pedoman penulisan skripsi -...
TRANSCRIPT
PEDOMAN
PENULISAN SKRIPSI
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
2017
ii
TIM PENYUSUN
Penanggung jawab : Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Metro
Pengarah : Dwi Irawan, S.T., M.T. (Ketua Program Studi)
Ketua : Eko Nugroho, S.T., M.Eng.
Sekretaris : Eko Budiyanto, S.T., M.T.
Anggota : 1. Kemas Ridhuan, S.T., M.Eng.
2. Asroni, S.T., M.T.
3. Lukito Dwi Yuono, S.T., M.T.
4. Untung Surya Dharma, S.T., M.Eng.
5. Sulis Dri Hondono, S.T., M.Eng.
6. Mafruddin, S.T., M.T.
7. Nurlaila Rajabiah, S.Pd., M.Sc.
iii
PENGANTAR
Dalam kesempatan yang baik ini patut kita ucapkan puji syukur kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan rahmat kepada kita sehingga panduan ini
dapat diselesaikan. Buku panduan ini disusun dimaksudkan sebagai acuan
mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Metro dan Dosen Pembimbing dalam menyusun karya ilmiah yang di Fakultas
Teknik Universitas Muhammadiyah Metro disebut Skripsi, di dalamnya Proposal.
Dalam buku Panduan ini semua format dan tatacara penulisan skripsi
diuraikan dengan beberapa contoh yang diharapkan dapat diikuti dan
memudahkan pengguna dalam menyusun skripsi. Buku Panduan ini telah
diupayakan disusun dengan sebaik-baiknya. Walaupun demikian, tentunya
pembaca akan menjumpai beberapa kesalahan dan kekurangan di dalamnya.
Untuk itu, kami berharap pembaca tidak segan-segan memberikan koreksinya.
Pada kesempatan yang baik ini, kami ucapkan terima kasih kepada Tim
Penyusun buku Panduan Skripsi yang telah bekerja dengan keras dalam
menghasilkan Buku Panduan ini. Akhir kata, kami berharap semoga buku
Panduan ini bermanfaat bagi kita. Aamiin.
Metro , 20 Agustus 2017
Ketua Program Studi,
Ttd.
Dwi Irawan, S.T, M.T.
iv
DAFTAR ISI
COVER .................................................................................................................... i
TIM PENYUSUN ................................................................................................... ii
PENGANTAR ....................................................................................................... iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... v
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1. Tujuan Penulisan Buku Pedoman .................................................... 1
1.2. Pengertian Skripsi ............................................................................ 2
BAB II. PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI ..................................................... 3
2.1. Bagian Dari Proposal ....................................................................... 3
2.1.1. Bagian Awal .................................................................................. 3
2.1.2. Bagian Inti ..................................................................................... 3
2.1.3. Bagian Akhir ................................................................................. 3
2.2. Sistematika Penulisan ...................................................................... 3
BAB III. PENULISAN SKRIPSI .......................................................................... 5
3.1. Bagian Dari Skripsi ......................................................................... 5
3.1.1. Bagian Awal .................................................................................. 5
3.1.2. Bagian Inti ..................................................................................... 8
3.1.3. Bagian Akhir ............................................................................... 12
3.2. Sistematika Penulisan .................................................................... 12
BAB IV. TEKNIK PENULISAN SKRIPSI ........................................................ 14
4.1. Format Penulisan ........................................................................... 14
4.1.1. Kertas dan Ukuran ...................................................................... 14
4.1.2. Sampul ......................................................................................... 14
4.1.3. Spasi ............................................................................................. 14
4.1.4. Batas Tepi .................................................................................... 14
4.1.5. Alinea Baru ................................................................................. 14
4.1.6. Bab, Sub-bab, dan Anak Sub-bab ............................................ 15
4.1.7. Penggunaan Huruf ...................................................................... 15
4.2. Cara Penulisan ............................................................................... 15
4.2.1. Penomoran ................................................................................... 15
4.2.2. Penyajian Tabel dan Gambar .................................................... 16
4.2.3. Pengutipan ................................................................................... 17
4.2.4. Penulisan Sumber Pengutipan .................................................. 18
4.2.5. Cara Menulis Daftar Pustaka .................................................... 19
4.2.6. Penulisan Sumber Daftar Pustaka ............................................ 19
LAMPIRAN
TEMPLATE
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1a : Contoh cover Proposal Skripsi
Lampiran 1b : Contoh cover Skripsi
Lampiran 1c : Tampilan desain cover
Lampiran 2 : Halaman logo
Lampiran 3 : Halaman Judul
Lampiran 4 : Halaman Persetujuan
Lampiran 5 : Halaman Pengesahan
Lampiran 6 : Pernyataan orisinalitas
Lampiran 7 : Abstrak
Lampiran 8 : Motto
Lampiran 9 : Halaman Persembahan
Lampiran 10 : Kata Pengantar
Lampiran 11 : Daftar Isi
Lampiran 12 : Daftar Tabel
Lampiran 13 : Daftar Gambar
Lampiran 14 : Daftar Lampiran
Lampiran 15 : Penomoran pada bagian inti skripsi
Lampiran 16 : Penomoran pada bagian awal skripsi
Lampiran 17 : Penomoran pada bagian setiap bab skripsi
Lampiran 18 : Tabel, gambar, dan persamaan
Lampiran 19 : Daftar Pustaka
Lampiran 20 : Tabel pada Lampiran
1
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam proses penyusunan skripsi didahului dengan penulisan proposal,
untuk seminar hasil dan diakhiri dengan ujian. Skripsi harus disusun dengan
menggunakan prosedur, acuan dan kebenaran yang berlaku pada dunia keilmuan.
Skripsi harus memenuhi tiga persyaratan utama, yaitu:
1. Isi kajian berada dalam lingkup pengetahuan keilmuan,
2. Langkah pengerjaannya menggunakan metode keilmuan,
3. Sosok tampilannya sesuai dan memenuhi persyaratan sebagai tulisan
ilmiah.
Panduan Penulisan Skripsi ini berisi berbagai aturan dan pedoman tentang
tata cara dan format penulisan proposal skripsi dan laporan skripsi yang berlaku di
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Metro. Diharapkan akan diperoleh
satu kesamaan format penulisan proposal skripsi di jurusan/program studi Teknik
Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Metro. Panduan ini adalah
untuk mempermudah mahasiswa dalam menyusun proposal skripsi, dan laporan
skripsi agar mahasiswa dapat lebih lancar dalam melakukan penulisannya.
1.1. Tujuan Penulisan Buku Pedoman
Tujuan penyusunan buku pedoman ini adalah untuk memberi panduan
mahasiswa agar mampu menerapkan kemampuan bernalar keilmuan dalam
merumuskan permasalahan dan mencari pemecahan permasalahannya. Kemudian
mampu mengkomunikasikan artikel ilmiahnya dalam seminar secara tertulis
dalam bentuk laporan skripsi dan juga secara lisan dalam ujian. Pedoman
penulisan proposal dan laporan skripsi sengaja dijadikan satu buku, karena semua
jenjang berisi proposal dari bagian awal, Bab Pendahuluan, Tinjauan Pustaka,
Metodologi, Daftar Pustaka, sampai Lampiran akan menjadi isi dari skripsi.
Dalam laporan skripsi perlu disesuaikan Bab Metode sesuai dengan kajian aktual
yang dilakukan serta menambahkan Bab Hasil dan Pembahasan serta Bab
Kesimpulan dan Saran, dengan tambahan informasi dan koreksi pada beberapa
bagian proposal apabila diperlukan.
2
1.2. Pengertian Skripsi
Skripsi adalah laporan karya tulis ilmiah hasil penelitian yang ditulis
mahasiswa sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar kesarjanaan.
Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu
karya tulis ilmiah yang didasarkan atas kajian ilmiah, penelitian, survey dan
investigasi, studi literatur, studi perbandingan, studi kasus, studi kelayakan, atau
problem solving dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah
yang berlaku.
3
BAB II
PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI
Proposal skripsi ditulis sebagai usulan untuk melakukan kegiatan Skripsi.
Penulisan proposal harus mengikuti pedoman agar terdapat keseragaman dan
standarisasi dalam penulisan serta peningkatan kualitas kegiatan akademik pada
Program Sarjana. Bab ini menjelaskan penulisan proposal skripsi yang berisi tata
cara penulisannya.
2.1. Bagian Dari Proposal
Proposal Skripsi dibagi menjadi 3 bagian yaitu Bagian Awal, Bagian Inti,
dan Bagian Akhir.
2.1.1. Bagian Awal
Yang termasuk Bagian Awal dalam penulisan Proposal Skripsi
adalah halaman sampul, halaman judul, halaman persetujuan, kata
pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.
2.1.2. Bagian Inti
Yang termasuk Bagian Inti dalam penulisan Proposal Skripsi
adalah pendahuluan, tinjauan pustaka, dan metode penelitian. Pendahuluan
berisikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan masalah, dan batasan
masalah. Tinjauan pustaka berisikan penelitian terdahulu dan kajian teori
yang mendukung variabel terikat. Metode penelitian berisikan waktu dan
tempat penelitian, alat dan bahan, spesifikasi bahan uji, prosedur penelitian
(langkah pembuatan bahan uji, langkah pengujian, dan istrument
pengambilan), data dan analisa data, diagram alir penelitian, dan jadwal
penelitan.
2.1.3. Bagian Akhir
Yang termasuk Bagian Akhir dalam penulisan Proposal Skripsi
adalah daftar pustaka dan lampiran.
2.2. Sistematika Penulisan
Penulisan proposal skripsi mengikuti sistematika penulisan sebagai
berikut:
4
1. Halaman Sampul (Lampiran 1a)
2. Halaman Judul
3. Halaman Persetujuan
4. Kata Pengantar
5. Daftar Isi
6. Daftar Tabel
7. Daftar Gambar
8. Daftar Lampiran
9. BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Masalah
1.4. Batasan Masalah
10. BAB II. LANDASAN TEORI
2.1. ( Berisi kajian teori yang mendukung variabel terikat)
2.2. ( Berisi kajian teori yang mendukung variabel bebas)
2.3. ( Kaitan antara variabel bebas dengan variabel terikat)
2.4. Dst.
11. BAB III. METODE PENELITIAN
3.1. Waktu Dan Tempat Penelitian
3.2. Alat Dan Bahan
3.3. Spesifikasi Bahan Uji
3.4. Prosedur Penelitian
3.4.1. Langkah Pembuatan Bahan Uji
3.4.2. Langkah Pengujian
3.4.3. Istrument Pengambilan Data dan Analisa Data
3.5. Diagram Alir Penelitian
3.6. Jadwal Penelitan
12. Daftar Pustaka
13. Lampiran
5
BAB III
PENULISAN SKRIPSI
Skripsi ditulis sebagai lanjutan dari Proposal Skripsi yang sudah disetujui
oleh pembimbing dan penguji Proposal Skripsi. Proposal Skripsi merupakan
bagian dari Skripsi, sehingga bisa dikatakan bahwa skripsi merupakan Proposal
Skripsi dilanjutkan dengan Hasil pada Bab 4 dan Penutup pada Bab 5. Penulisan
Skripsi harus mengikuti pedoman agar terdapat keseragaman dan standarisasi
dalam penulisan serta peningkatan kualitas kegiatan akademik pada Program
Sarjana. Bab ini menjelaskan penulisan Skripsi yang berisi tata cara penulisannya.
