pekalongan, 8 april 2020bappeda.pekalongankota.go.id/web/storage... · 5. sop pelayanan,...
TRANSCRIPT
Pekalongan, 8 April 2020
ARAH KEBIJAKAN TAHUNAN RPJMD KOTA PEKALONGAN TAHUN 2016-2021
Tema Tahun 2017
Peningkatan
Kualitas Pelayanan
Dasar Dan
Pembangunan
Infrastruktur Untuk
Mendukung
Pengembangan
Ekonomi Kreatif
Dan Pariwisata
Tema Tahun 2019
Peningkatan Taraf
Hidup Dan
Kesejahteraan
Masyarakat,
Penanaman
Pondasi Dasar
Kemandirian, Serta
Pembangunan
Karakter
Masyarakat
Berbudaya
Berlandaskan Nilai-
Nilai Religiusitas
Tema Tahun 2021
Penguatan Pondasi
Keberlanjutan
Pembangunan
Menuju Masyarakat
Yang Sejahtera,
Mandiri Dan
Berbudaya
Berdasarkan Nilai-
Nilai Religiusitas.
Tema Tahun 2018
Peningkatan
infrastruktur,
Kualitas SDM, dan
Sistem Inovasi
untuk Mendukung
Pengembangan
Ekonomi Kreatif
Tema Tahun 2020
Pemantapan
Tingkat
Kesejahteraan,
Kemandirian Dan
Masyarakat Yang
Berbudaya
Berlandaskan Nilai-
Nilai Religiusitas
2021 2020 2019 2018 2017
Tema Tahun 2016
Pembangunan
berkualitas menuju
Kesejahteraan dan
Kemandirian
Daerah
2016
Terwujudnya Kota
Pekalongan yang
lebih sejahtera,
mandiri, dan
berbudaya
berlandaskan nilai-
nilai religiusitas
Capaian Indikator Makro
Pertumbuhan Ekonomi Meskipun ada sedikit perlambatan pada tahun 2019, namun pertumbuhan ekonomi Kota Pekalongan relatif baik dibandingkan dengan capaian nasional dan daerah sekitar
Pertumbuhan Ekonomi
Capaian Indikator Makro
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) masih diperlukan upaya lebih keras dalam mengatasi masalah pengangguran, karena TPT Kota Pekalongan lebih tinggi dari capaian nasional, provinsi dan daerah sekitar
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
Capaian Indikator Makro
Angka Kemiskinan 1. Kecenderungan selalu turun dari tahun
ke tahun 2. Angka Kemiskinan lebih rendah jika
dibandingkan dengan capaian Nasional, Provinsi dan Daerah sekitar.
Angka Kemiskinan
Capaian Indikator Makro
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 1. IPM Kota Pekalongan terus meningkat. 2. IPM Kota Pekalongan lebih baik jika
dibandingkan dengan capaian Nasional, Provinsi dan Daerah sekitar
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Hasil Evaluasi Ketercapaian IKU Kota Pekalongan
Tahun 2019
Permasalahan Kawasan Banjir / Rob
Awal tahun 2020 terjadi 6x banjir
Luas Genangan Tahun
2019 1.057 hektar, atau
23.36% dari luas Kota
Pekalongan
Peta Luas Genangan Tahun 2019
Permasalahan Kawasan
Sampah / Limbah
TPA Degayu yang sudah over capacity hingga ketinggian 17m
Pencemaran air saluran asem binatur
1. TPA Degayu sudah over capacity
2. Tidak adanya lahan untuk alternatif TPA baru
3. Kesadaran masyarakat yang masih rendah (buang sampah sembarangan)
4. Keterbatasan lahan untuk mengolah limbah cair industri rumah
tangga
Permasalahan Kawasan
Kemacetan 1. Bercampurnya arus lalu
lintas antar kota dan dalam
kota
2. Jalan Tol belum
menyelesaikan
permasalahan kemacetan
3. Rencana jalur kereta cepat
Jakarta – Surabaya
berpotensi menambah
kemacetan jika tetap
menggunakan sistem
perlintasan sebidang
Upaya yang telah
dilakukan
Permasalahan Kawasan Air Minum dan Land Subsidence
1. Tidak adanya sumber air baku dari air permukaan 2. Cepatnya penurunan permukaan tanah sebesar 8 – 20
cm/tahun (Dr. Heri Andreas, ST., MT.) 3. Moratorium pengambilan ABT untuk mengurangi laju land
subsidence
1. Telah terlaksana Program SPAM Regional tahap 1
2. Cakupan layanan PDAM 27.000 SR 3. Pembuatan sumur injeksi 4. Pemasangan patok pemantau land
subsidence
Tahapan Perencanaan Pembangunan Tahun 2021
Musrenbang Kelurahan
Musrenbang Kelurahan
menghasilkan usulan ke
OPD dan Usulan Dana
Kelurahan
21-31 Januari 2020
Musrenbang Kecamatan
membahas hasil Musrenbang
Kelurahan. Hasilnya
diusulkan dalam Forum OPD
Forum OPD terbagi dalam 2 tahap.
