osn pertamina fisika 2011
DESCRIPTION
soal osn pertamina 2011 babak penyisihanTRANSCRIPT
Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, 27 September 2011, OSNPERTAMINA 2011 Soal-soal osnpertamina.com di download di www.osnpertamina.com 1
BABAK PENYISIHAN SELEKSI TINGKAT PROVINSI
BIDANG KOMPETISI
Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, 27 September 2011, OSNPERTAMINA 2011 Soal-soal osnpertamina.com di download di www.osnpertamina.com 2
Olimpiade Sains Nasional
Pertamina 2011
Petunjuk :
1.
Tuliskan secara lengkap isian pada Lembar Jawab Komputer
2.
Ujian seleksi ini terdiri dari 50 soal pilihan ganda
3.
Setiap nomor jika dijawab benar
akan diberi nilai 4
poin; namun jika dijawab
salah
akan diberikan nilai -1
poin.
4.
Disediakan waktu 120 menit
5.
Gunakan pensil 2B untuk menjawab
6.
Semua jawaban harus ditulis di lembar jawaban yang tersedia
7.
Peserta dapat mulai bekerja bila sudah ada tanda mulai dari pengawas.
8.
Peserta harus segera berhenti bekerja bila ada tanda berhenti dari Pengawas.
9.
Letakkan lembar jawaban di meja sebelah kanan dan segera meninggalkan ruangan.
10.
Tidak diperkenankan
menggunakan kalkulator.
Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, 27 September 2011, OSNPERTAMINA 2011 Soal-soal osnpertamina.com di download di www.osnpertamina.com 3
Pilihlah jawaban yang paling tepat
1.
Interaksi antara atom-atom dalam molekul diatomik yang memiliki ikatan lemah dapat dijelaskan melalui potensial Lennard-Jones, yaitu:
Molekul tersebut bervibrasi dari posisi seimbang. Tentukan frekuensi angular vibrasi molekul jika massa masing-masing atom adalah m dan jarak antar atom dalam kadaan seimbang adalah ro.
A.
B.
C.
D.
E.
2.
Sebuah sistem zat padat magnetik terdiri dari N atom persatuan volume ditempatkan dalam medan magnet homogen B. Tentukan magnetisasi sistem tersebut pada temperatur T jika setiap atom memiliki spin ½ dan momen magnet µ.
A.
B.
C.
D.
E.
3.
Bahan germanium memiliki celah energi antara pita valensi dan pita konduksi sebesar 0,67 eV. Untuk mengeksitasi elektron dari pita valensi ke pita konduksi secara optik dibutuhkan gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang maksimum sekitar ... .
A.
414 nm
B.
618 nm
C.
1019 nm
D.
1854 nm
E.
2967 nm
Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, 27 September 2011, OSNPERTAMINA 2011 Soal-soal osnpertamina.com di download di www.osnpertamina.com 4
4.
Sebuah bahan semikonduktor silikon (Si) di-dope
dengan arsenik (As). Anggap satu dari
lima elektron valensi arsenik beredar membentuk orbit Bohr di sekitar tiap-tiap ion As+
dalam kisi silikon tersebut. Jika masa efektif elektron dalam bahan tersebut sebesar 0,31 kali masa elektron bebas dan konstanta dielektrik silikon sebesar 12, maka jari-jari orbit Bohr pertama elektron tersebut adalah ... .
A.
20,5 Å
B.
1,97 Å
C.
0,53 Å
D.
0,21 Å
E.
0,014 Å
5.
Sebuah sel surya (solar cell) dapat dimodelkan sebagai suatu devais yang terdiri atas sebuah sumber arus ideal (sumber arus listrik yang dihasilkan dari hasil konversi
intensitas cahaya), phI ; sebuah dioda ideal, dI ; sebuah hambatan shunt, shR
dan
sebuah hambatan seri, sR
yang digambarkan sebagai berikut.
phIdI shR
sR
Dioda merupakan suatu devais yang bersifat non-ohmic, yang memiliki karakteristik
I V
sebagai 1VoI I e , dengan
dan oI
adalah konstanta. Dengan
menganggap shR
dan 0sR , ada dua karaktrt ist ik solar cell yang dapat dicari yaitu
ocV : tegangan solar cell pada saat open circuit
dan scI : arus solar cell pada saat close
circuit. Pernyataan yang benar adalah:
A.
scI
= 0
B.
scI
= oI
C.
scI
= 1Vph oI I e
D.
