paradiplomasi antara provinsi daerah ...eprints.unwahas.ac.id/936/1/cover.pdfyeah you can do it bae!...
TRANSCRIPT
-
i
PARADIPLOMASI ANTARA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA DENGAN PREFEKTUR KYOTO, JEPANG
SKRIPSI
Diajukan Guna Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk
Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1)
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi Hubungan Internasional
Oleh :
Adil Erdita Ayu Marta
132020202
PROGRAM STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG
2017
-
ii
-
iii
-
iv
MOTTO
Gajimu tidak akan pernah bisa membeli nikmatnya dekat dengan keluarga.
(Anonymous)
Ladies first is just a nice way of saying “ Let me look at you but while you walk in
front of me” (Anonymous)
Orang yang berjiwa besar memiliki dua hati, satu hati untuk menangis dan satu hati
untuk bersabar. (Khalil Gibran)
Musibah Itu; mengecil jika dirahasiakan, membesar jika dikeluhkesahkan, terurai jika
diadukan pada Allah, merumit jika diumbar pada manusia ( Salim A. Fillah )
Segoro Amarto, Ratu Adil Kang Martani ( Laut yang menghidupi bersama Ratu Adil
yang terus menghidupi ) _Bapak Soemartho_
True Love story never have endings. (Richard Banch)
-
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Kupersembahkan skripsi ini kepada :
1. DIRIKU SENDIRI. Yeah you can do it bae! Akhirnya, kertas yang jangan
sampai jadi bungkus gorengan ini berhasil aku susun dengan cantiknya.
2. PAPA, yang selalu jadi pahlawan dan menghidupiku dengan segenap jiwa
dan raganya sehingga tak satupun keinginanku yang tidak tercapai. “Sinok
sudah selesai pah skripsinya, papa bangga kan?”
3. MAMA, malaikat yang tahan banting dan cerewetnya minta ampun, juga
kadang berlebihan. “Sekarang sinok sudah selesai skripsi ma, mama sekarang
bisa beli apa aja yang mama mau”.
4. MAS AGUS SETYO WIBOWO, “terimakasih sudah selalu mendukung
dengan caramu sendiri, meski jarak dan waktu membuat semakin rumit, tapi
sekarang aku sudah selesai skripsi”. Mencintaimu memang harus seluar biasa
ini.
5. BELAHAN JIWAKU; Almh. Era Marta Dinawati, Anakku Mas Alen,
Mas-Ku Tercinta Siswani, Tante Anik; om ku tercinta dan adek-adekku
yang paling aku sayangi. Keluarga besar, penyokong hidupku : Mbah
Roko Sukari Al Mardi- Mbah Rayi Sarmini, Ibu Mertuaku Tin, Alm.
Bapak Mertuaku Setiyono, My Sister in Law, Arum Setiani, Mba Puk &
Mas Doni-ku Tercinta, Adek tercinta Yogi, Mba Yanti & Mas Bardi juga
Adek-adekku tercinta di Ngawi, Bulik Kosiah-Om Nahrowi, Mbah Sardi-
-
vi
Mbah Sumiah, Mbah kakung Suwarno-Mbah Putri Ratmi, Mbah Kung
Joko-Mbok Yami, dan Keluarga besar H.Syarif dan Hj. Suminah dan
Keluarga Besar Joko-Yami, “Dita sudah selesai skripsinya, kalian bangga
kan? Tunggu gelar Dita selanjutnya ya, tanpa kalian Dita tidak bisa apa-apa.
Semoga setelah ini Dita bisa terus hidup dan menghidupi”. Amin
6. SEPARUH HIDUP-KU; Mba Hadwi Memel & Mbakku Ragil.
“Terimakasih untuk segalanya, ini bukti bahwa aku mampu melanjutkan
hidup bukan? Terimakasih juga selalu memberi-memberi-memberi tanpa tau
kapan aku bisa memberikan hal yang serupa. akhirnya kalian tau, tanpa
kalian aku tidak pernah baik-baik saja”.
7. MY SUPPORTS SYSTEM; Ay Dilla-ku, Mamah Era, Mba Ka Rannika,
As Reza, Mas Luthfi, Bay(U) Adhy. “Terimakasih kalian selalu ada,
terimakasih tersegalanya dan maaf atas segala keblangsakan hidupku dan
kalian terpaksa harus jadi saksinya. Skripsiku sudah selesai, kalian bangga?”
