pedoman pendidikanpengairan.ub.ac.id/s3/wp-content/uploads/sites/10/2019/...buku pedoman pendidikan...
TRANSCRIPT
1 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018
PEDOMAN PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2017 – 2018
PROGRAM DOKTOR TEKNIK SUMBER DAYA AIR
JURUSAN TEKNIK PENGAIRAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jalan Mayjend. Haryono No.167, Malang, 65145, Indonesia
Telp.+62-341-562454; Fax: +62-341-562454
http://pengairan.ub.ac.id
email: [email protected]
2 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018
KATA PENGANTAR
Pedoman Pendidikan Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik Unuiversitas Brawijaya
tahun akademik 2017-2018 diterbitkan berdasarkan Surat Edaran Rektor Nomor
0526/UN10/TU/2016, tentang penerapan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi di lingkungan Universitas Brawijaya. Pedoman
Pendidikan ini diharapkan dapat memberikan gambaran secara utuh dan komprehensif
kepada mahasiswa, dosen dan karyawan di Jurusan Teknik Pengairan FTUB serta masyarakat
umum dan stake holder mengenai dasar-dasar ketentuan proses belajar mengajar di Jurusan
Teknik Pengairan FTUB.
Mengingat permasalahn dan tantangan di lapangan yang selalu berkembang, maka perlu
dilakukan perbaikan pedoman pendidikan sehingga sesuai dengan kebutuhan dan
perkembangan yang terjadi. Akhirnya kami berharap pedoman pendidikan ini dapat
memenuhi fungsinya sebagai acuan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar sehingga
dapat menghasilkan kualitas lulusan sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan.
Malang, Agustus 2017
Ketua Jurusan Teknik Pengairan
ttd
Ir. Moh. Sholichin, MT., Ph.D.
NIP: 19670602 1998 2 001
3 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018
BAB I
PENDAHULUAN
Sejarah Program Magister dan Doktor Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Program Pascasarjana Universitas Brawijaya (PPSUB) dirintis sejak tahun 1981.
Rintisan ini diawali dengan kerjasama antara Universitas Brawijaya dengan Universitas
Gajah Mada untuk menyelenggarakan Program Kegiatan Pengumpulan Kredit (KPK) UGM -
UNIBRAW. Program ini bertujuan untuk membantu Universitas Brawijaya dalam
merencanakan dan melaksanakan pendidikan pascasarjana secara mandiri.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 325/DII/1982,
Program KPK UGM-UNIBRAW membuka Pendidikan Pascasarjana (S2) untuk Program
Studi Sosial Ekonomi Pertanian. Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan No. 348/D/1982, Program KPK UGM-UNIBRAW membuka
Program Studi S2 Ilmu Tanaman. Kegiatan pendaftaran calon mahasiswa program
pascasarjana mulai dilakukan di Universitas Brawijaya pada awal tahun 1982. Pada tahun
akademis 1985/1986 Program KPK UGM-UNIBRAW membuka Program Studi S2
Pengelolaan Tanah dan Air berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No. 1872/DK/1985.
Sesuai dengan perkembangan kemampuan dan fasilitas yang dimiliki Universitas
Brawijaya dan permintaan stakeholders terkait yang sangat membutuhkan, pada tahun 1989
dibuka Minat (minat) Teknologi Pasca Panen, dan pada tahun 1990 dibuka Minat Pakan
Ternak (keduanya di dalam Program Studi S2 Ilmu Tanaman); Minat Pemasaran dibuka pada
tahun 1990 (dalam Program Studi S2 Sosial Ekonomi Pertanian).
Setelah sebelas tahun berstatus program KPK UGM-UNIBRAW, maka berdasarkan
Surat Keputusan Dirjen Dikti No. 104, 105, 106/Dikti/Kep/93, sejak tanggal 27 Februari
1993 Program Pascasarjana Universitas Brawijaya melakukan kegiatannya secara mandiri
dengan tiga Program Studi S2, yaitu: (1). Ilmu Ekonomi Pertanian, (2). Ilmu Tanaman, dan
(3). Pengelolaan Tanah dan Air.
Dengan semakin berkembangnya program studi sarjana di lingkungan Universitas
Brawijaya, dan semakin banyaknya peminat yang menginginkan dibukanya program studi
baru, mulai tahun akademik 1995/1996 Program Pascasarjana Universitas Brawijaya
membuka tujuh program studi S2, yaitu : (1). Program Studi Teknologi Pasca Panen, (2).
Program Studi Ilmu Ternak, (3). Program Studi Manajemen, (4). Program Studi Ilmu
Administrasi, (5). Program Studi Biomedik, (6). Program Studi Biologi Reproduksi, (7).
Program Studi Teknik Sumberdaya Air.
Mulai tahun 1998 Program Pascasarjana Universitas Brawijaya menyelenggarakan
program studi S2 untuk Teknik Sipil dengan SK Dirjen Dikti no. 52/DIKTI/KEP/1998
tanggal 23 Pebruari 1998 dan pada tahun 2001 untuk Teknik Mesin dengan SK Dirjen Dikti
no. 91/DIKTI/KEP/2001, seperti disajikan pada Tabel 1.
Berdasarkan SK Rektor No. 030/SK/2006 tentang Penyelenggaraan Program
Pascasarjana UB, diserahkan pengelolaannya kepada fakultas masing-masing. Namun
demikian, untuk seluruh program studi ilmu-ilmu keteknikan baru mulai dikelola oleh
Fakultas Teknik UB pada tahun ajaran 2009/2010. Dengan demikian terjadi perubahan nama
dari Program Pascasarjana Universitas Brawijaya (PPSUB) menjadi Program Magister dan
Doktor Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (PMD FTUB).
4 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018
Pada tahun 2007 dibuka Program Magister untuk Teknik Elektro dengan SK Dikti no.
1575/D/T/2007 tanggal 29 juni 2007 dan diikuti oleh Program Magister Arsitektur
Lingkungan Binaan dan Program Magister Teknik Pengairan dengan SK DIKTI No.
69/D/T/2009 tanggal 20 Januari 2009.
Pada tahun 2008, Program Doktor Teknik Sipil dengan salah satu minatnya adalah
Minat Teknik Sumber Daya Air dibuka dengan SK DIKTI No. 1665/D/T/2008 tertanggal 23
Mei 2008. Maka mulai tahun ajaran 2008/2009, Program Doktor Teknik Sipil telah
dijalankan.
Kemudian, mulai tahun 2013 seiring dengan perkembangan situasi dan tuntutan
pemenuhan penjaminan mutu di Fakultas Teknik, semua program Magister dan Doktor
ditempatkan di dalam setiap jurusan yang sesuai.
Sesuai dengan perkembangannya, Minat Teknik Sumber Daya Air di Program Doktor
Teknik Sipil menjadi Program Doktor Teknik Sumber Daya Air di bawah Jurusan Teknik
Pengairan dengan SK DIKTI No. 448/KPT/I/2017 tertanggal 21 Agustus 2017. Berdasarkan
SK ini, maka mulai tahun ajaran 2017/2018, Program Doktor Teknik Sumber Daya Air
menerima mahasiswa baru.
TABEL 1. PROGRAM MAGISTER (S2) DAN DOKTOR (S3)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
NO PROGRAM STUDI SK DIRJEN DIKTI TANGGAL
PROGRAM STUDI S2 BIDANG ILMU TEKNIK
1. Teknik Sipil 52/DIKTI/KEP/1998 23 Februari 1998
2. Teknik Mesin 91/DIKTI/KEP/2001 9 April 2001
3. Teknik Elektro 1575/D/T/2007 29 Juni 2007
4. Teknik Pengairan 69/D/T/2009 20 Januari 2009
5. Arsitektur Lingkungan Binaan 69/D/T/2009 20 Januari 2009
6. Perencanaan Wilayah dan Kota 35/KPT/I/2015 15 September 2015
PROGRAM STUDI S3 BIDANG ILMU TEKNIK
1. Teknik Sipil 1665/D/T/2008 23 Mei 2008
2. Teknik Mesin 1665/D/T/2008 23 Mei 2008
3. Teknik Sumber Daya Air 448/KPT/I/2017 21 Agustus 2017
5 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN
A. VISI
Menjadi program studi unggulan yang terkemuka di tingkat ASEAN pada tahun 2020
dan di tingkat ASIA pada tahun 2025 melalui bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat di bidang teknik sumber daya air, untuk memperkuat kepentingan
masyarakat, bangsa dan negara.
B. MISI
Program Doktor Teknik Sumber Daya Air adalah:
1. Menyelenggarakan proses pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air
(PDTSDA) melalui proses pembelajaran yang berkualitas dan efisien.
2. Melakukan pengembangan bidang Teknik Sumber Daya Air (TSDA) melalui penelitian
yang berwawasan lingkungan, berkualitas dan bermanfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
3. Melakukan penyebarluasan dan publikasi ilmiah terhadap hasil penelitian bidang TSDA
secara berkala.