Tahap I Camat memaparkan hasil
Musren Kecamatan.
Tahap II dilaksanakan Tematik
oleh OPD menjawab Forum OPD I
Musrenbang Kota dilaksanakan
dengan Video Conference untuk
menghindari penyebaran
COVID-19
3-5 Februari 2020
Tahap I 19 Feb 2020,
Tahap II 2-3 Maret 2020
8 April 2020
Musrenbang Kecamatan
Forum Perangkat Daerah
Musrenbang Kota
1 PRIORITAS TAHUN 2021
Penyiapan tatanan pemerintahan
dan masyarakat untuk menjaga
dinamika pembangunan
berkelanjutan
Sasaran/Indikator/Target
Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan Kategori evaluasi AKIP : BB
Tingkat kematangan implementasi SPIP : 3,50
Opini BPK atas LKD : WTP
Meningkatnya kualitas layanan publik Persentase PD dengan IKM Baik : 100,00%
Persentase OPD dengan Nilai Keterbukaan
Informasi Publik kategori Baik (Informatif) : 100,00%
Meningkatnya Profesionalisme ASN Indeks Profesionalitas ASN : 86,00
Pemanfaatan Gedung Eks Sri Ratu
Pusat Pelayanan Publik
Pusat Perdagangan
Transit Oriented Development (TOD)
2 PRIORITAS TAHUN 2021
Pemantapan pertumbuhan ekonomi dengan
menitikberatkan pada penguatan sektor-
sektor ekonomi kreatif dan unggulan
daerah sebagai pondasi keberlanjutan
peningkatan kesejahteraan di bidang
ekonomi dan upaya pemerataan pendapatan
secara memadai
Sasaran/Indikator/Target
Menurunnya tingkat pengangguran terbuka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) : 3,50%
Menurunnya PMKS Persentase Penurunan PMKS : 10,64%
Meningkatnya ekonomi sektor industri pengolahan, perdagangan -jasa Pertumbuhan PDRB sektor Industri pengolahan : 5,10%
Pertumbuhan PDRB sektor perdagangan dan jasa : 5,80%
Meningkatnya kemampuan komunitas dalam pemanfaatan teknologi
informasi berbasis komunitas Cakupan komunitas yang berdaya dalam memanfaatkan teknologi informasi : 30
kelompok
Meningkatnya event budaya persentase peningkatan penyelenggaraan event : 100,00% dari target RPJMD
3 PRIORITAS TAHUN 2021
Peningkatan derajat kesehatan
masyarakat di sertai perluasan
layanan jaminan kesehatan
Sasaran/Indikator/Target
Meningkatnya derajat
kesehatan masyarakat Usia Harapan Hidup (UHH) :
74,41 tahun Jaminan Kesehatan
Peningkatan Kualitas
Pemerataan Sarpras &
sumberdaya kesehatan
GERMAS, PHBS
Penurunan Angka Kematian Ibu,
Angka Kematian Bayi, Angka
Kematian Balita Angka penyakit
menular
Penanggulangan stunting
Penuntasan ODF (Open Defecation
Free)
Peningkatan peran Posyandu
Standarisasi Pelayanan
4 PRIORITAS TAHUN 2021
Pemerataan kualitas
penyelenggaraan pendidikan
sebagai pondasi yang kuat
pembangunan sumber daya manusia
Sasaran/Indikator/Target
Meningkatnya akses layanan
pendidikan Angka Partisipasi Sekolah :
99,00
Meningkatnya kualitas
penyelenggaraan pendidikan Persentase penyelenggaraan
pendidikan berakreditasi A :
60,00%
• BOS (Bantuan Operasional Sekolah)
• FOP (Fasilitasi Operasional Pendidikan)
• pemenuhan Standar Pelayanan Minimal pendidikan
• pemenuhan akses inklusi siswa berkebutuhan khusus
• peningkatan layanan pendidikan keaksaraan
• pelatihan guru pendamping khusus inklusi
• pemberian kesejahteraan bagi Guru Tidak Tetap dan Pegawai Tidak Tetap (GTT/PTT)
• pemberian kesejahteraan bagi pendidik keagamaan
5 PRIORITAS TAHUN 2021
Peningkatan kesadaran
masyarakat untuk menjaga
kualitas lingkungan permukiman
DRAINASE
JALAN LINGKUNGAN
AIR BERSIH PERSAMPAHAN
RUMAH LAYAK HUNI KEBAKARAN
Sasaran/Indikator/Target
Menurunnya luas kawasan kumuh,
dan meningkatnya pemenuhan
layanan sarpras perkotaan Persentase kawasan permukiman
kumuh : 0 %;
Cakupan Layanan Sarpras
Permukiman Perkotaan : 93,63%
Meningkatnya kualitas Lingkungan
Hidup Indeks Kualitas Lingkungan Hidup :
52,76
PENANGANAN LIMBAH CAIR
