p-drug - 191113

18
KASUS HIPERTENSI STAGE 2 Oleh: Bisukma Yudha Praditya 208.121.0025 KEPANITERAAN KLINIK FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG 2013

Upload: rizhamartha

Post on 31-Jan-2016

17 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ppt pdrug

TRANSCRIPT

Page 1: P-DRUG - 191113

KASUSHIPERTENSI STAGE 2

Oleh:Bisukma Yudha Praditya

208.121.0025

KEPANITERAAN KLINIK FARMASIFAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM MALANG2013

Page 2: P-DRUG - 191113

KASUSSeorang bapak umur 60 tahun, perokok 1 pak perhari sejak muda. Sekarang mengeluh sering pusing dan sakit dibelakang kepala. Tekanan darah 200/110 mmHg, ingin muntah dan jantung sedikit membesar dan paru-paru tidak bersih pada pemeriksaan rontgen.

Page 3: P-DRUG - 191113

HIPERTENSI STAGE 2 HIPERTENSI STAGE 2

DIAGNOSIS

Page 4: P-DRUG - 191113

1. Identifikasi problem• Pusing dan sakit dibelakang kepala• Tekanan darah 200/110 mmHg• Ingin muntah• Perokok• Jantung sedikit membesar• Paru-paru tidak bersih

2. Tujuan Terapi• Menurunkan tekanan darah• Menghilangkan gejala simptomatis yang dirasa mengganggu (pusing, sakit dibelakang kepala, ingin muntah).

Page 5: P-DRUG - 191113

3. P Treatment

Tirah baring / Istirahat Diet rendah garam Pantau tekanan darah Kurangi merokok, bila perlu berhenti merokok Teratur mengkonsumsi obat Meningkatkan konsumsi buah dan sayur Kontrol 2 minggu lagi

Non Farmakologi (KIE)

Captopril tab mg 12,5. 2 kali sehari 1 jam sebelum makan

Hidroclorothiazid tab mg 25mg, 1 kali sehari, pagi

Farmakologi

Page 6: P-DRUG - 191113

P-DRUGP-DRUG ANTIHIPERTENSIANTIHIPERTENSINama Golongan Nama Generik

EFFICACY SAFETY SUITABILITYCOST

Farmakodinamik Farmakokinetik Efek Samping Peringatan

Diuretik

Hidrochlor Tiazid Menghambat transport bersama (symport) Na-Cl di tubulus distal ginjal ekskresi Na+ dan Cl- meningkat

A : cepat di GIT, bioavailibility 65-70%, efek muncul setelah 2 jam per oral, kadar puncak setelah 4 jam, durasi 6-12 jam D : ikatan ke eritrosit, volume distribusi 0,8 l/kg, melewati plasenta dan ke ASI, ikatan protein 64%M : E : hampir sempurna dieliminasi ginjal tanpa diubahTidak efektif pada creatinin clearence < 30 ml/menitT ½ 5-15 jam

Gangguan metabolik pada dosis tinggiHiperglikemi & glukosuri pada DMHiperurisemi serangan GOUTGangguan elektrolit alkalosis hipokloremi, hipokalemi, hiponatremi, hipomagnesemi mulut kering, haus, lemah, nyeri & keram perut, kejang, oliguri, hipotensi, gangguan GITAnorexia, iritasi gaster, mual, muntah, konstipasi, diareHipersensitifKolestitis jaundice, pankreatitis, diskrasia darah, ulkus usus

Gangguan cairan & elektrolit (tua)Gangguan hepar berat,CHF, DM, Addison disease, hiperkalsemi, gangguan ginjal, SLE, porfiria, gout, hamil, laktasi

Rp. 18.040 (25mg) 10x10

Furosemide Loop diuretik yang membantu ekskresi natium, klorida, kalium dan menghambat resorpsi air dan elektrolit dengan aksi langsung pada ascending limb loop of henle