C. TUJUAN
Tujuan diadakannya pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air Fakultas
Teknik Universitas Brawijaya adalah
1. Mampu mengembangkan pengetahuan dan teknologi baru di bidang teknik sumber daya
air atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif,
original, dan teruji.
2. Mampu memecahkan permasalahan sains dan teknologi bidang teknik sumber daya air
melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner.
3. Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang
bermanfaat bagi ilmu pengetahuan bidang teknik sumber daya air dan kemaslahatan
umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional.
4. Mampu menemukan kebaruan (novelty) dalam teori dan berkarya dalam bidang teknk
sumber daya air.
JANJI LAYANAN :
“ES TOMAT”
(SENYUM-SAPA-TOLONG-MAAF-TERIMAKASIH)
MOTTO :
BEKERJA SESUAI TUPOKSI
BEKERJA UNTUK INSTITUSI
BEKERJASAMA MERAIH PRESTASI
6 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018
BAB III
CAPAIAN PEMBELAJARAN
(LEARNING OUTCOME – LO)
A. Kompetensi Utama :
1. Mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang teknik
sumber daya air atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya
kreatif, original, dan teruji.
2. Memecahkan permasalahan (bidang manajemen dan infrastruktur Sumber Daya Air)
sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter,
multi atau transdisipliner.
3. Mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat
bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat
pengakuan nasional maupun internasional.
4. Menemukan dan memberikan kontribusi pada pengembangan serta pengamalan ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi di bidang keahliannya (bidang manajemen dan
infrastruktur Sumber Daya Air) melalui penalaran dan penelitian ilmiah berdasarkan
pemikiran logis kritis, sistematis, kreatif, dan arif;
5. Mengembangkan penelitian bidang TSDA yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi, serta peningkatan kemaslahatan manusia dengan
berbasis peta jalan penelitian, melalui pendekatan inter, multi, atau transdisipliner, secara
mandiri atau bekerjasama dengan lembaga lain,
6. Mengelola (mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan
menemukan kembali) data hasil penelitian untuk keperluan penelitian lanjutan atau
penelitian lain,
7. Meningkatkan kapasitas pembelajaran mandiri dan tim yang berada di bawah
tanggungjawabnya.
B. Kompetensi Pendukung :
1. Kemampuan dan keterampilan berkomunikasi secara lisan dan tulisan menggunakan
bahasa nasional dan internasional,
2. Kemampuan dan keterampilan menyusun peta jalan penelitian bidang TSDA melalui
kajian kritis atas fakta, konsep, prinsip, dan teori,
3. Kemampuan dan keterampilan menuliskan hasil penelitian bidang TSDA secara
sistematis sehingga bisa dipublikasikan dalam jurnal internasional bereputasi.
4. Kemampuan dan keterampilan menyusun dan mengkomunikasikan pandangan kritis,
argumen, dan solusi terhadap masalah/isu mutakhir di dalam masyarakat secara ilmiah
dan etika akademik, melalui berbagai bentuk media kepada masyarakat,
5. Kemampuan dan keterampilan melakukan pendalaman dan perluasan IPTEKS dalam
bidang keahlian TSDA dengan spesialisasi/konsentrasi (1) Pengelolaan dan Manajemen
Sumber Daya Air dan (2) Infrastruktur Sumber Daya Air.
C. Kompetensi Lainnya :
1. Berwawasan lingkungan dan berjiwa kreatif, inovatif, dan mempunyai responsibilitas
yang tinggi untuk mendapatkan solusi atas permasalahan yang ada di masyarakat,
2. Mampu mengarahkan setiap topik dan kegiatan penelitiannya menuju pengembangan
teknologi yang ramah lingkungan,
7 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018
3. Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat di
dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas.
8 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018
BAB IV
PELAKSANAAN PENDIDIKAN
Pedoman pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air (PDTSDA) ini disusun
berdasarkan Buku Pedoman Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB) 2017 – 2018.
Buku Pedoman FTUB disusun mengacu pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No.44 Tahun 2015 mengenai Standar Nasional
Pendidikan Tinggi serta aturan-aturan pendukungnya.
A. Persyaratan Akademik Calon Mahasiswa
Persyaratan akademik calon mahasiwa Program Studi Doktor Teknik Sumber Daya Air
antara lain:
a. Indeks Prestasi Akademik pada Program Magister minimum 3.5 atau 3.00 sampai <3.5
dengan tambahan persyaratan karya ilmiah berupa artikel jurnal dan atau Seminar
Nasional/Internasional yang telah dipublikasikan.
b. Memiliki ijazah Magister (S2) atau yang setara dari program studi yang telah terakreditasi
minimal B oleh BAN-PT atau lembaga lain yang diakui DIKTI. Latar belakang
pendidikan Magister yang dipersyaratkan oleh masing-masing Program Magister
dijelaskan pada Butir C mengenai Syarat Latar Belakang Pendidikan Calon Mahasiswa.
c. Memiliki Sertifikat lulus IBT TOEFL dengan skor minimum 60, PBT TOEFL dengan skor
minimum 500 atau IELTS dengan skor minimum 5,5 dari lembaga yang diakui
universitas.
d. Sertifikat lulus TPA dengan skor minimum 500.
e. Sinopsis rencana penelitian Disertasi sesuai dengan format yang diberlakukan.
f. Bagi calon mahasiswa yang tidak sebidang;
1. Harus menyertakan publikasi ilmiah bidang Teknik Sumber Daya Air dalam Seminar
Nasional/Internasional dan atau Jurnal Nasional/Internasional.
2. Harus mengikuti Program Matrikulasi yang pelaksanaannya akan diatur berdasarkan
hasil rapat Komisi Program Doktor.
B. Persyaratan Administratif Calon Mahasiswa
Pendaftaran mahasiswa dilakukan di Bagian PDTSDA Jurusan Teknik Pengairan FTUB
atau melalui layanan on-line website selma.ub.ac.id. Persyaratan administratif calon
mahasiwa antara lain:
a. Mengisi formulir pendaftaran
b. Menunjukkan bukti pembayaran Biaya Pendaftaran.
c. Menyerahkan photo copy ijazah dan transkrip program Magister.
d. Menyerahkan pas foto ukuran 4 x 6 sebanyak 4 lembar.
e. Menyertakan Sertifikat lulus IBT TOEFL atau PBT TOEFL atau IELTS sesuai dengan
nilai yang disyaratkan.
f. Menyertakan Sertifikat lulus TPA sesuai dengan nilai yang disyaratkan.
g. Menyerahkan Surat Rekomendasi dari atasan dan atau pembimbing akademik pada
program Magister
9 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018
C. Syarat Latar Belakang Pendidikan Calon Mahasiswa
Syarat latar belakang pendidikan Calon Mahasiswa Program Doktor Teknik Sumber
Daya Air (PDTSDA) adalah Lulusan :
a. Latar belakang calon mahasiswa yang sebidang (Linier), dengan IPK ≥ 3,00
- Program Magister Teknik Pengairan/Sumber Daya Air
- Program Magister Teknik Sipil (Konsentrasi Sumber Daya Air/Hidro) b. Latar belakang calon mahasiswa yang tidak sebidang (Non-Linier), dengan IPK ≥ 3,00
- Program Magister Teknik Lingkungan
- Program Magister Pertanian/Teknik Pertanian
- Program Magister MIPA (Geofisika, Geografi dan Kebumian)
- Program Magister yang serumpun lainnya
D. Program Alih Tahun (PAT)
Program Alih Tahun (PAT) adalah suatu program perkuliahan atas mata kuliah tertentu
yang disusun untuk memberikan dasar pengetahuan bagi semua mahasiswa PDTSDA, yang meliputi:
Teknik Presentasi dan Berkomunikasi
Mata kuliah ini diberikan agar para mahasiswa mengetahui dan mempunyai bekal
pengetahuan bagaimana melakukan presentasi dan berkomunikasi, pengembangan
ilmu pengetahuan dan hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan dalam mengikuti
perkuliahan dan penelitian.
Rekayasa Statistika
Mata kuliah ini diberikan agar mahasiswa mengetahui analisis statistik yang
dipergunakan dalam penelitian dan analisis permasalahan sumber daya air.
Scientific Writing
Mata kuliah ini diberikan agar para mahasiswa dapat menyusun dan menguasai
standar dan format penulisan artikel ilmiah yang akan dipublikasikan dalam jurnal
internasional.
E. Program Matrikulasi Calon mahasiswa yang telah lulus seleksi tertulis dan wawancara tetapi nilai hasil
seleksinya < 3,0 diwajibkan mengikuti Program Matrikulasi.
