pandangan leo tolstoy
TRANSCRIPT
Pandangan
Leo Tolstoy
terhadap Wanita
(Refleksi Pemahamanatas Makna Kebebasandan Eksistensi Manusiadi Masa Mendatang)
.Jurnal Edisi Khusus Agusms '97
Dewasa ini pemikiran manusia semakin maju. ~nusiatidak lagi dikuasaisemata-mata olehteologi abad pertengahan,namun mulai sadar akan kekuatan akalnya untuk
persoalanhidupnya. pikirmanusiasekarang ini menunjuk adanya ·.beberapa karakteristikyang
membedakannya dengan pemikiran abad-abadsebelumnya. Kemampuan akal menerima, .mengolah sertamemproduksi objek yang telahdiamati, semakin mendapatperhatian yang lebih. Erich Fromm (1965; 21) menuliskanbahwa manusia .. tidak l1anyadidefinisikan sebagaimanapengertian anatomis dan psikologis. Batasan ini terlalusederhana dan pasif.
Manusia dengan kelengkapannya menunjukkan adanyasuatu kodrat dari Tuhan yang. harus diterima. Leo Tolstoy,seorang novelis dan Filsuf dari· Rusia yang lahirpada tanggal 9September 1828, telah membuat suatu sintesa dariperbandingannya dengan pemikir yang lain u~tuk mencarieksistensi yang dimiliki manusia, khususnya pada wanita~
RupanyaLeo Tolstoy cenderung mengangkatpermasalahan inidari pengalaman yang diperlolehselama hidupnya.. Dia beradadalam lingkungan keluarga bangsawan, danmenangkapfenomena kaumnya (laki ...laki) dalam memperlakukan wanita..Hal ini juga dikarenakanadanyapengaruh daripara pemikiryang berkecimpung dalam bida.ngkejiwaan. Dia melihatpermasalahan wanita cenderung dalam keterpaksaan danketerbelengguan, serba ditekan oleh adat tradisi.. Masalah ini
banyak dikupas Virginia. Bahkan Tolstoy sendirimengungk~pkan dimiliki wanita· bukanlah
karena .adanya
kebodohan wanita'VnQ't1f1V\'I'II mengangkatdiri,·atau bahkan mengutuk
......-..... '......II. ...~ me~nl]n.Q1IS martabat wanita.. Tradisi tindas ...guling-mengguling kedudukan bukanlah
penyelesaian agar wanita kembali muncul dalam singgasanayang semestinya.. Emansipasi barangkali saat ini punsedikit
212
• Pandangan Leo Tolstoy terhadap,Wanita
mengalami pergeseran, terutama bagi kaumwanitayangmemilihkarir sebagai alternatifmengangkatmartabatnya.
dimaksudkanmensejajarkan pria dan wanitasea,em:1K1BLn ..s~enu~,a "'yu.... Il. ....~
"""-£,A&,,",,,,£I. sarna ,·t>a~a]lm~lnalPun
masing-masing..suami harns bertanggung terhadap
keluarganya, ia hams mencari nafkah. Pernyataan ini tidakberartiwanita tidakboleh .mencaripenghasilan di luarrumah.Di sinilah kiranya yang dinamakan emansipasiharusdapatdigunakan setepat-tepatnya, tidak lcarenadiburnbuiemosiernosi.
Penelitian yang banyak dilakukan· seperti 'dimaksud' diatas, kiranya belurn ·selesai. Kemitrasejajaranwanita - priatidak dipandangdari .aspek. materialnya saja. Tetapi lebihdipandang juga aspekkerohaniahan. Bagaimana hatinuranidan otonominyadapatdigunakan, adalahsungguhpentingdalam .rangka kemitrasejajaran wanita - .pria tersebut. Adakebebasan yang tidak dapat dihalangi, yaitu perasaan inginbebas dari belenggu itu sendiri.
pemikirannya ··(Fromm,yang dapat menembus1975; 78).
Tingkat-tingkat. Eksistensi, Manusia sebagaimakhluk sosial dan sebagai pribaditidak terpisahdaripemahaman .,akan kehidupan intelektual
Persoalan-persoalan..manusia (masyarakat moderntidak terlepas dari hakikat manusia itu sendiri.