1ln 1ph
oco
IV
I
E.
1ln 1sc
oco
IV
I
6.
Sebuah bola pejal berjari-jari r dan bermassa m mulai menggelinding tanpa slip di atas permukaan dalam sebuah silender berlubang dengan jari-jari dalam R (Lihat gambar di bawah ini). Lagrangian sistem tersebut adalah
... .
A.
r
R
?
Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, 27 September 2011, OSNPERTAMINA 2011 Soal-soal osnpertamina.com di download di www.osnpertamina.com 5
B.
C.
D.
E.
7.
Gaya gravitasi bekerja pada sebuah benda titik bermassa m yang diakibatkan oleh sebuah benda bermassa M berbentuk seperempat lingkaran berjari-jari R, seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Tentukan besar gaya gravitasi tersebut.
A.
B.
C.
D.
E.
8.
Sebuah partikel bergerak pada lingkaran berjari-jari R
yang terletak di bidang datar. Vektor posisi partikel terhadap tit ik P berotasi dengan kecepatan sudut tetap
(lihat gambar). Bagaimanakah persamaan gerak partikel tersebut terhadap titik Q?
A.
20 sin
B.
20
C.
20 sin
D.
20 cos
E.
20
P
Q
R
M
m R
Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, 27 September 2011, OSNPERTAMINA 2011 Soal-soal osnpertamina.com di download di www.osnpertamina.com 6
9.
Sebuah sistem terdiri dari katrol A, katrol B, dan tiga balok. Massa katrol diabaikan, sedangkan massa balok adalah 1 2 3M M M
(lihat gambar). Katrol A tergantung di
tempat yang tetap, sedangkan katrol B tergantung pada katrol A. Jika dianggap tidak ada gesekan pada sistem, berapakah percepatan 1M ?
A.
1 2 3
1 2 3
2 2
2 2
M M Mg
M M M
B.
1 2 1 3 2 3
1 2 1 3 2 3
4
4
M M M M M Mg
M M M M M M
C.
1 2 2 3 1 3
1 2 2 3 1 3
2
2
M M M M M Mg
M M M M M M
D.
1 2 3
1 2 3
4
4
M M Mg
M M M
E.
1 2 1 3 2 32 2 2
1 2 3
M M M M M Mg
M M M
10.
Dua batang identik, masing-masing panjangnya L , dihubungkan dengan engsel E pada satu ujungnya, kemudian diletakkan di atas lantai dengan sudut 0
terhadap horisontal
(lihat gambar). Jika percepatan gravitasi g
dan gesekan diabaikan, berapa lama waktu yang dibutuhkan hingga engsel turun menyentuh lantai?
A.
0
0
3
2 1 2sin
L d
g
B.
0
0
3
2 1 2sin
L d
g
C.
0
0
2
3 1 2sin
L d
g
D.
0
0
2
3 1 sin
L d
g
E.
0
0
2
3 1 sin
L d
g
1M
2M
3M
A
B
Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, 27 September 2011, OSNPERTAMINA 2011 Soal-soal osnpertamina.com di download di www.osnpertamina.com 7
11.
Sebuah stasiun ruang angkasa selalu teramati di atas tempat yang sama di permukaan bumi. Jika jari-jari bumi R , periode rotasi bumi T , dan percepatan gravitasi di permukaan bumi g , pada ketinggian berapa dari pusat bumi stasiun itu mengorbit?
A.
1/32 2
2
2R T g
B.
1/32 2
22
R T g
C.
1/32 2
2
R T g
D.
1/32 2
24
R T g
E.
1/32 2
2
4R T g
12.