Program Matrikulasi adalah suatu program perkuliahan atas mata kuliah tertentu karena
calon mahasiswa Program Doktor tidak sebidang (Non-Linier) dan/atau nilai hasil seleksinya
< 3,0 dipandang oleh Komisi Program Doktor masih perlu meningkatkan kemampuan
penguasaan pengetahuannya pada mata kuliah tertentu. Program Matrikulasi dilaksanakan
pada semester 1 (satu) dan merupakan bagian dari Mata Kuliah Penunjang Disertasi (MK
Wajib PS). Sedangkan pada semester 2 (dua) merupakan bagian dari Mata Kuliah Penunjang
Disertasi (MK Pilihan).
Tata cara pelaksanaan Program Matrikulasi diatur oleh Komisi Program Doktor. Jumlah
SKS mata kuliah matrikulasi diperhitungkan dalam SKS program akademik mahasiswa.
Hasil akhir mata kuliah matrikulasi adalah mahasiswa dinyatakan lulus atau tidak lulus.
Kriteria kelulusan adalah Nilai minimal B dan IPK ≥ 3,00. Bagi yang tidak lulus akan
diberikan kesempatan perbaikan oleh Komisi Program Doktor. Biaya kuliah matrikulasi
ditanggung sendiri oleh mahasiswa Program Matrikulasi dan tidak masuk dalam pembiayaan
program akademik mahasiwa yang bersangkutan.
10 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018
F. Kurikulum
Kurikulum Pendidikan Tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan Program Studi Doktor. Kurikulum memuat standar kompetensi
lulusan yang terstruktur. Kurikulum memuat mata kuliah yang mendukung pencapaian
kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas
wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan
deskripsi mata kuliah, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi. Kurikulum dirancang
berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian
yang mendorong terbentuknya penguasaan pengetahuan (hard skill), serta ketrampilan
kepribadian dan perilaku (soft skill) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan
kondisi.
Kurikulum sebagai pedoman proses belajar mengajar di Program Doktor Teknik Sumber
Daya Air (PDTSDA) disusun dengan mengacu pada ketentuan dan peraturan yang berlaku,
yaitu:
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
3. Peraturan Presiden RI No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI)
4. Peraturan Menristek Dikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SNPT)
5. Peraturan Rektor UB No. 428/PER/2012 Tentang Peraturan Akademik Program
Doktor UB
6. Keputusan Dekan FTUB No. 1066 Tahun 2017 tentang Pedoman Pendidikan Fakultas
Teknik Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2017/2018
7. Peraturan Universitas Brawijaya No. 1 Tahun 2017 Tentang Standar Mutu.
G. Ketentuan Beban Studi dan Masa Studi Pengaturan kurikulum program pendidikan Doktor sebagai pedoman proses belajar
mengajar di UB mengacu pada Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No.44
Tahun 2015, jumlah sks yang harus dikumpulkan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan
Program Doktor adalah minimal 42 sks.
Kurikulum program Pendidikan Doktor di UB adalah Kurikulum Berbasis Kompetensi
(KBK) dengan learning outcome mengacu pada Peraturan Presiden RI No. 8 tahun 2012
tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Berdasarkan Buku Pedoman Pendidikan Universitas Brawijaya Tahun Akademik
2017/2018, ditetapkan bahwa: Beban studi bagi mahasiswa Program Doktor TSDA terdiri dari:
1. Mata Kuliah Wajib UB: a. Filsafat Ilmu dan Metode Penelitian (3 SKS) b. Pemodelan Sumber Daya Air (3 SKS) c. Disertasi (30 SKS)
2. Mata Kuliah Penunjang Disertasi (Wajib PS untuk Matrikulasi) a. Hidrologi Teknik Lanjut (3 sks) b. Hidrolika Teknik Lanjut (3 sks)
3. Mata Kuliah Penunjang Disertasi 6 SKS Non-Matrikulasi dan 12 SKS Matrikulasi 4. Total Beban Studi Perkuliahan :12-24 SKS 5. Beban Studi Perkuliahan Per semester maksimum 18 sks
Total beban studi pada Program Doktor TSDA adalah :
11 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018
1. Masukan peserta didik sebidang dan Non Matrikulasi, sekurang-kurangnya 42 SKS, yang terdiri dari 12 SKS Perkuliahan dan 30 SKS Disertasi.
2. Masukan peserta didik tidak sebidang dan Matrikulasi, sekurang-kurangnya 54 SKS, yang terdiri dari 24 SKS Perkuliahan dan 30 SKS Disertasi.
Beban studi perkuliahan ditetapkan maksimum sebesar 18 SKS per semester. Beban
studi mahasiswa adalah kegiatan wajib mahasiswa yang terdiri dari perkuliahan, tugas-tugas terstruktur, seminar, publikasi artikel jurnal internasional, penelitian dan disertasi yang dibatasi dengan jumlah sks tertentu per semester. Mata kuliah (MK) terdiri dari MK wajib program studi dan MK penunjang disertasi. Mata kuliah penunjang disertasi yang diambil mahasiswa dari program studi tertentu dapat diambil dari mata kuliah yang diselenggarakan oleh program studi lain atas persetujuan KPS PDTSDA dan atau Ketua Komisi pembimbing
Penetapan Beban Studi Kurikulum Program dan Beban Studi. Mata kuliah-mata kuliah tersebut diberikan dalam rentang waktu 2 semester. Rencana perkuliahan dari semester 1 sampai dengan semester 2 tersusun sebagai berikut:
Mata Kuliah Wajib UB : 6 Sks
Mata Kuliah Penunjang Disertasi : 6 Sks
Disertasi : 30 Sks
Jumlah beban Studi : 42 Sks
Masa studi bagi mahasiswa Program Doktor minimal 3 tahun (6 semester), sedangkan
masa studi maksimal 7 tahun (14 semester).
H. Sistem Kredit Semester (SKS)
Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan
menggunakan satuan kredit semester untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja
dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program. Semester adalah satuan
waktu proses pembelajaran efektif selama paling sedikit 16 (enam belas) minggu, termasuk
ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Satuan kredit semester (sks) adalah takaran
penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui
kegiatan terjadwal per minggu, dengan ketentuan sebagai berikut:
1. 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa kuliah, responsi, atau tutorial, terdiri
atas: a) kegiatan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per semester; b)
kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per minggu per semester; c)
kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester.
2. 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa seminar atau bentuk lain yang sejenis,
terdiri atas: a) kegiatan tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per semester; dan
b) kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per semester.
3. 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik studio, praktik
bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau proses
pembelajaran lain yang sejenis, 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per
semester.
Sistem Kredit Semester akan memberi kemungkinan lebih luas kepada tiap mahasiswa
untuk menentukan dan mengatur strategi proses studinya agar diperoleh hasil yang
sebaikbaiknya sesuai dengan rencana dan kondisi masing-masing peserta didik.
12 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018
Ciri-ciri sistem kredit semester :
1. Dalam setiap semester disajikan sejumlah matakuliah, dan setiap matakuliah
mempunyai bobot yang dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks), sesuai dengan
yang ditetapkan dalam kurikulum.
2. Banyaknya nilai kredit untuk matakuliah yang berlainan tidak harus sama.
3. Banyaknya nilai kredit untuk masing-masing matakuliah ditentukan atas dasar
besarnya usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dinyatakan dalam kegiatan
perkuliahan, praktikum, kerja lapangan atau tugas-tugas lain.
Tujuan Sistem Kredist Semester :
1. Memberi kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap dan giat belajar agar dapat
menyelesaikan studi dalam waktu sesingkat–singkatnya.
2. Memberi kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat mengambil matakuliah yang
sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya.
3. Memberi kemungkinan agar sistem pendidikan dengan input dan output majemuk
dapat dilaksanakan.
4. Mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu dengan perkembangan
ilmu dan teknologi yang sangat pesat.
5. Memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat
diselenggarakan dengan sebaik-baiknya.
6. Memberi kemungkinan pengalihan (transfer) kredit antar program studi dalam suatu
perguruan tinggi atau antar perguruan tinggi.
7. Memungkinkan perpindahan mahasiswa dari perguruan tinggi satu ke perguruan
tinggi lain dalam program studi yang sama/serumpun.
Universitas Brawijaya secara formal telah menganut Sistem Kredit Semeter yang
ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 22/SK/1976 tanggal 3 Mei 1976, dan
pemberlakuannya disesuaikan dari tahun ke tahun berdasarkan peraturan-peraturan yang
berlaku.
I. Penilaian Kemampuan Akademik Mahasiswa
Terhadap kegiatan dan kemajuan belajar mahasiswa dilakukan penilaian secara berkala
yang dapat berbentuk ujian, pelaksanaan tugas, dan pengamatan oleh dosen. Ujian dapat
diselenggarakan dalam beberapa bentuk, diantaranya melalui ujian tengah semester, ujian
akhir semester, ujian usulan disertasi dan ujian disertasi.
