panduan penyelenggaraan program diploma dalam … · disampaikan kepada dewan pendidikan tinggi dan...
TRANSCRIPT
ii
PANDUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DIPLOMA DALAM SISTEM TERBUKA
UNTUK PILIHAN DAN WAKTU PENYELESAIAN PROGRAM PADA PERGURUAN TINGGI
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun 2019
i
i
SAMBUTAN
DIREKTUR JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 1 ayat (1) menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berupaya mendorong perguruan tinggi untuk selalu meningkatkan mutu pembelajaran dan lulusannya melalui beragam pendekatan. Jenis pendidikan tinggi terdiri dari Pendidikan Akademik, Pendidikan Vokasi dan Pendidikan Profesi.
Pendidikan vokasi sebagai bagian dari Pendidikan Tinggi yang menyelenggarakan program diploma diharapkan dapat menyiapkan mahasiswa untuk pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu sampai program sarjana terapan. Sejalan dengan itu, Kemenristekdikti telah menerbitkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia nomor 54 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Program Diploma Dalam Sistem Terbuka pada Perguruan Tinggi. Penerapan sistem ini diharapkan mampu menjawab dinamika kebutuhan pekerja pada sektor dunia usaha dan industri tanpa menghalangi tujuan pembelajaran di pendidikan tinggi. Pendidikan vokasi dapat diselenggarakan oleh perguruan tinggi melalui program diploma dalam sistem terbuka dengan fleksibilitas pilihan dan waktu penyelesaian pendidikan, sebagai bagian dari multy entry multy exit system. Pada kesempatan ini saya menghimbau kepada semua perguruan tinggi khususnya yang memiliki pendidikan vokasi agar dapat memfasilitasi mahasiswa secara baik dalam implementasi program ini. Perguruan tinggi juga diharapkan agar senantiasa meningkatkan kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dan perguruan tinggi lain guna meningkatkan mutu proses pembelajaran sesuai dengan SNDIKTI, dengan harapan dapat menghasilkan lulusan yang profesional, dan semakin kompeten di era industri 4.0. Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Tim Penyusun Panduan yang telah bekerja dengan penuh dedikasi untuk mewujudkannya. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Dewan Pendidikan Tinggi dan Politeknik yang telah membantu dalam penyusunan panduan. Selanjutnya, saya menghaturkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam pengayaan konten panduan ini. Akhir kata semoga panduan ini bermanfaat bagi perguruan tinggi dan dapat digunakan sebagai acuan serta memberikan kemanfaatan bagi banyak pihak, khususnya bagi mahasiswa.
Jakarta, September 2019 Direktur Jenderal, ttd Ismunandar
ii
ii
KATA PENGANTAR DIREKTUR PEMBELAJARAN
Puji dan syukur kepada Allah SWT atas penyelesaian Panduan Penyelenggaraan Program Diploma dalam Sistem Terbuka untuk Pilihan dan Waktu Penyelesaian Program oleh Tim Penyusun. Kebijakan Program Pendidikan Tinggi ini pada hakekatnya merupakan bagian dari pendidikan inklusi, dengan tujuan utama untuk memfasilitasi mahasiswa pendidikan vokasi yang akan melakukan kuliah dan bekerja secara bergantian (exit dan entry). Dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 54 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Program Diploma dalam Sistem Terbuka pada Perguruan Tinggi memberikan jaminan pelaksanaan bagi perguruan tinggi dan mahasiswa untuk mempraktikkan proses pembelajaran program diploma dengan fleksibilitas pilihan dan waktu penyelesaian pendidikan sebagai bagian dari multy entry multy exit system. Kebijakan tersebut diharapkan mampu mendorong peningkatan mutu pendidikan tinggi, mutu lulusan serta penguatan link and match perguruan tinggi dan industri. Dalam rangka mendukung implementasi kebijakan tersebut, Direktorat Pembelajaran, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemendikbud, berupaya menyusun buku Panduan Penyelenggaraan Program Diploma Dalam Sistem Terbuka untuk Pilihan dan Waktu Penyelesaian Program sebagai acuan penyelenggaraan program, khususnya bagi Perguruan Tinggi, dan bagi masyarakat secara umum. Pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Tim Penyusun Panduan serta pada semua pihak yang telah memberikan sumbang saran dan pikiran hingga buku panduan ini dapat diselesaikan. Buku panduan edisi ke-1 ini tentunya masih jauh dari kesempurnaan, kami sangat mengharapkan masukan, kajian, dan evaluasi dari berbagai pihak, khususnya dari perguruan tinggi yang akan menyelenggarakan program dan juga dari DUDI. Kritik dan saran dari segenap pembaca juga sangat kami harapkan guna penyempurnaan panduan ini. Perguruan Tinggi diharapkan dapat memanfaatkan panduan ini dengan sebaik-baiknya agar pelaksanaan program dapat berjalan secara optimal, profesional dan bermutu tinggi, sehingga program ini dapat memberikan banyak manfaat dan bermakna bagi mahasiswa. Buku panduan ini juga diharapkan bermanfaat bagi para pihak terkait dalam rangka mendukung kesuksesan pelaksanaan dan kemaslahatan program.