3.1. Bagian Dari Skripsi
Skripsi dibagi menjadi 3 bagian yaitu Bagian Awal, Bagian Inti, dan
Bagian Akhir.
3.1.1. Bagian Awal
Yang termasuk Bagian Awal dalam penulisan Skripsi adalah
Halaman Sampul, Lembar Logo, Halaman Judul, Halaman Persetujuan,
Halaman Pengesahan, Halaman Pernyataan Orisinalitas, Abstrak, Halaman
Motto, Halaman Persembahan, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel,
Daftar Gambar, dan Daftar Lampiran.
1) Sampul
Sampul dicetak pada kertas karton (hard cover). Pada punggung
sampul luar dicantumkan nama penulis, judul skripsi dan tahun kelulusan.
Sampul luar skripsi berwarna merah (R:150, G:20, B:20). Pada sampul
dicetak: judul skripsi (huruf kapital, dianjurkan 12-15 kata); tulisan kata:
SKRIPSI (huruf kapital); lambang Universitas Muhammadiyah Metro;
nama lengkap penulis (tanpa gelar), nomor pokok mahasiswa; tulisan:
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH METRO dan tahun skripsi diajukan (Lampiran 1b).
Dalam hal penulisan judul skripsi, hendaknya memperhatikan hal-hal
berikut :
6
a) Dituliskan secara ringkas dan dalam kalimat yang jelas serta tidak
melebihi 15 kata.
b) Disajikan dalam kalimat deklaratif dan bukan kalimat tanya.
c) Sedapat mungkin dapat disajikan dalam satu kalimat.
d) Tidak menggunakan kata-kata yang bermakna ganda,
membingungkan, terlalu puitis, berisi kata-kata mutiara, atau
pernyataan yang mengada-ada.
2) Halaman Logo
Halaman logo memuat logo Universitas Muhammadiyah Metro
(Lampiran 2).
3) Halaman Judul
Pada Halan Judul dicetak: judul skripsi (huruf kapital, dianjurkan
12-15 kata); tulisan kata: SKRIPSI (huruf kapital); di bawahnya diikuti
dengan tulisan kalimat: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana S1; nama lengkap penulis (tanpa
gelar), nomor pokok mahasiswa; tulisan: JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
dan tahun skripsi diajukan (Lampiran 3).
4) Halaman Persetujuan
Halaman Persetujuan memuat: tulisan kata: HALAMAN
PERSETUJUAN; judul skripsi (huruf kapital) ; Nama penulis; NPM.;
Program Studi; Fakultas; tulisan kata : MENYETUJUI ; tulisan kata
Dosen Pembimbing yang diikuti ruang di bawahnya untuk tanda tangan,
nama dan NIDN dosen pembimbing, Dosen Pembimbing 1 di sebelah kiri
dan Dosen Pembimbing 2 di sebelah kanan. Kata “Ketua Ketua Program
Studi.... nama dan NIDN Ketua Program Studi” (Lampiran 4).
5) Halaman Pengesahan
Halaman Pengesahan memuat tulisan : tulisan kata HALAMAN
PENGESAHAN; tulisan kata Skripsi oleh (Nama Mahasiswa) ini, Telah
dipertahankan di depan Tim Penguji Pada (tanggal ujian komprehensif);
tulisan kata Tim Penguji; tulisan kata Penguji Ketua yang diikuti ruang di
bawahnya untuk tanda tangan, nama dan NIDN dosen penguji ketua;
7
tulisan kata Penguji Sekretaris yang diikuti ruang di bawahnya untuk tanda
tangan, nama dan NIDN dosen penguji sekretaris; tulisan kata Penguji
Utama yang diikuti ruang di bawahnya untuk tanda tangan, nama dan
NIDN dosen penguji utama; tulisan kata Mengetahui Dekan Fakultas
Teknik yang diikuti ruang di bawahnya untuk tanda tangan, nama dan
NIDN Dekan Fakultas Teknik (Lampiran 5).
6) Halaman Pernyataan Orisinalitas
Lembar pernyataan orisinalitas merupakan halaman yang memuat
ketegasan penulis bahwa gagasan dan masalah ilmiah dalam skripsi adalah
asli miliknya, bukan merupakan jiplakan ide atau masalah dari penulis lain
(Lampiran 6).
7) Abstrak
Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia. Abstrak mengungkapkan
latar belakang permasalahan, tujuan, metode dan hasil. Abstrak dimulai
dengan nama penulis (menggunakan huruf kapital), judul (menggunakan
huruf miring), jurusan, Fakultas Teknik Universitas Universitas
Muhammadiyah Metro, serta nama-nama dosen pembimbing. Di dalam
ringkasan tidak boleh ada kutipan. Ringkasan disusun dengan jumlah ±300
kata diketik satu spasi yang terdiri atas:
a) Latar belakang dan tujuan penelitian/perencanaan/survey dan
investigasi/studi literatur/studi perbandingan/studi kelayakan;
b) Metode penelitian/perencanaan/survey dan investigasi/studi
literatur/studi perbandingan/studi kelayakan;
c) Hasil dan saran (bila perlu); dan
d) Kata kunci maksimal 5.
Contoh abstrak ditunjukkan dalam (Lampiran 7).
8) Halaman Motto
Berisi motto penulis (Lampiran 8).
9) Halaman Persembahan
Pada halaman ini ditulis hal yang amat pribadi antara lain untuk
siapa skripsi tersebut dipersembahkan. Dalam penulisannya harus
8
menggunakan bahasa formal dan tidak boleh menampilkan foto (Lampiran
9).
10) Kata Pengantar
Kata Pengantar umumnya mengungkapkan ucapan terima kasih,
harapan-harapan, serta hal-hal lain yang dianggap perlu oleh penulis.
Contoh halaman pengantar tersaji dalam Lampiran 10.
11) Daftar Isi
Daftar isi memuat pengantar, daftar tabel, daftar gambar, judul bab
dan sub bab, daftar pustaka dan lain-lain lengkap dengan nomor
halamannya. Contoh halaman daftar isi ditunjukkan dalam Lampiran 11.
12) Daftar Tabel
Daftar tabel memuat nomor dan judul semua tabel yang disajikan
dalam naskah berikut nomor halamannya. Judul tabel dalam halaman
daftar tabel harus sama dengan judul tabel dalam naskah skripsi. Contoh
halaman daftar tabel ditunjukkan dalam Lampiran 12.
13) Daftar Gambar
Daftar gambar memuat nomor dan judul semua gambar (grafik,
foto, peta, diagram, atau ilustrasi lain) yang disajikan dalam naskah
berikut nomor halamannya. Judul gambar di halaman daftar gambar harus
sama dengan judul gambar yang tertulis dalam naskah skripsi. Contoh
halaman daftar gambar ditunjukkan dalam Lampiran 13.
14) Daftar Lampiran
Daftar lampiran memuat daftar lampiran-lampiran (Lembar
asistensi, Data Hasil uji, Gambar desain, Dokumentasi, Daftar riwayat
hidup) yang disajikan dalam naskah sesuai urutan pada penyusunan
lampiran. Judul lampiran dalam halaman daftar lampiran harus sama
dengan judul lampiran dalam naskah. Contoh halaman daftar lampiran
ditunjukkan dalam Lampiran 14.
3.1.2. Bagian Inti
Skripsi harus menunjukkan adanya kebenaran ilmiah yang harus
tampak jelas dituliskan. Kebenaran ilmiah tersebut harus ternyatakan
dengan adanya uraian yang benar dari khasanah teori, khasanah empirik
9
dan analisis sesuai dengan proposal skripsi dalam penarikan kesimpulan
terhadap permasalahan yang dikaji. Oleh karena itu, pada bagian utama
skripsi harus ada tulisan tentangargumentasi teoritik yang benar, sahih dan
relevan;dukungan fakta empiris; dan analisis kajian yang mempertautkan
antara argumentasi teoritik dengan fakta empirik terhadap permasalahan
yang dikaji. Bagian Inti dalam penulisan Skripsi adalah Pendahuluan,
Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian, Hasil dan Pembahasan, serta
Kesimpulan dan Saran.
1) Pendahuluan
Bagian pendahuluan merupakan bab pertama (Bab I) dari skripsi
yang memuat hal-hal berikut:
a. Latar Belakang
Pada intinya latar belakang mengungkapkan alasan-alasan
mengapa sesuatu dipermasalahkan sebagai kajian dalam skripsi.
Permasalahan harus jelas terungkap melalui argumentasi dan fakta
mengapa skripsi harus ditulis.
b. Rumusan masalah
Rumusan masalah merupakan bagian terpenting dari Bab
Pendahuluan, yang umumnya dibaca terlebih dahulu oleh pembaca
skripsi karena melalui rumusan masalah dapat secara singkat diketahui
hal apa yang akan dikaji dalam skripsi. Rumusan masalah ditulis berupa
pertanyaan-pertanyaan yang ingin dicari jawabannya melalui kegiatan
ilmiah yang dilakukan.
c. Tujuan
Tujuan menyatakan target tertentu yang akan diperoleh dari
kegiatan ilmiah yang dilakukan. Tujuan harus dinyatakan secara
spesifik, dalam pernyataan yang jelas dan tegas, tidak mengundang
kesimpangsiuran arti dalam memaparkan hasil yang diharapkan. Tujuan
berkaitan langsung dengan rumusan masalah.
d. Batasan masalah
Akibat banyaknya kemungkinan yang terjadi, permasalahan harus
dibatasi. Pembatasan dan ruang lingkup masalah harus terungkapkan
10
dengan jelas. Kemudian, yang lebih penting adalah pengungkapan
alasan yang mendasari pembatasan tersebut. Misalnya karena luasnya
objek kajian, maka kajian hanya membatasi diri pada ragam objek
tertentu dengan suatu kriteria yang ditetapkan berdasarkan
pertimbangan dan alasan tertentu.
2) Landasan Teori
Skripsi sebagai suatu bentuk kegiatan ilmiah mempunyai ciri khas,
yaitu digunakannya pengetahuan ilmiah sebagai dasar argumentasi.
Argumentasi ilmiah tersebut, umumnya dilakukan melalui Landasan
Teori, yaitu dipakainya referensi yang sahih maupun hasil-hasil penelitian
yang telah diuji kebenarannya. Referensi atau sumber pustaka ini ditulis
dalam Bab II Landasan Teori. Sumber-sumber bacaan, baik berupa buku
teks, ensiklopedia, monogram, jurnal, tesis, dan lain-lain, merupakan dasar
argumentasi keilmuan. Argumentasi ilmiah juga dapat mendasarkan pada
pandangan ahli, namun hasil-hasil penelitian yang telah diuji
kebenarannya pada umumnya merupakan dasar argumentasi ilmiah yang
sangat kokoh.