A : bioavailibility 60% (berkurang bila bersamaan dengan makan, dan pada insuffisiensi jantung kanan)D : volume distribusi 0,1 l/kg (pada bayi baru lahir 0,8 l/kg), ikatan protein 98%M : di hepar 10%E : 90% di ginjal utuh (terutama sekresi tubuler)

Hiponatremi, hipovolemi, hipotensi, resiko tinggi tjd trombosishipomagnesemi, hipokalsemi, hipokalemi (kadang terjadi alkalosis hipokloremi), urea & asam urat, gangguan GIT, pankreatitis, ikterus, Konsentrasi plasma > 25 g/ml kesulitan mendengar karena gangguan telinga dalam& tinnitus (terutama IV cepat)Fotosensibilitas, urtikaria, dermatitis exfoliata, eritema multiforme dosis tinggi pada insuffisiensi ginjalJarang : trombositopeni, agranulositosisPada kehamilan akhir : ototoksik dan alkalosis hipokalemi bagi fetus, & hambatan laktasi

Hamil, laktasi, DM, gout, ggn keseimbangan elektrolit & cairan tubuh, ggn berkemih, ggn fs.hati, SLE, BPH, pre koma pada sirosis hepatis, ggn ginjal

24.570 /btl/ 250 tablet(40 mg)

Page 7: P-DRUG - 191113

DIURETIK

Spironolakton Diuretik hemat kalium yang mempengaruhi reabsorbsi natrium dengan secara kompetitif menginhibisi aktivitas aldoteron di tubulus distalis, yang menstimulasi ekskresi natrium dan air serta meningkatkan retensi kalium

A : diabsorbsi baik di GIT, bioavailibility 70%, absorbsi ditingkatkan oleh makananD : Vd 0,05 l/kgIkatan protein plasma > 98%M : menjadi cantreonat yang aktif dan metabolit lain di hepar E : T ½ : 1,5 jam

Hiperkalemi (pada fungsi ginjal terganggu)Hiponatremi, dehidrasi, hiperkalsiuri, eskresi magnesium berkurang, asidosis hiperkloremik pada sirosis hepatis dekompensataLibido , impoten, ginekomasti, gangguan menstruasi (efek anti androgen)Gangguan GITSakit kepala, mengantuk, kebingungan, jarang : ataksia, urtikaria

Ggn fungsi Ginjal, laktasi, hamil, anastesi, tua, gangguan fungsi Hepar, DM, asidosis

Rp. 142.420/ktk 10 x 10 tablet (100 mg)

Page 8: P-DRUG - 191113

Central Alfa Agonist

Metildopa Kerja sentral, mengalami decarboxylasi di CNS menjadi metilnoradrenalin stimulasi 2 adrenoseptor penurunan tonue simpatis dan tekanan darah

A : bervariasi dan inkomplete bioavailibility 50%D : Vd 0,4 l/kg, ikatan protein 10% melewati blood brain barrierM : di dinding usus dan hepar terutama menjadi metabolit yang bersifat farmakolofik aktif ringan yaitu methyldopa-O-sulfat E : di ginjal bentuk utuh dan metabolitnyaT ½ : 2 jam

Mengantuk, sedatif, sakit kepala, nervositas, parestesi, parkinsonoid, jarang : parese fasialis, chore, halusinasi, depresi, psikosisHipotensi ortostatik, pusing, lemah, bradikardi s/d serangan angina pectoris & carotis-sinus syndromeRetensi Na & air, edema perifer, berat badan bertambahMulut kering, pembengkakan mukosa hidung, luka pada lidah (glossophytie)Libido , hiperprolaktinemia, ginekomasti, laktasi, amenoreMual, muntah, mencret/obstipasi, jarang : pankreatitis, sialodenitisSering : gangguan hati ringan, kadang dengan demam, hepatitis akut (dan juga kronis) atau kolestasisExantema, gatal, eosinofilia, demam, sindrom mirip SLE, miokarditis, perikarditisCoombs tes (+) (10-20%) dgn gangguan reaksi silang sebelum transfusi, anemia hemolitik (5%), jarang : leukopeni, granulositopeni, trombopeni reversibel, depresi sutulANA, sel LE, faktor Rheuma (+), sakit otot dan sendi, pembengkakan sendi

