pembangunan kependudukan dan permasalannya
TRANSCRIPT
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 1/49
Sonny Harry B. Harmadi
Kepala Lembaga Demografi UI/
Ketua Umum Koalisi Kependudukan
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 2/49
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 3/49
Modal Dasar Pembangunan
•Modal fisik
•Modal manusia
•
Modal sosial
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 4/49
Apa isunya?
• Globalisasi
•Demokratisasi
• Otonomi daerah
• Perubahan iklim global• Isu penduduk??
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 5/49
Integrasi komponen kependudukan dan
aspek-aspek pembangunan
Jumlah
Struktur
Persebaran
SosialEkonomi
Budaya
Lingkungan
Politik
Keamanan
Dan lain-lain
Kuantitas penduduk Kualitas penduduk
Kelahiran
Kematian
Migrasi
Komponen
pertumbuhan
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 6/49
Kependudukan dan Pembangunan
• Proses pembangunan mutlak
memerlukan integrasi antara variabel
demografi dengan variabelpembangunan
• Ada antisipasi terhadap implikasi
revolusi demografi• Revolusi fertilitas, mortalitas,
mobilitas
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 7/49
Penduduk Sebagai Obyek & Subyek
• Keberhasilan pembangunan ditentukan dan
merupakan konsekuensi dari pembangunan
kependudukan karena penduduk adalah
obyek dan subyek dari pembangunan.
• Pembangunan harus berpusatkan pada
penduduk ( people-centered ), yaitu
berdasarkan situasi penduduk.
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 8/49
Determinan fertilitas
• Umur
• Lama menikah
• Pendidikan
• Tempat tinggal• Pekerjaan
• Pendapatan
• Budaya
• Umur kawin
• Akses pelayanan dan alat/cara pengendaliankelahiran
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 9/49
Determinan mortalitas
• Pendidikan
• Lingkungan
• Gizi
• Perawatan kesehatan
• Pendapatan
• Tempat tinggal
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 10/49
Determinan migrasi
• Kondisi di tempat asal
•
Kondisi di daerah tujuan• Rintangan: jarak, aturan
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 11/49
Transisi Demografi
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 12/49
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 13/49
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 14/49
Laju Pertumbuhan Penduduk 2005-2010
Sumber: Population Council, 2013
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 15/49
Jumlah Penduduk Indonesia
• Tahun 1971 118,3 juta jiwa
• Tahun 1980 146,7 juta jiwa
• Tahun 1990 179,2 juta jiwa
• Tahun 2000 205,1 juta jiwa
• Tahun 2010 237,6 juta jiwa
2,32 persen
1,97 persen
1,45 persen
1,49 persen
Pertumbuhan Penduduk
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 16/49
Situasi Kependudukan Indonesia
0,37% Jawa Tengah 2010
1,49%Indonesia 2010
5,64%
1,49%Indonesia 2050*
Papua 2010+5,27%
Variasi Pertumbuhan Penduduk
Antar Provinsi
Sensus Penduduk Indonesia 2010
Populasi
Peringkat Dunia
Rata-Rata
Pertumbuhan
Pddk (2000-
2010)
237,6 juta jiwa
Ke-4 Setelah China, India, AS
1,49%/tahun
15.00 12.00 9.00 6.00 3.00 0.00 3.00 6.00 9.00 12.00 15.00
0 - 4
5 - 9
10 - 14
15 - 19
20 - 24
25 - 29
30 - 34
35 - 39
40 - 44
45 - 49
50 - 54
55 - 59
60 - 64
65 - 69
70 - 74
75 +
SP 2000
Laki Perempuan
15.00 12.00 9.00 6.00 3.00 0.00 3.00 6.00 9.00 12.00 15.00
