patofisiologi hiperbilirubin print.doc

2
Patofisiologi Hiperbilirubin produksi yang Produksi yg berlebihan Hemolysis yg meningkat (Rh, ABO), defisiensi G6PD, perdarahan tertutup, sepsis Gang. Dalam proses uptake & konjugasi hepar Imaturasi hepar, kurangnya substart untuk konjugasi bilirubin, asidosis, hipoksia, infeksi, sindrom Criggler-Najjar) Gangguan transportasi Kurangnya kadar bilirubin pd darah akibat konsumsi obat salisilat, sulfarazole Gang. Dalam ekskresi Gang. Baik di dalma maupun di luar hepar Hiperbilirubin Kulit Pnenumpukan bilirubin di jaringan kulit Kulit menjadi kering & berkurang kelembabannya MK: Resiko kerusakan integritas kulit MK: Resiko kekurangan volume cairan Interstinal Penumpukan bilirubin di usus Penurunan bising usus dan penyerapan nutrisi Diare Kehilangan cairan tubuh yang banyak Renal Penumpukan bilirubin di ginjal Mengurangi fungsi ginjal dalam penyaringan urine Urine berwarna gelap Cerebral Letargi Penurunan kemampuan bayi untuk menghisap Penurunan nutrisi pada bayi MK: Kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan Kejang Peningkatan aktivitas kejang MK: Resiko cedera

Upload: aliyah-adek-rahmah

Post on 17-Dec-2015

21 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Patofisiologi Hiperbilirubinproduksi yang

Produksi yg berlebihan

Hemolysis yg meningkat (Rh, ABO), defisiensi G6PD, perdarahan tertutup, sepsis

Gang. Dalam proses uptake & konjugasi hepar

Imaturasi hepar, kurangnya substart untuk konjugasi bilirubin, asidosis, hipoksia, infeksi, sindrom Criggler-Najjar)

Gangguan transportasi

Kurangnya kadar bilirubin pd darah akibat konsumsi obat salisilat, sulfarazole

Gang. Dalam ekskresi

Gang. Baik di dalma maupun di luar hepar

Hiperbilirubin

Kulit

Pnenumpukan bilirubin di jaringan kulit

Kulit menjadi kering & berkurang kelembabannya

MK: Resiko kerusakan integritas kulit

MK: Resiko kekurangan volume cairan

Interstinal

Penumpukan bilirubin di usus

Penurunan bising usus dan penyerapan nutrisi

Diare

Kehilangan cairan tubuh yang banyak

Renal

Penumpukan bilirubin di ginjal

Mengurangi fungsi ginjal dalam penyaringan urine

Urine berwarna gelap

Cerebral

Letargi

Penurunan kemampuan bayi untuk menghisap

Penurunan nutrisi pada bayi

MK: Kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan

Kejang

Peningkatan aktivitas kejang

MK: Resiko cedera

Foto terapi

Peningkatan evaporasi dalam tubuh akibat fototerapi

Kekurangan cairan tubuh berlebih

MK: Resiko kekurangan volume cairan

Terjadi pemaparan sinar secara langsun ke mata dan organ genital

MK: Resiko cedera

MK: Ketidak efektifan pemberian ASI

Terpisahnya ibu dan bayi akibat hospitalisasi

Ibu tidak dapat meneteki anak secara langsung

ASI tidak dapat diberikan (proses menetek) secara adekuat