Penyakit hati, gangguan mental, disfungsi ginjal berat, laktasi

36.759/ btl /100 tablet (250 mg)

Clonidine Efek sentral menurunkan tonus simpatis menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, serta denyut jantung. stimulasi 2 adrenoseptor dan reseptor imidazoline sentral. (efek simphatethic outflow)

A : baik di GIT, kadar puncak setelah 3-5 jam, bioavailibility 75%, efek muncul setelah 30-60 menit, durasi 8 jamD : Vd 2 l/kg, ikatan protein 20-40%M : 50% di heparE : 40-60% utuh lewat ginjal, 20% lewat feses melalui sirkulasi enterohepaticT ½ : 6-24 jam

Mulut kering, pembengkakan mukosa hidung, parotis dan mata keringMengantuk, sedasi, tidak bisa tidur, penekanan dari fase tidur REM, halusinasi, takut, depresiPusing, kolaps, hipotensi ortostatik sbg tanda kelebihan dosisSinus bradikardi, gangguan penghantaran AVRetensi Na & air dengan hilangnya efek antihipertensi dari clonidinHiperglikemi krn pembebasan insulinGinekomasti (jarang), “Rebound Phenomenon” tensi, nervositas, sakit kepala, gemetar, mualPada kelebihan dosis atau IV cepat stimulasi 2 reseptor perifer vasokonstriksi & TDJarang : Raynaud phenomenon, parastesi, parotis terasa sakit, exantema, gatal, urtikaria, alopesia, edema angineuritik

Ggn ritme & konduksi AV, ggn ginjal, ggn perfusi otak dan perifer, depresi, polineuropati, konstipasi, ggn mengemudi atau mengoperasikan mesin, penghentian obat tiba-tiba.Hamil laktasi

Rp. 27.675/ ktk/ 10 x 10 tablet(0,15 mg)

Page 9: P-DRUG - 191113

Post ganglionik simpatetik Neuro terminal bloker

Reserpine Mengurangi katekolamin dan 5-hydroxytryptamine di banyak organ termasuk otak dan medulla adrenal. (menghambat proses penyimpanan/uptake0 katekolamin (epinefrin & norepinefrin) ke dlm vesikel Depresi fungsi saraf simpatis sehingga menurunkan heart rate dan menurunkan tekanan darah arterial

A: onset lambat dan efek perlahanBioavaibilty50% IV D: protein binding 96%, dapat melewati plasenta dan didapatkan di air susuM: -E: melalui urine dan fesesT1/2 33 jam

Mengantuk, depresi, lethargi, hidung tersumbat, mulut kering, gangguan GI, diare, perdarahan, nafsu makan meningkat, edema, impotensi, galaktore, ginekomastiaDosis tinggi parkinsonisme, edema serebral, gangguan postural, purpura.

DepresiParkinsonEpilepsiFeokromositomaUlkus peptikumKolitis ulserativeMAOIHamilLaktasi

25.380/ btl 250 tablet (0,10 mg)

Selektif α1 bloker

Prazosin Antagonis adrenergic α 1 perifer-> mendilatasi arteri & vena

A: diabsorpsi dari usus 80%D: Po: Bioav: 50 %, ik.potein : 90%,tersebar luas dlm jar.tubuh, melintasi plasenta, BBB, & ASIM: sebag.dimetab dihatiE: urin(prop. bebas, konj,& metabolit,), 1-4%(tinja)T ½ 2-3 jam