213
eJurnal Edisi Khusus Agustus '97
Tin t awal darikesadaran· manusia membedakannyadengan .makhluk yang lain. Lebihdari 1tu perankesadaranmanusia bersifat situasional, dipengaruhi
merangkuminsani secara +,o'ft1"t-O",,1Ml
sesuatu diungkapkan Aristotelesdemikian, manusia tetap terbatasdalam
yang menyentuh..."......JI.. e.JIVl"'-A(A..I.... ini harus dilandasi dengankeyakinan
ada dan berwujudnyata, bukangambaran saja, sehingga solusi permasalahan kemasyarakatanhams .terwujud nyata, artinyadapat dilakukan dengansungguh-sungguh.
Konsep mengenai tingkat-tingkat eksistensiberhubungan erat dengan manusia. Tingkat-tingkat ini dimulaidari yang paling sederhana sampai tingkat yang paling tinggi.Kalau dihubungkan dengan toori Darwin <toori Evolusi)makadapat dilihat tingkatan dari yang rendah menuju tingkatsempurna.
Bila benar manusia adalah pusatnya, maka semua halakan bertemu dalam diri manusia.. Bertitik tolak dari sini makamanusia dikatakan sebagai "mikrokosmos". Semuanya inimanusia dapat mengungkapkannyadalam rohdanmateri yangsalingbertemu menjadi satu koorat, satu esensi.
Dalam kehidupan rohani, manusia mampume:n~lln~:.KalDkaLn realitas lebih kaya dalam petnel1utlan
214
• Pandangan Leo ToIstoyterhadap'Wanita
eksistensinya karena tubuhnya tundukkepada ruangdanwaktu.
saja. Inima.nu.sla hanyamempunyaikesadaran inderawiyang terbataspada tekanan kebutuhan kehidupan biologis.
Eksistensi HumanistikEksistensihumanistik dimaksudkan 'sebagai suatu
keyakinan bahwa alam semesta ini 'ada dalam ,dirinya sendiridan hanya dimengertiolehmanusia.Untuk itusegala'sesuatubersifatkontingen, tidak ada yang niscaya ditetapkanuntukterjadi sebagaimana ia terjadi.Semu,a arti, keteraturan,eksplanasi, falsifikasi,diberikankepada realitas olehkesadarandan tidakmerupakan bagian realitaskesadaran.Realitas,tidakdapat dikembalikanpada suatu sistem murni, sebabrealitassecara niscaya tidak dapat dikategorikan, tidak berbentuk.Tidak ada bidang moral objektif, pun niIai-niIai moral tidakterdapatdi luarkesadaran.
Pandangan S. A.Kierkegaard (Dagun, 1990; 50),eksistensi manusia itubukanlah statismelainkansenantiasa"menjadi". Artinya manusia seialu bergerak dari kemungkinankenyataan.Proses ini berubah, bilakini sebagai suatumungkinrnaka esok akan berubah menjadi kenyataan. Karena manusiaJl.1I."""Jl.II.I.JI.,Il.JI..n...A kebebasan, maka perkembangan semuanya
Eksistensi manusia
diaeksistensi manusia sejauh adanya
tidak memilah-milahkeberadaanderajat,ataupun tingkatan-tingkatan
yang munculnya samasekali tidak ilmiah.Bagidiasemuanyasaja mengarahpada- satu tujuan, kebahagiaan, -meskipun
215
.Jurnal Ems; Khusus Agustus. '97
(jalannyaberbeda-beda. Kebebasan itusendiri.disinyalir sebagaiaktualisasi eksistensimanusia.
yang priaPendapat
wanitakiranya harusderajat lebih dari VVUJ.·l.li-a'<l
bukan berarti sewenang-wenang memperlakukanwanita.. Banyak berita mengenaiperkosaan terhadap wanita,banyak pembantu-pembantu perempuan luka berat akibatperlakuan yang oleh majikannya, banyak suami-suamimemperlakukan isterinya seperti .pembantu, dan tidak sedikitwanita-wanita hanya mendapat :POsisi kerja yangrendah dengan gaji yang minim. Namun dengan kelemahanwanita juga tidak berarti bahwa wanita harus selalu menurutipermintaan dengan segala resikonya tanpamemperhatikan kcxiratnya sebagai wanita. Demikian wanitaterhadap alasan kelemahannya makawanita harus selalu tunduk terhadap pria. Juga bukan karenakebebasannya maka wanita dapat berbuat sekehendak hatinya~ntuk melampiaskan dendam yang berkepanjangan terhadappria.
