paparan geowisata sosialisasi gkt 2015 - kadis

18
GEOPARK KALDERA TOBA DARI SEKTOR KEPARIWISATAAN

Upload: sampe-berutu

Post on 04-Dec-2015

241 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

GEOPARK KALDERA

TOBADARI SEKTOR KEPARIWISATAAN

GEOPARK KALDERA TOBA

DARI SEKTOR KEPARIWISATAAN

Drs. Leonardus SihotangKepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dairi

Sosialisasi Geopark Kaldera Toba di Kabupaten Dairi,

tanggal 31 Maret 2015

TUJUAN PENGEMBANGAN

PARIWISATA DANAU TOBA

Terwujudnya komitmen yang kuat dari stakeholders (masyarakat, duniausaha dan pemerintah) untuk mendorong pemulihan danau toba sebagaisalah satu destinasi unggulan di asia tenggara

Pengembangan pariwisata kawasan danau toba dilandasi prinsippembangunan pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism) danpariwisata berbasis masyarakat (community based tourism) sesuai dengankonsep geopark

KELEMBAGAAN

1. GEOPARK

2. DMO ( DESTINATION MANAGEMEN ORGANIZATION)

3. REGIONAL MANAGEMEN DANAU TOBA

GEOPARK SEBAGAI ICON PARIWISATA DANAU TOBA

GEOWISATA

TOURISM PRODUCT

BIODIVERSITY DAN KEINDAHAN ALAM, FLORA, FAUNA DAN GEJALA ALAM (NATURAL RESOURCES)

CULTURE DIVERSITY / KERAGAMAN BUDAYAPOTENSI BUDAYA DAN MASYARAKAT (TRADISI, ADAT ISTIADAT, EVENT BUDAYA, KEARIFAN LOKAL DLL.- CULTURAL RESOURCES)

PENGERTIAN GEOWISATA

Geowisata merupakan salah satu bentuk perjalanan

wisata minat khusus yang didasari oleh ketertarikan /

rasa ingin tahu pada keragaman fenomena

kebumian (geodiversity).

Keragaman fenomena kebumian yang nantinya menjadi

dasar komoditas produk dan promosi geowisata sebagai

bentuk perjalanan wisata minat khusus, meliputi :

Proses kebumian yang aktif, seperti : letusan gunungapi dan produknya, lokasi rawan

gempabumi tektonik, gerakan patahan batuan yang masih aktif, manifestasi

geotermal (panasbumi), serta kawasan rawan tanah longsor.

Keindahan alam akibat proses geodinamika masa lalu maupun Resen (masa

sekarang), seperti : pemandangan (gunung, sungai, pantai, karst, dataran tinggi,

terumbu karang), yang diikuti dengan pembelajaran wawasan ekologi.

Aspek kebudayaan masa lalu yang mengikuti perkembangan geodinamika, seperti :

situs hancurnya peninggalan purba oleh bencana alam masa lalu; situs arkeologi dan

paleoantropologi.

Kegiatan eksploitasi sumberdaya geologi, seperti : eskploitasi minyak dan gasbumi,

tambang emas, tambang batubara, juga pertambangan rakyat.

KEUNTUNGAN MENJADI ANGGOTA

GGN-UNESCO• Terpromosikan secara internasional melalui bendera UNESCO tanpa harus disertai dengan pembiayaan

besar.

• Penetapan Geopark Kaldera Toba sebagai anggota GGN-UNESCO akan menjadi ikon baru pariwisata

Indonesia yang berbasis masyarakat dan konservasi sehingga dapat lebih menarik minat wisatawan

mancanegara untuk berkunjung

• Menarik minat investor luar negeri manakala Geopark Kaldera Toba telah resmi go-internasional, baik dari

aspek konservasi, pendidikan, maupun pariwisata.

• Membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia tetap menjunjung komitmen program pembangunan

berkelanjutan.

• Perlindungan dan pengembangan berkelanjutan atas warisan bumi yang beragam melalui geopark

(taman bumi).

Geowisata sebagai bentuk perjalanan wisata minat khusus

mempunyai aspek Real Travel, yang dapat dijabarkan

sebagai berikut :

Rewarding (penghargaan), yaitu penghargaan atas sesuatu obyek dan daya tarik wisata yang dikunjunginya, yang diwujudkan pada keinginan wisatawan untuk dapat belajar memahami atau bahkan mengambil bagian dalam aktivitas yang terkait dengan obyek tersebut.