Terdapat dua syarat utama yang harus dipenuhi oleh sumber
bacaan, yaitu sebagai berikut:
a. Adanya keterkaitan antara isi bacaan dengan masalah yang dibahas
atau dipecahkan.
b. Kemutahiran sumber bacaan, artinya sumber bacaan yang sudah
kadaluwarsa (berusia lebih dari 10 tahun) maksimal berjumlah 20%
dari pustaka yang digunakan.
Kualitas hasil karya ilmiah tidak berkaitan dengan banyaknya buku
yang tercantum dalam daftar pustaka, tetapi pada kualitas pustaka yang
digunakannya.
3) Metode Penelitian
Bab ini menjelaskan bagaimana kajian dilakukan. Sebagai kajian
ilmiah maka kebenaran fakta merupakan keharusan. Dengan demikian
dalam bab ini harus jelas terungkapkan bagaimana cara mencari fakta,
instrumen yang digunakan, teknik-teknik pengujian kebenarannya, dan
11
lain-lain. Apabila skripsi yang disusun berupa penelitian, maka dalam bab
ini harus mampu mengungkapkan macam data dan rancangan pencarian
data tersebut. Termasuk di dalamnya adalah uraian tentang variabel-
variabel yang akan dikaji, populasi, sampling, instrumen pengukuran dan
metode pencarian data dan rancangan analisis data yang akan digunakan.
Selain itu pada akhir bagian Bab III dicantumkan diagram alir kajian
ilmiah.
4) Hasil dan Pembahasan
Pada Bab ini dituliskan laporan rinci pelaksanaan kegiatan dalam
mencapai hasil penelitian/kajiannya/perencanaan/perancangan/survey dan
investigasi/studi literatur/studi perbandingan/studi kelayakan. Skripsi
dapat berupa penelitian, perencanaan, perancangan, survey dan investigasi,
studi literatur, studi perbandingan, studi kasus atau hasil studi kelayakan,
maka susunan laporan ini isinya dapat berbeda-beda. Skripsi yang berupa
perencanaan, bab ini berisi berbagai perhitungan perencanaan dan
tampilan hasil perencanaannya, sedangkan untuk kegiatan ilmiah yang lain
isi bab ini tentu berbeda. Selanjutnya ditampilkan analisis keterkaitan
antara kajian teori dengan fakta empirik yang telah diperoleh dalam upaya
pengambilan kesimpulan.
5) Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan saran merupakan bab terakhir yang umumnya
terdiri atas dua subbab, yaitu kesimpulan dan saran. Kesimpulan
merupakan uraian jawaban dari rumusan masalah yang dituliskan dari atau
berdasar pada diskusi hasil kajian. Untuk itu, disarankan agar pernyataan
kesimpulan ditulis dalam rangkaian kalimat-kalimat deklaratif yang tidak
terlalu panjang, ringkas tetapi padat isi. Setiap saran yang ditulis harus
mengungkapkan kepada siapa saran itu diberikan, apa saran yang
diberikan, dan mengapa saran tersebut diberikan. Saran harus berdasarkan
hasil kajian yang telah dilakukan.
12
3.1.3. Bagian Akhir
Bagian akhir skripsi adalah daftar pustaka dan lampiran. Lampiran
dapat terdiri atas data atau keterangan lain yang berfungsi untuk
melengkapi uraian yang disajikan dalam bagian utama skripsi. Lampiran
dapat berupa: contoh perhitungan, lembar contoh kuesioner, uraian metode
analisis, gambar, foto, peta, data penunjang dan lain-lain. Pada bagian
akhir dapat pula ditambahkan riwayat hidup penulis.
3.2. Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi mengikuti sistematika penulisan sebagai berikut:
1. Halaman Sampul
2. Lembar Logo
3. Halaman Judul
4. Halaman Persetujuan
5. Halaman Pengesahan
6. Halaman Pernyataan Orisinalitas
7. Abstrak
8. Halaman Motto
9. Halaman Persembahan
10. Kata Pengantar
11. Daftar Isi
12. Daftar Tabel
13. Daftar Gambar
14. Daftar Lampiran
15. BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Masalah
1.4. Batasan Masalah
16. BAB II. LANDASAN TEORI
2.1. Penelitian Terdahulu
2.2. ( Berisi kajian teori yang mendukung variabel terikat)
2.3. ( Berisi kajian teori yang mendukung variabel bebas)
13
2.4. ( Kaitan antara variabel bebas dengan variabel terikat)
2.5. Dst.
17. BAB III. METODE PENELITIAN
3.1. Waktu Dan Tempat Penelitian
3.2. Alat Dan Bahan
3.3. Spesifikasi Bahan Uji
3.4. Prosedur Penelitian
3.4.1. Langkah Pembuatan Bahan Uji
3.4.2. Langkah Pengujian
3.4.3. Istrument Pengambilan Data dan Analisa Data
3.5. Diagram Alir Penelitian
18. BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Pengujian
4.2. Pembahasan
19. BAB V. PENUTUP
5.1. Kesimpulan ( menjawab tujuan )
5.2. Saran
20. Daftar Pustaka
21. Lampiran
22. Riwayat Hidup
14
BAB IV
TEKNIK PENULISAN SKRIPSI
4.1. Format Penulisan
Mahasiswa penyusun Skripsi harus melaksanakan ketentuan pengetikan
dan cara penulisan.
4.1.1. Kertas dan Ukuran
Naskah Skripsi diketik pada kertas HVS ukuran A4 (21 cm x 29,7 cm)
dengan berat 80 mg. Kertas berwarna putih dan diketik tidak timbal balik.
Apabila digunakan kertas khusus, seperti kertas millimeter untuk grafik,
kertas kalkir untuk bagan, dan sejenisnya, boleh di luar batas ukuran dan
dilipat sesuai dengan ukuran kertas naskah.
4.1.2. Sampul
Sampul luar menggunakan karton tebal (hard cover ) dan dilapis
plastik bening. Warna sampul adalah merah (R:150, G:20, B:20)
(Lampiran 1c).
4.1.3. Spasi
Jarak antara dua baris pengetikan skripsi adalah dua spasi. Khusus
untuk nama bab, judul tabel, dan judul gambar yang lebih dari satu baris
diketik dengan jarak satu spasi. Daftar pustaka diketik dengan jarak satu
spasi, sedangkan jarak antara dua pustaka diketik dalam dua spasi.
4.1.4. Batas Tepi
Batas tepi pengetikan naskah mengikuti ketentuan sebagai berikut:
Tepi atas : 4 cm Tepi bawah : 3 cm
Tepi kiri : 4 cm Tepi kanan : 3 cm
4.1.5. Alinea Baru
Pengetikan alinea baru menggunakan “tab” 1,27 cm dari tepi kiri.
15
4.1.6. Bab, Sub-bab, dan Anak Sub-bab
1. Nama bab diketik dengan huruf kapital dari tepi atas. Nomor urut bab
ditulis dengan huruf Romawi dan ditulis di tengah-tengah kertas di
atas nama bab.
2. Sub-bab dan Nomor Sub-bab dimulai dari batas tepi kiri. Huruf awal
setiap kata ditulis dengan huruf kapital. Nomor sub-bab ditulis dengan
angka sesuai dengan nomor urut bab. Jarak antara paragraf terakhir
dengan sub bab berikutnya adalah 2.5 spasi.
3. Anak sub-bab dimulai dari batas tepi kiri huruf pertama nama sub bab.
Huruf awal setiap kata ditulis dengan huruf kapital. Nomor anak sub-
bab ditulis dengan angka. Judul Bab, Sub Bab dan anak sub bab ditulis
tebal.
Contoh.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Studi Literatur
2.2. Pengertian Pengecoran
2.2.1. Jenis Pengecoran
a. Grafity casting
1. Central Grafity
(a) Secara langsung
(1) ……
4.1.7. Penggunaan Huruf
Naskah diketik dengan menggunakan jenis huruf Times New Roman
ukuran 12 kecuali keterangan gambar, sumber gambar, sumber tabel
diketik dengan ukuran 10.
4.2. Cara Penulisan
4.2.1. Penomoran
1. Penomoran Halaman
Nomor halaman diletakkan di sebelah kanan atas, dua spasi atau 1
cm di atas baris pertama teks. Nomor halaman menggunakan angka,
16
dimulai dari bab pendahuluan (Lampiran 15). Halaman-halaman
sebelumnya seperti halaman judul, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel,
daftar gambar menggunakan angka Romawi kecil dan diletakkan di tengah
bawah halaman, dua spasi atau 1 cm di bawah baris terakhir (Lampiran
16). Khusus untuk halaman yang memuat judul bab, nomor halaman
diletakkan di tengah bawah halaman, dua spasi atau 1 cm di bawah baris
terakhir (Lampiran 17).
2. Penomoran Matematis
Jika di dalam skripsi terdapat sejumlah persamaan matematis,
penomoran menggunakan angka yang dituliskan di antara tanda kurung
dan diacu dalam teks (Lampiran 18).
4.2.2. Penyajian Tabel dan Gambar
1. Tabel
1) Penulisan kata tabel dimulai dari tepi kiri atas tabel, diikuti nomor
tabel, dan diteruskan dengan nama tabel. Tulisan tabel, nomor tabel,
dan nama tabel diletakkan di atas tabel (Lampiran 18).
2) Nomor tabel menggunakan angka, ditulis secara urut dengan
memperhatikan dalam bab mana tabel disajikan (Lampiran 18).
3) Tabel dibedakan dalam dua macam yaitu tabel dalam teks dan tabel
dalam lampiran. Tabel dalam lampiran menggunakan urutan peno-
moran tersendiri, tidak menyambung nomor tabel dalam teks
(Lampiran 20).
4) Setiap tabel harus disajikan pada halaman yang sama, meskipun harus
memodifikasi ukuran huruf.
5) Jika tabel dikutip dari suatu sumber maka di bawah kiri tabel
dituliskan referensinya (Lampiran 18).
2. Gambar
Gambar meliputi foto, grafik, diagram, peta, bagan, skema, dan yang
sejenisnya. Penyajian gambar mengikuti ketentuan sebagai berikut.
1) Tulisan gambar, nomor gambar, dan nama gambar diletakkan di
bawah tengah gambar (Lampiran 18).
17
2) Nomor gambar ditulis menggunakan angka, ditulis secara urut dengan
memperhatikan dalam bab mana gambar disajikan (Lampiran 18).
3) Setiap gambar disajikan dalam halaman yang tidak terpisah;
4) Jika gambar dikutip dari suatu sumber maka di bawah tengah gambar
dituliskan referensinya (Lampiran 18).
4.2.3. Pengutipan
1. Kutipan Langsung
Kutipan langsung yang terdiri dari lima baris atau lebih, diketik
dengan jarak satu spasi, dimulai lima ketukan dari margin kiri. Contoh :
Menurut Purnomo (2015)
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxx
2. Kutipan Langsung lebih dari lima baris
Kutipan langsung yang terdiri dari lima baris atau lebih, diketik
dengan jarak satu spasi, dimulai lima ketukan dari margin kiri. Contoh :
Menurut Purnomo (2015)
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxx
3. Kutipan langsung yang panjangnya kurang dari lima baris
Kutipan langsung yang panjangnya kurang dari lima baris,
dimasukkan dalam teks, diketik dua spasi seperti ketikan teks, dan diawali
serta diakhiri dengan tanda petik (” ”).