Sebuah bandul sederhana (massa m
digantung dengan tali tak bermassa yang panjangnya l) berada di ruang bebas gravitasi (misalnya pesawat ruang angkasa). Agar bandul itu beada dalam medan gravitasi dilakukan dengan cara titik pivot diputar dengan kecepatan sudut
terhadap satu titik poros, yang berjarak R dari titik pivot bandul, pada bidang yang datar yang sama seperti ditunjukkan pada gambar. Sehingga
bandul itu mengalami gerak osilasi seolah berada dalam medan gravitasi 2g R .
Langrangian dari sistem ini adalah:
0
E
Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, 27 September 2011, OSNPERTAMINA 2011 Soal-soal osnpertamina.com di download di www.osnpertamina.com 8
A. 2 2 21
(1 cos )2
L m x y m Rl
B.
22 2 212 cos
2L m R l Rl
C.
22 2 2 212 cos (1 cos )
2L m R l Rl m Rl
D.
2 21
2L m R
E.
2 2 21(1 cos )
2L m R m Rl
13.
Tiga buah bola pejal digantung pada tali yang ringan, masing-masing massanya adalah m, M
dan 4m. Ketiga bola itu hampir saling bersentuhan, Bola bermassa 4m direntangkan sehingga ketinggiannya h.
Massa M agar diperoleh ketinggian maksimum adalah :
h
l
A.
2M m
B.
0.5M m
C.
4M m
D.
0.25M m
E.
M m
14.
Sebuah bola pejal bermassa m
bergerak rolling tanpa slip pada suatu silinder yang berotasi dengan kecepatan sudut . Sehingga antara bola dan silinder terdapat gaya
gesek fF N
(koefisien gesek statik antara silinder dan bola adalah ). Bola itu
bergerak melingkar dengan jari-jari r
dihitung dari tit ik poros silinder, yang menunjukkan bahwa bola itu memiliki dua komponen gerak, yaitu gerak spin (bola berputar terhadap pusat massa bola) dan gerak rotasi (bola bergerak terhadap poros silinder). Kecepatan sudut bola tsb,
dihitung terhadap t it ik poros silinder adalah:
r
r
g
Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, 27 September 2011, OSNPERTAMINA 2011 Soal-soal osnpertamina.com di download di www.osnpertamina.com 9
A.
Bola mungkin bergerak dengan kecepatan sudut 0 , karena bola mengalami percepatan centripetal N
B.
Supaya bola tidak berputar di tempat, maka pada bola itu harus ada torsi sebesar
sf
d
dt
Lô a F
C.
Arah kecepatan sudut bola,
dan silinder,
berlawanan, karena arah dari
momentum sudut bola yang bergerak spin, sL
adalah searah dengan r̂
D.
Arah kecepatan sudut bola,
dan silinder,
searah, karena arah dari
momentum sudut bola yang bergerak spin, sL
adalah searah dengan r̂
E.
relasi antara kecepatan sudut bola,
dan silinder,
adalah 2
5
15.
Lubang berbentuk lingkaran dengan jari-jari r
berada di dasar tempat penampungan air (toren). Diketahui kerapatan air adalah . Mula-mula tempat penampungan itu
ditutupi dengan bola bermassa m, jari-jari R dengan
R > r. Karena ada kebocoran, maka ketinggian air semakin lama semakin berkurang. Pada saat mencapai ketinggian tertentu ho
, bola penyumbat lubang itu terangkat. Dengan menganggap seluruh bagian bola masih tercelup air, maka ketinggian ho
itu adalah: (hint: volume bola terpancung
adalah: 3 2 2 2 2( , ) 2 23
V r R R R r R r )
oh
R
r
A.
3 2 2 2 22
12 2
3oh R R r R rr
B.
3 2 2 2 22 2
12 2
3o
mh R R r R r
r r
C.
3 2 2 2 22 2
12 2
3o
mh R R r R r
r r
D.
3 2 2 2 22 2
12 2
3o
mh R R r R r
r r
E.
2 22oh R r
Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, 27 September 2011, OSNPERTAMINA 2011 Soal-soal osnpertamina.com di download di www.osnpertamina.com 10
16.
Sebuah sistem tabung gas berisi gas diatomik dan monatomik dalam fraksi tertentu.