1. Cara Penilaian
Untuk menilai prestasi mahasiswa dalam kegiatan akademik, digunakan ketentuan
sebagai berikut:
a. Penilaian hasil ujian suatu mata kuliah dilakukan oleh masing-masing dosen (atau
tim dosen) dengan menggunakan Huruf Mutu (HM) dan Angka Mutu (AM) seperti
berikut tabel berikut :
13 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018
Tabel 4.1. Penilaian Hasil Ujian Mata Kuliah
Nilai
Angka
Huruf
Mutu
Angka
Mutu Golongan Kemampuan
> 80 – 100 A 4 Sangat Baik
> 75 – 80 B+ 3.5 Antara Sangat Baik dan Baik
> 69 – 75 B 3 Baik
> 60 – 69 C+ 2.5 Antara Baik dan Cukup
> 55 – 60 C 2 Cukup
> 50 – 55 D+ 1.5 Antara Cukup dan Kurang
> 44 – 50 D 1 Kurang
0 – 44 E 0 Gagal
b. Nilai akhir bagi mata kuliah yang diampu oleh lebih dari satu dosen merupakan
nilai gabungan dari semua dosen yang digabungkan oleh dosen koordinatornya.
c. Nilai akhir mata kuliah merupakan gabungan dari nilai: tugas terstruktur dan/atau
tugas mandiri, nilai ujian tengah semester dan nilai ujian akhir. Selanjutnya nilai
akhir ditentukan dengan kriteria pada butir (1).
d. Nilai akhir disertasi merupakan gabungan penilaian masing-masing komponen
disertasi, dengan bobot yang telah ditetapkan oleh masing-masing program studi.
2. Evaluasi Keberhasilan
a. Mahasiswa yang pada akhir semester pertama belum dapat mencapai IPK ≥ 3,00
untuk 6 sks terbaik akan diberi peringatan, agar berusaha lebih giat studinya untuk
memperbaiki prestasi pada semester berikutnya.
b. Mahasiswa yang pada akhir semester ke dua belum dapat mencapai IPK ≥ 3,00
untuk 12 sks terbaik maka mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan gagal dan
tidak diperkenankan melanjutkan studinya di Program Doktor TSDA Jurusan
Teknik Pengairan FTUB.
c. Mata kuliah yang memperoleh nilai kurang dari B wajib diulang. Pengulangan
mata kuliah hanya dapat dilakukan dua kali dan hasil nilai tertinggi ujian mata
kuliah yang diulang tersebut adalah B.
d. Bagi mahasiswa yang telah menempuh minimum 12 sks (Tidak Matrikulasi) atau
24 sks (Matrikulasi) dengan IPK minimum 3,00, maka yang bersangkutan secara
formal dapat mengajukan ujian kualifikasi doktor dan ujian usulan disertasi.
e. Sebelum ujian usulan disertasi, mahasiswa wajib menyelesaikan kegiatan
akademik penulisan usulan disertasi, melakukan komisi bimbingan usulan sebagai
persiapan dan menilai kelayakan usulan disertasi sebelum diujikan.
f. Usulan disertasi harus disetujui oleh Komisi Pembimbing dan dipertahankan serta
lulus di depan Tim Penguji Usulan Disertasi (yaitu Komisi Pembimbing ditambah
dua penguji yang telah ditetapkan Dekan FTUB berdasarkan usulan Komisi
Doktor, Komisi Pembimbing dan diketahui Ketua Jurusan).
g. Mahasiswa yang telah lulus ujian usulan disertasi dan semua perbaikannya telah
dilaksanakan dan telah disetujui oleh Komisi Pembimbing, dapat segera
melaksanakan penelitian disertasi.
14 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018
3. Ketentuan Deteksi Plagiasi
Untuk menjamin mutu karya ilmiah disertasi pada Program Doktor TSDA di
lingkungan Fakultas Teknik UB, maka perlu dilakukan diteksi plagiasi pada seluruh
karya ilmiah mahasiswa dan dosen yang meliputi artikel jurnal dan disertasi. Hal ini
sesuai dengan Peraturan Mendiknas nomer 17 tahun 2010 tentang Pencegahan dan
Penganggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. Pelaksanaan deteksi plagiasi di Jurusan
Teknik Pengairan Fakultas Teknik UB dilakukan berdasarkan Peraturan Rektor UB
nomor 3 tahun 2015.
J. Kualifikasi Dosen Program Doktor
Merujuk pada Peraturan Kemenristek-Dikti nomer 44 tahun 2015 tentang Standar
Nasional Perguruan Tinggi, maka kualifikasi dosen pada Program Doktor TSDA Fakultas
Teknik UB ditetapkan sebagai berikut :
1. Dosen wajib memiliki kompetensi pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki
kemampuan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian
pembelajaran lulusan.
2. Dosen program doktor harus berkualifikasi akademik bergelar doktor yang relevan
dengan program studi, dan mempunyai jabatan fungsional minimal asisten ahli.
Program doktor di lingkungan Fakultas Teknik dapat menggunakan dosen
bersertifikat profesi yang relevan dengan program studi dan berkualifikasi setara
dengan jenjang 9 (sembilan) KKNI. Dalam hal sebagai pembimbing utama
(promotor), dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir telah menghasilkan paling sedikit 1
(satu) karya ilmiah pada jurnal internasional bereputasi yang diakui oleh Kementerian
Ristek-Dikti.
Selanjutnya wewenang dan tanggungjawab dosen dalam mengajar dan bimbingan tugas akhir
mahasiswa ditetapkan dengan mengacu pada Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen, Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan
SK/Permen PAN-RB No.17 Tahun 2013, diberikan pada Tabel 4-2 dan Tabel 4-3.
Tabel 4-2 Wewenang dan Tanggung Jawab Dosen dalam Mengajar Program Studi
No Jabatan Akademik
Dosen
Kualifikasi
Pendidikan
Program Studi
Diploma/Sarjana Magister Doktor
1 Asisten Ahli Magister M - -
Doktor M B B
2 Lektor Magister M - -
Doktor M M B
3 Lektor Kepala Magister M - -
Doktor M M M
4 Profesor/Guru Besar Doktor M M M Keterangan :
M = Melaksanakan
B = Membantu
15 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018
Tabel 4-3 Wewenang dan Tanggung Jawab Dosen dalam Kegiatan Bimbingan Laporan
Tugas Akhir, Skripsi, Tesis dan Disertasi
No Jabatan Akademik
Dosen
Kualifikasi
Pendidikan
Bimbingan Tugas Akhir
Skripsi/
Tugas Akhir
Tesis Disertasi
1 Asisten Ahli Magister M - -
Doktor M B -
2 Lektor Magister M - -
Doktor M M B
3 Lektor Kepala Magister M - -
Doktor M M B/M*
4 Profesor/Guru Besar Doktor M M M** Keterangan :
* = Sebagai penulis pertama pada jurnal ilmiah internasional bereputasi
** = Sesuai dengan Pasal 26 ayat 10 (b) Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014
M = Melaksanakan
B = Membantu
K. Komisi Program Doktor
Komisi Program Doktor terdiri dari beberapa dosen yang dibentuk berdasarkan SK Dekan,
yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan kegiatan akademik di Program Doktor Teknik
Sumber Daya Air antara lain terdiri dari :
1. Penerimaan Mahasiswa Baru.
2. Penentuan Komisi Pembimbing.
3. Kelayakan Usulan Disertasi.
4. Mengevaluasi kemajuan penelitian mahasiswa.
5. Menilai kelayakan naskah publikasi ilmiah di Jurnal Internasional.
6. Menilai kelayakan naskah disertasi dan ujian disertasi.
L. Komisi Pembimbing Program Doktor
Komisi Pembimbing Program Doktor adalah dosen yang bertanggungjawab
membimbing disertasi. Setiap mahasiswa dibimbing oleh paling sedikit 2 (dua) dosen dan
paling banyak 3 (tiga) dosen, salah satu diantaranya berstatus sebagai Ketua Komisi
Pembimbing (dosen tetap PDTSDA, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya) dan lainnya
sebagai anggota Komisi Pembimbing. Tim Komisi Pembimbing yang diketuai oleh seorang
Promotor dibantu oleh 2 (dua) Ko-promotor.
Promotor sekurang-kurangnya berjabatan fungsional Lektor Kepala dengan kualifikasi
akademik bergelar Doktor dalam bidang ilmu atau dalam satu sub-rumpun keilmuan yang
sesuai dengan program studi di mana mahasiswa terdaftar dan pernah publikasi pada Jurnal
Internasional terindeks scopus yang diakui oleh Kementerian Ristek-Dikti.
Ko-promotor sekurang-kurangnya berjabatan fungsional Lektor dengan kualifikasi
akademik bergelar Doktor dalam bidang ilmu atau dalam satu sub-rumpun keilmuan yang
sesuai dengan program studi di mana mahasiswa terdaftar.
