pemanfaatan tik dalam pembelajaran melalui rumah belajar
DESCRIPTION
Pemanfaatan TIK dalam PEMBELAJARAN melalui Rumah Belajar. belajar dimana dan kapanpun dengan siapapun untuk semua. Sri Hargyanto Suryoprayudo PUSTEKKOM. Fakta tentang…. Sebagian besar kegiatan guru mengajar adalah: Berbicara di depan kelas menyampaikan materi pelajaran - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Pemanfaatan TIK dalam PEMBELAJARANPemanfaatan TIK dalam PEMBELAJARANmelalui Rumah Belajarmelalui Rumah Belajar
Sri Hargyanto SuryoprayudoSri Hargyanto SuryoprayudoPUSTEKKOMPUSTEKKOM
belajar dimana dan kapanpun dengan siapapun untuk semua belajar dimana dan kapanpun dengan siapapun untuk semua
Fakta tentang….Sebagian besar kegiatan guru mengajar adalah:
A. Berbicara di depan kelas menyampaikan materi pelajaran
B. Mempresentasikan materi pelajaran dengan memanfaatkan berbagai media pembelajaran
C. Aktif bersama siswa mengarahkan dan memfasilitasi proses belajar
Ketika mau mengajar, apa yang kita pikirkan?
TTIK & PENDIDIKAN?IK & PENDIDIKAN?
teknologi menjadi bagian tak terpisahkan dari pendidikan teknologi menjadi bagian tak terpisahkan dari pendidikan
Belajar tentang TIK (Learning about computers and the Internet)
Belajar dengan TIK (Learning with computers and the Internet)
Belajar melalui TIK (Learning through computers and the Internet)
tambahan(supplementary)
pelengkap(complementary)
bagian(integrated)
menyatu(infused)
Teknologi & Media
Pendidikan Pendidikan Pendidikan Pendidikan
Teknologi & Media
Teknologi & Media Teknologi & Media
sumber gambar: http://sourcesforstudents.com/shop/images/uploads/question-mark.jpg
Bagaimana dengan kita?
sumber gambar: http://gudangserbaada.files.wordpress.com/2011/07/online-shop1.jpg
semua kebutuhan
BELAJARada disini …
Rancangan Rumah BelajarRancangan Rumah Belajar
TRANSFORMASITRANSFORMASI LAYANAN SUBSTANSI PENDIDIKANLAYANAN SUBSTANSI PENDIDIKAN
belajar dimana saja, kapan saja dengan siapa saja
IndustriIndustri
Keagamaan
Keagamaan
Kesehatan
Kesehatan
Lain-lainLain-lain
Pendidikan dan
Kebudayaan
Pendidikan dan
Kebudayaan
PertanianPertanian
RANCANGAN PORTAL RUMAH BELAJAR SEBAGAI PUSAT LAYANAN PENGEMBANGAN SDM INDONESIA
PortalRUMAH BELAJAR
PortalRUMAH BELAJAR
1 2 3Kepustakaan
ElektronikKatalog Media Kurikulum
KOMPONEN DASAR RUMBELKOMPONEN DASAR RUMBEL
REGISTRASI
Registrasi Pesertadidik, Pendidik dan Orangtua,Registrasi PengelolaRegistrasi Tenaga kependidikan;Registrasi Praktisi, Pakar dan umum
SISTEM APLIKASISISTEM APLIKASI
PEMBUATAN MATERI AJAR
Disediakan template rencana pelaksanaan pembelajaran;Disediakan standart kompetensi dan kompetensi dasar;Disediakan referensi dan katalog media untuk setiap topik;Disediakan sistem aplikasi pembuatan materi ajar;
SISTEM APLIKASISISTEM APLIKASI
STRUKTUR DAN METODE PEMBELAJARAN Pesertadidik dapat membuat kontrak belajar;Pesertadidik bekerja dalam komunitas dan berinteraksi dalam proses mengkonstruksi pengetahuan;Pesertadidik diwajibkan berbagi tanggungjawab;Pesertadidik mengaktualisai ilmu melalui pembelajaran berbasisi masalah/ tematik terintegrasi.
SISTEM APLIKASISISTEM APLIKASI
SISTEM EVALUASI Penilaian quiz;Penilaian diskusi;Penilaian latihan;Penilaian karya ilmiah;Penilaian ujian;Proyek belajarAnalisa kelas
SISTEM APLIKASISISTEM APLIKASI
PORTOFOLIO PESERTADIDIK DAN PENDIDIK
Dapat diperoleh catatan pembelajaran peserta didik secara lengkap dan detail;Dapat diperoleh catatan kegiatan pendidik sebagai portofolio mengajar .
