p2 sub 2, 4.docx
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx
1/24
Studi Aliran Daya Tiga Fase Beban Tidak Seimbang Hubung Bintang
2.2.1 Studi Aliran Daya Tiga Fase Beban Tidak Seimbang Hubung Bintang
Data Hasil Keluaran :
Data Bus Awal
Bus Load
a!k
"
#
$a!k
%
Ar
#
b!
k
"
#
$b!k
%
Ar
#
&!k
"
#
$&!k%
Ar
#
1 ' ' ' ' ' '
2 ' ' ' ' ' '
( 1).*
+
*
+
,.*),
(
2'.+
*
1
-
12.-
*2
(.1+
,
)
1.,)1,
+ ' ' ' ' ' '
) 1*.(
2
*
1'.*(
,+
22.)
2
*
2
1(.,-
12
(.+-
)
*
2.1+*,
- 1,.+
'
-
1
12.'2
-
2).2
2
*
,
1).-(
+,
(.
1
2
2.+')+
* ' ' ' ' ' '
2,.,
*
+
1
1.)*
-(
(.,
-
-
(
2+.1+
,2
).,,
+
(.*1)(
, ' ' ' ' ' '
1' 1*.*
1
1'.,
12
2(.'
(
+
+
1+.2*
))
(.)+
(
2.1,-2
11 ' ' ' ' ' '
12 21.
1(.)-
)2
2.+
)
1*.-(
+
+.(*
*
2.*1('
-
8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx
2/24
+
+
,
*
1( ' ' ' ' ' '
1+ 1,.1
)
+
1
11.*
'-
2+.,
'
'
(
1).+(
1
(.(
'
2.(*+1
1) 1,.
2
+
12.(2
1,
2).
+
*
1
1-.'1
)
(.,*
-
)
2.+-++
S base yang digunakan / 12)' k%A
Dengan menggunakan rumus :
P pu=
Pbaru
Sbase danQ
baru=Qbaru
Sbase
0aka didaat asil keluaran daya dalam bentuk u !er unit# seerti tabel berikut ini :
Data Bus dalam 3
Bus Loada!k
"
#
$a!k
%
Ar
#
b!
k
"
#
$b!k
%
Ar
#
&!k
"
#
$&!k%
Ar
#
1 ' ' ' ' ' '
2 ' ' ' ' ' '
( '.'1
2
)
'.''*
'.'1
-
(
'.'1'
1
'.''
2
)
'.''1)
-
8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx
3/24
+ ' ' ' ' ' '
) '.'1
(
,
'.''
)
'.'1
'
'.'11
1
'.''
2
*
'.''1*
- '.'1
)
)
'.'',
-
'.'2
'
1
'.'12
)
'.''
(
1
'.''1,
* ' ' ' ' ' '
'.'2
(
,
'.'1+
'.'(
1
1
'.'1,
(
'.''
+
*
'.''2,
, ' ' ' ' ' '
1' '.'1
+
1
'.''
*
'.'1
+
'.'11
+
'.''
2
'.''1*
11 ' ' ' ' ' '
12 '.'1
*
)
'.'1'
'.'2
2
*
'.'1+
1
'.''
(
)
'.''21
1( ' ' ' ' ' '
1+ '.'1
)
(
'.'',
+
'.'1
,
,
'.'12
(
'.''
(
'
'.''1
1) '.'1
)
,
'.'',
'.'2
'
-
'.'12
'.''
(
1
'.''1,
2. ro4il Tegangan embebanan Seimbang dengan Komensator Tie Delta.
-
8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx
4/24
-
8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx
5/24
Analisa :
ada gra4ik rugi6rugi saluran terada an5ang saluran ubungan komensator delta
seimbang daat diketaui bawa rugi saluran ada setia saluran untuk 4ase A7 4ase B dan
4ase 8 adala sama dan en5umlaan ektor sudut dari 4ase A74ase B dan 4ase 8 sama dengan
'!nol#. Hal ini disebabkan karena beban ada setia 4ase bernilai seimbang7 tetai rugi ada
setia saluran berbeda satu sama lainnya tergantung ada an5ang saluran dan beban ada
setia saluran. =adi semakin an5ang salurannya maka rugi6rugi saluran semakin besar.
