overview saiba 040614
DESCRIPTION
...TRANSCRIPT
Proses Bisnis
Sistem Akuntansi Instansi
Berbasis Akrual (SAIBA)
Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Ditjen Perbendaharaan
• Laporan Realisasi Anggaran• Laporan Perubahan SALLaporan Pelaksanaan
Anggaran
• Neraca• Laporan Operasional• Laporan Perubahan Ekuitas • Laporan Arus Kas
Laporan Finansial
• Meliputi penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, dan Laporan Perubahan Ekuitas
Catatan Atas Laporan Keuangan
UNSUR LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH BERBASIS AKRUAL
Gambaran Umum Pelaporan Keuangan Berbasis Akrual
Sistem Akuntansi Instansi (SAI) sebagai Subsistem dari Sistem Akuntansi dan Pelaporan keuangan Pemerintah
Pusat (SAPP)
• Diselenggarakan oleh Kementerian Negara/Lembaga dengan menggunakan Sistem Aplikasi Terintegrasi (SAKTI)
• Untuk masa transisi di 2015 digunakan Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA)
SAI
Akuntansi dan PelaporanKeuangan
Akuntansi dan Pelaporan
Barang Milik Negara
KELUARAN Laporan Keuangan dan laporan barang kementerian negara/lembaga
Gambaran Kebijakan Akuntansi Pemerintah Pusat
√
mengatur prinsip2 akuntansi dan pertanggungjawaban pemerintah melalui SAPP
untuk digunakan sbg pedoman penyelenggara akuntansi, serta pengguna laporan keuangan.
Basis akuntansi yang digunakan adalah basis akrual. Namun, basis kas masih digunakan untuk LRA sepanjang anggaran disusun berdasarkan basis kas.
√√
1. Kebijakan Akuntansi digunakan sebagai penetapan pilihan atau penjelasan rinci atas prinsip atau metode akuntansi yang diatur dalam SAP.
2. Pengaturan mengenai pilihan metode akuntansi atau petunjuk teknis pencatatan yang belum diatur atau PMK KABA diatur lebih lanjut dalam peraturan perundang-undangan lainnya
3. Kementerian Negara/Lembaga dapat menetapkan petunjuk teknis akuntansi di Lingkungan Kementerian Negara/Lembaga dengan melalui pertimbangan dari Menteri Keuangan cq. Ditjen Perbendaharaan
PROSES BISNIS SAIBA1. GAMBARAN PROSES BISNIS SAIBA
2. BUKU BESAR KAS DAN BUKU BESAR AKRUAL
3. MIGRASI SALDO AWAL;
4. TRANSAKSI ANGGARAN:a) DIPA;b) SETORAN PENDAPATAN;c) BELANJA (SPM/SP2D);d) UANG PERSEDIAAN;e) PENGEMBALIAN
5. MAPPING AKUN DAN TAMPILAN LO
6. PENYESUAIAN
7. REKLASIFIKASI
8. KOMPLEKSITAS TRANSAKSI
9. LAPORAN KEUANGAN
Proses Bisnis SAIBAStandar dan Sistem Akuntansi
DokumenSumber
Transaksi
Proses Akuntansi- Analisa Transaksi- Jurnal / Entries- Posting
- LRA- LO- Neraca- LAK- CaLK
- Relevan- Andal- Dpt
dibandingkan
- Dpt dipahami
Input
Process
Output
Saldo Awal
Transaksi Akrual
TransaksiAnggaran
Transaksi Lainnya
Transaksi Berjalan
Buku Besar Kas dan Buku Besar Akrual
No Buku Besar kas Buku Besar Akrual1. Mencatat transaksi realisasi
anggaran seperti:• Est. Pendapatan yg dialokasikan• Alotmen Belanja• Realisasi Pendapatan LRA• Realisasi Belanja• Pengembalian Pendapatan LRA• Pengembalian Belanja
Mencatat transaksi akrual seperti:• Realisasi Pendapatan-LO• Realisasi Beban• Kas di Bendahara Pengeluaran• Kas di Bendahara Penerimaan• Penyusutan dan Amortisasi• Penyesuaian Lainnya
2. Menggunakan Jurnal standar Kas yang selama ini telah digunakan pada basis CTA
Menggunakan Jurnal Akrual sesuai dengan Siklus Akuntasi
3. Menghasilkan Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
Menghasilkan Laporan Operasional (LO),Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), dan Neraca
Migrasi Saldo Awal No Akun CTA Mapping Akun Akrual
1. Aset Aset
