p u t u s a n nomor : 233/pid.sus/2013/ptr demi...
TRANSCRIPT
Hal 1 dari 18 hal Put.No. 233/PID.SUS/2013/PTR
P U T U S A N NOMOR : 233/PID.SUS/2013/PTR
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA;
Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang mengadili perkara-perkara pidana dalam
peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut di bawah ini
dalam perkara atas nama Terdakwa :
Nama Lengkap : Rizky Mardiana als Menik;
Tempat Lahir : Pekanbaru;
Umur/Tgl. Lahir : 24 Tahun/ 13 Maret 1989;
Jenis Kelamin : Perempuan;
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat Tinggal : Jl. Enau No.2 Perumahan Utama Kulim Kota
Pekanbaru.
Agama : Islam .
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga;
Pendidikan : SMA (Tamat)
Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah / Penetapan Penahanan oleh :
1. Penyidik sejak tanggal 22 Februari 2013 s/d tanggal 13 Maret 2013;
2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 14 Maret 2013 s/d tanggal 22
April 2013;
3. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri , sejak tanggal 23 April 2013 s/d
tanggal 22 Mei 2013;
Hal 2 dari 18 hal Put.No. 233/PID.SUS/2013/PTR
4. Penahanan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 22 Mei 2013 s/d tanggal 10 Juni
2013;
5. Hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru sejak tanggal 4 Juni 2013 s/d tanggal
3 Juli 2013;
6. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri 4 Juli 2013 s/d tanggal 1
September 2013;
7. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi (I) sejak tanggal 2 September 2013 s/d
tanggal 1 Oktober 2013;
8. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Riau (II) sejak tanggal 2 Oktober 2013 s/d
tanggal 31 Oktober 2013;
9. Penahanan Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru sejak tanggal 11 Oktober 2013
s/d tanggal 9 November 2013;
10. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru sejak tanggal 10 November
2013 s/d tanggal 8 Januari 2014;
PENGADILAN TINGGI tersebut;
Telah membaca :
I. Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru tanggal 25
Nopember 2013 No. 233/PID.SUS/2013/PTR tentang penunjukan Majelis Hakim
yang mengadili perkara atas nama Terdakwa tersebut dalam tingkat banding;
II. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 30 April 2013 No. Reg.
Perkara : PDM-193/PKN/05/2013 atas nama Terdakwa yang pada pokoknya
sebagai berikut :
DAKWAAN
KESATU
Bahwa ia terdakwa RIZKI MARDIANA DEWI BINTI SUJANA ALS MENIK,
pada hari Minggu, tanggal 17 Pebruari 2013, sekira pukul 22.30 Wib. atau setidak
tidaknya masih dalam bulan Pebruari 2013 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
Hal 3 dari 18 hal Put.No. 233/PID.SUS/2013/PTR
tertentu dalam tahun 2013 bertempat di rumah milik terdakwa di IL Enau No. : 02,
RT.02, RW.19, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru atau
setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah
hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru, secara tanpa hak dan melawan hukum
memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golonga I dalam
bentuk bukan tanaman, Perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara-cara
sebagai berikut :
Bermula pada hari Sabtu tanggal 16 Februari 2013 sekira pukul 23.00 wib
sewaktu terdakwa berada di Polsek Tenayan Raya menemani istri UJENG (DPO)
yang sedang melaporkan mantan suaminya, masuk SMS ke handphone milik
terdakwa dais DAVID yang isinya 'Kak visa minta tolong awak antarkan ke rumah
bang Ujeng ?' akan tetapi sms tersebut tidak dibalas oleh terdakwa kemudian pada
hari Minggu tanggal 17 Februari 2013 sekira pukul 15.00 wib UJENG bersama
istrinya ESI datang ke rumah terdakwa dan Ujeng mengatakan kepada terdakwa
bahwa ianya punya barang berupa shabu kemudian DAVID kembali mengirim sms
kepada terdakwa dan minta tolong kepada terdakwa agar mengantarkannya ke
rumah Ujeng lalu terdakwa mengatakan kepada David bahwa Ujeng sedang berada
di rumah terdakwa dan terdakwa menyuruh David agar ke rumah terdakwa, sampai
pukul 17.00 wib David tidak datang juga ke rumah terdakwa lalu Ujeng bersama
istrinya pulang dan shabu paket 200 dititipkan Ujeng kepada terdakwa kemudian oleh
terdakwa shabu tersebut disimpan dibelakang lemari baju kecil yang ada didalam
kamar tidur terdakwa.