Jakarta, September 2019 Direktur Pembelajaran ttd Paristiyanti Nurwardani
iii
iii
DAFTAR ISI
Halaman SAMBUTAN ............................................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................................... iii
1. PENDAHULUAN ........................................................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang ...................................................................................................................... 1
1.2. Landasan Hukum ................................................................................................................. 2
1.3. Pengertian Program Diploma dalam Sistem Terbuka untuk Pilihan dan Waktu
Penyelesaian Program ......................................................................................................... 3
1.4. Tujuan dan Manfaat Panduan ........................................................................................... 3
2. PENYELENGGARAAN PROGRAM DIPLOMA DALAM SISTEM TERBUKA
UNTUK PILIHAN DAN WAKTU PENYELESAIAN PROGRAM .................................... 3
2.1. Persyaratan Penyelenggara Program Diploma dalam Sistem Terbuka untuk
Pilihan dan Waktu Penyelesaian Program ...................................................................... 3
2.2. Model Penyelenggaraan Program Diploma dalam Sistem Terbuka untuk Pilihan
dan Waktu Penyelesaian Program .................................................................................... 5
2.3. Mekanisme Pengajuan Izin Penyelenggaraan Program Diploma dalam Sistem
Terbuka untuk Pilihan dan Waktu Penyelesaian Program ........................................ 6
2.4. Studi Kelayakan Program Diploma dalam Sistem Terbuka untuk Pilihan dan
Waktu Penyelesaian Program ............................................................................................ 7
3. PENERIMAAN MAHASISWA ................................................................................................. 8
3.1 Jalur Seleksi ........................................................................................................................... 8
3.2 Jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) ................................................................ 8
4. KURIKULUM DAN SISTEM PEMBELAJARAN ................................................................. 8
5. PENJAMINAN MUTU ............................................................................................................... 9
6. PENUTUP ...................................................................................................................................... 9
iv
iv
Catatan Penggunaan
Tidak ada bagian dari buku ini yang dapat diubah kecuali dengan izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi
dan Pendidikan Tinggi. Pedoman ini dapat direproduksi atau disimpan dalam bentuk
apapun misalnya dengan cara fotokopi, pemindaian (scanning), maupun cara-cara lain,
Buku Panduan Penyelenggaraan Program Diploma Dalam Sistem Terbuka untuk Pilihan dan Waktu Penyelesaian Program pada Perguruan Tinggi
Hak Cipta: © 2019 pada Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Dilindungi Undang-Undang
Diterbitkan oleh: Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Disklaimer:
Buku ini diterbitkan dengan tujuan sebagai Panduan Penyelenggaraaan Program Diploma
dalam Sistem Terbuka untuk Pilihan dan Waktu Penyelesaian Program pada program
diploma empat (sarjana terapan). Melalui panduan ini diharapkan Perguruan Tinggi dapat
menjalankan program secara optimal, efektif, efisien, dan bermutu sesuai dengan Standar
Nasional Pendidikan Tinggi. Panduan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengelola atau
pimpinan Perguruan Tinggi, dosen, mahasiswa, mitra industri, dan pihak terkait lainnya.
Buku panduan ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Direktorat
Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan
dipergunakan dalam tahap perancangan, pelaksanaan, penilaian hingga evaluasi pelaksanaan
Program Diploma dalam Sistem Terbuka untuk Pilihan dan Waktu Penyelesaian Program.
Buku Panduan ini merupakan “panduan dinamis” yang senantiasa dapat diperbaiki,
diperbaharui, dan dimuktahirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman.
Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku panduan ini.