Derajat disosiasi didefinisikan sebagai
di mana
adalah massa gas
monatomik dan m adalah massa total sistem. Massa atomik gas monatomik adalah A g/mol. Persamaan keadaan gas tersebut adalah ... .
A.
B.
C.
D.
E.
17.
Dalam suatu sistem termodinamika, satu mol gas ideal mengalami proses sehingga entropi gas tersebut berubah terhadap temperatur T dapat dinyatakan sebagai
, di mana a adalah konstanta positif, dan Cv
adalah kalor jenis molar pada volume konstan. Tentukan temperatur gas pada proses tersebut sebagai fungsi volume jika pada T = T0
, V = V0
.
A.
B.
C.
D.
E.
18.
Persamaan keadaan gas Van der Waals dinyatakan sebagai berikut:
, di mana a dan b adalah konstanta.
Koefisien ekspansi volume,
untuk gas Van der Waals adalah ... .
A.
B.
C.
D.
E.
Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, 27 September 2011, OSNPERTAMINA 2011 Soal-soal osnpertamina.com di download di www.osnpertamina.com 11
19.
Andaikan persamaan fundamental dari sebuah sistem termodinamika dapat dituliskan
sebagai 220
2 vv
Rs
Ru , dengan u
energi dalam per mol, s
entropi per mol,
dan v
volume per mol, serta R,?? dan v0
2
adalah konstanta-konstanta. Suhu (T) dari
sistem tersebut dapat diekspresikan sebagai
A.
R
B.
20v
R
C.
sR
2
D.
vv
R20
2
E.
vv
R20
2
2
20.
Andaikan tersedia sejumlah zat cair dengan kapasitas panas Cv
bersuhu T1
yang ditempatkan dalam lingkungan udara yang bersuhu T0, di mana T1>T0
(T0
dan T1
dalam Kelvin). Karena T1>T0
air akan melepaskan panas ke reservoir udara. Secara prinsip, sebagian panas yang dilepaskan air ini dapat dimanfaatkan untuk diubah menjadi kerja. Jika kita dapat mengatur agar proses transfer panas dari air ke udara terjadi secara reversible, sehingga entropi total air dan udara tidak berubah, maka kerja maksimum yang dapat dihasilkan dapat dihitung sebagai … .
A.
1
0
011T
T
v dTT
TTCW
B.
1
0 1
1T
T
v dTT
TCW
C.
1
0 1
1T
T
v dTT
TCW
D.
1
0
01T
T
v dTT
TCW
E.
1
0
01T
T
v dTT
TCW
21.
Sebuah kontainer dengan dinding adiabatik terbagi atas 2 ruang dengan volume sama. Pada dinding pemisah antara kedua ruang tersebut terdapat keran yang dapat dibuka-tutup. Mula-mula keran ditutup, ruang sebelah kiri diisi gas ideal dengan suhu T0, sedangkan ruang sebelah kanan divakumkan. Kemudian keran dibuka sehingga gas ideal mengalir perlahan dari ruang sebelah kiri ke ruang sebelah kanan sampai tercapai keadaan setimbang baru. Suhu setimbang baru adalah … .
A.
0,25
T0
B.
0,5 T0
Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, 27 September 2011, OSNPERTAMINA 2011 Soal-soal osnpertamina.com di download di www.osnpertamina.com 12
C.
T0
D.
2 T0
E.
4 T0
22.
Entropi
dari sebuah paramagnet ideal dalam medan magnetik diberikan secara
pendekatan oleh 20 aUSS , di mana U energi sistem spin dan S0
dan a
adalah
konstanta-konstanta. Dari persamaan di atas hubungan antara U dan T dapat diturunkan sebagai … .
A.
aTU
2
1
B.
aTU
1
C.
aTU
1
D.
aTU
2
1
E.
2T
aU
23.
Dua mol gas helium berada pada tekanan 1 atm dan temperatur 273 K. Tekanannya
lalu diturunkan secara adiabatik sampai 0,4 atm. Diketahui kapasitas panas gas helium
Cp
= 5,004 kal.K-1.mol-1
dan Cv
= 3,014 kal.K-1.mol-1. Temperatur akhir gas helium adalah
….