M. Tugas Komisi Pembimbing Program Doktor
Tugas komisi pembimbing adalah (a) mengarahkan pemilihan mata kuliah yang diambil
mahasiswa, (b) membimbing perencanaan, pelaksanaan penelitian, penulisan artikel jurnal
dan naskah disertasi, dan (c) memberikan penilaian pada ujian usulan disertasi, pelaksanaan
penelitian, seminar hasil disertasi, penulisan dan publikasi artikel jurnal, penulisan dan ujian
16 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018
disertasi, (d) menghadiri komisi bimbingan usulan, ujian usulan disertasi, kegiatan akademik
terstruktur penunjang disertasi, kegiatan-kegiatan monitoring disertasi, seminar hasil
disertasi, dan ujian disertasi mahasiswa yang dibimbing.
N. Prosedur Pembentukan Komisi Pembimbing
Pada awal semester pertama komisi pembimbing harus sudah terbentuk, dengan tata cara
sebagai berikut:
a. Mahasiswa melalui Ketua Program Studi (KPS) PDTSDA mengusulkan maksimal
empat orang tenaga akademik sebagai calon Komisi Pembimbing diketahui oleh
Ketua Jurusan untuk selanjutnya diusulkan kepada Dekan FTUB. Satu orang sebagai
Ketua Komisi Pembimbing, dan dua orang lainnya sebagai anggota komisi
pembimbing. Pengusulan nama-nama calon pembimbing ini dilakukan setelah Ujian
Kualifikasi Doktor.
b. Berdasarkan data pada butir (a), KPS PDTSDA menyelenggarakan rapat konsultasi
dan koordinasi dengan Komisi Doktor serta calon pembimbing. Atas pertimbangan
objektif tertentu, hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi mengenai Komisi
Pembimbing ini dapat berbeda dengan yang diusulkan oleh mahasiswa.
c. Hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi tersebut pada butir (b) dikirim ke
Dekan FTUB oleh KPS diketahui oleh Ketua Jurusan.
d. KPS mengirimkan susunan komisi pembimbing hasil rapat konsultasi dan koordinasi
tersebut diketahui oleh Ketua Jurusan kepada Dekan FTUB yang terkait untuk
mendapatkan persetujuan.
e. Dekan FTUB membuat SK penetapan susunan Komisi Pembimbing sesuai dengan
hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi, serta telah mendapat masukan dari
Komisi Doktor, KPS dan Ketua Jurusan yang terkait.
O. Perubahan Dosen Pembimbing Jika karena sesuatu hal perlu diadakan perubahan Komisi Pembimbing untuk
memperlancar proses pembelajaran, mahasiswa yang bersangkutan harus mengusulkan
Komisi Pembimbing yang baru dengan mengisi formulir usulan perubahan Komisi
Pembimbing kepada Dekan Fakultas Teknik untuk dipertimbangkan. Ketua Program Studi
mengkonsultasikannya ke Komisi Doktor, Ketua Jurusan dan Dekan Fakultas Teknik untuk
mendapat persetujuan. Alasan perubahan Komisi Pembimbing antara lain:
a. Perubahan topik/judul disertasi
b. Kesesuaian substansi penelitian baru dengan pembimbing sebelumnya
c. Pelanggaran Kode etik/moral/susila/intimidasi
d. Pembimbing mendapat jabatan baru/purna tugas sehingga tidak memungkinkan
proses pembimbingan disertasi secara intensif.
P. Pelaksanaan Penelitian Disertasi
Penelitian merupakan program akademik mahasiswa, kegiatannya dapat menggunakan
metode survei dan/atau percobaan, yang hasilnya akan digunakan untuk penulisan disertasi.
Penelitian dilaksanakan di daerah yang dipilih sesuai dengan tujuan penelitian dan disetujui
oleh Komisi Pembimbing. Sebelum melaksanakan penelitian mahasiswa harus
menyelesaikan persyaratan administrasi di Bagian Program Doktor TSDA Jurusan Teknik
Pengairan FTUB.
Penelitian disupervisi oleh Ketua Komisi Pembimbing atau yang mewakili, dengan tata
cara yang diatur dalam SK Dekan FTUB tentang Supervisi Penelitian oleh Pembimbing.
Hasil supervisi penelitian dilaporkan oleh Pembimbing yang melakukan supervisi dengan
17 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018
menyerahkan hasil evaluasi kepada KPS PDTSDA atau ke bagian pengajaran, yang
selanjutnya didokumentasikan sebagai salah satu unsur yang dipertimbangkan dalam menilai
pelaksanaan penelitian. Mahasiswa yang telah selesai melaksanakan penelitian, secepatnya
segera menyusun artikel jurnal untuk seminar hasil penelitian dan untuk publikasi artikel
jurnal di Jurnal Internasional terindeks Scopus yang diakui Kementerian Riset Teknologi dan
Pendidikan Tinggi serta menulis naskah disertasi. Kegiatan penelitian didokumentasikan
dalam “log-book” yang disediakan untuk setiap mahasiswa yang melaksanakan penelitian
disertasi.
Disertasi merupakan tugas akhir mahasiswa program doktor, berupa karya tulis yang
disusun berdasarkan atas hasil-hasil penelitian. Disertasi disusun dengan cara dan format
sesuai dengan peraturan yang berlaku di Buku Pedoman Penulisan Skripsi, Disertasi dan
Disertasi FTUB, dan penyusunannya dibimbing oleh Komisi Pembimbing. Bobot Disertasi
adalah 30 sks.
Beban sks disertasi pada Program Doktor TSDA Jurusan Teknik Pengairan FTUB
adalah 30 sks, yang meliputi berbagai tahapan kegiatan dalam penyelesaiannya, sebagai
berikut.
1. Penulisan draft Usulan Disertasi yang dipantau dalam kegiatan akademik terstruktur
berupa Ujian Kualifikasi Doktor (Ujian Kelayakan) yang dilakukan di depan Tim
Penguji dan/atau Komisi Doktor di semester 3 (tiga).
2. Sidang Komisi Pembimbing untuk kelayakan Usulan Disertasi.
3. Ujian Usulan Disertasi.
4. Penulisan naskah Disertasi dan dipantau dalam kegiatan akademik Penulisan
Disertasi/Penelitian oleh Komisi Pembimbing.
5. Penulisan dan publikasi artikel Jurnal Internasional terindeks Scopus (dalam bahasa
Inggris) dan dipantau Komisi Pembimbing dalam kegiatan akademik Penulisan dan
Publikasi Artikel Jurnal Internasional.
6. Seminar Hasil Disertasi dilakukan di depan Komisi Pembimbing, Tim Penguji
dan/atau Komisi Doktor.
7. Ujian Tertutup Disertasi dilakukan di depan Komisi Pembimbing dan Tim Penguji.
8. Ujian Terbuka Disertasi dilakukan di depan Komisi Pembimbing, Tim Penguji dan
undangan.
Q. Seminar Hasil Disertasi
Seminar Hasil Disertasi adalah kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh Program
Doktor TSDA Jurusan Teknik Pengairan FTUB dan diikuti oleh tenaga akademik,
mahasiswa Program Doktor TSDA, Tim Penguji dan/atau Komisi Doktor serta pihak-pihak
lain yang berkepentingan (bertujuan untuk mengikuti seminar hasil disertasi atau undangan
khusus yang diundang oleh pemrasaran untuk memberikan saran-saran penyempurnaan
naskah disertasi).
Seminar hasil disertasi dapat dilakukan maksimum satu orang pemrasaran. Pelaksanaan
seminar dipandu oleh salah satu wakil mahasiswa.
Bahan seminar berupa artikel hasil penelitian yang telah disetujui oleh Komisi
Pembimbing. Hasil seminar yang berupa artikel publikasi jurnal akan didokumentasi oleh
Program Doktor TSDA Jurusan Teknik Pengairan FTUB.
Ketentuan lebih teknis mengenai pelaksanaan seminar hasil disertasi ditetapkan dengan
SK Dekan FTUB.
18 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018
R. Penilaian Publikasi Artikel Jurnal Internasional
Salah satu syarat kelulusan Program Doktor TSDA adalah mahasiswa harus mampu
mempublikasikan hasil penelitian disertasinya dalam bentuk artikel jurnal ilmiah, minimal 2
(dua) artikel Jurnal Internasional. Bila mahasiswa telah melakukan publikasi 2 (dua) artikel
jurnal internasional terindeks scopus yang diakui Kementerian Riset Teknologi dan
Pendidikan Tinggi maka mahasiswa berhak mendapatkan nilai A untuk salah satu bagian
penilaian disertasi berupa penulisan dan publikasi artikel jurnal. Jika mahasiswa telah
melakukan publikasi 1 (satu) artikel jurnal internasional terindeks scopus yang diakui
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi maka mahasiswa berhak mendapatkan
nilai B+ untuk salah satu bagian penilaian disertasi berupa penulisan dan publikasi artikel
jurnal.
