pedosfera klatess x
DESCRIPTION
tes pra unTRANSCRIPT
PEDOSFERAPEDOSFERA
1. Pengertian PEDOSFERA yaitu1. Pengertian PEDOSFERA yaitu ilmu yang ilmu yang mempelajarimempelajari lapisan – lapisan tanah yang lapisan – lapisan tanah yang terdapat diseluruh permukaan Bumi baik yang terdapat diseluruh permukaan Bumi baik yang bersifat Potensial maupun yang bersifat Kritisbersifat Potensial maupun yang bersifat Kritis
Pengertian TANAH yaitu batuan yang telah Pengertian TANAH yaitu batuan yang telah mengalami penghancuran atau pelapukan yang mengalami penghancuran atau pelapukan yang terdiri dari zat padat, zat cair, udara dan sisa – terdiri dari zat padat, zat cair, udara dan sisa – sisa organik atau makluk hidup yang sisa organik atau makluk hidup yang bercampur menjadi satubercampur menjadi satu
Proses terjadinya tanahProses terjadinya tanah ADA 5 FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA TANAH YAITUADA 5 FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA TANAH YAITU 1. PEMANASAN DAN PENDINGINAN OLEH SINAR MATAHARI1. PEMANASAN DAN PENDINGINAN OLEH SINAR MATAHARI 2. PEMADATAN DAN TEKANAN OLEH SISA ZAT ORGANIK 2. PEMADATAN DAN TEKANAN OLEH SISA ZAT ORGANIK
ATAU MAKLUK HIDUPATAU MAKLUK HIDUP 3. BANYAKNYA AIR YANG DAPAT MEMPERCEPAT 3. BANYAKNYA AIR YANG DAPAT MEMPERCEPAT
PENGHANCURAN DAN PELAPUKAN BATUAN.PENGHANCURAN DAN PELAPUKAN BATUAN. 4. BANYAKNYA HEWAN – HEWAN KECIL SEPERTI CACING DAN 4. BANYAKNYA HEWAN – HEWAN KECIL SEPERTI CACING DAN
RAYAP YANG MENGELUARKAN ZAT YANG DAPAT RAYAP YANG MENGELUARKAN ZAT YANG DAPAT MEMPERCEPAT PENGHANCURAN DAN PELAPUKAN BATUAN.MEMPERCEPAT PENGHANCURAN DAN PELAPUKAN BATUAN.
5. AKAR POHON BESAR YANG DAPAT MEMBUAT RETAKANYA 5. AKAR POHON BESAR YANG DAPAT MEMBUAT RETAKANYA LAPISAN BATUAN.LAPISAN BATUAN.
JENIS – JENIS TANAHJENIS – JENIS TANAH
Jenis Tanah ada 8 macam yaituJenis Tanah ada 8 macam yaitu 1. Tanah ANDOSOL 1. Tanah ANDOSOL 2. Tanah REGOSOL 2. Tanah REGOSOL 3. Tanah LATERIT3. Tanah LATERIT 4. Tanah ALUVIAL4. Tanah ALUVIAL 5. Tanah ORGANOSOL5. Tanah ORGANOSOL 6. Tanah TERRAROSA6. Tanah TERRAROSA 7. Tanah PASIR7. Tanah PASIR 8. Tanah FODZOLIT8. Tanah FODZOLIT
1. Tanah Andosol adalah jenis tanah abu vulkanik yang berasal dari letusan gunung1. Tanah Andosol adalah jenis tanah abu vulkanik yang berasal dari letusan gunung
yang banyak terdapat pada lereng gunung berapi dan sering diseyang banyak terdapat pada lereng gunung berapi dan sering dise
but juga tanah TUFF.but juga tanah TUFF.
Jenis tanah ini memiliki tingkat kesuburan yang tinggi sehinggaJenis tanah ini memiliki tingkat kesuburan yang tinggi sehingga
memiliki potensi untuk pertanian dan perkebunan, contohnyamemiliki potensi untuk pertanian dan perkebunan, contohnya
tanah pada lereng Merapi di Jateng dan Yogjakarta.tanah pada lereng Merapi di Jateng dan Yogjakarta.
2. Tanah Regosol adalah tanah lumpur dan pasir yang berasal dari material vulka2. Tanah Regosol adalah tanah lumpur dan pasir yang berasal dari material vulka
nik kasar yang memiliki sifat kurang subur.nik kasar yang memiliki sifat kurang subur.
contohnya tanah yang banyak terdapat pada lereng gunung contohnya tanah yang banyak terdapat pada lereng gunung
Bromo di Jatim dan lereng gunung anak Krakatau di selat Sunda.Bromo di Jatim dan lereng gunung anak Krakatau di selat Sunda.
3. Tanah Laterit adalah jenis tanah yang banyak mengandung unsur besi dan Allumi3. Tanah Laterit adalah jenis tanah yang banyak mengandung unsur besi dan Allumi
nium yang berwarna kecoklatan dan bersifat kurang subur.nium yang berwarna kecoklatan dan bersifat kurang subur.
contohnya jenis tanah yang banyak terdapat di Kalimantan.contohnya jenis tanah yang banyak terdapat di Kalimantan.