SISTEM APLIKASISISTEM APLIKASI
1 2 3
Sumber Belajar
Kelas Maya PengembanganProfesi
Berkelnajutan
1 2
PENDIDIKPENDIDIKTENAGA TENAGA
KEPENDIDIKANKEPENDIDIKAN
Telah tersedia lebih dari
12934 bahan belajar digital GRATIS!cetak, image, audio, video, animasi, simulasi, game, latihan, untuk
semua jenjang dan jenis pendidikan
KELAS MAYASarana pembelajaran online bagi siswa dan guruBelajar kapan saja, dimana saja, dengan siapa saja
Proses Proses PembelajaranPembelajaran
[kapan saja di mana saja]
[di mana saja, tapi pada saat bersamaan]
PENGEMBANGANPENGEMBANGANPROFESI BERKELANJUTANPROFESI BERKELANJUTANSarana Pendidikan dan Pelatihan Jarak Jauh OnlineBagi penyelenggara pendidikan dan pelatihan di lingkungan Kemdikbud maupun non Kemdikbud untuk pendidik dan tenaga kependidikan dan kebudayaan dan tenaga profesi lainnya
Proses Proses PembelajaranPembelajaran
[kapan saja di mana saja]
[di mana saja, tapi pada saat bersamaan]
apakah gerangan
BerakalbudiBerakalbudiKeingintahuan tinggiKeingintahuan tinggiCerdikCerdikPencari SolusiPencari SolusiBerwawasan luasBerwawasan luas
Punya IntegritasPunya IntegritasPunya InisiatifPunya Inisiatif
FleksibelFleksibelTekunTekun
TeraturTeraturSabarSabar
Bertanggungjawab BerusahaBertanggungjawab BerusahaGigihGigih
BeraniBeraniBanggaBangga
TangguhTangguh
PRIBADI PRIMAPRIBADI PRIMA
PANCASILA&
UUD 1945
PeduliPeduliBersahabatBersahabat
BekerjasamaBekerjasamaPunya Rasa HumorPunya Rasa HumorDelfina S Nasution – In.Teach.In
Tujuan Pendidikan pada dasarnya adalah membangun PRIBADI PRIMA sedangkan Kompetensi Berpikir merupakan sarana untuk mengembangkan Kemampuan Personal, sehingga insan manusia mampu berinteraksi Sosial dengan baik di masyarakat.
Oleh sebab itu maka struktur dan methodologi pembelajaranlah yang perlu dilakukan penyempurnaan agar didalam pelaksanaan proses pembelajaran untuk meningkatkan KOMPETENSI BERPIKIR dapat membentuk dan mengembangkan KOMPETENSI PERSONAL, sehingga pesertadidik akan mampu berinteraksi sosial dengan KEMAMPUAN SOSIAL yang prima.
Tantangan abad - 21 • Kompleksitas permasalahan;• Kecepatan pengambilan keputusan; • Efisiensi dan efektivitas kerja;• Perubahan keadaan yang bergitu cepat.
Saat ini, guru Indonesia menghadapi• Tuntutan sertifikasi guru sebagai upaya peningkatan kualitas dan
kompetensi pendidik• Kesulitan menuntaskan pelaksanaan Kurikulum dan adanya
penyesuaian dan perubahan kurikulum;
tantangan tantangan
Kunci sukses untuk dunia pendidikan dalam menghadapi tantangan • Interdisiplin dan holistik;• Mampu menyelesaikan dan beradaptasi dengan berbagai permasalahan;• Proses belajar mengajar berpusat pada siswa, partisipatif, dan interaktif;• Berbasis penelitian dan berorientasi kerja;• Koheren, progresif, dan bercermin pada lingkungan.
Proses pembelajaran ini dapat dijalankan apabila didukung dengan Proses pembelajaran ini dapat dijalankan apabila didukung dengan pemanfaatan TIK sebagai alat bantupemanfaatan TIK sebagai alat bantu.
