panduan focus group discussion · panduan focus group discussion ini terbagi dalam beberapa tema:...

32
Panduan Focus Group Discussion Responden : Mahasiswa kelompok 3 dan 4 Tahun Ajaran 2008/2009 Panduan focus group discussion ini terbagi dalam beberapa tema: A. Cognitive and metacognitive gain B. Motivasi C. Collaborative learning D. Self-regulated learning Pelaksanaan focus group discussion: 1. Sebelum diskusi dimulai, didahului dengan perkenalan dan memberitahukan pada responden: - Tujuan dari diskusi - Tata cara diskusi - Responden diharapakan dapat mengemukakan pendapat yang sesungguhnya tanpa rasa khawatir bahwa pendapatnya dapat mempengaruhi nilai akademik 2. Diskusi dengan memberikan pertanyaan umum tentang pendapat mahasiswa secara umum tentang manfaat yang didapatkan dari pelaksanaan peer assessment, 3. Kemudian mulai bertanya secara spesifik seperti daftar pertanyaan yang telah disusun di bawah. A. Cognitive and metacognitive gain Apakah proses peer assessment membuat anda lebih mengerti dengan kriteria- kriteria penilaian yang ada? 1) Apakah dengan adanya peer assessment memudahkan anda dalam mengingat materi? Memahami? Menerapkan? Menganalisis? Mengevaluasi? 2) Apakah dengan adanya peer assessment memudahkan anda dalam menyelesaikan tugas yang kompleks? 3) Apakah dengan adanya peer assessment memudahkan anda dalam memutuskan permasalahan? 4) Apakah dengan adanya peer assessment menjadikan anda lebih kreatif dan kritis dalam berpikir? B. Motivasi Apakah anda menjadi lebih termotivasi dalam belajar dengan adanya pelaksanaan peer assessment? 1) Apakah intensitas belajar dan berlatih anda meningkat? 2) Apakah rasa percaya diri anda meningkat saat melakukan praktek keterampilan klinik? 3) Apakah tujuan belajar anda menjadi semakin jelas? 4) Apakah perasaan anda menjadi lebih senang dalam belajar dan berlatih?

Upload: votram

Post on 03-Mar-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Panduan Focus Group Discussion · Panduan focus group discussion ini terbagi dalam beberapa tema: A. Cognitive and metacognitive gain ... sebelum kita masuk ke pertanyaan yang lebih

Panduan Focus Group Discussion

Responden : Mahasiswa kelompok 3 dan 4 Tahun Ajaran 2008/2009 Panduan focus group discussion ini terbagi dalam beberapa tema:

A. Cognitive and metacognitive gain B. Motivasi C. Collaborative learning D. Self-regulated learning

Pelaksanaan focus group discussion: 1. Sebelum diskusi dimulai, didahului dengan perkenalan dan memberitahukan pada

responden: - Tujuan dari diskusi - Tata cara diskusi - Responden diharapakan dapat mengemukakan pendapat yang sesungguhnya tanpa

rasa khawatir bahwa pendapatnya dapat mempengaruhi nilai akademik 2. Diskusi dengan memberikan pertanyaan umum tentang pendapat mahasiswa secara

umum tentang manfaat yang didapatkan dari pelaksanaan peer assessment, 3. Kemudian mulai bertanya secara spesifik seperti daftar pertanyaan yang telah disusun

di bawah. A. Cognitive and metacognitive gain

Apakah proses peer assessment membuat anda lebih mengerti dengan kriteria-kriteria penilaian yang ada? 1) Apakah dengan adanya peer assessment memudahkan anda dalam mengingat

materi? Memahami? Menerapkan? Menganalisis? Mengevaluasi? 2) Apakah dengan adanya peer assessment memudahkan anda dalam

menyelesaikan tugas yang kompleks? 3) Apakah dengan adanya peer assessment memudahkan anda dalam

memutuskan permasalahan? 4) Apakah dengan adanya peer assessment menjadikan anda lebih kreatif dan

kritis dalam berpikir?

B. Motivasi Apakah anda menjadi lebih termotivasi dalam belajar dengan adanya pelaksanaan peer assessment? 1) Apakah intensitas belajar dan berlatih anda meningkat? 2) Apakah rasa percaya diri anda meningkat saat melakukan praktek

keterampilan klinik? 3) Apakah tujuan belajar anda menjadi semakin jelas? 4) Apakah perasaan anda menjadi lebih senang dalam belajar dan berlatih?

Page 2: Panduan Focus Group Discussion · Panduan focus group discussion ini terbagi dalam beberapa tema: A. Cognitive and metacognitive gain ... sebelum kita masuk ke pertanyaan yang lebih

C. Collaborative learning Apakah adanya proses peer assessment membuat interaksi antara anda dengan teman-teman sekelompok bertambah? Apakah anda menjadi lebih sering berdiskusi dengan teman?

D. Self-regulated learning Apakah anda dapat mengidentifikasi sendiri kebutuhan belajar anda dengan adanya pelaksanaan peer assessment? Saat belajar mandiri di kampus atau di rumah, apakah anda dapat menentukan sendiri materi-materi mana yang anda butuhkan untuk mencapai tujuan pembelajaran?

Page 3: Panduan Focus Group Discussion · Panduan focus group discussion ini terbagi dalam beberapa tema: A. Cognitive and metacognitive gain ... sebelum kita masuk ke pertanyaan yang lebih

TRANSKRIP FOCUS GROUP DISCUSSION Interviewer : Indah PKD (I) Interviewee : Mahasiswa Kelompok 1 Angkt. 2008 Waktu : Rabu, 13 April 2011 Jam : 10.00 – 11.00 Tempat : R. Praktikum Skills Lab PSPD Untad

(Kode M3.R1) Initial Baris Ucapan Emerging theme

I Pada kesempatan kali ini kita akan berdiskusi tentang manfaat atau ada efek atau apa yang kalian rasakan saat melaksanakan PA dan efek setelah kalian melaksanakan responsi, dalam belajar maupun tingkah laku keseharian kalian. Dia mempengaruhi apa saja menurut kalian. Tapi sebelum kita masuk ke pertanyaan yang lebih spesifik, saya mau tanya dulu pendapat kalian tentang praktek PA ini. Ada yang mau berpendapat?

M1

13

pendapat saya tentang pelaksanaan PA ini adalah saya merasa sangat bagus pelaksanaannya. Kemudian untuk penambahan pengetahuan sangat bermanfaat karena saya jadi mengetahui bagaimana memberikan feedback, memberikan feedback, dan saya dapat mengetahui pendapat teman, jadi lebih bermanfaat ke psikologi dan kemampuan memberikan feedback.

- Interaksi dengan teman sekelompok (a1)

- Mengetahui pendapat teman lewat feedback (a2)

M2

18

menurut saya pelaksanaan PA itu sangat baik terutama dalam belajar di skills lab, karena dengan adanya PA ini pengetahuan kita antar mahasiswa sangat merata, dengan begini kita bisa saling menilai antar sesama mahasiswa dan kita semakin termotivasi untuk bisa meningkatkan skills kita. Jadi menurut saya PA ini sangat efektif untuk diterapkan untuk di semua materi skils lab.

- Pemerataan pengetahuan antar teman (a3)

- Motivasi dalam meningkatkan keterampilan (a4)

M3

26

kalo untuk saya pribadi PA ini lebih memotivasi saya. Kalo mekanismenya PA ini kan kita harus menfeedback orang, jadi sebelum menfeedback orang saya harus tau dulu apa yang harus saya feedback, jadi sedikit banyak dia mengharuskan saya untuk mengetahui terlebih dahulu materinya sebelum saya menfeedback. Secara umum, ini pengetahuan baru, jadi sebelumnya saya tidak familiar dengan ini, saya bahkan tidak tau apa PA itu. Tapi dengan adanya pembekalan ini saya menjadi lebih tau, sedikit banyak mendapat manfaat sama seperti yang teman-teman katakan tadi, yang posiitif.

- Motivasi mempelajari materi sebelum memberikan feedback (a5)

M4

33

35

PA ini sangat menolong buat kita mahasiswa dalam belajar, terutama satu poin plus buat saya yaitu pada saat responsi biasanya saya malas sekali untuk membaca kembali buku skils lab untuk melihat urutan-urutan ceklis, dengan adanya PA ini jadi bikin lebih mudah mengingat karena sering melihat teman yang maju, jadi langkah-langkah lebih mudah

- Motivasi belajar (a6) - Lebih mudah

mengingat (a7)

Page 4: Panduan Focus Group Discussion · Panduan focus group discussion ini terbagi dalam beberapa tema: A. Cognitive and metacognitive gain ... sebelum kita masuk ke pertanyaan yang lebih

diingat dan tidak terlalu untuk mengingat kembali saat responsi.

I Ada bedanya tidak saat kalian praktikum skils lab dengan

materi yang memakai PA ini dengan materi skils lab yang sebelumnya yang tidak memakai PA? Ada bedanya tidak dari cara berpikir kalian dan pola belajar kalian?

M5

45 menurut saya, dari PA ini kan kita mendapat feedback dari teman, dengan mendapat feedback kita dapat mengetahui apa kekurangan kita dan kita bisa lebih belajar lagi apa kekurangan itu kita bisa tutupi dan bisa mendapat hasil skils lab yang baik.

- Mengetahui kekurangan lewat feedback (a8)

M6

53

perbedaannya dengan responsi yang sebelumnya yaitu dari segi penilaian yaitu teman atau intruktur. Pada materi skils lab yang sebelumnya, kita tidak diberitahukan mana kelebihan dan kekurangan oleh dosen, sedangkan dengan adanya PA ini kita bisa tau kekurangan kita dan bisa ditutupi sehingga menjadi lebih baik, dan kita bisa tau kelebihan kita sehingga bisa ditingkatkan lagi.

- Mengetahui kekurangan dan kelebihan sehingga bisa diperbaiki (a9)

M7 56

60

manfaat PA ini, kita lebih mengetahui apa yang kita belum bisa lakukan, jadi dari feedback teman kita bisa belajar untuk memperbaiki, kemudian kita juga kan menfeedback orang, jadi kita bisa ikut mempelajari kelebihan-kelebihan orang, sehingga kita bisa ikut menerapkan pada kita. Pada responsi-responsi lain biasanya ada ketakutan-ketakutan pada dosen tertentu, jadi biasanya kita hanya mengejar nilai bukan untuk meningkatkan skils kita, jadi dalam PA ini kita bisa tahu bagaimana langkah sebaiknya untuk memperbaiki skils kita.

- Mengetahui kekurangan (a10)

- Motivasi meningkatkan keterampilan (a11)

- Lebih menikmati belajar (a12)

- Belajar dari kelebihan teman (a13)

I Jadi menurut ANDA, saya belajar untuk kepentingan saya,

bukan untuk nilai?

M7 iya

M3

78

salah satu perbedaan yang penting yaitu biasanya pada saat responsi skils lab, yang masuk ke ruangan adalah perorangan, jadi kita tidak dapat melihat improvisasi atau cara pemeriksaan dari teman-teman. Walaupun kita belajar sama-sama, setelah pulang kita belajar dan mencari pengetahuan tambahan berbeda-beda. Sedangkan pada PA, kita ada di tempat tersebut, jadi kita bisa melihat, dan pada saat menfeedback sebenarnya bisa dua arah, jadi kita bisa mengetahui pendapat teman yang telah difeedback dan sumbernya apa. Jadi sebenarnya bisa menambah pengetahuan, walaupun kita tidak membaca sendiri, tapi kita bisa sharing dengan teman.

