pedoman pembuatan skripsi

21
BAB I PENDAHULUAN Skripsi merupakan tugas akhir yang wajib ditempuh oleh seorang mahasiswa untuk menyelesaikan dan memperolah gelar kesarjanaannya pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (PSIK FK UGM). Sebelum mahasiswa dinyatakan lulus program sarjana peserta didik harus telah menyelesaikan kegiatan skripsi serta membuat naskah publikasi. Permasalahan studi mahasiswa salah satunya adalah kesulitan mereka dalam menyelesaikan tugas akhir skripsi ini. Hal inilah yang mendorong kami untuk membuat buku panduan yang gunanya untuk menjelaskan beberapa langkah yang harus ditempuh mahasiswa agar dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai dengan waktunya. PENGERTIAN SKRIPSI Skripsi dapat diartikan sebagai karya tulis ilmiah yang disusun oleh seorang mahasiswa dengan dibimbing oleh Dosen Pembimbing I dan Dosen Pembimbing II sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Keperawatan S1 (S.Kep). TUJUAN SKRIPSI Tujuan dalam penulisan skripsi adalah memberikan pemahaman terhadap mahasiswa agar dapat berpikir secara logis dan ilmiah dalam menguraikan dan membahas suatu permasalahan serta dapat menuangkannya secara sistematis dan terstruktur. Selain itu juga diharapkan dapat membuat suatu kesimpulan serta saran yang dapat direkomendasikan untuk perbaikan suatu kebijakan dalam asuhan serta pelayanan keperawatan. ISI DAN MATERI Isi dari penulisan skripsi diharapkan memenuhi aspek-aspek di bawah ini : 1. Relevan dengan Ilmu keperawatan. 2. Mempunyai pokok permasalahan yang jelas baik di pendidikan, klinik dan masyarakat ALUR PROSEDUR PEMBUATAN SKRIPSI Agar pembuatan skripsi ini dapat berjalan dengan baik dan lancar ada beberapa prosedur yang harus dilalui oleh mahasiswa pengusul. Adapun alur selengkapnya adalah sebagai berikut: 1. Pengisian form pengajuan judul penelitian dan pengambilan buku panduan skripsi di sekretariat akademik yang mengurusi skripsi. 2. Form pengajuan setelah diisi diserahkan ke sekretariat akademik bagian skripsi/ menemui pengelola kemahasiswaan 3. Pengelola kemahasiswaan mencermati judul pengajuan dan melakukan penunjukkan pembimbing 1 dan 2 4. Pembimbing 1 dan 2 akan mendapatkan lembar kesediaan menjadi pembimbing dan melakukan koordinasi dengan pengelola kemahasiswaan untuk konfirmasi judul akhir yang disetujui. 5. Mahasiswa membuat logbook sebagai catatan perkembangan penelitian mahasiswa. Logbook berisi tentang kegiatan, hasil dan tindak lanjut. Selanjutnya logbook dimonitor oleh kedua pembimbing. Berikut format logbook: No Tanggal Kegiatan Hasil Tindak lanjut 6. Mahasiswa mengajukan surat ijin studi pendahuluan melalui sekretariat akademik bagian skripsi 7. Pengambilan data pendahuluan ke tempat rencana penelitian dan mahasiswa berkonsultasi dengan pembimbing. Penyusunan proposal dengan berkonsultsi dengan pembimbing 1 dan 2. 8. Bila proposal dinyatakan layak oleh pembimbing 1 dan 2 serta penguji untuk presentasi proposal 9. Konfirmasi jadwal dan tempat ujian ke sekretariat akademik

Upload: sybilla17

Post on 09-Aug-2015

267 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

pedoman

TRANSCRIPT

Page 1: PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN

Skripsi merupakan tugas akhir yang wajib ditempuh oleh seorang mahasiswa untuk

menyelesaikan dan memperolah gelar kesarjanaannya pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (PSIK FK UGM). Sebelum mahasiswa dinyatakan lulus program sarjana peserta didik harus telah menyelesaikan kegiatan skripsi serta membuat naskah publikasi.

Permasalahan studi mahasiswa salah satunya adalah kesulitan mereka dalam menyelesaikan tugas akhir skripsi ini. Hal inilah yang mendorong kami untuk membuat buku panduan yang gunanya untuk menjelaskan beberapa langkah yang harus ditempuh mahasiswa agar dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai dengan waktunya. PENGERTIAN SKRIPSI

Skripsi dapat diartikan sebagai karya tulis ilmiah yang disusun oleh seorang mahasiswa dengan dibimbing oleh Dosen Pembimbing I dan Dosen Pembimbing II sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Keperawatan S1 (S.Kep). TUJUAN SKRIPSI

Tujuan dalam penulisan skripsi adalah memberikan pemahaman terhadap mahasiswa agar dapat berpikir secara logis dan ilmiah dalam menguraikan dan membahas suatu permasalahan serta dapat menuangkannya secara sistematis dan terstruktur. Selain itu juga diharapkan dapat membuat suatu kesimpulan serta saran yang dapat direkomendasikan untuk perbaikan suatu kebijakan dalam asuhan serta pelayanan keperawatan. ISI DAN MATERI

Isi dari penulisan skripsi diharapkan memenuhi aspek-aspek di bawah ini : 1. Relevan dengan Ilmu keperawatan. 2. Mempunyai pokok permasalahan yang jelas baik di pendidikan, klinik dan masyarakat

ALUR PROSEDUR PEMBUATAN SKRIPSI

Agar pembuatan skripsi ini dapat berjalan dengan baik dan lancar ada beberapa prosedur yang harus dilalui oleh mahasiswa pengusul. Adapun alur selengkapnya adalah sebagai berikut: 1. Pengisian form pengajuan judul penelitian dan pengambilan buku panduan skripsi di

sekretariat akademik yang mengurusi skripsi. 2. Form pengajuan setelah diisi diserahkan ke sekretariat akademik bagian skripsi/

menemui pengelola kemahasiswaan 3. Pengelola kemahasiswaan mencermati judul pengajuan dan melakukan penunjukkan

pembimbing 1 dan 2 4. Pembimbing 1 dan 2 akan mendapatkan lembar kesediaan menjadi pembimbing dan

melakukan koordinasi dengan pengelola kemahasiswaan untuk konfirmasi judul akhir yang disetujui.