Enriching (pengkayaan), yaitu mengandung aspek pengkayaan atau penambahan pengetahuan dan kemampuan terhadap sesuatu jenis atau bentuk kegiatan yang diikuti wisatawan.

Adventurism (petualangan), yaitu mengandung aspek pelibatan wisatawan dalam kegiatan yang memiliki sesuatu resiko secara fisik dalam bentuk kegiatan petualangan.

Learning (proses belajar), yaitu mengandung aspek pendidikan melalui proses belajar yang diikuti wisatawan terhadap sesuatu kegiatan edukatif tertentu yang diikuti wisatawan.

Tujuan Konservasi (Geologi)

Melindungi nilai Geodiversity ( Keanekaragaman Fenomena Alam )

Nilai Geodiversity :

1. Intrinsic / Hakiki

2. Ecological atau Proses Alami

3. Human – centred (anthropocentric of (geo) heritage):

Ilmiah, Penelitian dan Pendidikan

Keindahan

Rekreasi dan Tourist Attraction

(nature scenic beauty and natural attraction)

Sense of places

Religius atau Spiritual

Sosial atau Historical

After Sharples (1995)

GEOLOGI SUMBER DAYAPARIWISATA

• Natural Scenic & Environment• Natural Attraction, • Man Made Attraction

TOURISM PRODUCT

Aspek geologi dalam pariwisata :

GEOWISATA

DATA DAN ANALISA

SIFAT FISIK BUMI

No. BULAN TAHUN

2010 2011 2012 2013 2014

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

Nopember

Desember

14.067

15.765

17.038

15.091

15.959

17.303

16.207

13.585

14.783

15.848

16.549

19.278

15.757

17.034

17.138

17.192

19.133

18.888

19.911

16.289

16.522

17.289

22.846

25.127

18.139

17.580

22.123

19.386

21.137

19.128

18.273

18.511

19.092

18.720

24.481

25.263

17.277

19.135

21.738

17.503

23.711

23.490

18.188

18.960

20.949

20.158

27.310

30.880

22.594

22.058

21.374

19.072

22.345

21.939

19.983

19.190

20.539

23.624

25.102

33.107

Jumlah 191.472 223.126 241.833 259.229 270.837

Data Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Sumatera Utara

Tahun 2010 – 2014 . Kenaikan sebesar 4,45 %

Sejak September 2012, di dunia terdapat 91 Geopark

yang tersebar di 28 negara dan masuk dalam GGN

(Geopark Global Network).

Di Asia Tenggara baru ada 3, yaitu; Langkawi

Geopark, Dong Van Karst Plateau Global Geopark

Vietnam dan terakhir sekaligus terbaru yaitu, Batur

Caldera Geopark di Indonesia (September 2012).

Strategi Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda Dan

Olahraga Kab. Dairi :

Identifikasi potensi geologi untuk pengembangan produk daya tarik wisata.

Informasi produk geologi sebagai daya tarik wisata dibahasakan dengan

bahasa ilmiah populer.

Pengembangan jaringan agen /biro perjalanan wisata yang sudah mapan

di kabupaten Dairi untuk di verifikasi “pemanduan” tentang keunikan

produk dan proses geologi yang menjadi aset wisata.

Merancang dan membangun Peraturan Daerah Bersama pembangunan

Geopark Kaldera Toba

Membentuk Badan Usaha Milik Daerah Bersama Kawasan GKT di bidang

Pariwisata

Melakukan Promosi /Paket Geo Wisata /Sarana Prasarana Wisata

Melakukan Produk/Pemasaran Produk Ekonomi Kreatif bersamaan dengan

Souvenir, Kain Tenunan Hasil pertanian, peternakan.

Membina Kelompok Pedagang Souvenir, Kopi, Kacang, Kain Tenunan hasil

pertanian, peternakan secara bersama

Melaksanakan Kerjasama Kelembagaan, Kerjasama antar daerah, Provinsi

dan antar Negara dalam bidang Pariwisata dalam pembangunan GeoparkKaldera Toba

Program Kerja

KESIMPULAN

PERCEPATAN PEMBANGUNAN KAWASAN DANAU TOBA DILAKUKAN

DENGAN POLA KERJASAMA ANTAR DAERAH

PARIWISATA SEBAGAI LEADING SECTOR DALAM PEMBANGUNAN KAWASAN

DANAU TOBA

GEOPARK SEBAGAI ICON PARIWISATA DANAU TOBA

TERIMA KASIH