18
Contoh :
Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Purnomo (2015) yang mengatakan
bahwa “xxx xxxxxxx xxxxx xxxx xxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxx
xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxx xxx xxxx xxxxxxx xxxxxxxxx xxxxx xxxxxx
xxxx xxxxx xxxxx xxx xxxxx “.
4. Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang tidak sama persis
dengan aslinya. Pengutip hanya mengambil pokok pikiran dari sumber
yang dikutip dalam kalimat yang disusun sendiri oleh pengutip. Kutipan
tersebut ditulis dua spasi.
Contoh :
Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Purnomo (2015) yang mengatakan
bahwa “ xxxxxxx xxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxx xxxxx xxxxxx
xxxxxxxxxx xxxxx xxxx xxxx xxx xxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxx
xxxxxxxxxx xxxxx xxxx xxxx xxxx “.
4.2.4. Penulisan Sumber Pengutipan
1. Cara Menulis Nama Pengarang orang Indonesia
Kutipan yang diambil dari buku yang dikarang oleh Yuyun S.
Suriasumantri (1986) maka cara penulisan sumbernya dalam kutipan
adalah :
Yuyun (1986) mengemukakan bahwa ....
2. Cara Menulis Nama Pengarang orang Asing
Penulisan nama pengarang orang asing adalah dengan
mendahulukan nama belakangnya.
19
Contoh :
Kutipan yang diambil dari buku yang dikarang oleh Benyamin S. Bloom
dan J.T. Hastings, 1971, maka cara penulisan sumbernya dalam kutipan
adalah :
Menurut Bloom dan Hasting (1971) ………………
4.2.5. Cara Menulis Daftar Pustaka
Terdapat beberapa ketentuan dalam penulisan sumber pustaka yaitu :
1. Setiap sumber pustaka diketik dalam spasi tunggal.
2. Spasi ganda digunakan untuk memisahkan dua sumber pustaka
3. Tanda baca utama adalah titik
4. Cara menulis urutan sumber pustaka, yaitu dimulai dari urutan abjad
dari nama pengarang/penulis (Lampiran 19).
5. Jika pengarang /penulis mempunyai lebih dari 2 buku/tulisan diurutkan
dari urutan tahun terbitnya.
6. Jika pengarang / penulis buku/tulisan lebih dari 3 orang, maka cukup
ditulis nama pengarang pertama dan diikuti “ dan kawan-kawan” yang
disingkat dalam tanda kurung (dkk).
7. Bila terdapat seorang pengarang / penulis dalam tahun yang sama
mempunyai 2 tulisan atau lebih diurutkan berdasarkan tahun terbitnya
diikuti oleh abjad (a, b, c, dan seterusnya ) di belakangnya.
4.2.6. Penulisan Sumber Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka dapat diikuti aturan berikut ini. Butir-butir
pustaka diurutkan secara alfabetis menurut nama pengarang dan tidak
perlu menggunakan nomor urut. Apabila pemilik nama tersebut berperan
sebagai penyunting buku, di belakang namanya diberi tanda (ed).
1. Penulisan Buku
Penulisan mengikuti urutan : nama pengarang, tahun penerbitan,
judul buku, tempat penerbitan, dan nama penerbit. Penulisan nama
pengarang diawali dengan nama akhir pengarang, yaitu nama keluarga
20
(Surname). Nama lain atau huruf singkatannya (initials) ditulis di belakang
nama akhir tadi dan dipisahkan dengan koma. Inisial ditandai dengan titik di
belakangnya.
Contoh :
1) Buku dengan pengarang satu orang
Oliva, Peter F. 1992 . Developing the Curriculum. 3rd.ed. New York :
Harper Collins.
Prawirowardoyo, S. 1996. Meteorologi. Bandung : ITB.
2) Buku dengan pengarang dua orang
Strunk, W., Jr., & E.B. White. 1979. The Elements of Style. 3rd. ed. New
York : Macmillan.
Paul, Richard & Elder, Linda. 2001. Critical Thinking. New York :
Prentice Hall.
3) Buku dengan pengarang tiga orang
Beer, M., Einstant, R.A., & spector, B. 1990. The Critical Path to
Corporate Renewal. Boston : Harvard Bussiness School Press
4) Buku dengan pengarang lebih dari tiga orang
Mohran, A.M. et al. 1989. Large-scale Organizational Change. San
Francisco : JosseBassy.
5) Buku yang disunting
Popkewitz, Thomas S. & Fendler, Lynn (eds). 1999. Critical Theories in
Education. New York : Routledge.
Elmore, R.F. (ed). Restructuring School : The Next Generation of
Educational Reform. San Francisco : Jossey-Bass
2. Sumber dari artikel jurnal
Penulisan artikel dalam jurnal mengikuti urutan : nama pengarang,
tahun penerbitan, judul artikel, nama jurnal, nomor jurnal dan halaman.
Contoh :
1) Artikel dengan satu pengarang
Abdur Rahman As’ari. 2001. Penggunaan Strategi Pemampatan dalam
Pembelajaran Matematika. Jurnal MIPA .10. 1-14.
2) Artikel dengan dua pengarang
21
Sarmino dan Husain Haikal. 2001) Segi Kultural Religius Perpindahan
Keraton Kartasura ke Surakarta. Jurnal Penelitian dan
Evaluasi. 4. 103-121.
3. Sumber dari Artikel Majalah atau Koran
Contoh :
Tatang Iskarna. 2002. 13 November. Diaspora dan Postkolonialisme.
Ekspresi. hlm 20-2 1
Huda. M. 1991. 21 Oktober. Menyiasati Krisis Listrik Musim Kering.
Jawa Pos . hlm 6.
4. Sumber berupa Skripsi, Tesis, atau Disertasi
1) Penelitian yang diterbitkan .
Contoh :
Foster-Havercamp. M.E. 1982. An Analysis of the Relationship betweer.
Preservice Teacher Training and Directed Teaching
Performance.” Doctoral dissertation. University of Chicago.
1981. Dissertation Abstract International. 42.4409A.
2) Penelitian yang tidak diterbitkan.
Contoh :
Firman. 2001. Daya Prediksi Nilai Rapor dan STTB terhadap Prestasi
Belajar jalur PMDK FPTK UNP. Tesis tidak diterbitkan. PPs-
UNP.
5. Sumber dari Internet
Sumber dari internet harus berupa artikel ilmiah, buku dalam bentuk e-
book yang diterbitkan pada jurnal yang sudah memiliki ISSN atau ISBN, baik
hasil cetak off line yang diupload di Internet, maupun Open Journal System
(OJS). Dapat juga dari WEB Resmi Institusi.
Contoh :
United Nations Environment Programme, 2006. Pedoman Efisiensi
Energi Untuk Industri. (Online).
(Www.Energyefficiencyasia.Org, Diakses Tanggal 10 Mei
2015).
22
LAMPIRAN
ANALISA PELEBURAN ALUMINIUM DENGAN MENGGUNAKAN
BAHAN BAKAR ARANG BATOK KELAPA, ARANG KAYU JATI
DAN ARANG CANGKANG KARET
PROPOSAL SKRIPSI
OLEH
FATKU ROHMAN
NPM. 11520053
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
2015
Lampiran 1a : Contoh cover Proposal Skripsi
ANALISA PELEBURAN ALUMINIUM DENGAN MENGGUNAKAN
BAHAN BAKAR ARANG BATOK KELAPA, ARANG KAYU JATI
DAN ARANG CANGKANG KARET
SKRIPSI
OLEH
FATKU ROHMAN
NPM. 11520053
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
2015
Lampiran 1b: Contoh cover Skripsi
Lampiran 1c : Tampilan desain cover
ii
Lampiran 2: Halaman logo
iii
ANALISA PELEBURAN ALUMINIUM DENGAN MENGGUNAKAN
BAHAN BAKAR ARANG BATOK KELAPA, ARANG KAYU JATI
DAN ARANG CANGKANG KARET
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana S1
FATKU ROHMAN
NPM. 11520053
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
2015
Lampiran 3: Halaman Judul
iv
HALAMAN PERSETUJUAN
Judul Skripsi : Analisa Peleburan Aluminium dengan Menggunakan
Bahan Bakar Arang Kayu Jati Arang Tempurung Kelapa
dan Arang Cangkang Karet
Nama Penulis : Fatku Rohman
NPM. : 11520000
Program Studi : Teknik Mesin
Fakultas : Teknik
MENYETUJUI
Pembimbing I,
Untung Surya Darma, S.T., M. Eng.
NIDN. 0007037801
Pembimbing II,
Eko Nugroho, S.T., M. Eng.
NIDN. 0016067801
Ketua Program Studi,
Dwi Irawan, S.T., M.T.
NIDN. 0231128602
Lampiran 4: Halaman Persetujuan
v
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi oleh Fatku Rohman ini,
Telah dipertahankan di depan Tim Penguji Pada 21 Oktober 2015.
Tim Penguji:
Penguji Ketua ,
Untung Surya Darma, S.T., M. Eng.
NIDN.
Penguji Sekretaris,
Eko Nugroho, S.T., M. Eng.
NIDN.
Penguji Utama,
Dwi Irawan, S.T., M.T
NIDN.
Mengetahui
Dekan Fakultas Teknik,
Ir. Masherni, M.T.
NIDN.
Lampiran 5: Halaman Pengesahan
vi
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Fatku Rohman
NPM : 11520053
Program Studi : Teknik Mesin
Jurusan : Teknik Mesin
Fakultas : Teknik
Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Analisa Peleburan Aluminium
Dengan Menggunakan Bahan Bakar Arang Kayu Jati, Arang Tempurung
Kelapa Dan Arang Cangkang Karet” adalah karya saya dan bukan plagiat.
Apabila di kemudian hari terdapat unsur plagiat dalam skripsi tersebut,
maka saya bersedia menerima sanksi berupa pencabutan gelar akademik sarjana
dan akan mempertanggung jawabkan secara hukum.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya.
Metro, 22 Oktober 2015
Yang membuat pernyataan,
( Tanda Tangan)
Fatku Rohman
NPM. 11520053
Lampiran 6: Pernyataan orisinalitas
vii
ABSTRAK
ROHMAN, FATKU. 2015. Analisa Peleburan Aluminium Dengan Menggunakan
Bahan Bakar Arang Kayu Jati, Arang Tempurung Kelapa dan Arang
Cangkang Karet. Skripsi. Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Metro Pembimbing (1) Untung Surya
Darma, ST., M. Eng Dan Pembimbing (2) Eko Nugroho, ST., M.Eng.
Aluminium adalah logam nonferrous yang mempunyai banyak kegunaan.
