pasca panen jagung_jabar
TRANSCRIPT
PENANGANAN PASCA PANEN PENANGANAN PASCA PANEN DALAM PENGEMBANGAN DALAM PENGEMBANGAN
AGRIBISNIS JAGUNGAGRIBISNIS JAGUNG
DIREKTORAT PENANGANAN PASCA PANEN DIREKTORAT PENANGANAN PASCA PANEN DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN
PEMASARAN HASIL PERTANIANPEMASARAN HASIL PERTANIANDEPARTEMEN PERTANIANDEPARTEMEN PERTANIAN
JAKARTA - 2007JAKARTA - 2007
PENDAHULUANPENDAHULUAN Jagung merupakan komoditas Jagung merupakan komoditas
penting setelah padi.penting setelah padi. Jagung dapat dimanfaatkan sebagai Jagung dapat dimanfaatkan sebagai
bahan pangan, pakan ternak, bahan bahan pangan, pakan ternak, bahan baku industri, dan sebagainya.baku industri, dan sebagainya.
Produksi jagung terus meningkat. Produksi jagung terus meningkat. Pada tahun 2006, produksi Jagung Pada tahun 2006, produksi Jagung diperkirakan MENCAPAI 12,35 juta diperkirakan MENCAPAI 12,35 juta ton (ARAM I BPS 2006).ton (ARAM I BPS 2006).
Perlu dilakukan penanganan pasca Perlu dilakukan penanganan pasca panen yang baik dan benar agar panen yang baik dan benar agar dapat meningkatkan kuantitas dapat meningkatkan kuantitas maupun kualitas jagung.maupun kualitas jagung.
KONDISI PASCA PANEN KONDISI PASCA PANEN JAGUNGJAGUNG
Kehilangan hasil cukup tinggi : Kehilangan hasil cukup tinggi : 15 – 20 %.15 – 20 %.
Kualitas jagung masih rendah : Kualitas jagung masih rendah : kadar air tinggi panen (> 30 %), kadar air tinggi panen (> 30 %), sehingga butir rusak banyak.sehingga butir rusak banyak.
Kandungan aflatoksin pada Kandungan aflatoksin pada jagung masih cukup tinggi (> jagung masih cukup tinggi (> 150 ppb), persyaratan utk pakan 150 ppb), persyaratan utk pakan ternak 50 ppb dan utk pangan 20 ternak 50 ppb dan utk pangan 20 ppb.ppb.
Peralatan pasca panen jagung Peralatan pasca panen jagung terbatas (belum memadai), baik terbatas (belum memadai), baik jumlah maupun pemanfaatannya jumlah maupun pemanfaatannya secara optimalsecara optimal
PERMASALAHAN PERMASALAHAN PASCA PANEN JAGUNGPASCA PANEN JAGUNG
A. TEKNISA. TEKNIS
Tingkat pengetahuan dan kesadaran Tingkat pengetahuan dan kesadaran serta kemampuan petani terbatas, serta kemampuan petani terbatas,
Kurangnya tenaga/operator alsin Kurangnya tenaga/operator alsin pasca panen jagung yang terampil pasca panen jagung yang terampil
Dukungan perbengkelan dalam Dukungan perbengkelan dalam perbaikan, perawatan dan perbaikan, perawatan dan penyediaan suku cadang masih penyediaan suku cadang masih rendahrendah
Introduksi sarana dan teknologi Introduksi sarana dan teknologi pasca panen belum bersifat lokal pasca panen belum bersifat lokal spesifik (tidak tepat sasaran)spesifik (tidak tepat sasaran)
Kurangnya tenaga pendamping/ Kurangnya tenaga pendamping/ penyuluh yang mampu dan terampil penyuluh yang mampu dan terampil di lapangan di lapangan
PERMASALAHAN PASCA PANEN JAGUNGPERMASALAHAN PASCA PANEN JAGUNG
B. SOSIALB. SOSIAL
Tradisi panen dan pasca Tradisi panen dan pasca panen jagung petani yang panen jagung petani yang masih tradisional menyulitkan masih tradisional menyulitkan dalam penerapan sarana dan dalam penerapan sarana dan teknologi pasca panen teknologi pasca panen
Kebutuhan petani akan uang Kebutuhan petani akan uang tunai yang mendesaktunai yang mendesak
PERMASALAHAN PASCA PERMASALAHAN PASCA PANEN JAGUNGPANEN JAGUNG
