pedoman pendidikanpengairan.ub.ac.id/s3/wp-content/uploads/sites/10/2019/...buku pedoman pendidikan...

29
1 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018 PEDOMAN PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2017 2018 PROGRAM DOKTOR TEKNIK SUMBER DAYA AIR JURUSAN TEKNIK PENGAIRAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jalan Mayjend. Haryono No.167, Malang, 65145, Indonesia Telp.+62-341-562454; Fax: +62-341-562454 http://pengairan.ub.ac.id email: [email protected]

Upload: others

Post on 09-Mar-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEDOMAN PENDIDIKANpengairan.ub.ac.id/s3/wp-content/uploads/sites/10/2019/...Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air 4 Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik

1 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air

Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018

PEDOMAN PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2017 – 2018

PROGRAM DOKTOR TEKNIK SUMBER DAYA AIR

JURUSAN TEKNIK PENGAIRAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Jalan Mayjend. Haryono No.167, Malang, 65145, Indonesia

Telp.+62-341-562454; Fax: +62-341-562454

http://pengairan.ub.ac.id

email: [email protected]

Page 2: PEDOMAN PENDIDIKANpengairan.ub.ac.id/s3/wp-content/uploads/sites/10/2019/...Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air 4 Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik

2 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air

Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018

KATA PENGANTAR

Pedoman Pendidikan Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik Unuiversitas Brawijaya

tahun akademik 2017-2018 diterbitkan berdasarkan Surat Edaran Rektor Nomor

0526/UN10/TU/2016, tentang penerapan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang

Standar Nasional Pendidikan Tinggi di lingkungan Universitas Brawijaya. Pedoman

Pendidikan ini diharapkan dapat memberikan gambaran secara utuh dan komprehensif

kepada mahasiswa, dosen dan karyawan di Jurusan Teknik Pengairan FTUB serta masyarakat

umum dan stake holder mengenai dasar-dasar ketentuan proses belajar mengajar di Jurusan

Teknik Pengairan FTUB.

Mengingat permasalahn dan tantangan di lapangan yang selalu berkembang, maka perlu

dilakukan perbaikan pedoman pendidikan sehingga sesuai dengan kebutuhan dan

perkembangan yang terjadi. Akhirnya kami berharap pedoman pendidikan ini dapat

memenuhi fungsinya sebagai acuan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar sehingga

dapat menghasilkan kualitas lulusan sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan.

Malang, Agustus 2017

Ketua Jurusan Teknik Pengairan

ttd

Ir. Moh. Sholichin, MT., Ph.D.

NIP: 19670602 1998 2 001

Page 3: PEDOMAN PENDIDIKANpengairan.ub.ac.id/s3/wp-content/uploads/sites/10/2019/...Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air 4 Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik

3 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air

Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018

BAB I

PENDAHULUAN

Sejarah Program Magister dan Doktor Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Program Pascasarjana Universitas Brawijaya (PPSUB) dirintis sejak tahun 1981.

Rintisan ini diawali dengan kerjasama antara Universitas Brawijaya dengan Universitas

Gajah Mada untuk menyelenggarakan Program Kegiatan Pengumpulan Kredit (KPK) UGM -

UNIBRAW. Program ini bertujuan untuk membantu Universitas Brawijaya dalam

merencanakan dan melaksanakan pendidikan pascasarjana secara mandiri.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 325/DII/1982,

Program KPK UGM-UNIBRAW membuka Pendidikan Pascasarjana (S2) untuk Program

Studi Sosial Ekonomi Pertanian. Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan No. 348/D/1982, Program KPK UGM-UNIBRAW membuka

Program Studi S2 Ilmu Tanaman. Kegiatan pendaftaran calon mahasiswa program

pascasarjana mulai dilakukan di Universitas Brawijaya pada awal tahun 1982. Pada tahun

akademis 1985/1986 Program KPK UGM-UNIBRAW membuka Program Studi S2

Pengelolaan Tanah dan Air berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan No. 1872/DK/1985.

Sesuai dengan perkembangan kemampuan dan fasilitas yang dimiliki Universitas

Brawijaya dan permintaan stakeholders terkait yang sangat membutuhkan, pada tahun 1989

dibuka Minat (minat) Teknologi Pasca Panen, dan pada tahun 1990 dibuka Minat Pakan

Ternak (keduanya di dalam Program Studi S2 Ilmu Tanaman); Minat Pemasaran dibuka pada

tahun 1990 (dalam Program Studi S2 Sosial Ekonomi Pertanian).

Setelah sebelas tahun berstatus program KPK UGM-UNIBRAW, maka berdasarkan

Surat Keputusan Dirjen Dikti No. 104, 105, 106/Dikti/Kep/93, sejak tanggal 27 Februari

1993 Program Pascasarjana Universitas Brawijaya melakukan kegiatannya secara mandiri

dengan tiga Program Studi S2, yaitu: (1). Ilmu Ekonomi Pertanian, (2). Ilmu Tanaman, dan

(3). Pengelolaan Tanah dan Air.

Dengan semakin berkembangnya program studi sarjana di lingkungan Universitas

Brawijaya, dan semakin banyaknya peminat yang menginginkan dibukanya program studi

baru, mulai tahun akademik 1995/1996 Program Pascasarjana Universitas Brawijaya

membuka tujuh program studi S2, yaitu : (1). Program Studi Teknologi Pasca Panen, (2).

Program Studi Ilmu Ternak, (3). Program Studi Manajemen, (4). Program Studi Ilmu

Administrasi, (5). Program Studi Biomedik, (6). Program Studi Biologi Reproduksi, (7).

Program Studi Teknik Sumberdaya Air.

Mulai tahun 1998 Program Pascasarjana Universitas Brawijaya menyelenggarakan

program studi S2 untuk Teknik Sipil dengan SK Dirjen Dikti no. 52/DIKTI/KEP/1998

tanggal 23 Pebruari 1998 dan pada tahun 2001 untuk Teknik Mesin dengan SK Dirjen Dikti

no. 91/DIKTI/KEP/2001, seperti disajikan pada Tabel 1.

Berdasarkan SK Rektor No. 030/SK/2006 tentang Penyelenggaraan Program

Pascasarjana UB, diserahkan pengelolaannya kepada fakultas masing-masing. Namun

demikian, untuk seluruh program studi ilmu-ilmu keteknikan baru mulai dikelola oleh

Fakultas Teknik UB pada tahun ajaran 2009/2010. Dengan demikian terjadi perubahan nama

dari Program Pascasarjana Universitas Brawijaya (PPSUB) menjadi Program Magister dan

Doktor Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (PMD FTUB).

Page 4: PEDOMAN PENDIDIKANpengairan.ub.ac.id/s3/wp-content/uploads/sites/10/2019/...Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air 4 Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik

4 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air

Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018

Pada tahun 2007 dibuka Program Magister untuk Teknik Elektro dengan SK Dikti no.

1575/D/T/2007 tanggal 29 juni 2007 dan diikuti oleh Program Magister Arsitektur

Lingkungan Binaan dan Program Magister Teknik Pengairan dengan SK DIKTI No.

69/D/T/2009 tanggal 20 Januari 2009.

Pada tahun 2008, Program Doktor Teknik Sipil dengan salah satu minatnya adalah

Minat Teknik Sumber Daya Air dibuka dengan SK DIKTI No. 1665/D/T/2008 tertanggal 23

Mei 2008. Maka mulai tahun ajaran 2008/2009, Program Doktor Teknik Sipil telah

dijalankan.

Kemudian, mulai tahun 2013 seiring dengan perkembangan situasi dan tuntutan

pemenuhan penjaminan mutu di Fakultas Teknik, semua program Magister dan Doktor

ditempatkan di dalam setiap jurusan yang sesuai.

Sesuai dengan perkembangannya, Minat Teknik Sumber Daya Air di Program Doktor

Teknik Sipil menjadi Program Doktor Teknik Sumber Daya Air di bawah Jurusan Teknik

Pengairan dengan SK DIKTI No. 448/KPT/I/2017 tertanggal 21 Agustus 2017. Berdasarkan

SK ini, maka mulai tahun ajaran 2017/2018, Program Doktor Teknik Sumber Daya Air

menerima mahasiswa baru.

TABEL 1. PROGRAM MAGISTER (S2) DAN DOKTOR (S3)

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

NO PROGRAM STUDI SK DIRJEN DIKTI TANGGAL

PROGRAM STUDI S2 BIDANG ILMU TEKNIK

1. Teknik Sipil 52/DIKTI/KEP/1998 23 Februari 1998

2. Teknik Mesin 91/DIKTI/KEP/2001 9 April 2001

3. Teknik Elektro 1575/D/T/2007 29 Juni 2007

4. Teknik Pengairan 69/D/T/2009 20 Januari 2009

5. Arsitektur Lingkungan Binaan 69/D/T/2009 20 Januari 2009

6. Perencanaan Wilayah dan Kota 35/KPT/I/2015 15 September 2015

PROGRAM STUDI S3 BIDANG ILMU TEKNIK

1. Teknik Sipil 1665/D/T/2008 23 Mei 2008

2. Teknik Mesin 1665/D/T/2008 23 Mei 2008

3. Teknik Sumber Daya Air 448/KPT/I/2017 21 Agustus 2017

Page 5: PEDOMAN PENDIDIKANpengairan.ub.ac.id/s3/wp-content/uploads/sites/10/2019/...Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air 4 Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik

5 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air

Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018

BAB II

VISI, MISI DAN TUJUAN

A. VISI

Menjadi program studi unggulan yang terkemuka di tingkat ASEAN pada tahun 2020

dan di tingkat ASIA pada tahun 2025 melalui bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat di bidang teknik sumber daya air, untuk memperkuat kepentingan

masyarakat, bangsa dan negara.