5. Mahasiswa membuat logbook sebagai catatan perkembangan penelitian mahasiswa. Logbook berisi tentang kegiatan, hasil dan tindak lanjut. Selanjutnya logbook dimonitor oleh kedua pembimbing.

Berikut format logbook:

No Tanggal Kegiatan Hasil Tindak lanjut

6. Mahasiswa mengajukan surat ijin studi pendahuluan melalui sekretariat akademik bagian

skripsi 7. Pengambilan data pendahuluan ke tempat rencana penelitian dan mahasiswa

berkonsultasi dengan pembimbing. Penyusunan proposal dengan berkonsultsi dengan pembimbing 1 dan 2.

8. Bila proposal dinyatakan layak oleh pembimbing 1 dan 2 serta penguji untuk presentasi proposal

9. Konfirmasi jadwal dan tempat ujian ke sekretariat akademik

Page 2: PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI

10. Revisi proposal dan konsultasi ke pembimbing 1 dan 2 serta penguji. Revisi proposal dilakukan maksimal dalam jangka waktu 3 bulan. Jika lebih dari 3 bulan maka mahasiswa wajib melakukan ujian ulang.

11. Mahasiswa mengurus ijin ethical clearence ke komite etik Fakultas Kedokteran 12. Mengajukan surat ijin penelitian melalui sekretariat akademik 13. Mahasiswa melakukan penelitian dan menyusun laporan penelitian dan bimbingan dari

pembimbing 1 dan 2. Mahasiswa melakukan presentasi hasil bila sudah disetujui oleh pembimbing 1 dan 2.

14. Mahasiswa melakukan konfirmasi ujian ke sekretariat akademik 15. Pengumpulan hasil akhir (1 eksemplar), proposal (1 eksemplar) yang sudah direvisi dan

ditandatangani Wakil Dekan I, Naskah Publikasi (2 eksemplar), CD (1 keping) di sekretariat akademik bagian skripsi.

16. Dalam CD berisi 2 folder yang terdiri laporan skripsi dan naskah publikasi masing-masing dalam bentuk file word dan PDF.

17. Pada cover dan dalamnya CD diberi nama mahasiswa dan judul penelitian. Berikut ini bagan alur prosedur pembuatan skripsi Dosen Pembimbing

1. Pembimbing 1 dan 2 bertanggung jawab terhadap proses bimbingan baik materi, metode maupun teknis penelitian. Pembimbing diutamakan yang mengerti topik penelitian maupun metode penelitian dan telah memenuhi syarat tertentu.

2. Pembimbing ditentukan oleh pengelola penelitian

Pengisian Form Pengajuan

judul penelitian

Form diserahkan ke

sekretariat

Pengelola kemahasiswaan

mencermati judul + penunjukkan

pembimbing 1 dan 2

Koordinasi judul yang

disetujui dan penggandaan

Mengajukan surat ijin studi

pendahuluan

Pengambilan data

penelitian &konsultasi

Konfirmasi jadwal ujian ke

sekretariat

Proposal layak untuk

diujikan

Revisi hasil presentasi

proposal

Mengajukan surat

ethical clearence dan ijin

penelitian

Melakukan penelitian +

bimbingan

Konfirmasi jadwal seminar

hasil

Pengumpulan hasil akhir S E L E S A I

Page 3: PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI

Bimbingan Skripsi 1. Bimbingan skripsi dilakukan di kampus PSIK FKUGM atau tempat lain yang

disepakati oleh pembimbing 1 atau 2. 2. Setiap kali mahasiswa konsultasi harus menunjukkan kartu bimbingan dan diisi

masukkan dari pembimbing serta di paraf oleh pembimbing 1 atau 2 3. Mahasiswa diharapkan untuk melakukan bimbingan secara mandiri atau bersama-

sama dengan mahasiswa lain dalam kelompok dosen yang membimbingnya untuk mengetahui kemajuan skripsinya.

Perubahan Judul

1. Judul diajukan oleh mahasiswa dan disetujui oleh pengelola penelitian. 2. Perubahan dapat juga terjadi jika ada masukkan dari pembimbing 1 dan 2 dan

diketahui oleh pengelola penelitian dalam formulir judul skripsi. 3. Jika ada masukkan dari penguji serta disetujui oleh pembimbing karena dipandang

penelitian akan banyak mengalami hambatan seperti dana, waktu, keterbatasan responden atau hal lainnya masih dimungkinkan dan mahasiswa mengisi formulir perubahan judul.

4. Menyerahkan formulir perubahan judul ke sekretariat akademik dan pembimbing 1 dan 2.

Syarat ujian Proposal Penelitian

1. Proposal atau hasil telah disetujui oleh pembimbing 1 & 2 dengan menyertakan lembar pengesahan dalam proposal.

2. Mendaftarkan untuk ujian proposal penelitian ke sekretariat akademik bagian skripsi. 3. Mahasiswa telah siap dengan materi yang akan dipresentasikan dengan

menggunakan LCD. 4. Mahasiswa koordinasi dengan sekretariat akademik menentukan tempat, tanggal

serta waktu ujian yang telah disetujui bersama oleh pembimbing dan penguji.

Ujian Skripsi / hasil 1. Ujian dilaksanakan di ruangan yang telah disiapkan oleh petugas. 2. Tempat, tanggal serta waktu merupakan kesepakatan bersama antara pembimbing

dan penguji. 3. Ujian dilaksanakan secara terbuka dan dihadiri oleh mahasiswa lain. 4. Moderator dalam ujian skripsi dilakukan oleh pembimbing 1. 5. Penyajian dilaksanakan dengan menggunakan LCD dan tampilan tulisannya

memenuhi kaidah presentasi. 6. Ujian dihadiri oleh pembimbing I, pembimbing II dan penguji yang merupakan

pakar/ahli yang berhubungan dengan topik penelitian. 7. Jika penguji maupun pembimbing berhalangan pada saat ujian yang telah terjadwal

maka koordinator kemahasiswaan akan menentukan penggantinya. 8. Khusus untuk ujian hasil terkait dengan batas akhir syarat mengikuti yudisium,

apabila mahasiswa sudah layak untuk ujian hasil sementara pembimbing dan penguji berhalangan untuk menguji, maka koordinator kemahasiswaan menentukan pengganti.