S. Ujian Tertutup dan Terbuka Disertasi
Berdasarkan Buku Pedoman Pendidikan FTUB 2017-2018, mahasiswa yang naskah
disertasinya telah disetujui oleh Komisi Pembimbing, telah melakukan seminar hasil
disertasi, dan telah mempublikasikan minimal 2 (dua) artikel ilmiah pada Jurnal Internasional
dapat mengikuti Ujian Tertutup Disertasi.
Ujian Tertutup Disertasi dilaksanakan berdasarkan usulan Komisi Pembimbing kepada
KPS. KPS menetapkan dua orang dosen penguji tambahan di luar komisi pembimbing.
Selanjutnya KPS memproses penyelenggaraan ujian dan mengundang Tim Penguji disertai
jadual, tempat ujian disertasi, dan naskah disertasi.
Forum ujian disertasi dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing. Apabila Ketua Komisi
Pembimbing tidak hadir karena sesuatu dan lain, Ketua Komisi dapat menugaskan Anggota
Komisi untuk memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan kalau minimal dihadiri 4 orang
penguji. Ujian disertasi dilaksanakan selama ± 120 menit dengan materi berupa naskah
disertasi. Ujian tidak dapat dilakukan di luar forum ujian. Komponen penilaian antara lain
meliputi kemampuan penguasaan materi disertasi, kemampuan komprehensif dalam
penyajian dan mempertahankan isi disertasinya.
Hasil ujian ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan nilai yang diberikan semua
penguji dan diumumkan langsung ke mahasiswa yang bersangkutan.
Komponen penilaian disertasi dengan pembobotannya adalah sebagai berikut:
1. Ujian Kualifikasi Doktor 5%
2. Ujian Usulan Disertasi 5 %
3. Penelitian dan Penulisan Disertasi 20 %
4. Penulisan dan Publikasi Artikel ke-1 Jurnal Internasional 15 %
5. Penulisan dan Publikasi Artikel ke-2 Jurnal Internasional 15 %
6. Seminar Hasil Disertasi 10%
7. Ujian Tertutup Disertasi 20%
8. Ujian Terbuka Disertasi 10%
Nilai Butir (1) diberikan oleh semua tim Penguji. Nilai Butir (2), (6), (7) dan (8)
diberikan oleh Komisi Pembimbing dan Tim Penguji (Penguji luar dan penguji dalam).
Sedangkan Nilai Butir (3), (4), dan (5) diberikan oleh Komisi Pembimbing. Nilai akhir
merupakan rata-rata (sesuai dengan pembobotan) dari nilai-nilai yang disebutkan
sebelumnya.
Nilai lulus untuk ujian disertasi minimum B. Apabila kurang dari nilai tersebut,
mahasiswa harus mengulangi ujian disertasi dan diberi kesempatan satu kali ulangan.
Apabila mahasiswa tidak lulus lagi maka yang bersangkutan diberi tugas khusus (atas
19 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018
persetujuan komisi pembimbing) untuk memperbaiki naskah disertasinya atau dinyatakan
gagal dalam studi di Program Doktor TSDA Jurusan Teknik Pengairan FTUB.
Perbaikan naskah disertasi (berdasarkan saran-saran dari tim penguji) harus diselesaikan
maksimal tiga bulan setelah ujian tertutup disertasi. Jika batas waktu perbaikan yang
ditentukan habis dan perbaikan naskah disertasi belum selesai dan mahasiswa tidak dapat
mempertanggungjawabkan alasannya kepada Komisi Pembimbing maka Ketua Komisi
Pembimbing dapat mengusulkan supaya mahasiswa yang bersangkutan menempuh Ujian
Tertutup Disertasi lagi.
Mahasiswa yang telah lulus Ujian Tertutup Disertasi, telah melakukan perbaikan dengan
persetujuan komisi pembimbing dan tim penguji serta telah lolos uji bebas plagiasi di
Program Pascasarjana UB, dapat mengajukan Ujian Terbuka Disertasi kepada KPS dan
Ketua Jurusan Teknik Pengairan kepada Dekan FTUB. Dekan FTUB menyetujui dan
mengundang Komisi Pembimbing Disertasi, Tim Penguji, KPS dan peserta Ujian Terbuka
Disertasi.
Ketentuan lebih teknis mengenai pelaksanaan Ujian Tertutup dan Terbuka DIsertasi
ditetapkan dengan SK Dekan FTUB.
Mahasiswa yang telah lulus Ujian Terbuka Disertasi, telah melakukan perbaikan dengan
persetujuan komisi pembimbing dan tim penguji dapat menggandakan naskah disertasi
tersebut sejumlah tertentu (untuk Komisi Pembimbing, Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas
Teknik, Universitas Brawijaya dan pihak lain yang memerlukan). Naskah disertasi kemudian
disahkan dengan ditandatangani Komisi Pembimbing, dan Ketua Program Studi. Di dalam
naskah disertasi wajib dilampirkan surat keterangan bebas plagiasi dari Program Pascasarjana
UB.
T. Predikat Kelulusan
Yudisium dilakukan setelah mahasiswa dapat menyelesaikan seluruh persyaratan
akademik dan administrasi.
Mahasiswa yang dinyatakan lulus menerima predikat kelulusan sebagai berikut:
1. Lulus dengan predikat cumlaude (pujian): Apabila mahasiswa mempunyai IPK = >3,75
– 4,0, dengan nilai MK minimal B, lama studi maksimal 8 (delapan) semester, Nilai
Disertasi = A, serta mempublikasikan penelitian disertasinya 2 (dua) jurnal internasional
terindeks scopus yang diakui Kementerian Ristekdikti dengan bukti copy jurnal dan dapat
ditelusuri secara online.
2. Lulus dengan predikat sangat memuaskan:
a. Apabila mahasiswa mempunyai IPK = >3,75 - 4,00 dan tidak memenuhi kriteria pada
butir (1).
b. Apabila mahasiswa mempunyai IPK = >3,50- 3,75.
3. Lulus dengan predikat memuaskan : Apabila mahasiswa mempunyai IPK = 3,00 - 3,50.
U. Batas Waktu Kuliah dan Studi
Di Program Doktor TSDA (bagi peserta yang berpendidikan magister sebidang) waktu
perkuliahan dirancang dalam kurun waktu 2 (dua) semester atau 1 (satu) tahun, waktu studi
ditempuh minimal 6 (enam) semester atau 3 (tiga) tahun dan maksimal 14 (empat belas)
semester atau 7 (tujuh) tahun. Bagi mahasiswa yang belum dapat menyelesaikan studi dalam
7 tahun tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan maka mahasiswa tersebut
dinyatakan gagal mengikuti Program Doktor TSDA, Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas
Teknik, Universitas Brawijaya. Lama studi tidak terhitung cuti akademik (terminal), dan
setiap mahasiswa berhak cuti akademik sebanyak-banyaknya 2 (dua) semester selama
studinya. Cuti akademik dapat diambil oleh mahasiswa dengan syarat (1) gangguan
20 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018
kesehatan/sakit dalam waktu yang lama, sehingga tidak memungkinkan melaksanakan proses
pembelajaran, (2) cuti melahirkan, (3) berdomisili di suatu tempat yang tidak memungkinkan
untuk melaksanakan proses pembelajaran, (4) alasan-alasan kepentingan keluarga (privacy),
sehingga dalam waktu yang cukup lama tidak memungkinkan melaksanakan kegiatan
pembelajaran.