3ntuk gra4ik rugi saluran terada beban setia bus ubungan komensator delta
yang seimbang untuk daya akti4 diketaui bawa rugi saluran ada setia bus untuk 4ase A7
4ase B dan 4ase 8 adala sama7 al ini disebabkan karena beban ada setia 4asenya
seimbang7 tetai rugi ada setia saluran berbeda satu sama lainnya tergantung beban setia
bus. =adi semakin an5ang saluran maka rugi6rugi saluran semakin besar.
3ntuk gra4ik rugi saluran terada beban setia bus dengan ubungan komensator delta yang seimbang untuk daya reakti4 daat diketaui bawa rugi saluran ada setia bus
untuk 4ase A7 4ase B dan 4ase 8 adala sama7 al ini disebabkan karena beban ada setia
4asenya seimbang 7 tetai rugi ada setia saluran berbeda satu sama lainnya tergantung
beban setia bus. =adi semakin an5ang saluran maka rugi6rugi saluran semakin besar.
-
8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx
6/24
2.2.2 Studi Aliran Daya Tiga Fase Beban Tidak Seimbang Hubung Delta
Data Hasil Keluaran :
Data Bus Awal
Bus Load
a!k
"#
$a!k
%Ar
#
b!
k "
#
$b!k
%Ar
#
&!k
"#
$&!k%
Ar #
1 ' ' ' ' ' '
2 ' ' ' ' ' '
( 1).*
+
*
+
,.*),
(
2'.+
*
1
-
12.-
*2
(.1+
,
)
1.,)1,
+ ' ' ' ' ' '
) 1*.(
2
*
1'.*(
,+
22.)
2
*
2
1(.,-
12
(.+-
)
*
2.1+*,
- 1,.+
'
-
1
12.'2
-
2).2
2
*
,
1).-(
+,
(.
1
2
2.+')+
-
8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx
7/24
* ' ' ' ' ' '
2,.,
*
+
1
1.)*
-(
(.,
-
-
(
2+.1+
,2
).,,
+
(.*1)(
, ' ' ' ' ' '
1' 1*.*
1
1'.,
12
2(.'
(
+
+
1+.2*
))
(.)+
(
2.1,-2
11 ' ' ' ' ' '
12 21.
+
1(.)-
)2
2.+
)
+
,
1*.-(
+
+.(*
*
*
2.*1('
1( ' ' ' ' ' '
1+ 1,.1
)
+
1
11.*
'-
2+.,
'
'
(
1).+(
1
(.(
'
2.(*+1
1) 1,.
2
+
12.(2
1,
2).
+
*
1
1-.'1
)
(.,*
-
)
2.+-++
S base yang digunakan / 12)' k%A
Dengan menggunakan rumus :
P pu=
Pbaru
Sbase danQ
baru=Qbaru
Sbase
-
8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx
8/24
0aka didaat asil keluaran daya dalam bentuk u !er unit# seerti tabel berikut ini :
Data Bus dalam 3
Bus Load
a!k
"
#
$a!k
%
Ar
#
b!
k
"
#
$b!k
%
Ar
#
&!k
"
#
$&!k%
Ar
#
1 ' ' ' ' ' '
2 ' ' ' ' ' '
( '.'1
2
)
'.''*
'.'1
-
(
'.'1'
1
'.''
2
)
'.''1)
+ ' ' ' ' ' '
) '.'1
(
,
'.''
)
'.'1
'
'.'11
1
'.''
2
*
'.''1*
- '.'1
)
)
'.'',
-
'.'2
'
1
'.'12
)
'.''
(
1
'.''1,
* ' ' ' ' ' '
'.'2
(
,
'.'1+
'.'(
1
1
'.'1,
(
'.''
+
*
'.''2,
, ' ' ' ' ' '
1' '.'1
+
1
'.''
*
'.'1
+
'.'11
+
'.''
2
'.''1*
11 ' ' ' ' ' '
12 '.'1
*
)
'.'1'
'.'2
2
*
'.'1+
1
'.''
(
)
'.''21
1( ' ' ' ' ' '
1+ '.'1
)
(
'.'',
+
'.'1
,
,
'.'12
(
'.''
(
'
'.''1
1) '.'1
)
'.'',
'.'2
'
'.'12
'.''
(
'.''1,
-
8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx
9/24
, - 1
2. ro4il Tegangan embebanan Seimbang dengan Komensator Tie Delta.
