overwiew manajemen keuangan

28
OVERWIEW MANAJEMEN KEUANGAN

Upload: hani

Post on 06-Nov-2015

222 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

manajemen keuangan

TRANSCRIPT

OVERWIEW MANAJEMEN KEUANGAN

OVERWIEW MANAJEMEN KEUANGANFungsi PerusahaanFungsi PemasaranFungsi KeuanganFungsi ProduksiFungsi PersonaliaFungsi ManagemenPlanningOrganizingStaffingActuatingControlling- Apa itu Manajemen Keuangan?- Jika anda manajer keuangan tugas/kegiatan apa yang akan dilakukan manager keuangan? - Fungsi keuangan seperti apa yang akan dijalankan manajer keuangan?

TugasMencari dana Mencari investasiKeputusan modal kerjaMelakukan investasi pada modal kerja yang optimal

Tujuan Normatif Manajemen Keuangan : memaksimumkan nilai perusahaanKeputusan InvestasiKeuntunganMenaikkan nilai perusahaanTingkat resiko bisa dikelolaKeputusan PendanaanBiaya MurahMemaksimumkan Nilai PerusahaanRisiko tertentuKeputusan Modal kerjaModal kerja merupakan hasil keputusan operasionalKomponen modal kerja adalah Jangka pendek aktiva dan pasivaModal kerja = Aktiva lancar Hutang lancar

Diharapkan modal kerja tidak terlalu tinggi

Keuntungan perusahaan terpenuhi &Nilai Perusahaanseberapa besar utang dagang yang digunakanTujuan PerusahaanTerdiriNilai SahamNilai HutangMeningkatkan nilai perusahaan

Secara analisis:Memaksimumkan Kemakmuran pemegang sahamTujuan NormatifMengarah kepadaTindakan ManajerDapat dievaluasiPengukuran Keberhasilan Tugas Manajer Memiliki prestasi keuangan diatas standar yang telah ditentukanMenaikkan harga pasar saham

Kemakmuran Pemegang sahamKenaikan harga pasar sahamHarga jual Perusahaan (jika dijual) memalui jasa penilai Bagaimana Perusahaan bisa menciptakan nilai perusahaan Meningkatkan aliran kas masuk yang besar/ aliran kas yang positif Menerbitkan surat berharga dengan biaya sedikitPengelolaan modal kerjaTiga dimensi aliran kas Besarnya (magnitude)TimingRisiko

Maka tujuan manajemen keuangan Maksimalisasi Saham Dan tidak tepat dinyatakan maksimasisasi keuntungan semata Sebab alasannya: Keuntungan besar dengan jumlah saham beredar banyak tentu tidak diinginkanKeuntungan perlembar saham tidak memperhatikan nilai waktu uang dan risikoRelevan oleh investorHubungan Manajer Keuangan dengan Pasar KeuanganManajer keuangan mencari dana di pasar keuangan dengan menerbitkan sekuritas (saham yg merupakan bentuk kpemilikan)/pinjaman dari lembaga keuangan (hutang)Dana diinvestasikan untuk membeli asset sehingga menghasilkan kembalian Aset tersebut menghasilkan kembalian berupa keuntunganSebagian dana dikembalikan ke pasar keuangan melalui medium yang berbeda-beda. Untuk pemegang saham berupa deviden, untuk pemegang utang berupa bunga dan pokok utangSebagian kembalian ditanam kembali oleh manajer keuangan ke dalam perusahaanSerangkaian Kontrak PerusahaanKaryawan menandatangai kontrak untuk bekerja di perusahaanBank memeberikan pinjaman berdasarkan kontrak tertentu dengan perusahaanManager dikontrak oleh pemegang saham untuk mengelola perusahaan untuk meghasilkan aliran kas yang bisa meningkatkan nilai perusahaan sehingga meningkatkan kemakmuran pemegang sahamMisalkan untuk perusahaan Indonesia yang go public menjual saham 100% terdiri 30% (minoritas) untuk public 70% untuk pendiri (saham mayoritas)Ada 3 jenis konflik keagenan antara lain:Konflik antara pemegang saham dengan manajerKonflik antara pemegang saham dengan pemegang utangKonflik antara pemegang mayoritas dengan minoritasKonflik antara Pemegang Saham dengan Manajer

Manager dikontrak oleh pemegang saham untuk mengelola perusahaan untuk meghasilkan aliran kas yang bisa meningkatkan nilai perusahaan sehingga meningkatkan kemakmuran pemegang saham