0 - 4
5 - 9
10 - 14
15 - 19
20 - 24
25 - 29
30 - 34
35 - 39
40 - 44
45 - 49
50 - 54
55 - 59
60 - 64
65 - 69
70 - 74
75 +
SP 2010
Laki Perempuan
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 17/49
China
1,3 Bi
India
1,2 Bi
US
310Mn
Indonesia
242 Mn Brazil
Dari 240 juta jiwa di Indonesia, lebih dari 60% penduduk berusia kurang dari 39 tahun,
Age 100+
Age 0
20102030
(Proyeksi)
2050
(Proyeksi)
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 18/49
Umur L P L + P %
0 - 14 35,288,970 33,307,750 68,596,720 28.87
15 - 64 78,935,732 78,046,486 156,982,218 66.06
> 64 5,361,028 6,619,670 11,980,698 5.04
TT 42,183 36,507 78,690 0.03
119,630,913 118,010,413 237,641,326 100.00
DR 51.50 51.16 51.33
Sumber: BPS, 2010
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 19/49
Perbandingan Proyeksi dan Hasil SP
2010 (Provinsi)Proyeksi Penduduk 2010, Hasil SP 2010, dan Selisih Keduanya(dalam jutaan)
No Provinsi Proyeksi Hasil SP Selisih No Provinsi Proyeksi Hasil SP Selisih
1 NAD 4.43 4.48 0.05 18 NTB 4.50 4.50 0.00
2 Sumut 13.45 12.98 -0.47 19 NTT 4.70 4.68 -0.02
3 Sumbar 4.89 4.84 -0.05 20 Kalbar 4.39 4.39 0.00
4 Riau 5.42 5.54 0.12 21 Kalteng 2.11 2.20 0.09
5 Jambi 2.88 3.09 0.21 22 Kalsel 3.55 3.63 0.08
6 Sumsel 7.32 7.45 0.13 23 Kaltim 3.24 3.55 0.31
7 Bengkulu 1.69 1.72 0.03 24 Sulut 2.25 2.27 0.02
8 Lampung 7.59 7.60 0.01 25 Sulteng 2.52 2.63 0.11
9 Babel 1.15 1.22 0.07 26 Sulsel 8.01 8.03 0.02
10 Kepri 1.58 1.69 0.11 27 Sultra 2.16 2.23 0.07
11 DKI Jakarta 9.29 9.59 0.30 28 Gorontalo 1.00 1.04 0.04
12 Jabar 42.08 43.02 0.94 29 Sulbar 1.06 1.16 0.10
13 Jateng 33.09 32.38 -0.71 30 Maluku 1.36 1.53 0.17
14 DIY 3.53 3.46 -0.07 31 Malut 0.99 1.04 0.05
15 Jatim 37.47 37.48 0.01 32 Irjabar 0.76 0.76 0.00
16 Banten 9.96 10.64 0.68 33 Papua 2.14 2.85 0.71
17 Bali 3.58 3.89 0.31 Indonesia 234.18 237.56 3.38
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 20/49
Sumber, Bongaarts 2013
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 21/49
0
100
200
300
400
500
1950 2000 2050 2100 2150
M i l l i
o n s
Skenario Proyeksi Penduduk
Tinggi
Replacement
Sedang
Rendah
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 22/49
Median umur menikah di Indonesia
16
17
18
19
20
21
22
No
education
Some
primary
Complete
primary
Some
secondary
U m u r
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 23/49
Konsekuensi Tingkat Kelahiran yang Tinggi
• Pemerintah: Kemampuan pelayanan publik
• Ekonomi: kemampuan menabung, upah,kemiskinan, pertumbuhan pendapatan
perkapita
• Lingkungan: Menurunnya sumberdaya alam, daya
dukung dan daya tampung lingkungan
• Politik: Munculnya kerentanan sosial,
persaingan, konflik, ekstrimis
• Kesehatan: Tingginya angka kematian
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 24/49
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 25/49
Mortality and Fertility Indicators
Indikator
Demografi
2005-2010 2015-2020 2020-2025
Laju Pertumbuhan
Penduduk
1,26% 0,99% 0.68%
Total Fertility Rate2,3 2,1 1,9
Infant Mortality Rate41,6 29,2 21,9
Jumlah kelahiran4,5 juta 4,3 juta 3,9 juta
NRR 1,07 0,98 0,91
Angka Harapan Hidup66,8 69,9 72,0
• TFR mengalami penurunan dari
5.6 tahun 2001 menjadi hanya
2.3 pada tahun 2007, dan
ditargetkan turun menjadi 2,1
tahun 2014.