Edisi ke satu
Cetakan ke-1: 2019
Disusun dengan huruf Book Antiqua, 12 pt
MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
v
v
Pengarah
Ismunandar (Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan)
Tim Penyusun
Paristiyanti Nurwardani (Direktur Pembelajaran)
Zainal Nur Arifin (Politeknik Negeri Jakarta)
Benny Bandanajaya (Politeknik Negeri Manufaktur Bandung)
Rusminto Tjatur Widodo (Politeknik Elektronik Negeri Surabaya)
Ludfi Djajanto (Politeknik Negeri Malang)
Yudha Samodra (Politeknik ATMI Solo)
Dindin Sulaeman (Politeknik Negeri Manufaktur Bandung)
Endro Wasito (Politeknik Negeri Semarang)
Ade S. Margana (Politeknik Negeri Bandung)
Haryadi (Politeknik Negeri Bandung)
Paula Santi Rudati (Politeknik Negeri Bandung)
Desutama R.B. Prayogo (Politeknik Negeri Bandung)
Hendra Suryanto (Direktorat Pembelajaran)
Deis (Direktorat Pembinaan Kelembagaan)
Yektiningtyastuti (Direktorat Pembelajaran)
1
1
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, sistem pendidikan nasional harus
mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan dan setiap warga
negara berhak mendapat kesempatan meningkatkan pendidikan sepanjang
hayat. Dengan demikian pendidikan vokasi sebagai bagian dari sistem
pendidikan nasional harus memenuhi amanat tersebut. Sesuai dengan
ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi, Pendidikan vokasi merupakan Pendidikan Tinggi
program diploma yang menyiapkan mahasiswa untuk pekerjaan dengan
keahlian terapan tertentu sampai program sarjana terapan.
Prinsip penyelenggaraan pendidikan tinggi di Undang-Undang Pendidikan
Tinggi mendukung adanya kebebasan dalam memilih program studi
berdasarkan minat, bakat, dan kemampuan mahasiswa. Pendidikan Tinggi
juga diselenggarakan dengan prinsip satu kesatuan yang sistemik dengan
sistem terbuka dan multi makna.
Sejalan dengan itu, telah diterbitkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia nomor 54 tahun 2018 tentang
Penyelenggaraan Program Diploma Dalam Sistem Terbuka pada Perguruan
Tinggi. Penerapan sistem ini diharapkan mampu menjawab dinamika
kebutuhan pekerja pada sektor dunia usaha dan industri, tanpa menghalangi
tujuan pembelajaran di pendidikan tinggi. Pendidikan vokasi dapat
diselenggarakan oleh perguruan tinggi melalui program diploma dalam
sistem terbuka dengan fleksibilitas pilihan dan waktu penyelesaian program,
sebagai bagian dari multy entry multy exit system.
Demi menjamin penyelenggaraan Program Diploma dalam Sistem Terbuka
untuk Pilihan dan Waktu Penyelesaian Program secara profesional dan
bermutu tinggi, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
memandang perlu untuk diterbitkannya Buku Panduan Penyelenggaraan
Program Diploma dalam Sistem Terbuka untuk Pilihan dan Waktu
Penyelesaian Program Pada Perguruan Tinggi.
Pedoman ini memberikan panduan teknis untuk pelaksanaan
Permenristekdikti Nomor 54 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Program
Diploma dalam Sistem Terbuka Pasal 3 Ayat 1.
2
2
1.2. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5500);
3. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 24);
4. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia
nomor 5 tahun 2012 tentang Sistem Standarisasi Kompetensi Kerja
Nasional;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor
73 tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Bidang Pendidikan Tinggi;
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia nomor 21 tahun
2014 tentang Pedoman Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia;
7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44
Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1952); sebagaimana yang telah
diubah dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia nomor 50 tahun 2018 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi nomor 44 tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
8. Peraturan Mehteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 26
tahun 2016 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 723);
9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 51
Tahun 2018 tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi
Negeri, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi
Swasta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1479);
10. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia nomor 54 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Program
Diploma dalam Sistem Terbuka untuk Pilihan dan Waktu Penyelesaian
3
3
Program Pada Perguruan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 1500);
11. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia nomor 59 tahun 2018 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi,
Sertifikat Profesi, Gelar, dan Tata Cara Penulisan Gelar di Perguruan
Tinggi.
