pancasila sebagai sistem filsafat

19
MATERI KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

Upload: irhamna-muhammad

Post on 13-Oct-2015

33 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

TRANSCRIPT

Slide 1

MATERI KULIAHPENDIDIKAN PANCASILAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO2012Oleh:Wildan Nurul Fajar, M. PdBAGIAN IVPancasila Sebagai Sistem FilsafatSecara etimologis istilah filsafat atau dalam bahasa Inggrisnya philosophi adalah berasal dari bahasa Yunani philosophia yang secara lazim diterjemahkan sebagai cinta kearifan kata philosophia tersebut berakar pada kata philos (pilia, cinta) dan sophia (kearifan). Berdasarkan pengertian bahasa tersebut filsafat berarti cinta kearifan. Kata kearifan bisa juga berarti wisdom atau kebijaksanaan sehingga filsafat bisa juga berarti cinta kebijaksanaan. Berdasarkan makna kata tersebut maka mempelajari filsafat berarti merupakan upaya manusia untuk mencari kebijaksanaan hidup yang nantinya bisa menjadi konsep kebijakan hidup yang bermanfaat bagi peradaban manusia Pengertian Filsafat Menurut EtimologisPancasila Sebagai Sistem FilsafatPengertian Filsafat Menurut Tokoh-Tokoh FilsafatSocrates (469-399 SM)Filsafat adalah suatu bentuk peninjauan diri yang bersifat reflektif atau berupa perenungan terhadap azas-azas dari kehidupan yang adil dan bahagia. Berdasarkan pemikiran tersebut dapat dikembangkan bahwa manusia akan menemukan kebahagiaan dan keadilan jika mereka mampu dan mau melakukan peninjauan diri atau refleksi diri sehingga muncul koreksi terhadap diri secara obyektifPlato (472 347 s. M.) Dalam karya tulisnya Republik Plato menegaskan bahwa para filsuf adalah pencinta pandangan tentang kebenaran (vision of truth). Dalam pencarian dan menangkap pengetahuan mengenai ide yang abadi dan tak berubah. Dalam konsepsi Plato filsafat merupakan pencarian yang bersifat spekulatif atau perekaan terhadap pandangan tentang seluruh kebenaran. Filsafat Plato ini kemudian digolongkan sebagai filsafat spekulatif Pengertian Filsafat Menurut Tokoh-Tokoh FilsafatSemua ilmu pengetahuan yang membicarakan hakikat yang mengarah pada kebijaksanaan (wisdom).Tokoh filsafat :Aristoteles (382SM-322SM), filsafat adalah ilmu pengetahuan yang terkandung di dalam ilmu-ilmu metafisika, logika, etika, dan lain-lain.Descartes, filsafat adalah kumpulan segala pengetahuan dimana Tuhan, alam, dan manusia menjadi pokok penyelidikan.Immanuel Kant, Filsafat terdiri dari 4 (empat) pertanyaan :1.Apakah yang bisa diketahui (metafisika).2.Apakah yang boleh dikerjakan (etika).3.Sampai dimanakah pengharapan kita (keagamaan)4.Apakah yang dinamai manusia (antropologi).