Hipotensi (postural) pada pemberian pertama mendadak & hebat. Kekurangan Na (sering akibat diet/Tx diuretic pd Px HT). jg bisa tjd edema, mulut kering, kongesti, sakit kepala, mimpi buruk, disfungsi seksual & letargiEfek sentral (rasa kantuk, halusinasi, depresi), ggn lambung-usus, Rx kulit (gatal-gatal, ruam, kesemutan). HDL↑, LDL &TG↓. Penggunaan lamatoleransi

Ibu hamil& menyusui

Page 10: P-DRUG - 191113

Selektif β1 bloker

Bisoprolol Anti hipertensi yg memblok adrenerguk reseptor β1 pada jaringan jantungEfek: memperlambat denyut jantung sinus dan menurunkan tek. Darah

A: baik diserap dari GITD: protein binding 25-33%M: di heparE: melalui urineT ½ 9-12 jam (meningkat pd gagal ginjal)

Frequent: Hipotensi-pusing, mual, sakit kepala, akral dingin, lemas, konstipasi atau diareOccasional:Insomnia, Flatulence, sering kencing, impotensi atau penurunan libidoJarangRash, nyeri sendi dan otot, hilang nafsu makan

Gangguan ginjal dan hati, bronkospasme,DM

94.028/ ktk 3 x 10 tablet (5 mg)

Selektif β1 bloker non ISA

Atenolol Memblok res. Adr.β1, ↓frek.jantung& curah jantung ↓pelepasan rennin. Efek bronkokontriksi kurang disbanding zat yg berikatan dgn res.β2

A: Po.±50% dosis diserap dr sal.cernaD: ke seluruh jaringan,penetrasi ke otak buruk (efek SSP>sedikit). M: tidak/sedikit dimetabolisme di hati.E:urin, dlm bentuk tdk dimetab. Turunkan dosis pd disfungsi ginjalT ½ 6-7 jam

Lebih jauh menekan gagal jantung, depresi & sedasi SSPGgn sal.cerna, nafas, CNS, trigliserida serum meningkat, pruritus, hipoglikemia

KI: diabetes berat, bradikardi, blok jantung parsial, gagal jantung, asma, emfisema.

36.422/ ktk 10 x 10 tablet/ (50 mg)

Page 11: P-DRUG - 191113

Non selektif β1 bloker

Propranolol Memblok reseptor β1 dan β2, ↓frekuensi jantung & curah jantung, ↓pelepasan rennin. Bronkokontriksi mll antag.res β2

A: diabsorbsi baik di GITD: ikatan protein 93%, didistribusi luasM: di heparE: terutama melalui urineT ½ 3-5 jam

Sal.cerna: mual muntah, diare, konstipasi, kembung, keram abdomen, xerostomiaKarvas:palpitasi, bradikardi yg parah, blok jantung A-V, henti jantung, hipotensiPernafasan: dispnea, laringospasme, bronkuspasmeSSP: konfusi, agitasi, pusing, vertigo, sinkop

Penghentian medadak rebound HT & takikardia↑resiko strok, angina, aritmia & infark

Rp. 10.395/ ktk 10 x 10 tablet/ (10 mg)

Page 12: P-DRUG - 191113

Angiotensin Converting

Enzyme Inhibitor(ACE-I)

Captopril Gol ACE inhibitor yang menekan sistem angiotensi-aldosteron dan menghambat konversi angiotensin I menjadi angiotensin IIMenurunkan kadar angiotensin II, meningkatkan aktivitas renin, dan menurunkan sekresi aldosteron.Menurunkan tahanan periferDgradasi bradikinin dihambat

A: cepat diabsorbsi di GITD: protein binding 25-30%M: di heparE: melalui urineT ½ < 3 jam

Batuk kering, stomatitis, ruam, pruritus, demam, anemia, iritasi GI, hipotensi, angioedema,takikardia, proteinuria, peningkatan ureum, creatinin.

