organisasi pengawas lapangankerabat.bpsdm.pu.go.id/content/uploads/files/2019/... · teknis...
TRANSCRIPT
-
ORGANISASI PENGAWAS LAPANGAN
Modul : 6
-
IR. SENTOT HARSONO, MT Nip. 110033417
Kelahiran : Surakarta, 22 Oktober 1953
Riwayat Pekerjaan : PNS Dep PU sejak 1983-2013
Status : Kawin
Pendidikan S1 : Teknik Sipil ISTN Jakarta
Pendidikan S2 : Studi Pembangunan – ITB
Purna Tugas : 2013
Tugas Saat Ini : Sekretariat Tim Pel Satgas Infrastruktur AG XVIII
Riwayat Jabatan 1. Pimpro Prasik Setditjen CK 2. Kasi Bangunan Gedung Direktorat Penataan Bangunan dan Lingkungan
3. Pejabat Fungsional Tata Bangunan dan Perumahan Tingkat Madya
4. Pengajar Luar Biasa Diklat Kementerian Pekerjaan Umum
Alamat Kontak : Telp. 021-8479059 - HP. 08164826861
CV.
-
DISKRIPSI SINGKAT MATA DIKLAT
Mata Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan
pemahaman kepada peserta diklat tentang
Organisasi Pengawas Lapangan pembangunan
bangunan gedung, melalui ceramah interaktif dan
diskusi serta kunjungan lapangan
3
-
HASIL BELAJAR
Diharapkan setelah mengikuti mata diklat ini, peserta
akan mempunyai kemampuan untuk memahami
dan mengelola Organisasi Pengawas Lapangan
dalam pembangunan bangunan gedung
4
-
INDIKATOR HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu menjelaskan
mengenai:
1. Dasar Hukum dan Referensi terkait dengan Organisasi
Pengawas Lapangan
2. Struktur organisasi (Pengawas dan MK)
3. Uraian tugas dan prosedur kerja
4. Sumber daya (tenaga, metode, peralatan, perlengkapan)
5
-
SASARAN PESERTA
Peserta yang diharapkan dapat mengikuti Diklat ini adalah
Aparat Sipil Negara dari :
1. Pemerintah dan Pemerintah Daerah yang melakukan
pembinaan penyelenggaraan BG.
2. K/L/Pemda yang menyelenggarakan pembangunan BGN.
3. Instansi Lain yang menyelenggarakan pembangunan BG.
6
-
ORGANISASI PENGAWAS LAPANGAN
I. Dasar Hukum dan Referensi
II. Struktur organisasi (pengawas dan MK)
III. Uraian tugas dan prosedur kerja
IV. Sumber daya (tenaga, metode, peralatan,
perlengkapan).
7
-
BAGIAN I. DASAR HUKUM
1. Perpres 73 Tahun 2011 ttg Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
2. Permen Pu No. 45/PRT/M/2007, ttg Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
3. SE Men PU No. 06/SE/M/2010, ttg Petunjuk Teknis Pemberian Tenaga Pengelolaan Teknis Kemen PU Dalam Rangka Penyelenggaraan Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
4. Permen PUPR N0. 31/PRT/M/2015, ttg Perubahan Ketiga atas Permen PU No. 07/PRT/M/2011 ttg Standar dan Pedoman Pengadaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi.
Referensi :
a. Contoh RMK Konsultan MK, PT Deta Decon.
b. Contoh RMK Konsultan MK, PT Yodya Karya.
8
-
BAGIAN II. STRUKTUR ORGANISASI (PENGAWAS DAN MK)
1. PENERAPAN 2. STRUKTUR ORGANISASI
9
-
II.1 STRUKTUR ORGANISASI (KONSULTAN PENGAWAS)
1. Penerapan dalam Pembangunan Bangunan
Gedung Negara:
a. Bangunan bertingkat sd 4 lantai, dan atau
b. Bangunan dengan luas total lebih kecil dari 5.000 m2, dan atau
c. Hanya melibatkan satu konsultan perencana maupun kontraktor, dan atau.
e. Dilaksanakan dalam satu tahun anggaran.
