Pembahasan Soal 1-10

1. Concerning pulmonary physical examination in children, which statement is INCORRECT?C. Normal Inspiratory : Expiratory ratio in children is 1:2 - Harusnya inspirasi : ekspirasi itu 3:1. Pada ekspirasi yang memanjang sekalipun rasio tidak lebih dari 1:1. Wheezing pada asma merupakan temuan khas karena ada penyempitan saluran nafas. Takipnea dan rongkia basah merupakan temuan khas pada pneumonia karena adanya mekanisme kompensasi akibat terganggunya difusi yang disebabkan oleh banyaknya infiltrat.

2. Head circumference measurement:C. From above supra orbital ridge to prominent occiput, measure the largest diameter- Pada prinsipnya mengukur diameter kepala terbesar. Dari daerah glabela (Dahi) hingga ke daerah oksipital yang paling menonjol untuk mendapatkan diameter terbesar.

3. The most appropriate statement of liver enlargement in children:E. Right lobe of liver is measured in cm from umbilicus to interaction of right midclavicular and costal arc- Prinsip pemeriksaan fisik hepar adalah mengukur menggunakan Sentimeter (cm). Diukur dari umbilikal ke titik perpotongan antara arkus kosta dengan garis midklavikularis.

4. Regarding heart auscultation in children, which statement is INCORRECT?D. Heart murmur III/6 can be palpable as thrill- Bunyi jantung ke 3 pada anak masih dianggap normal karena biasanya terdapat turbulensi pada saat proses diastol awal akibat mismatch antara chamber jantung. Namun bunyi jantung ke 4 seharusnya tidak terdengar karena bunyi jantung 4 biasanya ditemui pada saat terjadi hambatan pada kontraksi atrium. Cara pelaporan murmur jantung adalah jenisnya, lokasi pungtum maksimum dan derajat intensitasnya.

5. Vignette liat soal. Yang akan ditanya ke sang ibu dan yang akan diberikan pada anak adalah:E. A+C+ Vit K1 jika tidak diberikan sebelumnya.- Vaksin yang wajib diberikan pada usia 1 minggu adalah HepB (Idealnya 12 jam setelah lahir maks) dan OPV (Vaksin polio oral ketika pulang dari RS). Vit K1 diberikan pada saat lahir karena neonatus belum memiliki flora normal di usus sehingga produksi Vit K belum mumpuni kebutuhan tubuh sebagai kofaktor dari faktor koagulasi 2,7,9,10 (ekstrinsik)

6. Before giving immunization to baby AB, you will:D. A+B- Langkah tepat imunisasi adalah melakukan penjelasan mengenai proses, efek samping, manfaat dan konsekuensi jika tidak dilakukan imunisasi. Kemudian melakukan 7 Benar langkah vaksin. Setelah itu Wajib periksa Vial Viability Monitor (VVM) dan tanggal kadaluwarsa untuk memastikan bahwa vaksin masih dapat digunakan agar dapat memberikan reaksi imunogenisitas yang tinggi dan reaktogenisitas yang rendah. Pada vaksin virus hidup (OPV, Campak dan BCG) biasanya tahan beku sehingga tidak masalah jika pernah Beku dan oleh karenanya Shake test utk memastikan hal tersebut tidak perlu dilakukan. Namun pada vaksin inactivated perlu dilakukan Shake test.

7. Kelanjutan soal 6, kapan sebaiknya kontrol dan apa yang dilakukan pada saat kontrol:D. 2 Bulan dan dilakukan DTP-HB1, OPV1 dan BCG- Pada usia 2 bulan seorang bayi sebaiknya dan seharusnya sudah mendapatkan DTP-HB1 atau DTP-HepB1, OPV1 (pada saat neonatus yang didapatkan adalah OPV0) dan BCG.

8. The absolute contraindication of DTP vaccine is:D. Riwayat kejang, tidak sadar, atau defisit neurologis setelah pemberian dosis sebelumnya- Kontraindikasi ABSOLUT dari DTP adalah ensefalitis dan riwayat anafilaksis pada pemberian dosis sebelumnya

9. After reconstitute the BCG vaccine can only be used in:B. 3 jam- Vaksin setelah dicampur dengan pelarut atau dibuka botolnya dan terpajan dengan udara ruangan. Batasannya adalah BCG 3 jam Campak 8 jam Polio 2 minggu DPT/HIB 4 minggu

10. Bayi Lahir dari Ibu HIV AIDS positive tanpa PMTCT (Prevention Mother to Child Transmission).A. Boleh diberikan semua Vaksin/ B. Boleh diberikan semua Vaksin kecuali BCG- Sedikit galau dengan informasi yang ada saat ini. Terdapat 3 buah referensi terkait pertanyaan ini. Ref 1. Buku Panduan WHO, pada anak yang belum terbukti HIV dan tampak sehat (Asimtomatik HIV) boleh diberikan semua vaksinRef. 2 Buku Imunisasi Tebal, pada anak yang terbukti HIV tapi asimtomatik tidak boleh diberikan BCG dan OPV. Sisanya boleh diberikanRef. 3 Buku PPM RSCM, pada anak dari Ibu HIV AIDS semua vaksin boleh diberikan pada waktunya kecuali BCG yang ditunda hingga usia 6-8 bulan karena dibutuhkan pemeriksaan PCR RNA sebanyak 2x pada usia 4 minggu dan 6-8 bulan untuk memastikan bahwa HIV (-). Jika 2x pemeriksaan menunjukkan hasil negatif maka boleh BCG jika 1 kali positif maka diulang utk memastikan pemeriksaan dan dikonsultasikan ke ahlinya. Pemeriksaan konfirmasi terakhir dilakukan pada usia >18 bulan karena sudah terbentuk antibodi HIV (Jika terinfeksi) dengan pemeriksaan serologi ELISA.