Angioedema HamillaktasiStenosis aortahipersensitif

Rp. 7.800/ 100 tablet (12,5 mg)

Lisinopril Gol ACE inhibitor yang menekan sistem angiotensi-aldosteron dan menghambat konversi angiotensin I menjadi angiotensin IIMenurunkan kadar angiotensin II, meningkatkan aktivitas renin, dan menurunkan sekresi aldosteron.Menurunkan tahanan periferDegradasi badikinin dihambat

A: tidak sempurna dari GI & lambatPeak 7 jamD: protein binding 25%M: -E: melalui urine dlm bentuk utuhT ½ 12 jam

Sakit kepala, postural hipotensi, ruam, pruritus, demam, anemia, iritasi GI,, angioedema,takikardia, proteinuria, peningkatan ureum, creatinin, porphyria.

Angioedema HamillaktasiStenosis aortahipersensitif

Rp. 23.383 /ktk 3 x 10 tablet (10 mg)

Page 13: P-DRUG - 191113

Angiotensin II Reseptor Antagonis

Losartan Menghambat sekresi aldosteron, hipoproliferasi ot. Polos, efek kardioprotektif blok Ang II (AT1) reseptor pd system karvas & renal

A:absorpsi di usus baik, tetapi BA 33%, FPE besar. po: puncak3-4 jam,respon puncak 6 jam, Bioav po 25-35%. <10% efek makanan; ik.protein 98% (Sebag.dimetab dihepar CYP2C9, 3A4metab aktif, ekskresi min.mll urin (13%), eliminasi T1/2 1.5-2 jam (metabolit 4-9 jam)

CNS : pusing, insomniaCV: ortostatik hipotensi, sinkopEENT: kongesti nasal, ggn sinusGI:diare, dispepsi,↑enz.liverGU:↑BUN, kreatininHeme:anemia, purpuraMetab: hiperkalemiMS: nyeri punggung, ny.kaki, keram otot, mialgiaLain-lain: angioedema

Depresi volume intravascular, gangguan hepar, stenosis arteri renalis bilateral

Page 14: P-DRUG - 191113

Kalsium Kanal Bloker

(dihidropiridin)

Amlodipin Agen kalsium Chanell blocker Vaskuloselektif yang menghambat influks kalsium pada sel otot polos pembuluh darah dan miokard.

A: lambat diabsorbsi di GID: protein binding 93%M: di heparE: melalui urineT ½ 30-50 jam

Edema perifer, sakit kepala, flushing, palpitasi, mual, bradikardia, & hipotensi

HipersensitifSyok kardiogenikStenosis aorta beratUnstable anginaIMAHipotensi beratGangguan hati

Rp. 64.800/ ktk 5 x 10 tablet (5 mg)

Nifedipine Agen Antiangina dan antihipertensi yang menghambat pergerakan ion kalsium melewati membran sel, menekan kontraksi jantung dan otot polos vaskulerEfek: meningkatkan denyut jantung dan cardiac output, menurunkan resistensi vaskuler dan tek. darah

A: lengkap diabsorbsi di GITD: protein binding 92%-98%M: di heparE: melalui urineT ½ 2-5 jam

Frequent: Edema perifer-pusing,, sakit kepala, Occasional:Mual, gemetar kram otot dan nyeri, mengantuk, palpitasi, kongesti nasal, batuk, sesak, wheezingJarangHipotensi, rash pruritus, urticaria, konstipasi, rasa tidak nyaman di perut, flatulense

Hipotensi parah, DM

17.415 / ktk 10 x 10 tablet (10 mg)

Page 15: P-DRUG - 191113

Kalsium Kanal Bloker (non

dihidropiridin)

Verapramil Agen Kalsium chanell bloker dan anti angina, anti aritmia, dan anti hipertensiYg menghambat penyebrangan ion kalsium ke jantung dan membran otot polos vaskuler. Menyebabkan dilatasi darai arteri koroner, arteri perifer, dan arterilesEfek: Menurunkan denyut jantung dan kontraksi myocardial dan melambtkan konduksi SA dan AV. Menurunkan resistensi perifer