10
-
II.1 STRUKTUR ORGANISASI (KONSULTAN PENGAWAS)
TEAM LEADER
TEAM PENDUKUKNG
PENGAWAS LAPANGAN
ARSITEKTUR
PENGAWAS LAPANGAN
STRUKTUR
PENGAWAS LAPANGAN
Mekanikal/ Elektrikal
PENGAWAS LAPANGAN
k3
11
PENGAWAS LAPANGAN
TATA LINGKUNGAN/LANDSCAPE
-
II.2 STRUKTUR ORGANISASI (KONSULTAN MANAJEMEN KONSTRUKS)
1. Penerapan Konsultan MK dalam Pembangunan Bangunan Gedung Negara:
a. Bangunan bertingkat diatas 4 lantai, dan atau
b. Bangunan dengan luas total diatas 5.000 m2, dan atau
c. Bangunan khusus, dan atau
d. Melibatkan lebih dari satu konsultan perencana maupun kontraktor, dan atau
e. Dilaksanakan secara bertahap yang tidak dapat diselesaikan dalam satu tahun anggaran.
12
-
II.2 STRUKTUR ORGANISASI (KONSULTAN MANAJEMEN KONSTRUKSI))
PENGAWAS LAPANGAN
ARSITEKTUR
PENGAWAS LAPANGAN
STRUKTUR
TEAM PENDUKUNG
TEAM LEADER
AHLI
ARSITEKTUR
AHLI
STRUKTUR
AHLI
M/E
PENGAWAS LAPANGAN
Mekanikal/ Elektrikal
AHLI TATA LINGKUNGAN
13
AHLI
K3
PENGAWAS LAPANGAN
TATA LINGKUNGAN
PENGAWAS LAPANGAN
K3
-
BAGIAN III. URAIAN TUGAS DAN
PROSEDUR KERJA
14
-
1. URAIAN TUGAS PERSONIL
a. Team Leader
b. Tenaga Ahli Arsitektur
c. Tenaga Ahli Struktur
d. Tenaga Ahli M/E
e. Tenaga Ahli K3
f. Tenaga Ahli Tatalingkungan
g. Pengawas Lapangan
15
-
1. TUGAS PERSONIL a. Team Leader
16
i. Memimpin dan mengarahkan Team dalam
melaksanakan Pengawasan.
ii. Melakukan Penelitian dan Evaluasi Dokumen
Pelelangan Kontraktor.
iii. Berkewajiban memmberikan arahan pada masing-
masing Tenaga ahli tentang kegiatan pengawasan
sehari-hari.
iv. Memimpin Team dalam pemecahan permasalahan
Lapangan dan Pengambilan Keputusan.
v. Bertanggung jawab melaporkan kemajuan kerja
kepada Pengguna Jasa
-
1. TUGAS PERSONIL b. Tenaga Ahli Arsitektur
17
i. Melakukan pengawasan pada pekerjaan
Arsitektur serta memberikan bantuan teknis
dalam pelaksanaan pekerjaan.
ii. Membuat laporan periodik, Bulanan sd
Laporan akhir.
iii. Memeriksa Data pekerjaan Arsitektur, serta
memberi rekomendasi untuk persetujuan
maupun penolakan meterial.
-
1. TUGAS PERSONIL c. Tenaga Ahli Struktur
18
i. Melakukan pengawasan pada pekerjaan
Struktur seperti: Pelaksanaan Steking Out
Lapangan, Pematangan Lahan, Pondasi, Beton
struktural dan Atap.
ii. Memberikan arahan pelaksanaan pekerjaan
struktur sesuai Spesifikasi Teknisnya.
iii. Membuat laporan pelaksanaan pekerjaan
harian kepada Team Leader.
