pemberian makan pada pasien penyakit kritis

Upload: niam-raion

Post on 03-Mar-2016

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pemberian Makan pada pasien yang mengalami keadaan kritis.

TRANSCRIPT

  • Pemberian Makan pada Pasien Penyakit Kritis

    Puspito Arum

  • Rute pemberian makan

    Peroral

    Enteral tube

    Nasogastric

    Gastrotomi

    Jejunostomi

    Perenteral

    Vena sentral

    Vena perifer

  • Enteral

    Gangguan gastrointestinal

    Gangguan cardiopulmonary, kondisi hipermetabolisme

    Failute to thrive gagal tumbuh

    Gangguan neuromuskular

    Penyakit metabolik

    Prematur

  • Enteral

    Keunggulan :

    Mendukung jaringan limfosit pada saluran cerna

    Memicu sekresi IgAs

    Mendukung fungsi saluran cerna

    Biaya lebih murah

  • Enteral

    Kelemahan :

    Refluks

    Risiko aspirasi atau muntah

    Diare

    Risiko metabolik co. hiperglikemik,

    hiperphosphatemia

  • Enteral

    Penggolongan berdasarkan kelengkapan

    komposisi gizi :

    Lengkap mengandung zat gizi lengkap dalam

    satu ukuran volume tertentu

    Modular mengandung satu atau dua jenis zat

    gizi saja

    Kombinasi

  • Enteral

    Penggolongan berdasarkan ukuran molekul :

    Polymeric masih memerlukan proses

    pencernakan sempurna

    Semi elemental formula yang lebih sedikit

    memerlukan proses pencernakan

    Elemental formula yang siap diserap oleh

    saluran cerna

  • Parenteral

    Indikasi

    Disfungsi saluran cerna mis. Gangguan

    absorbsi, gangguan motilitas

    Kelainan di luar saluran cerna mis. kanker,

    penyakit paru berat, sepsis, luka bakar, dll

  • Parenteral Protein Lemak Karbohidrat

    Kebutuhan 7-15% 20-30% 40-60%

    Mulai 1 g/kg/hr 1 g/kg/hr 5-7 mg/kg/menit

    Target 3 g/kg/hr 3 g/kg/hr 10-12 mg/kg/menit

    Kenaikan 1 g/kg/hr 1 g/kg/hr 2-4 mg/kg/menit

    Maksimum 15% total kalori

    20-50% total kalori

    15 mg/kg/menit atau 40-60% total kalori

  • Parenteral

    Protein Lemak Karbohidrat Energi/gram

    4 kkal 9 kkal 3,4 kkal

    Sediaan Aminosteril 6% Aminofusin Paed 5% Kabamin 5%

    Intralipid 30% Intralipid 20% Intralipid 10%

    Dekstrose 5% Dekstrose 10% Dekstrose 40%

  • Kebutuhan cairan

    Berat Badan Kebutuhan Cairan

    0-10 kg 100 ml/kgBB

    11-20 kg + 50 ml/kgBB

    > 20 kg + 20 ml/kgBB

  • Kebutuhan cairan

    Kebutuhan cairan = IWL + diuresis

    Umur Perkiraan IWL

    0-1 bulan 50ml/kgBB

    1 bulan 1 tahun 40ml/kgBB

    1-5 tahun 30 ml/kgBB

    > 5 tahun 20 ml/kgBB

  • Praktikum

    Dengan menggunakan kasus minggu lalu,

    tentukan terapi gizi menggunakan TPN

    (Total Parenteral Nutrition)