Penilaian Proposal dan Skripsi

1. Penilaian merupakan akumulasi nilai dari dua pembimbing serta penguji 2. Penilaian skripsi memperhatikan sikap dan proses bimbingan, penelitian, penyajian,

materi serta selama tanya jawab dengan audiens serta penguji 3. Nilai skripsi diserahkan kepada sekretariat akademik bagian skripsi segera setelah

ujian Kegagalan ujian

1. Mahasiswa dinyatakan harus mengulang jika dari hasil ujian proposal atau hasil skripsi tidak memenuhi syarat kelulusan.

2. Lama waktu untuk mengulang adalah 2 minggu atau sesuai kesepakatan pembimbing dan penguji.

3. Mengulang dapat dikarenakan tidak lulus ujian, plagiat, atau melakukan kebohongan penelitian.

Page 4: PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI

Revisi Proposal dan Skripsi

1. Revisi dilaksanakan antara 2 minggu sampai satu bulan setelah ujian atau sesuai dengan waktu yudisium untuk mahasiswa.

2. Selama revisi mahasiswa mendapatkan bimbingan dari pembimbing 1 dan 2 serta penguji.

3. Bila waktu revisi melebihi 3 bulan dari ujian dan tidak pernah mengadakan konsultasi maka mahasiswa dinyatakan gagal dan harus mengulang ujian.

Page 5: PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI

BAB II PENULISAN SKRIPSI

Untuk menulis skripsi mahasiswa tidak cukup hanya membaca buku teks,

jurnal/artikel, metode penelitian dan statistik. Namun juga, mahasiswa harus menguasai perangkat lunak komputer untuk menyelesaikan skripsi yang ditulis dalam bentuk CD.

Dalam bab ini kami akan menguraikan usulan skripsi, hasil skripsi, dan naskah publikasi. Secara umum bab ini akan menguraikan penulisan skripsi yang terbagi dalam beberapa bagian yaitu: bagian awal, bagian utama dan bagian akhir. I. USULAN SKRIPSI Usulan skripsi diajukan oleh mahasiswa yang akan melakukan penelitian setelah memenuhi syarat-syarat tertentu. Usulan skripsi ini terdiri dari bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir. A. BAGIAN AWAL

Pada bagian ini berisi hal-hal yang berhubungan dengan penulisan skripsi yakni sebagai berikut :

1. Halaman Sampul Depan a. Judul ditulis secara singkat dan jelas, menunjukkan masalah yang hendak diteliti

serta tidak mengandung penafsiran yang berbeda. b. Maksud usulan skripsi adalah untuk memenuhi sebagian syarat untuk

memperoleh gelar kesarjanaan. c. Lambang Universitas Gadjah Mada berbentuk bundar (bukan segi 5) dengan

diameter kurang lebih 5,5 cm d. Nama mahasiswa ditulis dengan lengkap, tidak boleh disingkat dan tanpa

mencantumkan gelar kesarjanaan (bagi yang ada). Serta dibawah nama dicantum nomor induk mahasiswa.

e. Instansi yang dituju adalah Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

f. Setelah kota Yogyakarta, tuliskan bulan dan tahun pengajuan proposal

2. Halaman Judul Halaman judul ditulis sama seperti sampul depan hanya beda diketik pada kertas putih dan ditulis sebagai halaman pertama dengan huruf romawi kecil.

3. Lembar Pengesahan Lembar Pengesahan ini berisi persetujuan Pembimbing 1 dan 2. Tuliskan Nama dan tanda tangan Pembimbing serta Penguji dan tanggal ujian.

B. Bagian Utama

Bagian Utama terdiri dari: BAB I (Pendahuluan), BAB II (Tinjauan Pustaka) dan BAB III (Metodologi). Bab I (Pendhuluan) terdiri dari latar belakang, rumusan masalah peneltian, tujuan penelitian, Manfaat Penelitian dan Keaslian Penelitian. Bab II terdiri dari Tinjauan pustaka, Landasan Teori, Kerangka penelitan, Pertanyaan penelitian dan atau hipotesis penelitian. Bab III terdiri dari Rancangan penelitian, Tempat dan waktu penelitian, Populasi dan sample penelitian, Variabel penelitian, Definisi Operasional, Alat ukur dan cara pengukuran, Rencana jalannya penelitian, Analisis data.

I. BAB I (Pendahuluan)

1. Latar Belakang Masalah Latar belakang masalah menguraikan tentang masalah yang yang ada dari fenomena yang diamati, didengar, dirasakan atau dari membaca yang membuat seseorang tertarik, menganggap penting dan perlu diteliti serta dilengkapi dengan data-data yang menunjang. Juga diuraikan kedudukan masalah yang akan diteliti dalam lingkup permasalahan yang lebih luas.

Page 6: PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI

2. Rumusan Masalah Penelitian

Rumusan permasalahan disajikan secara singkat dalam bentuk pernyataan, yang isinya mencerminkan adanya permasalahan yang perlu dipecahkan atau adanya permasalahan yang perlu untuk dijawab.

3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan sasaran yang hendak dicapai oleh peneliti sebelum melakukan penelitian dan mengacu pada permasalahan. Sebaiknya tujuan lebih spesifik tentang apa yang ingin dicapai. Berikut ini beberapa contoh cara pengungkapan tujuan penelitian yang umumnya diawali dengan kalimat tujuan penelitian adalah untuk ………..atau penelitian ini bertujuan untuk …………….dan sebagainya.

4. Manfaat penelitian Manfaat ini menjelaskan sesuatu yang diharapkan bagi ilmu pengetahuan, masyarakat, dan instansi yang kita teliti.