Selanjutnya sekira pukul 20.30 WIB saksi Briptu RIVO LAKSAMANA SAKTI
bersama dengan beberapa orang anggota Sat Narkoba Polda Riau dibawah
pimpinan Kompol Drs. YMT. Sagala melakukan penyelidikan Under Cover Buy,
dengan cara saksi Briptu RIVO LAKSAMANA SAKTI bersama informan mendatangi
saksi DWI INDRA PR. Alias INDRA, sedangkan anggota Sat Narkoba Polda Riau
lainnya melakukan pengawasan dari tempat yang tidak diketahui saksi DWI INDRA
Hal 4 dari 18 hal Put.No. 233/PID.SUS/2013/PTR
PR. Alias INDRA. Pada saat saksi Briptu RIVO LAKSAMANA SAKTI dan informan
bertemu saksi DWI INDRA PR. Alias INDRA, lalu saksi Briptu RIVO LAKSAMANA
SAKTI memesan kepadanya paket shabu-shabu sebanyak 1 (satu) jie dan dijawab
saksi DWI INDRA PR. Alias INDRA bahwa ia tidak mau membantu membelikan
paket shabu-shabu itu, tetapi ia bersedia mengantarkan saksi Briptu RIVO
LAKSAMANA SAKTI dan informan kepada terdakwa, yang biasa menjual shabu-
shabu.
Selanjutnya sekira pukul 22.00 WIB, saksi Briptu RIVO LAKSAMANA SAKTI,
informan dan saksi DWI INDRA PR. Alias INDRA bertemu dengan terdakwa
diruangan tamu rumahnya, yang ketika itu sedang duduk-duduk bersama saksi
YUDI RABIANTO (gespiit), sedangkan beberapa orang anggota Sat Narkoba Polda
Riau yang membuntuti dari belakang mengawasi dari luar rumah. Ditempat tersebut
saksi DWI INDRA PR. Alias INDRA memberitahukan bahwa saksi Briptu RIVO
LAKSAMANA SAKTI dan temannya (informan) bermaksud membeli 1 (satu) jie
paket shabu-shabu, yang dijawab oleh terdakwa, iany-a tidak 'ifisa menolong
U1LLU1 membelikan paket shabu-shabu tersebut. Bahwa ketika terdakwa yang
duduk disofa bersebelahan dengan saksi YUDI RABIANTO, dan saksi Briptu RIVO
LAKSAMANA SAKTI duduk pada kursi lain disebelah terdakwa sedangkan saksi
DWI INDRA PR. Alias INDRA duduk dilantai berhadapan dengan terdakwa, lalu da
tang saksi RISFANDI Bin SAIPUL INDRA Alias ANDI dan duduk persis berhadapan
dengan saksi YUDI RABIANTO. Ketika itu saksi Risfandi langsung mengeluarkan 1
(satu) bungkus plastik bening ukuran kecil berisi daun ganja kering dan 1 (satu)
bungkus kertas rokok dari dalam kantong ceiananya. Selanjutnya terhadap 1 (satu)
bungkus plastik bening ukuran kecil berisi daun ganja kering yang dimiliki saksi
RISPANDI tanpa mendapat izin dari yang berwenang, diserahkannya kepada saksi
YUDI RABIANTO dan terhadap 1 (satu) bungkus kertas rokok tadi diletakan oleh
sakis Rispandi diatas meja ruang tamu tersebut.
