pemboran
DESCRIPTION
tuga tambang pemboranTRANSCRIPT
![Page 1: pemboran](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082822/563dbb92550346aa9aae5330/html5/thumbnails/1.jpg)
1. Apa itu pemboran dan apa gunanya mempelajari pemboran ?
Pemboran merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan dalam suatu operasi
peledakan batuan. Kegiatan ini bertujuan untuk membuat sejumlah lubang ledak
yang nantinya akan diisi dengan sejumlah bahan peledak untuk diledakkan. Bukan
hanya untuk pembuatan lubang ledak tetapi pemboran memiliki fungsi lain seperti
pengumpulan data sebaran cadangan. Karena pentingnya kegiatan pemboran maka
perlu adanya materi yang menjelaskan tetang pemboran serta segala sesuatu yang
ada di dalam kegiatan pemboran secara terperinci sebagai bahan acuan dalam
melakukan kegiatan pemboran.
Untuk daerah-daerah tertentu memiliki struktur batuan yang beragam sehingga
sangat penting untuk mengetahui jenis alat bor yang sesuai. Pemboran bukan
hanya dilakukan untuk proses pembuatan lubang ledak tetapi juga dapat
digunakan untuk pengumpulan data persebaran cadangan
Dilakukanya pemboran adalah agar dapat mengetahui bagai mana kegiatan
pengeboran itu berlangsung, dapat mengetahui tahap – tahap dari pada kegiatan
pemboran, juga dapat mengetahui peralatan – peralatan yang digunakan dalam
pengeboran. Sehinga apa bila terjun kelapangan nantinya sudah dapat mengetahui
apa – apa yang harus dikerjakan juga yang harus dipersiapkan.
2. Kapan pemboran digunakan dalam duia pertambangan ?
Kegiatan pemboran biasanya dilakukan sebelum diadakannya penambangan. Dan
biasanya dilakukan pada saat eksplorasi. Adapun kegiatan pengeboran antara lain:
Pemboran Geotek adalah untuk menentukan karakteristik tanah dan batuan, dalam
beberapa hal digunakan untuk memperoleh informasi tentang kondisi alami dan
posisi mauka air tanah.Pemboran Kontruksi adalah untuk menetukan batas antara
batuan dasar (base meaf) dan batuan diatas yang umumnya sudah mengalami
deformasi pelapukan.
![Page 2: pemboran](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082822/563dbb92550346aa9aae5330/html5/thumbnails/2.jpg)
3. Tuliskan kegiatan pemboran mulai dari pengambilan sampel
sampai akhir kegiatan.
– survey lapangan, geolistrik atau tidak?
– bila yakin titk bor ok, maka persiapan&mobilisasi
– Alat dan personil
-mendirikan rig (menara bor), settig mesin bor
– Bikin bak lumpur (sirkulasi)
-Mulai Pilot hole (Percobaan pemboran), dengan dicermati tiap kedalaman dan
kandungan batuannya (litologi batuan tiap meter perlapisan).dan dicatat waktu
kecepatan pemboranya.
– kemudian dilaksanakan loggingtest (untuk mengetahui lapisan air tanah
/aquifer)
-setelah tet logging yakin ada air maka dilakukan ramming (pembesaran lobang
bor),
-kemudian dilanjutkan konstruksi pipa dan screen (saringan)
-kemudian disi bagian annulus dengan gravel
-setelah konstruksi dan gravelling,dilakukan pembersihan sumur
– terus pumpingtest
![Page 3: pemboran](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082822/563dbb92550346aa9aae5330/html5/thumbnails/3.jpg)
Persiapan pengeboran, dalam tahap ini terdiri atas:
– Pembuatan bak pengendap, bak penampung, serta saluran sirkulasinya. Yang
perlu diperhatikan adalah volume dan sirkulasi fluida yang terlalu cepat.
– Pemasangan balok landasan mesin, papan untuk saluran sirkulasi dan lantai
dasar mesin.
– Pengesetan mesin dan pompa
– Pendirian menara.