A.
186,4 K
B.
-80,8 °C
C.
-100,6 °C
D.
109,2 K
E.
-83,4 °C
24.
Sebuah mesin Carnot memiliki temperatur atas dan bawah 600 K dan 300 K. Gas yang
bekerja di dalamnya sebanyak 5 mol dengan batas-batas tekanan 246 atm dan 61,5
atm. Kerja yang dilakukan gas dalam satu siklus adalah ....
A.
25,92 kJ
B.
17,28 kJ
C.
12,96 kJ
D.
8,64 kJ
E.
4,32 kJ
Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, 27 September 2011, OSNPERTAMINA 2011 Soal-soal osnpertamina.com di download di www.osnpertamina.com 13
25.
Satu setengah kilogram air (H2O) dipanaskan sehingga berubah seluruhnya menjadi uap
pada 100 °C dan tekanan tetap 1 atm. Diketahui kalor penguapan air 540 kal.g-1. Massa
jenis uap air pada temperatur 100 °C dan tekanan tetap 1 atm yaitu 0,593 kg/m3.
Perubahan energi dalam H2O adalah ….
A.
4,2 MJ
B.
3,2 MJ
C.
2,2 MJ
D.
1,2 MJ
E.
0,2 MJ
26.
Komponen medan listrik gelombang elektrommagnet yang merambat pada sumbu z diyatakan sebagai berikut:
Komponen medan magnet gelombang EM tersebut adalah ... .
A.
B.
C.
D.
E.
27.
Dalam suatu rangkaian seri RLC, arus yang mengalir dalam rankaian tersebut berosilasi memenuhi kondisi yaitu: saat t = 0, I = I0
dan dI/dt = 0. Jika osilasi listrik dalam rangkaian ini bersifat “critical damping”, maka persamaan arus listrik sebagai fungsi waktu adalah ... .
(Gunakan definisi berikut :
)
A.
B.
C.
D.
E.
Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, 27 September 2011, OSNPERTAMINA 2011 Soal-soal osnpertamina.com di download di www.osnpertamina.com 14
28.
Seorang mahasiswa Fisika mencoba menggulung kawat konduktor yang memiliki panjang d dan jari-jari r ke suatu induktor berbentuk silinder dengan penampang lingkaran berjari-jari R. Kawat digulung secara ketat tanpa terjadi tumpang tindih antar kawat. Induktansi diri induktor tersebut adalah ... .
A.
B.
C.
D.
E.
29.
Komponen medan listrik dan medan magnet gelombang elektromagnet dinyatakan sebagai berikut:
dan
Rata-rata Intensitas gelombang EM tersebut terhadap waktu adalah ... .
A.
B.
C.
D.
E.
0
30.
Sebuah partikel dengan massa m
dan muatan Q
mengalami dua macam medan
homogen, yaitu medan gravitasi g
arah sb-y negatif dan medan listrik E arah sb-x
positif. Partikel itu ditembakan dengan kecepatan v
pada bidang vertikal dan
membentuk sudut
terhadap horizontal. Jarak terjauh lintasan partikel tsb adalah:
A. 2 sin 2v
Xg
B.
22 2 2 2
2
vX EQ m g E Q
mg
C.
2
sin 2 1 cos 2v EQ
Xg mg
D.
2
sin 2 1 tan 2v EQ
Xg mg
E.
2
tan 2v
Xg
Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, 27 September 2011, OSNPERTAMINA 2011 Soal-soal osnpertamina.com di download di www.osnpertamina.com 15
31.
Sebuah magnet A yang sangat pendek bermassa m
digantungkan dengan seutas tali
panjangnya l . Ada magnet lain B yang juga sangat pendek didekatkan secara perlahan lahan ke magnet A, sedemikian rupa sehingga sumbu horizontal selalu sama. Pada saat
magnet A berjarak s
dari posisi awal dan jarak antar magnet adalah d , magnet A
secara spontan bergerak dan menempel ke magnet B. Diketahui interaksi gaya magnet
adalah ( )magnet n
KF x
x. Tentukan nilai n
l
s d
A.
dn
s
B.
sn
d
C.
dn
s
D.