Dari gra4ik ro4il tegangan embebanan seimbang dengan komensator tie delta
bawa ter5adi enurunan tegangan dari bus re4erensi samai ke bus u5ung saluran.
Karena semakin 5au 5arak saluran maka rugi6 rugi ada saluran akan semakin
besar. Sedangkan 4ase A7 4ase B dan 4ase 8 ada satu saluran memiliki nilai yang
sama7 al ini disebabkan karena beban ada setia 4asenya seimbang.
(. 9ra4ik Konergensi embebanan Seimbang dengan Komensator Tie Delta.
-
8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx
10/24
-
8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx
11/24
4asenya seimbang 7 tetai rugi ada setia saluran berbeda satu sama lainnya tergantung
beban setia bus. =adi semakin an5ang saluran maka rugi6rugi saluran semakin besar.
G. Kesimpulan
2.3 Pembebanan Seimbang dengan Tambahan Kompensator Hubung Y dan ∆.
1. Dari asil eritungan 0ATLAB ada embebanan seimbang dengan tambaan
komensator ubung > dan ? dari gra4ik ro4il tegangan untuk tie > dan ? ter5adi
enurunan tegangan dari bus re4erensi samai ke bus u5ung saluran. Sedangkan 4ase A7
4ase B dan 4ase 8 ada satu saluran memiliki nilai yang sama7 al ini disebabkan karena
beban ada setia 4asa seimbang.
2. ada embebanan seimbang dengan tambaan komensator ubung > dan ? dari gra4ik
konergensi aliran daya untuk sistem distribusi membutukan ( kali engulangan iterasi
untuk memenui toleransi sebesar +.) ; 10−4
.
(. ada embebanan seimbang dengan tambaan komensator ubung > dan ? dari gra4ik
rugi6rugi saluran terada an5ang saluran diasilkan bawa rugi saluran ada setia
saluran untuk 4ase A7 4ase B dan 4ase 8 adala sama dan en5umlaan ektor sudut dari
-
8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx
12/24
4ase A7 4ase B dan 4ase 8 sama dengan ' !nol#. Hal ini disebabkan karena beban ada
setia 4ase bernilai seimbang tetai rugi ada setia saluran berbeda satu sama lainnya
tergantung ada an5ang saluran dan beban ada setia saluran.
+. ada embebanan seimbang dengan tambaan komensator ubung > dan ? dari gra4ik
rugi saluran terada beban setia bus untuk daya akti4 mauun daya reakti4 didaati
bawa rugi saluran ada setia bus untuk 4ase A7 4ase B dan 4ase 8 adala sama7 al ini
disebabkan karena beban ada setia 4asenya seimbang7 tetai rugi ada setia saluran
berbeda satu sama lainnya tergantung ada beban setia bus.
). Daya beban untuk beban akti4 dana reakti4 memiliki bentuk gra4ik yang sama namun nilai
daya akti4 lebi besar dibandingkan dengan nilai daya reakti4.
-. Dalam analisa aliran daya beban seimbang dengan sebelum menggunakan komensator7
karena komensator digunakan untuk mengurangi rugi6rugi ada saluran dan dro
tegangan agar kualitas tegangan ter5aga samai ke elanggan.
Studi Aliran Daya Tiga Fase Beban Tidak Seimbang Hubung Bintang
2.2.( embebanan Tidak Seimbang Dengan Tambaan Komensator Hubung Bintang
Data Hasil Keluaran :
Data Bus Awal
Bus Load
a!k
"
#
$a!k
%
Ar
#
b!
k
"
#
$b!k
%
Ar
#
&!k
"
#
$&!k%
Ar
#
1 ' ' ' ' ' '
2 ' ' ' ' ' '
( 1).*
+
*
+
,.*),
(
2'.+
*
1
-
12.-
*2
(.1+
,
)
1.,)1,
-
8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx
13/24
+ ' ' ' ' ' '
) 1*.(
2
*
1'.*(
,+
22.)
2
*
2
1(.,-
12
(.+-
)
*
2.1+*,
- 1,.+
'
-
1
12.'2
-
2).2
2
*
,
1).-(
+,
(.