- Sharing dengan teman menambah pengetahuan (a14)

I Saat kalian belajar, apakah ada bedanya dengan adanya PA

ini? Misalnya frekuensi belajar menjadi lebih sering atau misalnya kalian lebih banyak membaca dan mencari tau darimana? Apalagi setelah difeedback.

Page 5: Panduan Focus Group Discussion · Panduan focus group discussion ini terbagi dalam beberapa tema: A. Cognitive and metacognitive gain ... sebelum kita masuk ke pertanyaan yang lebih

M8 85

88

dengan adanya PA ini, jadi lebih meningkatkan motivasi untuk belajar, karena untuk menfeedback orang lain, tentu saja kita perlu skill yang lebih baik dari orang yang kita feedback. dan kita juga dapat pengalaman-pengalaman baru dari teman yang kita feedback itu.

- Meningkatkan motivasi belajar (a15)

- Dapat pengethuan baru dari teman yang difeedback (a16)

I Saat kalian belajar, kan ada buku modul, untuk

mempersiapkan praktek PA itu, kalian cukup belajar untuk tau saja, atau berusaha memahami lebih dalam, misalnya kalian mencari referensi lain? Maksudnya apakah ada bedanya pada cara belajar kalian dengan adanya PA atau tidak?

M1

96 dengan adanya PA ini, ada perbedaan yaitu pada saat kita belajar di rumah menjadi lebih baik. Selain itu dengan adanya PA ini, kita bisa menyatukan satu paham, dimana ceklis yang terdapat pada buku modul dalam bahasa inggris, jadi dengan adanya PA ini kita bisa satu paham.

- Menyatukan paham antar teman (a17)

M9

104

ada perbedaannya, kalo dari saya sendiri sebelumnya cara saya belajar skils lab apalagi untuk responsi itu, saya menghapal ceklis untuk mendapat nilai lebih bagus. Tapi dengan adanya PA ini, saya dapat memilah-milah bagaimana caranya saya mengembangkan ceklis itu, supaya lebih bagus, seperti ceklis yang terdapat di modul itu ada poin-poin yang harus kita lakukan, tapi dengan adanya PA itu, kita lebih termotivasi untuk mengembangkan ceklis itu, seperti memberi kenyamanan pada pasien dan itu untuk saya sangat berguna buat saya sebagai dokter nanti.

- Menganalisis (a18)

M10

115

117

mengenai penilaian ceklis yang lebih kreatif terdapat perbedaan, khususnya dengan adanya PA, teman-teman memiliki pandangan, jadi sebaiknya kalo ini seperti ini, jadi banyak alternatif pilihan daripada hanya melakukan satu ceklis saja, jadi setelah kita dapatkan penilaian dari teman, kita tidak langsung menerima, kita bisa baca dari buku bagaimana sebaiknya. Dengan adanya PA ini, membuka ruangan untuk pemikiran baru.

- Menkonfirmasi penilaian teman (a19)

- Menganalisis (a20)

I Pemikiran baru maksudnya?

M10 120 misalnya seperti pandangan, pemikiran, pemahaman mengenai ceklis yang mungkin pada awalnya sebelum kita dinilai dengan teman-teman, kita Cuma monoton seperti itu, tapi ternyata bisa dikembangkan dengan tujuan ceklis yang sama

- Menganalisis (a21)

I Belajar kalian jadi lebih banyak nda? Membaca atau

mencari referensi?

M11 128 perbedaan pada PA, saya lebih mencari sumber ke luar atau

sharing dengan teman-teman dari kelompok lain. Sehingga banyak cara untuk memberikan feedback, banyak cara diketahui untuk poin-poin yang ada di ceklis itu.

- Mencari sumber bacaan lain (a22)

- Sharing dengan teman kelompok lain (a22)

Page 6: Panduan Focus Group Discussion · Panduan focus group discussion ini terbagi dalam beberapa tema: A. Cognitive and metacognitive gain ... sebelum kita masuk ke pertanyaan yang lebih

I Kemudian frekuensi berlatih kalian di rumah apakah ada

peningkatan?

M11 135

139

Frekuensi berlatih kalo saya pribadi agak ditingkatkan karena pada saat belajar mandiri, kita jadi dua beban karena harus melakukan dengan baik dan harus menfeedback teman juga. Jadi secara otomatis karena sebelum dilakukan PA ini, kita Cuma tahunya Cuma kita yang melakukan. Tapi dengan adanya PA, kita punya dua tanggung jawab, jadi kita mempersiapkan lagi untuk itu, jadi kita harus mempersiapkan lebih baik lagi untuk menfeedback, jadi double untuk persiapannya.

- Frekuensi berlatih meningkat (a23)

- Memiliki tanggung jawab lebih karena harus menilai (a24)

M1 144 untuk saya, frekuensi latihan bertambah, karena saya tidak

ingin saat dinilai teman dengan hasil yang buruk jadi memotivasi saya untuk menjadi lebih baik. Jadi seperti teman saya bilang, jadi memiliki dua tanggung jawab antara menerima dan memberi feedback.

- Frekuensi berlatih meningkat (a25)

- Termotivasi jadi lebih baik (a26)

I Setelah kalian dinilai dan diberi feedback oleh teman kalian,

kan kan jadi tau kekurangan dan kelebihan kalian. Jadi untuk mempersiapkan pada praktek yang selanjutnya atau responsi itu, belajar kalian jadi seperti apa?

M12

155

kalo PA ini, saya lebih banyak untuk mempersiapakan ujiannya, kalo yang sebelumnya saya kurang belajar, hanya pada saat mau responsi saja. Kalo pada PA ini, sebelum ujian saya sudah mempersiapkan memang dan berlatih terus.

- Frekuensi belajar dan latihan bertambah (a27)

M2 158 mungkin antara frekuensi saat akan diresponsi, saya lebih

banyak berlatih itu karena mungkin dari sebelum-sebelumnya pada saat kita diberikan feedback, dari setiap ceklis yang ada itu kan sudah ada pengembangan-pengembangannya, jadi dari ketika saat difeedback saya sudah memperlajari setiap feedback, apa saja yang harus ditambah, jadi saat reponsi jelas saya sudah harus berlatih lebih banyak, supaya bisa diketahui apa yang harus digali lagi. Apa yang lebih baik, ketika sudah diberi feedback oleh teman.

- Frekuensi latihan bertambah (a28)

- Mempelajari kembali feedback yang diberikan (a29)

I Ada tidak yang setelah melakukan praktek PA yang

belajarnya tambah kurang karena sudah dinilai baik?

M11 170 jadi pas mau dekat responsi itu, saya tidak mempelajari

ceklis lagi, karena menurut saya apa yang sudah saya dapatkan baik pada PA yang kemudian dinilai oleh teman-teman lalu mereka memperbaiki apa kesalahan saya, terkadang itu lebih melekat di ingatan saya. Jadi saya tidak ulang lagi, saya langsung responsi, jadi tidak ada persiapan lagi.

- Belajar hanya saat praktek PA (a30)

- Tidak belajar lagi saat mendekati responsi (a31)

M7 177 Apa yang difeedbackkan teman lalu saat praktek PA, itu

saja yang saya pelajari, jadi tidak mempelajari secara - Belajar hanya yang

difeedback (a32)

Page 7: Panduan Focus Group Discussion · Panduan focus group discussion ini terbagi dalam beberapa tema: A. Cognitive and metacognitive gain ... sebelum kita masuk ke pertanyaan yang lebih

keseluruhan. I Jadi yang dipelajari yang difeedback saja?

M7 iya I Yang sudah dinilai baik?

M7 tidak I Dengan adanya PA ini apakah rasa percaya diri kalian

meningkat tidak?

M4 186 saya merasakan itu pas responsi kemarin, jadi lebih rileks

dan santai, karena merasa oiya sudah seperti ini, teman-teman menilai seperti ini jadi harus diperbaiki kekurangan jadi harus lebih diperbaiki, jadi tidak canggung dan tidak lupa, dan lebih mudah mengingat.

- Perasaan rileks dan santai saat responsi (a33)

- Proses PA memudahkan dalam mengingat (a34)

M6 192

197

menurut saya pribadi, di responsi kemarin, perasaan saya lebih tenang. Karena pertama, tingkat ketegangan berkurang karena secara tidak langsung yang menilai kita teman-teman, jadi kita anggap suasana tidak tegang sekali sehingga kita bisa lebih rileks. Yang kedua, karena yang menilai teman-teman saya yang sebanding dan setingkat dengan saya, jadi saya berusaha bagaimana saya harus tampil percaya diri, saya termotivasi untuk tampil lebih baik di depan teman-teman, jadi saya berusaha untuk tampil percaya diri di hadapan teman-teman saya.

- Perasaan tenang saat responsi (a35)

- Motivasi untuk tampil lebih baik di depan teman (a36)

I

Pada saat menilai, kalian merasa percaya diri juga nda? Kemudian apakah ada suatu perbedaan yang jelas misalanya dengan adanya PA ini, apakah tujuan belajar menjadi lebih jelas? Misalnya learning objektif atau tujuan belajar pribadi kalian, atau kalian bisa tahu sendiri pada materi ini, apa yang harus ditambah?

M1 207

212

tujuan menjadi lebih jelas, karena kita mendapat tambahan referensi dari teman-teman karena yang sebelumnya ini membuat kita jadi lebih tau lagi apa yang kurang dari diri kita dari feedback teman. Kemudian dari segi pemahaman, itu juga memberi pemahaman yang jelas. Seperti yang saya bilang tadi, ketika ada dua pemahaman yang beda, dengan adanya PA ini kita jadi satu paham.

- Menyatukan paham (a37)

- Berbagi pengetahuan dengan teman (a38)

I Saya perjelas lagi pertanyaan saya, apakah anda dapat

menentukan sendiri tujuan belajar anda dengan adanya PA ini

M3 217 menurut saya tujuan pembelajaran, saya lebih memahami,

karena kita akan menfeedback, jadi kita harus tau poin-poin yang dititik beratkan itu dimana saja, jadi otomatis kita lebih tau poin-poin atau tujuan yang harus kita pahami supaya

- Memahami tujuan pembelajaran karena harus menfeedback (a39)

Page 8: Panduan Focus Group Discussion · Panduan focus group discussion ini terbagi dalam beberapa tema: A. Cognitive and metacognitive gain ... sebelum kita masuk ke pertanyaan yang lebih

kita lebih menguasai skil yang dimaksud itu. - Belajar dari feedback (a40)

I Kemudian tujuan pembelajaran itu kan bermacam-macam,

terus kita jadi tau nda kekurangan kita dimana?

M3

231

saya rasa kita bisa tau, karena selain menfeedback kita juga difeedback. Dan perbedaan feedback dengan materi yang sebelumnya yaitu hanya dilakukan oleh satu orang, yang ini oleh beberapa orang. Yang jelas pemahaman kita dengan orang lain itu berbeda, pada responsi yang sebelumnya apa yang dimaksud dengan peresponsi dengankita itu kalo menurut saya ada perbedaan. Tapi saat PA, otomatis sebelumnya kita tidak mengerti pasti kita akan lebih mengerti karena proses PA tadi.