Yang menjadi pertanyaan

Apakah Manager akan bertindak konsiten dengan tujuan memakmurkan pemegang saham, tujuan yang dibebankan oleh pemegang saham kepada manajer ?Jika pemegang saham besar hanya memiliki porsi jumlah saham kecil, biasanya muncul potensi konflik serius sebab pemegang saham tidak mampu membayar insentif kepada manajer, bahkan menjadi tidak efektif dalam melakukan pengawasan kepada perilaku manajer, kecenderungan manajer mempunyai agenda sendiri yang tidak selalu konsisten dengan tujuan yang dibebankan oleh pemegang saham Manajer biasanya mengeluarkan biaya yang tidak perluApa tujuan manager mungkin bertentangan dengan tujuan pemegang saham?Dua motivasi manajerSurvival (manager berusaha menguasai sumber daya agar perusahaan terhindar dari kebangkrutan)Independensi atau kecukupan diri manager ingin mengambil keputusan yang bebas dari tekanan pihak luar, termasuk pasar keuangan. Manajer tidak menyukai mengeluarkan saham karena mengundang campur tangan pihak luar, sedangkan manajer akan lebih suka menggunakan dana yang dihasilkan secara internalJadi kecenderungannya Manajer bertujuan memaksimumkan kemakmuran perusahaan bukan pemegang sahamPemegang saham bisa melakukan sejumlah tindakan untuk memastikan manajer akan bertindak konsisten dengan tujuan pemegang saham namun membutuhkan biaya Agency Cost Agency cost terdiri dari :- Biaya monitor managerBiaya untuk mengimplementasikan alat control trehadap manajerPemegang saham biasanya mengalami kerugian dalam situasi itu Residual Loss

Pemegang saham juga bisa membentuk Dewan Komisaris (board of Directors) untuk mengawasi manager behavior dengan cara:Penggajian dikaitkan dengan prestasi perusahaan (keuntungan) dan dengan opsi saham. Jika keuntungan naik maka manajer mendapat bonus. Jika harga saham naik maka manajer mendapat tambahan melalui opsi saham.Contoh : jika harga saham saat ini Rp. 1.000 per lembar manajer diberi hak (opsi) membeli saham dengan pembelian (eksekusi) Rp. 2.000. Jika tahun depan harga saham Rp. 3.000 per lembar dibanding harga eksekusi berarti manajer mendapat keuntungan Rp. 1000 perlembar saat terjual di pasar.Sehingga Manager mendapat penghasilan tinggi, pemegang saham mendapat harga saham tinggi

2. Pasar tenaga kerja manager akan mengontrol manajerArtinya manager yang mempunyai kemampuan jelek tidak akan laku sebaliknya manajer yang sukses akan diburu. Ini artinya manajer akan meningkatkan prestasi dengan meningkatkan nilai atau harga saham agar masa depan terjaga3. Jika perusahaan mempunyai prestasi yang jelek harga saham akan menurun, sehingga perusaan lain bisa mengakuisisi perusahaan tersebut, seringkali perusahaan yg diakuisi tidak dipakai lagi. Aktivitas pengambilalihan akan mendisiplinkan manajer

Variasi dari konflik keagenan antara manager dengan pemegang saham adalah Agency Free Cash Flow Menurut teori ini manajer akan berusaha memegang sumber daya perusahaan agar tetap dalam kendali manajer. Jika perusahaan memperoleh keuntungan atau kas masuk tinggi, maka manager akan berusaha agar keuntungan / kas masuk tersebut tetap berada ditangan manajer. Meskipun sebenarnya pemegang saham mungkin akan diuntungkan jika kas dibagi dalam bentuk deviden kemudian pemegang saham biasanya dibiarkan menginvestasikan kas ke alternative lain yang lebih menguntungkan.Cara manager menahan kas1. Deviden tidak dibayar2. Mengakuisisi perusahaan lain

Jensen (1986) mendefinisikan free cash flow sebagai aliran kas yang tersisa setelah semua proyek dan NPV positif didanai. Free cash flow sebaiknya dibagikan bukan ditahan karena perusahaan sudah tidak mempunyai kesempatan investasi yang menguntungkan. Kemudian pemegang saham dibiarkan memanfaatkan kas yang diterima tersebut. Dengan cara itu pemegang saham bisa memaksimumkan kemakmurannya.Konflik antara Pemegang saham dengan Pemegang UtangPemegang saham melalui manajer bisa mengambil keuntungan atas pemegang hutang. Konflik terjadi Karena pemegang saham dengan pemegang hutang mempunyai struktur penerimaan (pay-off) yang berbeda.Pemegang utang memperoleh pendapatan yang tetap (bunga dan kembalian pinjaman) sedangkan pemegang saham memperoleh pendapatan atas kelebihan kewajiban yang dibayar ke pemegang utangJika nilai perusahaan diatas nilai utang maka pemegang saham berhak atas kelebihan tersebut, semakin tinggi kelebihan tersebut maka semakin tinggi nilai yang dimiliki oleh pemegang saham, sementara kekayaan pemegang utang tetap tidak berubah Perbedaan pay-off menyebabkan perbedaan perilakuPemegang saham melaui manager bisa menjalankan aktivitas yang beresiko tinggi. Biasanya proyek beresiko tinggi mempunyai tingkat keuntungan tinggi.Naiknya risiko merugikan pemegang utang, karena perolehannya bersifat tetap sehingga tingkat keuntungan tinggi tidak berpengaruh terhadap pendapatan pemegang utang, yang pasti pendapatan bersifat tetap akan diperoleh.Kualitas asset yang baik (yang beresiko rendah) itu yang lebih penting.Konflik antara Pemegang Saham Mayoritas dan Pemegang Saham MinoritasKonflik bisa terjadi karena pemegang saham tidak homogenPemegang Saham Mayoritas PendiriPemegang Saham Minoritas PublikPublik dikatakan minoritas karena meskipun jumlahnya banyak namun jumlah suara atau sahamnya lebih kecil dibandingkan jumlah saham pendiri.