•IMR mengalami penurunanan dai
145/1000 kelahiran tahun 1971
menadi 34/1000 kelahiran pada
tahun 2007
• AKI /MMR menurun lebih lambat
dari 620/100.000 kelahiran hidup
menjadi 228 /100.000 kelahiran
hidup tahun 2007, danditargetkan menjadi 102 tahun
2014.
Source: UN World Population Projection,
2002 Revision
Note: *Indonesia PC 2010
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 26/49
KEMANA SASARAN KITA? MODAL DAN TANTANGAN BAGAIMANA MENCAPAI SASARAN? KUNCI KEBERHASILAN
PEMBANDING Komposisi Pendidikan
70.40%
22.40%
7.20% Tinggi
Menengah
Dasar
24.30%
56.30%
20.30%Tinggi
Menengah
Dasar
20.40%
39.30%
40.30% Tinggi
Menengah
Dasar
INDONESIA
MALAYSIA
OECD
Data Kemdiknas, Diolah dari: Encyclopedia of Nations, http://www.nationsencyclopedia.com/ Kemenko Perekonomian
63.00%
17.70%
10.30%
5.50%
1.60%
1.80%
55.50%
20.20%
12.70%
6.20%
2.20%
3.20%
51.50%
18.90%
14.60%
7.80%
2.70%
4.60%
0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00%
SD atau tidaktamat SD
SMP
SMA
SMK
Diploma I,II,III
Universitas
2010
2006
2001
TINGGI
MENENGAH
DASAR
PENINGKATANKUALIFIKASI
SDM
TINGGI dan
MENENGAH
100%
175%
19% di 2025
44% di 2025
d i didik
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 27/49
Anggaran dan Capaian Pendidikan
• Kenaikan anggaran pendidikan hingga lebih dari 20 persen mampumeningkatkan kualitas penduduk Indonesia dalam hal pendidikan,
sehingga IPM juga meningkat.
Sumber: BPS & Kemenkeu
6 4 . 3
6 5 . 8
6 8 . 7
6 9 . 5 7
7 0 . 1 0
7 0 . 5 9
7 1 . 1 7
7 1 . 7 6
60.0
62.0
64.0
66.0
68.0
70.0
72.0
74.0
1999 2002 2004 2005 2006 2007 2008 2009
I n d e k s
Indeks Pembangunan Manusia
4 3 . 5
5 0 . 0
5 9 . 1
6 2 . 7 7
8 . 5
1 2 3 . 0 1
4 2 . 2
1 5 4 . 2
2 0 8 . 3
2 2 5 . 2
2 6 6 . 9
4.78
1.71
1.5
2.0
2.5
3.0
3.5
4.0
4.5
5.0
0.0
50.0
100.0
150.0
200.0
250.0
300.0
2 0 0 1
2 0 0 2
2 0 0 3
2 0 0 4
2 0 0 5
2 0 0 6
2 0 0 7
2 0 0 8
2 0 0 9
2 0 1 0
2 0 1 1
P e r c e n t
T r i l l i o n n R u p i a h
Pengeluaran Pendidikan dan Melek Huruf
Education Expenditure (LHS)
Percentage of Illiterate People
(15-44 year old) (RHS)
k b didik d d k
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 28/49
1 3 . 8
1 4 . 5
1 3 . 6
1 1 . 9
1 1 . 5
1 1 . 2
1 1 . 0
1 1 . 7
9 . 8
9 . 6
9 . 0
8 . 9
8 . 3
8 . 6
8 . 2
7 . 5
7 . 3
2 2 . 3
2 3 . 0
2 0 . 9