B. MISI

Program Doktor Teknik Sumber Daya Air adalah:

1. Menyelenggarakan proses pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air

(PDTSDA) melalui proses pembelajaran yang berkualitas dan efisien.

2. Melakukan pengembangan bidang Teknik Sumber Daya Air (TSDA) melalui penelitian

yang berwawasan lingkungan, berkualitas dan bermanfaat bagi pengembangan ilmu

pengetahuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

3. Melakukan penyebarluasan dan publikasi ilmiah terhadap hasil penelitian bidang TSDA

secara berkala.

C. TUJUAN

Tujuan diadakannya pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air Fakultas

Teknik Universitas Brawijaya adalah

1. Mampu mengembangkan pengetahuan dan teknologi baru di bidang teknik sumber daya

air atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif,

original, dan teruji.

2. Mampu memecahkan permasalahan sains dan teknologi bidang teknik sumber daya air

melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner.

3. Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang

bermanfaat bagi ilmu pengetahuan bidang teknik sumber daya air dan kemaslahatan

umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional.

4. Mampu menemukan kebaruan (novelty) dalam teori dan berkarya dalam bidang teknk

sumber daya air.

JANJI LAYANAN :

“ES TOMAT”

(SENYUM-SAPA-TOLONG-MAAF-TERIMAKASIH)

MOTTO :

BEKERJA SESUAI TUPOKSI

BEKERJA UNTUK INSTITUSI

BEKERJASAMA MERAIH PRESTASI

Page 6: PEDOMAN PENDIDIKANpengairan.ub.ac.id/s3/wp-content/uploads/sites/10/2019/...Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air 4 Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik

6 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air

Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018

BAB III

CAPAIAN PEMBELAJARAN

(LEARNING OUTCOME – LO)

A. Kompetensi Utama :

1. Mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang teknik

sumber daya air atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya

kreatif, original, dan teruji.

2. Memecahkan permasalahan (bidang manajemen dan infrastruktur Sumber Daya Air)

sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter,

multi atau transdisipliner.

3. Mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat

bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat

pengakuan nasional maupun internasional.

4. Menemukan dan memberikan kontribusi pada pengembangan serta pengamalan ilmu

pengetahuan dan/atau teknologi di bidang keahliannya (bidang manajemen dan

infrastruktur Sumber Daya Air) melalui penalaran dan penelitian ilmiah berdasarkan

pemikiran logis kritis, sistematis, kreatif, dan arif;

5. Mengembangkan penelitian bidang TSDA yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu

pengetahuan dan/atau teknologi, serta peningkatan kemaslahatan manusia dengan

berbasis peta jalan penelitian, melalui pendekatan inter, multi, atau transdisipliner, secara

mandiri atau bekerjasama dengan lembaga lain,

6. Mengelola (mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan

menemukan kembali) data hasil penelitian untuk keperluan penelitian lanjutan atau

penelitian lain,

7. Meningkatkan kapasitas pembelajaran mandiri dan tim yang berada di bawah

tanggungjawabnya.

B. Kompetensi Pendukung :

1. Kemampuan dan keterampilan berkomunikasi secara lisan dan tulisan menggunakan

bahasa nasional dan internasional,

2. Kemampuan dan keterampilan menyusun peta jalan penelitian bidang TSDA melalui

kajian kritis atas fakta, konsep, prinsip, dan teori,

3. Kemampuan dan keterampilan menuliskan hasil penelitian bidang TSDA secara

sistematis sehingga bisa dipublikasikan dalam jurnal internasional bereputasi.

4. Kemampuan dan keterampilan menyusun dan mengkomunikasikan pandangan kritis,

argumen, dan solusi terhadap masalah/isu mutakhir di dalam masyarakat secara ilmiah

dan etika akademik, melalui berbagai bentuk media kepada masyarakat,

5. Kemampuan dan keterampilan melakukan pendalaman dan perluasan IPTEKS dalam

bidang keahlian TSDA dengan spesialisasi/konsentrasi (1) Pengelolaan dan Manajemen

Sumber Daya Air dan (2) Infrastruktur Sumber Daya Air.

C. Kompetensi Lainnya :

1. Berwawasan lingkungan dan berjiwa kreatif, inovatif, dan mempunyai responsibilitas

yang tinggi untuk mendapatkan solusi atas permasalahan yang ada di masyarakat,

2. Mampu mengarahkan setiap topik dan kegiatan penelitiannya menuju pengembangan

teknologi yang ramah lingkungan,

Page 7: PEDOMAN PENDIDIKANpengairan.ub.ac.id/s3/wp-content/uploads/sites/10/2019/...Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air 4 Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik

7 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air

Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018

3. Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat di

dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas.

Page 8: PEDOMAN PENDIDIKANpengairan.ub.ac.id/s3/wp-content/uploads/sites/10/2019/...Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air 4 Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik

8 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air

Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018

BAB IV

PELAKSANAAN PENDIDIKAN

Pedoman pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air (PDTSDA) ini disusun

berdasarkan Buku Pedoman Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB) 2017 – 2018.

Buku Pedoman FTUB disusun mengacu pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan

Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No.44 Tahun 2015 mengenai Standar Nasional

Pendidikan Tinggi serta aturan-aturan pendukungnya.

A. Persyaratan Akademik Calon Mahasiswa

Persyaratan akademik calon mahasiwa Program Studi Doktor Teknik Sumber Daya Air

antara lain:

a. Indeks Prestasi Akademik pada Program Magister minimum 3.5 atau 3.00 sampai <3.5

dengan tambahan persyaratan karya ilmiah berupa artikel jurnal dan atau Seminar

Nasional/Internasional yang telah dipublikasikan.

b. Memiliki ijazah Magister (S2) atau yang setara dari program studi yang telah terakreditasi

minimal B oleh BAN-PT atau lembaga lain yang diakui DIKTI. Latar belakang

pendidikan Magister yang dipersyaratkan oleh masing-masing Program Magister

dijelaskan pada Butir C mengenai Syarat Latar Belakang Pendidikan Calon Mahasiswa.

c. Memiliki Sertifikat lulus IBT TOEFL dengan skor minimum 60, PBT TOEFL dengan skor

minimum 500 atau IELTS dengan skor minimum 5,5 dari lembaga yang diakui

universitas.

d. Sertifikat lulus TPA dengan skor minimum 500.

e. Sinopsis rencana penelitian Disertasi sesuai dengan format yang diberlakukan.

f. Bagi calon mahasiswa yang tidak sebidang;

1. Harus menyertakan publikasi ilmiah bidang Teknik Sumber Daya Air dalam Seminar

Nasional/Internasional dan atau Jurnal Nasional/Internasional.

2. Harus mengikuti Program Matrikulasi yang pelaksanaannya akan diatur berdasarkan

hasil rapat Komisi Program Doktor.

B. Persyaratan Administratif Calon Mahasiswa

Pendaftaran mahasiswa dilakukan di Bagian PDTSDA Jurusan Teknik Pengairan FTUB

atau melalui layanan on-line website selma.ub.ac.id. Persyaratan administratif calon

mahasiwa antara lain:

a. Mengisi formulir pendaftaran

b. Menunjukkan bukti pembayaran Biaya Pendaftaran.

c. Menyerahkan photo copy ijazah dan transkrip program Magister.

d. Menyerahkan pas foto ukuran 4 x 6 sebanyak 4 lembar.

e. Menyertakan Sertifikat lulus IBT TOEFL atau PBT TOEFL atau IELTS sesuai dengan

nilai yang disyaratkan.

f. Menyertakan Sertifikat lulus TPA sesuai dengan nilai yang disyaratkan.

g. Menyerahkan Surat Rekomendasi dari atasan dan atau pembimbing akademik pada

program Magister

Page 9: PEDOMAN PENDIDIKANpengairan.ub.ac.id/s3/wp-content/uploads/sites/10/2019/...Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air 4 Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik

9 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air

Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018

C. Syarat Latar Belakang Pendidikan Calon Mahasiswa

Syarat latar belakang pendidikan Calon Mahasiswa Program Doktor Teknik Sumber

Daya Air (PDTSDA) adalah Lulusan :

a. Latar belakang calon mahasiswa yang sebidang (Linier), dengan IPK ≥ 3,00

- Program Magister Teknik Pengairan/Sumber Daya Air

- Program Magister Teknik Sipil (Konsentrasi Sumber Daya Air/Hidro) b. Latar belakang calon mahasiswa yang tidak sebidang (Non-Linier), dengan IPK ≥ 3,00

- Program Magister Teknik Lingkungan

- Program Magister Pertanian/Teknik Pertanian

- Program Magister MIPA (Geofisika, Geografi dan Kebumian)

- Program Magister yang serumpun lainnya

D. Program Alih Tahun (PAT)

Program Alih Tahun (PAT) adalah suatu program perkuliahan atas mata kuliah tertentu

yang disusun untuk memberikan dasar pengetahuan bagi semua mahasiswa PDTSDA, yang meliputi:

Teknik Presentasi dan Berkomunikasi

Mata kuliah ini diberikan agar para mahasiswa mengetahui dan mempunyai bekal

pengetahuan bagaimana melakukan presentasi dan berkomunikasi, pengembangan

ilmu pengetahuan dan hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan dalam mengikuti

perkuliahan dan penelitian.

Rekayasa Statistika

Mata kuliah ini diberikan agar mahasiswa mengetahui analisis statistik yang

dipergunakan dalam penelitian dan analisis permasalahan sumber daya air.

