papua and the riches of mine

35
PAPUA AND THE RICHES OF MINE By : Dessy Lutfiani Pratiwie Hanna Dwi Sussena Risma Widya P. Zahratul Aina Mandala Tunggul Sinaga

Upload: hana-dwi-sussena-ii

Post on 05-Dec-2015

242 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

mengenai geofisika pertambangan

TRANSCRIPT

PAPUA AND THE RICHES OF MINE

By :

Dessy Lutfiani Pratiwie

Hanna Dwi Sussena

Risma Widya P.

Zahratul Aina

Mandala Tunggul Sinaga

Geologi Regional PapuaPapua adalah pulau yang berada di timur wilayah kepulauan

Indonesia. Bersama dengan Papua Nugini, pulau ini merupakan pulau terbesar kedua di dunia, sekaligus merupakan pulau yang mempunyai puncak tertinggi di Asia Tenggara dan Australia,yaitu Puncak Wijaya(4.884 dpl).

Papua merupakan wilayah yang sangat kaya akan sumber alam sebagai akibat kegiatan lempengnya yang terus mengalami perkembangan. Geologi Papua merupakan sesuatu yang kompleks, melibatkan kegiatan interaksi konvergen Lempeng Australia dan Lempeng Pasifik serta  proses  pengendapan di masa lalu yang mengalami  perkembangan dan  pengangkatan. Kebanyakan evolusi tektonik Cenozoic kepulauan ini terbentuk sebagai akibat interaksi konvergen tersebut.

Peta geologi PapuaWarna Biru : Batu gamping atau dolomite

Warna Merah : Batuan beku atau malihan

Warna abu-abu: Sedimen lepas (kerikil, pasir, lanau)

Warna Kuning : Sedimen Padu

Sedimentasi Papua• Geologi Papua merupakan priode endapan sedimentasi

dengan masa yang panjang pada tepi Utara Kraton Australia yang pasif yang berawal pada Zaman Karbon sampai Tersier Akhir. Lingkungan pengendapan berfluktuasi dari lingkungan air tawar, laut dangkal sampai laut dalam dan mengendapkan batuan klatik kuarsa, termasuk lapisan batuan merah karbonan, dan berbagai batuan karbonat yang ditutupi oleh Kelompok Batu gamping New Guinea yang berumur Miosen. Ketebalan urutan sedimentasi ini mencapai 12.000 meter.

• Pada mulanya  pulau Papua merupakan dasar lautan Pasifik yang paling dalam. Awal terpisahnya  benua yang mencakup Papua di dalamnya(Benua Australia) terjadi  pada masa Kretasius Tengah(kurang lebih 100  juta tahun yang lalu). Lempeng Benua India-Australia(atau biasa disebut Lempeng Australia)  bergerak ke arah Utara keluar dari posisi kutubnya dan  bertubrukkan dengan Lempeng Samudra Pasifik yang  bergerak ke arah Barat

• Pulau Papua merupakan pulau yang terbentuk dari endapan ( sedimentation) dengan masa yang  panjang  pada tepi utara kraton Australia yang  pasif dimulai  pada Zaman Karbon sampai Tersier Akhir. Lingkungan  pengendapan  berfluktuasi dari lingkungan air tawar, laut dangkal, sampai laut dalam dan mengendapkan  batuan klastik kuarsa, termasuk  lapisan  batuan klastik karbonat, dan  berbagai  batuan karbonat yang ditutupi oleh Kelompok  Batugamping  New Guinea berumur Miocen. Ketebalan urutan sedimentasi ini mencapai lebih dari 12.000 meter.

Batas Lempeng Papua

KORELASI BATUAN SEDIMEN DEKAT ZONA SUBDUKSI DENGAN TAMBANG DAN MINERAL DI KAWASAN PAPUA

Risma Widiya Puspadevi

135090701111008

Secara tektonik lempeng, Indonesia merupakan lokasi benturan antara tiga

lempeng utama litosfer.

Busur Kepulauan Papua

Pembentukan Busur Kepulauan Papua

Keadaan Pulau Papua pada 30 Ma Midldle Oligocene

Keadaan Pulau Papua pada 15 Ma Middle Miocene

Keadaan Pulau Papua pada 5 Ma Early Pliocene

Keadaan Pulau Papua pada Zaman Recen (sekarang)

Jumlah endapan per km panjang busur tergantung pada masing-masing busur dan

kontrol lain yang berkaitan dengan mineralisasi.