5. Keaslian Penelitian

Keaslian penelitian ini menunjukkan bahwa masalah yang kita hadapi belum pernah diteliti oleh peneliti sebelumnya atau menjelaskan perbedaan dan persamaan penelitian yang sedang diteliti dengan penelitian sebelumnya.

II. BAB II. Tinjauan Pustaka

Pada BAB ini mengurikan tentang tinjauan teoritis yang mendukung permasalah yang yang dihadapi, landasan teori (kerangka teori), kerangka konsep dan pertanyaan penelitian atau hipotesa (kalau ada).

1. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka memuat uraian secara sistematis tentang teori-teori yang mendukung atau hasil-hasil penelitian sebelumnya dan ada hubungannya dengan penelitian yang sedang saudara lakukan. Dalam penyajian menampilkan permasalahan yang diteliti belum terjawab atau mengembangkan teori yang sudah ada atau membuat suatu teori yang baru. Sumber-sumber yang digunakan hendaknya mencantumkan nama penulis atau dikutip dengan mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitan sesuai dengan daftar pustaka.

2. Landasan Teori/Kerangka konsep Landasan teori/kerangka konsep biasanya dijabarkan dari tinjauan pustaka dan disusun sendiri oleh mahasiswa. Adapun kerangka teori adalah suatu alur kerangka pikir yang dikembangkan dari teori tertentu atau dari tinjauan pustaka yang dikembangkan untuk merumuskan pertanyaan penelitian atau hipotesa.

3. Kerangka Penelitian Kerangka konsep ini merupakan alur pikir yang akan dilakukan dan juga merupakan alur yang menggambarkan hubungan antar satu variabel dengan variabel lainnya.

4. Pertanyaan penelitian dan atau hipotesis Pertanyaan penelitian memuat pertanyaan-pertanyaan yang akan dicari oleh seorang peneliti. Adapun hipotesis adalah pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori atau tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi dan masih harus dibuktikan kebenarannya. Jika penelitian cukup dengan hipotesis, maka pertanyaan penelitian tidak perlu dicantumkan. (DIHILANGKAN)

III. BAB III. Metode Penelitian

Metode penelitian menjelaskan tentang Rancangan penelitian, Tempat dan waktu penelitian, Populasi dan sampel penelitian, Variabel penelitian, Definisi Operasional, Alat ukur dan cara pengukuran, Rencana jalannya penelitian, Analisis data.

Page 7: PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI

1. Rancangan atau disain penelitian

Tuliskan secara singkat dan jelas mengenai jenis penelitian serta rancangan penelitian yang dirasa paling tepat yang akan saudara gunakan.

2. Tempat dan Waktu Penelitian Menguraikan tentang tempat dan waktu yang akan digunakan dalam penelitian.

3. Populasi dan sample penelitian Berisi tentang uraian populasi dan sampel penelitian. Selain itu peneliti harus menjelaskan perhitungan jumlah dan besar sampel. Sampel yang ada tentunya harus dibatasi dengan kriteria inklusi dan eksklusi sampel yang diinginkan.

4. Variabel penelitian

Variabel ini memuat tentang variabel dalam penelitian baik variabel bebas, terikat, dan pengganggu atau hanya variabel tunggal. Bila ada variabel pengganggu maka harus disebutkan cara pengendaliannya sehingga penelitian menjawab permasalahan yang ada.

5. Definisi operasional

Definisi operasional menjelaskan tentang variabel yang digunakan dalam penelitian yang lebih spesifik dan dapat membantu dalam pembuatan instrumen penelitian. Perlu juga dimuat tentang skala pengukuran yang digunakan.

6. Alat ukur dan cara pengukuran

Instrumen penelitian menguraikan tentang alat atau bahan yang digunakan untuk menggali data. Selain itu juga harus memuat bagaimana cara interpretasi dari instumen yang kita gunakan. Jelaskan uji Validitas dan Reliabilitas instrumen serta uji pemahaman jika akan menggunakan observer secara rinci termasuk menguraikan tempat akan dilakukan uji ini serta bagaimana cara menguji sesuatu pernyataan atau pertanyaan itu valid dan reliabel serta bagaimana jika ada yang gugur.

7. Rencana jalannya penelitian Jalannya penelitian menguraikan tentang cara melaksanakan penelitian dan mengumpulkan data.

8. Analisis data

Analisa data menguraikan tentang cara menganalisa data dan teknik yang digunakan. Sebutkan pula program yang akan digunakan dalam menganalisa data.

9. Jadwal Penelitian

Ada beberapa hal yang harus dimuat dalam jadwal yaitu tahap-tahap penelitian, rincian kegiatan pada setiap tahap serta waktu yang diperlukan untuk melaksanakanya.

B. BAGIAN AKHIR

Pada bagian akhir ini terdiri atas daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

1. Daftar Pustaka

Daftar pustaka memuat pustaka yang dijadikan referensi dalam usulan penelitian. Penulisannya disusun ke bawah sesuai abjad nama keluarga atau nama akhir penulis dengan menggunakan sistem Harvard.

2. Lampiran Penjelasan tambahan, dapat berupa uraian, gambar, perhitungan-perhitungan, grafik atau tabel, yang merupakan penjelasan rinci dari apa yang disajikan di bagian-bagian terkait sebelumnya.

Page 8: PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI

II. SKRIPSI

Sama seperti usulan penelitian, skripsi terdiri dari tiga bagian yaitu bagian awal, bagian utama dan bagian akhir. Pada bagian utama memuat hasil dan pembahasan penelitian sedangkan pada akhir penelitian memuat tentang kesimpulan serta saran.

a. BAGIAN AWAL

Pada bagian awal ini mencakup halaman sampul depan, halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, persembahan (jika ada) daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, arti lambang dan singkatan serta intisari.