1.3. Pengertian Program Diploma dalam Sistem Terbuka untuk Pilihan dan
Waktu Penyelesaian Program
Untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat dalam pendidikan tinggi, perlu
diselenggarakan pendidikan vokasi Program Diploma dalam Sistem Terbuka
untuk Pilihan dan Waktu Penyelesaian Program. Program Diploma dalam
Sistem Terbuka merupakan program diploma empat yang terakreditasi
sekaligus untuk program diploma dua, diploma tiga, dan diploma empat.
Sistem terbuka yang dimaksud adalah sistem yang memungkinkan menerima
mahasiswa untuk berbagai program studi di pendidikan vokasi program
diploma empat dengan sistem terbuka dan menghasilkan peserta didik
dengan capaian pembelajaran tertentu setiap tahun pendidikan. Peserta didik
yang telah menyelesaikan capaian pembelajaran tertentu di tahun kedua dan
berniat untuk bekerja sebelum menyelesaikan pendidikannya di program
pendidikan diploma empat dengan sistem terbuka, dapat melanjutkan
pendidikan melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
1.4. Tujuan dan Manfaat Panduan
Tujuan diterbitkannya Panduan Penyelenggaraaan Program Diploma dalam
Sistem Terbuka untuk Pilihan dan Waktu Penyelesaian Program pada
program diploma empat (sarjana terapan) adalah sebagai panduan bagi
Perguruan Tinggi untuk menjalankannya secara efektif, efisien, dan bermutu
sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Panduan ini diharapkan
dapat bermanfaat bagi pengelola atau pimpinan Perguruan Tinggi, dosen,
mahasiswa, mitra industri, dan pihak terkait lainnya.
2. PENYELENGGARAAN PROGRAM DIPLOMA DALAM SISTEM TERBUKA
UNTUK PILIHAN DAN WAKTU PENYELESAIAN PROGRAM
2.1. Persyaratan Penyelenggara Program Diploma dalam Sistem Terbuka untuk
Pilihan dan Waktu Penyelesaian Program
a. Memenuhi persyaratan pendirian program studi baru sesuai dengan
Permenristekdikti nomor 51 tahun 2018 tentang Pendirian, Perubahan,
4
4
Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan Pendirian, Perubahan,
Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta.
b. Program studi yang dapat diusulkan:
(1) Perguruan tinggi dapat mengubah program diploma tiga yang
sekarang diselenggarakan menjadi program diploma empat dalam
program studi yang sama dengan menerapkan penyelenggaraan
Program Diploma dalam Sistem Terbuka untuk Pilihan dan Waktu
Penyelesaian Program dan mengusulkan izin perubahan program
studi tersebut kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
(2) Program studi diploma empat/sarjana terapan bidang tertentu
yang telah terakreditasi minimal baik sekali (B) dari Badan
Akreditasi Nasional yang berwenang, dan masih berlaku pada saat
pengusulan.
(3) Program studi diploma tiga dan diploma empat/sarjana terapan
bidang tertentu yang akan dilebur menjadi program studi diploma
empat/sarjana terapan pada Program Diploma dalam Sistem
Terbuka untuk Pilihan dan Waktu Penyelesaian Program masing-
masing telah terakreditasi minimal baik sekali (B) dari Badan
Akreditasi Nasional yang berwenang dan masih berlaku pada saat
pengusulan.
(4) Kementerian Ristekdikti dapat memberikan mandat untuk
penyelenggaraan Program Diploma dalam Sistem Terbuka pada
Program Studi yang terakreditasi unggul (A).
c. Penyelenggara memiliki dokumen capaian pembelajaran untuk tahun
pertama, tahun kedua, tahun ketiga, dan tahun keempat sesuai dengan
kurikulum program studi dan sesuai dengan kualifikasi pada jenjang
KKNI.
d. Tersedia asesor RPL dengan jumlah memadai yang memiliki sertifikasi
kompetensi yang relevan dengan program studi dan berkualifikasi paling
rendah jenjang 8 KKNI sesuai dengan Permenristekdikti Nomor 26 Tahun
2016 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau dan Keputusan Direktorat
Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Nomor 123/B/SK/2017
tentang Pedoman Tata Cara Penyelenggaraan RPL.
e. Memiliki perencanaan penyelenggaraan Program Diploma dalam Sistem
Terbuka untuk Pilihan dan Waktu Penyelesaian Program untuk program
studi yang diusulkan, termasuk instrumen asesmen RPL bagi calon
mahasiswa di program studi tersebut.