- Lebih memahami (a41)

I Dengan adanya praktek PA, kalian jadi lebih sering

berdiskusi?

M1 maksudnya dokter berdiskusi dimana, di rumah atau di

kampus?

I Iya dimana saja.

M9 139

143

kalo untuk seringnya diskusi, kalo untuk saya pribadi tambah sering. Karena di PA ini kan yang menilai kita adalah teman-teman dan jumlahnya banyak. Jadi kalo tidak ingin feedback yang banyak atas tindakan yang kita bikin otomatis kita harus mencari tau lebih apa yang akan kita lakukan, kemudian diskusi-diskusi yang dilakukan tidak hanya seperti di kampus, di luar juga kalo datang ke rumah teman atau belajar sama-sama, kadang-kadang kita diskusi ceklis yang akan kita lakukan sebaiknya bagaimana supaya tidak dapat feedback.

- Lebih Sering diskusi (a42)

- Proses mencari tau (a43)

M2

152

dari segi didiskusikan kembali, kalo menurut saya ada, karena dari poin-poin ceklis yang sudah kita feedbackkan pasti ada sesuatu yang belum jelas, jadi untuk memperjelas pengembangan dari poin-poin ceklis itu, kita harus berdiskusi apa yang sebaiknya kita lakukan, bukan supaya untuk dikatakan ‘dapat banyak feedback’, kalo saya mungkin dengan mendapat banyak feedback, semakin bayak pengetahuan yang kita bisa dapatkan, yang kita belum tau dan teman kita sudah tau.

- Lebih sering diskusi (a44)

M10

165

mengenai waktu diskusi kalo menurut saya juga dengan adanya penilaian dari teman, smbah banyak karena pertama tadi ada perbedaan persepsi tentang ceklis, kalo menurut saya mungkin ceklisnya seperti ini karena misalnya yang seperti ini lebih baik karena setiap teman memiliki persiapan sendiri, jadi pada saat memberikan feedback tidak seperti kita pribadi, jadi memunculkan untuk bisa diskusi lebih dalam lagi. Kenapa feedbacknya seperti ini, sumbernya darimana, sehingga membuka peluang diskusi

- Lebih sering diskusi (a45)

- Makin banyak feedback, makin banyak pengetahuan (a46)

Page 9: Panduan Focus Group Discussion · Panduan focus group discussion ini terbagi dalam beberapa tema: A. Cognitive and metacognitive gain ... sebelum kita masuk ke pertanyaan yang lebih

lebih banyak lagi. I Jadi kalian lebih suka diskusi atau belajar sendiri?

M Mahasiswa: diskusi

M3 171

178

menurut saya, iya, saya mengenai waktu diskusi menjadi lebih intens. Kalo mencari referensi juga iya, karena pada hasil diskusi itu tidak semua yang teman katakan itu saya terima, tapi saya kroscek dulu. Kalaupun dia improvisasi saat skils, saya ada perasaan mau tau sebenarnya dia dapat improvisasi itu betul-betul ada sumbernya atau sekedar improvisasi saja. Kalo menurut saya lebih ke peningkatan intensitas diskusi, tapi sambil juga cari referensi.

- Diskusi menjadi lebih sering (a47)

- Konfirmasi pendapat teman dengan mencari referensi lebih banyak (a48)

Page 10: Panduan Focus Group Discussion · Panduan focus group discussion ini terbagi dalam beberapa tema: A. Cognitive and metacognitive gain ... sebelum kita masuk ke pertanyaan yang lebih

TRANSKRIP FOCUS GROUP DISCUSSION Interviewer : Indah PKD (I) Interviwee : Mahasiswa Kelompok 4 Angkt. 2008 Waktu : Selasa, 12 April 2011 Jam : 15.00 – 16.00 Tempat : R. Kuliah PSPD Untad

(Kode M4.R2) Inisial Baris Ucapan Emeging theme

I Pada kesempatan kali ini, kita akan berdiskusi tentang manfaat yang kalian dapatkan setelah melaksanakan praktek PA beberapa minggu yang lalu. Pada kesempatan kali ini, kita bebas mengungkapkan pendapat dan jangan merasa bahwa dengan pendapat yang salah atau negatif kalian akan diintimidasi atau yang lainnya. Jadi pendapat yang kalian keluarkan murni saya peruntukkan hanya untuk penelitian, bukan untuk kepentingan lainnya atau kepentingan akademik atau yang berhubungan dengan prodi. Jadi tidak ada masalah. Kita mulai dari pendapat umum saja, ada yang mau kasih pendapat tentang praktek PA beberapa minggu lalu.

M1 12 Kalo menurut saya PA itu bagus dok, karena secara ini saja jadi

berbeda antara kita yang belajar skills lab yang biasa sama yang tidak soalnya jam belajar kita ditambah baru ada yang terbimbing ada yang maksudnya kita biasa belajar mandiri biasa main-main juga kan. Tapi kalo ini ada dosennya di depan jadi kita belajar dari yang kemarin jadi lebih serius.

Praktek PA lebih baik dibandingkan latihan mandiri saja (b1)

M2

20

Kalo menurut saya selain beda dengan seperti teman saya bilang beda dengan belajar mandiri biasa, bukan karena ada tidaknya dosen tapi mungkin juga kalo saya pikir kalo belajar mandiri dibikin seperti PA yaitu mahasiswa menilai mahasiswa lain, itu bisa lebih baik karena apa yang saya tidak bisa dan kurang bisa difeedback oleh teman yang menilai bisa saya lakukan kalo sudah responsi kembali.

- Feedback dari teman untuk yang masih kurang (b2)

M3

26 manfaat yang paling saya rasa saat PA itu pada saat responsi pediatrik karena sudah terbiasa dalam PA dalam melakukan jadi kita terbantu. Yang kedua dalam menilai kita secara lebih obyektif.

- Sering berlatih dalam PA (b3)

M4 29 kalo manfaat pribadi itu kita lebih termotivasi untuk belajar

lebih baik karena melihat apa yang dilakukan oleh teman kita, apa kesalahan-kesalahan yang terjadi kita bisa perbaiki dan kita bisa belajar dari apa yang mereka lakukan juga.

- Meningkatkan motivasi belajar (b4)

- Belajar dari kesalahan (b5)

- Belajar dari teman (b6)

M5

Menurut saya manfaat yang saya dapatkan dari PA itu saya bisa mendapatkan selain pengetahuan yang lebih banyak dari teman-teman karena mereka telah menilai saya, saya juga mendapatkan

- Meningkatkan motivasi belajar (b7)

Page 11: Panduan Focus Group Discussion · Panduan focus group discussion ini terbagi dalam beberapa tema: A. Cognitive and metacognitive gain ... sebelum kita masuk ke pertanyaan yang lebih

37

alhamdulillah nilai yang lebih bagus dibandingkan saya tidak melakukan PA pada skils lab yang sebelumnya. Dan juga dengan PA itu kita bisa belajar lebih termotivasi lagi dengan tidak menggunakan PA.

- Belajar dari teman (b8)

I Jadi diantara kalian yang menggunakan waktu belajarnya, kan

katanya tadi ada yang termotivasi kemudian lebih tertuntun belajarnya kemuadian kalian di rumah belajarnya jadi lebih nda dengan adanya PA ini?

M Mahasiswa mengangguk semua I Ada yang tidak? Nda papa, jujur saja.

M6

47

ya kalo menurut saya sendiri dengan PA jadi lebih, karena kita seolah-olah kita tu diuji sama teman sendiri. Jadi di rumah dalam mindset saya sendiri oh saya harus lebih bisa daripada yang dinilai sama teman saya. Jadi insyaAllah pada saat responsi, saya harus bisa lebih baik lagi daripada teman saya yang menilai saya.

Motivasi untuk lebih bisa daripada teman yang menilai (b9)

I Jadi kalian belajar lebih banyak teori-teorinya? Bahkan sebelum

latihan mandiri pun?

M7

56

65

eh kalo yang seperti tadi dibilang kan untuk yang PA ini saya menanggapi dengan 2 hal, ada yang baik dan buruk, tidak bisa dipungkiri itu. Kalo yang baik dengan adanya PA itu jujur dari kita sendiri termotivasi sekali dengan teman-teman karena ini loh teman-teman saya, masak kita belajar dari dosen yang sama, tapi dia bisa lebih tau daripada saya entah perlakuannya seperti apa. Tapi kalo pendapat yang buruk itu yaitu dalam hal PA nya, kadang kala kalo misalnya ee ini tidak bisa dipungkiri bahwa bisa menilai seseorang itu bisa subjektif juga bukan Cuma objektif. Itu mungkin buruknya PA karena mungkin karena kita benci sekali dengan dia terus kita liat dengan sedetil-detilnya, misalnya oh ini salah ini..padahal sebenarnya kadang bisa ditolerir tapi kalo PA sampai betul-betul dibenci bisa subjektif penilaiannya.

- Meningkatkan motivasi belajar dan berlatih karena dinilai teman (b10)

- Penilaian teman subjektif (b11)

I

Jadi tetap ada subjektivitas untuk menilai, jadi agak susah untuk menilai teman kalian secara objektif sama seperti dosen menilai kalian? Kemudian ini kan skill, pastinya kalo skill bukan hanya seperti pengetahuan yang hanya perlu belajar saja, tapi perlu latihan juga. Kalian di rumah latihannya jadi lebih banyak nda daripada biasanya?

M8 74 iya dok. Karena selain teori kita bisa langsung berlatih di

rumah, atau bisa langsung latihan bersama-sama dengan teman terus belajar bersama.

Frekuensi latihan bertambah (b12)

I Yang terjadi setelah kita mempraktekkan PA ini juga nda?

M8 78 iya. Jadi setelah berikut-berikut setelah PA ini, kita jadi lebih - Meningkatkan

Page 12: Panduan Focus Group Discussion · Panduan focus group discussion ini terbagi dalam beberapa tema: A. Cognitive and metacognitive gain ... sebelum kita masuk ke pertanyaan yang lebih

termotivasi lagi belajar selain dari teori kita lebih ke prakteknya, jadi langsung ke teman ato ke orang-orang terdekat.

motivasi belajar dan latihan (b13)

I Ada nda diantara kalian yang setelah kita praktek PA, jadi disitu

sudah dapat bayangan banyak, jadi ee saya nda perlu belajar lagi mungkin atau ah saya sudah tau banyak dari situ?

M7

85 eh saya mungkin kalo misalnya kayak teman yang masih bertanya bagaimana yang baik dan benar seperti ini kan kalo menurut saya dibandingkan performanya dia, saya lebih yakin pada diri saya sendiri bahwa saya lebih bagus daripada dia. Jadi di sisi lain juga saya jadi tidak terlalu sering mempraktekkan sesuatu yang saya sudah kuasai.

- Tidak sering mempraktekkan yang sudah dikuasai (b14)

I Tapi di poin-poin tertentu tidak semua? Jadi ehm...tapi secara

umum yang kalian bilang lebih termotivasi itu wujudnya apa?

