pajak
DESCRIPTION
PAJAK. PENGERTIAN PAJAK. Menurut Prof. PJA Andriani pajak adalah iuran kepada negara ( yg dpt dipaksakan ) yg terhutang oleh wajib pajak membayarnya menurut peraturan-peraturan dg tidak mendpt prestasi kembali . Menurut Prof. Rochmad Soemitro , SH - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
PAJAK
PENGERTIAN PAJAK
• Menurut Prof. PJA Andrianipajak adalah iuran kepada negara (yg dpt dipaksakan) yg terhutang oleh wajib pajak membayarnya menurut peraturan-peraturan dg tidak mendpt prestasi kembali.
• Menurut Prof. Rochmad Soemitro, SHpajak adalah peralihan kekayaan dari rakyat ke kas negara untuk membiayai pengeluaran rutin dan surplusnya digunakan untuk public saving yg merupakan sumber utama untuk public investment.
• Menurut Prof. Dr. Smeetspajak adalah provisi kepada pemerintah yg terhutang melalui norma2 umum dan dapat dipaksakan tanpa ada kontraprestasi yg dpt ditunjukkan dlm hal individu .
Jadi pajak adalah : iuran/pungutan dari rakyat kepada negara yang dalam pembayarannya dapat dipaksakan, bersifat mengikat kepada semua, apabila tidak membayarnya dapat dikenai sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pemungutan dan ketentuan sesuai undang2 yg berlaku, bagi yg membayar tidak mendapatkan balas jasa secara langsung. Dipergunakan untuk pembiayaan runtin negara.
Unsur-unsur pajak adalah :1. Iuran (berupa uang) dari rakyat kepada
negara.2.Berdasarkan pada undang-undang yang
berlaku.3.Tidak mendapat balas jasa secara langsung.4.Digunakan untuk membiayai pengeluaran
rutin negara.Ciri-ciri pajak adalah :5.Dipunggut oleh pemerintah pusat dan
daerah.6.Tidak ada kontraprestasi.7.Sebagai sumber penerimaan negara.
Landasan pajak antara lain : • Landasan konstitusional : UUD 1945 Amandemen
pasal 23 ayat 2.• Landasan operasional :
UU nomor 16 tentang tata cara perpajakanUU nomor 17, 18, 20 th 2000 tentang PPh, PPn.BM, Hak atas tanah
Sistem pajak adalah : 1. Official assesment system adalah sistem
pemungutan pajak yg memberi wewenang kpd pemerintah (fiskus) utk menentukan bsrnya pajak terhutang wajib pajak
2. Self assesment system adalah sistem pemungutan pajak yg memberikan wewenang kpd wajib pajak utk menentukan besarnya pajak terhutang.
3. With holding system adalah sistem pemungutan pajak yg memberikan wewenang kepada pihak ketiga untuk menentukan besarnya pajak terhutang wajib pajak.
Asas pemungutan pajak adalah :1. Asas domisili (tempat tinggal wajib
pajak)2. Asas sumber (sumber pendapatan
wajib pajak)3. Asas kebangsaan wajib pajak.Fungsi pajak antara lain :4. Pajak sbg sumber pendapatan5. Pajak sbg alat pengatur kegiatan
ekonomi6. Sebagai Stabilisasi ekonomi7. Sebagai alat pemerataan ekonomi.
Prinsip pemungutan pajak
1. Keadilan adlah pemungutan pajak disesuaikan dgn kemampuan wajib pajak.
2. Kepastian adalah pemungutan pajak harus berdasarkan pada atauran yg jelas, tegas dan pasti.
3. Kelayakan adalah pemungutan pajak jgn sampai memberatkan wajib pajak.
4. Ekonomis adalah pemungutan pajak tidak boleh menganggu perekonomiaan global.
5. Sederhana adalah pemungutan pajak harus mudah dipahami oleh wajib pajak.
Istilah-istilah dalam pajak :1. Wajib pajak adalah orang pribadi atau badan yg menurut
ketentuan pemerintah dikenai kewajiban utk membayar pajak.
2. Obyek Pajak adalah segala sesuatu yang dikenai pajak.3. Badan adalah sekumpulan orang/modal yg merupakan
keatuan utk melakukan kegiatan usha atau tidak.4. Masa Pajak adlah jangka waktu pajak yg ditentukan oleh
pemerintah selama 1 th takwim.5. Pajak yang terhutang adalah besarnya beban pajak yg
hrs dibayar oleh wajib pajak6. Penanggung pajak adlah orang/badan yang bertanggung
jawab atas pembayaran pajak .7. Nomor pokok Wajib Pajak adalah : suatu sarana
administratif/nomor perpajakan yg digunakan sebagai pengenal identitas wajib pajak.