1. Halaman Sampul Depan a. Halaman sampul depan ditulis secara singkat dan jelas, menunjukkan masalah

yang hendak diteliti serta tidak mengandung penafsiran yang berbeda. b. Maksud usulan skripsi adalah untuk memenuhi sebagian syarat untuk

memperoleh derajat sarjana keperawatan. c. Lambang Universitas Gadjah Mada berbentuk bundar (bukan segi 5) dengan

diameter kurang lebih 5,5 cm d. Nama mahasiswa ditulis dengan lengkap, tidak boleh disingkat dan tanpa

mencantumkan gelar kesarjanaan (bagi yang ada). Serta dibawah nama dicantum nomor induk mahasiswa.

e. Instansi yang dituju adalah Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

f. Setelah kota Yogyakarta, tuliskan tahun pembuatan skripsi

2. Halaman Judul Halaman judul ditulis sesuai dengan halaman sampul depan tetapi menggunakan kertas putih. Penomorannya angka satu romawi kecil.

3. Lembar Pengesahan Lembar Pengesahan ini berisi persetujuan Pembimbing 1 dan 2. Tuliskan Nama dan tanda tangan Pembimbing serta Penguji dan tanggal Ujian.

4. Kata Pengantar Kata pengantar berisi tentang uraian singkat tentang maksud penelitian. Selain itu memuat juga tentang ucapan terima kasih kepada orang-orang yang telah membantu dalam penelitian tersebut.

5. Halaman Persembahan Halaman ini berisi persembahan kepada orang-orang yang sangat berarti bagi peneliti.

6. Daftar Isi Daftar isi berisi gambaran menyeluruh tentang isi skripsi, ditulis dalam urutan yang sistematis dari judul bahasan, subjudul dan anak subjudul disertai dengan nomor halamannya.

7. Daftar tabel Bilamana dalam skripsi terdapat banyak tabel maka diperlukan adanya daftar tabel yang memuat urutan judul tabel serta nomor halamannya. Jika hanya sedikit tabel maka hal tersebut tidak perlu dibuat.

8. Daftar Lampiran Daftar lampiran dibuat bila memuat banyak lampiran tetapi bila hanya sedikit maka hal tersebut tidak diperlukan lagi.

9. Intisari (abstrak) Intisari ditulis dalam 2 bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dengan jumlah kata tidak lebih dari 250 kata. Hal-hal yang termuat dalam intisari adalah latar belakang, tujuan penelitian, metode, hasil penelitian dan kesimpulan penelitian serta

Page 9: PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI

key word/ kata kunci. Intisari dibuat dengan bahasa ringkas dan jelas dan tidak lebih dari satu halaman.

b. Bagian Utama

Bagian utama proposal penelitian terdiri dari: latar belakang, tujuan penelitian, tinjauan pustaka, landasan teori, pertanyaan penelitian (hipotesa), cara penelitian, kesulitan dan kelemahan penelitian.

1. Pendahuluan Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat dan penelitian sebelumnya. a. Latar Belakang Masalah

Latar belakang masalah pada skripsi hampir sama dengan usulan penelitian tetapi mungkin lebih luas.

b. Rumusan Masalah Rumusan masalah pada skripsi sama dengan usulan penelitian yang memuat tentang masalah apa yang terjadi dan sekaligus merumuskan masalah dalam penelitian yang bersangkutan.

c. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian pada skripsi sama seperti tujuan yang diajukan sewaktu usulan penelitian. Sebaiknya tujuan lebih spesifik tentang apa yang ingin dicapai.

d. Manfaat penelitian Manfaat penelitian pada skripsi juga tidak mengalami perubahan seperti pada usulan. Manfaat ini menjelaskan sesuatu yang diharapkan bagi ilmu pengetahuan, masyarakat, dan instansi yang terkait.

e. Keaslian Penelitian Keaslian penelitian juga tidak mengalami perubahan seperti pada usulan penelitian. Keaslian penelitian menunjukkan bahwa masalah yang kita hadapi belum pernah diteliti oleh peneliti sebelumnya atau menjelaskan perbedaan dan persamaan penelitian yang sedang diteliti dengan penelitian sebelumnya.

2. Tinjauan Pustaka Pada BAB ini mengurikan tentang tinjauan teoritis yang mendukung permasalahan yang yang dihadapi. Pada bagian ini berisi tentang: tinjauan pustaka, landasan teori (kerangka teori), kerangka konsep dan pertanyaan penelitian atau hipotesa (kalau ada). a. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka pada usulan skripsi hampir sama dengan usulan penelitian, mungkin mengalami tambahan atau diperluas selama melaksanakan penelitian.

b. Landasan Teori Landasan teori juga tidak mengalami perubahan kecuali jika ada tambahan atau diperluas dan lebih disempurnakan.

c. Kerangka konsep Kerangka konsep juga tidak mengalami perbedaan seperti pada proposal kecuali ada penambahan atau penyempurnaan selama menyelesaikan skripsi.

d. Pertanyaan penelitian dan atau hipotesis Pertanyaan penelitian juga tidak berbeda seperti pada usulan penelitian.

3. Metode Penelitian

Metode penelitian menjelaskan secara rinci tentang rancangan penelitian, populasi dan subyek, bahan atau materi penelitian, variabel, cara pengumpulan data, alat yang digunakan dan cara analisa data serta ditambahkan hambatan dan kelemahan

Page 10: PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI

penelitian. Untuk penelitian laboratorium harus disebutkan asal, cara penyiapan, sifat fisis, dan susunan kimia bahan yang digunakan. Hal tersebut dilakukan bila ada yang mau menguji ulang tidak sampai salah langkah. a. Rancangan penelitian

Rancangan penelitian memuat tentang jenis rancangan dan metode penelitian yang digunakan.

b. Populasi dan Sampel Berisi tentang uraian populasi dan sampel penelitian serta lokasi yang digunakan. Selain itu peneliti harus menjelaskan perhitungan jumlah dan besar sampel. Sampel yang ada tentunya harus dibatasi dengan kriteria inklusi dan eksklusi sampel yang diinginkan.

c. Variabel Penelitian

Variabel ini memuat tentang variabel dalam penelitian baik variabel bebas, terikat, dan pengganggu atau hanya variabel tunggal. Bila ada variabel pengganggu maka harus disebutkan cara pengendaliannya sehingga mengurangi bias yang terjadi.