KUNCI SUKSES KUNCI SUKSES PPEENDIDIKANNDIDIKAN
Peserta didik pada abad 21 harus memiliki ketrampilan sebagai berikut :
1.Menentukan Sendiri Tujuan Belajar (Self Directed Learning )2.Mengkontruksi Pengetahuan;( Knowledge Construction )3.Kolaborasi; ( Collaboration )4.Komunikasi; ( Communication )5.Memanfaatkan TIK; ( using ICT )6.Penyelesai Masalah dan Inovasi ( Problem solving and innovation)
KETRAMPILAN ABADKETRAMPILAN ABAD 2121
Menguasai kembali nilai-nilai Ki Hajar Dewantara, Menguasai kembali nilai-nilai Ki Hajar Dewantara, ““pendidik sebagai teladan, sahabat, dan motivator bagi murid”.pendidik sebagai teladan, sahabat, dan motivator bagi murid”.
Sebagai teladan,Sebagai teladan, pendidik harus memodelkan perilaku pembelajar sepanjang hayat pendidik harus memodelkan perilaku pembelajar sepanjang hayat (lifelong learning(lifelong learning) dengan ) dengan mengimplementasikan kecakapan hidup (mengimplementasikan kecakapan hidup (life skilllife skill) yang berdasar pada pedoman hidup () yang berdasar pada pedoman hidup ( lifelong guidelineslifelong guidelines); );
Sebagai sahabat,Sebagai sahabat, pendidik harus memahami peserta didiknya dengan baik secara personal dan memahami bahwa setiap individu pendidik harus memahami peserta didiknya dengan baik secara personal dan memahami bahwa setiap individu cerdas dalam berbagai cara (cerdas dalam berbagai cara (multiple intelligencesmultiple intelligences). Ia memberikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik ). Ia memberikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik ((differentiated instructiondifferentiated instruction), mampu merancang bahan ajar sesuai usia dan perkembangan otak peserta didik ), mampu merancang bahan ajar sesuai usia dan perkembangan otak peserta didik ((understanding by designunderstanding by design), ), mengoptimalkan kerja otak dengan menciptakan situasi belajar yang aman dan nyaman (mengoptimalkan kerja otak dengan menciptakan situasi belajar yang aman dan nyaman (brain brain friendly teachingfriendly teaching), merasa bahwa belajar adalah kebutuhan (), merasa bahwa belajar adalah kebutuhan (inquiry learninginquiry learning), serta dapat membangun kelompok kerja ), serta dapat membangun kelompok kerja dalam proses pembelajaran (dalam proses pembelajaran (cooperative learning and teachingcooperative learning and teaching););
Sebagai motivator,Sebagai motivator, dengan semangat mengapresiasi, pendidik mengevaluasi target dan kinerja pembelajaran sehingga ia dan dengan semangat mengapresiasi, pendidik mengevaluasi target dan kinerja pembelajaran sehingga ia dan peserta didik mampu mengevaluasi diri sendiri (peserta didik mampu mengevaluasi diri sendiri (assessmentassessment) yang pada akhirnya dapat menghantarkan peserta didik untuk ) yang pada akhirnya dapat menghantarkan peserta didik untuk membangun dan melaksanakan proyek belajar (membangun dan melaksanakan proyek belajar ( integrated thematic instruction and project based learningintegrated thematic instruction and project based learning ) yang ) yang inspiratif dalam menyelesaikan persoalan yang ada di sekelilingnya.inspiratif dalam menyelesaikan persoalan yang ada di sekelilingnya.
DASAR DASAR FILOSOFI FILOSOFIFilisofi Ki Hajar Dewantoro Filisofi Ki Hajar Dewantoro :: Ing Ngarso Sung TulodoIng Ngarso Sung Tulodo Ing Madyo Mangun KarsoIng Madyo Mangun Karso Tut Wuri HandayaniTut Wuri Handayani
STRUKTUR STRUKTUR PEMBELAJARANPEMBELAJARAN
Delfina S Nasution – In.Teach.In
PROSESPROSES PEMBELAJARANPEMBELAJARAN
Ing Ngarso Sung Tulodo Ing Ngarso Sung Tulodo
pendidik memodelkan perilaku pembelajar sepanjang hayat (lifelong learning) dengan mengimplementasikan kecakapan hidup (life skill) yang berdasar pada pedoman hidup (lifelong guidelines); maka pesertadidik mengamati dan mengembangkan tujuan belajar dan menentukan kriteria kesuksesan sehingga proses pembentukan jatidiri dan aktualisasi diri dapat tercapai.
