pcd nadia 2013

6
PENGENALAN HISTOGRAM CITRA DAN PENAJAMAN KONTRAS Membahas: 1. Perentangan kontras linear dan ekualisasi histogram 2. Perbedaan antara citra atau gambar sebelum dan sesudah dilakukan penajaman/perbaikan citra. Jawab : 1. Histogram citra merupakan grafik atau tabel yang menggambarkan persebaran nilai intensitas piksel dari suatu potongan citra. Penajaman kontras merupakan memanipulasi histogram pada citra asli dengan merentangkan nilai kecerahan pikselnya. Penajaman kontras dapat dibagi dua yaitu penajaman kontras linear dan non linear. Perentangan kontras linear adalah penajaman kontras yang dilakukan tanpa mengubah tanpa mengubah nilai minimal dari citra tersebut. Penajaman kontras secara non linear adalah dilakukan pengubahan nilai minimum citra dengan nilai yang baru. Penajaman non linear dapat berupa ekualisasi histogram.

Upload: nadia-ananda

Post on 10-Dec-2015

13 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

paper pengolahan citra digital

TRANSCRIPT

Page 1: Pcd Nadia 2013

PENGENALAN HISTOGRAM CITRA DAN PENAJAMAN KONTRAS

Membahas:

1.     Perentangan kontras linear dan ekualisasi histogram

2.     Perbedaan antara citra atau gambar sebelum dan sesudah dilakukan

penajaman/perbaikan citra.

Jawab :

1.      Histogram citra merupakan grafik atau tabel yang menggambarkan persebaran nilai

intensitas piksel dari suatu potongan citra. Penajaman kontras merupakan memanipulasi

histogram pada citra asli dengan merentangkan nilai kecerahan pikselnya. Penajaman

kontras dapat dibagi dua yaitu penajaman kontras linear dan non linear.

Perentangan kontras linear adalah penajaman kontras yang dilakukan tanpa mengubah

tanpa mengubah nilai minimal dari citra tersebut.

Penajaman kontras secara non linear adalah dilakukan pengubahan nilai minimum citra

dengan nilai yang baru. Penajaman non linear dapat berupa ekualisasi histogram.

Histogram citra adalah suatu grafik yang menyatakan hubungan antara BV (brightness

value) dengan frekuensi. Dari histogram pada suatu citra yang ada kita dapat menentukan

berapa buah objek yang terdapat pada citra tersebut. Satu kurva sempurna mencerminkan

satu buah objek. Jadi semakin banyak kurva yang terdapat pada suatu histogram maka

semakin bervariasi pula objek pada citra tersebut. Untuk tiap band yang berbeda pada

satu citra, memiliki histogram dengan bentuk kurva yang berbeda-beda pula.

Page 2: Pcd Nadia 2013

Untuk penajaman citra sendiri meliputi semua operasi yang menghasilkan citra baru

dengan kenampakan visual dan karakteristik visual yang berbeda (Projo, 1996). Citra

baru disini maksudnya aadalah citra dengan kenampakan yang lebih bagus dibanding

dengan citra aslinya.

Penajaman kontras citra melaui histogram dapat dilakukan dengan cara :

·         Perentangan kontras (contrast streching) yaitu dengan memindahkan kurva pada

histogram, dimana nilai minimum pada citra dilakukan pergeseran ke nilai minimum

yang lebih tinggi daripada nilai minimum asli. Perentangan kontrast juga bisa dilakukan

dengan mengalikan nilai BV dengan konstanta tertentu sehingga mendapatkan bentuk

histogram yang lebih lebar.

·         Equalisasi histogram yaitu mengubah nilai frekuensi pada suatu citra sehingga

histogram hasil equalisasi menjadi lebih halus atau berbeda dengan histogram citra

aslinya.

2.      Perbedaan antara citra yang sebelum dan sesudh dilakukan penjaman menghasilkan

perbedaan yang signifikan. Nilai piksel pada citra asli dan citra hasil perentangan akan

mengalami perubahan. Perentangan kontras akan menghasilkan kenampakan citra yang

lebih cerah sehingga mudah dalam membedakan objek. Perbedaan juga bisa dilihat dari

histogram citra. Histogram citra hasil perentangan kontras akan memiliki perbedaan

dengan histogram citra asli. Jadi, perbedaannya dapat dilihat dari perubahan nilai piksel

dan bentuk histogram yang berbeda.

(Danoedoro, Projo. 1996. Pengolahan Citra Digital: Teori dan Aplikasinya dalam

Bidang Penginderaan Jauh. Yogyakarta: Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.)

Sumber: http://arnellyafitri.blogspot.com/2014/04/pengenalan-histogram-citra-dan.html

Page 3: Pcd Nadia 2013

Citra warna dapat diubah menjadi citra keabuan dengan cara menghitung rata-rata setiap elemen warna, yaitu Red, Green, dan Blue. Secara matematis, perhitungan untuk konversi citra warna menjadi citra keabuan dapat dirumuskan sebagai berikut:

= Derajat keabuan o di titik (x,y)

= Nilai komponen warna merah pada derajat keabuan i di  titik (x,y)

= Nilai komponen warna hijau pada derajat keabuan i di  titik (x,y)

= Nilai komponen warna biru pada derajat keabuan i di  titik (x,y)

Contoh gambar berwarna yang telah dikonversi menjadi citra grayscale adalah sebagai berikut:

Sumber: http://nhunhuxshareilmu.blogspot.com/2014/02/catatan-pengolahan-citra.html

Page 4: Pcd Nadia 2013

TUGAS PENGOLAHAN CITRA

NADIA ARIFI ANANDA

G.211.12.0137

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASIUNIVERSITAS SEMARANG

2015