d. Definisi Operasional Definisi operasional menjelaskan tentang variabel yang digunakan dalam penelitian yang lebih spesifik dan dapat membantu dalam pembuatan instrumen penelitian. Perlu juga dimuat tentang skala pengukuran yang digunakan.

e. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian menguraikan tentang alat atau bahan yang digunakan untuk menggali data. Pada skripsi harus dijelaskan bagaimana instrumen ini diujicobakan.

f. Uji validitas dan reliabilitas Peneliti harus menguraikan validitas dan reliabilitas instrumen yang digunakan. Harus dijelaskan juga bagaimana jika ada beberapa pertanyaan atau pernyataan yang gugur.

g. Jalannya Penelitian Jalannya penelitian menguraikan tentang langkah-langkah yang telah diambil pada pelaksanaan penelitian termasuk cara pengumpulan datanya.

h. Analisa Data Analisa data menguraikan tentang cara menganalisa data dan teknik yang digunakan. Tuliskan program yang digunakan dalam menganalisa data.

i. Kesulitan dan Kelemahan Penelitian Kesulitan penelitian menguraikan masalah yang timbul selama penelitian dan bagaimana cara pemecahannya. Hal ini dilakukan agar para peneliti berikutnya dapat mengurangi masalah tersebut. Adapun kelemahan penelitian adalah masalah yang sudah diketahui sejak awal penelitian.

4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini memuat tentang hasil penelitian dan pembahasan. Hasil dan pembahasan dapat dilakukan terpadu maupun terpisah antara hasil dan pembahasan. a. Hasil Penelitian

Hasil penelitian sebaiknya disajikan dalam bentuk daftar (tabel), grafik, foto / gambar, atau bentuk lain yang mudah dilihat dan dimengerti oleh orang lain.

Page 11: PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI

b. Pembahasan Pembahasan merupakan penjelasan secara teoritik baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Dalam pembahasan diharapkan dibandingkan hasil penelitian sebelumnya yang sejenis. Pembahasan mengarah kepada hasil yang saudara dapatkan apakah hasilnya sama atau beda dan diberikan analisanya. Dalam pembahasan diutamakan menggunakan sumber pustaka primer (jurnal-jurnal) terkini.

5. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dan saran merupakan sesuatu yang terpisah a. Kesimpulan

Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil dan pembahasan untuk menjawab pertanyaan penelitian atau membuktikan kebenaran hipotesa.

b. Saran Saran dibuat mengacu kepada kesimpulan yang saudara dapatkan. Saran dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan peneliti dan ditujukan kepada para peneliti yang ingin melanjutkan penelitian.

6. BAGIAN AKHIR

Pada bagian akhir ini terdiri atas daftar pustaka dan lampiran-lampiran. a. Daftar Pustaka

i. Daftar pustaka pada skripsi tidak berbeda hanya memuat pustaka yang lebih banyak lagi. Penulisannya disusun ke bawah sesuai abjad nama keluarga atau nama akhir penulis dengan menggunakan system Harvard.

ii. Jumlah daftar pustaka harus sesuai dengan referensi yang dirujuk oleh penulis dalam naskah skripsi

iii. Daftar pustaka yang bersumber dari jurnal paling tidak 40% dari jumlah seluruh daftar pustaka

iv. Derajat kemutakhiran pustaka acuan. Daftar pustaka diharapkan maksimal 10 tahun terakhir.

b. Lampiran

Penjelasan tambahan, dapat berupa uraian, gambar, perhitungan-perhitungan, grafik atau tabel, yang merupakan penjelasan rinci dari apa yang disajikan di bagian-bagian terkait sebelumnya.

Page 12: PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI

BAB III

SISTIMATIKA PENULISAN

Sistimatika penulisan dan tata cara pengetikan yang harus diikuti dalam penyusunan skripsi seperti berikut ini. A. Bahan dan ukuran

Bahan dan ukuran mencakup: naskah, sampul, warna sampul,, tulisan pada sampul dan ukuran. 1. Naskah

Naskah di buat di atas kertas HVS 80g/m2 dan tidak bolak-balik.

2. Sampul Naskah disampulkan dengan hard cover.

3. Warna sampul Warna sampul untuk usulan penelitian dan skripsi adalah hijau.

4. Ukuran Ukuran kertas yang digunakan adalah kuarto.

B. TATA CARA PENGETIKAN

Selain hal-hal tersebut di atas, perlu diperhatikan syarat-sayarat sebagai berikut: 1. Skripsi diketik dengan jarak dua spasi di atas kertas HVS ukuran kwarto, kecuali

intisari, kutipan langsung, judul datar (tabel) dan gambar yang lebih dari satu baris dan daftar pustaka yang diketik dengan jarak satu spasi ke bawah.

2. Jenis huruf a. Naskah diketik dengan huruf Times New Roman 12 dan untuk seluruh naskah

harus menggunakan jenis huruf yang sama. b. Huruf miring diberikan untuk kata asing c. Lambang, huruf yunani atau tanda-tanda yang tidak dapat diketik harus ditulis

dengan rapi memakai tinta hitam. 3. Bilangan dan satuan

a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat, misalnya 98 perawat.

b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan titik, misalnya berat bayi lahir 2,75 kg.

c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di belakangnya, misalnya kg, cal, cm.

4. Batas tepi a. Tepi atas : 4 cm b. Tepi bawah : 3 cm c. Tepi kiri : 4 cm d. Tepi kanan : 3 cm

5. Pengisian ruangan Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, yang berarti pengetikan harus dari tepi kiri sampai tepi kanan dan jangan sampai ada ruangan yang terbuang. Perkecualian kalau akan mulai dengan alinea baru, persamaan daftar, gambar, subjudul, atau hal-hal yang khusus.

6. Alinea baru Alinea baru dimulai dengan ketukan yang keenam dari batas tepi kiri.

7. Permulaan kalimat Bilangan, lambang, atau suatu rumus yang memulai suati kalimat harus dieja, misalnya: tiga puluh lima balita.