HUBUNGAN GUNUNGAPI DENGAN MINERAL DI PAPUAHana Dwi Sussena 125090701111003

Gunungapi

• Gunung berapi atau gunungapi secara umum dapat didefinisikan sebagai suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus.

Gunungapi terbentuk akibat dari adanya pergerakan tektonik, baik pemekaran kerak, tumbukan antar kerak, kerak yang saling menjauh secara horizontal maupun penipisan kerak yang menyebabkan magma keluar ke permukaan.

• Gunungapi menyimpan material silikat padat yang disebut magma di dalam perut bumi dengan temperature 6000oC-15000oC . Magma disusun oleh material:

• Gas (volatil): H2O, CO2• Bukan gas: Si, O, Fe, Al, Ca, Mg, Na, K dan • Minor elemen: V, Sr, Rb, dan lain-lain.

Geologi Regional Papua• Papua adalah pulau yang berada di

timur wilayah kepulauan Indonesia. Pulau yang mempunyai puncak tertinggi di Asia Tenggara dan Australia, yaitu Puncak Wijaya (4.884 dpl). Papua merupakan wilayah yang sangat kaya akan sumber alam sebagai akibat kegiatan lempengnya yang terus mengalami perkembangan.

• Geologi Papua merupakan priode endapan sedimentasi dengan masa yang panjang pada tepi Utara Kraton Australia yang pasif yang berawal pada Zaman Karbon sampai Tersier Akhir.

Kala Oligosen terjadi aktivitas tektonik besar pertama di Papua,yang merupakan akibat dari tumbukan Lempeng Australia dengan busur kepulauan berumur Eosen pada Lempeng Pasifik. Menyebabkan deformasi dan metamorfosa fasies sekis hijau berbutir halus, turbidit karbonan pada sisii benua membentuk Jalur Metamorf Rouffae yang dikenal sebagai “Metamorf Dorewo”.

Orogenesa Melanesia yang berawal dipertengahan Miosen yang diakibatkan oleh adanya tumbukan Kraton Australia dengan Lempeng Pasifik. Hal ini mengakibatkan deformasi dan pengangkatan kuat batuan sedimen Karbon-Miosen (CT), dan membentuk Jalur Aktif Papua.

Dari pertengahan Miosen sampai Plistosen, cekungan molase berkembang baik ke Utara maupun Selatan. Erosi yang kuat dalam pembentukan pegunungan menghasilkan detritus yang diendapkan di cekungan-cekungan sehingga mencapai ketebalan 3.000 - 12.000 meter.

• Geologi Papua merupakan sesuatu yang kompleks, melibatkan kagiatan interaksi konvergen Lempeng Australia dan Lempeng Pasifik serta proses pengendapan di masa lalu yang mengalami perkembangan dan pengangkatan. Secara geologi regional Papua memiliki tiga jalus berdasarkan stratigrafi, magmati dan tektoniknya, yaitu :

• 1. Kawasan Samudera Utara yang dicirikan oleh ofiolit dan busur vulkanik kepulauan (Oceanic Province) sebagai bagian dari Lempeng Pasifik. Batuan-batuan ofiolt pada umumnya tersingkap di sayap utara Pegunungan Tengah Papua dan Papua Nugini.

• 2. Lajur peralihan yang terdiri atas batuan termalihkan (metamorf) dan terdeformasi sangat kuat secara regional. Lajur ini terletak di tengah (central range).

Pengertian Mineral

L.G. Berry dan B. Mason (1959). Mineral adalah suatu benda padat homogen yang terdapat di alam terbentuk secara anorganik, mempunyai komposisi kimia pada batas batas tertentu dan

mempunyai atom atom yang tersusun secara teratur.

D.G.A Whitten dan J.R.V. Brooks (1972). Mineral adalah suatu bahan padat yang secara structural homogen mempunyai komposisi kimia

tertentu, dibentuk oleh proses alam yang anorganik.

A.W.R. Potter dan H. Robinson (1977). Mineral adalah suatu bahan atau zat yang homogen mempunyai komposisi kimia tertentu atau

dalam batas batas dan mempunyai sifat sifat tetap, dibentuk dialam dan bukan hasil suatu kehidupan.