Scientific Writing

Mata kuliah ini diberikan agar para mahasiswa dapat menyusun dan menguasai

standar dan format penulisan artikel ilmiah yang akan dipublikasikan dalam jurnal

internasional.

E. Program Matrikulasi Calon mahasiswa yang telah lulus seleksi tertulis dan wawancara tetapi nilai hasil

seleksinya < 3,0 diwajibkan mengikuti Program Matrikulasi.

Program Matrikulasi adalah suatu program perkuliahan atas mata kuliah tertentu karena

calon mahasiswa Program Doktor tidak sebidang (Non-Linier) dan/atau nilai hasil seleksinya

< 3,0 dipandang oleh Komisi Program Doktor masih perlu meningkatkan kemampuan

penguasaan pengetahuannya pada mata kuliah tertentu. Program Matrikulasi dilaksanakan

pada semester 1 (satu) dan merupakan bagian dari Mata Kuliah Penunjang Disertasi (MK

Wajib PS). Sedangkan pada semester 2 (dua) merupakan bagian dari Mata Kuliah Penunjang

Disertasi (MK Pilihan).

Tata cara pelaksanaan Program Matrikulasi diatur oleh Komisi Program Doktor. Jumlah

SKS mata kuliah matrikulasi diperhitungkan dalam SKS program akademik mahasiswa.

Hasil akhir mata kuliah matrikulasi adalah mahasiswa dinyatakan lulus atau tidak lulus.

Kriteria kelulusan adalah Nilai minimal B dan IPK ≥ 3,00. Bagi yang tidak lulus akan

diberikan kesempatan perbaikan oleh Komisi Program Doktor. Biaya kuliah matrikulasi

ditanggung sendiri oleh mahasiswa Program Matrikulasi dan tidak masuk dalam pembiayaan

program akademik mahasiwa yang bersangkutan.

Page 10: PEDOMAN PENDIDIKANpengairan.ub.ac.id/s3/wp-content/uploads/sites/10/2019/...Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air 4 Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik

10 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air

Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018

F. Kurikulum

Kurikulum Pendidikan Tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan Program Studi Doktor. Kurikulum memuat standar kompetensi

lulusan yang terstruktur. Kurikulum memuat mata kuliah yang mendukung pencapaian

kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas

wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan

deskripsi mata kuliah, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi. Kurikulum dirancang

berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian

yang mendorong terbentuknya penguasaan pengetahuan (hard skill), serta ketrampilan

kepribadian dan perilaku (soft skill) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan

kondisi.

Kurikulum sebagai pedoman proses belajar mengajar di Program Doktor Teknik Sumber

Daya Air (PDTSDA) disusun dengan mengacu pada ketentuan dan peraturan yang berlaku,

yaitu:

1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

3. Peraturan Presiden RI No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia (KKNI)

4. Peraturan Menristek Dikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan

Tinggi (SNPT)

5. Peraturan Rektor UB No. 428/PER/2012 Tentang Peraturan Akademik Program

Doktor UB

6. Keputusan Dekan FTUB No. 1066 Tahun 2017 tentang Pedoman Pendidikan Fakultas

Teknik Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2017/2018

7. Peraturan Universitas Brawijaya No. 1 Tahun 2017 Tentang Standar Mutu.

G. Ketentuan Beban Studi dan Masa Studi Pengaturan kurikulum program pendidikan Doktor sebagai pedoman proses belajar

mengajar di UB mengacu pada Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional dan Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No.44

Tahun 2015, jumlah sks yang harus dikumpulkan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan

Program Doktor adalah minimal 42 sks.

Kurikulum program Pendidikan Doktor di UB adalah Kurikulum Berbasis Kompetensi

(KBK) dengan learning outcome mengacu pada Peraturan Presiden RI No. 8 tahun 2012

tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

Berdasarkan Buku Pedoman Pendidikan Universitas Brawijaya Tahun Akademik

2017/2018, ditetapkan bahwa: Beban studi bagi mahasiswa Program Doktor TSDA terdiri dari:

1. Mata Kuliah Wajib UB: a. Filsafat Ilmu dan Metode Penelitian (3 SKS) b. Pemodelan Sumber Daya Air (3 SKS) c. Disertasi (30 SKS)

2. Mata Kuliah Penunjang Disertasi (Wajib PS untuk Matrikulasi) a. Hidrologi Teknik Lanjut (3 sks) b. Hidrolika Teknik Lanjut (3 sks)

3. Mata Kuliah Penunjang Disertasi 6 SKS Non-Matrikulasi dan 12 SKS Matrikulasi 4. Total Beban Studi Perkuliahan :12-24 SKS 5. Beban Studi Perkuliahan Per semester maksimum 18 sks

Total beban studi pada Program Doktor TSDA adalah :

Page 11: PEDOMAN PENDIDIKANpengairan.ub.ac.id/s3/wp-content/uploads/sites/10/2019/...Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air 4 Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik

11 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air

Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018

1. Masukan peserta didik sebidang dan Non Matrikulasi, sekurang-kurangnya 42 SKS, yang terdiri dari 12 SKS Perkuliahan dan 30 SKS Disertasi.

2. Masukan peserta didik tidak sebidang dan Matrikulasi, sekurang-kurangnya 54 SKS, yang terdiri dari 24 SKS Perkuliahan dan 30 SKS Disertasi.

Beban studi perkuliahan ditetapkan maksimum sebesar 18 SKS per semester. Beban

studi mahasiswa adalah kegiatan wajib mahasiswa yang terdiri dari perkuliahan, tugas-tugas terstruktur, seminar, publikasi artikel jurnal internasional, penelitian dan disertasi yang dibatasi dengan jumlah sks tertentu per semester. Mata kuliah (MK) terdiri dari MK wajib program studi dan MK penunjang disertasi. Mata kuliah penunjang disertasi yang diambil mahasiswa dari program studi tertentu dapat diambil dari mata kuliah yang diselenggarakan oleh program studi lain atas persetujuan KPS PDTSDA dan atau Ketua Komisi pembimbing

Penetapan Beban Studi Kurikulum Program dan Beban Studi. Mata kuliah-mata kuliah tersebut diberikan dalam rentang waktu 2 semester. Rencana perkuliahan dari semester 1 sampai dengan semester 2 tersusun sebagai berikut:

Mata Kuliah Wajib UB : 6 Sks

Mata Kuliah Penunjang Disertasi : 6 Sks

Disertasi : 30 Sks

Jumlah beban Studi : 42 Sks

Masa studi bagi mahasiswa Program Doktor minimal 3 tahun (6 semester), sedangkan

masa studi maksimal 7 tahun (14 semester).

H. Sistem Kredit Semester (SKS)

Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan

menggunakan satuan kredit semester untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja

dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program. Semester adalah satuan

waktu proses pembelajaran efektif selama paling sedikit 16 (enam belas) minggu, termasuk

ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Satuan kredit semester (sks) adalah takaran

penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui

kegiatan terjadwal per minggu, dengan ketentuan sebagai berikut:

1. 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa kuliah, responsi, atau tutorial, terdiri

atas: a) kegiatan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per semester; b)

kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per minggu per semester; c)

kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester.

2. 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa seminar atau bentuk lain yang sejenis,

terdiri atas: a) kegiatan tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per semester; dan

b) kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per semester.

3. 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik studio, praktik

bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau proses

pembelajaran lain yang sejenis, 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per

semester.

Sistem Kredit Semester akan memberi kemungkinan lebih luas kepada tiap mahasiswa

untuk menentukan dan mengatur strategi proses studinya agar diperoleh hasil yang

sebaikbaiknya sesuai dengan rencana dan kondisi masing-masing peserta didik.

Page 12: PEDOMAN PENDIDIKANpengairan.ub.ac.id/s3/wp-content/uploads/sites/10/2019/...Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air 4 Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik

12 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air

Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018

Ciri-ciri sistem kredit semester :

1. Dalam setiap semester disajikan sejumlah matakuliah, dan setiap matakuliah

mempunyai bobot yang dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks), sesuai dengan

yang ditetapkan dalam kurikulum.

2. Banyaknya nilai kredit untuk matakuliah yang berlainan tidak harus sama.

3. Banyaknya nilai kredit untuk masing-masing matakuliah ditentukan atas dasar

besarnya usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dinyatakan dalam kegiatan

perkuliahan, praktikum, kerja lapangan atau tugas-tugas lain.

Tujuan Sistem Kredist Semester :

1. Memberi kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap dan giat belajar agar dapat

menyelesaikan studi dalam waktu sesingkat–singkatnya.

2. Memberi kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat mengambil matakuliah yang

sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya.

3. Memberi kemungkinan agar sistem pendidikan dengan input dan output majemuk

dapat dilaksanakan.

4. Mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu dengan perkembangan

ilmu dan teknologi yang sangat pesat.

5. Memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat

diselenggarakan dengan sebaik-baiknya.

6. Memberi kemungkinan pengalihan (transfer) kredit antar program studi dalam suatu

perguruan tinggi atau antar perguruan tinggi.

7. Memungkinkan perpindahan mahasiswa dari perguruan tinggi satu ke perguruan

tinggi lain dalam program studi yang sama/serumpun.

Universitas Brawijaya secara formal telah menganut Sistem Kredit Semeter yang

ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 22/SK/1976 tanggal 3 Mei 1976, dan

pemberlakuannya disesuaikan dari tahun ke tahun berdasarkan peraturan-peraturan yang

berlaku.