Hal 5 dari 18 hal Put.No. 233/PID.SUS/2013/PTR
Bahwa .saksi Bripta RIVO TuAKSAI`v1A.NA SAKTI yang berada didalam
ruangan tamu ketika itu, lalu memberikan isyarat kepada anggota Dit. Sat
Narkoba Polda Riau yang berada diluar rumah dan langsung melakukan
penggerebekan dan penggeladahan di dalam rumah terdakwa. Lalu anggota tim
sat Narkoba Polda Riau menemukan 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan
shabu ditemukan dilantai ruang tengah kemudian ditemukan 1 (satu) bungkus
plastik bening ukuran kecil berisikan shabu ditemukan diatas lantai dibelakang
lemari baju kecil didalam kamar tidur terdakwa selain itu ditemukan juga 1 (satu)
bungkus plastik warna hitam berisikan 1 (satu) bungkus kertas koran berisikan
ranting dan batang ganja dibelakang spaker dekat rak TV didalam kamar tidur
terdakwa serta ditemukan juga 1 (satu) buah bong alat hisap shabu yang terbuat
dari botol obat Vicks didalam guci di ruangan tengah . kemudian ditemukan juga
diatas meja ruangan tamu 1 (satu) bungkus plastik bening ukuran kecil berisi
daun ganja kering clan 1 (satu) bungkus kertas rokok milk saksi Rispandi serta
tumpahan daun, batang dan biji ganja yang dituangkans aksi YUDI RABIANTO diatas
meja sebelumnya tersebut.Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan dan
Penyegelan Nomor.053.1/BB/II/ 1805000 tanggal 20 Februari 2013 telah melakukan
penimbangan dan penyegelan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik bening
diduga narkotika jenis shabu - shabu dengan berat kotor 0,3 gram dan berat bersih
0,1 gram dengan perincian :
1. 1. (satu) Barang Bukti diduga Narkotika jenis shabu - shabu dengan berat
bersih 0,1 gram digunakan bahan secara laboratories.
2 1 (satu) plastik bening dengan berat bersih 0,2 gram pembungkus barang
bukti.
Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan dan Penyegelan
Nomor.053.2/ BB/II/ 1805000 tanggal 20 Februari 2013 telah melakukan
penimbangan dan penyegelan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik bening
diduga narkotika jenis shabu - shabu dengan berat kotor 0,3 gram dan berat bersih
Hal 6 dari 18 hal Put.No. 233/PID.SUS/2013/PTR
0,1 gram dengan perincian :
1. Barang Bukti diduga Narkotika jenis shabu - shabu dengan berat bersih 0,1 gram
digunakan bahan secara laboratories.
2. 1 (satu) plastik bening dengan berat bersih 0,2 gram pembungkus barang bukti.
Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Pengujian No. : PM. 01. 05. 851. B. 03.
K. 50. 2013 , tanggal 01 Maret 2013 dan No. : PM. 01. 05. 851. B. 03. K. 51. 2013 ,
tanggal 01 Maret 2013, yang dikeluarkan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan
Makanan di Pekanbaru menyatakan terhadap jumlah contoh barang bukti dengan
kesimpulan : contoh barang bukti Positif Met Amphetamin, yang termasuk jenis
Narkotika Golongan I (satu) sesuai dengan UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 112
ayat (1) UU. RI. No. : 35 Tahun 2009, Tentang Narkotika.
ATAU KEDUA
Bahwa ia terdakwa RIZKI MARDIANA DEWI, pada hari Minggu, tanggal 17
Pebruari 2013, sekira pukul 15.00 Wib. atau setidak tidaknya masih dalam bulan
Pebruari 2013 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tertentu dalam tahun 2013
bertempat di dalam ruangan kamar tidur terdakwa di J1. Enau No. : 02, RT.02,
RW.19, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru atau
setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah
hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru, menyalah-gunakan Narkotika Golongan I
(satu) bagi diri sendiri.Perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara-cara
sebagai berikut :
Bermula dengan kedatangan Ujang Alias Ujeng (DPO) bersama isterinya
bernama panggilan ESI (DPO) kerumah terdakwa RIZKY MARDIANA DEWI Als.
MENIK, pada hari Minggu, tanggal 17 Pebruari 2013 itu, sekira pukul 14.30 Wib.
Selanjutnya sekira 10 (sepuluh) menit kemudian datang pula saksi YUDI RABIANTO
Bin SYAHRIAL ketempat tersebut. Dalam pertemuan itu Ujang Alias Ujeng
mengatakan, bahwa is ada memiliki paket kecil shabu-shabu dan mengajak terdakwa
Hal 7 dari 18 hal Put.No. 233/PID.SUS/2013/PTR
dan saksi YUDI RUBIANTO untuk mengisap paket shabushabu tersebut bersama-
sama. Atas ajakan Ujang Alias Ujeng dimaksud, lalu terdakwa menyarankan untuk
menggunakannya didalam kamar tidurnya,sehingga saksi YUDI RUBIANTO,
Ujang Alias Ujeng dan isterinya serta terdakwa masuk kedalam kamarnya
tersebut.
Bahwa pada waktu dan ternpat tersebut diatas, terdakwa yang
tidak mendapat izin dari pihak yang berwenang dan saksi YUDI RUBIANTO
serta Ujang Alias Ujeng beserta isterinya bernama panggilan ESI tersebut
menggunakan paket shabu-shabu milik Ujang Alias Ujeng tadi dengan
menggunakan alat isap (bong) yang telah disediakan didalam kamar tersebut.