1 9 . 5
1 9 . 5
1 8 . 7
1 8 . 0
1 7 . 5
1 6 . 2
1 5 . 7
1 5 . 3
1 5 . 2
1 5 . 0
1 4 . 4
1 5 . 0
1
4 . 9
1 2
. 7
3 2 . 8
3 1 . 7
3 2 . 7
3 3 . 1
3 3 . 2
3 2 . 6
3 2 . 3
3 3 . 0
3 3 . 4
3 3 . 2
3 1 . 9
3 2 . 1
3 1 . 0
3 0 . 4
2 9 . 1
2 9 . 3
2 9 . 7
1 4 . 5
1 4 . 2
1 5 . 1
1 6 . 4
1 6 . 3
1 7 . 0
1 7 . 5
1 7 . 1
1 8 . 2
1 9 . 0
2 0 . 1
1 9 . 5
1 9 . 9
1 9 . 8
2 0 . 2
1 9 . 9
2 0 . 6
1 6 . 5
1 6 . 6
1 7 . 7
1 9 . 0
1 9 . 6
2 0 . 5
2 1 . 1
2 0 . 7
2 2 . 4
2 2 . 4
2 3 . 7
2 4 . 4
2 5 . 8
2 6 . 7
2 7 . 5
2 8 . 5
2 9 . 7
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
% T o t a l 1 5 >
Tingkat Pendidikan Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas
Tertiary School Secondary School Primary School Not Pass Primary Not/Yet School
Perkembangan Pendidikan Penduduk
Sumber : BPS dan Kemenkeu
A d C i K h
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 29/49
Anggaran dan Capaian Kesehatan
Sumber: Wor ld Bank dan K emenkeu
O
i l P r i c e
1.80
2.12
1.97
2.53
2.06
2.48
2.36
64
68
63
64
65
66
67
68
69
1.70
1.80
1.90
2.00
2.10
2.20
2.30
2.40
2.50
2.60
1 9 9 5
1 9 9 6
1 9 9 7
1 9 9 8
1 9 9 9
2 0 0 0
2 0 0 1
2 0 0 2
2 0 0 3
2 0 0 4
2 0 0 5
2 0 0 6
2 0 0 7
2 0 0 8
2 0 0 9
Y e a r s
% o f G D P
Anggaran Kesehatan dan Usia Harapan Hidup
Health expenditure, total (% of GDP) Life expectancy at birth, total (years)
85
66.6
54
43.7
35.3
31.0
27.0
23.0
20.0
17.0
15
17
19
21
23
2527
29
31
33
30
40
50
60
70
80
90
1 9
9 0
1 9
9 1
1 9
9 2
1 9
9 3
1 9
9 4
1 9
9 5
1 9
9 6
1 9
9 7
1 9
9 8
1 9
9 9
2 0
0 0
2 0
0 1
2 0
0 2
2 0
0 3
2 0
0 4
2 0
0 5
2 0
0 6
2 0
0 7
2 0
0 8
2 0
0 9
2 0
1 0
( p e r 1 , 0 0 0 l i v e b i r t h s )
( p e r 1 , 0 0 0 )
Angka Kematian Bayi dan Balita
Mortality rate, under-5 (per 1,000)
Mortality rate, neonatal (per 1,000 live births)
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 30/49
Kondisi Kualitas Penduduk Miskin Saat Ini
Lebih dari 80% penduduk miskin berpendidikanmaksimal tamat sekolah dasar
Rendahnya tingkat kesehatan
Angka kematian ibu dan balita masih buruk
Angka Partisipasi Sekolah (APS) usia 7-12 tahun lebihbaik dibanding APS usia 13-15 tahun
Penduduk miskin umumnya bekerja di sektor pertanian,padahal RT yang bekerja di sektor pertanian cenderung
lebih miskin dibandingkan dengan sektor lainnya.