2. Kewajiban(kecuali akun Pendapatan Ditangguhkan)
Kewajiban
3. Ekuitas Dana LancarEkuitas Dana InvestasiEkuitas Dana Lainnya
Ekuitas
Sistem Jurnal Korolari dari Buku Besar Kas ke Buku Besar Akrual untuk Transaksi AnggaranTransaksi Transaksi Realisasi pada
Buku Besar KasDibuatkan Jurnal Korolari pada
Buku Besar Akrual
Uraian Dr Cr Uraian Dr Cr
Pendapatan Utang kepada KUN X Diterima DEL X
Pendapatan PajakPendapatan PNBPPendapatan Hibah
XXX
Pendapatan PajakPendapatan PNBPPendapatan Hibah
XXX
Belanja/ Beban
Belanja PegawaiBelanja Barang
Belanja Bunga UtangBelanja SubsidiBantuan SosialBelanja HibahBelanja lain-Lain
XX
XXXXX
Beban PegawaiBeban PersediaanBeban JasaBeban PemeliharaanBeban PerjalananBeban Brg. Diserahkan Kepada MasyarakatBeban Bunga UtangBeban SubsidiBantuan SosialBeban HibahBeban lain-Lain
XXXXXX
XXXXX
Piutang dari KUN X Ditagihkan KEL X
Belanja Modal Belanja Modal XXX X Aset Tetap Sbl DiregisterAset Lainnya Sbl Diregister
XX
Piutang dari KUN X Ditagihkan KEL X
Uang Persediaan
Kas di Bendahara Pengeluaran
X
Uang Muka dari KPPN X
Pengembalian Uang Persediaan
Uang Muka dari KPPN X
Kas di Bendahara Pengeluaran
X
Pengembalian Pendapatan
Pendapatan PNBP Pendapatan PNBP X
Utang Kepada KUN Diterima DEL X
Pengembalian Belanja
Piutang dari KUN Ditagihkan KEL X
Belanja Beban X
Transaksi Transaksi Realisasi padaBuku Besar Kas
Dibuatkan Jurnal Korolari padaBuku Besar Akrual
Sistem Jurnal Korolari dari Buku Besar Kas ke Buku Besar Akrual untuk Transaksi Anggaran
Mapping Akun LRA ke LO
FORMULA KEGIATAN NON OPERASIONAL LO
Pendapatan dan Beban Kegiatan Non Operasional diambil dari saldo akun keduanya berdasarkan realisasi.
2 KEGIATAN NON OPERASIONAL
211 Surplus/Defisit Pelepasan Aset Nonlancar xxx xxx
2111 Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar xxx xxx 42312,4914 (kecuali 423123)
2112 Beban Pelepasan Aset Non Lancar xxx xxx 596
212 Surplus/Defisit Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang xxx xxx
2121 Pendapatan Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang xxx xxx 423321,423323,422324,423325
2122 Beban Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang xxx xxx 544
213 Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya xxx xxx
2131 Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya xxx xxx 4911,4912,4981,4991,4999
2132 Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya xxx xxx 521214,581415,581422,581611
FORMULA DAN TAMPILAN LO Surplus/Defisit LO pada LO diperoleh dari perhitungan realisasi
pendapatan dan beban, sementara itu pos Surplus/Defisit LO pada LPE diperoleh dari perhitungan jurnal tutupan akun-akun pendapatan dan beban, sehingga dapat digunakan sebagai salah satu mekanisme check and balance pada masing-masing laporan;
Beban Barang dilebur ke dalam Beban Persediaan, Beban Jasa, Beban Pemeliharaan, dan Beban Lain-lain sesuai peruntukannya.
Penyajian persediaan menggunakan pendekatan beban, sehingga belanja-belanja yang berpotensi menghasilkan persediaan langsung dimapping ke beban persediaan, dan pada akhir periode dilakukan penyesuaian atas nilai persediaan pelaporan. Selain itu, persediaan yang berasal dari transfer, pengakuan bebannya terdapat pada entitas yang menerima persediaan.
Ditambahkan pos Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi pada LPE untuk menampung transaksi koreksi nilai aset tetap yang tidak berasal dari kegiatan revaluasi;
Terdapat penambahan beberapa akun baru guna mengakomodasi penyajian pada LO dan LPE.