Bahwa berdasarkan Hasil Pemeriksaan Urine No. Pol. : R/ 26/ II/ 2013/ LAB,
tanggal 18 Pebruari 2013, yang dikeluarkan oleh Rumah sakit Bhayangkara TK. IV
Pekanbaru Polda Riau memberi kesimpulan : Air seni terdakwa (+) Positif
AMPHETAMIN/ AMP yang termasuk jenis narkotika Golongan I (satu) sesuai dengan
UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 127
ayat (1) huruf (a) UU. RI. No. : 35 Tahun 2009, Tentang Narkotika.
ATAU KETIGA
Bahwa ia terdakwa RIZKI MARDIANA DEWI BINTI SUJANA ALS
MENIK, pada hari Minggu, tanggal 17 Pebruari 2013, sekira pukul 22.30 Wib. atau
setidak tidaknya masih dalam bulan Pebruari 2013 atau setidak-tidaknya
pada suatu waktu tertentu dalam tahun 2013 bertempat di rumah milik terdakwa di
Jl. Enau No. : 02, RT.02, RW.19, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya,
Kota Pekanbaru atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru, tidak melaporkan
adanya tindak pidana secara tanpa leak dan melawan hukum memiliki,
menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk
Hal 8 dari 18 hal Put.No. 233/PID.SUS/2013/PTR
bukan tanaman, Perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara-cara sebagai
berikut :
Bermula pada hari sabtu tanggal 16 Februari 2013 sekira pukul 23.00,Wib
sewaktu terdakwa berada di Polsek Tenayan Raya menemani istri UJENG
(DPO) yang sedang melaporkan mantan suaminya, masuk SMS ke handphone
milik terdakwa dari DAVID yang isinya 'Kak bisa minta tolong awak antarkan
awak ke rumah bang Ujeng, awak mau belanja barang ?' akan tetapi sms
tersebut tidak dibalas oleh terdakwa kemudian pada hari Minggu tanggal 17
Februari 2013 sekira pukul 15.00 wib UJENG bersama istrinya ESI datang ke
rumah terdakwa dan Ujeng mengatakan kepada terdakwa bahwa Tanya punya
barang berupa shabu kemudian DAVID kembali mengirim sms kepada terdakwa
dan minta tolong kepada terdakwa agar mengantarkannya ke rumah Ujeng
karena David mau belanja shabu paket 200 dan terdakwa tidak ada
melaporkan hal tersebut pihak yang berwenang karena Ujeng dapat
menyediakan narkotika jenis shabu - shabu akan tetapi terdakwa malahan
menyuruh David datang ke rumah terdakwa untuk membeli shabu langsung
dengan Ujeng, sampai pukul 17.00 wib David tidak datang juga ke rumah
terdakwa lalu Ujeng bersama istrinya pulang dan terdakwa menerima titipan
shabu dari. Ujeng untuk David bukan melaporkan langsung kepada pihak
yang berwajib.
Selanjutnya sekira pukul 20.30 WIB saksi Briptu RIVO LAKSAMANA SAKTI
bersama dengan beberapa orang anggota Sat Narkoba Polda Riau dibawah
pimpinan Kompol Drs. YMT. Sagala melakukan penyelidikan Under Cover
Buy, dengan cara saksi Briptu RIVO LAKSAMANA SAKTI bersama informan
mendatangi saksi DWI INDRA PR. Alias INDRA, sedangkan anggota Sat
Narkoba Polda Riau lainnya melakukan pengawasan dari tempat yang tidak
diketahui saksi DWI INDRA PR. Alias INDRA. Pada saat saksi Briptu RIVO
LAKSAMANA SAKTI dan informan bertemu saksi DWI INDRA PR. Alias INDRA, lalu
Hal 9 dari 18 hal Put.No. 233/PID.SUS/2013/PTR
saksi Briptu RIVO LAKSAMANA SAKTI memesan kepadanya paket shabu-shabu
sebanyak 1 (satu) jie dan dijawab saksi DWI INDRA PR. Alias INDRA bahwa ia tidak
mau membantu membelikan paket shabu-shabu itu, tetapi ia bersedia mengantarkan
saksi Briptu RIVO LAKSAMANA SAKTI dan informan kepada terdakwa, yang biasa
menjual shabu-shabu.