8. Tarif pajak adalah : angka yang digunakan utk menentukan besarnya pajak yg terhutang.
TARIF PAJAK
Tarif pajak Proporsional (sebanding) adalah besarnya tarif pajak dengan persentase tetap dari semua penghasilan/obyek pajak.contohNo Obyek
PajakTarif Pajak Jumlah Pajak
1 10.000 10 % 1.0002 15.000 10 % 1.5003 20.000 10 % 2.000
Tarif pajak Degresif (menurun) adalah besarnya tarif pajak dengan persentase yg semakin menurun dengan obyek pajak yang semakin besar .contoh
NO OBYEK PAJAK
TARIF PAJAK NILAI PAJAK
1 10.000 10 % 1.0002 15.000 9 % 1.3503 20.000 8 % 1.600
Tarif pajak Progresif (meningkat) adalah besarnya tarif pajak dengan persentase yg semakin meningkat dengan obyek pajak yang semakin besar .contohNO PENGHASILAN KENA PAJAK TARIF
PAJAK
1 <Rp. 25.000.000,00 5 %
2 Rp.25.000.000,00 s/d Rp. 50.000.000,00 10 %
3 Rp. 50.000.000,00 S/d Rp.100.000.000,00 15 %
4 Rp. 100.000.000,00 s/d Rp 200.000.000,00 25 %
Tarif konstan ( tetap ) adalah tarif pajak (besarnya pajak) yg relatif sama berapapu nilai obyek pajaknya.contohNO NILAI OBYEK PAJAK BESARNYA
PAJAK1 Rp. 10.000.000,00 Rp. 6.000,002 Rp. 15.000.000,00 Rp. 6.000,003 Rp. 20.000.000,00 Rp. 6.000,004 Rp. 25.000.000,00 Rp. 6.000,00
Pajak Menurut Penanggung Pajak
Pajak Langsung
Pajak Tidak Langsung
Menurut Sifat Pajak
Pajak Obyektif
Pajak Subyektif
Menurut Lembaga Pemungut Pajak
Pajak Pusat
Pajak Daerah
Pembagian Pajak
Pajak Langsung adalah : pajak yang hrs dipikul sendiri oleh wajib pajak dan tdk bisa dilimpahkan kepada pihak lain. Contoh pajak penghasilan ( PPh).
Pajak tidak langsung adalah : pajak yang pengenaan/pembebananya dapat dialihkan kepada pihak lain contoh : Pajak Penambahan Nilai ( PPN )
Pajak Obyektif adalah : pajak yg dikenakan/berdsrkan pada obyeknya tanpa memperhatikan wajib pajaknya. Contoh : Pajak Kendaraan Bermotor ( PKB )
Pajak Subyektif adalah pajak yg dikenakan/berdsrkan pada wajib pajaknya tanpa melihat obyek pajaknya. Contoh Pajak Penghasilan ( PPh )
Pajak Pusat adalah pajak yang dipunggut oleh pemerintah pusat utk pembiayaan negara. Contoh : PPh, PPN, PPn Bm, Bea Meterai.
Pajak daerah adalah pajak yg dipunggut dan dikelola oleh pemerintah Daeran utk pembiayaan pemerintah Daerah. Contoh : Pajak Perhotelan, Pajak Reklame, Pajak Penerangan Jalan.
Pendapatan negara sejenis pajak
1. Bea adalah pungutan yang dilakukan atas suatu kejadian atau perbuatan berupa lalu lintas barang. Contoh : wilayah pabean negara indonesia sejauh 200 mil dari garis pantai terluar.
2. Cukai adalah pemungutan negara terhadap barang2 tertentu yg memiliki sifat dan karakteristik ditetapkan oleh UU contoh : tembakau dan minuman berakohol.
3. Restribusi adalah pungutan pemerintah yang dipreuntukan kepada pemakai fasilitas negara contoh : restribusi pedagang
Obyek pajak yang tidak dikenai pajak :1. Tempat beribadah2. Rumah sakit3. Fasilitas pendidikan
Dalam harta kita ada hak orang lainYang harus diberikan haknya
Cobalah kita tenggok disana……………..???Saudara/I kita yg hidup dijalan
Berteduh di kolong jembatan….!!!Pajak Untuk pembangunan Bukan Untuk
kepentingan pribadi…..!!!Ingat N E R A K A……!!!
SOAL LATIHAN
1. APAKAH PERBEDAAN ANTARA WAJIB PAJAK DENGAN PENANGGUNG PAJAK ?
2. APAKAH YANG MEMBEDAKAN ANTARA PAJAK SEBAGAI PENDAPATAN NEGARA DENGAN PAJAK DENGAN SBG PEMERATAAN PEMBANGUNAN ?
3. SEBUTKAN JENIS OBYEK PAJAK DAN WAJIB PAJAK JELASKAN!
4. BAGAIMANAKAH TARIF PAJAK PROGRESIF, DEGRESIF, PROPORSIONAL JELASKAN DAN BERILAH CONTOHNYA?
5. MENGAPA HARUS ADA PAJAK ?6. APAKAH KEGUNAAN PAJAK DALAM PEMBANGUNAN !7. APAKAH PERANANYA PAJAK DENGAN PEMBANGUNAN