4. Tanah Alluvial adalah tanah yang berupa endapan lumpur yang dibawa oleh 4. Tanah Alluvial adalah tanah yang berupa endapan lumpur yang dibawa oleh
aliran sungai maupun akibat banjir , jenis tanah ini bersifat sangat aliran sungai maupun akibat banjir , jenis tanah ini bersifat sangat
subur sehingga sangat tepat dijadikan lahan pertanian sepertisubur sehingga sangat tepat dijadikan lahan pertanian seperti
contohnya banyak terdapat di pantai timur Sumatera, pantai utaracontohnya banyak terdapat di pantai timur Sumatera, pantai utara
Jawa, dan pantai selata Papua.Jawa, dan pantai selata Papua.
5. Tanah Organosol adalah tanah gambut yaitu jenis tanah yang berasal dari sisa –5. Tanah Organosol adalah tanah gambut yaitu jenis tanah yang berasal dari sisa –
sisa tumbuhan dan hean yang mengalami pembusukan dan tekasisa tumbuhan dan hean yang mengalami pembusukan dan teka
nan sehingga banyak mengandung unsur minyak dan Batubaranan sehingga banyak mengandung unsur minyak dan Batubara
sifat tanah ini kurang subur seperti banyak terdapat di Sumselsifat tanah ini kurang subur seperti banyak terdapat di Sumsel
Riau dan JambiRiau dan Jambi
6. Tanah Terarosa adalah tanah dari batu Kapur yang mengalami Pelapukan dan ter6. Tanah Terarosa adalah tanah dari batu Kapur yang mengalami Pelapukan dan ter
masuk jenis tanah tua yang miskin unsur Hara sehingga memiliki masuk jenis tanah tua yang miskin unsur Hara sehingga memiliki
kering atau kurang subur dan hanya cocok ditanami pohon Jatikering atau kurang subur dan hanya cocok ditanami pohon Jati
contohnya tanah yang banyak terdapat di Gunung Kidul.contohnya tanah yang banyak terdapat di Gunung Kidul.
7. Tanah Pasir adalah tanah berasal dari endapan Pasir yang dibawa oleh tenaga 7. Tanah Pasir adalah tanah berasal dari endapan Pasir yang dibawa oleh tenaga
angin yang kandungan airny sangat sedikit sehingga bersifat tidakangin yang kandungan airny sangat sedikit sehingga bersifat tidak
subur dan lebih cocok dijadikan daerah wisata contohnya endapansubur dan lebih cocok dijadikan daerah wisata contohnya endapan
pasir di Parangtritis dan Pacitan.pasir di Parangtritis dan Pacitan.
8. Tanah Fodzolit adalah jenis tanah yang banyak mengandung batuan Kuarsa 8. Tanah Fodzolit adalah jenis tanah yang banyak mengandung batuan Kuarsa
sehingga berwarna keputih – putihan dan bersifat kurang subursehingga berwarna keputih – putihan dan bersifat kurang subur
contohnya tanah yang banya terdapat di Flores NTT.contohnya tanah yang banya terdapat di Flores NTT.
LAHAN POTENSIAL LAHAN POTENSIAL
LAHAN POTENSIAL ADALAH lahan yang apabila dimanfaatkan untuk usaha LAHAN POTENSIAL ADALAH lahan yang apabila dimanfaatkan untuk usaha tertentu dapat memberikan hasil yang optimal seperti untuk pertanian, tertentu dapat memberikan hasil yang optimal seperti untuk pertanian, perkebunan ,perikanan , industri maupun pariwisata termasuk juga perkebunan ,perikanan , industri maupun pariwisata termasuk juga pertambangan.pertambangan.
Contohnya 1. Lahan Potensial daerah Pantai yaitu berupa tanahContohnya 1. Lahan Potensial daerah Pantai yaitu berupa tanah ALUVIAL atau bekas delta yang berupa endapanALUVIAL atau bekas delta yang berupa endapan material yang dibawah oleh Sungai.material yang dibawah oleh Sungai. 2. Lahan Potensial daerah Dataran Rendah yaitu beru2. Lahan Potensial daerah Dataran Rendah yaitu beru pa lahan subur yang mendapat irigasi secara pa lahan subur yang mendapat irigasi secara teratur dan terencana.teratur dan terencana. 3. Lahan Potensial daerah Pegunungan dsbnya yaitu daerah 3. Lahan Potensial daerah Pegunungan dsbnya yaitu daerah perbukitan dan pegunungan dengan kemiringan antaraperbukitan dan pegunungan dengan kemiringan antara 15 sampai 30 % yang kesuburannya dipengaruhi batuan15 sampai 30 % yang kesuburannya dipengaruhi batuan induk.induk.
PENGOLAHAN LAHAN POTENSIALPENGOLAHAN LAHAN POTENSIAL
Ada 5 cara pengolahan lahan potensial yaituAda 5 cara pengolahan lahan potensial yaitu 1.Pengelolaan tanah secara baik dan teratur melalui pemanfaatan 1.Pengelolaan tanah secara baik dan teratur melalui pemanfaatan
ilmu pengetahuan dan teknologi.ilmu pengetahuan dan teknologi. 2. Melakukan pergiliran tanaman atau CROP ROTATIAN.2. Melakukan pergiliran tanaman atau CROP ROTATIAN. 3. Melakukan program pertanian didaerah miring dengan3. Melakukan program pertanian didaerah miring dengan # TERASSERING yaitu membuat pertanian berundag.# TERASSERING yaitu membuat pertanian berundag. # CONTUR FARMING yaitu menanam searah garis # CONTUR FARMING yaitu menanam searah garis kontur untuk menahan erosi.kontur untuk menahan erosi. # CONTUR FLOWING yaitu membajak sawah searah# CONTUR FLOWING yaitu membajak sawah searah dengan garis kontur.dengan garis kontur.