1
2
2.+')+
* ' ' ' ' ' '
2,.,
*
+
1
1.)*
-(
(.,
-
-
(
2+.1+
,2
).,,
+
(.*1)(
, ' ' ' ' ' '
1' 1*.*
1
1'.,
12
2(.'
(
+
+
1+.2*
))
(.)+
(
2.1,-2
11 ' ' ' ' ' '
12 21.
+
1(.)-
)2
2.+
)
+
,
1*.-(
+
+.(*
*
*
2.*1('
1( ' ' ' ' ' '
1+ 1,.1
)
+1
11.*
'-
2+.,
'
'(
1).+(
1
(.(
'
2.(*+1
1) 1,.
2
+
12.(2
1,
2).
+
*
1
1-.'1
)
(.,*
-
)
2.+-++
S base yang digunakan / 12)' k%A
Dengan menggunakan rumus :
-
8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx
14/24
P pu=
Pbaru
Sbase danQ
baru=Qbaru
Sbase
0aka didaat asil keluaran daya dalam bentuk u !er unit# seerti tabel berikut ini :
Data Bus dalam 3
Bus Load
a!k
"
#
$a!k
%
Ar
#
b!
k
"
#
$b!k
%
Ar
#
&!k
"
#
$&!k%
Ar
#
1 ' ' ' ' ' '
2 ' ' ' ' ' '
( '.'12
)
'.''*
'.'1-
(
'.'1'1
'.''2
)
'.''1)
+ ' ' ' ' ' '
) '.'1
(
,
'.''
)
'.'1
'
'.'11
1
'.''
2
*
'.''1*
- '.'1
))
'.'',
-
'.'2
'1
'.'12
)
'.''
(1
'.''1,
* ' ' ' ' ' '
'.'2
(
,
'.'1+
'.'(
1
1
'.'1,
(
'.''
+
*
'.''2,
, ' ' ' ' ' '
1' '.'1
+
1
'.''
*
'.'1
+
'.'11
+
'.''
2
'.''1*
-
8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx
15/24
11 ' ' ' ' ' '
12 '.'1
*
)
'.'1'
'.'2
2
*
'.'1+
1
'.''
(
)
'.''21
1( ' ' ' ' ' '
1+ '.'1
)
(
'.'',
+
'.'1
,
,
'.'12
(
'.''
(
'
'.''1
1) '.'1
)
,
'.'',
'.'2
'
-
'.'12
'.''
(
1
'.''1,
2. ro4il Tegangan embebanan Seimbang dengan Komensator Tie Delta.
Dari gra4ik ro4il tegangan embebanan seimbang dengan komensator tie delta
bawa ter5adi enurunan tegangan dari bus re4erensi samai ke bus u5ung saluran.
Karena semakin 5au 5arak saluran maka rugi6 rugi ada saluran akan semakin
besar. Sedangkan 4ase A7 4ase B dan 4ase 8 ada satu saluran memiliki nilai yang
sama7 al ini disebabkan karena beban ada setia 4asenya seimbang.
(. 9ra4ik Konergensi embebanan Seimbang dengan Komensator Tie Delta.
-
8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx
16/24
Dari gra4ik konergensi embebanan seimbang dengan komensator tie delta
diatas menun5ukkan bawa ada sistem distribusi membutukan ( kali
engulangan iterasi untuk memenui toleransi sebesar +.) ; 10−4
.
+.
-
8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx
17/24
'!nol#. Hal ini disebabkan karena beban ada setia 4ase bernilai seimbang7 tetai rugi ada
setia saluran berbeda satu sama lainnya tergantung ada an5ang saluran dan beban ada
setia saluran. =adi semakin an5ang salurannya maka rugi6rugi saluran semakin besar.
3ntuk gra4ik rugi saluran terada beban setia bus ubungan komensator delta
yang seimbang untuk daya akti4 diketaui bawa rugi saluran ada setia bus untuk 4ase A7
4ase B dan 4ase 8 adala sama7 al ini disebabkan karena beban ada setia 4asenya
seimbang7 tetai rugi ada setia saluran berbeda satu sama lainnya tergantung beban setia
bus. =adi semakin an5ang saluran maka rugi6rugi saluran semakin besar.