I. Penilaian Kemampuan Akademik Mahasiswa

Terhadap kegiatan dan kemajuan belajar mahasiswa dilakukan penilaian secara berkala

yang dapat berbentuk ujian, pelaksanaan tugas, dan pengamatan oleh dosen. Ujian dapat

diselenggarakan dalam beberapa bentuk, diantaranya melalui ujian tengah semester, ujian

akhir semester, ujian usulan disertasi dan ujian disertasi.

1. Cara Penilaian

Untuk menilai prestasi mahasiswa dalam kegiatan akademik, digunakan ketentuan

sebagai berikut:

a. Penilaian hasil ujian suatu mata kuliah dilakukan oleh masing-masing dosen (atau

tim dosen) dengan menggunakan Huruf Mutu (HM) dan Angka Mutu (AM) seperti

berikut tabel berikut :

Page 13: PEDOMAN PENDIDIKANpengairan.ub.ac.id/s3/wp-content/uploads/sites/10/2019/...Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air 4 Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik

13 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air

Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018

Tabel 4.1. Penilaian Hasil Ujian Mata Kuliah

Nilai

Angka

Huruf

Mutu

Angka

Mutu Golongan Kemampuan

> 80 – 100 A 4 Sangat Baik

> 75 – 80 B+ 3.5 Antara Sangat Baik dan Baik

> 69 – 75 B 3 Baik

> 60 – 69 C+ 2.5 Antara Baik dan Cukup

> 55 – 60 C 2 Cukup

> 50 – 55 D+ 1.5 Antara Cukup dan Kurang

> 44 – 50 D 1 Kurang

0 – 44 E 0 Gagal

b. Nilai akhir bagi mata kuliah yang diampu oleh lebih dari satu dosen merupakan

nilai gabungan dari semua dosen yang digabungkan oleh dosen koordinatornya.

c. Nilai akhir mata kuliah merupakan gabungan dari nilai: tugas terstruktur dan/atau

tugas mandiri, nilai ujian tengah semester dan nilai ujian akhir. Selanjutnya nilai

akhir ditentukan dengan kriteria pada butir (1).

d. Nilai akhir disertasi merupakan gabungan penilaian masing-masing komponen

disertasi, dengan bobot yang telah ditetapkan oleh masing-masing program studi.

2. Evaluasi Keberhasilan

a. Mahasiswa yang pada akhir semester pertama belum dapat mencapai IPK ≥ 3,00

untuk 6 sks terbaik akan diberi peringatan, agar berusaha lebih giat studinya untuk

memperbaiki prestasi pada semester berikutnya.

b. Mahasiswa yang pada akhir semester ke dua belum dapat mencapai IPK ≥ 3,00

untuk 12 sks terbaik maka mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan gagal dan

tidak diperkenankan melanjutkan studinya di Program Doktor TSDA Jurusan

Teknik Pengairan FTUB.

c. Mata kuliah yang memperoleh nilai kurang dari B wajib diulang. Pengulangan

mata kuliah hanya dapat dilakukan dua kali dan hasil nilai tertinggi ujian mata

kuliah yang diulang tersebut adalah B.

d. Bagi mahasiswa yang telah menempuh minimum 12 sks (Tidak Matrikulasi) atau

24 sks (Matrikulasi) dengan IPK minimum 3,00, maka yang bersangkutan secara

formal dapat mengajukan ujian kualifikasi doktor dan ujian usulan disertasi.

e. Sebelum ujian usulan disertasi, mahasiswa wajib menyelesaikan kegiatan

akademik penulisan usulan disertasi, melakukan komisi bimbingan usulan sebagai

persiapan dan menilai kelayakan usulan disertasi sebelum diujikan.

f. Usulan disertasi harus disetujui oleh Komisi Pembimbing dan dipertahankan serta

lulus di depan Tim Penguji Usulan Disertasi (yaitu Komisi Pembimbing ditambah

dua penguji yang telah ditetapkan Dekan FTUB berdasarkan usulan Komisi

Doktor, Komisi Pembimbing dan diketahui Ketua Jurusan).

g. Mahasiswa yang telah lulus ujian usulan disertasi dan semua perbaikannya telah

dilaksanakan dan telah disetujui oleh Komisi Pembimbing, dapat segera

melaksanakan penelitian disertasi.

Page 14: PEDOMAN PENDIDIKANpengairan.ub.ac.id/s3/wp-content/uploads/sites/10/2019/...Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air 4 Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik

14 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air

Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018

3. Ketentuan Deteksi Plagiasi

Untuk menjamin mutu karya ilmiah disertasi pada Program Doktor TSDA di

lingkungan Fakultas Teknik UB, maka perlu dilakukan diteksi plagiasi pada seluruh

karya ilmiah mahasiswa dan dosen yang meliputi artikel jurnal dan disertasi. Hal ini

sesuai dengan Peraturan Mendiknas nomer 17 tahun 2010 tentang Pencegahan dan

Penganggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. Pelaksanaan deteksi plagiasi di Jurusan

Teknik Pengairan Fakultas Teknik UB dilakukan berdasarkan Peraturan Rektor UB

nomor 3 tahun 2015.

J. Kualifikasi Dosen Program Doktor

Merujuk pada Peraturan Kemenristek-Dikti nomer 44 tahun 2015 tentang Standar

Nasional Perguruan Tinggi, maka kualifikasi dosen pada Program Doktor TSDA Fakultas

Teknik UB ditetapkan sebagai berikut :

1. Dosen wajib memiliki kompetensi pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki

kemampuan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian

pembelajaran lulusan.

2. Dosen program doktor harus berkualifikasi akademik bergelar doktor yang relevan

dengan program studi, dan mempunyai jabatan fungsional minimal asisten ahli.

Program doktor di lingkungan Fakultas Teknik dapat menggunakan dosen

bersertifikat profesi yang relevan dengan program studi dan berkualifikasi setara

dengan jenjang 9 (sembilan) KKNI. Dalam hal sebagai pembimbing utama

(promotor), dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir telah menghasilkan paling sedikit 1

(satu) karya ilmiah pada jurnal internasional bereputasi yang diakui oleh Kementerian

Ristek-Dikti.

Selanjutnya wewenang dan tanggungjawab dosen dalam mengajar dan bimbingan tugas akhir

mahasiswa ditetapkan dengan mengacu pada Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang

Guru dan Dosen, Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan

SK/Permen PAN-RB No.17 Tahun 2013, diberikan pada Tabel 4-2 dan Tabel 4-3.

Tabel 4-2 Wewenang dan Tanggung Jawab Dosen dalam Mengajar Program Studi

No Jabatan Akademik

Dosen

Kualifikasi

Pendidikan

Program Studi

Diploma/Sarjana Magister Doktor

1 Asisten Ahli Magister M - -

Doktor M B B

2 Lektor Magister M - -

Doktor M M B

3 Lektor Kepala Magister M - -

Doktor M M M

4 Profesor/Guru Besar Doktor M M M Keterangan :

M = Melaksanakan

B = Membantu

Page 15: PEDOMAN PENDIDIKANpengairan.ub.ac.id/s3/wp-content/uploads/sites/10/2019/...Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air 4 Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik

15 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air

Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018

Tabel 4-3 Wewenang dan Tanggung Jawab Dosen dalam Kegiatan Bimbingan Laporan

Tugas Akhir, Skripsi, Tesis dan Disertasi

No Jabatan Akademik

Dosen

Kualifikasi

Pendidikan

Bimbingan Tugas Akhir

Skripsi/

Tugas Akhir

Tesis Disertasi

1 Asisten Ahli Magister M - -

Doktor M B -

2 Lektor Magister M - -

Doktor M M B

3 Lektor Kepala Magister M - -

Doktor M M B/M*

4 Profesor/Guru Besar Doktor M M M** Keterangan :

* = Sebagai penulis pertama pada jurnal ilmiah internasional bereputasi

** = Sesuai dengan Pasal 26 ayat 10 (b) Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014

M = Melaksanakan

B = Membantu

K. Komisi Program Doktor

Komisi Program Doktor terdiri dari beberapa dosen yang dibentuk berdasarkan SK Dekan,

yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan kegiatan akademik di Program Doktor Teknik

Sumber Daya Air antara lain terdiri dari :

1. Penerimaan Mahasiswa Baru.

2. Penentuan Komisi Pembimbing.

3. Kelayakan Usulan Disertasi.

4. Mengevaluasi kemajuan penelitian mahasiswa.

5. Menilai kelayakan naskah publikasi ilmiah di Jurnal Internasional.

6. Menilai kelayakan naskah disertasi dan ujian disertasi.

L. Komisi Pembimbing Program Doktor

Komisi Pembimbing Program Doktor adalah dosen yang bertanggungjawab

membimbing disertasi. Setiap mahasiswa dibimbing oleh paling sedikit 2 (dua) dosen dan

paling banyak 3 (tiga) dosen, salah satu diantaranya berstatus sebagai Ketua Komisi

Pembimbing (dosen tetap PDTSDA, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya) dan lainnya

sebagai anggota Komisi Pembimbing. Tim Komisi Pembimbing yang diketuai oleh seorang

Promotor dibantu oleh 2 (dua) Ko-promotor.

Promotor sekurang-kurangnya berjabatan fungsional Lektor Kepala dengan kualifikasi

akademik bergelar Doktor dalam bidang ilmu atau dalam satu sub-rumpun keilmuan yang

sesuai dengan program studi di mana mahasiswa terdaftar dan pernah publikasi pada Jurnal

Internasional terindeks scopus yang diakui oleh Kementerian Ristek-Dikti.

