pemberian sertifikat tanah gratis oleh presiden pejabat yang nakal, pejabat yg diberi tugas mengurus...
TRANSCRIPT
1
Pemberian sertifikat tanah gratis oleh Presiden disambut baik seluruh warga negara
Yang PERLU menjadi PERHATIAN dengan serius, jangan sampai terjadi warga PEMILIK
TANAH itu “MENGGADAIKAN” tanahnya dengan sertifikatnya ke Bank, usaha produksi
yang dijalankan gagal panen, ... TANAH jadi disita bank! Berakhir dengan warga menjadi
RESMI KEHILANGAN TANAH!
Jangan sampai karena diserukan: “bahwa dengan mempunyai sertifikat, dirinya kini
bisa mempunyai modal untuk usaha, karena keberadaan sertifikat bisa dijadikan
penjamin di perbankan.” warga setelah mendapatkan dana utk usaha, lalu terjadi
kehilangan tanah mereka!
Saya perhatikan modus demikian inilah yang terjadi dalam belasan tahun terakhir ini di
Tiongkok daratan dalam usaha mengentaskan kemiskinan di desa terbelakang. Hak-guna
atas tanah garapan yang semula sudah dibagikan kesetiap petani, kemudian digabungkan
dalam usaha kerja kolektif kembali. Dengan sendirinya setiap petani yang tergabung
dalam koperasi-desa itu menjadi PEMILIK SAHAM Koperasi-desa sesuai nilai luas
hak-guna tanah yg digabungkan dalam koperasi itu. Tapi, ... karena kenyataan ada saja
oknum pejabat yang NAKAL, pejabat yg diberi tugas mengurus koperasi-desa itu
menggondol kabur dana koperasi-desa yang sudah terkumpul. Ditengah jalan
koperasi-desa bankrut, warga tani jadi kehilangan tanah garapan!
Jadi, untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan itu, pemerintah
membuat ketentuan-ketentuan pembentukan koperasi desa, dari pembentukan pengurus
sampai pengelolahan keuangan koperasi, ... untuk menjamin koperasi-desa TIDAK
bankrut dan merugikan warga petani. Tentu semua ketentuan yang baik-baik itu bisa
membawakan hasil baik, setelah kesadaran masyarakat cukup baik dan terpilih pejabat
yang baik-baik dan bisa terawasi dengan baik. Disinilah peran komite Partai desa
dianggap sangat menentukan dalam usaha mengentaskan kemiskinan didesa-desa
terbelakang!
Saya tidak tahu bagaimana tingkat kesadaran masyarakat didesa Nusantara sekarang ini,
juga tidak tahu sampai dimana peran parpol-parpol didesa-desa dalam membantu usaha
produksi pertanian didesa, ... mudah-mudahan saja pemerintah sudah membuat
rambu-rambu ketentuan agar dengan menyerahkan sertifikat TANAH pada warga itu,
TIDAK menjadikan banyak warga secara resmi KEHILANGAN TANAH!
Salam,
2
ChanCT
From: 'j.gedearka' [email protected] [GELORA45]
Sent: Thursday, March 29, 2018 2:02 AM
https://www.antaranews.com/berita/696810/pemberian-sertifikat-tanah-gratis-oleh-presiden-disambut-baik-seluruh-warga-negara
Pemberian sertifikat tanah gratis oleh Presiden
disambut baik seluruh warga negara
Rabu, 28 Maret 2018 18:53 WIB
Dokumentasi Presiden Joko Widodo menyaksikan pembagian sertifikat tanah kepada 3.630 keluarga di GOR Rudi Rusnawan, Kota Banjar Baru, Provinsi Kalimantan Selatan untuk menghindari sengketa lahan, Senin, (26/3/2018).
(ANTARA / Bayu Prasetyo)
“Senang mas, dan memudahkan anak cucu saya nanti, karena tidak susah-susah
lagi untuk mengurus sertifikat."
Malang (ANTARA News) - Pemberian sertifikat tanah oleh pemerintah secara gratis kepada
warga Malang Raya disambut baik, bahkan beberapa warga mengaku sangat terbantu
dengan program tersebut.
Salah satu warga Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Solikin di Malang, Rabu mengaku
senang, karena beberapa tahun terakhir pengurusan tanah miliknya sangat sulit dilakukan
dan membutuhkan biaya yang tidak murah.
Sehingga, kata dia, ketika mendapatkan kuota ikut dalam program ini dirinya mengaku
kaget, karena selama ini mempunyai keinginan untuk mengurus sertifikat namun belum
3
mempunyai uang.
"Senang mas, dan memudahkan anak cucu saya nanti, karena tidak susah-susah lagi untuk
mengurus sertifikat," kata Solikin, yang ditemui pada acara pembagian sertifikat oleh
Presiden Joko Widodo di Malang, Jatim, Rabu.
Sama halnya yang diungkapkan Sulis, warga Desa Sumber Sekar, Kabupaten Malang yang
mengaku program ini sangat bagus karena bisa membantu masyarakat dalam kepemilikan
tanah, dan membuat warga bisa dipercaya perbankan untuk meminjam kredit.
"Ke depan kami ingin program ini bisa lebih diperbanyak lagi, dan semakin luas warga yang
menerima sertifikat tanah," tuturnya.
Keinginan Sulis agar pemerintah bisa memperluas program ini, diamini oleh Imam Basori
warga Kecamatan Wajak, Desa Codo, Malang.
"Kalau bisa ada lagi, sebab sangat terbantu, tentunya program ke depan harus lebih
banyaknya target dan sasaran penerimanya," kata dia.
Ia mengatakan, dengan adanya sertifikat tanah yang diberikan gratis pemerintah,
masyarakat sudah mempunyai hak hukum atas tanahnya, dan memudahkan dalam
meminjam modal usaha.
Bu Rokim dari Wajinan, Kabupaten Malang pun mengakui hal itu, bahwa dengan
mempunyai sertifikat, dirinya kini bisa mempunyai modal untuk usaha, karena
keberadaan sertifikat bisa dijadikan penjamin di perbankan.
Pewarta: Abdul Malik Ibrahim
Editor: Kunto Wibisono