memperhatikandalam kehidupannya. Wanitadianggapharus tahu
dapur dan segalaaktivitasnya, wanita hams .lebihbanyak
216
• Pandangan Leo Tolstoy terhadapWanita
tinggal di rumah, wanita harus dapatmengerjakan pekerjaanseperti .menguI1lsanak,mencucipakaian, memasak,dansebagainya.
Otonominya menjadi terkikis manakala pandangansemacam terns berkembang. Bahkandalam catatan Tolstoy,
langan tidak .. memilikioto.nOJml11va sebagaibagian realitas
senlesta.. Mereka seantiasa. terbelenggu dalam dan tradisiyang sangat menyiksa. bathin. .Kebebasannya hanya <dapatdinikmatidalamkhayalannya, bukan· sebagai kebebasanyangnyata. Wanita harns tunduk terhad.appria, istriharustundukterhadapsuami meskipun .sangaf tidak dicintainya.Aturanaturan yang.ada tidakmembuat pria merasa tertekan, bahkanmerasa kemerdekaannyadapat terwujud secara nyata. Tidak demikian ·wanitabangsawan menurut Tolstoy. Wanitacenderungmenerimanasibdengan perasaan tertekan. Kebahagiaannya terbelengguoleh tekanan-tekanan.
Fenomena ini sangat dirasakanoleh Leo Toltsoy.Meskipun dia seorang priabangsawan, namun dia begitutersentuh hatinya. Diadapat ·merasakan betapa sakit perasaanwanita yang ··senantiasa hidllP dalam·. adat dan tradisikebangsawanannya· yang ketat. Selaluada batasankelasdalambermasyarakat. Bagaimanapun Tolstoy ingin sekali mengubahsistem itu, namunselalu tidakadakeberanian.
Betapa .tidak. Manusia sangat membutuhkanadanyapengakuan kebebasannya.Bahkan Sartre menuliskan· bahwamanusia sebenarnya adalah ·kebebasan (Bertens, 1985;Namun semua JJ.'''''''''""",...,.~..&.III. .«:".c.~1Ii ......
T harus diaktualisasikan.
217
.JumalEdisi Khusus Agustus '97
dalam meskipun... "' .......•... a._.II. .... IL ...,.4.A. .£ILI._.... ".,.JI.~ yang jiwanya merdeka, dan
sebagianTerutama mengenaicinta, .• 'nl! C't-I""I~'Ynlerlnarlaa.n~
kebebasan bagi wanita bangsawan, karena terlihatadanya fenomenakurang sehat dalam kehidupanCinta bagiTolstoyadalah penegasan identitas diri. Mengenaihal ini dapat dilihat dalam karya-karyanya,seperti '"~War4Rd
Peace'~ {~nna·Karenina~ 'Wesurrection'~dan lain sebagainya.Betapa Tolstoy mengambarkan pentingnya cinta dalamkehidupan, pentingnya kebahagiaan ,dan kebebasan. Semuaitumasihmenjadi masalah yang kompleks dalam kehidupanmanusiayang tidakakan.berakhir.
ltulah cinta dalam pandangan Leo Tolstoy, sesuatuyang dijadikan sebagai sinyal keberadaan manusia. Apalagibagi kaum wanita, yang ternyata lebih banyak membutuhkanperhatian. Kekhawatiranakan berkurangnya perhatian (sepertimisalnya semakin tidakdihargainya kodrat wanitanya) darilawan jenis kerapkali menghantui diri para wanita. Prof. Dr.Fuad Hassan (1973;44-45) mengatakanbahwa manusia tidakperlu dalam ketakutan edan kepercayaan terhadap. apa
t'1.1't"111''1T'~'YO+LrI'.:lIVD kepadanya. laharus selalu berani, karena........_Ils..._Jl,,'_Jl.II.JL~Jl.IL ala~n~~al~n,ra,sebagai terunggul.
menjawab kepadacukup .C'oB;~ortt.2~
dan tidak dapat hilang sampai orang maju kepada kebebasanp(1)sitif(Fromm, 1966; 64).