4. Reboisasi yaitu penanaman kembali hutan yang gundul.4. Reboisasi yaitu penanaman kembali hutan yang gundul.
5. Melakukan pemisahan lahan untuk pertanian, industri dan 5. Melakukan pemisahan lahan untuk pertanian, industri dan pemukimanpemukiman
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA LAHAN POTENSIALTERJADINYA LAHAN POTENSIAL
1. BATUAN INDUK 1. BATUAN INDUK
Merupakan batuan asal yang menentukan mineral yang terMerupakan batuan asal yang menentukan mineral yang ter
kandung dalam tanah antara lain unsur Kalium , Natrium,kandung dalam tanah antara lain unsur Kalium , Natrium,
Karbon, Magnesium, Calsium, Silisium, Aluminium dsbnya.Karbon, Magnesium, Calsium, Silisium, Aluminium dsbnya.
2. RELIEF DAN TOPOGRAFI2. RELIEF DAN TOPOGRAFI
Topografi adalah adalah tinggi rendahnya permukaan bumi Topografi adalah adalah tinggi rendahnya permukaan bumi
yang sangat mempengaruhi suhu udara atau temperatur yang sangat mempengaruhi suhu udara atau temperatur sehingga dapat menentukan kondisi tanah.sehingga dapat menentukan kondisi tanah.
Relief adalah bentuk kemiringan permukaan bumi yang Relief adalah bentuk kemiringan permukaan bumi yang
akan menentukan tingkat erosi atau kerusakan profil tanah.akan menentukan tingkat erosi atau kerusakan profil tanah.
3. CUACA DAN IKLIM3. CUACA DAN IKLIM
Cuaca adalah kondisi lapisan udara yang berubah secaraCuaca adalah kondisi lapisan udara yang berubah secara
cepat sangat sangat mempengaruhi temperatur udara.cepat sangat sangat mempengaruhi temperatur udara.
Iklim adalah kondisi lapisan udara yang perubahannya berIklim adalah kondisi lapisan udara yang perubahannya ber
langsung relatif lama sehingga sangat mempengaruhilangsung relatif lama sehingga sangat mempengaruhi
tingkat curah hujan pada daerah tersebut.tingkat curah hujan pada daerah tersebut.
4. AKTIFITAS MAKLUK HIDUP 4. AKTIFITAS MAKLUK HIDUP
Merupakan kegiatan – kegiatan yang dilakukan oleh Merupakan kegiatan – kegiatan yang dilakukan oleh manumanu
sia yang menyebabkan dampak terhadap kondisi lahansia yang menyebabkan dampak terhadap kondisi lahan
pada daerah tersebut baik yang bersifat positif maupunpada daerah tersebut baik yang bersifat positif maupun
yang bersifat negatif.yang bersifat negatif.
5. BENCANA ALAM 5. BENCANA ALAM
Merupakan fenomena alam yang dapat diprediksi dan Merupakan fenomena alam yang dapat diprediksi dan
dapat dianalisis oleh manusia agar tidak menimbulkan dapat dianalisis oleh manusia agar tidak menimbulkan
dampak negatif yang terlalu besar.dampak negatif yang terlalu besar.
USAHA MEMPERTAHANKAN LAHAN POTENSIALUSAHA MEMPERTAHANKAN LAHAN POTENSIAL
1. Melaksanakan program Intensifikasi Pertanian yaitu1. Melaksanakan program Intensifikasi Pertanian yaitu
meningkatkan produktifitas pertanian melalui pemanfaatanmeningkatkan produktifitas pertanian melalui pemanfaatan
lahan yang sempit tetapi menghasilkan produksi yang lahan yang sempit tetapi menghasilkan produksi yang
besar dengan cara antara lainbesar dengan cara antara lain
a) Pengolahan lahan secara baik, teratur dan efisien.a) Pengolahan lahan secara baik, teratur dan efisien.
b) Pemupukan secara tepat dan benar sesuai kondisi tanahb) Pemupukan secara tepat dan benar sesuai kondisi tanah
c) Irigasi atau pengairan secara teratur.c) Irigasi atau pengairan secara teratur.
d) Pemakaian pestisida untuk memberantas hama secarad) Pemakaian pestisida untuk memberantas hama secara
tepat dan benar sesuai aturan.tepat dan benar sesuai aturan.
e) Penggunaan Bibit Unggul yang berkualitas.e) Penggunaan Bibit Unggul yang berkualitas.
2. Melaksanakan program Ekstensifikasi Pertanian secara ber2. Melaksanakan program Ekstensifikasi Pertanian secara ber
manfaat yaitu membuka lahan baru untuk pertanian dengan manfaat yaitu membuka lahan baru untuk pertanian dengan tidak merusak kondisi lingkungan agar dapat meningtidak merusak kondisi lingkungan agar dapat mening
katkan hasil produksi.katkan hasil produksi.
