patoflow

4
Predispo Usia Genet Ras & Koleste HT Merokok Atrial DM Alcohol Proses degenera elastis tas pembuluh Merusak sistim Defisiens i insulin Aliran darah Nikotin dan Penyakit keturuna n, cacat Budaya konsumsi tinggi garam & ↑LDL, kemampuan HDL untuk menyingkir kan LDL yang Pengerasa n ↓ elastista oksidas i lemak teganga n Aktivitas sistolik atrium kiri Hiperglik Penumpukan lemak pada Glikosuri Osmotic diuresis Pe↓ atrial Statis atrium kiri Darah susah lewat Penebalan plak Ateroskler Lama kelamaan ateroma mengumpulkan endapan kalsium Mudah rapuh & Memicu pembentukan Presipitas Dehidras ↑viskositas Aliran darah menurun Terbentu k plak Asupan diet tdk terkontrol & pemantauan

Upload: kristo

Post on 13-Jul-2016

27 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pathway

TRANSCRIPT

Page 1: Patoflow

Predisposisi

Usia tua Genetik Ras & etnik Kolesterol HT Kronik Merokok Atrial Fibrilation DM Alcohol berlebihan

Proses degenerasi

↓elastistas pembuluh

darah

Merusak sistim metabolismeDefisiensi

insulin

Aliran darah tidak adekuat

Nikotin dan monoksida↑

Penyakit keturunan,

cacat PD

Budaya konsumsi

tinggi garam & daging

↑LDL, ↓HDL

↓kemampuan HDL untuk

menyingkirkan LDL yang

berlebihan

Pengerasan ↓ elastistas

PD

↑oksidasi lemak↑tegangan

vaskuler

Aktivitas sistolik

atrium kiri tidak teratur

Hiperglikemia

Penumpukan lemak pada PD

Glikosuria

Osmotic diuresis

Pe↓ atrial how velocitie

Statis atrium kiri

Darah susah lewat

Penebalan plak arteriarterioma

Aterosklerosis

Lama kelamaan ateroma mengumpulkan endapan

kalsium

Mudah rapuh & pecah

Memicu pembentukan trombus

Presipitasi

Dehidrasi

↑viskositas darah

Aliran darah menurun & melambat

Terbentuk plak pada PD

Asupan diet tdk terkontrol & pemantauan glokusa darah yg tdk adekuat

Page 2: Patoflow

Thrombus lepas (emboli)

Masuk ke aliran darah

Masuk ke arteri kecil pada otak

Sumbatan aliran darah & O2 serebral

Gangguan aliran darah otak

Stroke Iskemik (Non Haemoragik)

Otak memicu jantung memompa cepat untuk

memenuhi kebutuhan otak

Muatan paroksimal lepas berlebihan

Iskemik

Infark jaringan serebral

Syndromeneuromuskuler

Edema otak

↑ TIK

↑ TIK berlebihan

Herniasi/pergeseran otak

Dx. Ketidakefektifan perfusi jaringan otak b.d gangguan aliran arteri

NOC : Tidak ada tanda peningkatan TIKNIC : 1 Meminimalkan stimulus lingkungan.

2. Tinggikan bagian kepala tempat tidur 15°

Iskemik jaringan

Metabolisme anaerob↓

Dx. Nyeri akut b.d agen cedera biologis

NOC : Nyeri terkontrolNIC : 1. Lakukan pengkajian nyeri

secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan factor presipitasi

2. Tingkatkan istirahat

Kejang Disritmia jantung

Dx. Resiko ketidakstabilan glukosa darah

NOC : Faktor resiko terkendali NIC : 1. Kaji factor yang dapat

meningkatkan resiko ketidak seimbangan glukosa.