V. Rencana Studi Mahasiswa
Agar penyelesaian program studi mahasiswa tepat waktu 3 (tiga) tahun, maka
pelaksanaan kegiatan akademik mahasiswa dapat dijadwal sebagai berikut :
Tabel 4.4. Rencana Studi Mahasiswa
No Kegiatan Semester
I II III IV V VI
1 Kuliah 12-24 sks X X
2 Ujian Kualifikasi Doktor X X
3 Komisi Bimbingan X X X X
4 Ujian Usulan Disertasi X X X X
5 Penelitian Disertasi X X X X
6 Penulisan Disertasi X X X
7 Penulisan artikel jurnal X X
8 Publikasi artikel jurnal X X
9 Seminar Hasil Disertasi X X
10 Ujian Tertutup Disertasi X X
11 Ujian Terbuka Disertasi X X
21 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018
ALUR PELAKSANAAN KEGIATAN AKADEMIK
DI PROGRAM DOKTOR TEKNIK SUMBER DAYA AIR
JURUSAN TEKNIK PENGAIRAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PROGRAM ALIH TAHUN (PAT)
DAN ORIENTASI PENDIDIKAN
(ORDIK) MABA
KULIAH SEMESTER I/II
UJIAN SEMESTER I/II
UJIAN KUALIFIKASI DOKTOR
PEMBENTUKAN KOMISI
PEMBIMBING DISERTASI :
KETUA DAN ANGGOTA
PEMBENTUKAN KOMISI
PENGUJI DISERTASI
UJIAN USULAN DISERTASI
PELAKSANAAN PENELITIAN
PUBLIKASI KE-1
JURNAL INTERNASIONAL
TERINDEKS SCOPUS
SEMINAR HASIL DISERTASI
PERBAIKAN NASKAH DISERTASI
PERSETUJUAN KOMISI
PEMBIMBING
PUBLIKASI KE-2
JURNAL INTERNASIONAL
TERINDEKS SCOPUS
UJIAN TERTUTUP DISERTASI
PENENTUAN NILAI AKHIR
UJIAN TERTUTUP DISERTASI
UJIAN TERBUKA DISERTASI
YUDISIUM
22 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018
MATRIK MATA KULIAH
PROGRAM DOKTOR TEKNIK SUMBER DAYA AIR
TAHUN 2017-2018
TKP 631001
FILSAFAT ILMU DAN
METODE PENELITIAN
TKP 631002
PEMODELAN SISTEM
SUMBER DAYA AIR
TKP 632YYY
MK PENUNJANG
DISERTASI 1
TKP 632YYY
MK PENUNJANG
DISERTASI 2
SEMESTER 1
SEMESTER 2
TKP 632YYY
MK PENUNJANG
DISERTASI 3
TKP 632YYY
MK PENUNJANG
DISERTASI 4
TKP 632YYY
MK PENUNJANG
DISERTASI 5
TKP 632YYY
MK PENUNJANG
DISERTASI 6
SEMESTER 3UBU 600000
DISERTAS
Ujian Kualifikasi
DoktorKomisi Bimbingan
Ujian Usulan
Disertasi
Penelitian
Disertasi
Ya Ya
Tidak Tidak
SEMESTER 4UBU 600000
DISERTAS
Penelitian
Disertasi
Publikasi
Jurnal 1
Seminar Hasil
Disertasi
Ujian Tertutup
Disertasi
SEMESTER 5UBU 600000
DISERTAS
SEMESTER 6UBU 600000
DISERTAS
Ujian Terbuka
Disertasi
Penulisan
Disertasi
Publikasi
Jurnal 2
Ya
Tidak
23 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018
MATA KULIAH WAJIB DAN PENUNJANG DISERTASI
Tabel 4.5. Mata Kuliah Wajib
No. Kode Mata Kuliah SKS
1 TKP 631001 Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian 3
2 TKP 631002 Pemodelan Sistem Sumber Daya Air 3
Jumlah sks 6
Tabel 4.6. Mata Kuliah Penunjang Disertasi
No. Kode Mata Kuliah SKS
1 TKP 632001 Hidrologi Teknik Lanjut 3
2 TKP 632002 Hidrolika Teknik Lanjut 3
3 TKP 632003 Optimasi Sumber Daya Air 3
4 TKP 632004 Groundwater dan Geohidrologi 3
5 TKP 632005 Pengembangan Wilayah Sungai 3
6 TKP 632006 Analisis Spasial dan Penginderaan Jauh 3
7 TKP 632007 Rekayasa Bendungan dan Waduk 3
8 TKP 632008 Rekayasa Ekonomi 3
9 TKP 632009 Rekayasa Irigasi dan Drainase 3
10 TKP 632010 Rekayasa Sungai dan Danau 3
11 TKP 632011 Rekayasa Pantai dan Pelabuhan 3
12 TKP 632012 Rekayasa Hidro Power 3
Jumlah sks 36
Tabel 4.7. Disertasi
No. Kode Mata Kuliah SKS
1
UBU 600000
Ujian Kualifikasi Doktor
30
2 Ujian Usulan Disertasi
3 Penelitian dan Penulisan Disertasi
4 Penulisan dan Publikasi ke-1 Artikel Jurnal
Internasional
5 Penulisan dan Publikasi ke-2 Artikel Jurnal
Internasional
6 Seminar Hasil Disertasi
7 Ujian Tertutup Disertasi
8 Ujian Terbuka Disertasi
Jumlah sks 30
24 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018
SUSUNAN MATA KULIAH/BLOK/SEMESTER
Tabel 4.8 Mata Kuliah Semester 1
No. Kode Mata Kuliah SKS
1 TKP 631001 Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian 3
2 TKP 631002 Pemodelan Sistem Sumber Daya Air 3
3 TKP 632yyy Mata Kuliah Penunjang Disertasi 1 3
4 TKP 632yyy Mata Kuliah Penunjang Disertasi 2 3
Jumlah sks 12
Tabel 4.9 Mata Kuliah Semester 2
No. Kode Mata Kuliah SKS
1 TKP 632yyy Mata Kuliah Penunjang Disertasi 3 3
2 TKP 632yyy Mata Kuliah Penunjang Disertasi 4 3
3 TKP 632yyy Mata Kuliah Penunjang Disertasi 5 3
4 TKP 632yyy Mata Kuliah Penunjang Disertasi 6 3
Jumlah sks 12
Tabel 4.10 Mata Kuliah Semester 3 sampai dengan 6
No. Kode Mata Kuliah SKS
1
UBU 60000
Ujian Kualifikasi Doktor
30
2 Ujian Usulan Disertasi
3 Penelitian dan Penulisan Disertasi
4 Penulisan dan Publikasi ke-1 Jurnal Internasional
5 Penulisan dan Publikasi ke-2 Jurnal Internasional
6 Seminar Hasil Disertasi
7 Ujian Tertutup Disertasi
8 Ujian Terbuka Disertasi
Jumlah sks 30
1. Ujian Kualifikasi Doktor adalah ujian yang diselenggarakan untuk menilai kemampuan
akademik mahasiswa dan kesiapannya untuk melaksanakan berbagai kegiatan untuk
penyelesaian disertasinya. Persyaratan mengikuti ujian kualifikasi adalah mahasiswa harus
sudah lulus mata kuliah semester 1 sebanyak 12 sks dengan nilai minimal B (IPK
Semester minimal 3.0), dan sudah menyusun draft Usulan Disertasi
2. Sebagai bahan ujian adalah draft Usulan Disertasi mahasiswa yang dipresentasikan dan
kemudian diuji dalam berbagai komponen penilaian terhadap berbagai aspek sebagai
berikut:
a. Kemampuan analisis deduktif berkaitan dengan orisinalitas, inovasi keilmuan dan
kajian teoritik terhadap masalah penelitian yang diajukan
b. Metode induktif untuk verifikasi empiris terhadap hipotesis yang dirumuskan
c. Penguasaan materi berbagai bidang ilmu yang mutakhir berkaitan dengan materi
disertasi, baik yang bersifat dasar maupun terapan sebagai bahan penulisan naskah
disertasi
25 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018
d. Kemampuan dalam penalaran ilmiah, termasuk kemampuan untuk melakukan
abstraksi terhadap berbagai konsep keilmuan
e. Kemampuan analisis dan perumusan hasil pemikiran keilmuan
3. Ujian Kualifikasi Doktor secara lisan dan individual. Mahasiswa terlebih dahulu
mempresentasikan materi Usulan Disertasinya dihadapan Tim Penguji yang terdiri dari 3
orang penguji yang minimal terdiri dari 1 orang Profesor atau Doktor dengan fungsional
Lektor Kepala. Nilai ujian didasarkan kepada hasil ujian lisan terhadap berbagai
komponen diatas, yaitu nilai rata-rata dari anggota Tim Penguji. Nilai akhir dan hasil ujian
kualifikasi diumumkan segera setelah ujian kualifikasi dilaksanakan.
26 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018
SILABUS MATA KULIAH
Mata Kuliah Wajib dan Pilihan
a. Kompetensi Utama
Kompetensi utama ini merupakan prasyarat untuk menempuh kompetensi berikutnya.
Kompetensi ini terdiri dari dua bagian, yaitu Program Alih Tahun (tanpa sks) dan Mata
kuliah wajib (6 sks). Program Alih Tahun (PAT) terdiri dari 3 (tiga) mata kuliah yaitu Teknik
Presentasi dan Berkomunikasi, Statistik Rekayasa, serta Scientific Writing. Makna dari
masing-masing sub pokok bahasan ini adalah sebagai berikut.
Program Alih Tahun
Teknik Presentasi dan Berkomunikasi
Mata kuliah ini diberikan agar para mahasiswa mengetahui dan mempunyai bekal
pengetahuan bagaimana melakukan presentasi dan berkomunikasi, pengembangan
ilmu pengetahuan dan hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan dalam mengikuti
perkuliahan dan penelitian.
Rekayasa Statistika
Mata kuliah ini diberikan agar mahasiswa mengetahui analisis statistik yang
dipergunakan dalam penelitian dan analisis permasalahan sumber daya air.
Scientific Writing
Mata kuliah ini diberikan agar para mahasiswa dapat menyusun dan menguasai
standar dan format penulisan artikel ilmiah yang akan dipublikasikan dalam jurnal
internasional.