3. Melaksanakan Diversifikasi Pertanian yaitu 3. Melaksanakan Diversifikasi Pertanian yaitu pemanfaatan pemanfaatan
lahan pertanian dengan berbagai variasi tanaman padalahan pertanian dengan berbagai variasi tanaman pada
satu lahan dengan sistim tumpang sari.satu lahan dengan sistim tumpang sari.
4. Melaksanakan CROP ROTATION atau pergiliran tanaman4. Melaksanakan CROP ROTATION atau pergiliran tanaman
agar kesuburan tanah tetap terjaga.agar kesuburan tanah tetap terjaga.
5. Membuat daerah sengkedan atau Terasering agar profil5. Membuat daerah sengkedan atau Terasering agar profil
tanah yang subur tidak terbawa erosi air dan kesuburantanah yang subur tidak terbawa erosi air dan kesuburan
tanah tetap terjaga.tanah tetap terjaga.
6. Reboasasi atau penghijauan kembali lahan – lahan 6. Reboasasi atau penghijauan kembali lahan – lahan yangyang
gundul agar tidak mengalami pengikisan atau erosi gundul agar tidak mengalami pengikisan atau erosi secarasecara
besar – besaran.besar – besaran.
IDENTIFIKASI LAHAN POTENSIALIDENTIFIKASI LAHAN POTENSIAL
1. Lahan potensial di daerah pantai memiliki ciri1. Lahan potensial di daerah pantai memiliki ciri
# Kemiringan lahan kurang dari 3 %# Kemiringan lahan kurang dari 3 %
# Perbedaan garis kontur kurang dari 5 m# Perbedaan garis kontur kurang dari 5 m
# Umumnya terdapat pada pantai yang datar# Umumnya terdapat pada pantai yang datar
# Karena terletak di daerah pasang surut maka banyak di# Karena terletak di daerah pasang surut maka banyak di
tumbuhi hutan Mangrove atau hutan bakau yang tumbuhi hutan Mangrove atau hutan bakau yang bergunaberguna
untuk mencegah abrasi pantai.untuk mencegah abrasi pantai.
# Kawasan ini sangat potensial untuk budidaya tambak# Kawasan ini sangat potensial untuk budidaya tambak
udang dan bandeng.udang dan bandeng.
2. Lahan potensial di dataran rendah memiliki ciri2. Lahan potensial di dataran rendah memiliki ciri
# Kemiringan lahan antara 3 sampai 15 %# Kemiringan lahan antara 3 sampai 15 %
# Perbedaan garis kontur antara 5 sampai 10 m# Perbedaan garis kontur antara 5 sampai 10 m
# Intensitas pengikisan tanah relatif kecil.# Intensitas pengikisan tanah relatif kecil.
# Pada umumnya lahan ini berupa endapan tanah Aluvial# Pada umumnya lahan ini berupa endapan tanah Aluvial
yang memiliki tingkat kesuburan yang tinggi.yang memiliki tingkat kesuburan yang tinggi.
# Kawasan ini sangat potensial menjadi daerah pertanian# Kawasan ini sangat potensial menjadi daerah pertanian
3. Lahan potensial di daerah perbukitan atau pegunungan.3. Lahan potensial di daerah perbukitan atau pegunungan.
# Kemiringan lahan antara 15 sampai 30 % dpl.# Kemiringan lahan antara 15 sampai 30 % dpl.
# Perbedaan garis kontur diatas 10 m# Perbedaan garis kontur diatas 10 m
# Pada umumnya lahan berupa batuan Vulkanik yang # Pada umumnya lahan berupa batuan Vulkanik yang memimemi
liki tingkata kesuburan tinggi.liki tingkata kesuburan tinggi.
# Tingkat curah hujan pada kawasan ini relatif cukup # Tingkat curah hujan pada kawasan ini relatif cukup tinggi.tinggi.
# Kawasan ini sangat berpotensi menjadi daerah penghasil # Kawasan ini sangat berpotensi menjadi daerah penghasil
buah dan sayur mayur dan sangat tepat digunakan buah dan sayur mayur dan sangat tepat digunakan
sebagai kawasan perkebunan.sebagai kawasan perkebunan.
LAHAN KRITISLAHAN KRITIS
Lahan Kritis yaitu lahan yang sudah mengalami Lahan Kritis yaitu lahan yang sudah mengalami erosi lanjut dan menuju pada kondisi tandus.erosi lanjut dan menuju pada kondisi tandus.
lahan kritis pada awalnya merupakan lahan lahan kritis pada awalnya merupakan lahan potensial yang rusak akibatpotensial yang rusak akibat
1. Pengelolaan lahan yang tidak mengikuti aturan 1. Pengelolaan lahan yang tidak mengikuti aturan yangyang
sesuai dengan pengawetan tanah.sesuai dengan pengawetan tanah.
2. Penggundulan hutan yang membabi buta.2. Penggundulan hutan yang membabi buta.
3. Perencanaan pembangunan yang tidak sesuai 3. Perencanaan pembangunan yang tidak sesuai dengan dengan
pengelolaan lingkungan.pengelolaan lingkungan.
IDENTIFIKASI LAHAN KRITISIDENTIFIKASI LAHAN KRITIS
Ada 3 macam jenis pristiwa lahan kritisAda 3 macam jenis pristiwa lahan kritis 1. Lahan Kritis yang terjadi di daerah Pantai akibat dari 1. Lahan Kritis yang terjadi di daerah Pantai akibat dari
suatu proses Abrasi yang kuat sehingga sedimentasi suatu proses Abrasi yang kuat sehingga sedimentasi hancur dan lenyap.hancur dan lenyap.