M1

95

Maksudnya sih lebih belajar, kan setelah kita diberi materi oleh dokter saat latihan terbimbing. Kita lebih belajar dari catatan-catatan itu. Terus yang menilai itu kan teman-teman sendiri, jadi lebih termotivasi untuk belajar karena malu.

- Meningkatkan motivasi belajar karena malu (b15)

I Itu sebelum praktek PA.

M1 98 jadi pas saya tau kita akan praktek PA, saya lebih termotivasi karena malu kalo nilainya rendah karena itu teman-teman yang nilai.

- Meningkatkan motivasi belajar karena malu (b16)

I Maksud saya ee kalian kan ada tiga kali pertemuan. Pertemuan

pertama latihan terbimbing, terus pertemuan kedua latihan mandiri dimana pada saat itu kalian juga mempraktekkan PA, kemudian pertemuan ketiga responsi. Jadi yang saya tanyakan adalah efek dari PA setelah PA dilakukan ke responsi atau setelah PA dilakukan sampai ke sejauh mungkin sampai OSCE.

M6

109

112

kalo saya untuk yang ke responsinya. Jadi kan itu kita menerima penilaian dari teman-teman. Jadi setelah kita melihat hasil yang diberikan oleh teman-teman, kita sudah bisa termotivasi sendiri oo rupanya yang saya sering gagal yaitu di poin sekian, jadi saya jadi sering berlatih lagi di poin yang kurang. Kalo untuk lebih ke depannya lagi untuk OSCE kan harus sering diulang-ulang. Tapi saya sendiri merasa lebih percaya diri daripada tidak melakukan PA itu sendiri.

- Sering berlatih pada poin yang masih kurang (b17)

- Merasa lebih percaya diri (b18)

I Merasa lebih percaya diri? Kalo yang lain?

M5 116

Kalo saya sendiri dok. Dari kita melaksanakan PA ke responsi, Itu saja kalo menurut saya.

I Maksudnya feedback dari teman-teman itu yang diperbaiki?

Page 13: Panduan Focus Group Discussion · Panduan focus group discussion ini terbagi dalam beberapa tema: A. Cognitive and metacognitive gain ... sebelum kita masuk ke pertanyaan yang lebih

M5

124

iya. Kalo dari saya PA itu, ketika dari PA ke responsinya itu malah kita tidak akan belajar lebih, maksudnya belajarnya kita sangat terburu-buru dan sangat tidak terstruktur. Tapi dengan adanya PA belajarnya kita lebih ringan dan membuat kita dalam melakukan itu tidak menjadi kaku, karena kita sudah belajar banyak saat praktek PA itu. Dengan melihat penialan teman-teman yang masih kurang, itu yang akan kita lebih fokuskan, yang lain itu juga difokuskan, tapi yang itu lebih jadi kita ingat apa yang kita lupa apa. Jadi bisa mengingatkan kita apa yang kita lupa, jadinya bisa menghasilkan ceklis yang lengkap, dan maksudnya yang bisa menghasilkan nilai yang lebih bagus juga.

- Tidak belajar yang sudah dikuasai (b19)

- Belajar lebih ringan (b20)

- Praktek jadi lebih santai (b21)

I Ada yang lain? Masalah tadi tentang motivasi. Jadi setelah

kalian melakukan PA, kalian bisa tau dari feedback teman-teman kalian. Aklian tau disitu kekurangannnya. Kemudian ada proses kalian memperbaiki atau hanya sekedar ‘saya tau saja’.

M9 138 Sebenarnya, seharunya kita kan sebagai penilai dan harus tau

apa yang dinilai, itu yang mendorong kita. Ketika kita tidak tau apa yang kita nilai, itu sama saja kita seorang penilai yang tidak baik. Jadi itu yang mendorong kita dan sebagai modal untuk tau materinya.

- Meningkatkan motivasi belajar karena harus menilai (b22)

I Ehm..kemudian kira-kira pada saat proses PA itu, proses apa

yang terjadi maksudnya pada saat kalian. Kan PA itu kan ada pertama teman kalian melakukan praktek, kemudian kalian menilai, lalu teman kalian menerima penilaian dari kalian kemudian dia memikirkan kembali bagaimana memperbaiki, setelah itu pada saat responsi dia sudah melakukan sesuatu yang diharapkan merupakan perbaikan dari kesalahan saat praktek sebelumnya. Jadi ada 4 urut-urutan/ proses yang kalian lewati. Yang saya tanyakan pada saat kalian antara praktek PA sampai kalian melakukan responsi itu, proses berpikir apa yang terjadi. Proses berpikir itu seperti mengingat materi atau menganalisa, atau pada saat kalian berpikir kritis. Dimana yang kalian merasa lebih dibandingkan sebelum melakukan PA atau pada saat praktek skills yang tidak melakukan PA?

M10 158 kalo menurut saya, harus lebih memahami dan setelah itu yang

terjadi pada diri saya, saya langsung mempraktekkannya baik itu pada teman saya atau pada diri saya sendiri. Jadi lebih mengingat apa saja yang harus diketahui.

- Lebih memahami (b23)

- Lebih mengingat (b24)

- Langsung dipraktekkan (b25)

Kalo pada saat sebelum-sebelumnya tidak seperti ini?

M10 164

Cuma terlintas saja di pikiran bahwa. Kalo dari saya sendiri saya awalnya saya cuma mengetahui saja, tapi setelah PA saya menjadi lebih memahami caranya.

- Dari mengetahui jadi lebih memahami (b26)

Page 14: Panduan Focus Group Discussion · Panduan focus group discussion ini terbagi dalam beberapa tema: A. Cognitive and metacognitive gain ... sebelum kita masuk ke pertanyaan yang lebih

M2 166 belajar dengan PA kita bisa lebih menganalisis. Jadi tidak hanya sekedar tau langkah-langkah sesuai urutan tapi untuk apa langkah-langkah itu dilakukan.

- Lebih menganalisis daripada sekedar mengetahui (b27)

M9

170 apa yang mau saya nyatakan sama seperti teman saya, bahwa motivasinya lebih kepada bagaimana melakukan atau mengerjakan materi yang ada di PA itu sesuai dengan pemahaman bersama.

- Pemahaman jadi satu sesama teman (b28)

Ok, kemudian apakah dalam melakukan PA itu menjadikan

anda menjadi lebih kritis atau kreatif dalam memikirkan materi yang ada?

M4 176 kalo sebelum ada PA ini, awalnya saya Cuma menghapal ceklis

ketika akan melakukan. Jadi kita kurang memahami apa dan kenapa, terus ketika kita sudah lewat materi tersebut bisa saja kita lupa, tapi pada saat PA ini kita lebih memperhatikan orang dan justru kurang pada menghapal ceklis itu. Kita memperhatikan langkah demi langkah apa yang mereka lakukan, jadi kita lebih bisa teringat terus dan kita memperhatikan orang. Sebelum ada PA ini, kita melakukan sesuatu meungkin tinggal menghapa terus, tapi ketika kita menilai kita memperhatikan mereka. itu mungkin lebih masuk dalam ingatan.

- Memudahkan proses mengingat (b29)

I Kadang terlepas dari adanya ceklis, kalian lebih memikirkan

dalam ke lebih esensi yang dikerjakan itu, bukan hanya berdasarkan urut-urutan ceklis? Karena selama ini yang penting urut ceklis dan dilakukan sudah dapat nilai 2, seperti itu. Ada yang lain? Seperti misalnya kalian pada saat melakukan keterampilan itu terus ada permasalahan seperti kemarin tentang berat badan bayi, selain itu PA juga membantu kalian memutuskan permasalahan-permasalahan kalian saat berlatih nda? Untuk misalnya ada permasalahan yang lain, lebih membuat kalian lebih mandiri untuk memutuskan atau memikirkan lebih kreatif. Atau menyelesaikan tugas yang kompleks? Tentang cara berpikir kalian saat melakukan PA?

I Kalau tidak ada, nanti kita bisa lanjutkan lagi. Sekarang kita

membahas tentang pada saat melakukan PA bedanya dengan saat kalian latihan mandiri adalah saat latihan mandiri kalian latihan sendiri kan?

M Mahasiswa: Iya I Dan itu terasa juga walaupun itu berada di laboratorium skills

lab. Dan pada saat kalian melakukan PA itu ada interaksi satu sama lain. Nah itu apa manfaat yang kalian rasakan dari itu?

M11 208 manfaat yang saya rasakan dari PA ini kita belajar mandirinya

jadi terarah dan tidak main-main. Kan biasanya kita kalo belajar mandiri itu tidak terarah dan main-main, yang penting ikut menghadiri belajar mandiri, tidak ikut belajar. Tapi dengan

- Belajar mandiri lebih terarah (b30)

Page 15: Panduan Focus Group Discussion · Panduan focus group discussion ini terbagi dalam beberapa tema: A. Cognitive and metacognitive gain ... sebelum kita masuk ke pertanyaan yang lebih

adanya PA ini, kita bisa belajar lebih terarah karena teman yang menilai kita.

M6 303

305

Sama seperti teman saya, justru selama ini kalo latihan mandiri kita hanya konsentrasi hanya untuk tanda tangan atau nilai kehadiran saja. Tapi pada saat PA itu kita jadi semakin termotivasi karena teman kita menilai kita, jadi kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk menunjukkan kalo kita sudah berlatih dan pergi pada saat responsi dan kita harapannya itunilai yang lebih baik lagi, karena teman kita sudah menilai, dan kita juga sudah menilai mereka, jadi dengan kita menilai seseorang itu jadi dalam diri kita ini sudah tertanam bahwa kita sudah menilai mereka jadi kita harus lebih baik lagi dari yang kita nilai itu.

- Melakukan praktek dengan tidak terpaksa (b31)

- Meningkatkan frekuensi latihan (b32)

M12 313

317

321

Melalui PA ini, saya rasa antara teman satu dan lainnya bisa lebih akrab dan saling terbuka antara kekurangan-kekurangan yang dimiliki. Kalo kita hanya belajar mandiri sendiri, kita hanya merasa bahwa dirinya kita sudah bisa. Yang sebenarnya dririnya kita harus dinilai oleh orang lain, tapi dengan PA ini teman kita bisa menilai kita sehingga dia bisa terbuka dengan kekurangan apa yang kita miliki dan kita juga bisa saling memberikan masukan-masukan yang baik dan bisa membangun teman kita. Jadi lebih ada interaksi dalam kelas. Kekerabatan lebih, dan bisa menjalin komunikasi yang baik antara teman sekelompok.

- Lebih akrab dan terbuka sesama teman (b33)

- Saling memberikan masukan (b34)

- Interaksi dalam kelompok meningkat (b35)

M4 324 Kalau dari saya sebenarnya ketika kita belajar mandiri tanpa PA

biasanya kita tidak termotivasi untuk menjadi lebih baik, karena kita bebas karena tidak ada yang memperhatikan. Dan kita tidak mengetahui dimana kesalahan dan kekurangan kita. Saat ada orang yang memperhatikan kita, oo disini loh kita salah dan kurang. Jadi ada catatan buat kita, namun apabila tidak ada assessor, kita tidak tau dimana kesalahan kita.