A: baik diserap dari GITD: protein binding 90% (60% pada bayi)M: First pass metabolismedi heparE: melalui urineT ½ 2-8 jam

Sering konstipasi,Pusing, sakit kepala, asthenia, mual, edema perifer, hipotensiJarang bradikardi, dermatitis

Hipertropic Cardiomyophaty, gangguan fungsi hati

Diltiazem Berikatan dengan subunit α1pada kanal L sehingga menghambat masuknya ion Ca²+ melewati slow channel yang terdapat pada membran selinotropik negative, kronotropik negative, penghambatan konduksi nodus AV dan nodus SA, vasodilatasi perifer, penurunan frekuensi denyut jantung, meningkatkan suplai oksigen dan menurunkan kebutuhan oksigen

A: peak 11-18 POIV 2-5 mntOnset < 3 mnt IV, dan > 30 mnt POD: protein binding 70-80%M: di hepar melalui enzim cytochrome P450Bioavaibilias 40-65%. Metabolit utama diltiazem adalah desasetildiltiazem yang aktif, mempunyai efek vasodilatasi separuh diltiazemE: Eksresi IV 3,4 jam, ER 4 -9 jam, dan IR 3-4,5 jam. Sekitar 2%-4% tidak mengalami perubahan saat dieksresi dalam urineT ½ 3-8 jam

Bradikardia, first-degree AV block, angina, aritmia, AV block (second- or third-degree), bundle branch block, CHF, ECG abnormal, hipotensi, palpitasi, sincope, tachycardia, ventricular extrasystoles, edema perifer, asystole, dan MI, Dizziness (6%), sakit kepala, fatigue, depressi, hallusinasi, insomnia, tremor, gejala extrapiramidalNausea, vomiting, anorexia, konstipasi, diare, mulut kering, haus, abdominal discomfort, kram, dyspepsia, dan gingival hyperplasia., Albuminuria, crystalluria, hyperuricemia, impotensi, nocturia, polyuria, gynecomastia, Hyperglycemia, penambahan berat badan, kram otot, nyeri pada persendian., batuk dan dyspneu

sick sinus syndrome tanpa pace makerSecond or third degree AV blockHipotensi (sistolik < 90 mmHg)Hipersensitif terhadap diltiazemInfark miokard akut

Rp.20.470/ ktk 10 x 10 tablet (30 mg)

Page 16: P-DRUG - 191113

P-DRUGP-DRUG KASUSKASUSP Drug Hipertensi stage 2 :

-Kombinasi Captopril 12,5mg dan HCT 25mg

Kombinasi Diuretik dan ACE Inhibitor diberikan

pada Hipertensi grade II. Hidroklorotiazid bekerja

dengan cara menghambat transport bersama

(symport) Na-Cl di tubulus distal ginjal ekskresi

Na+ dan Cl- meningkat. Captopril bekerja cara

menekan sistem angiotensi-aldosteron dan

menghambat konversi angiotensin I menjadi

angiotensin II. Menurunkan kadar angiotensin II,

meningkatkan aktivitas renin, dan menurunkan

sekresi aldosteron serta menurunkan tahanan

perifer. Harga murah

Page 17: P-DRUG - 191113

RESEPBisukma Yudha Praditya, S.Ked

SP/SIP 208.121.0025

Jl. ST. Surya No.4A, Malang Praktek : Senin – Jumat

Telp 08563456792 Jam 18.00 – 21.000

Malang, 20 November 2013

R/ Captopril tab mg 12,5 No. XXX

∫ 2 dd tab 1 1h a.c

R/ Hidroclorothiazid tab mg 25mg No. XV

∫ 1 dd tab 1

Pro : Tn.Ahmad BB : 62 kg

Alamat : Tlogomas Usia : 60 tahun

Pro :Umur : Alamat :

BB :

Page 18: P-DRUG - 191113

TERIMA KASIH