Hal ini bisa dicegah dengan penanaman Hutan Hal ini bisa dicegah dengan penanaman Hutan MANGROVE.MANGROVE.
2. Lahan Kritis yang terjadi di daearah dataran rendah 2. Lahan Kritis yang terjadi di daearah dataran rendah yang rusak akibat pembangunan yang tidak terencana yang rusak akibat pembangunan yang tidak terencana secara baik, seperti hancurnya Irigasi akibat Pemukiman secara baik, seperti hancurnya Irigasi akibat Pemukiman contoh Tragedi pada Situ Gintung.contoh Tragedi pada Situ Gintung.
3. Lahan Kritis pada daerah dataran tinggi akibat lahan 3. Lahan Kritis pada daerah dataran tinggi akibat lahan dibiarkan terbuka terlalu lama karena penggundulan dibiarkan terbuka terlalu lama karena penggundulan hutan.hutan.
UPAYA PENANGGULANGAN DAN PEMULIHAN LAHAN KRITISUPAYA PENANGGULANGAN DAN PEMULIHAN LAHAN KRITIS
Adanya lahan kritis merupakan satu konsekuensi akibat dari pemabangunAdanya lahan kritis merupakan satu konsekuensi akibat dari pemabangun
an yang tidak berwawasan lingkungan dan hanya mementingkan dari segi an yang tidak berwawasan lingkungan dan hanya mementingkan dari segi
ekonomi semata.ekonomi semata.
Karena lahan merupakan tempat tinggal makluk hidup maka harus diupayaKarena lahan merupakan tempat tinggal makluk hidup maka harus diupaya
kan pemulihan dan pencegahan terjadinya lahan kritis baru.kan pemulihan dan pencegahan terjadinya lahan kritis baru.
Langkah – langkah Alternatif yang bisa dilakukan antara lain,Langkah – langkah Alternatif yang bisa dilakukan antara lain,
1. Mencegah penebangan Hutan secara liar dan tanpa perencanaan.1. Mencegah penebangan Hutan secara liar dan tanpa perencanaan.
2. Menanami lahan kurang subur dengan jenis Leguminosa yaitu jenis2. Menanami lahan kurang subur dengan jenis Leguminosa yaitu jenis
tanaman yang dapat meningkatkan kesuburan tanah contoh tanamantanaman yang dapat meningkatkan kesuburan tanah contoh tanaman
Lamtorogung.Lamtorogung.
3. Pengolahan tanah dilakukan sesuai dengan kondisi Topografinya agar 3. Pengolahan tanah dilakukan sesuai dengan kondisi Topografinya agar
tidak terjadi Erosi dan Longsor.tidak terjadi Erosi dan Longsor.
4. Membangun CHECK DAM atau bendungan untuk menairi lahan – lahan 4. Membangun CHECK DAM atau bendungan untuk menairi lahan – lahan
yang kritis agar berfungsi kembali.yang kritis agar berfungsi kembali.
5. Memberikan penyuluhan kepada para petani akan pentingnya menjaga5. Memberikan penyuluhan kepada para petani akan pentingnya menjaga
lahan agar tetap potensial.lahan agar tetap potensial.
6. Melaksanakan pergiliran tanaman atau CROP ROTATION.6. Melaksanakan pergiliran tanaman atau CROP ROTATION.
KERUSAKAN TANAH DAN USAHA KONSERVASINYAKERUSAKAN TANAH DAN USAHA KONSERVASINYA
Faktor penyebab terjadinya kerusakan tanah antara lainFaktor penyebab terjadinya kerusakan tanah antara lain
1. Tanah Longsor yaitu turunnya atau ambruknya tanah bebatuan kebawah1. Tanah Longsor yaitu turunnya atau ambruknya tanah bebatuan kebawah
yang disebabkan oleh air hujan maupun gempa bumiyang disebabkan oleh air hujan maupun gempa bumi
dan terjadi hanya pada lapisan luar yang terlepas daridan terjadi hanya pada lapisan luar yang terlepas dari
permukaan tanah.permukaan tanah.
2. Perusakan Hutan yaitu penebangan hutan scara semena – mena yang2. Perusakan Hutan yaitu penebangan hutan scara semena – mena yang
bertujuan hanya untuk kepentingan ekonomi semata yangbertujuan hanya untuk kepentingan ekonomi semata yang
menyebabkan berkurangnya daya serap tanah dan tanahmenyebabkan berkurangnya daya serap tanah dan tanah
menjadi mudah tererosi.menjadi mudah tererosi.
3. Proses Mekanis Air Hujan yaitu curah hujan yang tinggi yang dapat3. Proses Mekanis Air Hujan yaitu curah hujan yang tinggi yang dapat
mengikis dan menggores tanah di permukaannya sehingga mengikis dan menggores tanah di permukaannya sehingga
dapat menghanyutkan berkubik – kubik tanah terutama padadapat menghanyutkan berkubik – kubik tanah terutama pada
tanah yang tidaka ada vegetasinya ( gundul ).tanah yang tidaka ada vegetasinya ( gundul ).