Ing Madyo Mangun Karso Ing Madyo Mangun Karso
KOMUNIKASI
MENGUASAI TIK
Pada proses membangun persahabatan, pesertadidik bekerjasama dengan pendidik ,melalui proses interpretasi ,analisis, sintesis, dan evaluasi, interpretasi ,analisis, sintesis, dan evaluasi, mengkonstruksikan pengetahuan mengkonstruksikan pengetahuan dengan menggunakan komunikasi yang effektif, melalui pemanfaatan TIK secara optimal.
Tut Wuri HandayaniTut Wuri Handayani
dengan semangat mengapresiasi (memotivasi), pendidik mengevaluasi target dan kinerja pembelajaran sehingga ia dan peserta didik mampu mengevaluasi diri sendiri (self assessmentself assessment) yang pada akhirnya dapat menghantarkan peserta didik untuk membangun dan melaksanakan proyek belajar (integrated thematic integrated thematic instruction instruction dandan problem based learning problem based learning) yang inspiratif dalam menyelesaikan persoalan yang ada di sekelilingnya
PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN SIKAP SIKAP
KEANDALAN: Untuk bertindak dengan cara yang membuat seseorang layak keyakinan dan kepercayaan ... dapat diandalkan
KEJUJURAN: Untuk menjadi jujur tentang hal-hal dan perasaan dengan diri sendiri dan orang lain ... itu adalah sebuah blok bangunan penting bagi hubungan manusia dengan signifikan konsekuensi jangka pendek dan jangka panjang
MENYIMAK AKTIF: Untuk mendengarkan dengan maksud memahami apa yang pembicara sarana untuk berkomunikasi ... itu menuntut bahwa kita mendengarkan dengan mata kita, telinga, jantung, dan perhatian penuh berfokus pada kata-kata, ide, dan emosi dari speaker
NO-down PUT: Tidak menggunakan kata-kata, tindakan, dan / atau bahasa tubuh untuk menurunkan, mempermalukan, atau orang lain tidak menghormati ... setiap peserta didik harus mampu pendekatan membuka peluang baru dan pengalaman belajar tanpa takut pelecehan verbal
PRIBADI PRIMA (gunakan Lifeskills): kinerja terbaik yang memungkinkan seseorang diberikan waktu dan sumber daya yang tersedia ... itu bukan tentang kesempurnaan. Kualitas pekerjaan tidak pernah kecelakaan, itu selalu merupakan hasil dari kombinasi tujuan yang jelas, standar yang tinggi, pengetahuan dan keterampilan, dan usaha asli. Tidak ada satu cara untuk mencapai rasa pemenuhan tetapi orang yang melakukan pribadi terbaik secara konsisten adalah jalan terbaik yang kita tahu untuk mencapai tujuan itu. Susan Kov alik ‘s
Lifelong guidelineLifelong guideline
INTEGRITASINTEGRITAS: bertindak sesuai rasa apa yang benar & salah: bertindak sesuai rasa apa yang benar & salahINISIATIFINISIATIF: melakukan sesuatu karena itu perlu dilakukan: melakukan sesuatu karena itu perlu dilakukanFLEKSIBILITASFLEKSIBILITAS: bersedia untuk mengubah rencana bila diperlukan: bersedia untuk mengubah rencana bila diperlukanKKETEKUNANETEKUNAN: melakukan: melakukan terus menerus dan konsisten terus menerus dan konsistenORGANISASIORGANISASI: merencanakan, mengatur, dan melaksanakan secara teratur: merencanakan, mengatur, dan melaksanakan secara teraturHUMORIS HUMORIS : bermain tanpa merugikan orang lain: bermain tanpa merugikan orang lain dan besendau gurau dan besendau gurauUPAYAUPAYA: melakukan yang terbaik: melakukan yang terbaikCOMMON SENSECOMMON SENSE: menggunakan pertimbangan : menggunakan pertimbangan dengan dengan baikbaikPENYELESAI-PENYELESAI-MASALAHMASALAH: membuat solusi dalam situasi sulit & : membuat solusi dalam situasi sulit & menyelesaikan menyelesaikan masalah sehari-harimasalah sehari-hariTANGGUNG JAWABTANGGUNG JAWAB: menjawab apabila diperlukan, bertanggung jawab atas tindakan : menjawab apabila diperlukan, bertanggung jawab atas