8. Judul, sub judul, anak sub judul dan lain-lain a. Judul harus ditulis dengan huruf besar (kapital) semua dan diatur supaya

simetris, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik b. Sub judul ditulis simetris di tengah-tengah. Semua kata dimulai dengan huruf

besar (kapital) kecuali kata penghubung dan kata depan. Serta semua diberi garis bawah tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah sub judul di mulai dengan alinea baru.

Page 13: PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI

c. Anak subjudul di ketik mulai dari batas kri dan diberi garis bawah, tetapi hanya huruf pertama saja yang berupa huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak sub judul dimulai dengan alinea baru.

d. Sub anak sub judul mulai dari ketikan keenam diikuti dengan titik dan diberi garis bawah. Kalimat pertama yang menyusul, kemudian di ketik terus ke balakang dalam satu baris sub anak sub judul. Kecuali itu, sub anak sub judul dapat juga ditulis langsung berupa kalimat, tetapi yang berfungsi sebagai sub judul ditempatkan paling depan dan di beri garis bawah.

9. Rincian ke bawah Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus di susun ke bawah, pakailah nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Penggunaan garis penghubung (-) yang ditempatkan di depan rincian tidak dibenarkan.

10. Letak Simetris Gambar, tabel (daftar), persamaan, judul, dan sub judul di tulis simetris terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan.

C. Penomoran Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel (daftar), ganbar dan

persamaan. 1. Halaman

a. Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai ke intisari, diberi nomor halaman dengan angka romawi kecil.

b. Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari pengantar (Bab I) sampai halaman terakhir, memakai angka arab sebagai nomor halaman.

c. Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas, kecuali kalau ada judul atau bab pada bagian atas halaman itu. Untuk halaman yang demikian nomornya ditulis di sebelah kanan bawah.

d. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi atas 2. Tabel (Daftar)

Tabel (Daftar) urut dengan angka Arab 3. Gambar

Gambar diberi nomor urut dengan angka arab 4. Persamaan

Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematis, reaksi kimia dan lain-lainnya ditulis dengan angka arab di dalam kurung dan ditempatkan di dekat batas tepi kanan. CaSO4 + K2C2 k CaCo2 + K2SO4

C. Tabel (Daftar dan Gambar) 1. Tabel (Daftar)

a. Nomor tabel (daftar) yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di atas tabel (daftar), tanpa diakhiri dengan titik.

b. Tabel (daftar) tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang, sehingga tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel (daftar), dicantumkan nomor tabel (daftar) dan kata lanjutan, tanpa judul.

c. Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara yang satu dengan yang lainnya cukup tegas.

d. Kalau tabel (daftar) lebih lebar dari ukuran lebar kertas, sehingga harus dibuat memanjang kertas, maka bagian atas tabel harus diletakan di sebelah kiri kertas.

e. Di atas dan di bawah label (daftar) dipasang garis batas agar terpisah dari uraian pokok dalam makalah.

f. Tabel (daftar) diketik simetris. g. Tabel (daftar) yang lebih dari 2 halaman satau harus dilipat, ditempatkan pada

lampiran. h. Sertakan sumber diambilnya tabel atau data yang ditulis dalam tabel

2. Gambar

a. Bagan, grafik, peta dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan).

Page 14: PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI

b. Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris di bawah gambar tanpa diakhiri dengan titik.

c. Gambar tidak boleh dipenggal. d. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang lowong di dalam

gambar dan jangan ada pada halaman lain. e. Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas gambar

dan jangan pada halaman lain. f. Ukuran gambar (lebar dan tinggi) diusahakan proporsional (tidak kurus atau

terlalu gemuk). g. Skala pada grafik harus dibuat harus dibuat agar agar mudah di pakai untuk

mengadakan interpolasi atau ekstrapolasi. h. Bagan dan grafik dibuat dengan tinta hitam yang tidak larut dalam air dan garis

lengkung grafik dibuat dengan bantuan kurve Prancis (france Curve). i. Letak gambar diatur supaya simetris. j. Sertakan sumber diambilnya gambar

E. Bahasa 1. Bahasa yang dipakai

Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia yang baku (ada subyek dan predikat, dan supaya lebih sempurna, ditambah dengan obyek keterangan).

2. Bentuk kalimat Bentuk kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan kedua (saya, aku, kami, engkau dan lainnya), tetapi berbentuk pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih pada prakata, saya ditulis dengan penulis.

3. Istilah a. Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah diIndonesiakan. b. Jika terpaksa harus memakai istilah asing, bubuhkan garis bawah pada kata

tersebut atau dicetak menggunakan huruf italic atau miring. 4. Ejaan

Ejaan menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan. 5. Kesalahan yang sering terjadi

a. Kata penghubung, seperti sehingga, dan sedangkan, tidak boleh dipakai memulai sesuatu kalimat.

b. Kata depan, misalnya pada, sering dipakai tidak pada tempatnya, misalnya diletakkan di depan subyek (merusak susunan kalimat).

c. Kata dimana dan dari sering kurang tepat pemakaiannya, dan diperlakukan tepat seperti kata where dan of dalam bahasa Inggris.

d. Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.

F. Penulisan Nama 1. Nama penulis yang diacu

Penulisan nama mencakup nama penulis yang diacu dalam uraian, daftar pustaka, nama yang lebih dari satu nama dengan garis penghubung, nama yang diikuti dengan singkatan, dan derajat kesarjanaan. Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhirnya saja dan kalau lebih dari dua orang, hanya nama akhir penulis pertama yang dicantumkan diikuti dengan et al.: a. Menurut Calvin (1978)…… b. Pirolisis ampas tebu (Othmer dan Fermsrom, 1943) menghasilkan ……….. c. Bensin dapat dibuat dari metanol (Meisel et al.,1976). d. Yang membuat tulisan pada contoh (c) berjumlah empat orang yaitu Meisel

S.L, Mc. Collough, J.P.Leckthaler,C.H., and Weisz,P.B. 2. Nama Penulis dalam Daftar Pustaka

Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya sampai penulis ke 6 kemudian et.al. Contoh: Meisel S.L, Mc. Collough, J.P. Leckthaler,C.H., and Weisz, P.B. 1976 ………

3. Nama penulis lebih dari satu Jika nama penulis terdiri dari dua kata atau lebih, cara penulisannya ialah nama akhir diikuti dengan koma, singkatan nama depan, tengah dan seterusnya, yang

Page 15: PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI

semuanya diberi titik, atau nama akhir diikuti dengan suku kata nama depan, tengah, dan seterusnya. Contoh: a. Sultan Takdir Alisyahbana ditulis Alisyahbana, S.T. b. Donal Fitgerald Othmer ditulis dengan Othmer, D.F.