4. Erosi Oleh Air Hujan yaitu pergerakan tanah yang disebabkan oleh air 4. Erosi Oleh Air Hujan yaitu pergerakan tanah yang disebabkan oleh air
hujan pada tanah yang labil dan bila tertimpa hujan lebat tanahhujan pada tanah yang labil dan bila tertimpa hujan lebat tanah
akan lepas dan jatuh ke sungai sehingga air sungai menjadi keruh. akan lepas dan jatuh ke sungai sehingga air sungai menjadi keruh.
5. SIFAT TANAH5. SIFAT TANAH
Sifat Tanah yang mempengaruhi kepekaan tanah antara lainSifat Tanah yang mempengaruhi kepekaan tanah antara lain
a. Daya Infiltrasi Tanah yaitu kemampuan tanah dalam menyerap air padaa. Daya Infiltrasi Tanah yaitu kemampuan tanah dalam menyerap air pada
permukaan yang dapat memperkecil terjadinya erosi tanah.permukaan yang dapat memperkecil terjadinya erosi tanah.
b. Kandungan Bahan Organik yaitu unsur – unsur yang mempengaruhi b. Kandungan Bahan Organik yaitu unsur – unsur yang mempengaruhi
kepekaan tanah terhadap erosi karena bahan organik akan mempengakepekaan tanah terhadap erosi karena bahan organik akan mempenga
ruhi kemantapan struktur tanah.ruhi kemantapan struktur tanah.
c. Tekstur Tanah yaitu kepekaan tanah terhadap tingkat erosi tanah , padac. Tekstur Tanah yaitu kepekaan tanah terhadap tingkat erosi tanah , pada
tanah yang teksturnya kasar seperti pasir dan kerikil akan lebih kuattanah yang teksturnya kasar seperti pasir dan kerikil akan lebih kuat
menahan erosi dibanding tanah yang mengandung debu yang teksturnyamenahan erosi dibanding tanah yang mengandung debu yang teksturnya
halus sehingga mudah hanyut.halus sehingga mudah hanyut.
d. Bentuk dan Kemantapan Struktur Tanah d. Bentuk dan Kemantapan Struktur Tanah
Bentuk Tanah yang yang membulat atau menggumpal menghasilkanBentuk Tanah yang yang membulat atau menggumpal menghasilkan
daya serap yang tinggi sehingga tingkat erosi menjadi kecil,daya serap yang tinggi sehingga tingkat erosi menjadi kecil,
Struktur Tanah yang mantap tidak akan hancur oleh air hujan sehinggaStruktur Tanah yang mantap tidak akan hancur oleh air hujan sehingga
tahan terhadap erosi sehingga kesuburan tanah akan tetaptahan terhadap erosi sehingga kesuburan tanah akan tetap
terjaga.terjaga.
6. Intensitas air hujan yaitu tingginya curah hujan yang turun6. Intensitas air hujan yaitu tingginya curah hujan yang turun
pada jangka waktu tertentu, semakin lebat hujannya akan sepada jangka waktu tertentu, semakin lebat hujannya akan se
makin banyak butir – butir tanah yang terangkut erosi.makin banyak butir – butir tanah yang terangkut erosi.
7. Vegetasi atau Tumbuhan yaitu semakin banyak tumbuhan 7. Vegetasi atau Tumbuhan yaitu semakin banyak tumbuhan
yang ada akan semakin banyak menyerap air sehingga yang ada akan semakin banyak menyerap air sehingga
tingkat erosi akan semakin keciltingkat erosi akan semakin kecil
8. Bentuk Lereng yaitu tingkat kemiringinan tanah, kalau lereng8. Bentuk Lereng yaitu tingkat kemiringinan tanah, kalau lereng
tanah tersebut curam maka akan menyebakan tingkat erositanah tersebut curam maka akan menyebakan tingkat erosi
yang seakin besar namun bila lereng cenderung landai makayang seakin besar namun bila lereng cenderung landai maka
tingkat erosi akan semakin kecil.tingkat erosi akan semakin kecil.
9. Campur Tangan Manusia artinya perbuatan manusia tehadap9. Campur Tangan Manusia artinya perbuatan manusia tehadap
lingkungan akan mempengaruhi kepekaan tanah karea yang lingkungan akan mempengaruhi kepekaan tanah karea yang
dapat menjaga kodisi tanah hanyalah manusia.dapat menjaga kodisi tanah hanyalah manusia.
10. Erosi Geologi yang terjadi didalam Bumi secara alamiah10. Erosi Geologi yang terjadi didalam Bumi secara alamiah
dan berlangsung lambat.dan berlangsung lambat.
KONSERVASI TANAHKONSERVASI TANAH
Konservasi Tanah adalah upaya pemeliharaan dan perlindungKonservasi Tanah adalah upaya pemeliharaan dan perlindung
an terhadap tanah secara teratur gunaan terhadap tanah secara teratur guna
mengurangi dan mencegah tanah dari mengurangi dan mencegah tanah dari
kerusakan dengan cara melestarikan.kerusakan dengan cara melestarikan.
Strategi dalam konservasi tanah mengarah pada 4 hal yaituStrategi dalam konservasi tanah mengarah pada 4 hal yaitu
1. Melindungi tanah dari air hujan dengan mentup permukaan tanah1. Melindungi tanah dari air hujan dengan mentup permukaan tanah
2. Mengurangi aliran permukaan dengan meningkatkan kapasitas Infiltrasi.2. Mengurangi aliran permukaan dengan meningkatkan kapasitas Infiltrasi.