8. NAENA SQUAD! My funckin‟ friend and my beloved enemy. “Jangan
pernah Tanya seberapa besar aku mencintai kalian, kalian itu lebih dari
sekedar berharga! Gemblondong kalian akhirnya wisuda, haha” Mba OA
(ocha), The Lilis, Siway, Not Rianita, Mak’e Arin, Komeng Arina Love
you so badly.
9. DOSEN TERKECE. Kepada yang terhormat sekaligus yang tercinta
sepanjang masa, terimakasih untuk semua-muanya, maaf juga atas semuanya.
Semoga Bapak dan Ibu selalu bahagia dan dalam lindungan Allah SWT; Pak
-
vii
Adi Joko, Pak Andi Purwono, Pak Ali Martin, Bu Anna Yulia, Bu
Ismiyatun, Mas Sihab, Pak Joko JP, Pak Harun, Pak Nuh, Pak Zudi, Pak
Agus dan Pak Pram.
10. Last but not least, UNWAHAS SOCIETY-Makhluk abstrak yang suka
berdebat. Terimakasih Angkatan 2013 ter-rese maksimal semoga kalian bisa
dijalan yang benar, thankyou: Isman, Faishol, Aspuri, Handy, Mas Ikhya,
Mas Hanafi, Bang Fernandes, Kak Intan, Taufik, Ipank atas pelajarannya
yang kadang unfaedah moga barokah. Buat yang ter-UNCH dihati;
Rubiyantika, Tutik Sekar Sari, Nirma Aini, Putri Rihi, Taher Arafat,
M.A.S Yusuf Hagi, Rouf Efendi, Ibenx Dani Nasution, Devan, Atin
Anggraini, I‟ll be missing you. Yang dah basi juga mau tak sebut ah; Twin
Sendi Rusiana, Mas Noah, Koh Arif, Mba Anis, Mba Ayu, Mami
Tammy, Mas Angga, Mba Vio, you‟re in ma heart. Yang terBOSOK
lainnya; Dani Santoso, Ayumi Nurul, Syarif & Alfiyan Ade, sayanglah gue
sama kalian. Makasih untuk Tim KKN V spesial; Tiwi & Mas azka, gak
lupa juga KORLAP KKN 2016 „anti bullying‟ selamat melanjutkan hidup.
Keluarga yang bisa lebih dari sekedar saudara, IMAKEN UNWAHAS,
Kalian akan selalu menjadi yang teristimewa. Dan pewarna hidupku yang tak
kalah pentingnnya; Mas Fattan, Mas Kamilin, Mas Taufik, Mas Maskuri,
Bu Agnes, Mas Ijul, Mba Iqlima, Mas Edi Gunawan.
ILOVEYOUSOBADLY!!
-
viii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
dengan judul “Kerjasama Sister Province Daerah Istimewa Yogyakarta
dengan Prefektur Kyoto, Jepang”.
Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
kelulusan dalam jenjang perkuliahan Srata 1 Universitas Wahid Hasyim
Semarang. Dalam penulisan skripsi ini tidak lepas dari hambatan dan
kesulitan, namun berkat bimbingan, bantuan dan nasihat dan saran serta
kerjasama dari berbagai pihak, khususnya pembimbing, segala hambatan
tersebut akhirnya dapat diatasi dengan baik.
Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak lepas dari kekurangan, baik
aspek kualitas maupun aspek kuantitas dari materi penelitian yang disajikan.
Semua ini didasarkan dari keterbatasan yang dimiliki penulis.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna sehingga penulis
membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan
pendidikan di masa yang akan datang. Selanjutnya dalam penulisan skripsi ini
penulis banyak dibantu oleh berbagai pihak.
Dalam kesempatan ini penulis dengan tulus hati mengucapkan
terimakasih kepada :