Filsafat Disebut Sebagai Ilmu Pengetahuan1. Berobyek.Obyek Material (segala sesuatu dapat sebagai obyek filsafat)Obyek Formal (hendak mencari pengetahuan yang lebih mendalam dengan mencari sebab yang terdalam)2. Bermetode (kritis, intuitif, dialektis, fenomenologis, analitis, sintese, komprehensif, dan sebagainya)3. Sistematis (Pembagian teori sesuai dengan bidang pembahasan)4. Universal (Sebagai induk ilmu pengetahuan)ALASAN MANUSIA UNTUK BERFILSAFAT1.Persoalan yang menuntut manusia untuk mencari jawaban.2.Banyaknya pendapat, keyakinan, dan interpretasi.3.Manusia sangat terbatas eksistensialnya.Ciri-Ciri Sistem 1.Suatu kesatuan bagian-bagian.2.Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri.3.Saling berhubungan dan ketergantungan.4.Mencapai tujuan bersama.5.Terjadi dalam lingkungan yang kompleks.Cara Berpikir Filsafat1.Konsepsional (berdasarkan konsepsi, pikiran, dan cita-cita)2.Koheren/Runtut.3.Radikal (secara mendasar /sampai kepada hal yg prinsip)4.Rasional (Logis)5.Komprehensif (Menyeluruh)6.Realistis (Bersifat nyata)7.Kritik dan Kesimpulan.Pancasila Sebagai Sistem FilsafatRumusan Kesatuan Pancasila Sebagai Suatu SistemKompleksitas dari bagian-bagian.Ada ketergantungan antara bagian yang satu dengan bagian yang lain dalam sistem tersebut.Tercipta suatu hubungan dari bagian yang ada dalam sistem.Hubungan tersebut menciptakan suatu proses yang sistematis.Susunan Kesatuan Pancasila Yang Bersifat Organis Sila-sila Pancasila itu merupakan suatu kesatuan dan keutuhan yaitu setiap sila merupakan unsur (bagian yang mutlak) dari Pancasila. Maka Pancasila merupakan suatu kesatuan yang majemuk tunggal. Konsekuensinya setiap sila tidak dapat berdiri sendiri-sendiri terlepas dari sila-sila lainnya serta di antara sila satu dan lainnya tidak saling bertentangan Pancasila Sebagai Sistem FilsafatSusunan pancasila yang bersifat hierarkhis piramidal Susunan Pancasila adalah hierarkhis dan berbentuk piramidal. Pengertian matematis piramidal digunakan untuk menggambarkan hubungan hierarkhi sila-sila Pancasila dalam urut-urutan luas (kuantitas) dan juga dalam hal isi sifatnya (kualitas). Kalau dilihat dari intinya urut-urutan lima sila menunjukkan suatu rangkaian tingkat dalam lusanya dan isi sifatnya merupakan pengkhususan dari sila-sila di mukanya Pancasila Sebagai Sistem FilsafatOntologi merupakan lambang filsafat yang mempelajari tentang hakekat realitas. Artinya dari aspek ini mahasiswa diharapkan bisa memahami hakekat dari isi Pancasila. Sila-sila dalam pancasila pada hakekatnya terdiri atas lima hakekat dasar yaitu:Ketuhanan (hakekatnya adalah Tuhan)Kemanusiaan (hakekatnya adalah manusia)Persatuan (hakikatnya adalah satu)Kerakyatan (hakikatnya adalah rakyat)Keadilan (hakikatnya adalah adil)TINJAUAN ONTOLOGISTinjauan Ontologis Pancasila Ketuhanan (hakekatnya adalah Tuhan)Sesuatu yang diyakini mempunyai kekuatan dan kemampuan diatas kemampuan manusia yang bisa mempengaruhi hidup manusia2. Kemanusiaan (hakekatnya adalah manusia)

Raga/tubuh(bersifat statis)

Jiwa(bersifat dinamis)VSTinjauan Ontologis Pancasila

Sifat manusia

Mahluk IndividuMahluk sosial

Mahluk mandiri Mahluk Tuhan yang terikat 3. Persatuan (hakikatnya adalah satu) Punya ciri khas Punya kepribadian Tidak bisa di pecah-pecah

Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

4. Kerakyatan (hakikatnya adalah rakyat)

Pancasila Sebagai Sistem Filsafat5. Keadilan (hakikatnya adalah adil)

Adil berarti memberikan kepada diri sendiri atau orang lain apa yang menjadi hak yang di kontrol dengan kewajiban.Keadilan menurut Plato terdiri dari dua bagian yaitu:Keadilan komulatif (memberi hak sama)Keadilan distributif (Proporsionalitas)TERIMA KASIH