Sebanding dengan penggunaannya maka limbah aluminiumpun banyak kita
temukan dilingkungan sekitar. Untuk menambah nilai ekonomis dan nilai guna
maka limbah aluminium harus didaur ulang dengan cara dilebur kembali dan
dicetak sesuai keinginan. Untuk melebur digunakan dapur krusibel, Sedangkan
untuk pemanasnya dipilih bahan bakar arang kayu jati, arang tempurung kelapa
dan arang cangkang karet dimana bahan bakar tersebut memiliki nilai kalor 5000,
6000 dan 4000 kkal/kg. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui banyaknya
bahan bakar yang dibutuhkan untuk melebur aluminium sebanyak 10 kg. untuk
mengetahui laju aliran kalor yang terjadi pada komponen tungku.untuk
mengetahui waktu yang yang dibutuhkan. Untuk mengetahui efisiensi termal dan
efisiensi pembakaran pada tungku. Jenis penelitian ini adalah pengembangan dari
peneliti sebelumnya yang menggunakan bahan bakar LPG. Metode yang
digunakan adalah mencari kalor yang terserap olehkomponen tungku dengan cara
mengetahui laju aliran kalor pada setiap komponen tungku. Berdasarkan hasil
penelitian, hasil perhitungan dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai
berikut : konsumsi bahan bakar (5 kg arang kayu jati, 6,5 kg arang tempurung
kelapa dan 4 kg arang cangkang karet). Laju aliran kalor terbesar terjadi pada
arang tempurung kelapa, arang kayu jati dan arang cangkang karet. Waktu
peleburan 100 menit arang kayu jati, 116 menit arang tempurung kelapa dan 110
menit arang cangkang karet. Efisiensi termal paada tungku arang kayu jati 58%,
arang tempurung kelapa 45% dan arang cangkang karet 70% sedangkan untuk
efisiensi peleburan untuk arang kayu jati 10%, arang tempurung kelapa 7% dan
arang cangkang karet 16%. Hasil penelitian dapat dijadikan referensi untuk
industry peleburan aluminium dengan skala kecil dan bagi mahasiswa yang ingin
memperdalam teori tentang peleburan aluminium.
Kata Kunci : Aluminium, arang, kayu jati, tempurung kelapa, cangkang karet
Lampiran 7: Abstrak
viii
MOTTO
Bersedekah Untuk Menjadi Kaya
(Yusuf Mansur)
Memberi Yang Terbaik Dan Tidak Mengharap Untuk Kembali
(Abdullah Gymnastiar)
Lampiran 8: Motto
ix
PERSEMBAHAN
Skripsi ini dibuat sebagai tanda bukti penulis kepada :
1. Ibunda dan Ayahanda yang selalu membimbing dan mendoakan demi
keberhasilan studi anak – anaknya.
2. Kakak – Kakak dan Adikku yang selalu memberi motivasi dan semangat
demi keberhasilanku.
3. Kepada Bapak Ibu Dosen Fakultas Teknik yang telah banyak membantu
terselesaikannya penulisan skripsi ini.
4. Kepada Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Teknik yang selalu ada
dalam jiwa.
5. Almamater Universitas Muhammadiyah Metro tercinta.
Lampiran 9: Halaman Persembahan
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada ALLAH SWT, atas berkat dan rahmatnya, penulis
dapat menyelesaaikan skripsi ini dengan baik. skripsi ini merupakan syarat wajib
untuk menyelesaikan program sarjana di Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Metro.
Dengan selesaikannya skripsi ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Karwono M.Pd. Selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Metro.
2. Bapak Ir. Masherni, M.T. Selaku Dekan Fakultas Teknik.
3. Bapak Dwi Irawaan, S.T. M.T. Selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin.
4. Ibu Untung Surya Darma, S.T., M.Eng., Sebagai Pembimbing I.
5. Bapak Eko Nugroho, S.T., M.Eng., Sebagai Pembimbing II.
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Metro.
7. Kedua Orang Tua penulis yang selalu memberikan dukungannya baik
moral maupun material.
8. Rekan – rekan yang telah membantu penyusunan tugas akhir ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan tugas
akhir ini, penulis berharap kritik dan saran yang membangun untuk membuat
proposal ini menjadi lebih baik.
Metro, 20 Juni 2015
FATKU ROHMAN
Lampiran 10: Kata Pengantar
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ....................................................................................... i
LEMBAR LOGO ............................................................................................... ii
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ iii
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iv
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... v
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS ...................................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... vii
HALAMAN MOTTO .................................................................................... viii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... ix
KATA PENGANTAR ....................................................................................... x
DAFTAR ISI ..................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiv
BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1. Latar belakang Rumusan masalah .............................................. 4
1.2. Tujuan penelitian ........................................................................ 4
1.3. Batasan masalah ......................................................................... 5
1.4. Manfaat penelitian ...................................................................... 5
BAB II. LANDASAN TEORI ......................................................................... 6
2.1. Penelitian Terdahulu ................................................................... 6
2.2. Aluminium ................................................................................. 6
2.2.1. Sistem penomoran aluminium .......................................... 6
2.2.2. Sifat – sifat aluminium ..................................................... 7
2.3. Peleburan logam ....................................................................... 8
2.3.1. Dapur peleburan logam .................................................... 9
2.3.2. Dapur krusibel .................................................................. 9
.
.
.
.
.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 11: Daftar Isi
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Identifikasi aluminium ................................................................. 7
Tabel 2.2 Sifat-sifat bata tahan api ............................................................ 12
Tabel 2.3 Standar kualitas briket arang ....................................................... 16
Tabel 2.4 Proper combining for perfect combustion ................................. 18
Tabel 3.1 Desain pengujian ........................................................................ 33
Tabel 3.2 Jadwal rencana penelitian .......................................................... 36
Tabel 4.1 Data peleburan aluminium menggunakan arang kayu jati ......... 36
Tabel 4.2 Data peleburan aluminium menggunakan arang tempurung ..... 37
Tabel 4.3 Data peleburan aluminium menggunakan
arang cangkang karet ................................................................. 38
Tabel 4.4 Laju perpindahan kalor pada dinding ........................................ 41
Tabel 4.5 Laju perpindahan kalor pada atap .............................................. 42
Tabel 4.6 Laju perpindahan kalor pada alas .............................................. 43
Tabel 4.7 Kalor yang terbuang lewat cerobong ......................................... 45
Tabel 4.8 Panas yang terserap tungku ........................................................ 46
Tabel 4.9 Laju perpindahan kalor pada dinding ........................................ 49
Tabel 410 Kalor yang terserap atap ............................................................ 50
Tabel 4.11 Kalor yang terserap alas .............................................................. 51
Tabel 4.12 Kalor yang terbuang lewat cerobong .......................................... 52
Tabel 4.13 Kalor yang terserap tungku ......................................................... 53
Tabel 4.14 Laju perpindahan kalor pada dinding ......................................... 56
Tabel 4.15 Laju perpindahan kalor pada atap ............................................... 57
Tabel 4.16 Laju perpindahan kalor pada alas ............................................... 58
Tabel 4.17 Kalor yang terbuang lewat cerobong .......................................... 59
Tabel 4.18 Kalor yang terserap tungku ......................................................... 60
Lampiran 12: Daftar Tabel
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tungku krusibel ....................................................................... 10
Gambar 2.2 Bentuk-bentuk bata tahan api .................................................. 13
Gambar 2.3 Grafik asumsi peleburan aluminium ........................................ 20
Gambar 2.4 Perpindahan kalor dengan tiga lapis berbeda .......................... 22
Gambar 2.5 Perpindahan kalor dengan analogi listrik ................................ 22
Gambar 2.6 Aliran kalor pada pipa berlapis ................................................ 23
Gambar 3.1 Dapur krusibel ......................................................................... 29
Gambar 3.2 Diagram alir penelitian ............................................................ 35
Gambar 4.1 Grafik jumlah konsumsi bahan bakar ...................................... 61
Gambar 4.2 Grafik kenaikan temperatur aluminium pada peleburan ......... 62
Gambar 4.3 Grafik hubungan antara bahan bakar dengan
laju perpindahan kalor pada dinding tungku ........................... 63
Gambar 4.4 Grafik hubungan antara bahan bakar dengan
laju perpindahan kalo pada atap tungku .................................. 64
Gambar 4.5 Grafik hubungan antara bahan bakar dengan
laju perpindahan kalor pada alas tungku ................................. 64
Gambar 4.6 Grafik hubungan antara bahan bakar dengan
laju perpindahan kalor pada gas buang tungku ....................... 65
Gambar 4.7 Grafik hubungan antara bahan bakar dengan
waktu peleburan ....................................................................... 66
Gambar 4.8 Grafik efisiensi termal ............................................................ 67
Gambar 4.9 Grafik efisiensi peleburan aluminium .................................... 67
Lampiran 13: Daftar Gambar
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar asistensi (wajib ada)
Lampiran 2. Data Hasil uji (wajib ada)
Lampiran 3. Gambar desain (bila ada)
Lampiran 4. Dokumentasi (wajib ada)
Lampiran 5. Daftar riwayat hidup (foto wajib formal)
Lampiran 14: Daftar Lampiran
3
1.3. Pengertian Skripsi
Skripsi adalah laporan karya tulis ilmiah hasil penelitian yang ditulis
mahasiswa sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar kesarjanaan.
Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu
karya tulis ilmiah yang didasarkan atas kajian ilmiah, penelitian, survey dan
investigasi, studi literatur, studi perbandingan, studi kasus, studi kelayakan, atau
problem solving dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah
yang berlaku.
Lampiran 15: Penomoran pada bagian inti skripsi
vi
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Fatku Rohman
NPM : 11520053
Program Studi : Teknik Mesin
Jurusan : Teknik Mesin
Fakultas : Teknik
Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Analisa Peleburan Aluminium
Dengan Menggunakan Bahan Bakar Arang Kayu Jati, Arang Tempurung
Kelapa Dan Arang Cangkang Karet” adalah karya saya dan bukan plagiat.
Apabila di kemudian hari terdapat unsur plagiat dalam skripsi tersebut,
maka saya bersedia menerima sanksi berupa pencabutan gelar akademik sarjana
dan akan mempertanggung jawabkan secara hukum.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya.
Metro, 22 Oktober 2015
Yang membuat pernyataan,
Fatku Rohman
NPM. 11520053
Lampiran 16: Penomoran pada bagian awal skripsi
1
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam proses penyusunan skripsi didahului dengan penulisan proposal,
untuk seminar hasil dan diakhiri dengan ujian. Skripsi harus disusun dengan
menggunakan prosedur, acuan dan kebenaran yang berlaku pada dunia keilmuan.
Skripsi harus memenuhi tiga persyaratan utama, yaitu:
4. Isi kajian berada dalam lingkup pengetahuan keilmuan,
5. Langkah pengerjaannya menggunakan metode keilmuan,
6. Sosok tampilannya sesuai dan memenuhi persyaratan sebagai tulisan
ilmiah.
Panduan Penulisan Skripsi ini berisi berbagai aturan dan pedoman tentang
tata cara dan format penulisan proposal skripsi dan laporan skripsi yang berlaku di
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Metro. Diharapkan akan diperoleh
satu kesamaan format penulisan proposal skripsi di jurusan/program studi Teknik
Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Metro. Panduan ini adalah
untuk mempermudah mahasiswa dalam menyusun proposal skripsi, dan laporan
skripsi agar mahasiswa dapat lebih lancar dalam melakukan penulisannya.