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 31/49
Grafik Pertumbuhan Otak Anak Sampai Usia 5 Tahun
Sumber:
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 32/49
Rata-Rata Usia Pekerja
Sektor/Koridor Sumatra Jawa Kalimantan Sulawesi Mapua Bali-Nusa Nasional
Pertanian 39.3 45.5 38.5 40.0 35.6 41.7 42.1
Pertambangan 34.3 39.5 32.6 34.3 35.8 36.1 35.8
Industri 34.5 34.5 36.0 37.1 37.6 37.5 34.8
LGA 36.1 36.5 35.7 36.2 36.5 36.5 36.4
Konstruksi 35.9 37.9 35.8 35.3 37.4 36.8 37.2
PHR 36.8 38.3 35.9 37.4 37.1 37.1 37.8
Transkom 36.0 37.2 35.8 34.0 33.4 33.7 36.4
Keuangan 34.2 35.0 32.9 33.3 34.1 33.7 34.7
Jasa 36.8 38.3 36.8 36.8 36.6 37.0 37.7
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 33/49
Persentase Pekerja Perempuan
Sektor Sumatra Jawa Kalimantan Sulawesi Mapua Bali-Nusa
Pertanian 47.1 29.7 50.9 43.0 70.4 47.4
Pertambangan 0.3 0.3 0.6 0.4 0.3 1.2
Industri 7.6 19.7 6.1 6.6 1.8 13.4LGA 0.1 0.0 0.1 0.1 0.0 0.0
Konstruksi 0.2 0.3 0.2 0.3 0.2 0.9
PHR 24.0 29.9 24.5 26.3 13.6 22.7
Transkom 0.8 1.4 0.9 1.0 0.5 1.1
Keuangan 0.7 1.6 1.1 0.9 0.5 1.0
Jasa 19.2 17.1 15.6 21.3 12.7 12.3
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 34/49
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 35/49
Perkembangan Mobilitas Penduduk di
Indonesia
DKI Jakarta
Banten danJawa Barat
Riau
Kalteng,Kaltim
Papua
Sulteng, Sultra
PeningkatanUrbanisasi
2000 2010 2025 2000 2010 2025
Aceh -11,4 -11,3 -10,9 Bali 2,6 2,3 2,1
Sumatera Utara -4,4 -4,4 -4,0 Nusa Tenggara Barat 0,3 0,3 0,4
Sumatera Barat -6,9 -7,1 -6,5 Nusa Tenggara Timur -1,7 -1,8 -1,7
Riau 20,6 19,0 17,9 Kalimantan Barat 0,2 0,2 0,1
Jambi 2,3 2,3 2,1 Kalimantan Tengah 10,3 10,3 9,8
Sumatera Selatan 0,2 0,3 0,5 Kalimantan Selatan 2,1 2,0 1,8
Bengkulu 4,8 4,7 4,5 Kalimantan Timur 9,1 8,7 8,0
Lampung 0,5 0,8 0,7 Sulawesi Utara 1,4 1,5 1,5
Bangka-Belitung -0,1 0,1 0,5 Sulawesi Tengah 4,4 4,4 4,3DKI Jakarta -6,3 -7,9 -7,9 Sulawesi Selatan -3,3 -3,4 -3,2
Jawa Barat 3,7 3,7 3,5 Sulawesi Tenggara 7,4 7,6 7,7
Jawa Tengah -7,5 -7,1 -6,4 Gorontalo -6,3 -6,2 -5,9
DI Yogyakarta 4,8 3,4 2,9 Maluku -0,2 -0,2 -0,2
Jawa Timur -3,0 -2,6 -2,1 Maluku Utara -0,1 -0,1 -0,1
Banten 10,6 10,6 10,1 Papua 3,9 3,9 3,5
Tahun TahunProvinsiProvinsi
Tabel 1. Angka migrasi bersih menurut provinsi,
Indonesia 2000, 2010 dan 2025
Sumber: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (2005)
PERSEBARAN PENDUDUK
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 36/49
14%16% 18% 19% 20% 20% 21%
69% 65% 64% 62% 60% 60% 58%4% 4% 4% 5% 5% 5% 6%
7% 7% 7% 7% 7% 7% 7%
7% 7% 7% 8% 7% 7% 8%
1930 1961 1971 1980 1990 2000 2010Sumatera Jawa & Madura Kalimantan Sulawesi Lainnya
PERSEBARAN PENDUDUK
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 37/49
Persebaran Penduduk Kota di
Indonesia
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 38/49
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 39/49
UUD NRI 1945
Pasal 26 ayat 2 dan 3 UUD NRI 1945 pasca Amandemen Keduasecara jelas mendefinisikan penduduk dan menjelaskan bahwahal-hal yang terkait warga negara dan penduduk diatur denganundang-undang tersendiri.
UU 52/2009 Tujuan dari diterbitkannya UU ini ialah untuk mendorongterwujudnya pertumbuhan penduduk yang seimbang danmengembangkan kualitas penduduk serta keluarga.