Ko-promotor sekurang-kurangnya berjabatan fungsional Lektor dengan kualifikasi

akademik bergelar Doktor dalam bidang ilmu atau dalam satu sub-rumpun keilmuan yang

sesuai dengan program studi di mana mahasiswa terdaftar.

M. Tugas Komisi Pembimbing Program Doktor

Tugas komisi pembimbing adalah (a) mengarahkan pemilihan mata kuliah yang diambil

mahasiswa, (b) membimbing perencanaan, pelaksanaan penelitian, penulisan artikel jurnal

dan naskah disertasi, dan (c) memberikan penilaian pada ujian usulan disertasi, pelaksanaan

penelitian, seminar hasil disertasi, penulisan dan publikasi artikel jurnal, penulisan dan ujian

Page 16: PEDOMAN PENDIDIKANpengairan.ub.ac.id/s3/wp-content/uploads/sites/10/2019/...Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air 4 Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik

16 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air

Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018

disertasi, (d) menghadiri komisi bimbingan usulan, ujian usulan disertasi, kegiatan akademik

terstruktur penunjang disertasi, kegiatan-kegiatan monitoring disertasi, seminar hasil

disertasi, dan ujian disertasi mahasiswa yang dibimbing.

N. Prosedur Pembentukan Komisi Pembimbing

Pada awal semester pertama komisi pembimbing harus sudah terbentuk, dengan tata cara

sebagai berikut:

a. Mahasiswa melalui Ketua Program Studi (KPS) PDTSDA mengusulkan maksimal

empat orang tenaga akademik sebagai calon Komisi Pembimbing diketahui oleh

Ketua Jurusan untuk selanjutnya diusulkan kepada Dekan FTUB. Satu orang sebagai

Ketua Komisi Pembimbing, dan dua orang lainnya sebagai anggota komisi

pembimbing. Pengusulan nama-nama calon pembimbing ini dilakukan setelah Ujian

Kualifikasi Doktor.

b. Berdasarkan data pada butir (a), KPS PDTSDA menyelenggarakan rapat konsultasi

dan koordinasi dengan Komisi Doktor serta calon pembimbing. Atas pertimbangan

objektif tertentu, hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi mengenai Komisi

Pembimbing ini dapat berbeda dengan yang diusulkan oleh mahasiswa.

c. Hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi tersebut pada butir (b) dikirim ke

Dekan FTUB oleh KPS diketahui oleh Ketua Jurusan.

d. KPS mengirimkan susunan komisi pembimbing hasil rapat konsultasi dan koordinasi

tersebut diketahui oleh Ketua Jurusan kepada Dekan FTUB yang terkait untuk

mendapatkan persetujuan.

e. Dekan FTUB membuat SK penetapan susunan Komisi Pembimbing sesuai dengan

hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi, serta telah mendapat masukan dari

Komisi Doktor, KPS dan Ketua Jurusan yang terkait.

O. Perubahan Dosen Pembimbing Jika karena sesuatu hal perlu diadakan perubahan Komisi Pembimbing untuk

memperlancar proses pembelajaran, mahasiswa yang bersangkutan harus mengusulkan

Komisi Pembimbing yang baru dengan mengisi formulir usulan perubahan Komisi

Pembimbing kepada Dekan Fakultas Teknik untuk dipertimbangkan. Ketua Program Studi

mengkonsultasikannya ke Komisi Doktor, Ketua Jurusan dan Dekan Fakultas Teknik untuk

mendapat persetujuan. Alasan perubahan Komisi Pembimbing antara lain:

a. Perubahan topik/judul disertasi

b. Kesesuaian substansi penelitian baru dengan pembimbing sebelumnya

c. Pelanggaran Kode etik/moral/susila/intimidasi

d. Pembimbing mendapat jabatan baru/purna tugas sehingga tidak memungkinkan

proses pembimbingan disertasi secara intensif.

P. Pelaksanaan Penelitian Disertasi

Penelitian merupakan program akademik mahasiswa, kegiatannya dapat menggunakan

metode survei dan/atau percobaan, yang hasilnya akan digunakan untuk penulisan disertasi.

Penelitian dilaksanakan di daerah yang dipilih sesuai dengan tujuan penelitian dan disetujui

oleh Komisi Pembimbing. Sebelum melaksanakan penelitian mahasiswa harus

menyelesaikan persyaratan administrasi di Bagian Program Doktor TSDA Jurusan Teknik

Pengairan FTUB.

Penelitian disupervisi oleh Ketua Komisi Pembimbing atau yang mewakili, dengan tata

cara yang diatur dalam SK Dekan FTUB tentang Supervisi Penelitian oleh Pembimbing.

Hasil supervisi penelitian dilaporkan oleh Pembimbing yang melakukan supervisi dengan

Page 17: PEDOMAN PENDIDIKANpengairan.ub.ac.id/s3/wp-content/uploads/sites/10/2019/...Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air 4 Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik

17 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air

Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018

menyerahkan hasil evaluasi kepada KPS PDTSDA atau ke bagian pengajaran, yang

selanjutnya didokumentasikan sebagai salah satu unsur yang dipertimbangkan dalam menilai

pelaksanaan penelitian. Mahasiswa yang telah selesai melaksanakan penelitian, secepatnya

segera menyusun artikel jurnal untuk seminar hasil penelitian dan untuk publikasi artikel

jurnal di Jurnal Internasional terindeks Scopus yang diakui Kementerian Riset Teknologi dan

Pendidikan Tinggi serta menulis naskah disertasi. Kegiatan penelitian didokumentasikan

dalam “log-book” yang disediakan untuk setiap mahasiswa yang melaksanakan penelitian

disertasi.

Disertasi merupakan tugas akhir mahasiswa program doktor, berupa karya tulis yang

disusun berdasarkan atas hasil-hasil penelitian. Disertasi disusun dengan cara dan format

sesuai dengan peraturan yang berlaku di Buku Pedoman Penulisan Skripsi, Disertasi dan

Disertasi FTUB, dan penyusunannya dibimbing oleh Komisi Pembimbing. Bobot Disertasi

adalah 30 sks.

Beban sks disertasi pada Program Doktor TSDA Jurusan Teknik Pengairan FTUB

adalah 30 sks, yang meliputi berbagai tahapan kegiatan dalam penyelesaiannya, sebagai

berikut.

1. Penulisan draft Usulan Disertasi yang dipantau dalam kegiatan akademik terstruktur

berupa Ujian Kualifikasi Doktor (Ujian Kelayakan) yang dilakukan di depan Tim

Penguji dan/atau Komisi Doktor di semester 3 (tiga).

2. Sidang Komisi Pembimbing untuk kelayakan Usulan Disertasi.

3. Ujian Usulan Disertasi.

4. Penulisan naskah Disertasi dan dipantau dalam kegiatan akademik Penulisan

Disertasi/Penelitian oleh Komisi Pembimbing.

5. Penulisan dan publikasi artikel Jurnal Internasional terindeks Scopus (dalam bahasa

Inggris) dan dipantau Komisi Pembimbing dalam kegiatan akademik Penulisan dan

Publikasi Artikel Jurnal Internasional.

6. Seminar Hasil Disertasi dilakukan di depan Komisi Pembimbing, Tim Penguji

dan/atau Komisi Doktor.

7. Ujian Tertutup Disertasi dilakukan di depan Komisi Pembimbing dan Tim Penguji.

8. Ujian Terbuka Disertasi dilakukan di depan Komisi Pembimbing, Tim Penguji dan

undangan.

Q. Seminar Hasil Disertasi

Seminar Hasil Disertasi adalah kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh Program

Doktor TSDA Jurusan Teknik Pengairan FTUB dan diikuti oleh tenaga akademik,

mahasiswa Program Doktor TSDA, Tim Penguji dan/atau Komisi Doktor serta pihak-pihak

lain yang berkepentingan (bertujuan untuk mengikuti seminar hasil disertasi atau undangan

khusus yang diundang oleh pemrasaran untuk memberikan saran-saran penyempurnaan

naskah disertasi).

Seminar hasil disertasi dapat dilakukan maksimum satu orang pemrasaran. Pelaksanaan

seminar dipandu oleh salah satu wakil mahasiswa.

Bahan seminar berupa artikel hasil penelitian yang telah disetujui oleh Komisi

Pembimbing. Hasil seminar yang berupa artikel publikasi jurnal akan didokumentasi oleh

Program Doktor TSDA Jurusan Teknik Pengairan FTUB.

Ketentuan lebih teknis mengenai pelaksanaan seminar hasil disertasi ditetapkan dengan

SK Dekan FTUB.

Page 18: PEDOMAN PENDIDIKANpengairan.ub.ac.id/s3/wp-content/uploads/sites/10/2019/...Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air 4 Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik

18 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air

Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018

R. Penilaian Publikasi Artikel Jurnal Internasional

Salah satu syarat kelulusan Program Doktor TSDA adalah mahasiswa harus mampu

mempublikasikan hasil penelitian disertasinya dalam bentuk artikel jurnal ilmiah, minimal 2

(dua) artikel Jurnal Internasional. Bila mahasiswa telah melakukan publikasi 2 (dua) artikel

jurnal internasional terindeks scopus yang diakui Kementerian Riset Teknologi dan

Pendidikan Tinggi maka mahasiswa berhak mendapatkan nilai A untuk salah satu bagian

penilaian disertasi berupa penulisan dan publikasi artikel jurnal. Jika mahasiswa telah

melakukan publikasi 1 (satu) artikel jurnal internasional terindeks scopus yang diakui

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi maka mahasiswa berhak mendapatkan

nilai B+ untuk salah satu bagian penilaian disertasi berupa penulisan dan publikasi artikel

jurnal.