1.4. Tujuan Penulisan Buku Pedoman
Tujuan penyusunan buku pedoman ini adalah untuk memberi panduan
mahasiswa agar mampu menerapkan kemampuan bernalar keilmuan dalam
merumuskan permasalahan dan mencari pemecahan permasalahannya. Kemudian
mampu mengkomunikasikan artikel ilmiahnya dalam seminar secara tertulis
dalam bentuk laporan skripsi dan juga secara lisan dalam ujian. Pedoman
penulisan proposal dan laporan skripsi sengaja dijadikan satu buku, karena semua
jenjang berisi proposal dari bagian awal, Bab Pendahuluan, Tinjauan Pustaka,
Metodologi, Daftar Pustaka, sampai Lampiran akan menjadi isi dari skripsi.
Dalam laporan skripsi perlu disesuaikan Bab Metode sesuai dengan kajian aktual
yang dilakukan serta menambahkan Bab Hasil dan Pembahasan serta Bab
Kesimpulan dan Saran, dengan tambahan informasi dan koreksi pada beberapa
bagian proposal apabila diperlukan.
Lampiran 17: Penomoran pada bagian setiap bab skripsi
Contoh Tabel.
Tabel 2.2 Sifat – Sifat Batu Tahan Api
Jenis
batu bata
SiO2
(%)
Al2O3
(%)
Kandungan
lain
(%)
PCE
(oC)
Super duty
High duty
Menegah
Low duty
49-53
50-80
60-70
60-70
40-44
35-40
26-36
23-33
5-7
5-9
5-9
6-10
1745-1760
1690-1745
1640-1680
1520-1595
Sumber: Sudjana, 2008
Contoh Gambar.
Gambar 2.2 Bentuk - Bentuk Bata Tahan Api
Sumber:Akuan, 2009
Contoh persamaan:
A2 = B2 + C2 ............................................................... (1)
F = m . g ..................................................................... (2)
Lampiran 18: Tabel, gambar, dan persamaan
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah dan Herlan Martono, 2007. Pengaruh Pengelasan Terhadap Kekuatan
Mekanik Drum. Yogyakarta: Pusatek Akselerator dan Proses Bahan
Akuan, Abrianto, 2009. Tungku Peleburan Logam. Bandung: Universitas Jendral
Ahmat Yani
Badan Standarisasi Nasional, 2000. Pedoman Pembuatan dan Pemanfatan Briket
Biomassa. Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Daryanto, 2010. Proses Pengolahan Besi Dan Baja. Bandung: Cetakan ke Satu.
Penerbit PT Sarana Tutorial Nurani Sejahtera
Halliday, David. Robrt Resnick. Jearl Walker, 2010. Fisika Dasar. Jakarta: Jilid
Satu. Edisi ke Tujuh. Penerbit Erlangga
Holman, P. Jack, 1997. Perpindahan Kalor. Jakarta: Edisi ke Enam. Penerbit
Erlangga
Jamilatun, Siti, 2011. Kualitas Sifat – Sifat Dari Pembakaran Briket Tempurung
Kelapa, Briket Serbuk Gergaji Kayu Jati, Briket Sekam Padi dan Briket
Batu Bara. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Lithel, Richard, 1982. Metal Working Teknologi. New York: Penerbit Mc Grow
Hill
Mudzakir, Ibnu, 2013. Pembuatan Briket Cangkang Karet Dengan Kotoran
Ayam. Metro: Universitas Muhammadiyah Metro
Sujana, Hardi, 2008. Teknik Pengecoran. Jakarta: Departemen Pendidian Nasional
Tata Surdia dan Shinroku Saito, 1999. Pengetahuan Bahan Teknik. Jakarta: Edisi
ke Empat. Penerbit PT Pradnya Paramita
United Nations Environment Programme, 2006. Pedoman Efisiensi Energi Untuk
Industri. (Online). (Www.Energyefficiencyasia.Org, Diakses Tanggal
10 Mei 2015)
Utomo, Yudi, 2015. Perencanaan Tungku Peleburan Aluminium Dengan Bahan
Bakar Gas LPG. Metro: Universitas Muhammadiyah Metro
Yunus A Cengel., Michael A Boles, Thermodynamics And Engineering
Approach. New York: Edisi ke Lima. Penerbit Mc Grow Hill
Lampiran 19: Daftar Pustaka
Lampiran 2. Tabel Sifat-Sifat Udara Pada Tekanan Atmosfer
Tabel Sifat – Sifat Udara Pada Tekanan Atmosfer
T,K
𝝆
kg/m3
𝑪𝒑
kj/kg oC
𝝁
kg/ms x
105
𝒗
m2/s x
106
𝒌
W/m oC
𝒂
m2/s x
104 Pr
100
150
200
250
300
350
400
450
500
550
600
650
700
750
800
850
900
950
1000
1100
1200
1300
1400
1500
1600
1700
1800
1900
2000
2100
2200
2300
2400
2500
3,6010
2,3675
1,7684
1,4128
1,1774
0,9980
0,8826
0,7833
0,7048
0,6423
0,5879
0,5430
0,5030
0,4709
0,4405
0,4149
0,3925
0,3716
0,3524
0,3204
0,2947
0,2707
0,2515
0,2355
0,2211
0,2082
0,1970
0,1858
0,1762
0,1682
0,1602
0,1538
0,1458
0,1394
1,0266
1,0099
1,0061
1,0053
1,0057
1,0090
1,0140
1,0207
1,0295
1,0392
1,0551
1,0635
1,0635
1,0752
1,0856
1,0978
1,1095
1,1212
1,1321
1,1417
1,1600
1,179
1,214
1,230
1,248
1,267
1,287
1,309
1,338
1,372
1,419
1,482
1,574
1,688
0,6924
1,0283
1,3289
1,5990
1,8462
2,075
2,286
2,484
2,671
2,848
3,018
3,177
3,332
3,481
3,625
3,765
3,899
4,023
4,152
4,44
4,69
4,93
5,17
5,40
5,63
5,85
6,07
6,29
6,50
6,72
6,93
7,14
7,34
7,57
1,923
4,343
7,490
11,31
15,69
20,76
25,90
31,71
37,90
44,34
51,34
58,51
66,25
73,91
82,29
90,75
99,3
108,2
117,8
138,6
159,1
182,1
205,2
229,1
254,5
280,5
308,1
338,5
369,0
399,6
432,6
464,0
504,0
543,5
0,009246
0,013735
0,01809
0,02227
0,02624
0,03003
0,03365
0,03707
0,04038
0,04360
0,04659
0,04953
0,05230
0,05509
0,05779
0,06028
0,06279
0,06525
0,06752
0,0732
0,0782
0,0837
0,0891
0,0946
0,100
0,105
0,111
0,117
0,124
0,131
0,139
0,149
0,161
0,175
0,02501
0,05745
0,10165
0,15675
0,22160
0,2983
0,3760
0,4222
0,5564
0,6532
0,7512
0,8578
0,9672
1,0774
1,1951
1,3097
1,4271
1,5510
1,6779
1,969
2,251
2,583
2,920
3,262
3.609
3,977
4,379
4,811
5,260
5,715
6,120
6,540
7,020
7,441
0,770
0,753
0,739
0,722
0,708
0,697
0,689
0,683
0,680
0,680
0,680
0,682
0,684
0,686
0,689
0,692
0,696
0,699
0,702
0,704
0,707
0,705
0,705
0,705
0,705
0,705
0,704
0,704
0,702
0,700
0,707
0,710
0,718
0,730
Sumber: Holman, 1997
Lampiran 20: Tabel pada Lampiran
TEMPLATE
ANALISA PELEBURAN ALUMINIUM DENGAN MENGGUNAKAN
BAHAN BAKAR ARANG BATOK KELAPA, ARANG KAYU JATI
DAN ARANG CANGKANG KARET
SKRIPSI
OLEH
FATKU ROHMAN
NPM. 11520053
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
2015
Commented [I1]: Times new roman 14, TINTA WARNA EMAS
Commented [I2]: Times new roman 14, TINTA WARNA EMAS
Commented [I3]: Ukuran logo 6 x 6 cm
Commented [I4]: Times new roman 14, TINTA WARNA EMAS
ii
iii
ANALISA PELEBURAN ALUMINIUM DENGAN MENGGUNAKAN
BAHAN BAKAR ARANG BATOK KELAPA, ARANG KAYU JATI
DAN ARANG CANGKANG KARET
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana S1
FATKU ROHMAN
NPM. 11520053
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
2015
Commented [I5]: Times new roman 14, TINTA WARNA EMAS
iv
HALAMAN PERSETUJUAN
Judul Skripsi : Analisa Peleburan Aluminium dengan Menggunakan
Bahan Bakar Arang Kayu Jati Arang Tempurung Kelapa
dan Arang Cangkang Karet
Nama Penulis : Fatku Rohman
NPM. : 11520000
Program Studi : Teknik Mesin
Fakultas : Teknik
MENYETUJUI
Pembimbing I,
Untung Surya Darma, S.T., M. Eng.
NIDN. 0007037801
Pembimbing II,
Eko Nugroho, S.T., M. Eng.
NIDN. 0016067801
Ketua Program Studi,
Dwi Irawan, S.T., M.T.
NIDN. 0231128602
Commented [I6]: Nomor semua identitas menggunaka NIDN
v
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi oleh Fatku Rohman ini,
Telah dipertahankan di depan Tim Penguji Pada 21 Oktober 2015.
Tim Penguji:
Penguji Ketua ,
Untung Surya Darma, S.T., M. Eng.
NIDN.
Penguji Sekretaris,
Eko Nugroho, S.T., M. Eng.
NIDN.
Penguji Utama,
Dwi Irawan, S.T., M.T
NIDN.
Mengetahui
Dekan Fakultas Teknik,
Ir. Masherni, M.T.
NIDN.
vi
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Fatku Rohman
NPM : 11520053
Program Studi : Teknik Mesin
Jurusan : Teknik Mesin
Fakultas : Teknik
Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Analisa Peleburan Aluminium
Dengan Menggunakan Bahan Bakar Arang Kayu Jati, Arang Tempurung
Kelapa Dan Arang Cangkang Karet” adalah karya saya dan bukan plagiat.
Apabila di kemudian hari terdapat unsur plagiat dalam skripsi tersebut,
maka saya bersedia menerima sanksi berupa pencabutan gelar akademik sarjana
dan akan mempertanggung jawabkan secara hukum.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya.
Metro, 22 Oktober 2015
Yang membuat pernyataan,
Fatku Rohman
NPM. 11520053
vii
ABSTRAK
ROHMAN, FATKU. 2015. Analisa Peleburan Aluminium Dengan Menggunakan
Bahan Bakar Arang Kayu Jati, Arang Tempurung Kelapa dan Arang
Cangkang Karet. Skripsi. Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Metro Pembimbing (1) Untung Surya
Darma, ST., M. Eng Dan Pembimbing (2) Eko Nugroho, ST., M.Eng.