-
1. TUGAS PERSONIL d. Tenaga Ahli M/E
19
i. Melakukan pengawasan pada pekerjaan
Mekanikal : Pipa air bersih, Pipa Air Kotor, Limbah
dan Gas.
ii. Melakukan pengawasan pada pekerjaan Elektrikal :
Pemasangan jaringan Listrik Penerangan, Listrik
untuk Peralatan lainnya.
iii. Memberikan arahan pelaksanaan pekerjaan
Mekanikal dan Elektrikal sesuai Spesifikasi
Pelaksanaan Teknis.
iv. Membuat Laporan Harian kepada Team Leader.
-
1. TUGAS PERSONIL e. Tenaga Ahli Tatalingkungan/Landscape
20
i. Melakukan pengawasan pada pekerjaan
Arsitektur Landscape.
ii. Memeriksa data Pekerjaan Arsitektur
Landscape serta memberi rekomendasi untuk
persetujuan maupun penolakan material.
iii. Membuat Laporan Periodik dan Laporan akhir .
-
1. TUGAS PERSONIL f. Tenaga Ahli K3
21
i. Melakukan pengawasan pada pekerjaan K3.
ii. Memeriksa data Pekerjaan K3 serta memberi
rekomendasi untuk persetujuan maupun
penolakan material dan peralatan untuk K3.
iii. Membuat Laporan Periodik dan Laporan akhir .
-
1.TUGAS PERSONIL g. Pengawas Lapangan
22
a. Melakukan Pengawasan Pelaksanaan Fisik
Konstruksi sesuai bidangnya .
b. Memeriksa data pekerjaan serta memberi
rekomendasi untuk persetujuan maupun
penolakan material yang diajukan Kontraktor.
c. Membantu membuat laporan periodik dan
laporan akhir.
-
2.PRESEDUR (BAGAN ALIR PENGAWASAN)
23
MULAI
KICK OF METTING
MEMBUAT RMK
PEK. PERSIAPAN
PELAKSANAN
PEKERJAAN
TESTING
COMISIONING
SERAH TERIMA I
USERAH TERIMA II
PENUUPAN PROYE
PEMELIHARAN
SELESAI
RISALAH KICK OF MEETING
BERITA ACARA PENUTUPAN
PROYEK
DOKUMEN RMK
RPEMERIKSAAN SD DAN
PERETUJUAN MATERIAL
BERITA ACARA
SERAH TERIMA II
RBERITA ACARA
PEMELIHARAAN
BBRTA ACARA
SERAH TERIMA I
BERITA ACARA
TEST COMISIONING
LAPORAN BULANAN DAN
BA PEMERIKSAAN PEK
MULAI
KICK OF METTING
MEMBUAT RMK
PEK. PERSIAPAN
PELAKSANAN PEKERJAAN
TESTING
COMISIONING
SERAH TERIMA I
USERAH TERIMA II
PENUUPAN PROYE
PEMELIHARAN
SELESAI
-
2.PRESEDUR (BAGAN ALIR MANAJEMEN KONSTRUKSI)
24
MULAI
KICK OF METTING
MEMBUAT RMK
SELESAI
RISALAH KICK OF MEETING
DOKUMEN RMK
RBERITA ACARA
PEMELIHARAAN
PEK. PERSIAPAN
PELAKSANAN
PEKERJAAN
TESTING
COMISIONING
SERAH TERIMA I
USERAH TERIMA II
PENUUPAN PROYE
PEMELIHARAN
BERITA ACARA PENUTUPAN
PROYEK
PEMERIKSAAN SD DAN
PERETUJUAN MATERIAL
BERITA ACARA
SERAH TERIMA II
BBRTA ACARA
SERAH TERIMA I
BERITA ACARA
TEST COMISIONING
LAPORAN BULANAN DAN
BA PEMERIKSAAN PEK
PENGADAAN
PERENCANA
PERENCANAAN HASIL REVIEW
PERENCANAAN
KONTRAKTOR TERPILIH PENGADAAN
KONTRAKTOR
KONSULTAN PERENCANA
TERPILIH
-
3. URAIAN TUGAS (KONSULTAN PENGAWAS)
a.Pekerjaan Persiapan:
1). Menyusun Program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan pengawasan.
