para teroris babi/ajing-banci: mengidap kebancian zahir-batin
TRANSCRIPT
PARA TERORIS BABI/ANJING-BANCI
MENGIDAP KEBANCIAN ZAHIR-BATIN
Negeri Indonesia --sebagaimana negeri-negeri lainnya yang sama jeleknya-- memanglah
dipenuhi oleh para pemuda babi/anjing-banci, para pemuda cantik, para bapak babi/anjing-
banci, para bapak cantik, para kakek babi/anjing-banci, dan para kakek cantik. Mereka adalah
para pria yang bertampang tanpa jenggot --sebagaimana tampang babi, tampang anjing,
tampang banci, dan tampang wadon (wanita)--, bahkan bertampang klimis (tanpa kumis dan
jenggot/jambang) --sehingga tampang makin memiripi tampang babi, tampang banci, dan
tampang wadon (wanita)--.
Para teroris babi/anjing-banci adalah para pria yang bertampang tanpa jenggot --
sebagaimana tampang babi, tampang anjing, tampang banci, dan tampang wadon (wanita)--,
bahkan bertampang klimis --sehingga tampang makin memiripi tampang babi, tampang
banci, dan tampang wadon (wanita)--, yang sangat tidak senang terhadap para pria lain yang
berjenggot, yang mencak-mencak (dilanda kemarahan besar) lantaran jenggot, maka mencak-
mencake (kemarahan besar) mereka direfleksikan/diungkapkan dalam bentuk berbagai teror
terhadap para pria yang tak berjenggot, yang berupa berbagai olok-olok/cemoohan dan
berbagai hal negatif/jelek lainnya, antara lain:
- Hal menyatakan bahwa pria yang berjenggot seperti kambing.
- Hal menyatakan bahwa pria yang berjenggot aalah pria yang bodoh, dan makin panjang
jenggotnya, maka ia makin.
- Hal menyatakan bahwa jenggot mengurangi/menghilangkan ketampanan.
- Hal menyatakan bahwa jenggot merupakan ciri khas para teroris.
- Hal mensyaratkan para pelamar kerja atau para calon pegawai dengan hal tidak berjenggot.
Salah seorang dari para teroris babi/anjing-banci adalah Ketua Tanfidziyah/Umum Pengurus
Besar Nahdlatul Ulama untuk kedua kalinya (masa jabatan 2015-2010 M), yang bernama
Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siroj, yang bertampang klimis. Ia menegaskan bahwa orang-orang
cerdas pastilah tidak berjenggot. Ia mencontohkan para pria yang bertampang klimis seperti:
Gus Dur, Quraish Shihab, dan Nurcholis Majid. “Tapi, kalau berjenggot emosinya saja yang
meledak-ledak, geger otaknya. Karena syaraf untuk mensupport otak supaya cerdas, ketarik
oleh jenggot itu. Semakin panjang, semakin goblok !”, kata Said Aqil yang disambut tawa
hadirin yang mendengarkan ceramahnya. Ternyata mereka adalah para pria bertampang
banci dan babi (tanpa kumis dan jenggot).
Sesungguhnya para pria yang berjenggot adalah para pria yang paling cerdas/pintar dalam
penampilan, lantaran mereka berwajah selayaknya wajah-wajah para pria. Mereka pemilik
ketampanan an kejantanan sejati.
Sesungguhnya para pria tak berjenggot adalah para pria yang paling bodoh, paling tolol, dan
paling menjijikan, dalam penampilan, lantaran tampang-tampang mereka menyerupai
tampang babi, tampang anjing, tampang banci, dan tampang wadon (wanita), maka layaklah
apabila mereka disebut para pria babi/anjing-banci dan bahkan para pria cantik.
Tampang tak berjenggot merupakan kebancian zahir yang mencerminkan/menunjukan
kebancian batin yang berupa: kelemahan mental dan hal merasa malu untuk memiliki
tampang yang berjenggot, sehingga lebih memilih, lebih menyenangi/menyukai/menggemari,
tidak merasa malu, dan tidak merasa jijik untuk memiliki tampang seperti tampang babi,
tampang anjing, tampang banci, dan tampang wadon --yakni tampang tak berjenggot--.
Bahkan kebancian zahir-batin ini, makin diperparah dengan hal tak berkumis --sehingga
tampang makin memiripi tampang babi, tampang banci, dan tampang wadon (wanita)-- dan
hal merokok --sehingga penampilan makin memiripi para banci--. Dan apa yang paling parah
adalah tampang tak berjenggot atau tampang klimis dianggap tampang yang tampan. Benar-
benar menjijikan ! Naüdzu billähi min dzälik !
Ternyata para wanita --kecuali siapa yang diselamatkan oleh Rabb-Nya-- memiliki
kegemaran yang menjijikan, namun dirasakan oleh mereka sebagai kegemaran yang indah,
yang berupa hal menggemari para pria yang bertampang tanpa jenggot dan bahkan
bertampang klimis, maka para pria babi/anjing-banci dan bahkan para pria cantik menjadi
para suami mereka. Inilah penyakit psikis yang diidap oleh mereka. Masyäalläh !
BANCI PUNYA SELERA !
TAK BERKUMIS
TAK BERJENGGOT
MEROKOK