Mata Kuliah Wajib UB (6 sks) :
Falsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian (3 sks)
Cara pengambilan permasalahan topik penelitian, Kerangka konsep penelitian,
kerangka berpikir, hipodisertasi, definisi operasional, Pemilihan variabel dan analisa
data untuk bermacam-macam jenis penelitian. Tata cara penulisan disertasi dan
artikel jurnal ilmiah.
Pemodelan Sistem Sumber Daya Air (3 sks)
Pemahaman tentang model, Pendekatan pemodelan dalam penyelesaian masalah
Sumber Daya Air; Analisa System, Macam-macam model: Model fisik, Model
analog, Model digital, dan Model Hybrid; Model Matematik (Mathematic
Modelling); Model Numerik (Numerical Modelling); Model Statistik, Model
Regresi (Linier dan Non-Linier); Model Peramalan (Forecasting Modelling); Model
Data Time Series (Time Series Modelling), Model Jaringan Saraf Tiruan (Artificial
Neural Network).
Mata Kuliah Penunjang Disertasi (Wajib Program Studi) (6 sks) :
Hidrologi Teknik lanjut (3 sks)
Hidrologi merupakan ilmu dasar di bidang sumber daya air. Pada prinsipnya
seorang mahasiswa program doktor di bidang sumber daya air sudah pernah
menempuh hidologi dasar. Untuk mengulang kembali dan mempertajam
27 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018
pengetahuannya tentang hidrologi ini, maka pada diberikan pengetahuan modul
hidrologi lanjut. Apabila mahasiswa menempuh modul-modul berikutnya, maka
sudah mengetahui dan mampu menyelesaikan permasalah perhitungan hidrologi
secara benar.
Hidrolika Teknik lanjut (3 sks)
Mempunyai kompetensi dalam bidang pengendalian daya rusak air, artinya
bagaimana air itu bisa merusak lingkungan dan bagaimana cara menangulanginya.
Mata kuliah ini merupakan bekal bagi mahasiswa untuk melaksanakan UU No. 7
tahun 2004 tentang Sumber Daya Air Bab V pasal 51 sampai dengan 58.
b. Kompetensi Penunjang Disertasi (Pilihan)
Mata kuliah penunjang disertasi kompetensi dalam hal Rekayasa Bendungan dan
Waduk. Mata kuliah ini merupakan terjemahan dari UU No. 7 tahun 2004 tentang
Sumber Daya Air Bab VIII pasal 63 sampai dengan 64 dan Bab III pasal 20 sampai
dengan 25.
Rekayasa Irigasi dan Drainase, Optimasi Sumber Daya Air, Groundwater dan Geohidrologi, Rekayasa Hidro Power merupakan mata kuliah yang mempunyai
kompetensi dalam bidang pemanfaatan/pendayagunaan Sumber Daya Air. Mata
kuliah ini merupakan bekal bagi mahasiswa untuk melaksanakan UU No. 7 tahun
2004 tentang Sumber Daya Air Bab IV pasal 26 sampai dengan 50 dan Bab VII
pasal 63 sampai dengan 64 setelah selesai kuliah.
Rekayasa Sungai dan Danau, Rekayasa Pantai dan Pelabuhan, Rekayasa Bendungan dan Waduk, Rekayasa Irigasi dan Drainase, mata kuliah ini mempunyai kompetensi
dalam bidang pengendalian daya rusak air, artinya bagaimana air itu bisa merusak
lingkungan dan bagaimana cara menangulanginya. Modul ini merupakan bekal bagi
mahasiswa untuk melaksanakan UU No. 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Bab V pasal 51 sampai dengan 58.
Rekayasa Ekonomi, Analisis Spasial dan Penginderaan Jauh, mata kuliah ini
mempunyai kompetensi dalam bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Sistim
Informasi Sumber Daya Air, artinya bagaimana cara memberdayakan masyarakat
agar ikut menjaga kelestarian sumber daya air dan bagaimana suatu sistim informasi
harus dibangun untuk menyebar luaskan informasi yang diperlukan kepada yang
memerlukan. Mata kuliah ini merupakan bekal bagi mahasiswa untuk melaksanakan
UU No. 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air Bab VIII pasal 65 sampai dengan
pasal 69 dan Bab IX pasal 70 sampai dengan pasal 76 setelah selesai menempuh
mata kuliah ini. Masyarakat memegang peranan yang sangat penting dalam menjaga
kelestarian sumber daya air. Hal ini sesuai dengan paradigma baru tentang
pengelolaan sumber daya air yang bersifat integratif yang dikenal dengan IWRM
(”Integrated Water Resources Management”). Dengan demikian karya siswa perlu
dibekali bagaimana cara memberdayakan masyarakat dalam mengelola sumber daya
air. Tidak kalah pentingnya adalah penyebaran informasi tentang data sumber daya
air kepada yang memerlukan. Untuk lebih memperluas dan mengefektifkan
informasi tersebut perlu dibangun suatu sistim informasi yang akuran dan handal.
Untuk itu dalam kompetensi ini karya siswa akan dibekali dengan teknologi SIG
dalam meramu informasi yang ada di dalam sumber daya air.
28 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018
Usulan Disertasi
Hal ini mempunyai kompetensi dibidang Perencanaan dan Pengelolaan Sumber
Daya Air. Kegiatan penelitian ini berupa studio atau lapangan. Mahasiswa Program
Doktor dalam hal ini akan mencoba menerapkan teori dan latihan yang telah
ditempuh pada mata kuliah sebelumnya dengan demikian penelitian ini mempunyai
prasyarat, yaitu bisa ditempuh bila mahasiswa Program Doktor telah lulus semua
mata kuliah. Mahasiswa Program Doktor akan mengambil studi kasus yang
dihadapi oleh instansi yang mengutusnya atau atas saran komisi pembimbing,
kemudian diolah menjadi suatu Perencanaan dan Pengelolaan Sumber Daya Air
yang sesuai dengan UU No. 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air. Dalam
melaksanakan kegiatan ini mahasiswa Program Doktor akan dibimbing oleh 3 (tiga)
dosen pembimbing. Mahasiswa Program Doktor akan dibimbing untuk menulis
proposal. Selanjutnya dilakukan kegiatan mandiri berupa penelitian dan penulisan
disertasi. Selama kegiatan mandiri mahasiswa diijikan bahkan disarankan untuk
dapat berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Dosen pembimbing disertasi terdiri
dari 3 (tiga) orang yaitu Ketua Komisi dengan syarat Guru Besar atau Doktor
dengan fungsional Lektor Kepala dan mempunyai Jurnal Internasional terindeks
Scopus, kemudian didampingi 2 anggota komisi pembimbing dengan syarat
minimal Doktor dengan fungsional Lektor dan/atau Asisten Ahli. Setelah proposal
selesai, kemudian dilakukan ujian proposal dengan penguji terdiri dari 5 (lima)
orang, yaitu 3 (tiga) orang pembimbing merangkap sebagai penguji dan 2 (dua)
orang penguji yaitu 1 (satu) orang penguji dalam Universitas Brawijaya dan 1 (satu)
orang penguji luar Universitas Brawijaya dengan syarat Guru Besar atau Doktor
dengan fungsional Lektor Kepala. Setelah lulus ujian usulan disertasi mahasiswa
program doktor dapat melakukan penelitian dan penulisan disertasi selama 6 bulan.
Ujian Disertasi
Hal ini merupakan prasyarat akhir yang harus ditempuh oleh mahasiswa sebelum
mendapatkan gelar Doktor Teknik dalam bidang Sumber Daya Air. Disertasi yaitu
suatu karya ilmiah sederajat program doktor dengan bobot 30 sks. Pada semester ke-
6 (enam) setelah penelitian akan dilakukan ujian tertutup dan terbuka disertasi
dengan penguji yang sama pada saat usulan disertasi. Apabila lulus, maka
mahasiswa berhak mendapat gelar Doktor Teknik bidang Sumber Daya Air. Apa
bila gagal, maka diberi kesempatan untuk menempuh ujian ulangan dalam waktu 1
(satu) bulan kemudian.
29 Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Pengairan Tahun Akademik 2017/2018
ATURAN PERALIHAN
Pasal 1
Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air (PDTSDA) 2017 –
2018 berlaku untuk mahasiswa angkatan 2017 di Program Doktor Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Pengairan FTUB.
Pasal 2
Bagi mahasiswa Program Doktor Teknik Sumber Daya Air (PDTSDA) setelah angkatan
2017 mengikuti Buku Pedoman Pendidikan PDTSDA periode selanjutnya.
Pasal 3
Hal-hal khusus yang diakibatkan oleh berlakunya Buku Pedoman Pendidikan Program
Doktor Teknik Sumber Daya Air (PDTSDA) tahun 2017 - 2018 dan ketentuan-ketentuan lain
yang belum tercantum akan ditentukan kemudian dengan melibatkan Ketua Program Studi
PDTSDA, Tim Komisi Doktor dan Ketua Jurusan Teknik Pengairan, sejauh tidak
bertentangan dengan buku pedoman ini.