2). Memeriksa Time Schedule /Bar Chart, S-Curve, dan Net Work Planning yang diajukan oleh Kontarktor Pelaksana untuk selanjutnya diteruskan kepada PPK/SATKER untuk mendapatkan persetujuan.
25
-
3. URAIAN TUGAS (KONSULTAN PENGAWAS):
b. Pekerjaan Teknis Pengawasan Lapangan
1). Melaksanakan tugas pengawasan secara umum, pengawasan lapangan, koordinasi dan inspeksi satuan kerja- satuan kerjapernbangunan agar pelaksanaan teknis maupun administrasi teknis dapat terlaksana sampai dengan serah terima kedua pekerjaan fisik.
2). Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas bahan atau komponen bangunan, peralatan dan perlengkapan serta tenaga kerja selama pekerjaan pelaksanaan di lapangan atau di workshop tempat Kerja lainya.
3). Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan yang tepat dan cepat, agar batas waktu pelaksanaan dapat dipenuhi minimal sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
4). Memberikan masukan/pendapat teknis tentang penambahan atau pengurangan pekerjaan yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu pekerjaan serta berpengaruh pada persyaratan kontrak, yang mana perubahan tersebut harus mendapatkan persetujuan dari Kepala Satuan Kerja.
(
-
c. Pekerjaan Teknis Pengawasan Lapangan (Lanjutan) 5). Memberikan petunjuk, perintah dan persetujuan
mutu bahan, sejauh tidak mengenai
pengurangan dan penambahan biaya dan
waktu pekerjaan serta tidak menyimpang dari
kontrak, dimana perubahan tersebut dapat
langsung disampaikan kepada Kontraktor
Pelaksana, dengan pemberitahuan tertulis serta
tembusan pemberitahuan kepada Pengelola
Kegiatan.
6). Memberikan bantuan dan petunjuk kepada
Kontraktor Pelaksanan dalam mengusahakan
perijinan sehubungan dengan pelaksanaan
pembangunan.
27 3. URAIAN TUGAS (KONSULTAN PENGAWAS):
-
d. Konsultasi:
1). Melakukan konsultasi dengan Kepala Satuan kerja untuk membahas segala masalah dan persoalan yang timbul selama masa pembangunan.
2). Mengadakan rapat lapangan secara berkala, sedikitnya dua kali dalam sebulan, dengan Kepala Satuan Kerja Sementara, Perencana dan Kontraktor Pelaksana dengan tujuan untuk membicarakan masalah dan persoalan yang timbul dalam pelaksanaan, untuk kemudian membuat risalah rapat dan mengirimkan kepada semua pihak yang bersangkutan, serta sudah diterima paling lambat 1 minggu kemudian.
3). Mengadakan rapat diluar jadwal rutin tersebut apabila dianggap mendesak.
28
3. URAIAN TUGAS (KONSULTAN PENGAWAS):
-
e. Laporan
1) Memberikan laporan dan pendapat teknis administrasi dan teknis teknologis kepada Kepala Satuan Kerja, mengenai volume, prosentase dan nilai bobot bagian-bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Kontraktor Pelaksana.
2) Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata dilaksanakan, dan dibandingkan dengan jadwal yang telah disetujui.
3) Melaporkan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah tenaga kerja, alat yang digunakan, dan mutu hasil pelaksanaan.
4) Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh Pemborong terutama yang mengakibatkan tambah atau berkurangnya pekerjaan, dan juga perhitungan serta gambar konstruksi yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana (Shop Drawings).
29
3. URAIAN TUGAS (KONSULTAN PENGAWAS):
-
f. Dokumen
1) Menerima dan menyiapkan Berita Acara sehubungan dengan penyelesaian pekerjaan di lapangan, serta untuk keperluan pembayaran angsuran.
2) Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan, serta penambahan atau pengurangan pekerjaan guna keperluan pembayaran.
3) Mempersiapkan formulir, laporan harian, mingguan dan bulanan, Berita Acara kemajuan pekerjaan, penyerahan pertama dan kedua serta formulir-formulir lainnya yang diperlukan untuk kebutuhan dokumen pembangunan, serta keperluan pendaftaran sebagai bangunan gedung negara.
4) Memeriksa as built drawing yang dibuat oleh pemborong
30
3. URAIAN TUGAS (KONSULTAN PENGAWAS):
-
4. LINGKUP TUGAS b. Konsultan MK
1) Tahap Persiapan
2) Tahap Perencanaan
3) Tahap Pengadaan Penyedia Jasa Pelaksana
4) Tahap Pelaksanaan
5) Tahap Pemeliharaan Kontruksi
31
-
4. LINGKUP TUGAS 2 a. Konsultan MK Tahap Persiapan
i. membantu pengelola kegiatan melaksanakan pengadaan penyedia jasa perencanaan, termasuk menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK), memberi saran waktu dan strategi pengadaan, serta bantuan evaluasi proses pengadaan;
ii. membantu Pengelola Kegiatan dalammempersiapkan dan menyusun program pelaksanaan seleksi penyedia jasa pekerjaan perencanaan;
iii. membantu Panitia Pengadaan Barang dan Jasa dalam penyebarluasan pengumuman seleksi penyedia jasa pekerjaan perencanaan baik melalui papan pengumuman, media cetak, maupun media elektronik;
iv. membantu Panitia Pengadaan Barang dan Jasa melakukan pra-kualifikasi calon peserta seleksi penyedia jasa pekerjaan perencanaan;
v. membantu memberikan penjelasan pekerjaan pada waktu rapat penjelasan pekerjaan;
vi. membantu Panitia Pengadaan Barang dan Jasa dalam menyusun Harga Perhitungan Sendiri (HPS)/Owner’s Estimate (OE) pekerjaan Perencanaan; vii. membantu melakukan pembukaan dan evaluasi terhadap usulan teknis dan biaya dari penawaran yang masuk;
32
-
4. LINGKUP TUGAS 2b . Konsultan MK Tahap Perencanaan
i. Mengevaluasi program pelaksanaan kegiataan perencanaan yang dibuat oleh konsultan perencana yang meliputi program penyediaan dan penggunaan sumber daya, strategi dan pentahapan penyusunan dokumen lelang.
ii. Memberikan konsultasi kegiatan perencanaan, yang meliputi penelitian dan pemeriksaan hasil perencanaan dari sudut efisiensi sumber daya dan biaya, serta kemungkinan keterlaksanaan konstruksi fisik.
iii. Mengendalikan program perencanaan, melalui kegiatan evaluasi program terhadap hasil perencanaan, perubahan-perubahan/penyimpangan teknis dan administrasi atas persoalan yang timbul serta pengusulan koreksi program.
iv. Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang terlibat pada tahap perencanaan. v. Menyusun Laporan Bulanan kegiatan Konsultansi manajemen konstruksi tahap perencanaan, merumuskan evaluasi status dan koreksi teknis bila terjadi penyimpangan.
vi. Meneliti kelengkapan dokumen perencanaan sampai dengan dokumen pelelangan, menyusun program pelaksanaan pelelangan bersama konsultan perencana, dan ikut memberikan penjelasan pekerjaan serta membantu kegiatan panitia pelelangan.
vii. Menyusun laporan dan berita acara dalam rangka kemajuan pekerjaan dan pembayaran angsuran pekerjaan perencanaan.
viii. Mengadakan dan memimpin rapat-rapat koordinasi perencanaan, menyusun laporan hasil rapat koordinasi dan membuat lapoaran kemajuan pekerjaan manajemen konstruksi.