Selanjutnya sekira pukul 22.00 WIB, saksi Briptu RIVO LAKSAMANA SAKTI,
informan dan saksi DWI INDRA PR. Alias INDRA bertemu dengan terdakwa
diruangan tamu rumahnya, yang ketika itu sedang duduk-duduk bersama saksi
YUDI RABIANTO (gesplit), sedangkan beberapa orang anggota Sat Narkoba Polda
Riau yang membuntuti dari belakang mengawasi dari luar rumah. Ditempat
tersebut saksi DWI INDRA PR. Alias INDRA memberitahukan bahwa saksi Briptu
RIVO LAKSAMANA SAKTI dan temannya (informan) bermaksud membeli 1 (satu)
jie paket shabu-shabu, yang dijawab oleh terdakwa RIZKY MARDIANA DEWI Als.
MENIK, ianya tidak bisa menolong untuk membelikan paket shabu-shabu tersebut.
Bahwa ketika terdakwa RIZKY MARDIANA DEWI Als. MENIK yang duduk disofa
bersebelahan dengan saksi YUDI RABIANTO, dan saksi Briptu RIVO LAKSAMANA
SAKTI duduk pada kursi lain disebelah saksi RIZKY MARDIANA DEWI Als. MENIK,
sedangkan saksi DWI INDRA PR. Alias INDRA duduk dilantai berhadapan dengan
terdakwa RIZKY MARDIANA DEWI Als. MENIK, lalu datang saksi RISFANDI Bin
SAIPUL INDRA Alias ANDI dan duduk persis berhadapan dengan saksi YUDI
RABIANTO. Ketika itu saksi Risfandi langsung mengeluarkan 1 (satu) bungkus
plastik bening ukuran kecil berisi daun ganja kering dan 1 (satu) bungkus kertas
rokok dari dalam kantong celananya. Selanjutnya terhadap 1 (satu) bungkus plastik
bening ukuran kecil berisi daun ganja kering yang dimiliki saksi RISPANDI tanpa
mendapat izin dari yang berwenang, diserahkannya kepada saksi YUDI RABIANTO
dan terhadap 1 (satu) bungkus kertas rokok tadi diletakan oleh saksi Rispandi
diatas meja ruang tamu tersebut.-
Hal 10 dari 18 hal Put.No. 233/PID.SUS/2013/PTR
Bahwa saksi Briptu RIVO LAKSAMANA SAKTI yang berada didalam
ruangan tamu ketika itu, lalu memberikan isyarat kepada anggota Dit. Sat Narkoba
Polda Riau yang berada diluar rumah dan langsung melakukan penggerebekan
dan penggeladahan di dalam rumah terdakwa. Lalu anggota tim sat Narkoba Polda
Riau menemukan 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan shabu ditemukan
dilantai ruang tengah kemudian ditemukan 1 (satu) bungkus plastik bening ukuran
kecil berisikan shabu ditemukan diatas lantai dibelakang lemari baju kecil didalam
kamar tidur terdakwa selain itu ditemukan juga 1 (satu) bungkus plastik warna
hitam berisikan 1 (satu) bungkus kertas koran berisikan ranting dan batang ganja
dibelakang spaker dekat rak TV didalam kamar tidur terdakwa yang merupakan
milik suami terdakwa yang bernama saksi Agit (gesplit) serta ditemukan juga 1
(satu) buah bong alat hisap shabu yang terbuat dari botol obat Vicks didalam guci
di ruangan tengah . Kemudian diatas meja ruangan tamu anggota Dit. Sat Narkoba
Polda Riau juga melakukan penyitaan terhadap1 (satu) bungkus plastik bening
ukuran kecil berisi daun ganja kering dan 1 (satu) bungkus kertas rokok milik saksi
Rispandi serta tumpahan daun, batang dan biji ganja yang dituangkan saksi YUDI
RABIANTO diatas meja sebelumnya tersebut ;
Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan dan Penyegelan
Nomor.053.1/B13/11/1805000 tanggal 20 Februari 2013 telah melakukan
penimbangan dan penyegelan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik bening
diduga narkotika jenis shabu - shabu dengan berat kotor 0,3 gram dan berat bersih
0,1 gram dengan perincian :
1. Barang Bukti diduga Narkotika jenis shabu - shabu dengan berat bersih 0,1 gram
digunakan bahan secara laboratories.