3ntuk gra4ik rugi saluran terada beban setia bus dengan ubungan komensator
delta yang seimbang untuk daya reakti4 daat diketaui bawa rugi saluran ada setia bus
untuk 4ase A7 4ase B dan 4ase 8 adala sama7 al ini disebabkan karena beban ada setia
4asenya seimbang 7 tetai rugi ada setia saluran berbeda satu sama lainnya tergantung
beban setia bus. =adi semakin an5ang saluran maka rugi6rugi saluran semakin besar.
2.2.2 embebanan Tidak Seimbang Dengan Tambaan Komensator Hubung Delta
Data Hasil Keluaran :
Data Bus AwalBus Load
-
8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx
18/24
a!k
"
#
$a!k
%
Ar
#
b!
k
"
#
$b!k
%
Ar
#
&!k
"
#
$&!k%
Ar
#
1 ' ' ' ' ' '
2 ' ' ' ' ' '
( 1).*
+
*
+
,.*),
(
2'.+
*
1
-
12.-
*2
(.1+
,
)
1.,)1,
+ ' ' ' ' ' '
) 1*.(
2
*
1'.*(
,+
22.)
2
*
2
1(.,-
12
(.+-
)
*
2.1+*,
- 1,.+
'
-
1
12.'2
-
2).2
2
*
,
1).-(
+,
(.
1
2
2.+')+
* ' ' ' ' ' '
2,.,
*
+
1
1.)*
-(
(.,
-
-
(
2+.1+
,2
).,,
+
(.*1)(
, ' ' ' ' ' '
1' 1*.*
1
1'.,
12
2(.'
(
+
+
1+.2*
))
(.)+
(
2.1,-2
11 ' ' ' ' ' '
12 21.
+
1(.)-
)2
2.+
)
+
,
1*.-(
+
+.(*
*
*
2.*1('
1( ' ' ' ' ' '
1+ 1,.1
)
11.*
'-
2+.,
'
1).+(
1
(.(
'
2.(*+1
-
8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx
19/24
+
1
'
(
1) 1,.
2
+
12.(2
1,
2).
+
*
1
1-.'1
)
(.,*
-
)
2.+-++
S base yang digunakan / 12)' k%A
Dengan menggunakan rumus :
P pu=
Pbaru
Sbase danQ
baru=Qbaru
Sbase
0aka didaat asil keluaran daya dalam bentuk u !er unit# seerti tabel berikut ini :
Data Bus dalam 3
Bus Load
a!k
"
#
$a!k
%
Ar
#
b!
k
"
#
$b!k
%
Ar
#
&!k
"
#
$&!k%
Ar
#
1 ' ' ' ' ' '
2 ' ' ' ' ' '
( '.'1
2
)
'.''*
'.'1
-
(
'.'1'
1
'.''
2
)
'.''1)
+ ' ' ' ' ' '
) '.'1
(
,
'.''
)
'.'1
'
'.'11
1
'.''
2
*
'.''1*
-
8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx
20/24
- '.'1
)
)
'.'',
-
'.'2
'
1
'.'12
)
'.''
(
1
'.''1,
* ' ' ' ' ' '
'.'2
(
,
'.'1+
'.'(
1
1
'.'1,
(
'.''
+
*
'.''2,
, ' ' ' ' ' '
1' '.'1
+
1
'.''
*
'.'1
+
'.'11
+
'.''
2
'.''1*
11 ' ' ' ' ' '
12 '.'1
*
)
'.'1'
'.'2
2
*
'.'1+
1
'.''
(
)
'.''21
1( ' ' ' ' ' '
1+ '.'1
)
(
'.'',
+
'.'1
,
,
'.'12
(
'.''
(
'
'.''1
1) '.'1
)
,
'.'',
'.'2
'
-
'.'12
'.''
(
1
'.''1,
2. ro4il Tegangan embebanan Seimbang dengan Komensator Tie Delta.
Dari gra4ik ro4il tegangan embebanan seimbang dengan komensator tie delta
bawa ter5adi enurunan tegangan dari bus re4erensi samai ke bus u5ung saluran.
-
8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx
21/24
Karena semakin 5au 5arak saluran maka rugi6 rugi ada saluran akan semakin
besar. Sedangkan 4ase A7 4ase B dan 4ase 8 ada satu saluran memiliki nilai yang
sama7 al ini disebabkan karena beban ada setia 4asenya seimbang.
(. 9ra4ik Konergensi embebanan Seimbang dengan Komensator Tie Delta.