33
-
4. LINGKUP TUGAS 2 c. Konsultan MK Tahap Pengadaan Penyedia Jasa Pelaksana
i. Membantu pengelola kegiatan dalam mempersiapkan dan menyusun program pelaksanaan pekerjaan kontruksi fisik.
ii. Membantu Panitia Pengadaan Barang dan Jasa dalam penyebarluasan pengumuman pelelangan, baik melalui papan pengumuman, media cetak, maupun media elektronik.
iii. Membantu Panitia Pengadaan Barang dan Jasa melakukan prakualifikasi calon peserta pelelangan (apabila pelelangan dilakukan melalui prakualifikasi).
iv. Membantu memberikan penjelasanan pekerjaan pada waktu rapat penjelasan pekerjaan.
v. Membantu Panitia Pengadaan Barang dan Jasa dalam menyusun Harga Perhitungan Sendiri (HPS)/ Owner’s Estimate (OE) pekerjaan konstruksi fisik.
vi. Membantu melakukan pembukaan dan evaluasi terhadap penawaran yang masuk.
vii. Membantu menyiapkan draft surat perjanjian pekerjaan pelaksanaan konstruksi fisik. viii. Menyusun laporan kegiatan pelelangan
34
-
4. LINGKUP TUGAS 2d . Konsultan MK Tahap Pelaksanaan
i. Mengevaluasi program kegiatan pelaksanaan konstruksi fisik yang disusun oleh pemborong yang meliputi program-program pencapaian sasaran konstruksi, penyediaan dan penggunaan tenaga kerja, peralatan dan perlengkapan bahan bangunan, informasi, dana, program Quality Assurance / Quality Control dan program kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
ii. Mengendalikan program pelaksanaan konstruksi fisik, yang meliputi program pengendalian sumber daya, pengendalian biaya, pengendalian waktu, pengendalian sasaran fisik, (kuantitas dan kualitas) hasil konstruksi, pengendalian perubahan pekerjaan, pengendalian tertib administrasi, pengendalian kesehatan dan keselamatan kerja.
iii. Melakukan evaluasi program terhadap penyimpangan teknis dan manajerial yang timbul, usulan koreksi program dan tindakan turun tangan, serta melakukan koreksi teknis bila terjadi penyimpangan.
iv. Melakukan koordinasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan konstruksi fisik.
v. Melakukan kegiatan pengawasan
35
-
4. LINGKUP TUGAS 2e . Konsultan MK Tahap Pemeliharaan Konstruksi
i. Bersama-sama dengan penyedia jasa perencanaan menyusun petunjuk pemeliharaan dan penggunaan bangunan gedung.
ii. Menyusun berita acara pemeliharaan pekerjaan dan serah terima kedua pekerjaan konstruksi, sebagai kelengkapan untuk pembayaran angsuran pekerjaan konstruksi.
iii. Membantu pengelola kegiatan dalam menyusun Dokumen Pendaftaran.
iv. Membantu pengelola kegiatan dalam penyiapan kelengkapan dokumen Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dari Pemerintah Kabupaten/ Kota setempat.
v. Menyusun laporan akhir pekerjaan manajemen konstruksi.