Kebebasan bagi wanitamembuka segalapotensi
218
.Pandangan Leo Tolstoyterhadap ·Wanita
Dilematika:Hasrat dan RealitaBerangkatdarikenyataan yangdiamati Leo Tolstoy
mengenaikehidupankaum bangsawan,makadapatdituliskanbahwa cenderung terdapatproblematika yang dilematiskehidupankaum wanita bangsawan.Padadasarnya tidak.adaperbedaan yang sangatmendasar antara wanita biasadanwanita bangsawan. Mereka sarna-sarna mendambakankebebasan dan kebahagiaan.Kebebasandan kebahagiaanadalah· hasrat yang ingin·dijelmakan. dalam kenyataan.
Fromm mengatakan (1988; ·213) kebahagiaandalamproses kegairahan yang terns tumbuh, apapun titik paling jauhyangditakdirkandapatdicapai seseorang, karena hidupsepenuh .rnungkin adalah begitu memuaskan sehingga tidakbanyakpeluang.bagi tumbuhnya kecemasan tentang apa yangbisa dan tidak bisadicapai. Dengan demikianbetapa wanitabangsawan seperti dikisahkan Tolstoy, amat menderita· karenadalam dirinya terpendam gejolak seperti .ungkapan Fromm,namun harns mengalah padakeadaan yang dihadapinya.
Pengambilan Keputusan~tela.n ~................~.~ ~13.1If'Dt-l!l'l!l,&"tjl"'" a:lnaaal01 dalam kehidupan
diuraikanTolstoy) maka pada dasarnya mereka berusaha untuk
keluar dari kemelut itu, berusaha melepaskan dan· membuangbeban. Tolstoy mengisahkan seorang wanita bangsawan yangsangat pemberani dalam membongkar pemikiran .dan citacitanya yang sekian lama terpendam oleh onggokan adat dantradisi. Di sini dapat dijadikan pegangan bahwa tidak semuawanita harusselalu di bawah panji-panji pria, atau wanita
219
eJurnalEdisiKhusus Agustus '97
harns senantiasatundukdan menurut kepada 'aturan-aturanyang bertentangan. dengan kebebasannya,·. jugabertenangandengan hati nuraninya. Ia .sebagaipem'berani, mesipunkereraniannya itu ia· hams mengorbankan namanya sebagaiwanita yang' mencampakkan norma...normakemasyarakatan
berlaku masa. mengarnbildemi tercapainya hasrat. Wanita inidiceritakan'Tolstoy telahmenikah dengan pria yang tidak·.dicintainya.. Namun denganberani ia memilih berceraidan menikah' dengan seorangpriayang telah dikenalnya dengan baik. Na:mun karenatindakannya inilah ia harns merelakan berpisah dengananaknya. Hal. ini muncul anggapandari pria .. bahwa apabilaseorangwanita.sudah tidak lagi dapatmematuhinorma-normadalam masyarakat, maka ia tidak berhakmengasuhanaknya.Tanpa kehormatan, tanpa hati, tanpa agama, samasajadenganwanita yang' rusak.. lnilah predikat terburuk ba.gi wanita.Senantiasa menjadi obrolan massa, apabila terjadi sesuatusedemiki~n rupa. sehingga wanita menjadi semakin terpurukdalam posisinya. Oleh karena itu Tolstoy .sendiri ."dapatmerasakan betapa beratnyaperjuangan. seorang wanita untukmendapatkan pengakuan yang selayaknya. Bagaimanapunwanita adalah agung· menurut Tolstoy, perlu diberi •. tempatsesuaidengan haknya.Kebebasan seorang wanita. patutmendapat tempat selayaknya agar wanita dapat .. hidup bebasdan bahagia.