Dari gra4ik konergensi embebanan seimbang dengan komensator tie delta
diatas menun5ukkan bawa ada sistem distribusi membutukan ( kali
engulangan iterasi untuk memenui toleransi sebesar +.) ; 10−4
.
+.
-
8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx
22/24
Analisa :
ada gra4ik rugi6rugi saluran terada an5ang saluran ubungan komensator delta
seimbang daat diketaui bawa rugi saluran ada setia saluran untuk 4ase A7 4ase B dan
4ase 8 adala sama dan en5umlaan ektor sudut dari 4ase A74ase B dan 4ase 8 sama dengan
'!nol#. Hal ini disebabkan karena beban ada setia 4ase bernilai seimbang7 tetai rugi ada
setia saluran berbeda satu sama lainnya tergantung ada an5ang saluran dan beban ada
setia saluran. =adi semakin an5ang salurannya maka rugi6rugi saluran semakin besar.
3ntuk gra4ik rugi saluran terada beban setia bus ubungan komensator delta
yang seimbang untuk daya akti4 diketaui bawa rugi saluran ada setia bus untuk 4ase A7
4ase B dan 4ase 8 adala sama7 al ini disebabkan karena beban ada setia 4asenya
seimbang7 tetai rugi ada setia saluran berbeda satu sama lainnya tergantung beban setia
bus. =adi semakin an5ang saluran maka rugi6rugi saluran semakin besar.
3ntuk gra4ik rugi saluran terada beban setia bus dengan ubungan komensator
delta yang seimbang untuk daya reakti4 daat diketaui bawa rugi saluran ada setia bus
untuk 4ase A7 4ase B dan 4ase 8 adala sama7 al ini disebabkan karena beban ada setia
4asenya seimbang 7 tetai rugi ada setia saluran berbeda satu sama lainnya tergantung
beban setia bus. =adi semakin an5ang saluran maka rugi6rugi saluran semakin besar.
-
8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx
23/24
G. Kesimpulan
2.3 Pembebanan Seimbang dengan Tambahan Kompensator Hubung Y dan ∆.
*. Dari asil eritungan 0ATLAB ada embebanan seimbang dengan tambaan
komensator ubung > dan ? dari gra4ik ro4il tegangan untuk tie > dan ? ter5adi
enurunan tegangan dari bus re4erensi samai ke bus u5ung saluran. Sedangkan 4ase A7
4ase B dan 4ase 8 ada satu saluran memiliki nilai yang sama7 al ini disebabkan karena
beban ada setia 4asa seimbang.
. ada embebanan seimbang dengan tambaan komensator ubung > dan ? dari gra4ik
konergensi aliran daya untuk sistem distribusi membutukan ( kali engulangan iterasi
untuk memenui toleransi sebesar +.) ; 10−4
.
,. ada embebanan seimbang dengan tambaan komensator ubung > dan ? dari gra4ik
rugi6rugi saluran terada an5ang saluran diasilkan bawa rugi saluran ada setia
saluran untuk 4ase A7 4ase B dan 4ase 8 adala sama dan en5umlaan ektor sudut dari
4ase A7 4ase B dan 4ase 8 sama dengan ' !nol#. Hal ini disebabkan karena beban ada
setia 4ase bernilai seimbang tetai rugi ada setia saluran berbeda satu sama lainnya
tergantung ada an5ang saluran dan beban ada setia saluran.
1'. ada embebanan seimbang dengan tambaan komensator ubung > dan ? dari gra4ik
rugi saluran terada beban setia bus untuk daya akti4 mauun daya reakti4 didaati
bawa rugi saluran ada setia bus untuk 4ase A7 4ase B dan 4ase 8 adala sama7 al ini
disebabkan karena beban ada setia 4asenya seimbang7 tetai rugi ada setia saluran
berbeda satu sama lainnya tergantung ada beban setia bus.
11. Daya beban untuk beban akti4 dana reakti4 memiliki bentuk gra4ik yang sama namun nilai
daya akti4 lebi besar dibandingkan dengan nilai daya reakti4.
12. Dalam analisa aliran daya beban seimbang dengan sebelum menggunakan komensator7
karena komensator digunakan untuk mengurangi rugi6rugi ada saluran dan dro
tegangan agar kualitas tegangan ter5aga samai ke elanggan.
-
8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx
24/24