- Tanpa PA, motivasi kurang (b36)

- Mengetahui kekurangan untuk diperbaiki (b37)

M2 331 selain kita sebagai orang yang dinilai, yang paling penting juga

saya rasa disini kita sebagai orang yang menilai karena pada saat interaksi situ kita menilai, disitu otak kita jalan dan berpikir orang ini kesalahannya dimana dan kesalahannya itu apa, apa yang perlu dirubah dan bagaimana cara merubah. Dengan begitu, walaupun kita secara tidak sadar kita berpikir untuk orang, secara tidak sadar untuk memperbaiki diri kita sendiri supaya lebih baik.

- Terjadi proses berpikir dalam menilai (b38)

- Lebih menganalisis (b39)

- Manfaat saat menilai bukan hanya untuk teman saja (b40)

I Jadi ternyata dengan adanya PA itu, dengan berdiskusi dengan

teman-teman itu kalian merasakan banyak manfaat. Ada yang masih mau berpendapat lagi? Apakah dengan adanya PA terus kalian lebih banyak berdiskusi dengan teman-teman?

M iya I Kemudian apakah PA itu membuat kalian punya tujuan belajar

makin jelas? Apa saja yang harus kalian pelajari dan apa yang harus kalian capai, apakah menjadi semakin jelas daripada

Page 16: Panduan Focus Group Discussion · Panduan focus group discussion ini terbagi dalam beberapa tema: A. Cognitive and metacognitive gain ... sebelum kita masuk ke pertanyaan yang lebih

sebelum melaksanakan PA? Tujuan kalian belajar kalia kan macam-macam, seperti saya Cuma ingin nilai bagus saja, atau saya harus bisa seperti ini supaya mudah saat menjadi dokter, dan juga tujuan-tujuan belajar yang tercantum dalam modul. Kira-kira dengan adanya PA beda nda antara tujuan belajar yang harus kalian capai?

M7

358

364

dua-duanya dok, ada yang membantu saya untuk lebih mengerti. Tapi pada poin tertentu yang saya sudah merasa melakukan yang sebaik-baiknya, saya sudah tidak melakukan itu lagi. Jadi saya malas sekali untuk melakukan karena saya merasa saya bisa lebih baik daripada dia. Jadi untuk yang difeedback itu, kita terpacu untuk memahami, tapi untuk yang tidak difeedback, saya rasa biasa saja, jadi saya tidak latih lagi yang tidak difeedback. Jadi yang saya latih lagi dan terpacu di ingatan Cuma yang difeedback saja. Kan yang sisanya saya merasa sama dengan yang lain, jadi saya nda perlu terlalu gencar untuk menguasai. Cuma yang kurang saja, yang saya tambah dan tambah.

- Tidak berlatih lagi yang sudah dikuasai (b41)

- Belajar kembali untuk yang difeedback negatif (b42)

Jadi kesimpulan dari apa yang anda katakan adalah bahwa anda

percaya sekali dengan penilaian temannya, bukan begitu?

M7 367 iya, jadi kalo teman bilang itu tidak masalah, berarti saya sudah

rasa sudah betul apa yang saya lakukan. Jadi bila teman memberikan feedback yang saya rasa pas di tempatnya, otomatis saya langsung berlatih banyak pada poin itu.

- Berlatih banyak pada yang difeedback kurang (b43)

- Percaya penilaian teman (b44)

I Kalo menurut teman lain bagaimana?

Ada nda yang merasa penilaian teman saya kurang tepat, saya rasa yang seperti ini yang tepat, atau mungkin saya cari tau dulu yang betulnya bagaimana. Itu kan artinya, kalian belajarnya lebih-lebih lagi.

M9

380

menurut saya memang berbeda antara skills lab berbeda dengan PA karena komponen yang dinilai pada PA telah kita sepakati bersama sebelumnya antar teman-teman. Jadi menurut saya, sudah betul yang dikatakan oleh teman saya, bahwa penilaian yang diberikan oleh teman kita adalah yang terbaik.

Percaya penilaian teman (b45)

M6

388

tapi kalo saya tidak langsung serta merta percaya dengan penilaian teman, tapi bukan juga karena sok PD tapi kalo saya merasa sudah melakukannya cukup baik tapi teman memberikan penilaian 1 atau 0 tapi saya merasa harusnya saya dikasi 2. Kalo dibilang kita sudah menyamakan pendapat, tapi tiap-tiap orang tetap pendapatnya beda, jadi kalo seandainya dirasa saya sduah dikasi nilai 2 berarti saya percaya dengan penilaian teman. Tapi ada juga mungkin teman yang menilai seperti dia sudah melakukan itu jadi langsung dikasi nilai 2, tapi teman kurang menganalisa jadi tiap-tiap orang ada penilaian-penilaiannya sendiri, jadii saya tidak cukup percaya dengan

- Memikirkan dan mencari referensi kembali hasil feedback teman (b46)

- Tidak langsung percaya penilaian teman (b47)

- Dapat menilai diri sendiri (b48)

Page 17: Panduan Focus Group Discussion · Panduan focus group discussion ini terbagi dalam beberapa tema: A. Cognitive and metacognitive gain ... sebelum kita masuk ke pertanyaan yang lebih

395

penilaiannya. Maksudnya dipercaya untuk menghargai penilaiannya, tapi tidak langsung serta merta percaya kalo saya sudah baik atau kurang. Jadi maksudnya kita bisa menilai diri kita sendiri juga.

M1

400

kalo saya sama dengan teman saya karena kemarin dari yang kita latihan PA, kan pada saat dikembalikan ada lembar penilaian dari teman yang dikembalikan ke kita, jadi ada yang tulis tentang kekurangan kita seperti kurang berempati, tapi ada teman lain menulis sangat berempati, jadi penilaian-penilaian yang subjektif begitu yang sulit sekali. Jadi saya rasa perlu ada persamaan pendapat lagi.

- Penilaian teman kadang subjektif (b49)

- Masih perlu persamaan paham dalam menilai (b50)

I Kemudian dengan adanya PA kalian merasa bahwa kalian bisa

menentukan sendiri kebutuhan belajar kalian? Misalnya kita hanya mendapatkan buku modul, kira-kira dari apa yang ada di buku modul masih ada yang kurang nda yang kalian pikir kalian perlukan untuk materi tersebut?

M7

411

iya, misalnya terjadi perbedaan pendapat di beberapa prosedur, mungkin ini yang sudah kita baca, kita jadi cari referensi dan sumber lain, pas kita baca kembali oo ternyata teman punya yang benar. Jadi dengan adanya PA itu kita bisa menentukan mana yang harus kita pelajari kembali. Sayangnya ada bebeberapa penilaian teman yang subjektif.

- Dapat menentukan sendiri materi yang harus dipelajari (b51)

- Penilaian teman subjektif (b52)

M2

425 kalo saya pribadi untuk mencari atau menganalisis untuk membuka buku atau semacamnya itu saya kurang. Tapi saya bisa menanyakan pendapat saya tentang teman ini dengan cara sharing dengan teman lain, dan menanyakan darimana referensi yang didapat dan kemudian membacanya. Saya kurang dalam membaca buku textbook.

- Lebih suka diskusi dengan teman daripada baca referensi (b53)

I Jadi ada beberapa yang lebih suka berdiskusi, ada yang suka

membaca buku? Ooo...lebih banyak yang suka berdiskusi. Kemudian dengan adanya PA ini, apakah perasaan kalian menjadi lebih senang dalam belajar dan berlatih?

M1

436 iya, jujur pada materi-materi skills lab sebelum adanya PA ini kita takut salah dan sering lupa ceklis. Tapi dengan adanya PA, kita sudah sering mengulang dan diskusi dengan teman, jadi saat responsi kita jadi tidak gugup dan lebih plong.

- Saat responsi lebih santai dan tidak gugup (b54)

M10 439 hampir sama dengan teman saya, dengan adanya PA itu, kita

jadinya pas responsi jadi lebih santai, tidak sepert responsi-responsi lain yang tanpa PA. Karena disitu kita sudah diberi pelatihan bagaimana cara kita melakukan suatu tindakan dan skills, jadi dengan beberapa pelatihan tersebut kita jadi tidak kaku dan lebih santai.

- Saat responsi lebih santai (b55)

I Pada saat proses belajar di rumah, apakah sama juga? Misalnya

kadang kita belajar karena terpaksa, apakah berbeda dengan

Page 18: Panduan Focus Group Discussion · Panduan focus group discussion ini terbagi dalam beberapa tema: A. Cognitive and metacognitive gain ... sebelum kita masuk ke pertanyaan yang lebih

adanya PA ini? Misalnya saat belajar malam sebelumnya dalam mencari kekurangan-kekurangan kita, apakah kita merasa lebih ringan dan tidak terbebani?

M6 450

454

menurut saya justru lebih ringan, tidak tll terbebani seperti sebelumnya karena kita tinggal melihat kekurangan-kekurangan yang teman nilai, jadi untuk poin ini saja yang harus diperbaiki. Tapi pada materi skils lab sebelumnya, justru kita jadi lebih takut sekali, takut salah. Kalo dengan adanya PA, kita bisa lebih memahami dan terampil.

- Belajar jadi lebih ringan dan tidak terbebani (b56)

- Lebih bisa memahami (b57)

I Ada tidak yang merasakan dengan adanya PA ini, belajar kalian

menjadi lebih dalam, misalnya mencari tau lebih dalam dan lebih detail.

M9 459 kalo saya karena sebelumnya kita sudah menyatukan pendapat

tentang komponen penilaian PA, jadi cuma yang ada disitu saja yang perlu dipelajari sebelum responsi. Mungkin pemikiran saya sudah ditutupi dengan pemikiran teman lain, kalo bisa dibilang sudah itu hasil yang bagus karena sudah disatukan pendapatnya.

Belajar hanya dari proses PA (b58)

M7 465 untuk penilaian yang dikasi feedback kurang pada poin yang

saya merasa sudah bisa, saya akan mencari dan membuktikkan bahwa saya yang benar.

- Menkonfirmasi feedback teman (b59)

M8

471

kalo menurut saya, persepsi dengan teman-teman lain berbeda, jadi biasanya saya lebih mendetail, terutama pada pendapat teman yang lain dengan pendapat saya, saya akan mencari dan mengkonfirmasi jawaban teman saya tersebut.

- Menkonfirmasi feedback teman (b60)

I Jadi penilaian dari teman tidak serta merta kalian terima, tapi

juga diklarifikasi?

M Iya I Pada saat memberikan feedback atau menerima feedback, apa

yang bisa kalian cermati dari proses itu?

M12

481

dalam pemberian feedback, bila diberikan feedback bahawa apa yang kita lakukan salah oleh teman kita, maka kita menjadi lebih terpacu lagi menjadi lebih baik dan memberikan solusi yang bagus. Feedback yang diberikan teman yang positif membuat kita jadi senang, tapi untuk feedback yang kurang menjadi suatu tuntutan buat kita untuk menjadi lebih mengatasi hal-hal tersebut, menjadi lebih baik sehingga tidak terulang lagi seperti itu.

- Meningkatkan motivasi belajar (b61)

- Perasaan senang pada feedback positif (b62)

- Termotivasi untuk lebih baik pada feedback negatif (b63)

I Ada tidak yang berpendapat bahwa dengan adanya PA hanya

membuang-buang waktu saja? Bahwa PA tidak ada manfaatnya buat saya?