2.1 (satu) plastik bening dengan berat bersih 0,2 gram pembungkus barang bukti.
Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan dan Penyegelan
Nomor.053.2/BB/II/1805000 tanggal 20 Februari 2013 telah melakukan penimbangan
Hal 11 dari 18 hal Put.No. 233/PID.SUS/2013/PTR
dan penyegelan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik bening diduga
narkotika jenis shabu - shabu dengan berat kotor 0,3 gram dan berat bersih 0,1 gram
dengan perincian :
1. Barang Bukti diduga Narkotika jenis shabu - shabu dengan berat bersih 0,1 gram
digunakan bahan secara laboratories.
2.1 (satu) plastik bening dengan berat bersih 0,2 gram pembungkus barang bukti.-
Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Pengujian No. : PM. 01. 05. 851. B. 03.
K. 50. 2013 , tanggal 01 Maret 2013 dan No. : PM. 01. 05. 851. B. 03. K. 51. 2013 ,
tanggal 01 Maret 2013, yang dikeluarkan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan
Makanan di Pekanbaru menyatakan terhadap jumlah contoh barang bukti dengan
kesimpulan : contoh barang bukti Positif Met Amphetamin, yang termasuk jenis
Narkotika Golongan I (satu) sesuai dengan UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal112
ayat (1) jo Pasal 131 UU. RI. No. : 35 Tahun 2009, Tentang Narkotika.
III. Surat Tuntutan Pidana Jaksa Penuntut Umum No.Reg.Perk: PDM-191/PKN/
05/2013 yang dibacakan dalam persidangan pada tanggal 19 September
2013 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Pekanbaru menjatuhkan putusan sebagai berikut :
1. Menyatakan terdakwa RIZKI MARDIANA ALS MENIK terbukti bersalah
secara sah dan meyakinkan melakukan tindak Pidana secara tanpa hak
atau melawan Hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan
Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman jenis shabu sebagaimana
dalam dakwaan Kesatu Melanggar Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 tahun
2009 tentang Narkotoka;
2. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa RIZKI MARDIANA ALS MENIK
dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dikurangi selama terdakwa
Hal 12 dari 18 hal Put.No. 233/PID.SUS/2013/PTR
berada dalam tahanan dengan perintah Terdakwa tetap ditahan. Dan pidana
denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) subsidair 6 (enam)
bulan penjara;
3. Menyatakan barang bukti yang berupa :
§ 1 (satu) bungkus plastik bening ukuran kecil berisi daun kering diduga
jenis shabu.
§ 1 (satu) buah alat bong.
§ 1 (satu) unit hand phone merk Nokia type 1280 dengan kartu simpati
nomor 081371 686377.
Dirampas untuk dimusnahkan.
§ 1 (satu) bungkus daun ganja digunakan dalam perkara Agita Putra.
4. Menetapkan terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,-
(dua ribu rupiah ) .
IV. Berkas perkara atas nama Terdakwa berikut surat-surat lainnya yang terkait,
serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru No. 504/PID.SUS/
2013/PN.PBR, tanggal 8 Oktober 2013, yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
1. Menyatakan bahwa terdakwa Rizky Mardiana Dewi als Menik telah terbukti
secara syah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara tanpa
hak atau melawan hukum Memiliki ,Menyimpan,Menguasai,dan Menyediakan
Narkotika Golongan I bukan tanaman.
2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara
selama 4 ( empat ) tahun dan denda sebesar Rp.1.000.000.000 (satu miliyar ),
dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana penjara
selama 6 ( enam ) bulan
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan
4. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan
Hal 13 dari 18 hal Put.No. 233/PID.SUS/2013/PTR
5. Menetapkan barang bukti berupa :
-1 ( satu ) bungkus plastic bening ukuran kecil berisi daun kering diduga jenis
shabu
-1 ( satu ) buah alat bong
-1 (satu ) unit HP Nokia 1280 dengan simpati dirampas untuk dimusnahkan
-1 ( satu ) bungkus daun ganja digunakan dalam perkara Agita Putra
6. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000
(dua ribu) rupiah.
V. Akta Permintaan Banding No. 72/Akta.Pid/2013/PN.PBR yang ditanda-tangani
oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Pekanbaru, yang menerangkan bahwa
pada tanggal 11 Oktober 2013 Penuntut Umum telah mengajukan permintaan
banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru No. 504/PID.SUS/
2013/PN.PBR tanggal 8 Oktober 2013, dan permintaan banding tersebut telah
diberitahukan secara sah dan seksama kepada Terdakwa pada tanggal 17
Oktober 2013;
VI. Akta Penerimaan Memori Banding No. 72/Akta.Pid/2013/PN.PBR yang ditanda-
tangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Pekanbaru, yang menerangkan bahwa
pada tanggal November 2013 Penuntut Umum telah mengajukan memori
banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru No.