S. Ujian Tertutup dan Terbuka Disertasi

Berdasarkan Buku Pedoman Pendidikan FTUB 2017-2018, mahasiswa yang naskah

disertasinya telah disetujui oleh Komisi Pembimbing, telah melakukan seminar hasil

disertasi, dan telah mempublikasikan minimal 2 (dua) artikel ilmiah pada Jurnal Internasional

dapat mengikuti Ujian Tertutup Disertasi.

Ujian Tertutup Disertasi dilaksanakan berdasarkan usulan Komisi Pembimbing kepada

KPS. KPS menetapkan dua orang dosen penguji tambahan di luar komisi pembimbing.

Selanjutnya KPS memproses penyelenggaraan ujian dan mengundang Tim Penguji disertai

jadual, tempat ujian disertasi, dan naskah disertasi.

Forum ujian disertasi dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing. Apabila Ketua Komisi

Pembimbing tidak hadir karena sesuatu dan lain, Ketua Komisi dapat menugaskan Anggota

Komisi untuk memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan kalau minimal dihadiri 4 orang

penguji. Ujian disertasi dilaksanakan selama ± 120 menit dengan materi berupa naskah

disertasi. Ujian tidak dapat dilakukan di luar forum ujian. Komponen penilaian antara lain

meliputi kemampuan penguasaan materi disertasi, kemampuan komprehensif dalam

penyajian dan mempertahankan isi disertasinya.

Hasil ujian ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan nilai yang diberikan semua

penguji dan diumumkan langsung ke mahasiswa yang bersangkutan.

Komponen penilaian disertasi dengan pembobotannya adalah sebagai berikut:

1. Ujian Kualifikasi Doktor 5%

2. Ujian Usulan Disertasi 5 %

3. Penelitian dan Penulisan Disertasi 20 %

4. Penulisan dan Publikasi Artikel ke-1 Jurnal Internasional 15 %

5. Penulisan dan Publikasi Artikel ke-2 Jurnal Internasional 15 %

6. Seminar Hasil Disertasi 10%

7. Ujian Tertutup Disertasi 20%

8. Ujian Terbuka Disertasi 10%

Nilai Butir (1) diberikan oleh semua tim Penguji. Nilai Butir (2), (6), (7) dan (8)

diberikan oleh Komisi Pembimbing dan Tim Penguji (Penguji luar dan penguji dalam).

Sedangkan Nilai Butir (3), (4), dan (5) diberikan oleh Komisi Pembimbing. Nilai akhir

merupakan rata-rata (sesuai dengan pembobotan) dari nilai-nilai yang disebutkan

sebelumnya.

Nilai lulus untuk ujian disertasi minimum B. Apabila kurang dari nilai tersebut,

mahasiswa harus mengulangi ujian disertasi dan diberi kesempatan satu kali ulangan.

Apabila mahasiswa tidak lulus lagi maka yang bersangkutan diberi tugas khusus (atas

Page 19: PEDOMAN PENDIDIKANpengairan.ub.ac.id/s3/wp-content/uploads/sites/10/2019/...Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air 4 Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik

19 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air

Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018

persetujuan komisi pembimbing) untuk memperbaiki naskah disertasinya atau dinyatakan

gagal dalam studi di Program Doktor TSDA Jurusan Teknik Pengairan FTUB.

Perbaikan naskah disertasi (berdasarkan saran-saran dari tim penguji) harus diselesaikan

maksimal tiga bulan setelah ujian tertutup disertasi. Jika batas waktu perbaikan yang

ditentukan habis dan perbaikan naskah disertasi belum selesai dan mahasiswa tidak dapat

mempertanggungjawabkan alasannya kepada Komisi Pembimbing maka Ketua Komisi

Pembimbing dapat mengusulkan supaya mahasiswa yang bersangkutan menempuh Ujian

Tertutup Disertasi lagi.

Mahasiswa yang telah lulus Ujian Tertutup Disertasi, telah melakukan perbaikan dengan

persetujuan komisi pembimbing dan tim penguji serta telah lolos uji bebas plagiasi di

Program Pascasarjana UB, dapat mengajukan Ujian Terbuka Disertasi kepada KPS dan

Ketua Jurusan Teknik Pengairan kepada Dekan FTUB. Dekan FTUB menyetujui dan

mengundang Komisi Pembimbing Disertasi, Tim Penguji, KPS dan peserta Ujian Terbuka

Disertasi.

Ketentuan lebih teknis mengenai pelaksanaan Ujian Tertutup dan Terbuka DIsertasi

ditetapkan dengan SK Dekan FTUB.

Mahasiswa yang telah lulus Ujian Terbuka Disertasi, telah melakukan perbaikan dengan

persetujuan komisi pembimbing dan tim penguji dapat menggandakan naskah disertasi

tersebut sejumlah tertentu (untuk Komisi Pembimbing, Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas

Teknik, Universitas Brawijaya dan pihak lain yang memerlukan). Naskah disertasi kemudian

disahkan dengan ditandatangani Komisi Pembimbing, dan Ketua Program Studi. Di dalam

naskah disertasi wajib dilampirkan surat keterangan bebas plagiasi dari Program Pascasarjana

UB.

T. Predikat Kelulusan

Yudisium dilakukan setelah mahasiswa dapat menyelesaikan seluruh persyaratan

akademik dan administrasi.

Mahasiswa yang dinyatakan lulus menerima predikat kelulusan sebagai berikut:

1. Lulus dengan predikat cumlaude (pujian): Apabila mahasiswa mempunyai IPK = >3,75

– 4,0, dengan nilai MK minimal B, lama studi maksimal 8 (delapan) semester, Nilai

Disertasi = A, serta mempublikasikan penelitian disertasinya 2 (dua) jurnal internasional

terindeks scopus yang diakui Kementerian Ristekdikti dengan bukti copy jurnal dan dapat

ditelusuri secara online.

2. Lulus dengan predikat sangat memuaskan:

a. Apabila mahasiswa mempunyai IPK = >3,75 - 4,00 dan tidak memenuhi kriteria pada

butir (1).

b. Apabila mahasiswa mempunyai IPK = >3,50- 3,75.

3. Lulus dengan predikat memuaskan : Apabila mahasiswa mempunyai IPK = 3,00 - 3,50.

U. Batas Waktu Kuliah dan Studi

Di Program Doktor TSDA (bagi peserta yang berpendidikan magister sebidang) waktu

perkuliahan dirancang dalam kurun waktu 2 (dua) semester atau 1 (satu) tahun, waktu studi

ditempuh minimal 6 (enam) semester atau 3 (tiga) tahun dan maksimal 14 (empat belas)

semester atau 7 (tujuh) tahun. Bagi mahasiswa yang belum dapat menyelesaikan studi dalam

7 tahun tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan maka mahasiswa tersebut

dinyatakan gagal mengikuti Program Doktor TSDA, Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas

Teknik, Universitas Brawijaya. Lama studi tidak terhitung cuti akademik (terminal), dan

setiap mahasiswa berhak cuti akademik sebanyak-banyaknya 2 (dua) semester selama

studinya. Cuti akademik dapat diambil oleh mahasiswa dengan syarat (1) gangguan

Page 20: PEDOMAN PENDIDIKANpengairan.ub.ac.id/s3/wp-content/uploads/sites/10/2019/...Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air 4 Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik

20 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air

Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018

kesehatan/sakit dalam waktu yang lama, sehingga tidak memungkinkan melaksanakan proses

pembelajaran, (2) cuti melahirkan, (3) berdomisili di suatu tempat yang tidak memungkinkan

untuk melaksanakan proses pembelajaran, (4) alasan-alasan kepentingan keluarga (privacy),

sehingga dalam waktu yang cukup lama tidak memungkinkan melaksanakan kegiatan

pembelajaran.

V. Rencana Studi Mahasiswa

Agar penyelesaian program studi mahasiswa tepat waktu 3 (tiga) tahun, maka

pelaksanaan kegiatan akademik mahasiswa dapat dijadwal sebagai berikut :

Tabel 4.4. Rencana Studi Mahasiswa

No Kegiatan Semester

I II III IV V VI

1 Kuliah 12-24 sks X X

2 Ujian Kualifikasi Doktor X X

3 Komisi Bimbingan X X X X

4 Ujian Usulan Disertasi X X X X

5 Penelitian Disertasi X X X X

6 Penulisan Disertasi X X X

7 Penulisan artikel jurnal X X

8 Publikasi artikel jurnal X X

9 Seminar Hasil Disertasi X X

10 Ujian Tertutup Disertasi X X

11 Ujian Terbuka Disertasi X X

Page 21: PEDOMAN PENDIDIKANpengairan.ub.ac.id/s3/wp-content/uploads/sites/10/2019/...Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air 4 Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik

21 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air

Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018

ALUR PELAKSANAAN KEGIATAN AKADEMIK

DI PROGRAM DOKTOR TEKNIK SUMBER DAYA AIR

JURUSAN TEKNIK PENGAIRAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PROGRAM ALIH TAHUN (PAT)

DAN ORIENTASI PENDIDIKAN

(ORDIK) MABA

KULIAH SEMESTER I/II

UJIAN SEMESTER I/II

UJIAN KUALIFIKASI DOKTOR

PEMBENTUKAN KOMISI

PEMBIMBING DISERTASI :