– Persiapan lainnya seperti lumpur bor Pengeboran dengan kedalaman dan
diameter tertentu :
• Pengoboran Inti dan non inti
• Pengeboran Inti digunakan untuk eksplorasi dan survey geoteknik •informasi
geoteknik (data rekahan, joint, dan struktur lainnya), informasi litologi, kualitas
terhadap mineral tertentu, dll. •Eksplorasi informasi yang diperoleh tebal dan
posisi endapan serta kualitas (melalui analisis kimia). Pengeboran inti hanya
dimungkinkan dilakukan dengan metode pengeboran putar . Panjang inti bor pada
setiap run pengeboran akan dibatasi oleh panjang stang bor, Untuk pengeboran
yang dalam maka akan lebih efektif menggunakan sistem wireline (core barrel
diangkat cukup menggunakan sebuah kawat yang ditarik dari atas). Sampel yang
didapatkan dalam pengeboran inti adalah inti bor dan cutting. Dalam pengeboran
non (membuat lubang tanpa memperoleh inti bor).
•Pengeboran non inti bisa dilakukan dengan metode pengeboran putar, tumbuk
(cable tool), auger, bor Bangka, dll. •Dalam pengeboran non inti ini interpretasi
bawah permukaan melalui cutting yang terangkat ke permukaan oleh fluida bor.
Akurasi interpretasi geologi akan menemui banyak kelemahan terutama dalam
ketepatan penentuan kedalamannya. •Hal penting dalam pengeboran non inti
adalah bidang gerus (berai) mata bor yang lebih luas.
![Page 4: pemboran](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082822/563dbb92550346aa9aae5330/html5/thumbnails/4.jpg)
4. Tuliskan dan jelaskan kelemahan dan kelebihan :
a. Mata bor
Mata bor merupakan salah satu komponen dalam pemboran yang digunakan
khususnya sebagai alat pembuat lubang (hole making tool). Gaya yang bekerja
pada bit agar bit dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan secara garis
besar terbagi atas dua macam, yaitu gaya dorong dan gaya putar.
Keekfetifan penetrasi yang dilakukan pada pemboran tergantung pada kedua
gaya jenis ini.
Gaya dorong dapat dihasilkan melalui tumbukan yang dilakukan pada
pemboran tumbuk,pemuatan bit, tekanan dibawah permukaan.
Gaya putar dapat dihasilakan pada mekanisme pemboran putar dengan
bantuan mesin putar mekanik yang dapat memutar bit (setelah ditransmisikan
oleh stang bor) dan dengan bantuan gaya dorong static mengabrasi batuan
yang ditembus. Gaya dorong yang bersifat static yang secara tidak langsung
turut menunjang gaya- gaya tersebut diatas misalnya berat dari stang bor dan
berat rig.
b. Stang bor
Stang bor merupakan pipa yang terbuat dari baja, dimana bagian pipa ujung –
ujungnya terdapat ulir, dimana fungsinya sebagai penghubung antara dua buah
stang bor.Dalam kegiatan pemboran, stang bor berfungsi sebagai:
1. Menstranmisikan putaran, tekanan, dan tumbuka yang dihasilkan oleh
mesin bor menuju mata bor.
2. jalan keluar – masuknya fluida bor
Panjang stang bor yang umum digunakan dalam operasi pemboran adalah 10
ft (3m) dan 30 ft (9m), tetapi hal ini bisa berubah tergantung dengan tujuan
dan efisiensi pemboran.
![Page 5: pemboran](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082822/563dbb92550346aa9aae5330/html5/thumbnails/5.jpg)
c. Pipa casing
Didalam operasi pemboran pipa casing berfungsi untuk menjaga lubang bor
dari colaps (keruntuhan) dan peralatan pemboran lain dari gangguan
gangguan. Ada dua tipe untuk menghubungkan pipa casing, yaitu:
Tipe Flash Joint
Dimana penghubungan antara pipa satu dengan pipa lainya dilakukan secara
langsung.
Tipe Flash Coupled
Dimana penghubungan antara pipa menggunakan sebuah coupling
d. Pompa atau kompresor
Pada tahap pemboran lumpur dan kompresor berfungsi
sebagai sumber tenaga untuk mensirkulasikan fluida bor.
Jika fluida bor yang digunakan adalah lumpur, maka
sebagai sumber tenaga adalah pompa lumpur, dan jika
fluida bor yang digunakan adalah udara maka sumber
tenaganya adalah kompresor