tindakan yang yang dilakukandilakukanKESABARANKESABARAN: menunggu dengan tenang : menunggu dengan tenang dan menyimak secara aktifdan menyimak secara aktifPERSAHABATANPERSAHABATAN: mem: membangun kaitan emosi dengan bangun kaitan emosi dengan teman melalui rasa saling percaya & peduli teman melalui rasa saling percaya & peduliKEINGINTAHUANKEINGINTAHUAN: ingin: ingin tahu dengan tahu dengan men mengamatigamati & mencari pemahaman tentang dunia & mencari pemahaman tentang dunia seseorangseseorangKERJASAMAKERJASAMA: bekerja menuju tujuan bersama atau : bekerja menuju tujuan bersama atau hasil bersama hasil bersama PERAWATANPERAWATAN: merasakan dan menunjukkan kepedulian terhadap orang lain: merasakan dan menunjukkan kepedulian terhadap orang lainKEBERANIANKEBERANIAN: bertindak sesuai dengan keyakinan: bertindak sesuai dengan keyakinan, dengan mempertimbangan , dengan mempertimbangan konsekuensi yang konsekuensi yang merugikanmerugikan orang lain orang lainKEBANGGAANKEBANGGAAN: Kepuasan dari melakukan: Kepuasan dari melakukan hal – hal yang terbaik hal – hal yang terbaikAAKALKALBUDIBUDI: menanggapi tantangan dan peluang dalam cara-cara inovatif dan kreatif: menanggapi tantangan dan peluang dalam cara-cara inovatif dan kreatif
LifeskillsLifeskills
STRSTRUKTUR UKTUR PEMBELAJARANPEMBELAJARAN
MEMBUAT KONTRAK BELAJARMEMBUAT KONTRAK BELAJAR
Bekerja hari ini menuntut kita untuk bisa merancang, melaksanakan dan mengevaluasi dan menentukan hasil kerja kita sendiri untuk memenuhi target kerja bersama, sehingga peserta didik dalam proses pembelajaran harus dibiasakan untuk bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri, dapat menentukan tujuan belajarnya sendiri, bagaimana, kapan, dengan siapa akan bekerjasama dan dimana proses pembelajarannya akan dilakukan, didalam kelas atau diluar kelas.
Pembiasaan ini dilakukan secara terus menerus dan distrukturkan dalam proses pembelajaran secara berkelanjutan.
Rumah Belajar menstrukturkan proses ini melalui keharusan pesertadidik untuk memilih mata pelajaran, dengan siapa akan belajar,dan kapan pembelajaran akan dilakukan serta dengan cara apa target pembelajaran nya akan dicapai KOMPETENSI lebih ditekankan ke PENGEMBANGAN KOMPETENSI PERSONALKARAKTER yang dibangun adalah tanggungjawab, introspeksi, integritas, inisiatif, dan organisatoris
MEMBUAT KONTRAK BELAJARMEMBUAT KONTRAK BELAJAR
DISKUSI 2-2DISKUSI 2-2MEMBANGUN KOMUNITAS DAN MEMBUAT KAITAN EMOSI
Struktur diskusi 2-2 atau pasangan dilakukan setiap ganti pelajaran/pendidik dengan ketentuan 1.Pendidik memasuki kelas memulai dengan salam dan meneriakkan yel –yel sebagai ciri pelajaran yang akan diajarkan dengan tujuan untuk menyegarkan kembali semangat pesertadidik dalam memulai proses pembelajaran.2.Pesertadidik diminta untuk memilih mitra nya untuk PELAJARAN ini pada TOPIK yang akan didiskusikan ( diberi waktu tidak boleh lebih dari 5 hitungan ) dengan kententuan tidak boleh ada suara, kalau ada yang menimbulkan suara diulang .3.Setelah terbentuk struktur berpasangan kemudian pendidik meminta pesertadidik untuk mendiskusikan dengan mitranya tentang TOPIK yang akan dibahas dengan memberikan pertanyaan : TAUKAH KAMU TENTANG TOPIK PELAJARAN HARI INI, kalau tahu DARI MANA SUMBERNYA dan menurut nya BAGAIMANA CARANYA MEMPELAJARINYA ( waktunya 3-5 menit)4.Berbagi tanggungjawab, bagi peserta didik yang menjawab bahwa mereka tahu diminta untuk menceritakan di depan kelas kepada teman-temannya ( maksimum 5 pesertadidik)5.Refleksi substantif dilakukan oleh pendidik dengan memberikan kesimpulan menyangkut ISI, PROSES dan PRODUK dari topik yang dibahas .