Aluminium adalah logam nonferrous yang mempunyai banyak kegunaan.
Sebanding dengan penggunaannya maka limbah aluminiumpun banyak kita
temukan dilingkungan sekitar. Untuk menambah nilai ekonomis dan nilai guna
maka limbah aluminium harus didaur ulang dengan cara dilebur kembali dan
dicetak sesuai keinginan. Untuk melebur digunakan dapur krusibel, Sedangkan
untuk pemanasnya dipilih bahan bakar arang kayu jati, arang tempurung kelapa
dan arang cangkang karet dimana bahan bakar tersebut memiliki nilai kalor 5000,
6000 dan 4000 kkal/kg. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui banyaknya
bahan bakar yang dibutuhkan untuk melebur aluminium sebanyak 10 kg. untuk
mengetahui laju aliran kalor yang terjadi pada komponen tungku.untuk
mengetahui waktu yang yang dibutuhkan. Untuk mengetahui efisiensi termal dan
efisiensi pembakaran pada tungku. Jenis penelitian ini adalah pengembangan dari
peneliti sebelumnya yang menggunakan bahan bakar LPG. Metode yang
digunakan adalah mencari kalor yang terserap olehkomponen tungku dengan cara
mengetahui laju aliran kalor pada setiap komponen tungku. Berdasarkan hasil
penelitian, hasil perhitungan dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai
berikut : konsumsi bahan bakar (5 kg arang kayu jati, 6,5 kg arang tempurung
kelapa dan 4 kg arang cangkang karet). Laju aliran kalor terbesar terjadi pada
arang tempurung kelapa, arang kayu jati dan arang cangkang karet. Waktu
peleburan 100 menit arang kayu jati, 116 menit arang tempurung kelapa dan 110
menit arang cangkang karet. Efisiensi termal paada tungku arang kayu jati 58%,
arang tempurung kelapa 45% dan arang cangkang karet 70% sedangkan untuk
efisiensi peleburan untuk arang kayu jati 10%, arang tempurung kelapa 7% dan
arang cangkang karet 16%. Hasil penelitian dapat dijadikan referensi untuk
industry peleburan aluminium dengan skala kecil dan bagi mahasiswa yang ingin
memperdalam teori tentang peleburan aluminium.
Kunci : Aluminium, arang, kayu jati, tempurung kelapa, cangkang karet
Commented [I7]: MAKSIMAL 300 KATA, 1 SPASI, 1 pargraf mencakup latar belakang, tujuan, metode, dan hasil.
Commented [I8]: 5 SAMPAI 7 KATA KUNCI
viii
MOTTO
Bersedekah Untuk Menjadi Kaya
(Yusuf Mansur)
Memberi Yang Terbaik Dan Tidak Mengharap Untuk Kembali
(Abdullah Gymnastiar)
ix
PERSEMBAHAN
Skripsi ini dibuat sebagai tanda bukti penulis kepada:
1. Ibunda dan Ayahanda yang selalu membimbing dan mendoakan demi
keberhasilan studi anak – anaknya.
2. Kakak – Kakak dan Adikku yang selalu memberi motivasi dan semangat
demi keberhasilanku.
3. Kepada Bapak Ibu Dosen Fakultas Teknik yang telah banyak membantu
terselesaikannya penulisan skripsi ini.
4. Kepada Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Teknik yang selalu ada
dalam jiwa.
5. Almamater Universitas Muhammadiyah Metro tercinta.
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada ALLAH SWT, atas berkat dan rahmatnya, penulis
dapat menyelesaaikan skripsi ini dengan baik. skripsi ini merupakan syarat wajib
untuk menyelesaikan program sarjana di Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Metro.
Dengan selesaikannya skripsi ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Karwono M.Pd. Selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Metro.
2. Bapak Ir. Masherni, M.T. Selaku Dekan Fakultas Teknik.
3. Bapak Dwi Irawaan, S.T. M.T. Selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin.
4. Ibu Untung Surya Darma, S.T., M.Eng., Sebagai Pembimbing I.
5. Bapak Eko Nugroho, S.T., M.Eng., Sebagai Pembimbing II.
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Metro.
7. Kedua Orang Tua penulis yang selalu memberikan dukungannya baik
moral maupun material.
8. Rekan – rekan yang telah membantu penyusunan tugas akhir ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan tugas
akhir ini, penulis berharap kritik dan saran yang membangun untuk membuat
proposal ini menjadi lebih baik.
Metro, 20 Juni 2015
FATKU ROHMAN
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ....................................................................................... i
LEMBAR LOGO ............................................................................................... ii
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ iii
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iv
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... v
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS ...................................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... vii
HALAMAN MOTTO .................................................................................... viii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... ix
KATA PENGANTAR ....................................................................................... x
DAFTAR ISI ..................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiv
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................. 4
1.1. Latar belakang Rumusan masalah .............................................................. 4
1.2. Tujuan penelitian ........................................................................................ 4
1.3. Batasan masalah .......................................................................................... 5
1.4. Manfaat penelitian ...................................................................................... 5
BAB II. LANDASAN TEORI .......................................................................... 6
2.1. Penelitian Terdahulu ................................................................................... 6
2.2. Aluminium ................................................................................................. 6
2.2.1. Sistem penomoran aluminium ........................................................... 6
2.2.2. Sifat – sifat aluminium ..................................................................... 7
2.3. Peleburan logam ........................................................................................ 8
2.3.1. Dapur peleburan logam .................................................................... 9
2.3.2. Dapur krusibel .................................................................................. 9
2.4. Bahan bakar .............................................................................................. 13
2.4.1. Spesifikasi bahan bakar .................................................................. 14
2.4.2. Bahan bakar padat .......................................................................... 16
2.5. Pembakaran ............................................................................................... 17
2.5.1. Operasi pembakaran ....................................................................... 19
2.5.2. Panas yang dibutuhkan untuk peleburan aluminium ...................... 19
2.5.3. Perpindahan panas ........................................................................... 21
2.5.4. Waktu peleburan ............................................................................. 26
2.5.5. Konsumsi bahan bakar ................................................................... 27
2.5.6. Efisiensi .......................................................................................... 27
BAB III. METODE PENELITIAN ............................................................... 29
3.1. Tempat dan waktu penelitian .................................................................... 29
3.2. Alat dan bahan ......................................................................................... 29
4.2.1. Alat ................................................................................................. 29
4.2.2. Bahan .............................................................................................. 31
3.3. Prosedur penelitian dan pengamatan ......................................................... 31
xii
3.3.1. Prosedur penelitian ......................................................................... 31
3.3.2. Pengamatan ..................................................................................... 32
3.4. Peleburan aluminium ................................................................................ 33
3.5. Diagram alir penelitian .............................................................................. 35
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN ................................................... 36
4.1. Data penelitian ......................................................................................... 36
4.1.1. Peleburan menggunakan arang kayu jati ......................................... 36
4.1.2. Peleburan menggunakan arang tempurung kelapa ......................... 37
4.1.3. Peleburan menggunakan arang cangkang karet .............................. 37
4.2. Analisa data .............................................................................................. 38
4.2.1. Bahan bakar arang kayu jati ........................................................... 38
4.2.2. Bahan bakar arang tempurung kelapa ............................................ 46
4.2.3. Bahan bakar arang cangkang karet ................................................. 53
4.3. Pembahasan ............................................................................................... 61
4.3.1. Hubungan jenis bahan bakar terhadap konsumsi bahan bakar ....... 61
4.3.2. Hubungan pembakaran bahan bakar dengan kenaikan
temperatur aluminium ..................................................................... 62
4.3.3. Laju perpindahan panas pada tungku ............................................. 63
4.3.4. Hubungan pembakaran bahan bakar dengan waktu peleburan ...... 65
4.3.5. Efisiensi termal dan efisiensi peleburan ......................................... 67
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 68
5.1. Kesimpulan .............................................................................................. 68
5.2. Saran ........................................................................................................ 69
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Identifikasi aluminium ................................................................. 7
Tabel 2.2 Sifat-sifat bata tahan api ............................................................ 12
Tabel 2.3 Standar kualitas briket arang ....................................................... 16
Tabel 2.4 Proper combining for perfect combustion ................................. 18
Tabel 3.1 Desain pengujian ........................................................................ 33
Tabel 3.2 Jadwal rencana penelitian .......................................................... 36
Tabel 4.1 Data peleburan aluminium menggunakan arang kayu jati ......... 36
Tabel 4.2 Data peleburan aluminium menggunakan arang tempurung ..... 37
Tabel 4.3 Data peleburan aluminium menggunakan
arang cangkang karet ................................................................. 38
Tabel 4.4 Laju perpindahan kalor pada dinding ........................................ 41
Tabel 4.5 Laju perpindahan kalor pada atap .............................................. 42
Tabel 4.6 Laju perpindahan kalor pada alas .............................................. 43
Tabel 4.7 Kalor yang terbuang lewat cerobong ......................................... 45
Tabel 4.8 Panas yang terserap tungku ........................................................ 46
Tabel 4.9 Laju perpindahan kalor pada dinding ........................................ 49
Tabel 410 Kalor yang terserap atap ............................................................ 50
Tabel 4.11 Kalor yang terserap alas .............................................................. 51
Tabel 4.12 Kalor yang terbuang lewat cerobong .......................................... 52
Tabel 4.13 Kalor yang terserap tungku ......................................................... 53
Tabel 4.14 Laju perpindahan kalor pada dinding ......................................... 56
Tabel 4.15 Laju perpindahan kalor pada atap ............................................... 57
Tabel 4.16 Laju perpindahan kalor pada alas ............................................... 58
Tabel 4.17 Kalor yang terbuang lewat cerobong .......................................... 59
Tabel 4.18 Kalor yang terserap tungku ......................................................... 60
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tungku krusibel ....................................................................... 10
Gambar 2.2 Bentuk-bentuk bata tahan api .................................................. 13
Gambar 2.3 Grafik asumsi peleburan aluminium ........................................ 20
Gambar 2.4 Perpindahan kalor dengan tiga lapis berbeda .......................... 22
Gambar 2.5 Perpindahan kalor dengan analogi listrik ................................ 22
Gambar 2.6 Aliran kalor pada pipa berlapis ................................................ 23
Gambar 3.1 Dapur krusibel ......................................................................... 29
Gambar 3.2 Diagram alir penelitian ............................................................ 35
Gambar 4.1 Grafik jumlah konsumsi bahan bakar ...................................... 61
Gambar 4.2 Grafik kenaikan temperatur aluminium pada peleburan ......... 62
Gambar 4.3 Grafik hubungan antara bahan bakar dengan
laju perpindahan kalor pada dinding tungku ........................... 63
Gambar 4.4 Grafik hubungan antara bahan bakar dengan
laju perpindahan kalo pada atap tungku .................................. 64
Gambar 4.5 Grafik hubungan antara bahan bakar dengan
laju perpindahan kalor pada alas tungku ................................. 64
Gambar 4.6 Grafik hubungan antara bahan bakar dengan
laju perpindahan kalor pada gas buang tungku ....................... 65
Gambar 4.7 Grafik hubungan antara bahan bakar dengan
waktu peleburan ....................................................................... 66
Gambar 4.8 Grafik efisiensi termal ............................................................ 67
Gambar 4.9 Grafik efisiensi peleburan aluminium .................................... 67
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar asistensi
Lampiran 2. Data Hasil uji
Lampiran 3. Gambar desain
Lampiran 4. Dokumentasi
Lampiran 5. Daftar riwayat hidup
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Di dalam pekerjaan mekanis, banyak masalah yang timbul di lapangan
yang dialami oleh ahli-ahli teknis dalam bidangnya seperti masalah fatik. Fatik
atau kelelahan adalah kegagalan yang terjadi pada struktur karena beban dinamik
yang terjadi dalam waktu yang lama dan berulang-ulang di bawah nilai yield
strength. Lebih dari 90 % penyebab kegagalan mekanis disebabkan oleh fatik
(Pratowo, 2016). Kegagalan karena fatik tanda-tandanya tidak dapat dilihat secara
kasat mata, sehingga dalam memprediksikan umur dari sebuah material yang
mengalami pembebanan dinamis dilakukan dengan cara melakukan uji fatik.