36
-
BAGIAN IV. SUMBER DAYA (TENAGA, METODE, PERALATAN, PERLENGKAPAN DAN
DATA)
37
-
IV. 1 SUMBER DAYA TENAGA
1. Minimal Untuk Konsultan Pengawas
38
No JABATAN KEAHLIAN JMLH
(ORG)
KUALIFI
IKASI
PENGALAMAN
MINIMAL
A. TENAGA AHLI
1
2
3
4
5
6
7
8
Team Leader
Pengawas Lapangan :
Pengawas Lapangan Arsitektur
Pengawas Lapangan Struktur
Pengawas Lapangan ME
Pengawas Lapangan K3
Pengawas Lapangan Landscape
Arsitektur/Sipi
Arsitektur
Struktur
ME
K3
Lanscape
1
1
1
1
1
1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
9 Tahun
5 Tahun
5 Tahun
5 Tahun
5 Tahun
5 Tahun
B TENAGA PENDUKUNG
1
2
3
Operator Komputer
Administrasi Kantor
Dll
2
1
D3
S1
4 Tahun
4Tahun
Sesuai dengan ketentuan, maka Tenaga ahli diatas harus memiliki Sertfikat Tenaga
ahli SKA/SKT dari Asosiasi dan dilengkapi dengan CV (Pengalaman dilengkapi
dengan Refrensi/Surat Keterangan, serta Izasah terakhitr)
-
IV. 1 SUMBER DAYA TENAGA 2. Minimal Untuk Konsultan MK
39
No JABATAN KEAHLIAN JMLH
(ORG)
KUALIFI
IKASI
PENGALAMAN
MINIMAL
A. TENAGA AHLI
1
2
3
4
5 6
Team Leader
Tenaga AHli:
Arsitektr
Struktur
ME
K3 Landscape
Arsitektur/Sipi
Arsitektur
Struktur
ME
K3 Landscape
1
1
1
1
1 1
S2
S1
S1
S1
S1 S1
9 Tahun
7 Tahun
7 Tahun
7 Tahun
7 Tahun 7 Tahun
1
2
3
4
5
PENGAWAS LAPANGAN
Arsitektur
Struktur
ME
K3
Landscape
Arsitektr
Struktur
ME
K3
Landscape
1
1
1
1
1
S1
S1
S1
S1
S1
2 Tahun
2 Tahun
2 Tahun
2 Tahun
2 Tahun
11
2
3
Operator Komputer
Administrasi Kantor
Dll
1
1
D3
S1
4 Tahun
4Tahun
Sesuai dengan ketentuan, maka Tenaga ahli diatas harus memiliki Sertfikat Tenaga
ahli SKA/SKT dari Asosiasi dan dilengkapi dengan CV (Pengalaman dilengkapi
dengan Refrensi/Surat Keterangan, serta Izasah terakhitr)
-
IV.3 SUMBER DAYA PERALATAN, 1. Kendaraan Roda 4
2. Kendaraan Roda 2
3. Komputer
4. Laptoop
5. Printer
6. Kamera Foto
7. Kamera Droone
8. Alat Ukur Roll Meter
9. Alat Ukur Sigmat
10. Infocus
11. Scanner
12. Lemari Arsip
13. APD untuk K3
14. Dll sesuai kompleksitas Pekerjaan Proyek
40
-
IV.2 SUMBER DAYA PERLENGKAPAN, (DALAM BENTUK SOP)
1. Proses Persetujuan Material
2. Proses Pengajuan Ijin Pelaksanaan
3. Pengajuan Permintaan Pemeriksaan
4. Proses Perubahan Pekerjaan
5. Proses Perubahan Material
6. Laporan Bulanan
7. Proses Persetujuan Berita Acara Progres Prestasi Pekerjaan
8. Proses Perubahan Jadwal Pekerjaan
9. Proses Persetujuan Berita Acara Progres 100%
10. Proses Berita Acara Serah Terima I
11. Proses Surat Menyurat
41
-
IV.2 SUMBER DAYAPERLENGKAPAN (SOP)
42
NO PENGGUNA JASA
PENGAWAS/MK PERENCANA KONTRAKTOR URAIAN
1
Material yang akan dilaksanakan
sesuai dengan daftar spesifikasi
yang dikeluarkan oleh Perencana
2 Persetujuan material diajukan ke Pengguna Jasa dan Konsultan
Pengawas/MK
3 Konsultan Pengawas/MK memeriksa dan bila perlu
mengkonsultasikan ke Perencana
4 Hasil pemeriksaan bila tidak sesuai dengan spesifikasi yang
telah direncanakan , Kontraktor
diminta untu mengajukan
kembali yang lainnya.
5 Spesifikasi yang telah sesuai akan disetujui dan Kontraktor harus
melaksanakan sesuai dengan yang tercantum dalam
persetujuan material.