C. EKONOMIC. EKONOMI
Daya beli petani terbatas Daya beli petani terbatas Harga alsin pasca panen Harga alsin pasca panen
jagung relatif masih jagung relatif masih tinggi/mahal tinggi/mahal
Belum tersedianya skim kredit Belum tersedianya skim kredit khusus pengadaan alsin pasca khusus pengadaan alsin pasca panen yang mudah dan murahpanen yang mudah dan murah
Kemampuan petani dalam Kemampuan petani dalam menyewa jasa alsin pasca menyewa jasa alsin pasca panen masih rendahpanen masih rendah
INDUSTRI INDUSTRI PENGOLAHANPENGOLAHAN
MismatchSUPPLY vs. DEMAND
PETANI PETANI JAGUNGJAGUNG
Pasokan musiman VS Pasokan Pasokan musiman VS Pasokan kontinyukontinyuMutu tidak seragam VS Mutu tinggi-Mutu tidak seragam VS Mutu tinggi-seragamseragam
Skala kecil-terpencar VS Skala besar-Skala kecil-terpencar VS Skala besar-terkumpulterkumpul
KEBIJAKAN PENANGANAN PASCA KEBIJAKAN PENANGANAN PASCA PANEN JAGUNGPANEN JAGUNG
Membentuk kelembagaan Membentuk kelembagaan usaha silo jagung yang usaha silo jagung yang mandiri dan profesionalmandiri dan profesional
Menurunkan kehilangan Menurunkan kehilangan hasil pasca panen jagung hasil pasca panen jagung untuk meningkatkan untuk meningkatkan pendapatan petanipendapatan petani
Meningkatkan kualitas Meningkatkan kualitas hasil pasca panen jagung hasil pasca panen jagung untuk meningkatkan nilai untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saingtambah dan daya saing
STRATEGI PENANGANAN STRATEGI PENANGANAN PASCA PANEN JAGUNGPASCA PANEN JAGUNG
Perumusan kebijakan dan Perumusan kebijakan dan penyusunan pedoman, standar, penyusunan pedoman, standar, kreteria dan bimbingan kreteria dan bimbingan teknis/manajementeknis/manajemen
Koordinasi lintas sektor. Pusat, Koordinasi lintas sektor. Pusat, Propinsi dan Kabupaten/KotaPropinsi dan Kabupaten/Kota
Pemantapan kelembagaan usaha Pemantapan kelembagaan usaha pasca panen jagung (silo jagung)pasca panen jagung (silo jagung)
Pengadaan dan Perbaikan sarana Pengadaan dan Perbaikan sarana dan teknologi pasca panen dan teknologi pasca panen jagungjagung
Peningkatan kualitas sumberdaya Peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang mampu dan manusia yang mampu dan trampiltrampil
Penguatan permodalan/ Penguatan permodalan/ pembiayaanpembiayaan
Mempermudah akses pasar Mempermudah akses pasar (pasar tani)(pasar tani)
Konsep pendekatan dilakukan dengan prinsip : Konsep pendekatan dilakukan dengan prinsip : selektif,selektif, holistik, progresiveholistik, progresive dan dan partisipatif. partisipatif. SelektifSelektif,, terhadap pilihan tingkat teknologi yang terhadap pilihan tingkat teknologi yang
sesuai dengan kondisi agroekosistemsesuai dengan kondisi agroekosistem.. HHolistikolistik,, dilakukan dalam suatu sistem yang holistikdilakukan dalam suatu sistem yang holistik
secara terpadu dansecara terpadu dan sinergi baik teknologinya sinergi baik teknologinya maupun prasarana, sistem agroindustri dan maupun prasarana, sistem agroindustri dan kelembagaan penunjangnyakelembagaan penunjangnya..
PProgresifrogresif, , dilakukan secara proaktif dan bertahapdilakukan secara proaktif dan bertahap kearah kemajuan.kearah kemajuan.
PartisipatifPartisipatif,, selalu mengikutsertakan partisipasi aktif selalu mengikutsertakan partisipasi aktif berbagai berbagai sektor lain diluar pertaniansektor lain diluar pertanian..