504/PID.SUS/2013/PN.PBR tanggal 8 Oktober 2013, yang diterima di Pengadilan
negeri Pekanbaru pada tanggal 4 November 2013, dan memori banding tersebut
telah diberitahukan secara sah dan seksama kepada Terdakwa pada tanggal
11 November 2013;
V. Surat Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Pekanbaru kepada Terdakwa
dan Penuntut Umum tanggal 23 Oktober 2013 No.W4-UI/7294/HN/01.10/
X/2013, tentang pemberian kesempatan kepada Terdakwa dan Penuntut
Umum untuk mempelajari/memeriksa berkas perkara (inzage) sebelum perkara
Hal 14 dari 18 hal Put.No. 233/PID.SUS/2013/PTR
tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Pekanbaru untuk pemeriksaan dalam
tingkat banding;
Menimbang, bahwa karena permintaan untuk pemeriksaan tingkat banding dari
Penuntut Umum tersebut diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara
serta syarat-syarat yang telah ditentukan oleh Undang-Undang, maka pengajuan
permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru pada halaman 3
(tiga) tidak menyebutkan dakwaan kesatu, tetapi langsung isi dakwaan, pada
halaman 10 (sepuluh) alenia 4 (empat) salah mengutib dakwaan kesatu tertulis pasal
111 Ayat (1), seharusnya pasal 112 ayat (1) Undang Undang No. 35 tahun 2009
tentang Narkotika;
Menimbang, bahwa memori banding Jaksa Penuntut Umum yang pada
pokoknya putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru kurang memenuhi rasa keadilan
yang berkembang dalam masyarakat, karena tindak pidana yang dilakukan oleh
terdakwa telah meresahkan masyarakat dan merusak generasi muda, dan terhadap
orang-orang yang melakukan tindak pidana Narkotika yang melanggar pasal 111 ayat
(1) maupun pasal 112 ayat (1) Undang Undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika
rata-rata 4 1/2 tahun (empat setengah tahun) sampai dengan 5 (lima) tahun dan
terdakwa ditahan ditempat yang sama di wilayah hukum Pengadilan Negeri
Pekanbaru, sehingga menimbulkan disparitas, kecemburuan atau ketidak pastian
hukum;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding membaca dan
memperhatikan Memori Banding yang diajukan oleh Penuntut Umum, menurut
Majelis Hakim Tingkat Banding alasan Penuntut Umum dalam memori bandingnya
mengenai pidana yang dijatuhkan oleh Pengadilan Tingkat Pertama telah tepat dan
benar sesuai dengan kesalahannya oleh sebab itu memori banding dari Penuntut
Umum haruslah dikesampingkan ;
Hal 15 dari 18 hal Put.No. 233/PID.SUS/2013/PTR
Menimbang, bahwa namun Hakim Tingkat Pertama tidak dengan tegas
mempertimbangkan hal yang memberatkan dan yang meringankan, maka
Pengadilan Tinggi akan mempertimbangkan sebagai berikut:
Yang memberatkan :
- perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah dan merusak generasi
muda.
Yang meringankan:
- terdakwa mengaku terusterang
- menyesali perbuatannya.
- Terdakwa sebagai ibu rumah tangga.