KARAKTER yang dibangun adalah : Kedisiplinan, Pengambil keputusan yang cepat, Toleransi, Menghargai sesama, Kejujuran, Persatuan, Keberanian berpendapat, Penyimak Aktif,Persabatan dan Kerjasama,serta saling Percaya Mempercayai
MEMBANGUN KOMUNITAS DAN MEMBUAT KAITAN EMOSI
DISKUSI 4-4DISKUSI 4-4
MEMBANGUN KOMUNITAS DAN MEMBUAT KAITAN EMOSI
Komunitas 4-4 dengan ketentuan :
1.Pendidik dan pesertadidik meneriakkan yel –yel kemabli untuk menyegarkan kembali semangat pesertadidik dalam memulai tahapan proses pembelajaran selanjutnya.2.Pesertadidik diminta untuk memilih kelompok kerja nya untuk PELAJARAN ini pada TOPIK yang akan didiskusikan ( diberi waktu tidak boleh lebih dari 10 hitungan ) dengan kententuan tidak boleh ada suara, kalau ada yang menimbulkan suara diulang .3.Setelah terbentuk struktur Kelompok kemudian pendidik menyampaikan materi dengan ( membagi NASKAH/TULISAN ILMIAH/ARTIKEL atau memperlihatkan GAMBAR/POSTER atau memutar VIDEO, AUDIO,ANIMASI, dan atau SILUMASI ) waktunya 3-5 menit, kemudian peserta didik diminta mendiskusikan dan membuat presentasi dari hasil diskusinya tersebut dengan struktur sebagai berikut :
1. Diskusi menggunakan struktur ROUND ROBIN yaitu setiap anggota menyampaikan pendapat secara bergilir dan kalau anggota berbicara yang lain menyimak aktif dan anggota berikutnya harus mem-phara frasakan pendapat yang pertama demikian selanjutnya.
2. Diskusi membahas :1. Mencari sebab dari kejadian pada topik yang dibahas dengan cara melakukan
INTERPRETASI;2. Mencari informasi pendukung dengan cara melakukan melakukan ANALISA;3. Mencari keterkaitan antar IDE dengan cara melakukan SINTESA terhadap ide dasar dan
yang sejenis 4. Menentukan IDE utama kemudian melakukan EVALUASI kualitas dan kredibilitas IDE
tersebut.3. Membuat presentasi/publikasi4. Diskusi ini dilaksanakan selama maksimum 10 menit.
MEMBANGUN KOMUNITAS DAN MEMBUAT KAITAN EMOSI
4. Berbagi tanggungjawab, setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya . ( masing-masing 1 menit)5.Refleksi substantif dilakukan oleh pendidik bersama –sama dengan pesertadidik untuk menyimpulkan ISI, PROSES dan PRODUK dari topik yang dibahas .
KOMPETENSI lebih ditekankan mengembangkan KOMPETENSI SOSIAL dan KOMPETENSI BERPIKIR.
KARAKTER yang dibangun adalah : Kedisiplinan, Pengambil keputusan yang cepat, Toleransi, Menghargai sesama, Kejujuran, Persatuan, Keberanian berpendapat, Organisatoris, Penyelesai masalah, Inisiatif, Inovatif, dan Kreatif, Persahabatan, Kerjasama, dan Penyimak Aktif,
BERBAGI TANGGUNGJAWABBERBAGI TANGGUNGJAWAB
Bekerja dalam komunitas baik berpasangan maupun kelompok, peserta didik dibiasakan untuk berbagi tanggungjawab dalam proses pembelajaran melalui :1.Mendiskusikan TOPIK , mencari cara MENYELESAIKAN MASALAH, dan membuat KESIMPULAN dari topik yang dipelajari,2.Mempraktekan dan laboratorium / penelitian lapangan untuk menggali data informasi sebagai BAHAN ANALISA 3.Melakukan KOLABORASI untuk bertukar data dan informasi.4.Melakukan ANALISA untuk menentukan KONTEN, PROSES dan PENGETAHUAN/PRODUK baru.5.Mengembangkan saling ketergantungan produk dan manfaat untuk pengembangan pengetahuan lebih lanjut.