Page 19: Panduan Focus Group Discussion · Panduan focus group discussion ini terbagi dalam beberapa tema: A. Cognitive and metacognitive gain ... sebelum kita masuk ke pertanyaan yang lebih

M4 489

ketika kita menjadi assesor dan harus menilai teman-teman kadang terasa jenuh. Tapi ketika tidak ada yang dinilai juga seperti buang-buang waktu. Jadi perbedaannya, ketika tidak ada PA, saat kita tidak praktek, kita hanya bercerita dengan teman. Jadi lebih baik kalo kita menilai teman.

Jenuh menilai teman terus (b64)

Page 20: Panduan Focus Group Discussion · Panduan focus group discussion ini terbagi dalam beberapa tema: A. Cognitive and metacognitive gain ... sebelum kita masuk ke pertanyaan yang lebih

Kategorisasi Tahap 1

Kategori Kalimat Responden Feedback M3.R1.45-48

“...dengan mendapat feedback kita dapat mengetahui apa kekurangan kita dan kita bisa lebih belajar lagi apa kekurangan itu kita bisa tutupi dan bisa mendapat hasil skils lab yang baik.” M3.R1.56-60 “...kita lebih mengetahui apa yang kita belum bisa lakukan, jadi dari feedback teman kita bisa belajar untuk memperbaiki, kemudian kita juga kan menfeedback orang, jadi kita bisa ikut mempelajari kelebihan-kelebihan orang, sehingga kita bisa ikut menerapkan...” M3.R1.88-89 “...kita juga dapat pengalaman-pengalaman baru dari teman yang kita feedback itu.” M3.R1.160-164 “...saat kita diberikan feedback, dari setiap ceklis yang ada itu kan sudah ada pengembangan-pengembangannya, jadi dari ketika saat difeedback saya sudah memperlajari setiap feedback, apa saja yang harus ditambah...” M3.R1.170-176 “...pas mau dekat responsi itu, saya tidak mempelajari ceklis lagi, karena menurut saya apa yang sudah saya dapatkan baik pada PA yang kemudian dinilai oleh teman-teman lalu mereka memperbaiki apa kesalahan saya, terkadang itu lebih melekat di ingatan saya. Jadi saya tidak ulang lagi, saya langsung responsi, jadi tidak ada persiapan lagi...” M3.R1.177-179 “...Apa yang difeedbackkan teman lalu saat praktek PA, itu saja yang saya pelajari, jadi tidak mempelajari secara keseluruhan...” M3.R1.217-219 “...menurut saya tujuan pembelajaran, saya lebih memahami, karena kita akan menfeedback, jadi kita harus tau poin-poin yang dititik beratkan itu dimana saja...” M4.R2.21-23 “...saya pikir kalo belajar mandiri dibikin seperti PA yaitu mahasiswa menilai mahasiswa lain, itu bisa lebih baik karena apa yang saya tidak bisa dan kurang bisa difeedback oleh teman yang menilai..” M4.R2.85-89 “...kalo menurut saya dibandingkan performanya dia, saya lebih yakin pada diri saya sendiri bahwa saya lebih bagus daripada dia. Jadi di sisi lain juga saya jadi tidak terlalu sering mempraktekkan sesuatu yang saya sudah kuasai...” M4.R2.107-110 “...Jadi setelah kita melihat hasil yang diberikan oleh teman-teman, kita sudah bisa termotivasi sendiri oo rupanya yang saya sering gagal yaitu di poin sekian, jadi saya jadi sering berlatih lagi di poin yang kurang...”

Page 21: Panduan Focus Group Discussion · Panduan focus group discussion ini terbagi dalam beberapa tema: A. Cognitive and metacognitive gain ... sebelum kita masuk ke pertanyaan yang lebih

M4.R2.127-130 “....Dengan melihat penialan teman-teman yang masih kurang, itu yang akan kita lebih fokuskan, yang lain itu juga difokuskan, tapi yang itu lebih jadi kita ingat apa yang kita lupa apa...” M4.R2.358-364 “...Jadi untuk yang difeedback itu, kita terpacu untuk memahami, tapi untuk yang tidak difeedback, saya rasa biasa saja, jadi saya tidak latih lagi yang tidak difeedback. Jadi yang saya latih lagi dan terpacu di ingatan Cuma yang difeedback saja. Kan yang sisanya saya merasa sama dengan yang lain, jadi saya nda perlu terlalu gencar untuk menguasai. Cuma yang kurang saja, yang saya tambah dan tambah.”

Motivasi M3.R1.19-21 “...saling menilai antar sesama mahasiswa dan kita semakin termotivasi untuk bisa meningkatkan skills kita.” M3.R1.26-27 “...mengharuskan saya untuk mengetahui terlebih dahulu materinya sebelum saya menfeedback....” M3.R1.60-64 “...Pada responsi-responsi lain biasanya ada ketakutan-ketakutan pada dosen tertentu, jadi biasanya kita hanya mengejar nilai bukan untuk meningkatkan skils kita...” M3.R1.135-138 “...Frekuensi berlatih kalo saya pribadi agak ditingkatkan karena pada saat belajar mandiri, kita jadi dua beban karena harus melakukan dengan baik dan harus menfeedback teman juga..” M3.R1.144-146 “...frekuensi latihan bertambah,karena saya tidak ingin saat dinilai teman dengan hasil yang buruk jadi memotivasi saya untuk menjadi lebih baik...” M3.R1.158-165 “...saya lebih banyak berlatih itu karena mungkin dari sebelum-sebelumnya pada saat kita diberikan feedback, dari setiap ceklis yang ada itu kan sudah ada pengembangan-pengembangannya, jadi dari ketika saat difeedback saya sudah memperlajari setiap feedback, apa saja yang harus ditambah, jadi saat reponsi jelas saya sudah harus berlatih lebih banyak,..” M3.R1.186-187 “...pas responsi kemarin, jadi lebih rileks dan santai..” M3.R1.197-199 “...jadi saya berusaha bagaimana saya harus tampil percaya diri, saya termotivasi untuk tampil lebih baik di depan teman-teman..” M4.R2.29 “...kita lebih termotivasi untuk belajar...” M4.R2.45-48 “...karena kita seolah-olah kita tu diuji sama teman sendiri. Jadi di rumah dalam mindset saya sendiri oh saya harus lebih bisa daripada yang dinilai

Page 22: Panduan Focus Group Discussion · Panduan focus group discussion ini terbagi dalam beberapa tema: A. Cognitive and metacognitive gain ... sebelum kita masuk ke pertanyaan yang lebih

sama teman saya...” M4.R2.56-59 “...kita sendiri termotivasi sekali dengan teman-teman karena ini loh teman-teman saya, masak kita belajar dari dosen yang sama, tapi dia bisa lebih tau daripada saya entah perlakuannya seperti apa..” M4.R2.74-76 “...bisa langsung berlatih di rumah, atau bisa langsung latihan bersama-sama dengan teman terus belajar bersama...” M4.R2.98-100 “...saya lebih termotivasi karena malu kalo nilainya rendah karena itu teman-teman yang nilai..” M4.R2.112-113 “...saya sendiri merasa lebih percaya diri daripada tidak melakukan PA...” M4.R2.138-139 “...seharusnya kita kan sebagai penilai dan harus tau apa yang dinilai, itu yang mendorong kita...” M4.R2.303-308 “...kalo latihan mandiri kita hanya konsentrasi hanya untuk tanda tangan atau nilai kehadiran saja. Tapi pada saat PA itu kita jadi semakin termotivasi karena teman kita menilai kita, jadi kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk menunjukkan kalo kita sudah berlatih...” M4.R2.324-327 “...tanpa PA biasanya kita tidak termotivasi untuk menjadi lebih baik, karena kita bebas karena tidak ada yang memperhatikan. Dan kita tidak mengetahui dimana kesalahan dan kekurangan kita...” M4.R2.436-438 “...dengan adanya PA, kita sudah sering mengulang dan diskusi dengan teman, jadi saat responsi kita jadi tidak gugup dan lebih plong....” M4.R2.439-440 “...dengan adanya PA itu, kita jadinya pas responsi jadi lebih santai..” M4.R2.450-452 “...menurut saya justru lebih ringan, tidak tll terbebani seperti sebelumnya karena kita tinggal melihat kekurangan-kekurangan yang teman nilai...” M4.R2.482-485 “...tapi untuk feedback yang kurang menjadi suatu tuntutan buat kita untuk menjadi lebih mengatasi hal-hal tersebut, menjadi lebih baik sehingga tidak terulang lagi seperti itu...”

Proses berpikir (cognitive and metacognitive

gain)

M3.R1.35-39 “...dengan adanya PA ini jadi bikin lebih mudah mengingat karena sering melihat teman yang maju, jadi langkah-langkah lebih mudah diingat dan tidak terlalu untuk mengingat kembali saat responsi...” M3.R1.104-108

Page 23: Panduan Focus Group Discussion · Panduan focus group discussion ini terbagi dalam beberapa tema: A. Cognitive and metacognitive gain ... sebelum kita masuk ke pertanyaan yang lebih

“...dengan adanya PA ini, saya dapat memilah-milah bagaimana caranya saya mengembangkan ceklis itu, supaya lebih bagus, seperti ceklis yang terdapat di modul itu ada poin-poin yang harus kita lakukan, tapi dengan adanya PA itu, kita lebih termotivasi untuk mengembangkan ceklis itu...” M3.R1.115-118 “...setelah kita dapatkan penilaian dari teman, kita tidak langsung menerima, kita bisa baca dari buku bagaimana sebaiknya. Dengan adanya PA ini, membuka ruangan untuk pemikiran baru....” M3.R1.120-124 “...misalnya seperti pandangan, pemikiran, pemahaman mengenai ceklis yang mungkin pada awalnya sebelum kita dinilai dengan teman-teman, kita Cuma monoton seperti itu, tapi ternyata bisa dikembangkan dengan tujuan ceklis yang sama...” M3.R1.187-190 “...teman-teman menilai seperti ini jadi harus diperbaiki kekurangan jadi harus lebih diperbaiki, jadi tidak canggung dan tidak lupa, dan lebih mudah mengingat...” M3.R1.231-233 “...Tapi saat PA, otomatis sebelumnya kita tidak mengerti pasti kita akan lebih mengerti karena proses PA tadi...” M3.R1.141-144 “...Jadi kalo tidak ingin feedback yang banyak atas tindakan yang kita bikin otomatis kita harus mencari tau lebih apa yang akan kita lakukan,..” M3.R1.172-178 “...Kalo mencari referensi juga iya, karena pada hasil diskusi itu tidak semua yang teman katakan itu saya terima, tapi saya kroscek dulu. Kalaupun dia improvisasi saat skils, saya ada perasaan mau tau sebenarnya dia dapat improvisasi itu betul-betul ada sumbernya atau sekedar improvisasi saja...” M4.R2.30-32 “...melihat apa yang dilakukan oleh teman kita, apa kesalahan-kesalahan yang terjadi kita bisa perbaiki dan kita bisa belajar dari apa yang mereka lakukan juga....” M4.R2.33-35 “...manfaat yang saya dapatkan dari PA itu saya bisa mendapatkan selain pengetahuan yang lebih banyak dari teman-teman karena mereka telah menilai saya...” M4.R2.158-162 “...harus lebih memahami dan setelah itu yang terjadi pada diri saya, saya langsung mempraktekkannya baik itu pada teman saya atau pada diri saya sendiri. Jadi lebih mengingat apa saja yang harus diketahui...” M4.R2.164-165 “...awalnya saya cuma mengetahui saja, tapi setelah PA saya menjadi lebih memahami caranya...” M4.R2.166-168