5
5
f. Penyelenggara memiliki mekanisme sertifikasi kompetensi baik untuk
dosen dan mahasiswa.
g. Memiliki rancangan sistem penjaminan mutu pelaksanaan Program
Diploma dalam Sistem Terbuka untuk Pilihan dan Waktu Penyelesaian
Program sebagai bagian dari sistem penjaminan mutu perguruan tinggi.
2.2. Model Penyelenggaraan Program Diploma dalam Sistem Terbuka untuk
Pilihan dan Waktu Penyelesaian Program
Penyelenggaraan Program Diploma dalam Sistem Terbuka untuk Pilihan dan
Waktu Penyelesaian Program memberikan fleksibilitas penyelesaian studi.
Dalam sistem ini, penerimaan mahasiswa dapat dilakukan setiap tahun.
Proses penerimaan mahasiswa pada tahun pertama dilakukan melalui seleksi
calon mahasiswa baru. Proses penerimaan mahasiswa pada tahun kedua,
ketiga, dan keempat dilakukan melalui rekognisi pembelajaran lampau.
Fleksibilitas dalam penyelesaian studi memungkinkan mahasiswa untuk
menyelesaikan studi pada jenjang 4, 5, dan 6 KKNI. Pada setiap jenjang
penyelesaian studi yang dipilih, mahasiswa mendapat ijazah diploma dua,
diploma tiga, diploma empat, disertai dengan transkrip akademik. Untuk
setiap capaian pembelajaran pada setiap jenjang penyelesaian studi dapat
diberikan satu atau lebih sertifikat kompetensi sesuai dengan capaian
pembelajaran tersebut.
Model penyelenggaraan Program Diploma dalam Sistem Terbuka untuk
Pilihan dan Waktu Penyelesaian Program ini diberikan pada Gambar 1.
6
6
Gambar 1. Model Penyelenggaraan Program Diploma dalam Sistem Terbuka
untuk Pilihan dan Waktu Penyelesaian Program
2.3. Mekanisme Pengajuan Izin Penyelenggaraan Program Diploma dalam
Sistem Terbuka untuk Pilihan dan Waktu Penyelesaian Program
Pengajuan izin penyelenggaraan Program Diploma dalam Sistem Terbuka
untuk Pilihan dan Waktu Penyelesaian Program ditujukan kepada Direktorat
Jenderal Kelembagaan IPTEK DIKTI dengan membuat studi kelayakan dan
melengkapi berkas yang telah ditentukan. Dalam kondisi khusus, Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan dapat langsung menugaskan perguruan tinggi
tertentu yang memenuhi persyaratan untuk menyelenggarakan Program
7
7
Diploma dalam Sistem Terbuka untuk Pilihan dan Waktu Penyelesaian
Program .
Dalam proses pengajuan izin penyelenggaraan Program Diploma dalam
Sistem Terbuka untuk Pilihan dan Waktu Penyelesaian Program, pihak yang
berkepentingan memiliki tugas dan tanggung jawab yang saling melengkapi.
Perguruan Tinggi:
Melakukan studi kelayakan terkait dengan kebutuhan
masyarakat/industri atas Program Diploma dalam Sistem Terbuka untuk
Pilihan dan Waktu Penyelesaian Program .
Melakukan evaluasi diri kesiapan perguruan tinggi dalam
penyelenggaraan Program Diploma dalam Sistem Terbuka untuk Pilihan
dan Waktu Penyelesaian Program .
Menyusun kurikulum untuk program studi yang akan diselenggarakan
melalui Program Diploma dalam Sistem Terbuka yang merefleksikan
pembelajaran/peningkatan kompetensi melalui proses pembelajaran di
perguruan tinggi dan proses magang di industri.
Mengajukan permohonan izin penyelenggaraan Program Diploma dalam
Sistem Terbuka untuk Pilihan dan Waktu Penyelesaian Program ke
Ditjen Kelembagaan IPTEK DIKTI sesuai dengan Permenristekdikti
nomor 51 tahun 2018.
2.4. Studi Kelayakan Program Diploma dalam Sistem Terbuka untuk Pilihan
dan Waktu Penyelesaian Program
Studi Kelayakan (Feasibility Study) merupakan kajian dari berbagai segi atau
aspek baik legalitas, teknis, pemasaran, sosial ekonomi maupun manajemen
dan keuangan, yang hasilnya digunakan untuk mengambil keputusan
pendirian Program Diploma dalam Sistem Terbuka untuk Pilihan dan Waktu
Penyelesaian Program. Kelayakan dibuat sesuai dengan kebutuhan pendirian
program studi baru ditambah dengan:
Minat calon mahasiswa terhadap jenjang kualifikasi 4,5,6 KKNI.