• Mineral adalah suatu zat (fasa) pada yang terdiri dari unsur atau persenyawaan kimia yang dibentuk secara alamiah oleh proses-

proses anorganik, mempunyai sifat-sifat kimia dan fisika tertentu dan mempunyai

penempatan atom-atom secara beraturan di dalamnya, atau dikenal sebagai struktur

Kristal

Hubungan Gunungapi dengan Mineral di Papua

• Di Indonesia teridentifikasi terdapat 15 busur magmatik, 7 diantaranya membawa jebakan emas dan tembaga, dan 8 lainnya belum diketahui. Busur yang menghasilkan jebakan mineral logam tersebut salah satunya adalah busur magmatik Irian Jaya atau Papua. Hal ini dapat diketahui dari sejara litologinya yang mengalami tumbukan tektonik dan mengalami fase magmatisme pada zaman miosen hingga plistosen.

• Pembentukan mineral logam sangat berhubungan dengan aktivitas magmatisme dan vulkanisme, pada saat proses magmatisme akhir (late magmatism), pada suhu sekitar 200oC. Proses magmatisme disebabkan oleh aktivitas vulkanik gunungapi yang mengeluarkan magma. Magma yang mendingin atom-atom penyusunnya akan membentuk Kristal. Selain itu daerah gunungapi adalah daerah yang merupakan daerah panas bumi. Panas bumi merupakan sistem hydrothermal. Mineral dapat terbentuk oleh panas bumi. Pada umumya mineral yang tebentuk adalah silika, seng, strotium, rubidium, lithium, potasium, magnesium, timah hitam, mangan, tembaga, boron, perak, tungsten, emas, secium, dan barium

Kesimpulan• Papua memiliki sejarah litologi berupa tumbukan tektonik

dan fase magmatisme sehingga daerah Papua termasuk kedalam busur magmatik. Pada daerah vulknaik tersebut dapat terjadi proses pembentukan mineral akibat aktivitas gunungapi yaitu pendinginan magma dapat membentuk mineral serta daerah hydotermal di sekitar gunungapi juga dapat membentuk suatu mineral.

KORELASI MINERAL TAMBANG DENGAN GUNUNG API WILAYAH PAPUA

Fasies gunung api sangat berguna dalam pencarian mineralisasi baru logam sulfida salah satunya untuk pencarian emas Langkah pertama yang dilakukan adalah mencari fasies pusat gunung api purba

Grasberg Papua

Berdasar kan data geologi Grasberg merupakan bekas gunung api purba yang telah padam dan. Grasberg terletak di dataran tinggi Rangkaian PegununganSudirman, Provinsi Papua Barat.

tumbukan 2 lempeng besar yaitu lempeng Australia yg bergerak ke utara dan lempeng pasifik yang bergerak ke tenggara.

Akibat Tumbukan Lempeng

• Serangkaian kegiatan tektonik adalah terjadinya penerobosan batuan beku kedalam batuan sedimen diatasnya yang sebelumnya telah mengalami patahan dan perlipatan, selanjutnya mengubah batuan sedimen dan mineralisasi dengan tembaga yang berasosiasi dengan emas dan perak

• Kegiatan magma• Kegiatan cairan hidrotermal • Mineralisasi yang berulang membentuk cebakan ekonomis

mineral bijih tembaga , emas dan perak primer.

Tiga Fase Magmatisme

• Fase magmatisme pertama terdiri dari terobosan gabroik sampai dioritik, diperkirakan berumur Oligosen dan terdapat dalam lingkungan Metamorfik Derewo

• Fase kedua magmatisme berupa diorit berkomposisi alkalin terlokalisir dalam Kelompok Kembelangan pada sisi Selatan Patahan Orogenesa Melanesia Derewo yang berumur Miosen Akhir  sampai Miosen Awal.

• Magmatisme ketiga dan terpenting berupa instrusi dioritik sampai monzonitik   yang dikontrol oleh suatu patahan yang aktif mulai Pliosen Tengah sampai kini. Batuan-Batuan intrusi tersebut menerobos hingga mencapai Kelompok Batugamping New Guinea, dimana endapan porphiri Cu-Au dapat terbentuk seperti Tembagapura dan OK Tedi di Papua Nugini.

Jadi yang paling berpengaruh dalam pembentukan

mineral di wilayah papua ini adalah proses magmatisasi

karna saat terjadi intrusi magma uyang menerobos

lapisan sedimen yang telah terbentuk sebelumnya yang

mendukung proses mineralisasi.

TERIMAKASIH