2
E.
3
32.
Dua buah bahan berbentuk sama, dapat dimodelkan sebagai kapasitor dan hambatan, seperti ditunjukkan pada gambar berikut. Jika dianggap sebagai kapasitor, konduktor itu terisi bahan dengan permitivitas homogen , sebaliknya jika dianggap sebagai hambatan konduktor itu terisi bahan dengan konduktivitas homogen . Berdasarkan
hukum gauss 4
E dan hukum ohm J E , kedua model itu dapat dihitung
nilai kapasitansi dan hambatannya, asalkan:
Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, 27 September 2011, OSNPERTAMINA 2011 Soal-soal osnpertamina.com di download di www.osnpertamina.com 16
A.
bahan itu berupa bola kosentrik
B.
4RC
C.
1
4RC
D.
1 dR
A
(dengan A: luas penampang, d: jarak efektif antar titik A dan B)
E.
AC
d
33.
Seutas kabel koaksial, diameter bagian dalam 1r
dan diameter bagian luar 2r ,
diantaranya diisolasi. Salah satu ujung kabel itu dihubungkan dengan batere V dan ujung lainnya dihubungkan hambatan R seperti ditunjukkan pada gambar berikut. Karena diberi batere, maka diantara kabel koaksial itu timbul medan listrik. Sebaliknya karena pada ujung lainnya diberi hambatan, maka akan ada arus yang mengalir di kabel tsb, akibatnya akan timbul medan magnet. Dari kondisi ini akan timbul Poynting vektor
sebesar: (untuk 2 1r r r )
A.
2
2 2
1
2 ln
VS
rr R
r
B.
2VS
R
C.
2 2
1
2 ln
VS
rr
r
D.
2
1
ln
VS
rr
r
Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, 27 September 2011, OSNPERTAMINA 2011 Soal-soal osnpertamina.com di download di www.osnpertamina.com 17
E.
2
oVSrR
34.
Osilasi medan listrik dinyatakan sebagai sinoE E kz t
yang merambat dalam
udara (hampa secara elektromagnet), dengan k: bilangan gelombang, : frekuensi sudut, Eo
: amplitudo medan listrik, dan z: osilasi gelombang
dalam arah sumbu-z. Jika
osilasi ini merupakan osilasi gelombang elektromagnet, maka memenuhi:
A.
1
o ok
B.
sinoB B kz t
, dengan B: induksi medan magnet
C.
2
2o
o
EI
c, dengan I: nilai rata-rata dari poynting vektor, c: kecepatan gel. EM
D.
E B
t y, dengan y: osilasi gelombang dalam sumbu-y
E.
2k , dengan : panjang gelombang
35.
Sebuah partikel terperangkap dalam kotak potensial satu dimensi dalam rentang ax0 . Pada t
= 0 fungsi gelombangnya diberikan oleh
a
x
a
xx
2sin2sin6
5
1)0,( . Probabilitas untuk menemukan partikel
tersebut pada keadaan dasar pada t
= 0 adalah ... .
A.
0,4
B.
0,5
C.
0,6
D.
2
1
E.
5
2
36.
Pandang sebuah pegas hipotetik dengan konstanta pegas k, yang hanya dapat diregang (stretched) tetapi tidak dapat ditekan (compressed) dari keadaan seimbangnya. Sebuah partikel bermassa m
diikatkan pada salah satu ujung pegas tersebut, sedangkan ujung pegas lainnya didiikatkan pada sebuah titik tetap. Secara mekanika kuantum, sistem ini dapat dipandang sebagai masalah partikel yang berada dalam potensial yang didefinisikan dengan
02
10
)( 2 xuntukkx
xuntukxV
Energi eksitasi pertama dari sistem ini adalah ... .
Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, 27 September 2011, OSNPERTAMINA 2011 Soal-soal osnpertamina.com di download di www.osnpertamina.com 18
A.
m
k
2
1
B.
m
k
C.
m
k
2
3
D.
m
k2
E.
m
k
2
5
37.