KETUA DAN ANGGOTA

PEMBENTUKAN KOMISI

PENGUJI DISERTASI

UJIAN USULAN DISERTASI

PELAKSANAAN PENELITIAN

PUBLIKASI KE-1

JURNAL INTERNASIONAL

TERINDEKS SCOPUS

SEMINAR HASIL DISERTASI

PERBAIKAN NASKAH DISERTASI

PERSETUJUAN KOMISI

PEMBIMBING

PUBLIKASI KE-2

JURNAL INTERNASIONAL

TERINDEKS SCOPUS

UJIAN TERTUTUP DISERTASI

PENENTUAN NILAI AKHIR

UJIAN TERTUTUP DISERTASI

UJIAN TERBUKA DISERTASI

YUDISIUM

Page 22: PEDOMAN PENDIDIKANpengairan.ub.ac.id/s3/wp-content/uploads/sites/10/2019/...Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air 4 Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik

22 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air

Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018

MATRIK MATA KULIAH

PROGRAM DOKTOR TEKNIK SUMBER DAYA AIR

TAHUN 2017-2018

TKP 631001

FILSAFAT ILMU DAN

METODE PENELITIAN

TKP 631002

PEMODELAN SISTEM

SUMBER DAYA AIR

TKP 632YYY

MK PENUNJANG

DISERTASI 1

TKP 632YYY

MK PENUNJANG

DISERTASI 2

SEMESTER 1

SEMESTER 2

TKP 632YYY

MK PENUNJANG

DISERTASI 3

TKP 632YYY

MK PENUNJANG

DISERTASI 4

TKP 632YYY

MK PENUNJANG

DISERTASI 5

TKP 632YYY

MK PENUNJANG

DISERTASI 6

SEMESTER 3UBU 600000

DISERTAS

Ujian Kualifikasi

DoktorKomisi Bimbingan

Ujian Usulan

Disertasi

Penelitian

Disertasi

Ya Ya

Tidak Tidak

SEMESTER 4UBU 600000

DISERTAS

Penelitian

Disertasi

Publikasi

Jurnal 1

Seminar Hasil

Disertasi

Ujian Tertutup

Disertasi

SEMESTER 5UBU 600000

DISERTAS

SEMESTER 6UBU 600000

DISERTAS

Ujian Terbuka

Disertasi

Penulisan

Disertasi

Publikasi

Jurnal 2

Ya

Tidak

Page 23: PEDOMAN PENDIDIKANpengairan.ub.ac.id/s3/wp-content/uploads/sites/10/2019/...Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air 4 Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik

23 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air

Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018

MATA KULIAH WAJIB DAN PENUNJANG DISERTASI

Tabel 4.5. Mata Kuliah Wajib

No. Kode Mata Kuliah SKS

1 TKP 631001 Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian 3

2 TKP 631002 Pemodelan Sistem Sumber Daya Air 3

Jumlah sks 6

Tabel 4.6. Mata Kuliah Penunjang Disertasi

No. Kode Mata Kuliah SKS

1 TKP 632001 Hidrologi Teknik Lanjut 3

2 TKP 632002 Hidrolika Teknik Lanjut 3

3 TKP 632003 Optimasi Sumber Daya Air 3

4 TKP 632004 Groundwater dan Geohidrologi 3

5 TKP 632005 Pengembangan Wilayah Sungai 3

6 TKP 632006 Analisis Spasial dan Penginderaan Jauh 3

7 TKP 632007 Rekayasa Bendungan dan Waduk 3

8 TKP 632008 Rekayasa Ekonomi 3

9 TKP 632009 Rekayasa Irigasi dan Drainase 3

10 TKP 632010 Rekayasa Sungai dan Danau 3

11 TKP 632011 Rekayasa Pantai dan Pelabuhan 3

12 TKP 632012 Rekayasa Hidro Power 3

Jumlah sks 36

Tabel 4.7. Disertasi

No. Kode Mata Kuliah SKS

1

UBU 600000

Ujian Kualifikasi Doktor

30

2 Ujian Usulan Disertasi

3 Penelitian dan Penulisan Disertasi

4 Penulisan dan Publikasi ke-1 Artikel Jurnal

Internasional

5 Penulisan dan Publikasi ke-2 Artikel Jurnal

Internasional

6 Seminar Hasil Disertasi

7 Ujian Tertutup Disertasi

8 Ujian Terbuka Disertasi

Jumlah sks 30

Page 24: PEDOMAN PENDIDIKANpengairan.ub.ac.id/s3/wp-content/uploads/sites/10/2019/...Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air 4 Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik

24 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air

Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018

SUSUNAN MATA KULIAH/BLOK/SEMESTER

Tabel 4.8 Mata Kuliah Semester 1

No. Kode Mata Kuliah SKS

1 TKP 631001 Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian 3

2 TKP 631002 Pemodelan Sistem Sumber Daya Air 3

3 TKP 632yyy Mata Kuliah Penunjang Disertasi 1 3

4 TKP 632yyy Mata Kuliah Penunjang Disertasi 2 3

Jumlah sks 12

Tabel 4.9 Mata Kuliah Semester 2

No. Kode Mata Kuliah SKS

1 TKP 632yyy Mata Kuliah Penunjang Disertasi 3 3

2 TKP 632yyy Mata Kuliah Penunjang Disertasi 4 3

3 TKP 632yyy Mata Kuliah Penunjang Disertasi 5 3

4 TKP 632yyy Mata Kuliah Penunjang Disertasi 6 3

Jumlah sks 12

Tabel 4.10 Mata Kuliah Semester 3 sampai dengan 6

No. Kode Mata Kuliah SKS

1

UBU 60000

Ujian Kualifikasi Doktor

30

2 Ujian Usulan Disertasi

3 Penelitian dan Penulisan Disertasi

4 Penulisan dan Publikasi ke-1 Jurnal Internasional

5 Penulisan dan Publikasi ke-2 Jurnal Internasional

6 Seminar Hasil Disertasi

7 Ujian Tertutup Disertasi

8 Ujian Terbuka Disertasi

Jumlah sks 30

1. Ujian Kualifikasi Doktor adalah ujian yang diselenggarakan untuk menilai kemampuan

akademik mahasiswa dan kesiapannya untuk melaksanakan berbagai kegiatan untuk

penyelesaian disertasinya. Persyaratan mengikuti ujian kualifikasi adalah mahasiswa harus

sudah lulus mata kuliah semester 1 sebanyak 12 sks dengan nilai minimal B (IPK

Semester minimal 3.0), dan sudah menyusun draft Usulan Disertasi

2. Sebagai bahan ujian adalah draft Usulan Disertasi mahasiswa yang dipresentasikan dan

kemudian diuji dalam berbagai komponen penilaian terhadap berbagai aspek sebagai

berikut:

a. Kemampuan analisis deduktif berkaitan dengan orisinalitas, inovasi keilmuan dan

kajian teoritik terhadap masalah penelitian yang diajukan

b. Metode induktif untuk verifikasi empiris terhadap hipotesis yang dirumuskan

c. Penguasaan materi berbagai bidang ilmu yang mutakhir berkaitan dengan materi

disertasi, baik yang bersifat dasar maupun terapan sebagai bahan penulisan naskah

disertasi

Page 25: PEDOMAN PENDIDIKANpengairan.ub.ac.id/s3/wp-content/uploads/sites/10/2019/...Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air 4 Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik

25 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air

Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018

d. Kemampuan dalam penalaran ilmiah, termasuk kemampuan untuk melakukan

abstraksi terhadap berbagai konsep keilmuan

e. Kemampuan analisis dan perumusan hasil pemikiran keilmuan

3. Ujian Kualifikasi Doktor secara lisan dan individual. Mahasiswa terlebih dahulu

mempresentasikan materi Usulan Disertasinya dihadapan Tim Penguji yang terdiri dari 3

orang penguji yang minimal terdiri dari 1 orang Profesor atau Doktor dengan fungsional

Lektor Kepala. Nilai ujian didasarkan kepada hasil ujian lisan terhadap berbagai

komponen diatas, yaitu nilai rata-rata dari anggota Tim Penguji. Nilai akhir dan hasil ujian

kualifikasi diumumkan segera setelah ujian kualifikasi dilaksanakan.

Page 26: PEDOMAN PENDIDIKANpengairan.ub.ac.id/s3/wp-content/uploads/sites/10/2019/...Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air 4 Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik

26 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air

Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018

SILABUS MATA KULIAH

Mata Kuliah Wajib dan Pilihan

a. Kompetensi Utama

Kompetensi utama ini merupakan prasyarat untuk menempuh kompetensi berikutnya.

Kompetensi ini terdiri dari dua bagian, yaitu Program Alih Tahun (tanpa sks) dan Mata

kuliah wajib (6 sks). Program Alih Tahun (PAT) terdiri dari 3 (tiga) mata kuliah yaitu Teknik

Presentasi dan Berkomunikasi, Statistik Rekayasa, serta Scientific Writing. Makna dari

masing-masing sub pokok bahasan ini adalah sebagai berikut.

Program Alih Tahun

Teknik Presentasi dan Berkomunikasi

Mata kuliah ini diberikan agar para mahasiswa mengetahui dan mempunyai bekal

pengetahuan bagaimana melakukan presentasi dan berkomunikasi, pengembangan

ilmu pengetahuan dan hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan dalam mengikuti

perkuliahan dan penelitian.

Rekayasa Statistika

Mata kuliah ini diberikan agar mahasiswa mengetahui analisis statistik yang

dipergunakan dalam penelitian dan analisis permasalahan sumber daya air.

Scientific Writing

Mata kuliah ini diberikan agar para mahasiswa dapat menyusun dan menguasai

standar dan format penulisan artikel ilmiah yang akan dipublikasikan dalam jurnal

internasional.