Kegagalan karena fatik dapat terjadi pada semua jenis material yang mengalami
siklus beban berulang tak terkecuali material Aluminium.
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
2
1.2. Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini perumusan masalahnya adalah bagaimanakah
ketahanan fatik yang terjadi karena adanya gaya pembebanan 40%, 50%, dan 60%
dari kekuatan luluh (yield strength) material Aluminium hasil remelting limbah
otomotif?
1.3. Tujuan penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketahanan fatik yang
terjadi karena adanya gaya pembebanan 40%, 50%, dan 60% dari kekuatan luluh
(yield strength) material Aluminium hasil remelting limbah otomotif.
1.4. Batasan Masalah
1. Bahan Aluminium yang digunakan piston bekas sepeda motor,
2. Variasi pembebanan adalah 40%, 50%, dan 60% dari nilai (yiels strength),
3. Uji fatik menggunakan mesin uji fatik tipe rotary bending.
4. Ukuran spesimen uji menggunakan standar ASTM E8.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxx
2.2 Aluminium
Aluminium adalah logam berwarna putih keperakan yang lunak dan
merupakan logam yang paling banyak terdapat di kerak bumi, dan unsur ketiga
terbanyak setelah oksigen dan silikon. Aluminium terdapat dikerak bumi
sebanyak kira-kira 8,07% hingga 8,23% dari seluruh massa padat dari kerak
bumi,dengan produksi tahunan dunia sekitar 30 juta ton pertahun dalam bentuk
bebatuan.
Aluminium ditemukan oleh Sir Humprey Davy 1809 sebagai suatu unsur,
dan pertama kali direduksi sebagai logam oleh H. C. Oersted, 1825 secara
industry. Paul Heroult di Perancis dan C. M. Hall di amerika serikat secara
terpisah telah memperoleh logam Aluminium dari alumina dengan cara elektrolisa
dari garamnya yang terfusi. Sampai sekarang proses Heroult Hall masih masih
dipakai untuk memproduksi Aluminium.
Aluminium merupakan salah satu logam non-ferrous yang paling banyak
dipergunakan dalam bidang keteknikan karena memiliki sifat yang ringan dan
tahan terhadap korosi. Terdapat banyak paduan dari Aluminium diantaranya
seperti Al-Si, Al-Cu, Al-Mg dan Al-Zn serta banyak paduan-paduan Aluminium
lainnya. Masing–masing paduan ini mempunyai karaktaristik yang berbeda-beda
dengan tujuan pemakaian yang berbeda pula. Aluminium dipergunakan secara
luas bukan saja untuk peralatan rumah tangga, tetapi juga dipakai untuk keperluan
material pesawat terbang, otomotif, kapal laut, konstruksi dan lain-lain. Sebanding
dengan jumlah penggunaannya, limbah Aluminium banyak ditemukan dan
bernilai ekonomis yang lebih rendah dari pada bahan lain (Ihsan, 2016).
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
4
Tabel 2.1 Sifat – Sifat Batu Tahan Api xxxxxxxxxxxxxxxx xxxx xxxxxx xxxxx
xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Jenis
batu bata
SiO2
(%)
Al2O3
(%)
Kandungan
lain
(%)
PCE
(oC)
Super duty
High duty
Menegah
Low duty
49-53
50-80
60-70
60-70
40-44
35-40
26-36
23-33
5-7
5-9
5-9
6-10
1745-1760
1690-1745
1640-1680
1520-1595
Sumber: Sudjana, 2008
Gambar 2.1 Bentuk - Bentuk Bata Tahan Api
Sumber :Akuan, 2009
A2 = B2 + C2 ............................................................... (1)
F = m . g ..................................................................... (2)
Commented [I9]: Nomor Bab (contoh pada BAB II)
Commented [I10]: Urutan gambar dalam 1 BAB
Commented [I11]: Rata Kanan-kiri (Justify)
Commented [I12]: Tabel dibuat rata kiri
Commented [I13]: Sumber ditulis miring dan rata kiri
Commented [I14]: Gambar dtempatkan di tengah (Rata Tengah)
Commented [I15]: Nomor Bab (contoh pada BAB II)
Commented [I16]: Urutan gambar dalam 1 BAB
Commented [I17]: Rata tengah, sumber ditulis miring
Commented [I18]: Nomor persamaan sesuai urutan penulisan persamaan
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah dan Herlan Martono, 2007. Pengaruh Pengelasan Terhadap Kekuatan
Mekanik Drum. Yogyakarta: Pusatek Akselerator dan Proses Bahan
Akuan, Abrianto, 2009. Tungku Peleburan Logam. Bandung: Universitas Jendral
Ahmat Yani
Badan Standarisasi Nasional, 2000. Pedoman Pembuatan dan Pemanfatan Briket
Biomassa. Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Daryanto, 2010. Proses Pengolahan Besi Dan Baja. Bandung: Cetakan ke Satu.
Penerbit PT Sarana Tutorial Nurani Sejahtera
Halliday, David. Robrt Resnick. Jearl Walker, 2010. Fisika Dasar. Jakarta: Jilid
Satu. Edisi ke Tujuh. Penerbit Erlangga
Holman, P. Jack, 1997. Perpindahan Kalor. Jakarta: Edisi ke Enam. Penerbit
Erlangga
Jamilatun, Siti, 2011. Kualitas Sifat – Sifat Dari Pembakaran Briket Tempurung
Kelapa, Briket Serbuk Gergaji Kayu Jati, Briket Sekam Padi dan Briket
Batu Bara. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Lithel, Richard, 1982. Metal Working Teknologi. New York: Penerbit Mc Grow
Hill
Mudzakir, Ibnu, 2013. Pembuatan Briket Cangkang Karet Dengan Kotoran
Ayam. Metro: Universitas Muhammadiyah Metro
Sujana, Hardi, 2008. Teknik Pengecoran. Jakarta: Departemen Pendidian Nasional
Tata Surdia dan Shinroku Saito, 1999. Pengetahuan Bahan Teknik. Jakarta: Edisi
ke Empat. Penerbit PT Pradnya Paramita
United Nations Environment Programme, 2006. Pedoman Efisiensi Energi Untuk
Industri. (Online). (Www.Energyefficiencyasia.Org, Diakses Tanggal
10 Mei 2015)
Utomo, Yudi, 2015. Perencanaan Tungku Peleburan Aluminium Dengan Bahan
Bakar Gas LPG. Metro: Universitas Muhammadiyah Metro
Yunus A Cengel., Michael A Boles, Thermodynamics And Engineering
Approach. New York: Edisi ke Lima. Penerbit Mc Grow Hill
Lampiran 2. Tabel Sifat-Sifat Udara Pada Tekanan Atmosfer
Tabel Sifat – Sifat Udara Pada Tekanan Atmosfer
T,K
𝝆
kg/m3
𝑪𝒑
kj/kg oC
𝝁
kg/ms x
105
𝒗
m2/s x
106
𝒌
W/m oC
𝒂
m2/s x
104 Pr
100
150
200
250
300
350
400
450
500
550
600
650
700
750
800
850
900
950
1000
1100
1200
1300
1400
1500
1600
1700
1800
1900
2000
2100
2200
2300
2400
2500
3,6010
2,3675
1,7684
1,4128
1,1774
0,9980
0,8826
0,7833
0,7048
0,6423
0,5879
0,5430
0,5030
0,4709
0,4405
0,4149
0,3925
0,3716
0,3524
0,3204
0,2947
0,2707
0,2515
0,2355
0,2211
0,2082
0,1970
0,1858
0,1762
0,1682
0,1602
0,1538
0,1458
0,1394
1,0266
1,0099
1,0061
1,0053
1,0057
1,0090
1,0140
1,0207
1,0295
1,0392
1,0551
1,0635
1,0635
1,0752
1,0856
1,0978
1,1095
1,1212
1,1321
1,1417
1,1600
1,179
1,214
1,230
1,248
1,267
1,287
1,309
1,338
1,372
1,419
1,482
1,574
1,688
0,6924
1,0283
1,3289
1,5990
1,8462
2,075
2,286
2,484
2,671
2,848
3,018
3,177
3,332
3,481
3,625
3,765
3,899
4,023
4,152
4,44
4,69
4,93
5,17
5,40
5,63
5,85
6,07
6,29
6,50
6,72
6,93
7,14
7,34
7,57
1,923
4,343
7,490
11,31
15,69
20,76
25,90
31,71
37,90
44,34
51,34
58,51
66,25
73,91
82,29
90,75
99,3
108,2
117,8
138,6
159,1
182,1
205,2
229,1
254,5
280,5
308,1
338,5
369,0
399,6
432,6
464,0
504,0
543,5
0,009246
0,013735
0,01809
0,02227
0,02624
0,03003
0,03365
0,03707
0,04038
0,04360
0,04659
0,04953
0,05230
0,05509
0,05779
0,06028
0,06279
0,06525
0,06752
0,0732
0,0782
0,0837
0,0891
0,0946
0,100
0,105
0,111
0,117
0,124
0,131
0,139
0,149
0,161
0,175
0,02501
0,05745
0,10165
0,15675
0,22160
0,2983
0,3760
0,4222
0,5564
0,6532
0,7512
0,8578
0,9672
1,0774
1,1951
1,3097
1,4271
1,5510
1,6779
1,969
2,251
2,583
2,920
3,262
3.609
3,977
4,379
4,811
5,260
5,715
6,120
6,540
7,020
7,441
0,770
0,753
0,739
0,722
0,708
0,697
0,689
0,683
0,680
0,680
0,680
0,682
0,684
0,686
0,689
0,692
0,696
0,699
0,702
0,704
0,707
0,705
0,705
0,705
0,705
0,705
0,704
0,704
0,702
0,700
0,707
0,710
0,718
0,730
Sumber : Holman, 1997
Commented [I19]: Tabel pada lampiran tidak menggunakan penomoran
Commented [I20]: Rata tengah
Commented [I21]: Rata dengan kiri tabel, ditulis miring