Jika A sebuah operator kuantum dan A†
adalah conjugate hermitiannya, maka di antara pilihan-pilihan berikut, kombinasi operator-operator yang tidak memiliki sifat hermitian adalah … .
A.
A + A†
B.
i(A -
A†)
C.
A†
-
A D.
AA†
E.
A†A
38.
Sebuah partikel dengan spin ½ berada dalam keadaan spin yang direpresentasikan
dengan fungsi gelombang spin 4
3iA , dengan A konstanta normalisasi. Jika
operator komponen-y
dari momentum angular spinnya direpresentasikan dengan
0
0
2 i
is y , maka harga ekspektasi, ys , pada keadaan kuantum tersebut
adalah ... .
A.
25
12
B.
25
24
C.
5
3
D.
5
4
E.
4
3
39.
Sebuah sistem kuantum memiliki dua keadaan (states) sehingga dalam keadaan tanpa gangguan luar (perturbasi) Hamiltoniannya dapat dituliskan dalam bentuk matriks
sebagai B
AH
0
00 , dengan A dan B bilangan-bilangan riil dan A>B. Sistem ini
kemudian mengalami gangguan (perturbasi) sedemikian hingga Hamiltonian
Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, 27 September 2011, OSNPERTAMINA 2011 Soal-soal osnpertamina.com di download di www.osnpertamina.com 19
perturbasinya dapat dituliskan sebagai 0*
0'
V
VH dengan V bilangan kompleks.
Jika dihitung dengan teori perturbasi sampai pendekatan orde ke-2, harga-harga energi sistem tsb setelah dikoreksi adalah ... .
A.
BA
VA
2|| dan
BA
VB
2||
B.
BA
VA
2|| dan
BA
VB
2||
C.
2||V
BAA dan
2||V
BAB
D.
22 ||42
1
2VABBA
BA
E.
22 ||42
1
2VABBA
BA
40.
Sebuah partikel bermassa m
terkurung di dalam potensial satu dimensi yang diberikan oleh
0
untuk 0 dan
( ) untuk 0 / 2
0 untuk / 2
x x L
V x V x L
L x L
Jika energi kinetik partikel jauh lebih besar dibandingkan 0V , berapakah energi
keadaan dasarnya hingga koreksi pertama?
A.
2 2
02V
mL
B.
2 2
0
1
2V
mL
C.
2 2
0
1
4 2V
mL
D.
2 2
0VmL
E.
2 2
0
1
2 2V
mL
41.
Hamiltonian dari osilator harmonis sederhana adalah 2 2
2
2 2
p mH x
m. Jika relasi
komutasi [ , ]x p i , apakah hasil dari relasi komutasi 2[ ,[ , ]]H H x ?
A.
22 2(2 ) x H
m
B.
22 2 4
(2 ) x Hm
C.
22 2 4
( ) x Hm
Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, 27 September 2011, OSNPERTAMINA 2011 Soal-soal osnpertamina.com di download di www.osnpertamina.com 20
D.
2
2 2 2(4 ) x H
m
E.
2
2 2( ) x Hm
42.
Diketahui 1
dan 2
adalah keadaan eigen ternormalisasi yang memiliki nilai eigen
sama. Jika 1 2* d a
dengan d
elemen volume dan a
bilangan ril,
bagaimanakah kombinasi linier 1
dan 2
yang ortonormal terhadap 1 + 2 ?
A.
1 2
2 2a
B.
1 2
2 2
a
a
C.
1 2
2 2a
D.
1 2
2 2
a
a
E.
1 2
2 2a
43.
Sebuah sistem kuantum terdiri dari 2 partikel yang masing-masing berspin 12S .
Apabila sistem memiliki momen inersia I
dan berada pada keadaan dengan
momentum orbital 2L , maka energi rotasi sistem yang mungkin adalah ….
A.
22
I
B.
23
2I
C.
24
I
D.
25
2I
E.
26
I
44.