Memaknai REVITALISASI PERTANIANMemaknai REVITALISASI PERTANIAN
Pendekatan dan Strategi Pendekatan dan Strategi Penanganan Pasca Panen dan Pemasaran Penanganan Pasca Panen dan Pemasaran
(Agroindustri) Jagung(Agroindustri) Jagung
DUKUNGAN PASCA PANEN DALAM DUKUNGAN PASCA PANEN DALAM PENGEMBANGAN AGRIBISNIS JAGUNGPENGEMBANGAN AGRIBISNIS JAGUNG
ASPEK KEBIJAKANASPEK KEBIJAKAN- Menyiapkan SK Mentan tentang forum koordinasi Menyiapkan SK Mentan tentang forum koordinasi
penanganan pasca panen penanganan pasca panen - Menyiapkan renstra penanganan pasca panen jagungMenyiapkan renstra penanganan pasca panen jagung- Menyusun Road Map Pasca Panen JagungMenyusun Road Map Pasca Panen Jagung ASPEK KOORDINASI ASPEK KOORDINASI - Koordinasi perencanaan program dan kegiatan penanganan Koordinasi perencanaan program dan kegiatan penanganan
pasca panen pusat dan daerahpasca panen pusat dan daerah- Monitoring dan evaluasi penanganan pasca panenMonitoring dan evaluasi penanganan pasca panen ASPEK SARANA DAN TEKNOLOGI PASCA PANENASPEK SARANA DAN TEKNOLOGI PASCA PANEN- Inventarisasi jumlah, jenis dan kondisi alsin pasca panenInventarisasi jumlah, jenis dan kondisi alsin pasca panen- Optimalisasi alsin pasca panen yang belum atau tidak Optimalisasi alsin pasca panen yang belum atau tidak
digunakandigunakan- Pengadaan alsin pasca panen (triggers)Pengadaan alsin pasca panen (triggers)- Fasilitasi penerapan teknologi pasca panenFasilitasi penerapan teknologi pasca panen
DUKUNGAN PASCA PANEN DALAM DUKUNGAN PASCA PANEN DALAM PENGEMBANGAN AGRIBISNIS JAGUNGPENGEMBANGAN AGRIBISNIS JAGUNG
ASPEK KELEMBAGAAN PASCA PANENASPEK KELEMBAGAAN PASCA PANEN- Memberdayakan Silo jagung, UPJA, Bengkel alsin, dan Memberdayakan Silo jagung, UPJA, Bengkel alsin, dan
kelembagaan lainnyakelembagaan lainnya- Mengembangkan unit-unit usaha pasca panen lainMengembangkan unit-unit usaha pasca panen lain- Mengembangkan model kemitraan usaha di bidang pasca Mengembangkan model kemitraan usaha di bidang pasca
panenpanen ASPEK SUMBERDAYA MANUSIAASPEK SUMBERDAYA MANUSIA- Bimbingan teknis penanganan pasca panen jagungBimbingan teknis penanganan pasca panen jagung- Pelatihan teknis dan manajemen pengelolaan alsin pasca Pelatihan teknis dan manajemen pengelolaan alsin pasca
panenpanen ASPEK PERMODALAN/PEMBIAYAANASPEK PERMODALAN/PEMBIAYAAN- Penggalangan dana atau menciptakan skim kredit Penggalangan dana atau menciptakan skim kredit
pengadaan alsin pasca panenpengadaan alsin pasca panen- Pengembangan model leasing/sewa-beli alsin pasca panenPengembangan model leasing/sewa-beli alsin pasca panen
Le
mb
ag
a P
asc
a P
an
enL
em
ba
ga
Pas
ca
Pa
nen
(G
AP
OK
TA
N)
(GA
PO
KT
AN
)INDUSTRI INDUSTRI
PENGOLAHANPENGOLAHAN
UNIT UNIT PEMBIAYAAN & PEMBIAYAAN & PENYULUHANPENYULUHAN
UNIT UNIT SAPRODISAPRODI
•BibitBibit•PupukPupuk•PestisidaPestisida• Dll.Dll.
UNIT UNIT PASCA PANENPASCA PANEN
• Corn shellerCorn sheller• DryerDryer• GraderGrader
•Chopper, dll.Chopper, dll.
jaminan pasokan, mutu, & harga
UNIT UNIT PEMASARANPEMASARAN
UNIT SILO/ UNIT SILO/ WAREHOUSINGWAREHOUSING
Jagung Jagung bermutu bermutu
baikbaik
Manajemen Manajemen StockStock
PETANIPETANI
Pengembangan Pasca Pengembangan Pasca Panen (Agroindustri) Panen (Agroindustri)
JagungJagung
PEMBELIANPEMBELIAN
KESIMPULANKESIMPULAN Pengembangan penanganan pasca Pengembangan penanganan pasca
panen jagung mutlak diperlukan panen jagung mutlak diperlukan dalam bentuk unti usaha silo dalam bentuk unti usaha silo jagung untuk pengembangan jagung untuk pengembangan sistem agribisnis jagung yang sistem agribisnis jagung yang terpadu.terpadu.
Dukungan pasca panen dalam Dukungan pasca panen dalam pengembangan agribisnis jagung pengembangan agribisnis jagung diarahkan untuk memperkuat diarahkan untuk memperkuat kelembagaan pasca panen yang kelembagaan pasca panen yang berbasis GAPOKTAN dalam upaya berbasis GAPOKTAN dalam upaya menurunkan kehilangan hasil guna menurunkan kehilangan hasil guna meningkatkan pendapatan petani meningkatkan pendapatan petani dan meningkatkan kualitas jagung dan meningkatkan kualitas jagung guna meningkatkan nilai tambah guna meningkatkan nilai tambah dan daya saing komoditas jagung dan daya saing komoditas jagung sehingga dapat mensubstitusi sehingga dapat mensubstitusi impor jagung oleh industri pakan impor jagung oleh industri pakan ternak yang mencapai 1 juta ton ternak yang mencapai 1 juta ton per tahun dan selanjutnya per tahun dan selanjutnya diharapkan swa sembada jagung diharapkan swa sembada jagung dapat tercapai.dapat tercapai.
Terima kasih
Wassalamualaikum Wassalamualaikum Wr.Wb.Wr.Wb.