3. Meningkatkan Stabilitas Agregat Tanah.3. Meningkatkan Stabilitas Agregat Tanah.
4. Mengurangi kecepatan aliran permukaan dengan meningkatkan4. Mengurangi kecepatan aliran permukaan dengan meningkatkan
kekasaran permukaan tanah.kekasaran permukaan tanah.
METODE KONSERVASI TANAHMETODE KONSERVASI TANAH
ada 3 Metode Konservasi Tanah yaituada 3 Metode Konservasi Tanah yaitu
1. METODE VEGETATIF adalah metode yang dilakukan 1. METODE VEGETATIF adalah metode yang dilakukan
dengan pengelolaan dan penanaman tanaman sedemikiandengan pengelolaan dan penanaman tanaman sedemikian
rupa yang bertujuan menekan laju Erosi. rupa yang bertujuan menekan laju Erosi.
Contoh Metode Vegetatif antara lainContoh Metode Vegetatif antara lain
# STRIP CROPPING ( penanaman strip )# STRIP CROPPING ( penanaman strip )
# MULTIPLE CROPPING ( penanaman berganda )# MULTIPLE CROPPING ( penanaman berganda )
# INTERCROPPING ( penanaman tumpang sari )# INTERCROPPING ( penanaman tumpang sari )
# SEQUENTIAL CROPPING ( penanaman beruntun )# SEQUENTIAL CROPPING ( penanaman beruntun )
# RELAY CROPPING ( penanaman tumpang gilir )# RELAY CROPPING ( penanaman tumpang gilir )
# Penanaman Penutup Tanah.# Penanaman Penutup Tanah.
2. Metode Mekanis yaitu metode untuk mengawetkan tanah 2. Metode Mekanis yaitu metode untuk mengawetkan tanah
yang dilakukan dengan tehnik – tehnik pengolahanyang dilakukan dengan tehnik – tehnik pengolahan
tanah yang dapat memperlambat aliran air.tanah yang dapat memperlambat aliran air.
Contoh Metode Mekanis antara lainContoh Metode Mekanis antara lain
# Sistim TERASERING# Sistim TERASERING
# Pembuatan CEKDAM.# Pembuatan CEKDAM.
3. Metode Kimia yaitu cara – cara menjaga kesuburan tanah3. Metode Kimia yaitu cara – cara menjaga kesuburan tanah
melalui penggunaan zat – zat kimia yang melalui penggunaan zat – zat kimia yang
dapat memperbaiki Struktur Tanah dan dapat memperbaiki Struktur Tanah dan
tetap resisten terhadap Erosi.tetap resisten terhadap Erosi.
Contohnya dengan penggunaan pupuk Urea, TSP dsbnya.Contohnya dengan penggunaan pupuk Urea, TSP dsbnya.
KUNCI JAWABANKUNCI JAWABAN
I. 1. D 6. C 11. D 16. B 21. C II. 26. K 31. I 36. Y I. 1. D 6. C 11. D 16. B 21. C II. 26. K 31. I 36. Y
2. A 7. E 12. B 17. C 22. D 27. O 32. Q 37. R2. A 7. E 12. B 17. C 22. D 27. O 32. Q 37. R
3. B 8. E 13. A 18. D 23. B 28. N 33. M 38. D3. B 8. E 13. A 18. D 23. B 28. N 33. M 38. D
4. B 9. D 14. A 19. C 24. A 29. F 34. E 39. A4. B 9. D 14. A 19. C 24. A 29. F 34. E 39. A
5. D 10. C 15. E 20. D 25. E 30. L 35. S 40. H5. D 10. C 15. E 20. D 25. E 30. L 35. S 40. H
III. 41. LEGUMINOSA 46. TUMPANG SARIIII. 41. LEGUMINOSA 46. TUMPANG SARI
42. CROP ROTATION 47. GAMBUT42. CROP ROTATION 47. GAMBUT
43. REBOISASI 48. GUNUNG KIDUL43. REBOISASI 48. GUNUNG KIDUL
44. INTENSITAS HUJAN 49. DELTA44. INTENSITAS HUJAN 49. DELTA
45. MEKANIS 50. TERASERING ( SENGKEDAN )45. MEKANIS 50. TERASERING ( SENGKEDAN )
Pembagian Kelompok Tugas Geografi Kelas X 1Pembagian Kelompok Tugas Geografi Kelas X 1
Kel. 1 Faris KH , Bentang P, Jiwangga, Raja MA , RachmadaniKel. 1 Faris KH , Bentang P, Jiwangga, Raja MA , Rachmadani
Judul .......8......Judul .......8......
Kel. 2 Divo Ichwan, Fajar Eko, Gilang R, Rengga Putra, Robby.Kel. 2 Divo Ichwan, Fajar Eko, Gilang R, Rengga Putra, Robby.
Judul ........2....Judul ........2....
Kel. 3 Andra Annastasha, Kartika, Risma KP, Tri Lestari, VirnaKel. 3 Andra Annastasha, Kartika, Risma KP, Tri Lestari, Virna
Judul ........4.....Judul ........4.....
Kel. 4 Annissa Amaturahman, Ika Naulina, Indah N, Hanif R, Maedah.Kel. 4 Annissa Amaturahman, Ika Naulina, Indah N, Hanif R, Maedah.
Judul .......6......Judul .......6......