Page 24: Panduan Focus Group Discussion · Panduan focus group discussion ini terbagi dalam beberapa tema: A. Cognitive and metacognitive gain ... sebelum kita masuk ke pertanyaan yang lebih

“...kita bisa lebih menganalisis. Jadi tidak hanya sekedar tau langkah-langkah sesuai urutan tapi untuk apa langkah-langkah itu dilakukan...” M4.R2.176-184 “...sebelum ada PA ini, awalnya saya Cuma menghapal ceklis ketika akan melakukan. Jadi kita kurang memahami apa dan kenapa, terus ketika kita sudah lewat materi tersebut bisa saja kita lupa, tapi pada saat PA ini kita lebih memperhatikan orang dan justru kurang pada menghapal ceklis itu. Kita memperhatikan langkah demi langkah apa yang mereka lakukan, jadi kita lebih bisa teringat terus dan kita memperhatikan orang..” M4.R2.331-338 “...yang paling penting juga saya rasa disini kita sebagai orang yang menilai karena pada saat interaksi situ kita menilai, disitu otak kita jalan dan berpikir orang ini kesalahannya dimana dan kesalahannya itu apa, apa yang perlu dirubah dan bagaimana cara merubah. Dengan begitu, walaupun kita secara tidak sadar kita berpikir untuk orang, secara tidak sadar untuk memperbaiki diri kita sendiri supaya lebih baik...” M4.R1388-395 “...Tapi ada juga mungkin teman yang menilai seperti dia sudah melakukan itu jadi langsung dikasi nilai 2, tapi teman kurang menganalisa jadi tiap-tiap orang ada penilaian-penilaiannya sendiri, jadii saya tidak cukup percaya dengan penilaiannya. Maksudnya dipercaya untuk menghargai penilaiannya, tapi tidak langsung serta merta percaya kalo saya sudah baik atau kurang. Jadi maksudnya kita bisa menilai diri kita sendiri juga...” M4.R2.465-467 “...untuk penilaian yang dikasi feedback kurang pada poin yang saya merasa sudah bisa, saya akan mencari dan membuktikkan bahwa saya yang benar...”

Collaborative

learning M3.R1.13-14 “...saya dapat mengetahui pendapat teman,...” M3.R1.78-80 “...bisa menambah pengetahuan, walaupun kita tidak membaca sendiri, tapi kita bisa sharing dengan teman....” M3.R1.128-129 “...saya lebih mencari sumber ke luar atau sharing dengan teman-teman dari kelompok lain...” M3.R1.207-210 “...karena kita mendapat tambahan referensi dari teman-teman karena yang sebelumnya ini membuat kita jadi lebih tau lagi apa yang kurang dari diri kita...” M3.R1.139-146 “...untuk seringnya diskusi, kalo untuk saya pribadi tambah sering. kemudian diskusi-diskusi yang dilakukan tidak hanya seperti di kampus, di luar juga kalo datang ke rumah teman atau belajar sama-sama,...” M3.R1.165-168 “...jadi memunculkan untuk bisa diskusi lebih dalam lagi. Kenapa

Page 25: Panduan Focus Group Discussion · Panduan focus group discussion ini terbagi dalam beberapa tema: A. Cognitive and metacognitive gain ... sebelum kita masuk ke pertanyaan yang lebih

feedbacknya seperti ini, sumbernya darimana, sehingga membuka peluang diskusi lebih banyak lagi....” M4.R2.74-76 “...bisa langsung berlatih di rumah, atau bisa langsung latihan bersama-sama dengan teman terus belajar bersama...” M4.R2.313-315 “...saya rasa antara teman satu dan lainnya bisa lebih akrab dan saling terbuka antara kekurangan-kekurangan yang dimiliki....” M4.R2.317-323 “...dengan PA ini teman kita bisa menilai kita sehingga dia bisa terbuka dengan kekurangan apa yang kita miliki dan kita juga bisa saling memberikan masukan-masukan yang baik dan bisa membangun teman kita. Jadi lebih ada interaksi dalam kelas. Kekerabatan lebih, dan bisa menjalin komunikasi yang baik antara teman sekelompok....” M4.R2.425-429 “...Tapi saya bisa menanyakan pendapat saya tentang teman ini dengan cara sharing dengan teman lain, dan menanyakan darimana referensi yang didapat dan kemudian membacanya. Saya kurang dalam membaca buku textbook....”

Sel-regulated learning

M3.R1.217-221 “...menurut saya tujuan pembelajaran, saya lebih memahami, karena kita akan menfeedback, jadi kita harus tau poin-poin yang dititik beratkan itu dimana saja, jadi otomatis kita lebih tau poin-poin atau tujuan yang harus kita pahami supaya kita lebih menguasai skil yang dimaksud itu...” M4.R2.406-411 “...misalnya terjadi perbedaan pendapat di beberapa prosedur, mungkin ini yang sudah kita baca, kita jadi cari referensi dan sumber lain, pas kita baca kembali oo ternyata teman punya yang benar. Jadi dengan adanya PA itu kita bisa menentukan mana yang harus kita pelajari kembali....”

Page 26: Panduan Focus Group Discussion · Panduan focus group discussion ini terbagi dalam beberapa tema: A. Cognitive and metacognitive gain ... sebelum kita masuk ke pertanyaan yang lebih

Kategorisasi Tahap 2

Kategori: Feedback/Penilaian Subkategori Kalimat utama Kalimat responden

Feedback/Penilaian negatif

Mahasiswa mempelajari dan banyak berlatih pada aitem yang diberi feedback negatif.

M3.R1.177-179 “...Apa yang difeedbackkan teman lalu saat praktek PA, itu saja yang saya pelajari, jadi tidak mempelajari secara keseluruhan...” M4.R2.107-110 “...Jadi setelah kita melihat hasil yang diberikan oleh teman-teman, kita sudah bisa termotivasi sendiri oo rupanya yang saya sering gagal yaitu di poin sekian, jadi saya jadi sering berlatih lagi di poin yang kurang...” M4.R2.127-130 “....Dengan melihat penialan teman-teman yang masih kurang, itu yang akan kita lebih fokuskan, yang lain itu juga difokuskan, tapi yang itu lebih jadi kita ingat apa yang kita lupa apa...” M4.R2.482-485 “...tapi untuk feedback yang kurang menjadi suatu tuntutan buat kita untuk menjadi lebih mengatasi hal-hal tersebut, menjadi lebih baik sehingga tidak terulang lagi seperti itu...”

Feedback/Penilaian positif

Mahasiswa tidak mempelajari dan berlatih kembali untuk aitem yang telah diberi penilaian positif dan pada aitem-aitem yang telah mereka kuasai.

M4.R2.85-89 “...kalo menurut saya dibandingkan performanya dia, saya lebih yakin pada diri saya sendiri bahwa saya lebih bagus daripada dia. Jadi di sisi lain juga saya jadi tidak terlalu sering mempraktekkan sesuatu yang saya sudah kuasai...” M4.R2.358-364 “...Jadi untuk yang difeedback itu, kita terpacu untuk memahami, tapi untuk yang tidak difeedback, saya rasa biasa saja, jadi saya tidak latih lagi yang tidak difeedback. Jadi yang saya latih lagi dan terpacu di ingatan Cuma yang difeedback saja. Kan yang sisanya saya merasa sama dengan yang lain, jadi saya nda perlu terlalu gencar untuk menguasai. Cuma yang kurang saja, yang saya tambah dan tambah.” M3.R1.170-176 “...pas mau dekat responsi itu, saya tidak mempelajari ceklis lagi, karena menurut saya apa yang sudah saya dapatkan baik pada PA yang kemudian dinilai oleh teman-teman lalu mereka memperbaiki apa kesalahan saya,

Page 27: Panduan Focus Group Discussion · Panduan focus group discussion ini terbagi dalam beberapa tema: A. Cognitive and metacognitive gain ... sebelum kita masuk ke pertanyaan yang lebih

terkadang itu lebih melekat di ingatan saya. Jadi saya tidak ulang lagi, saya langsung responsi, jadi tidak ada persiapan lagi...”

Kategori: Motivasi

Subkategori Kalimat utama Kalimat responden Motivasi untuk belajar dan berlatih

Mahasiswa lebih termotivasi untuk belajar karena akan dinilai oleh teman dan harus menilai teman Frekuensi belajar dan berlatih bertambah

M3.R1.19-21 “...saling menilai antar sesama mahasiswa dan kita semakin termotivasi untuk bisa meningkatkan skills kita...” M3.R1.26-27 “...mengharuskan saya untuk mengetahui terlebih dahulu materinya sebelum saya menfeedback...” M4.R2.138-139 “...seharusnya kita kan sebagai penilai dan harus tau apa yang dinilai, itu yang mendorong kita...” M4.R2.29 “...kita lebih termotivasi untuk belajar...” M4.R2.45-48 “...karena kita seolah-olah kita tu diuji sama teman sendiri. Jadi di rumah dalam mindset saya sendiri oh saya harus lebih bisa daripada yang dinilai sama teman saya...” M4.R2.56-59 “...kita sendiri termotivasi sekali dengan teman-teman karena ini loh teman-teman saya, masak kita belajar dari dosen yang sama, tapi dia bisa lebih tau daripada saya entah perlakuannya seperti apa...” M4.R2.98-100 “...saya lebih termotivasi karena malu kalo nilainya rendah karena itu teman-teman yang nilai...” M4.R2.324-327 “...tanpa PA biasanya kita tidak termotivasi untuk menjadi lebih baik, karena kita bebas karena tidak ada yang memperhatikan. Dan kita tidak mengetahui dimana kesalahan dan kekurangan kita...” M3.R1.135-138 “...Frekuensi berlatih kalo saya pribadi agak ditingkatkan karena pada saat belajar mandiri, kita jadi dua beban karena harus melakukan dengan baik dan harus menfeedback teman juga..” M3.R1.144-146 “...frekuensi latihan bertambah,karena saya tidak

Page 28: Panduan Focus Group Discussion · Panduan focus group discussion ini terbagi dalam beberapa tema: A. Cognitive and metacognitive gain ... sebelum kita masuk ke pertanyaan yang lebih

ingin saat dinilai teman dengan hasil yang buruk jadi memotivasi saya untuk menjadi lebih baik..” M3.R1.158-165 “...saya lebih banyak berlatih itu karena mungkin dari sebelum-sebelumnya pada saat kita diberikan feedback, dari setiap ceklis yang ada itu kan sudah ada pengembangan-pengembangannya, jadi dari ketika saat difeedback saya sudah memperlajari setiap feedback, apa saja yang harus ditambah, jadi saat reponsi jelas saya sudah harus berlatih lebih banyak,...” M4.R2.74-76 “...bisa langsung berlatih di rumah, atau bisa langsung latihan bersama-sama dengan teman terus belajar bersama...”