2. Pantau kadar glukosa darah

Page 3: Patoflow

Arteri karotis interna Arteri serebri posterior System vertebrovasilar Arteri serebri anterior Arteri serebri medial

Arteri aftaunika, komunikan posterior, koordinasi anterior &

serebri media serebri anterior

- Kebutaan 1 mata- Hemiparese ektremitas

atas, baal- Mati rasa di wajah

Sebagian lobus oksipitalis, temporalis, diensefalon, thalamus,

dan hipotalamus

Cerebellum, batang otak, medulla, otak

tengah, korteks oksipital, pons

Bagian medial lobus frontalis parietalis,

serebri, korteks motorik, nucleus kandalis, korpus

kolosum

Korteks orbitalis, frontalis, parietal, temporal, cabang sentralis motorik ekstremitas atas

- Koma - Aleksia/buta kata- Lumpuh saraf III :

Hernianopsia

- Hemiplagia kontralateral hingga bilateral

- Ataksia- Tremor intention- Vertigo- Disatria- Sinkop, stupor, gangguan

daya ingat, disorientasi- Tinnitus- Diplopia, henlianopati

homonim

- Kelumpuhan kontra lateral yang lebih besar di tungkai

- Kebingungan- Demensia : gerakan

menggenggam, reflek patologik

- Hemiparese/ monoparese kontralateral ekstremitas atas dan wajah

- Hemianopsia (buta) kadang-kadang

- Disfagia- Afasia global

Hemister kiri- Paralisis tubuh kanan- Defek lapang pandang

kanan- Afasia (ekspresif refresif/

global)- Perubahan kemampuan

intelektual- Perilaku lamban dan

kewaspadaan

Hemister kanan- Paralisis tubuh kiri- Defek lapang pandang

kiri- Deficit persepsi- Pe↑distraktibilitas- Perilaku impulsif &

penilaian buruk- Kurang kesadaran

terhadap defisit

Tirah baring lama

Dekubitus

Dx. Hambatan mobilitas fisik b.d hemiparisis, kehilangan keseimbangan dan koordinasi, spastisitas dan cidera otak

NOC : Pergerakan sendi aktifNIC : 1. Ajarkan pasien bagaimana

merubah posisi dan berikan bantuan jika diperlukan

2. Latih pasien dalam pemenuhan kebutuhan aktivitas dan latihan secara mandiri sesuai kemampuan

Dx. Resiko jatuh b.d perubahan ketajaman penglihatan

NOC : Resiko trauma tidak terjadi

NIC : 1. Mengidentifikasi perilaku dan factor yang mempengaruhi risiko jatuh

2. Memberikan pencahayaan yang memadai untuk meningkatkan visibilitas

Page 4: Patoflow

Dx. Hambatan komunikasi verbal b.d penurunan fungsi otot facial/oral

NOC : Mampu mengkomunikasikan kebutuhan dengan lingkungan social

NIC : 1. Berdiri di depan pasien ketika berbicara

2. Anjurkan ekspresi diri dengan cara lain dalam menyampaikan informasi (bahasa isyarat)

Dx. Kerusakan integritas kulit b.d hemiparisis/hemiplegia, penurunan mobilitas

NOC : Tidak ada luka/lesi pada kulitNIC : 1. Monitor kulit akan adanya

kemerahan 2. Mobilisasi pasien (ubah posisi

pasien) setiap 2 jam sekali

Dx. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d ketidakmampuan untuk mencerna makanan, penurunan fungsi nervus hipoglosus

NOC : Menunjukkan peningkatan fungsi pengecapan dari menelan

NIC : 1. Kaji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan

2. Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori

Dx. Gangguan menelan b.d penurunan fungsi nervus vagus atau hilangnya refluks muntah

NOC : Kemampuan menelan adekuatNIC : 1. Memantau tingkat kesadaran,

refleks batuk, refleks muntah, dan kemampuan menelan

2. Menyuapkan makanan dalam jumlah kecil

Anoreksia

Malnutrisi

Dx. Defisit perawatan diri b.d gejala sisa stroke

NOC : Mampu mempertahankan kebersihan pribadi dan penampilan yang rapi secara mandiri dengan atau tanpa alat bantu

NIC : 1. Pantau tingkat kekuatan dan toleransi aktivitas

2. Menentukan jumlah dan jenis bantuan yang diberikan