RINTISAN TPA BARU
6 PRIORITAS TAHUN 2021
Pemantapan penanggulangan dan
penanganan kebencanaan
Sasaran/Indikator/Target
Menurunnya luas kawasan terdampak
rob dan banji Persentase luas wilayah genangan banjir
dan rob : 9,04 %
APBN APBD Provinsi jateng APBD Kota
Penanganan tanggul Sisi Timur Loji wilayah Krapyak
Penanganan tanggul Sisi Barat Sungai Loji Wilayah Panjang Wetan
Pengadaan Pompa dan Rumah Pompa di Beberapa Tempat
Penataan Permukiman Skala kawasan di Krapyak
Peningkatan tanggul dan normalisasi Sungai Bremi
Pembangunan Pintu Air Muara Sungai Bremi-Meduri
Peningkatan tanggul dan normalisasi Sungai Meduri
7 PRIORITAS TAHUN 2021
Pemantapan kehidupan masyarakat
yang berbudaya berlandaskan
nilai-nilai religiusitas
Sasaran/Indikator/Target
Menurunnya kasus konflik sosial Persentase penurunan kasus konflik sosial :
20,00%
Persentase Implementasi pendidikan
keagamaan dan pendidikan karakter : 65,00%
Implementasi Pendidikan
Karakter Pencegahan Konflik Sosial
8 PRIORITAS TAHUN 2021
Peningkatan infrastruktur
lingkungan permukiman dan
perkotaan
Sasaran/Indikator/Target
Meningkatnya ruang publik kreatif (taman
bahagia) Persentase pemenuhan sarana prasrana
pada ruang publik kreatif (taman bahagia) :
100,00%
Meningkatnya kualitas layanan jalan dan
transportasi Rasio Kapasitas Jalan (VC Ratio) : 0,73%
Lanjutan Penataan Alun-Alun Rintisan Pekalongan Baru
Realisasi APBD Tahun 2016-2019
2016 2017 2018 2019
Pendapatan 857.643 915.920 905.232 945.195
Belanja 869.324 924.173 883.185 844.184
Pembiayaan 108.270 86.916 65.882 76.132
0
100.000
200.000
300.000
400.000
500.000
600.000
700.000
800.000
900.000
1.000.000
Dalam Rp. Juta
Realisasi Pendapatan Tahun 2016-2019
2016 2017 2018 2019
Pendapatan Asli Daerah 178.604 192.003 179.224 213.117
Dana Perimbangan 598.621 586.159 586.380 605.821
Lain-Lain PendapatanDaerah yang sah
80.417 137.759 139.627 126.257
Pendapatan 857.643 915.920 905.232 945.195
0
200.000
400.000
600.000
800.000
1.000.000
Dalam Rp. Juta
Upaya Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
1. E-monitoring pajak daerah berupa pemasangan/penerapan alat perekam data
transaksi usaha wajib pajak seperti : tapping box.
2. Sosialisasi Pajak Daerah kepada WP melalui berbagai media.
3. Pembentukan Tim Pelaksana Optimalisasi Penerimaan Pajak yang melibatkan
OPD terkait
4. Pemberian Reward dan punishment Regional Tax Award, Undian Berhadiah
Pajak PBB, Pemberian stimulus fiskal berupa keringanan/penghapusan denda
keterlambatan, doorprize/souveni, penerapan sanksi denda.
5. SOP pelayanan, pendaftaran, pendataan dan penetapan serta pembayaran,
pajak reklame secara offline maupun online
6. Pendataan, monev dan verfikasi lapangan terhadap Subjek maupun objek
pajak
7. Peningkatan kompetensi pegawai di bidang Pajak Daerah
8. Menambah/mengembangkan fitur-fitur aplikasi pendapatan daerah/ simpatda
untuk semua objek pajak daerah
9. Penyempurnaan regulasi pajak daerah
10. integrasi data Subjek Pajak dan Objek Pajak Restoran, Hotel, PBB, BPHTB, PPJ
Non PLN, Pajak Air Tanah, Pajak Hiburan, Pajak Parkir, antara data simpatda di
BKD dengan aplikasi dinas terkait guna mempercepat proses pelayanan,
update data, pembayaran pajak daerah lainnya.
Realisasi Tahun 2018-2019 dan Proyeksi Pendapatan
Tahun 2021 Realisasi
2018Realisasi
2019Proyeksi
2021
Pendapatan Asli Daerah 179.224 213.117 222.106
Pendapatan Transfer 694.904 711.249 740.963
Lain-Lain PendapatanDaerah yang Sah
31.104 20.828 22.379
Pendapatan 905.232 945.195 985.447
-
100.000
200.000
300.000
400.000
500.000
600.000
700.000
800.000
900.000
1.000.000
Sesuai Struktur APBD dalam PP12 Tahun 2019 (Rp. Juta)