Perasaan senang dalam belajar dan berlatih

Mahasiswa menikmati belajar dan berlatih keterampilan, dan bukan karena terpaksa.

M3.R1.60-64 “...Pada responsi-responsi lain biasanya ada ketakutan-ketakutan pada dosen tertentu, jadi biasanya kita hanya mengejar nilai bukan untuk meningkatkan skils kita..” M4.R2.303-308 “...kalo latihan mandiri kita hanya konsentrasi hanya untuk tanda tangan atau nilai kehadiran saja. Tapi pada saat PA itu kita jadi semakin termotivasi karena teman kita menilai kita, jadi kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk menunjukkan kalo kita sudah berlatih..”

Rasa percaya diri meningkat

Mahasiswa melakukan praktek keterampilan dengan santai dan lebih percaya diri.

M3.R1.186-187 “...pas responsi kemarin, jadi lebih rileks dan santai...” M3.R1.197-199 “...jadi saya berusaha bagaimana saya harus tampil percaya diri, saya termotivasi untuk tampil lebih baik di depan teman-teman...” M4.R2.112-113 “...saya sendiri merasa lebih percaya diri daripada tidak melakukan PA..” M4.R2.436-438 “...dengan adanya PA, kita sudah sering mengulang dan diskusi dengan teman, jadi saat responsi kita jadi tidak gugup dan lebih plong...” M4.R2.450-452 “...menurut saya justru lebih ringan, tidak tll terbebani seperti sebelumnya karena kita tinggal melihat kekurangan-kekurangan yang teman nilai...”

Page 29: Panduan Focus Group Discussion · Panduan focus group discussion ini terbagi dalam beberapa tema: A. Cognitive and metacognitive gain ... sebelum kita masuk ke pertanyaan yang lebih

Kategori: Proses berpikir (cognitive and metacognitive gain)

Subkategori Kalimat utama Kalimat responden Kognitif Praktek peer assessment

membuat mahasiswa lebih mudah untuk mengingat dan memahami langkah-langkah yang terdapat dalam ceklis.

M3.R1.35-39 “...dengan adanya PA ini jadi bikin lebih mudah mengingat karena sering melihat teman yang maju, jadi langkah-langkah lebih mudah diingat dan tidak terlalu untuk mengingat kembali saat responsi...” M3.R1.187-190 “...teman-teman menilai seperti ini jadi harus diperbaiki kekurangan jadi harus lebih diperbaiki, jadi tidak canggung dan tidak lupa, dan lebih mudah mengingat...” M3.R1.231-233 “...Tapi saat PA, otomatis sebelumnya kita tidak mengerti pasti kita akan lebih mengerti karena proses PA tadi...” M3.R1.187-190 “...teman-teman menilai seperti ini jadi harus diperbaiki kekurangan jadi harus lebih diperbaiki, jadi tidak canggung dan tidak lupa, dan lebih mudah mengingat...” M3.R1.141-144 “...Jadi kalo tidak ingin feedback yang banyak atas tindakan yang kita bikin otomatis kita harus mencari tau lebih apa yang akan kita lakukan,..” M4.R2.30-32 “...melihat apa yang dilakukan oleh teman kita, apa kesalahan-kesalahan yang terjadi kita bisa perbaiki dan kita bisa belajar dari apa yang mereka lakukan juga....” M4.R2.33-35 “...manfaat yang saya dapatkan dari PA itu saya bisa mendapatkan selain pengetahuan yang lebih banyak dari teman-teman karena mereka telah menilai saya...” M4.R2.158-162 “...harus lebih memahami dan setelah itu yang terjadi pada diri saya, saya langsung mempraktekkannya baik itu pada teman saya atau pada diri saya sendiri. Jadi lebih mengingat apa saja yang harus diketahui...” M4.R2.164-165 “...awalnya saya cuma mengetahui saja, tapi setelah PA saya menjadi lebih memahami caranya...”

Page 30: Panduan Focus Group Discussion · Panduan focus group discussion ini terbagi dalam beberapa tema: A. Cognitive and metacognitive gain ... sebelum kita masuk ke pertanyaan yang lebih

M4.R2.176-184 “...sebelum ada PA ini, awalnya saya Cuma menghapal ceklis ketika akan melakukan. Jadi kita kurang memahami apa dan kenapa, terus ketika kita sudah lewat materi tersebut bisa saja kita lupa, tapi pada saat PA ini kita lebih memperhatikan orang dan justru kurang pada menghapal ceklis itu. Kita memperhatikan langkah demi langkah apa yang mereka lakukan, jadi kita lebih bisa teringat terus dan kita memperhatikan orang..”

Metakognitif Mahasiswa menjadi lebih kritis dalam memahami ceklis. Mahasiswa tidak langsung mempercayai penilaian teman, tetapi mengkonfirmasi kembali dengan mencari di referensi.

M3.R1.104-108 “...dengan adanya PA ini, saya dapat memilah-milah bagaimana caranya saya mengembangkan ceklis itu, supaya lebih bagus, seperti ceklis yang terdapat di modul itu ada poin-poin yang harus kita lakukan, tapi dengan adanya PA itu, kita lebih termotivasi untuk mengembangkan ceklis itu...”

M3.R1.120-124 “...misalnya seperti pandangan, pemikiran, pemahaman mengenai ceklis yang mungkin pada awalnya sebelum kita dinilai dengan teman-teman, kita Cuma monoton seperti itu, tapi ternyata bisa dikembangkan dengan tujuan ceklis yang sama...” M4.R2.331-338 “...yang paling penting juga saya rasa disini kita sebagai orang yang menilai karena pada saat interaksi situ kita menilai, disitu otak kita jalan dan berpikir orang ini kesalahannya dimana dan kesalahannya itu apa, apa yang perlu dirubah dan bagaimana cara merubah. Dengan begitu, walaupun kita secara tidak sadar kita berpikir untuk orang, secara tidak sadar untuk memperbaiki diri kita sendiri supaya lebih baik...” M4.R2.166-168 “...kita bisa lebih menganalisis. Jadi tidak hanya sekedar tau langkah-langkah sesuai urutan tapi untuk apa langkah-langkah itu dilakukan...” M3.R1.115-118 “...setelah kita dapatkan penilaian dari teman, kita tidak langsung menerima, kita bisa baca dari buku bagaimana sebaiknya. Dengan adanya PA ini, membuka ruangan untuk pemikiran baru....” M3.R1.172-178 “...Kalo mencari referensi juga iya, karena pada hasil diskusi itu tidak semua yang teman katakan

Page 31: Panduan Focus Group Discussion · Panduan focus group discussion ini terbagi dalam beberapa tema: A. Cognitive and metacognitive gain ... sebelum kita masuk ke pertanyaan yang lebih

itu saya terima, tapi saya kroscek dulu. Kalaupun dia improvisasi saat skils, saya ada perasaan mau tau sebenarnya dia dapat improvisasi itu betul-betul ada sumbernya atau sekedar improvisasi saja...” M4.R1388-395 “...Tapi ada juga mungkin teman yang menilai seperti dia sudah melakukan itu jadi langsung dikasi nilai 2, tapi teman kurang menganalisa jadi tiap-tiap orang ada penilaian-penilaiannya sendiri, jadii saya tidak cukup percaya dengan penilaiannya. Maksudnya dipercaya untuk menghargai penilaiannya, tapi tidak langsung serta merta percaya kalo saya sudah baik atau kurang. Jadi maksudnya kita bisa menilai diri kita sendiri juga...” M4.R2.465-467 “...untuk penilaian yang dikasi feedback kurang pada poin yang saya merasa sudah bisa, saya akan mencari dan membuktikkan bahwa saya yang benar...”

Kategori: Collaborative Learning

Subkategori Kalimat utama Kalimat responden Berbagi pengetahuan

Bertukar pengetahuan antar sesama teman Menambah sikap keterbukaan antar sesama teman dan menjalin keakraban

M3.R1.13-14 “...saya dapat mengetahui pendapat teman,...” M3.R1.78-80 “...bisa menambah pengetahuan, walaupun kita tidak membaca sendiri, tapi kita bisa sharing dengan teman....” M3.R1.128-129 “...saya lebih mencari sumber ke luar atau sharing dengan teman-teman dari kelompok lain...” M3.R1.207-210 “...karena kita mendapat tambahan referensi dari teman-teman karena yang sebelumnya ini membuat kita jadi lebih tau lagi apa yang kurang dari diri kita...” M4.R2.425-429 “...Tapi saya bisa menanyakan pendapat saya tentang teman ini dengan cara sharing dengan teman lain, dan menanyakan darimana referensi yang didapat dan kemudian membacanya. Saya kurang dalam membaca buku textbook....” M4.R2.313-315 “...saya rasa antara teman satu dan lainnya bisa lebih akrab dan saling terbuka antara kekurangan-

Page 32: Panduan Focus Group Discussion · Panduan focus group discussion ini terbagi dalam beberapa tema: A. Cognitive and metacognitive gain ... sebelum kita masuk ke pertanyaan yang lebih

kekurangan yang dimiliki....” M4.R2.317-323 “...dengan PA ini teman kita bisa menilai kita sehingga dia bisa terbuka dengan kekurangan apa yang kita miliki dan kita juga bisa saling memberikan masukan-masukan yang baik dan bisa membangun teman kita. Jadi lebih ada interaksi dalam kelas. Kekerabatan lebih, dan bisa menjalin komunikasi yang baik antara teman sekelompok....”

Frekuensi diskusi bertambah

Frekuensi diskusi bertambah dengan bahan diskusi yang lebih beragam.

M3.R1.139-146 “...untuk seringnya diskusi, kalo untuk saya pribadi tambah sering. kemudian diskusi-diskusi yang dilakukan tidak hanya seperti di kampus, di luar juga kalo datang ke rumah teman atau belajar sama-sama,...” M3.R1.165-168 “...jadi memunculkan untuk bisa diskusi lebih dalam lagi. Kenapa feedbacknya seperti ini, sumbernya darimana, sehingga membuka peluang diskusi lebih banyak lagi....” M4.R2.74-76 “...bisa langsung berlatih di rumah, atau bisa langsung latihan bersama-sama dengan teman terus belajar bersama...”

Kategori: Self-directed learning

Subkategori Kalimat utama Kalimat responden Self-directed learning

Mahasiswa lebih bisa memahami tujuan pembelajaran sehingga dapat menentukan sendiri mana yang masih harus dipelajari

M3.R1.217-221 “...menurut saya tujuan pembelajaran, saya lebih memahami, karena kita akan menfeedback, jadi kita harus tau poin-poin yang dititik beratkan itu dimana saja, jadi otomatis kita lebih tau poin-poin atau tujuan yang harus kita pahami supaya kita lebih menguasai skil yang dimaksud itu...” M4.R2.406-411 “...misalnya terjadi perbedaan pendapat di beberapa prosedur, mungkin ini yang sudah kita baca, kita jadi cari referensi dan sumber lain, pas kita baca kembali oo ternyata teman punya yang benar. Jadi dengan adanya PA itu kita bisa menentukan mana yang harus kita pelajari kembali....”