Perubahan Tabel Referensi Realisasi
• Secara umum, jurnal realisasi
pendapatan sebagai berikut:
PENDAPATANCash LedgerD Utang kepada KUNK Pendapatan XXX
Accrual LedgerD Due FromK Pendapatan XXX
PENDAPATAN BLUCash LedgerD Utang kepada Kas BLUK Pendapatan XXX
Accrual LedgerD Kas BLUK Pendapatan XXX
Perubahan Tabel Referensi Realisasi
• Secara umum, jurnal realisasi beban
sebagai berikut:BELANJACash LedgerD Belanja XXXK Piutang dari KUN
Accrual LedgerD Beban XXXK Due To
BELANJA BLUCash LedgerD Belanja XXX BLUK Piutang dari Kas BLU
Accrual LedgerD Beban XXX BLUK Kas BLU
BELANJA MODALCash LedgerD Belanja Modal K Piutang dari KUN
Accrual LedgerD Aset Tetap Belum DiregisterK Due To
BELANJA MODAL BLUCash LedgerD Belanja Modal BLUK Piutang dari Kas BLU
Accrual LedgerD Aset Tetap Belum DiregisterK Kas BLU
Transaksi BUKU BESAR KAS BUKU BESAR AKRUAL
Uraian Dr Cr Uraian Dr Cr
Kas di Bendahara Penerimaan
Kas di Bendahara Penerimaan
X
Pendapatan PNBP-LO X
Sistem Jurnal Penyesuaian untuk Pelaporan Akrual – Kas di Bendahara Penerimaan
Kas di Bendahara Penerimaan Satker yang masih ada pada akhir periode pelaporan mengindikasikan masih adanya penerimaan negara yang belum disetor ke Kas Negara. Penerimaan tersebut belum dapat diakui sebagai pendapatan LRA, tetapi sudah harus diakui sebagai pendapatan dalam Laporan Operasional
Transaksi BUKU BESAR KAS BUKU BESAR AKRUAL
Uraian Dr Cr Uraian Dr Cr
Pendapatan Yang Masih Harus Diterima
Piutang PNBP X
Pendapatan PNBP X
Sistem Jurnal Penyesuaian untuk Pelaporan Akrual – Pendapatan Yang Masih Harus Diterima
Pendapatan yang masih harus diterima adalah pendapatan pajak/atau bukan pajak yang seharusnya sudah dibayarkan oleh wajib bayar namun belum diterima pembayarannya atau belum disetor ke kas negara
Transaksi BUKU BESAR KAS BUKU BESAR AKRUAL
Uraian Dr Cr Uraian Dr Cr
Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran
Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran
X
Pendapatan PNBP X
Utang Kepada Pihak III X
Sistem Jurnal Penyesuaian untuk Pelaporan Akrual – Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran
Kas lainnya di bendahara pengeluaran merupakan kas selain yang berasal dari Uang persediaan, dapat berupa Bunga jasa giro yang belum disetor kas negara, uang pihak ketiga yang belum diserahkan seperti honorarium pegawai, atau pajak yang belum disetor
Transaksi BUKU BESAR KAS BUKU BESAR AKRUAL
Uraian Dr Cr Uraian Dr Cr
Pendapatan DiterimaDi Muka
Pendapatan
Pajak/PNBP
X
Pendapatan
Pajak/PNBP Diterima Di
Muka
X
Sistem Jurnal Penyesuaian untuk Pelaporan Akrual – Pendapatan Diterima Di Muka
Pendapatan yang diterima di muka adalah pendapatan pajak/atau bukan pajak yang sudah diterima di rekening kas Negara tetapi belum menjadi hak pemerintah sepenuhnya karena masih melekat kewajiban pemerintah untuk memberikan barang/jasa di kemudian hari kepada pihak ketiga atau adanya kelebihan pembayaran oleh pihak ketiga tetapi belum dikembalikan
Transaksi BUKU BESAR KAS BUKU BESAR AKRUAL
Uraian Dr Cr Uraian Dr Cr
Belanja Dibayar Dimuka
Belanja Dibayar Dimuka
(prepaid)
X
Beban XXXX X
Sistem Jurnal Penyesuaian untuk Pelaporan Akrual – Belanja Dibayar Di Muka