Kel. 5 Hilwa Taqiyah, Indira Azalia, Nurul Hude, Retno Fitri, Riska Andini.Kel. 5 Hilwa Taqiyah, Indira Azalia, Nurul Hude, Retno Fitri, Riska Andini.
Judul ........3.......Judul ........3.......
Kel. 6 Surya, Bagus, M Ghuffron, Wuri A, Zuhdi H.Kel. 6 Surya, Bagus, M Ghuffron, Wuri A, Zuhdi H.
Judul .........1......Judul .........1......
Kel. 7 Olivia, Rima W, Nikita, Nadila,Kartini.Kel. 7 Olivia, Rima W, Nikita, Nadila,Kartini.
Judul .........7.......Judul .........7.......
Kel. 8 Daud Daulat, Rizki, Dwi Febriola, Anggi, Nanu.Kel. 8 Daud Daulat, Rizki, Dwi Febriola, Anggi, Nanu.
Judul .........5........Judul .........5........
Pembagian Kelompok Tugas Geografi Kelas X2Pembagian Kelompok Tugas Geografi Kelas X2
Kel. 1 Adam ghozi, Bayu, Fauziah, Rahma, Rasid, Febi.Kel. 1 Adam ghozi, Bayu, Fauziah, Rahma, Rasid, Febi.
Judul ......2....Judul ......2....
Kel. 2 Andra, Deiral, Dhita, Haryo, Jayanti, Nadya.Kel. 2 Andra, Deiral, Dhita, Haryo, Jayanti, Nadya.
Judul ......1.......Judul ......1.......
Kel 3 Annisa, Charisma, Dianita, Hasna, M Fachri, WiniKel 3 Annisa, Charisma, Dianita, Hasna, M Fachri, Wini
Judul ......5.......Judul ......5.......
Kel 4 Adhit, Christy, Dhea, Hafiz, Bagus, Putrina, Horas.Kel 4 Adhit, Christy, Dhea, Hafiz, Bagus, Putrina, Horas.
Judul ........8.......Judul ........8.......
Kel 5 Amel, Fadhil, Fitri, Indri, Nadya Z, Mirza, Trisna.Kel 5 Amel, Fadhil, Fitri, Indri, Nadya Z, Mirza, Trisna.
Judul ..........3......Judul ..........3......
Kel 6 Bisma, Fathir, Rinita, Yogi, Siti N, Rindy, Sudrajat.Kel 6 Bisma, Fathir, Rinita, Yogi, Siti N, Rindy, Sudrajat.
Judul ..........4.........Judul ..........4.........
Pembagian tugas kelompok kelas X 3Pembagian tugas kelompok kelas X 3
Kel. 1 Faris , Haekal, Atika, Tamara, Adli, Rahmat, Syahidan.Kel. 1 Faris , Haekal, Atika, Tamara, Adli, Rahmat, Syahidan.
Judul ....7Judul ....7
Kel. 2 Fai, Putri, Dinan , Hanna, Annissa, Iman.Kel. 2 Fai, Putri, Dinan , Hanna, Annissa, Iman.
Judul ......Judul ......
Kel. 3 Adel, Ivin , Vina, Ticah, Lutfi, Risa, Sandi.Kel. 3 Adel, Ivin , Vina, Ticah, Lutfi, Risa, Sandi.
Judul .........Judul .........
Kel 4 Ghina , Ati, Eni, Retno, Yuni, Aulia.Kel 4 Ghina , Ati, Eni, Retno, Yuni, Aulia.
Judul .........Judul .........
Kel 5 Nadia, Nurul, Yunita, Depita, Ayu, Bebep, Ishaq.Kel 5 Nadia, Nurul, Yunita, Depita, Ayu, Bebep, Ishaq.
Judul ..........Judul ..........
Kel 6 Aek, Nesha, Yunia, Intan , Fahrezi ,Rio, Reza.Kel 6 Aek, Nesha, Yunia, Intan , Fahrezi ,Rio, Reza.
Judul .....................Judul .....................
TUGAS KELOMPOK GEOGRAFITUGAS KELOMPOK GEOGRAFI
1. Masalah Reklamasi Pantai di Kawasan PIK.1. Masalah Reklamasi Pantai di Kawasan PIK.
2. Masalah Abrasi Pantai di Kawasan Marunda atau2. Masalah Abrasi Pantai di Kawasan Marunda atau
Kawasan Cilincing.Kawasan Cilincing.
3. Masalah Pendangkalan Sungai Ciliwung di Kawasan3. Masalah Pendangkalan Sungai Ciliwung di Kawasan
Kalibata / Kampung MelayuKalibata / Kampung Melayu
4. Masalah Rehabilitasi Situ Gintung4. Masalah Rehabilitasi Situ Gintung
5. Masalah Rehabilitasi Situ Babakan5. Masalah Rehabilitasi Situ Babakan
6. BKT sebagai Proyek Penanggulangan Banjir di6. BKT sebagai Proyek Penanggulangan Banjir di
Jakarta.Jakarta.
7. Masalah Pencemaran Limbah pada pesisir Teluk 7. Masalah Pencemaran Limbah pada pesisir Teluk
Jakarta.Jakarta.
8. Peranan Pintu Air Manggarai dalam pengendalian8. Peranan Pintu Air Manggarai dalam pengendalian Banjir Banjir
di Jakartadi Jakarta