Mata Kuliah Wajib UB (6 sks) :

Falsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian (3 sks)

Cara pengambilan permasalahan topik penelitian, Kerangka konsep penelitian,

kerangka berpikir, hipodisertasi, definisi operasional, Pemilihan variabel dan analisa

data untuk bermacam-macam jenis penelitian. Tata cara penulisan disertasi dan

artikel jurnal ilmiah.

Pemodelan Sistem Sumber Daya Air (3 sks)

Pemahaman tentang model, Pendekatan pemodelan dalam penyelesaian masalah

Sumber Daya Air; Analisa System, Macam-macam model: Model fisik, Model

analog, Model digital, dan Model Hybrid; Model Matematik (Mathematic

Modelling); Model Numerik (Numerical Modelling); Model Statistik, Model

Regresi (Linier dan Non-Linier); Model Peramalan (Forecasting Modelling); Model

Data Time Series (Time Series Modelling), Model Jaringan Saraf Tiruan (Artificial

Neural Network).

Mata Kuliah Penunjang Disertasi (Wajib Program Studi) (6 sks) :

Hidrologi Teknik lanjut (3 sks)

Hidrologi merupakan ilmu dasar di bidang sumber daya air. Pada prinsipnya

seorang mahasiswa program doktor di bidang sumber daya air sudah pernah

menempuh hidologi dasar. Untuk mengulang kembali dan mempertajam

Page 27: PEDOMAN PENDIDIKANpengairan.ub.ac.id/s3/wp-content/uploads/sites/10/2019/...Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air 4 Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik

27 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air

Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018

pengetahuannya tentang hidrologi ini, maka pada diberikan pengetahuan modul

hidrologi lanjut. Apabila mahasiswa menempuh modul-modul berikutnya, maka

sudah mengetahui dan mampu menyelesaikan permasalah perhitungan hidrologi

secara benar.

Hidrolika Teknik lanjut (3 sks)

Mempunyai kompetensi dalam bidang pengendalian daya rusak air, artinya

bagaimana air itu bisa merusak lingkungan dan bagaimana cara menangulanginya.

Mata kuliah ini merupakan bekal bagi mahasiswa untuk melaksanakan UU No. 7

tahun 2004 tentang Sumber Daya Air Bab V pasal 51 sampai dengan 58.

b. Kompetensi Penunjang Disertasi (Pilihan)

Mata kuliah penunjang disertasi kompetensi dalam hal Rekayasa Bendungan dan

Waduk. Mata kuliah ini merupakan terjemahan dari UU No. 7 tahun 2004 tentang

Sumber Daya Air Bab VIII pasal 63 sampai dengan 64 dan Bab III pasal 20 sampai

dengan 25.

Rekayasa Irigasi dan Drainase, Optimasi Sumber Daya Air, Groundwater dan Geohidrologi, Rekayasa Hidro Power merupakan mata kuliah yang mempunyai

kompetensi dalam bidang pemanfaatan/pendayagunaan Sumber Daya Air. Mata

kuliah ini merupakan bekal bagi mahasiswa untuk melaksanakan UU No. 7 tahun

2004 tentang Sumber Daya Air Bab IV pasal 26 sampai dengan 50 dan Bab VII

pasal 63 sampai dengan 64 setelah selesai kuliah.

Rekayasa Sungai dan Danau, Rekayasa Pantai dan Pelabuhan, Rekayasa Bendungan dan Waduk, Rekayasa Irigasi dan Drainase, mata kuliah ini mempunyai kompetensi

dalam bidang pengendalian daya rusak air, artinya bagaimana air itu bisa merusak

lingkungan dan bagaimana cara menangulanginya. Modul ini merupakan bekal bagi

mahasiswa untuk melaksanakan UU No. 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

Bab V pasal 51 sampai dengan 58.

Rekayasa Ekonomi, Analisis Spasial dan Penginderaan Jauh, mata kuliah ini

mempunyai kompetensi dalam bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Sistim

Informasi Sumber Daya Air, artinya bagaimana cara memberdayakan masyarakat

agar ikut menjaga kelestarian sumber daya air dan bagaimana suatu sistim informasi

harus dibangun untuk menyebar luaskan informasi yang diperlukan kepada yang

memerlukan. Mata kuliah ini merupakan bekal bagi mahasiswa untuk melaksanakan

UU No. 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air Bab VIII pasal 65 sampai dengan

pasal 69 dan Bab IX pasal 70 sampai dengan pasal 76 setelah selesai menempuh

mata kuliah ini. Masyarakat memegang peranan yang sangat penting dalam menjaga

kelestarian sumber daya air. Hal ini sesuai dengan paradigma baru tentang

pengelolaan sumber daya air yang bersifat integratif yang dikenal dengan IWRM

(”Integrated Water Resources Management”). Dengan demikian karya siswa perlu

dibekali bagaimana cara memberdayakan masyarakat dalam mengelola sumber daya

air. Tidak kalah pentingnya adalah penyebaran informasi tentang data sumber daya

air kepada yang memerlukan. Untuk lebih memperluas dan mengefektifkan

informasi tersebut perlu dibangun suatu sistim informasi yang akuran dan handal.

Untuk itu dalam kompetensi ini karya siswa akan dibekali dengan teknologi SIG

dalam meramu informasi yang ada di dalam sumber daya air.

Page 28: PEDOMAN PENDIDIKANpengairan.ub.ac.id/s3/wp-content/uploads/sites/10/2019/...Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air 4 Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik

28 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air

Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018

Usulan Disertasi

Hal ini mempunyai kompetensi dibidang Perencanaan dan Pengelolaan Sumber

Daya Air. Kegiatan penelitian ini berupa studio atau lapangan. Mahasiswa Program

Doktor dalam hal ini akan mencoba menerapkan teori dan latihan yang telah

ditempuh pada mata kuliah sebelumnya dengan demikian penelitian ini mempunyai

prasyarat, yaitu bisa ditempuh bila mahasiswa Program Doktor telah lulus semua

mata kuliah. Mahasiswa Program Doktor akan mengambil studi kasus yang

dihadapi oleh instansi yang mengutusnya atau atas saran komisi pembimbing,

kemudian diolah menjadi suatu Perencanaan dan Pengelolaan Sumber Daya Air

yang sesuai dengan UU No. 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air. Dalam

melaksanakan kegiatan ini mahasiswa Program Doktor akan dibimbing oleh 3 (tiga)

dosen pembimbing. Mahasiswa Program Doktor akan dibimbing untuk menulis

proposal. Selanjutnya dilakukan kegiatan mandiri berupa penelitian dan penulisan

disertasi. Selama kegiatan mandiri mahasiswa diijikan bahkan disarankan untuk

dapat berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Dosen pembimbing disertasi terdiri

dari 3 (tiga) orang yaitu Ketua Komisi dengan syarat Guru Besar atau Doktor

dengan fungsional Lektor Kepala dan mempunyai Jurnal Internasional terindeks

Scopus, kemudian didampingi 2 anggota komisi pembimbing dengan syarat

minimal Doktor dengan fungsional Lektor dan/atau Asisten Ahli. Setelah proposal

selesai, kemudian dilakukan ujian proposal dengan penguji terdiri dari 5 (lima)

orang, yaitu 3 (tiga) orang pembimbing merangkap sebagai penguji dan 2 (dua)

orang penguji yaitu 1 (satu) orang penguji dalam Universitas Brawijaya dan 1 (satu)

orang penguji luar Universitas Brawijaya dengan syarat Guru Besar atau Doktor

dengan fungsional Lektor Kepala. Setelah lulus ujian usulan disertasi mahasiswa

program doktor dapat melakukan penelitian dan penulisan disertasi selama 6 bulan.

Ujian Disertasi

Hal ini merupakan prasyarat akhir yang harus ditempuh oleh mahasiswa sebelum

mendapatkan gelar Doktor Teknik dalam bidang Sumber Daya Air. Disertasi yaitu

suatu karya ilmiah sederajat program doktor dengan bobot 30 sks. Pada semester ke-

6 (enam) setelah penelitian akan dilakukan ujian tertutup dan terbuka disertasi

dengan penguji yang sama pada saat usulan disertasi. Apabila lulus, maka

mahasiswa berhak mendapat gelar Doktor Teknik bidang Sumber Daya Air. Apa

bila gagal, maka diberi kesempatan untuk menempuh ujian ulangan dalam waktu 1

(satu) bulan kemudian.

Page 29: PEDOMAN PENDIDIKANpengairan.ub.ac.id/s3/wp-content/uploads/sites/10/2019/...Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air 4 Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik

29 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air

Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018

ATURAN PERALIHAN

Pasal 1

Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air (PDTSDA) 2017 –

2018 berlaku untuk mahasiswa angkatan 2017 di Program Doktor Teknik Sumber Daya Air

Jurusan Teknik Pengairan FTUB.

Pasal 2

Bagi mahasiswa Program Doktor Teknik Sumber Daya Air (PDTSDA) setelah angkatan

2017 mengikuti Buku Pedoman Pendidikan PDTSDA periode selanjutnya.

Pasal 3

Hal-hal khusus yang diakibatkan oleh berlakunya Buku Pedoman Pendidikan Program

Doktor Teknik Sumber Daya Air (PDTSDA) tahun 2017 - 2018 dan ketentuan-ketentuan lain

yang belum tercantum akan ditentukan kemudian dengan melibatkan Ketua Program Studi

PDTSDA, Tim Komisi Doktor dan Ketua Jurusan Teknik Pengairan, sejauh tidak

bertentangan dengan buku pedoman ini.