Dukungan industri terkait untuk menggunakan lulusan dengan jenjang
kualifikasi 4,5,6 KKNI
8
8
3. PENERIMAAN MAHASISWA
Dalam mempersiapkan Program Diploma dalam Sistem Terbuka untuk Pilihan
dan Waktu Penyelesaian Program, persyaratan calon mahasiswa perlu ditetapkan
sesuai dengan hasil studi kelayakan. Karakteristik Program Diploma dalam Sistem
Terbuka untuk Pilihan dan Waktu Penyelesaian Program adalah terdapat dua
jenis calon mahasiswa, yaitu calon mahasiswa yang akan menempuh pendidikan
dari semester pertama yang umumnya merupakan lulusan SMA/SMK dan
sederajat serta calon mahasiswa yang akan menempuh pendidikan tidak dari
semester pertama. Dengan karakteristik tersebut maka penerimaan mahasiswa
baru pada Program Diploma dalam Sistem Terbuka untuk Pilihan dan Waktu
Penyelesaian Program dilakukan melalui jalur seleksi atau RPL.
3.1 Jalur Seleksi
Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur seleksi diperuntukkan bagi calon
mahasiswa lulusan SMA/SMK dan sederajat yang belum memiliki
pengalaman kerja. Seleksi dilaksanakan mengikuti peraturan seleksi
mahasiswa baru pendidikan tinggi.
3.2 Jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)
Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur RPL diperuntukkan bagi calon
mahasiswa lulusan SMA/SMK dan sederajat dengan pengalaman kerja,
lulusan diploma dua dengan pengalaman kerja dan lulusan diploma tiga
yang telah atau belum memiliki pengalaman kerja. Tata cara
penyelenggaraan RPL merujuk pada Keputusan Direktur Jenderal
Pembelajaran dan Kemahasiswaan Nomor 123/B/SK/2017.
4. KURIKULUM DAN SISTEM PEMBELAJARAN
Kurikulum Pendidikan Tinggi dikembangkan oleh Perguruan Tinggi dan untuk
program studi yang menyelenggarakan program diploma dengan sistem terbuka,
wajib mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi,
dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNDIKTI) serta memuat capaian
pembelajaran setiap tahun. Program studi harus merumuskan profil peserta didik
yang telah menyelesaikan pendidikan pada tahun kedua, ketiga dan keempat.
Penyetaraan capaian pembelajaran yang dihasilkan melalui pendidikan dengan
jenjang kualifikasi KKNI pada Program Diploma dalam Sistem Terbuka untuk
Pilihan dan Waktu Penyelesaian Program ini terdiri atas:
a. Jenjang kualifikasi 4 KKNI untuk mahasiswa yang telah memenuhi capaian
pembelajaran pendidikan tahun kedua;
9
9
b. Jenjang kualifikasi 5 KKNI untuk mahasiswa yang telah memenuhi capaian
pembelajaran pendidikan tahun ketiga; dan
c. Jenjang kualifikasi 6 KKNI untuk mahasiswa yang telah memenuhi capaian
pembelajaran pendidikan tahun keempat.
5. PENJAMINAN MUTU
Sistem penjaminan mutu perguruan tinggi dalam melaksanakan Program
Diploma dalam Sistem Terbuka untuk Pilihan dan Waktu Penyelesaian Program
perlu mengakomodasi karakteristik dari program tersebut. Hal ini perlu
dimunculkan dalam rancangan sistem penjaminan mutu untuk melaksanakan
Program Diploma dalam Sistem Terbuka untuk Pilihan dan Waktu Penyelesaian
Program, sebagai bagian dari sistem penjaminan mutu perguruan tinggi.
6. PENUTUP
Demikian panduan ini disusun sebagai dasar pengelolaan dan penyelenggaraan
Program Diploma dalam Sistem Terbuka untuk Pilihan dan Waktu Penyelesaian
Program bagi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bagi Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, panduan ini dijadikan sebagai dasar dalam
melakukan perencanaan, monitoring dan evaluasi program. Bagi Perguruan
Tinggi penyelenggara, panduan ini dijadikan dasar dalam melakukan
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi Program Diploma
dalam Sistem Terbuka untuk Pilihan dan Waktu Penyelesaian Program.