Dasar Aturan Pengendalian Penduduk
Pemerintah menyadari bahwa pembangunan kependudukan akan memiliki
implikasi besar terhadap pembangunan ekonomi dan kesejahteraan. Di dalam UU
No. 52/2009, dijelaskan bahwa untuk mewujudkan pertumbuhan penduduk yang
seimbang dan keluarga berkualitas dilakukan berbagai upaya diantaranya
pengendalian angka kelahiran melalui program Keluarga Berencana (KB)
TAHAPAN PEMBANGUNAN BIDANG KEPENDUDUKAN
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 40/49
40
Terkendalinya
jumlah dan laju
pertumbuhan
penduduk
RPJM 1
(2005-2009)
RPJM 2
(2010-2014)
Terkendalinya
jumlah dan laju
pertumbuhan
penduduk
RPJM 3
(2015-2019)
Tercapainya
kondisi penduduk
tumbuh seimbang
Bertahannya
kondisi
penduduk
tumbuh
seimbang
RPJM 4
(2020-2024)
TAHAPAN PEMBANGUNAN BIDANG KEPENDUDUKAN
DALAM RPJP 2005-2025
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 41/49
“KB menggunakan paradigma keluarga, dengan
tujuan agar setiap keluarga Indonesiamampu menjalankan fungsi keluarga dengan
baik sehingga tercapai peningkatankesejahteraan di masing-masing keluarga.”
Definisi Keluarga
Berencana
“Keluarga Berencana didefinisikan sebagai upayamengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal
melahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi,
perlindungan, dan bantuan sesuai dengan hakreproduksi untuk mewujudkan keluarga yangberkualitas”
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 42/49
1. Transmisiinvestasi
pendidikan
2. TransmisiPeningkatan
Tabungan
3. Transmisi
Kesehatan
4. Transmisi
Pasar Kerja
Hubungan KB dan Ekonomi
Program KB di Asia Timur 1960an berdampak pada peningkatan kapasitas ekonomi
Asia Timur secara cepat. Penelitian Johnson & Lee (1987) membuktikan bahwapertumbuhan penduduk memiliki dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 43/49
“Keluarga Berencana mengandung unsur kesejahteraan dan keamanan,
ditinjau dari aspek alamiah demografi dan aspek dinamis ekonomi, sehingga
memiliki peran strategis dalam upaya peningkatan ketahanan nasional.”
“Kebijakan pengendalian
penduduk dalam perspektif
ketahanan nasional mampu
mendorong terwujudnya
kesejahteraan dan keamanansecara bersamaan, sesuai
tujuan dan cita-cita nasional.”
Kebijakan Pengarahan
Mobilitas Penduduk
Keamanan Kesejahteraan
Ketahanan Nasional
menciptakan
“Atas dasar itulah pemerintah
menyusun berbagai peraturan
perundang-undangan sebagai
landasan kebijakan pengendalian
penduduk”
PROGRAM
KELUARGA BERENCANA
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 44/49
Menurunkan daya tampung dandaya dukung lingkungan
Meningkatnyakebutuhan hidup secara
cepat
Menciptakan instabilitaskeamanan karena terjadi
population pressure
Sulitnya meningkatkan kualitassumberdaya manusia
Berkurangnyakemampuan tabungan
nasional
Meningkatkan risikokematian ibu dan anak
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 45/49
Pembangunan dalam konteks
kependudukan?
Manfaatkan Bonus Demografi
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 46/49
“Bonus Demografi terjadi ketika penurunan tingkat fertilitas mengubah struktur penduduk menurut usia,
sehingga kebutuhan investasi bagi kelompok usia mudamenurun, dan alokasi dana dialihkan untuk investasi
pembangunan ekonomi serta kesejahteraan keluarga”
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 47/49
Transisi demografi menurunnya rasio ketergantungan
(dependency ratio)
Jika pertumbuhan penduduk secara keseluruhan lebih tinggi dibandingpertumbuhan penduduk usia produktif demograhic burden
Sebaliknya, jika pertumbuhan penduduk secara keseluruhan lebih rendahdibanding pertumbuhan penduduk usia produktif demograhic dividend
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 48/49
Jika kita gagal memanfaatkan the window of opportunity ,
maka kita akan sangat berat memasuki tahapanberikutnya.
Belum kaya, sudah menghadapi beban baru.
7/30/2019 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN PERMASALANNYA
http://slidepdf.com/reader/full/pembangunan-kependudukan-dan-permasalannya 49/49