Menimbang, bahwa setelah membaca dan mempelajari secara seksama berkas
perkara maupun turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor :
504/PID.SUS/2013/PN.PBR, tanggal 8 Oktober 2013, Majelis Hakim Tingkat Banding
sependapat dengan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama mengenai
tindak pidana yang terbukti maupun pemidanaannya, dimana pertimbangan hukum
mengenai hal itu diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan hukum Majelis
Hakim Tingkat Banding dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding, namun
tidak sependapat dengan status barang bukti, sehingga mengenai hal tersebut
Majelis Hakim Tingkat Banding akan memberikan pertimbangan sendiri sebagai
berikut dibawah ini;
Menimbang, bahwa barang bukti point 1 (satu) yaitu 1 (satu) bungkis plastik
bening ukuran kecil berisi daun kering di duga jenis shabu, menurut Pengadilan
Tinggi sesuai dengan penetapan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Pekanbaru tanggal
4 Maret 2013 Nomor 03/Pen.Pid/2013/PN PBR, dalam bungkus plastik bening ukuran
kecil tidak tercantum daun kering diduga jenis shabu, melainkan 1 (satu) bungkus
plastik bening ukuran kecil yang berisikan diduga Narkotika jenis shabu, oleh karena
itu barang bukti point 1 (satu) tersebut menurut Pengadilan Tinggi diperbaiki sesuai
dengan penetapan penyitaan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Pekanbaru;
Hal 16 dari 18 hal Put.No. 233/PID.SUS/2013/PTR
Menimbang, bahwa mengenai penentuan status barang bukti yang diajukan
dalam perkara ini, Majelis Hakim Tingkat Banding dengan berdasarkan pada
ketentuan pasal 101 ayat (1) Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
yang menyebutkan bahwa barang bukti berupa Narkotika maupun alat atau barang
yang digunakan dalam tindak pidana Narkotika dirampas untuk Negara dan bukan
dirampas untuk dimusnahkan, maka putusan Pengadilan Tingkat Pertama mengenai
status barang bukti tersebut haruslah diperbaiki sebagaimana mestinya;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas, maka putusan
Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor : 504/PID.SUS/2013/PN.PBR, tanggal 8
Oktober 2013 haruslah diperbaiki mengenai status barang bukti, sedangkan putusan
yang selain dan selebihnya dapat dikuatkan;
Menimbang, bahwa karena pada saat perkaranya diperiksa ditingkat banding
Terdakwa berada dalam status ditahan, maka berdasarkan ketentuan pasal 242 UU
No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, kepada terdakwa haruslah
diperintahkan untuk tetap ditahan;
Menimbang, bahwa karena terdakwa telah dinyatakan bersalah dan dijatuhi
pidana, maka kepadanya pula haruslah dibebankan untuk membayar biaya perkara
dalam kedua tingkat peradilan;
Mengingat Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika, pasal-pasal lainnya yang terkait dalam Undang-Undang RI No.8 Tahun
1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP) serta peraturan perundang-undangan
lainnya yang bersangkutan;
M E N G A D I L I
---- Menerima permintaan banding dari Penuntut Umum ;
Hal 17 dari 18 hal Put.No. 233/PID.SUS/2013/PTR
---- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru tanggal 8 Oktober 2013 No.
504/PID.SUS/2013/PN.PBR yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai
status barang bukti amar selengkapnya sebagai berikut :
1. Menyatakan bahwa terdakwa Rizky Mardiana Dewi als Menik telah terbukti
secara syah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara tanpa
hak atau melawan hukum Memiliki, Menyimpan, Menguasai,dan Menyediakan
Narkotika Golongan I bukan tanaman.
2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara
selama 4 ( empat ) tahun dan denda sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar
rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana
penjara selama 6 ( enam ) bulan.
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan
4. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan
5. Menetapkan barang bukti berupa :
- 1 ( satu ) bungkus plastik bening ukuran kecil berisi diduga narkotika jenis
shabu.
- 1 ( satu ) buah alat bong
-1 (satu ) unit HP Nokia type 1280 dengan simpati
Dirampas untuk Negara;
-1 ( satu ) bungkus daun ganja digunakan dalam perkara Agita Putra.
6. Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara dalam kedua tingkat
peradilan, yang dalam ditingkat banding sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima
ratus rupiah);
Demikianlah diputuskan pada hari Selasa tanggal 17 Desember 2013 dalam
musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru dengan susunan ABDUL
FATTAH, SH.,MH. sebagai Ketua Majelis, AGUS HARIYADI,SH.,MH. dan NELSON
Hal 18 dari 18 hal Put.No. 233/PID.SUS/2013/PTR
SAMOSIR, SH.,MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana telah
diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu
juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dan
dibantu oleh DIYAH FAJAR SARI, SH. Panitera-pengganti pada Pengadilan Tinggi
tersebut, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa.
HAKIM-HAKIM ANGGOTA; KETUA MAJELIS;
AGUS HARIYADI, SH.,MH. ABDUL FATTAH, SH.,MH.
NELSON SAMOSIR, SH.,MH.
PANITERA-PENGGANTI;
DIYAH FAJAR SARI
Hal 19 dari 18 hal Put.No. 233/PID.SUS/2013/PTR