owa kelompok 3

16

Upload: aminahfar

Post on 01-Dec-2015

128 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

fbhvgh

TRANSCRIPT

Page 1: OWA Kelompok 3
Page 2: OWA Kelompok 3

Adalah obat keras yang dapat diberikan oleh Apoteker Pengelola Apotek (APA) kepada pasien. Walaupun APA boleh memberikan obat keras, namun ada persayaratan yang harus dilakukan dalam penyerahan OWA

Page 3: OWA Kelompok 3

Apoteker wajib memenuhi ketentuan jenis dan jumlah yang boleh diberikan kepada pasien. Contohnya hanya jenis oksitetrasiklin salep saja yang termasuk OWA, dan hanya boleh diberikan 1 tube.

Apoteker wajib melakukan pencatatan yang benar mengenai data pasien (nama, alamat, umur) serta penyakit yang diderita.

Apoteker wajib memberikan informasi obat secara benar mencakup: indikasi, kontra-indikasi, cara pemakain, cara penyimpanan dan efek samping obat yang mungkin timbul serta tindakan yang disarankan bila efek tidak dikehendaki tersebut timbul.

Page 4: OWA Kelompok 3

Tidak dikontraindikasikan untuk penggunaan pada wanita hamil, anak di bawah usia 2 tahun dan orang tua di atas 65 tahun.

Pengobatan sendiri dengan obat dimaksud tidak memberikan risiko pada kelanjutan penyakit.

Penggunaannya tidak memerlukan cara atau alat khusus yang harus dilakukan oleh tenaga kesehatan.

Penggunaannya diperlukan untuk penyakit yang prevalensinya tinggi di Indonesia.

Obat dimaksud memiliki rasio khasiat keamanan yang dapat dipertanggungjawabkan untuk pengobatan sendiri.

Page 5: OWA Kelompok 3

Permenkes no.919/MENKES/PER/X/1993 tentang criteria OWA

Kepmenkes no.347/MENKES/SK/VII/1990 tentang OWA no.1

Permenkes no.924/MENKES/PER/X/1993 tentang OWA no.2

Permenkes no.925/MENKES/PER/X/1993 tentang perubahan golongan OWA no.1

Page 6: OWA Kelompok 3

Datang seorang ibu mengeluh keputihan. Sudah diperiksa di puskesmas diberi metronidazole 500, XV tablet S 3 dd 1. obatnya sudah habis tapi sakitnya belum sembuh. ibu tersebut bermaksud membeli obat yang lebih ampuh. Bagaimana tindakan anda ????

Page 7: OWA Kelompok 3

Keputihan atau Fluor Albus merupakan suatu kondisi dimana cairan yang berlebihan keluar dari vagina.

Keputihan dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu:

keputihan normal (fisiologis) keputihan abnormal

(patologis)

Page 8: OWA Kelompok 3

infeksi biasanya disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar bibir vagina bagian luar. Yang sering menimbulkan keputihan ini antara lain:

bakteri virus Jamur Parasit Dan lain-lain (stres,lingkungan,dan

hormon)

Page 9: OWA Kelompok 3

Metronidazole 500mg S 3 dd 1 (sumber NBF 57 2009,page 337 dan MIMS edisi 8

2008/2009, hal 212)Indikasi : Pengobatan Infeksi karena bakteri anaerob,

amubiasis, giardiasisDosis :Bakteri vaginosis, per oral, 400-500mg dua kali

setiap hari selama 5-7 hari atau 2 g dosis tunggalEfek samping : mual, muntah, ggn daya pengecapan, dan ruam kulit.

Page 10: OWA Kelompok 3

kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat?

pasien sedang/rutin mengkonsumsi obat lain atau tidak?

Lyfe style pasien seperti apa ? Riwayat alergi dan penyakit ?

Page 11: OWA Kelompok 3

dilihat kembali jika pasien tidak patuh terhadap obat yg diberikan dari pihak puskesmas, diberi saran agar kembali konsultasi ke dokter untuk mendapatkan alternatif pengobatan yang sesuai.

memberikan informasi terkait pencegahan ataupun terapi non farmakologi untuk keputihan

Page 12: OWA Kelompok 3

Menjaga kebersihan genitalia Minimalisir penggunaan sabun antiseptik karena

dapat menggangu keseimbangan pH vagina. Mengganti panty liner dan pembalut tepat waktu

minimal 3 kali sehari. Memilih pakaian dalam yang tepat, memakai

celana yang yang tidak ketat dan menyerap keringat.

Jangan sembarangan menggunakan toilet umum Sebisa mungkin hindari pemakaian celana jins

karena akan mengganggu masukknya udara ke organ vital

Page 13: OWA Kelompok 3

AntiseptikPovidone IodinContoh: betadine vaginal (Rp 27.500),

biosepton (Rp 6600), molexdine ( Rp 6050), septadine (Rp 12.474)

Pemakaian: 2-5 x sehari selama 5 hari berturut2..

Page 14: OWA Kelompok 3

Klotrimazol: Canesten SD (Rp 48.850)Pemakaian: dosis tunggal satu tablet vaginaTinidazole : Fasigyn (40 tablet: Rp 298.318)Pemakaian: tergantung indikasiNimorazole : Naxogin (60 tablet 250 mg: Rp

198.000), Naxogin kompleks (30 tablet vaginal :Rp 239.580)

Pemakaian: tergantung indikasi

Page 15: OWA Kelompok 3

Anti jamur Nystatin, (OWA)Contoh: Flagystatin (Rp 54.450)Pemakaian: 1 aplikator perhari selama 10

hari

Page 16: OWA Kelompok 3