Berbagai. norma .dan pelakuanpria terhadapwanitadapat membawadampak. Pernyataan.ini.sangat.ditekankan LeoTolstoy. perlakuannya ..._.... ~,.,IL_"""_ ..... ~ ...._41~~ w·~ntt~
dalam pembentukansarna
wanita.,
220
• Pandangan Leo Tolstoy terhadap ·Wanita
PenutupLeo Tolstoy diantara filsuf-filsuf yang lain semakin
membuka mata dunia betapa wanita dalam jamanapapunsenantiasa menghias buah bibir manusia secara umum..Gerakan emansipasi yang selalu d,ikibar-kibarkan, bukan tidak
yang lain ada beberapa wanita yang belum__ tersentuh bau emansipasi. Tidak jarang juga di suatutempat emansipasi menjadi bergesermaknanya. Wanitaberlomba-lomba mencari uang dengan cara apapun,menghalalkan segala cara, dan justru perilakunya menindasposisi laki-laki. Di sini perlu dijelaskan bahwa manusiadisamping harns bertanggung jawab terhadap orang lain, iajuga harus bertanggung jawab pada dirinya sendiri. Apapunpilihan yang diambil oleh manusia sebagai pribadisesungguhnya merupakan keputusan yang sebenarnyamenyangkut seluruh kemanusiaannya. Olehkarenanya,tanggung jawab menjadi ·beban yang lebih herat dibandingsekedar tanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Sekarangjustru bukan permasalahan itu yang krusial, tetapi cenderungkepada sejauhmana kebebasan bertanggung jawab kepadadirinya sendiri dapat dihargai orang lain. Kalau memangtangung jawab terhadap orang lain jauh lebih besarpersentasenya, maka bukan tidak mungkin juga hati nuranitidak berperan sepenuhnya terhadappengambilan keputusan.
Seperti Leo Tolstoy menggambarkan betapaterbelenggunya wanita karena dominasi norma-normakemasyarakatan, mempengaruhi perilaku,dan kepribadian.Wanita yang mau bekerja di rumah belum tentu menyukaipekeljannya itu. Wanita yang sehari-harinya sibuk mencari
belum tentu ia lapang dada menjalaninya. Semua itubagaimana hati nurani dapat berperan
keputusan.. Rupanya wanita yangdigambarkan Tolstoy (wanita bangsawan) baru dalam tataran"memiliki" (meminjam istilahnya Erich fromm).
Untuk masa-masa mendatang diperlukan suatupemahaman holistik mengenaidunia manusia itu sendiri.Sesungguhnya manusia hidup dalam situasi yang berbeda,kendatipun bukan dalam pengertian konflik namundalam ilusidan pilihan-pilihan yang bisa saja teljadi kontradiktif baik
221
eJurnal Edisi Khusus Agustus '97
dengan dirinya maupun dengan orang lain. Maka perludisadari bersama bahwa pria dan wanita tidak akan samadantidak perlu disamakan, kedu.anya akan salingmengisi danbersifat komplementer. Emansipasi dimaksudkanmembentuk kemitrasejajaran wanita - pria. Biarlah mereka
masing-masing,mengisi kekurangan masing~masing.
DAFTAR PUSTAKA
New,New York.
Brouwer, M.A.W & Myra S., 1989, Kegelisahan seorangFeminis; Sosok Virginia Woolf, PT Pustaka UtamaGrafiti, Jakarta.
Caligiuri, M.A., 1966, The f-oncept of Freedom in Writings ofErrich Fromm: an Exposition and Evolution,Pontificia Universitas Gregoriana FacultasPhiloshophica, Roma.
Dagun, S.M., 1990, Fi/safat Eksistensia/isme, Penerbit RinekaCipta, Jakarta.
Fromm, Erich, 1947, Man for Hilnself, RinehartaandCompany, first published, New York.
_____, 1962, The Art of Loving, Terjemahan: AliSugiharjanto dan ApulD. Mihardja, Seni Mencinta,1987, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
_____, 1976, To Have Or To Be, Terjemahan: F.Soesiloharjo, Memiliki dan Menjadi, 1988, LP3ES.
1 Berkenalan dengan Eksistensia1isme,Pustaka Jaya, Jakarta.
1
222