BERBAGI TANGGUNGJAWABBERBAGI TANGGUNGJAWAB
REFLEKSI SUBSTANTIFREFLEKSI SUBSTANTIF
REFLEKSI SUBSTANTIFREFLEKSI SUBSTANTIF
Refleksi substantif dilakukan melalui :1.Komunikasi INTERNAL dan EKSTERNAL2.Komunikasi dilakukan melalui komunikasi TEKS, VIDEO, AUDIO dan MULTIMEDIA;3.Membangun pengetahuan baru dengan cara menyediakan informasi yang dapat di akses dan memberikan respon dan evaluasi
MENGUASAI TIK DALAM MENGUASAI TIK DALAM PEMBELAJARANPEMBELAJARAN
1. Memanfaatkan teknologi untuk mengolah DOKUMEN, bermain dengan TABEL. Membuat PRESENTASI, berkomunikasi dalam JARINGAN, membuat konten dengan VIDEO dan AUDIO.
2. Teknologi dimanfaatkan sebagai alat untuk MENG-INTERPRETASI; MENG- ANALISA, MENG-SINTESA dan MENG- EVALUASI.
3. Memanfaatkan teknologi untuk menganalisa informasi dari perspektif dan situasi yang berbeda.
4. Memanfaatkan TIK untuk memahami Ilmu.
MENGUASAI TIK DALAM MENGUASAI TIK DALAM PEMBELAJARANPEMBELAJARAN
PENYELESAIAN MASALAH NYATA DAN INOVASIPENYELESAIAN MASALAH NYATA DAN INOVASI
Pada tahap akhir proses pembelajaran pesertadidik dibiasakan bekerja secara tematik terintegrasi melalui pembelajaran berbasis masalah ( problem/project- based learning ) dengan struktur sebagai berikut :
1.Aktifitas rancangan penyelesaian masalah dengan tahapan :1. Investigasi PARAMETER untuk menentukan pendekatan penyelesaian masalah;2. Menentukan IDE dan atau IDE ALTERNATIF penyelesaian masalah;3. Melakukan identifikasi PROSEDUR KERJA yang sesuai dengan masalah yang
akan diselesaikan;4. Menentukan RANCANGAN kondisi secara koheren dan terintegrasi;5. MENGUJI SOLUSI mengacu pada permasalahan.
2.Aktifitas analisa permasalahan nyata1. Kondisi riil di masyarakat;2. Solusi spesifik untuk permasalahan tersebut;3. Menentukan konteks spesifik dari permasalahan tersebut;4. Disajikan dengan data dan informasi nyata;
3.Aktifitas pengembangan inovasi1. Menentukan IDE dan RANCANGAN SOLUSI2. Penerapan RANCANGAN pada permasalahan nyata.
PENYELESAIAN MASALAH NYATA DAN INOVASIPENYELESAIAN MASALAH NYATA DAN INOVASI
KOMPETENSI ditekankan pada KOMPETENSI PERSONAL DAN BERPIKIRKARAKTER yang dibangun adalah Inisiatif, Kreatif, dan Inovatif dan Percaya diri.
AKTIFITAS BELAJAR
Tahap IKolaborasi Internal
Tahap IIKolaborasi Eksternal
Tahap IIIKolaborasi Terbuka
MATERI Materi ajar dibangun mandiri
Materi ajar dibangun Team Materi ajar dibangun bersama secara terbuka
MEMPERDALAM
Diskusi 2-2, 4-4dan Forum antar anggota didalam kelas
Diskusi 2-2 dan 4-4 didalam dan diluar kelas termasuk dng orangtua antar sekolah/daerah dan forum (ekosistem pembelajaran )
Diskusi 2-2 dan 4-4 dibentuk dari komunitas terbuka ( pesertadidik, pendidik, orangtua, praktisi dunia kerja dan industri, dll ), ekosistem pembelajaran terbuka
MEMPRAKTEKAN Presentasi ,publikasi dibangun dalam kelompok
Presentasi, Publikasi dan produk dihasilkan dari kerja bersama
Presentasi, publikasi dan produk yang dihasilkan dari kerja bersama
MENJAJAKI DAN MENGUKUR KOMPETENSI
LatihanUjianPublikasi proyekProduk
LatihanUjianPublikasi proyekProduk
Latihan Ujian Publikasi proyek Produk
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN KOLABORASIKOLABORASI
www: http/belajar.kemdikbud.go.idwww: http/belajar.kemdikbud.go.id
Terima kasihTerima kasihSri Hargyanto SuryoprayudoSri Hargyanto Suryoprayudosrihargyanto.suryoprayudo@[email protected]+628179988868+628179988868