4. Nama dengan Garis Penghubung Kalau nama penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung diantara dua kata, maka keduanya dianggap sebagai satu kesatuan. Contoh: Sulastin – Sutrisno ditulis Sulastin – Sutrisno

5. Nama yang diikuti dengan singkatan

Nama yang diikuti dengan singkatan, dianggap bahwa singkatan itu menjadi satu kata yang ada di depannya. Contoh: Williams D.Ross Jr.ditulis: Ross,Jr.,WD.

6. Derajat Kesarjanaan

Derajat kesarjanaan tidak boleh dicantumkan. G. Istilah baru dan kutipan

1. Istilah Baru Istilah-istilah baru yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia dapat digunakan asal konsisten. Pada penggunaan yang pertama kali perlu diberikan padanannya dalam bahasa asing (dalam kurung). Kalau banyak sekali menggunakan istilah baru, sebaiknya dibuatkan daftar istilah di belakang.

2. Kutipan

Kutipan ditulis dalam bahasa aslinya, kalau lebih dari tiga baris, diketik satu spasi, dan kalau kurang dari tiga baris, dua spasi. Di ketik menjorok ke dalam. Tidak diterjemahkan, namun boleh dibahas sesuai dengan kata-kata penulis. Kutipan bahasa asing ditulis dengan huruf miring bila diketik dengan komputer.

Page 16: PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI

PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

2012

Page 17: PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI

Buku Panduan Pembuatan Skripsi

@Hak cipta dilindungi undang-undang

Dilarang memperbanyak, mencetak atau menerbitkan sebagian isi atau seluruh buku dengan

cara dan dalam bentuk apapun juga tanpa seijin editor dan penerbit

Editor :

Sri Warsini, S.Kep., Ns., M.Kes

Totok Harjanto, S.Kep., Ns., M.Kes

Heru Subekti,S.Kep.,Ns.,MPH

Penerbit:

Program Studi Ilmu Keperawatan

Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta

Desember 2011

ISBN :

Page 18: PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI

KATA PENGANTAR

Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah

Mada (PSIK FK UGM) merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi keperawatan

Indonesia yang bertujuan untuk menghasilkan Ners yang profesional. Program

pendidikan Ners meliputi program pendidikan sarjana dan program pendidikan

profesi. Dalam rangka pencapaian gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep), mahasiswa

diwajibkan untuk menyusun skripsi yang merupakan salah satu syarat dalam

memperoleh derajat Sarjana Keperawatan

Buku panduan ini memuat penyusunan skripsi antara lain a) konsep dasar

skripsi, prosedur penyusunan skrips, proses bimbingan, syarat dan penulaian ujian

proposal maupun skripsi; b) pedoman penulisan skripsi yang menguraikan usulan

skripsi, hasil skripsi dan naskah publikasi, dan c) sitematika penulisan dan tata cara

pengetikan.

Kepada semua pihak yang telah menyumbangkan tenaga dan pikiran demi

terbitnya Buku Pedoman Pembuatan Skripsi ini, kami ucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya. Semoga buku ini bermanfaat bagi pelaksanaan penyusunan skripsi

mahasiswa PSIK FK UGM.

Ketua PSIK FK UGM

Page 19: PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……………………………………………………………... i

Daftar Isi …………………………………………………………………….. ii

BAB I. Pendahuluan ………...……..…………………..………………….. 1

BAB II. Penulisan Skripsi .............................................................................. 7

BAB III. Sistimatika Penulisan Skripsi .......................................................... 19

Lampiran

Page 20: PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan karunia dan rahmat-Nya,

sehingga penulis bisa menyelesaikan penelitian yang berjudul “ Hubungan Persepsi

Mengenai Interprofessional Education dengan Sikap Bekerjasama Mahasiswa Tahap

Profesi FK UGM”, dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan memperoleh

derajat Sarjana Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.

Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti telah mendapatkan banyak arahan dan

bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu peneliti mengucapka terimakasih

kepada:

1. Prof. dr. Ali Gufron Mukti, M.Sc., Ph.D selaku Dekan Fakultas Kedokteran

UGM

2. dr. Titi Savitri Prihatiningsih, M.A., M.Med.Ed., Ph.D selaku Wakil Dekan

Bidang Akademik FK UGM

3. Dr. Fitri Haryanti, S.Kep., Ns., M.Kes selaku Ketua Program Studi Ilmu

Keperawatan FK UGM

4. Mariyono Sedyowinarso, S.Kp., M.Si selaku dosen pembimbing I yang telah

banyak memberikan saran dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini

5. Totok Harjanto, S.Kep., Ns., M.Kes selaku dosen pembimbing II yang telah

banyak memberikan saran dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini

6. Martina Sinta Kristanti, S.Kep., Ns., M.N selaku dosen penguji yang telah

memberikan banyak masukan dan saran untuk penyusunan skripsi ini

7. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih ada kekurangan. Oleh karena itu,

penulis menerima saran dan kritik yang membangun. Semoga skripsi ini dapat

memberikan manfaat.

Yogyakarta, 9 Agustus 2011

Peneliti

Page 21: PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI

Lampiran : Lembar Persetujuan Ujian Penelitian

LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN

( PROPOSAL/HASIL PENELITIAN )

JUDUL :

…..................................................................................................................

….............................................................................................................................

Diajukan oleh:

NAMA MAHASISWA

NIM.

Telah disetujui oleh:

Pembimbing I Pembimbing II

( …...................................... ) ( ….................................... )

NIP. NIP.

Mengetahui,

Pengelola Bidang Penelitian

( Heru Subekti, S.kep., Ns., MPH )