Spesifikasi
Rencana
Diajukan
Diterima
Diterima
Dianalisa
Diperiksa
Koreksi
Pelaksanaan
Arsip
Disetujui
Tidak
Ya
1. Proses Persetujuan Material
-
IV.2 SUMBER DAYAPERLENGKAPAN (SOP)
43
NO PENGGUNA JASA
PENGAWAS/MK PERENCANA KONTRAKTOR URAIAN
1
Berdasarkan BA Pemeriksaan pekerjaan 100% dilanjutkan dengan pengajuan Serah Terima I
Pekerjaan Pelaksanaan Konstruksi
2 Berita Acara diajukan kepada Kpnsultan Pengawas/MK untuk dilaksanakan
pemeriksaan
3 Berita Acara bila tidak disetujui, dilakukan koreksi dan diajukan kembali oleh Kontraktor
Pelaksana untuk selanjutnya dilaksanakan
tinjauan lapangan bersama bila sudah siap
dilakukan serah terima.
4 Tinjauan Lapangan dilaksanakan bersama untuk melakukan pemeriksaan dalam
kaitannya persetujuan untuk Serah Terima I Pekerjaan.
5 Berita Acara Serah Terima I pekerjaan diajukan ke Pengguna Jasa untuk
mendapatkan persetujuan
6 Berita Acara Progres pekerjaan yang telah selesai menjadi dasar lampiran
Berita Acara Pembayaran Angsuran
B.A Pemeriksaan
B.A
Diajukan Ditperiksa
Tinjauan Lapangan
Persetujuan
Persetujuan
Lampiran
Tagihan
Angsuran
Lampiran
Tagihan
Angsuran
Disetujui
Tidak
Ya
10. Proses Berita Acara Serah Terima I
Koreksi
Lampiran
Tagihan
Angsuran
IV.2 SUMBER DAYAPERLENGKAPAN (SOP)
-
IV.2 SUMBER DAYA PERLENGKAPAN
(11. PROSES SURAT MENYURAT)
44
NO URAIAN PENGGUNA JASA
PERENCANA PENGAWAS/MK KONTRAKTOR
1 Lap. Harian
2 Lap. Mingguan
3 Lap. Bulanan
4 Lap. Pendahuluan
5 Rapat Koord Lapangan
6 Rapat Koord Perencanaan
7 Rapat Koord Pengguna Jasa
8 Laporan Akhir
9 Berita Acara Pemeriksaan
10 Berita acara Serah Terima
DITUJUKAN
DITUJUKAN
DITUJUKAN
DITUJUKAN
DITUJUKAN
DITUJUKAN
DITUJUKAN
DITUJUKAN
DITUJUKAN
DITUJUKAN
DITUJUKAN
DITUJUKAN
DITUJUKAN
MENGETAHUI
DISETUJUI
DISUSUN
DISETUJUI
DITUJUKAN
DISETUJUI
DISUSUN
DISUSUN
DISUSUN
DISUSUN
DISUSUN
DISUSUN
DISUSUN
DISUSUN
DISUSUN
DISUSUN
DITUJUKAN
DITUJUKAN
DITUJUKAN
-
IV.2 SUMBER DAYA DATA
(LIHAT RMK MKDD 58.)
45
DITUJUKAN DISUSUN
Untuk mendapatkan hasil Manajemen Konstruksi bahwa yang
dikerjakan oleh kontraktor sudah sesuai dengan Dokumen Kontrak
maka salah satu mehode yang dilakukan adalah mengumpulkan:
1. Data Skunder :
a. Dokumen Pelelangan Kontraktor termasuk SSUK dan SKK.
b. Dokumen Penawaran Kontraktor
c. Dokumen Kontrak Kontraktor
d. Dokumen RMK Kontraktor
e. Dokumen Perijinan (termasuk data perencanaan)
f. Dokumen As Built Drawing bertahap
2. Data Primer:
a. Ukur Topografi
b. Geoteknik
c. Loading Tes
d. Peruntukan Ruang
e. Forniture Melekat
-
TERIMA KASIH
46