1. Bapak Adi Joko Purwanto, S.IP, MA selaku pembimbing.
-
ix
-
x
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul .......................................................................................................... i
Halaman Persetujuan ................................................................................................ ii
Halaman Pengesahan ................................................................................................ iii
Halaman Motto ......................................................................................................... iv
Halaman Persembahan ............................................................................................. v
Kata Pengantar ......................................................................................................... viii
Daftar Isi ................................................................................................................... x
Abstraksi ................................................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................... 6
1.2. Rumusan Masalah .......................................................................... 6
1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................... 6
1.4. Landasan Teori ............................................................................... 6
1.5. Metode Penelitian ........................................................................... 13
1.6. Sistematika Penulisan ..................................................................... 14
BAB II KERJASAMA SISTER PROVINCE DIY ............................................ 16
-
xi
2.1.Dasar Hukum ................................................................................. 16
2.2.Proses Pembentukan Kerjasama Sister Province ............................ 19
2.2.1. Pembahasana Pada Tingkat Provinsi DIY ............................ 19
2.2.2. Pembahasan Pada Pemerintah Pusat ..................................... 21
2.2.3. Pengukuhan Hubungan Kerjasama ....................................... 23
2.3 Kerjasama Sister Province DIY dengan Pihak Asing ...................... 25
2.3.1 Kerjasama DIY dengan Gyeongsanbuk-Do ........................... 27
2.3.2 Kerjasama DIY dengan BATAN dan Karslruhe, Jerman ....... 33
2.3.3 Kerjasama DIY dengan Suruga Miyagawa, Jepang ............... 37
2.3.4 Kerjasama DIY dengan Propinsi Ismailia, Mesir ................... 41
2.3.5 Kerjasama DIY dengan Negara Bagian California ................ 45
2.3.6 Kerjasama DIY dengan Propinsi Tyrol, Austria .................... 48
2.3.7 Kerjasama DIY dengan Chungcheongnam-Do ..................... 50
2.3.8 Kerjasama DIY dengan Propinsi Gangwon ......................... 53
2.3.9 Kerjasama DIY dengan Propinsi Saint Petersburg .............. 57
BAB III KERJASAMA SISTER PROVINCE DIY DENGAN KYOTO ......... 61
3.1. Promoting Tolerance ..................................................................... 61
3.2.Increasing Understanding ............................................................... 72
-
xii
3.3.Promoting Stronger Community Patnership ……………………... 79
BAB IV PENUTUP ............................................................................................ 92
4.1.Kesimpulan .................................................................................... 92
4.2.Saran ............................................................................................... 93
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
-
xiii
ABSTRAKSI
Kerjasama luar negeri oleh pemerintah daerah merupakan sebuah penanda perubahan, yakni,
dari pola pengelolaan pemerintahan daerah yang „inward looking‟ menjadi berorientasi pada
„outward looking‟. Hubungan transnasional yang terjadi memungkinkan setiap aktor untuk
memaksimalkan hasil (outcome) dalam berhubungan dengan pihak asing, baik yang berupa
keuntungan non- ekonomi (benefit), maupun yang bersifat ekonomi (profit). Sebagai
penyelenggara pemerintahan, sesuai dengan konsep paradiplomasi, pemerintah daerah dalam
melaksanakan kegiatan kerja sama dengan pihak asing tidak bisa lepas dari prinsip evaluasi
kinerja yakni „input‟, „out put‟ dan „out come‟ serta prinsip „money fallows function‟.
Dari telaah kerjasama yang telah dilakukan secara obyektif terhadap pelaksanaan kerjasama
luar negeri berupa sister province oleh Pemerintah Provinsi D.I. Yogyakarta, maka kerjasama
sister province DIY masuk dalam kategori produktif, karena DIY telah melakukan kerjasama
dengan Kyoto yang memiliki tingkat ekonomi yang tinggi (kaya) sehingga mereka dapat
menggunakan dana bantuan sosial mereka untuk perkembangan DIY. Oleh karena itu,
meskipun sejak peringatan 25 tahun kerjasama tidak ada kegiatan secara kongkrit antara
kedua belah pihak, kerjasama DIY-Kyoto masih memberikan manfaat optimal dan sepatutnya
dipertahankan, terlebih karena kedua belah pihak telah menyepakati bahwa kerjasama ini
akan berlangsung selamanya.
Kata kunci : Kerja Sama Luar Negeri, Paradiplomasi, Sister Province.
ABSTRACT
International Coopertion by the local government is marker of change, which is the
management pattern of local government that inward looking be oriented outward looking.
Transnational relationship allows each actor to maximize the outcome in related to foreign
parties that have benefit of non economic and profit. As an organizer of government, in
accordance with paradiplomacy consept, the local government in conducting cooperation with
the foreign couldn‟t separated from the principle of performance evaluation of the input, out
put, and out come as well as the principle of money fallows function. The study of
cooperation was conducted objectively in implementation of international cooperation, sister
province by DIY, then sister province DIY included in the productive category, because DIY
have done cooperation with Prfecture Kyoto who have high economic level, so they can use
the aid to development of DIY. Therefore, since 25th
International cooperation celebration,
there aren‟t events between the two sides, sister province of DIY-Kyoto still provide optimal
benefit maintained, especially since both
have agreed that the partnership will last forever.
Keywords : International Cooperation, Paradiplomacy, Sister Province