Jika untuk atom hidrogen berlaku 2 2 2 2102 5 1 3 ( 1)r a n n l l , carilah 2z
untuk atom hidrogen yang berada pada keadaan 211nlm . Diketahui
311 8
ˆ siniY r e
dan 1521 8
ˆ sin cosiY r e .
Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, 27 September 2011, OSNPERTAMINA 2011 Soal-soal osnpertamina.com di download di www.osnpertamina.com 21
A.
0
B.
202a
C.
205a
D.
206a
E.
2010a
45.
Tingkatan energi untuk partikel bermassa m
yang terperangkap dalam ruang 1
dimensi 0 x a adalah
2 2 2
22n
nE
ma.
Jika 5 elektron dan 5 partikel berspin 1 terperangkap dalam ruang tersebut, sementara interaksi antar partikel diabaikan, maka energi sistem pada keadaan dasar adalah ….
A.
2 2
2
19
ma
B.
2 2
2
12
ma
C.
2 2
2
10
ma
D.
2 2
2
5
ma
E.
2 2
2
5
2ma
46.
Sebuah foton dengan energi E
menumbuk sebuah nukleon bermassa M
yang sedang diam. Jika setelah tumbukan foton lenyap dan dihasilkan pion dengan massa m
dan nukleon tetap ada, berapakah E
minimal untuk menghasilkan pion tersebut?
A.
1m
MM
B.
12
MM
m
C.
1M
Mm
D.
12
mm
M
E.
1m
mM
Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, 27 September 2011, OSNPERTAMINA 2011 Soal-soal osnpertamina.com di download di www.osnpertamina.com 22
47.
Energi ikat nuklir dengan nomor massa A
dan nomor atom Z
diberikan oleh rumus
semi-empiris
2
2/3 51 2 3 41/3 3/ 4
( 1) ( 2 ) aZ Z A ZE a A a A a a n
A A A
dengan ( 1,0)n . Suku manakah yang merupakan koreksi energi asimetri?
A.
suku ke-1
B.
suku ke-2
C.
suku ke-3
D.
suku ke-4
E.
suku ke-5
48.
Sebuah inti atom A meluruh menjadi inti atom B dengan tetapan peluruhan A .
Kemudian inti atom B meluruh menjadi inti atom C dengan tetapan peluruhan B . Jika
mula-mula ada 0N
inti atom A, tidak ada inti atom B, dan inti atom C stabil, berapakah
jumlah inti
atom B setelah waktu t ?
A.
0 exp( ) exp( )BA B
B A
N t t
B.
0 exp( ) exp( )BA B
B A
N t t
C.
0 exp( ) exp( )AA B
B A
N t t
D.
0 exp( ) exp( )AA B
B A
N t t
E.
0 exp( ) exp( )AA B
B A
N t t
49.
Inti memiliki beberapa sifat yang serupa dengan sifat setetes cairan. Sehubungan
dengan hal itu energi ikat inti sebanding dengan jumlah nukleon penyusunnya. Namun,
sesungguhnya tidak semua nukleon penyusun inti terikat sama kuat; nukleon yang
berada di kulit inti terikat lebih lemah dibandingkan dengan nukleon yang berada di
dalam inti. Karena itu, besar energi ikat inti di atas harus dikoreksi oleh faktor, yang
ditentukan oleh suatu parameter
dan nomor massa A . Jika 0 , faktor tersebut
adalah ….
A.
23A
B.
23A
C.
23A
D.
23A
E.
A
Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, 27 September 2011, OSNPERTAMINA 2011 Soal-soal osnpertamina.com di download di www.osnpertamina.com 23
50.
Nukleon memiliki spin ½ dan isospin ½. Jika sebuah inti berada pada keadaan dasar,
volumenya V , nilai momentum Fermi (momentum tert inggi ) nukleon penyusunnya
Fp , maka int i tersebut tersusun dari A
nukleon, dengan nilai A
menurut model int i
gas Fermi adalah ….
A.
3
2 33Fp V
B.
3
2 3Fp V
C.
3
2 3
2
3Fp V
D.
3
2 3
2 Fp V
E.
3
2 3
4
3Fp V