Belanja dibayar dimuka adalah pengeluaran belanja pada tahun berjalan tetapi manfaatnya melampaui tahun anggaran berjalan, sehingga pada tahun berikutnya masih ada manfaat yang akan diterima akibat pembayaran tersebut. Untuk mengidentifikasi belanja dibayar dimuka perlumelihat dokumen pengadaan barang dan jasa menyangkut masa kontrak atau waktu pelayanan jasa yang akan diberikan khususnya jasa
Transaksi BUKU BESAR KAS BUKU BESAR AKRUAL
Uraian Dr Cr Uraian Dr Cr
Uang Muka Belanja
Uang Muka Belanja X
Beban XXXX X
Sistem Jurnal Penyesuaian untuk Pelaporan Akrual – Uang Muka Belanja
Uang Muka Belanja adalah pembayaran dimuka atas belanja yang diberikan terlebih dahulu sebelum pegawai/rekanan menyerahkan hasil pekerjaan/jasa. Apabila ada pembayaran Uang Muka Belanja sedangkan prestasi pekerjaan belum diselesaikan seluruhnya atau sebagian, atau pembayaran tersebut belum dikembalikan, maka terhadap pengeluaran belanja tersebut pada tanggal pelaporan dicatat sebagai Uang Muka belanja dan mengkredit akun beban yang sesuai
Transaksi BUKU BESAR KAS BUKU BESAR AKRUAL
Uraian Dr Cr Uraian Dr Cr
Belanja Yang Masih harus Dibayar
Beban xxxxxxx X
Belanja xxxxxxx Yang
Masih harus Dibayar
X
Sistem Jurnal Penyesuaian untuk Pelaporan Akrual – Belanja Yang Masih harus Dibayar
Belanja yang masih harus dibayar adalah tagihan pihak ketiga atau kewajiban pemerintah kepada pihak ketiga yang pada tanggal pelaporan keuangan belum dapat dibayarkan
Transaksi BUKU BESAR KAS BUKU BESAR AKRUAL
Uraian Dr Cr Uraian Dr Cr
Penyisihan Piutang tak Tertagih
Beban Penyisihan Piutang
Tak Tertagih
X
Penyisihan Piutang Tak
Tertagih
X
Penyusutan Beban Penyusutan X
Akumulasi Penyusutan X
Amortisasi Beban Amortisasi X
Akumulasi Amortisasi X
Sistem Jurnal Penyesuaian untuk Pelaporan Akrual – Penyisihan Piutang, Penyusutan, dan Amortisasi
Transaksi BUKU BESAR KAS BUKU BESAR AKRUAL
Uraian Dr Cr Uraian Dr Cr
Reklasifikasi Bagian :Lancar
Bagian lancar TP/TGR X
Piutang Jangka Panjang
TP/TGR
X
Reklasifikasi – Bagian Lancar Piutang Jangka Panjang
Pada pos aset apabila terdapat aset non lancar yang kemungkinan dapat dicairkan dalam masa satu periode pelaporan dilakukan reklasifikasi ke dalam bagian lancar aset nonlancar.Termasuk dalam akun yang memerlukan reklasifikasi ini misalnya Tagihan Penjualan Angsuran, Tuntutan Ganti rugi dan Tuntutan Perbendaharaan
KOMPLEKSITAS TRANSAKSI
a) Pendapatan Penjualan Aset Tetap (Kegiatan Non
Operasional pada LO) – akun2 spesifik (file Excel)
b) Persediaan dan Beban Persediaan
c) Pendapatan atas recovery Piutang Tak Tertagih
d) Jurnal Penyesuaian atas Kiriman ADK SIMAK-BMN
dan Persediaan. Contoh:Transaksi SIMAK-BMN SAK-BA (Buku Besar Akrual)
Uraian Dr Cr Uraian Dr Cr
Pembelian Peralatan dan Mesin X Peralatan dan Mesin X
Diinvestasikan Dalam AT X Peralatan dan Mesin Sebelum Diregister
X
Transfer Masuk
Peralatan dan Mesin X Peralatan dan Mesin X
Diinvestasikan Dalam AT X Transfer Masuk X
LAPORAN KEUANGAN
1. LRA, sama dengan CTA, namun tidak ada lagi Realisasi
Pendapatan dan Belanja Non Kas
2. LO. LPE, dan Neraca = file Excel
Terima Kasih