optimalisasi islamic social finance dalam mendukung pemulihan … · 2020. 10. 5. · 1 2 3 variasi...
TRANSCRIPT
Optimalisasi Islamic Social
Finance Dalam Mendukung
Pemulihan Ekonomi Daerah
Raditya Sukmana
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Airlangga
1
2
3
Variasi & inovasi yang berkembang pada
instrumen islamic social finance
Gambaran mengenai instrumen islamic social
finance dan pengaruhnya terhadap pembangunan
ekonomi
Skema pengembangan Islamic social finance untuk
mendukung pemulihan ekonomi
Outline
Indonesia berada di peringkat 1 pada
Global Islamic Finance Report (GIFR)
2019, meningkat dari peringkat 6 di
tahun 2018
Sumber: (1) cafonline(2019);(2) BPS (2019); (3)Saparini (2019)
Peluang Tantangan
Menurut World Giving Index 2018,
Indonesia memiliki tingkat
kedermawanan paling tinggi(1)
Tingkat kemiskinan hampir selalu
menurun selama dua dekade terakhir
24,2 % (1998 ) >>> 9,41 %(2019)(2)
Indonesia memiliki 62,92 juta
unit UMKM atau 99,99% dari
total industri nasional
Jumlah penduduk miskin relatif
tinggi yaitu sebanyak 25,67 juta
jiwa(2)
Ketimpangan semakin meningkat
yang sebelumnya 16,15% (2002)
menjadi 27,77 % (2019)(3)
Kontribusi UMKM terhadap
PDB masih sedikit
Perkembangan Ekonomi Syariah Indonesia
Peluang• Wakaf bukan sekedar kelembagaan
religius, namun jika dioptimalkan
dapat menjadi suatu kelembagaan
sosio-ekonomi.
• Potensi aset wakaf Rp2000 triliun
per tahun dengan luas tanah
mencapai 420 ribu Ha dan potensi
wakaf uang Rp188 triliun(3)
• Wakaf identik dengan 3M (Masjid,
Madrasah, Makam). Persepsi ini
dipengaruhi pula oleh pandangan
Mazhab Syafi’i(1)
• 75 % aset wakaf berupa Masjid(2).
Realisasi wakaf uang hanya
Rp400 miliar
Tantangan
Perkembangan Wakaf di Indonesia
Sumber: (1) Haq (2013); (2) BWI (2016); (3) BWI (2019);
Rencana Kerja Pemerintah
2020
Sumber: Bappenas,2019
Rencana Kerja Pemerintah 2020
Kegiatan
Prioritas
Sasaran Indikator Target Lokasi K/L
Pelaksana
Penguatan
Moderasi
Beragama
Berkembangnya
ekonomi umat
dan
sumberdaya
keagamaan
Jumlah tanah
wakaf yang di
legalisasi
267 lokasi 34
provinsi
Kemenag
Jumlah lembaga
zakat
terakreditasi
377
lembaga
Lembaga yg
Mendapatkan
Pembinaan
Manajemen
Ekonomi Umat
1.269
lembaga
Sumber: Bappenas,2019
Rencana Kerja Pemerintah
2020
Sumber: Bappenas,2019
Rencana Kerja Pemerintah 2020
Kegiatan
Prioritas
Sasaran Indikator Target Lokasi K/L
Pelaksana
Peningkatan
Akses
Pembiayaan
Ultra Mikro
Meningkatnya
cakupan
penduduk
miskin dan
rentan yang
dapat
mengakses
dana ultra
mikro
Jumlah lokasi
yang
mendapatkan
zakat dan
waqaf
produktif
10 lokasi 10
provinsi
Kemenag
Sumber: Bappenas,2019
• mempertahankan momentum pertumbuhan
ekonomi wilayah;
• mengurangi kemiskinan dan kesenjangan
khususnya di perdesaan;
• memperluas kesempatan kerja; serta
• meningkatkan pembangunan manusia
Sasaran utama pengembangan
wilayah Jawa-Bali tahun 2020
Sumber: Bappenas,2019
01
Industri
03
Pertanian
04
Konektifitas
02
Perdagangan
&jasa
Pusat kegiatan utama industri
pengolahan dengan target pasar
domestik maupun internasional
Peningkatan produktivitas
pertanian dilakukan melalui
perbaikan jaringan irigasi
Pusat perdagangan dan jasa
terutama kawasan yang
berada di sekitar jalan tol
Trans Jawa
Pintu gerbang utama nasional
dan konektivitas paling kuat ke
pasar internasional.
Arah Pengembangan Wilayah Jawa-Bali
Sumber: Bappenas,2019
Tren Kemiskinan Jawa Timur
Indeks kesalehan sosial Jawa Tmur
1. Jawa Timur 564,299
2. Jawa Barat 454,134
3. Jawa Tengah 298,874
Jumlah Santri
Posisi Jawa Timur
Jumlah Tanah Wakaf
1. Jawa Tengah : 101.261 Lokasi
2. Jawa Barat : 73.367 Lokasi
3. Jawa Timur : 67.280 LokasiSumber: Siwak Kemenag
Luas Tanah Wakaf1. Aceh 85,6 Juta M2
2. Sumut 77,2 Juta M2
3. Lampung 56,5 Juta M2
4. Jawa Barat 52,4 Juta M2
5. Jawa Tengah 51,8 Juta M2
6. Jawa Timur 44,1 Juta M2Sumber: Siwak Kemenag
Sumber: Kemenag
1. Jawa Barat 8.343
2. Banten 4.578
3. Jawa Timur 4.452
Jumlah Pesantren
Sumber: Kemenag
1. Jawa Barat 48.038 juta
2. Jawa Timur 39.293 juta
3. Jawa Tengah 34.258 juta
Jumlah Penduduk
Sumber: BPS JATIM
Potensi Jawa Timur
Pembiayaan Berdasarkan Wakaf: Sebuah Proses
Member of Fisheries Cooperative (Fisherman)
Fisheries Cooperative
Waqf for Fisherman
Fishing Gear Store owned by Fisheries Cooperative
Cash Waqf
NADZIR
Cash (i.e. 10 Million Rupiah)(Musharakah for 10 months)Revenue Sharing30 : 70 (BMT MUDA : Fisheries Cooperative) or equivalent rate 2% a month
Buy Cash Or
Instalment
1. Wakif menyumbangkan wakaf tunai ke
BMT MUDA
2. Periode pertama, BMT muda finance
Koperasi Bahari (KB) menggunakan
Qardhul Hasan Rp 4 Juta (sekitar USD
350) selama 10 bulan
3. KB kemudian digunakan untuk
membeli barang-barang yang dibutuhkan
untuk dimasukkan ke dalam toko seperti
jaring, solar dll
4 Nelayan kemudian membeli dari toko
(KB) secara tunai atau mencicil
5. Sukses istilah pertama, istilah kedua
dengan musyarakah
1
3
2
4
Penerima Manfaat (Guru Alquran)
Penerima manfaat (renovasi masjid)
BI Jatim menginisiasi untuk mengajak
17 pesantren berpengaruh di Jatim
yang memiliki koperasi untuk membuat
koperasi sekunder (KS)
Namun, keterpaduan informasi
antar pesantren sangat minim
KS ini akan menjadi sarana untuk
menjalin ukhuwah sesama
pesantren dan saling membantu
Bappenas dan BI mendukung pesantren dalam
meningkatkan aktifitas ekonominya
1Teradapat 20 ribu pesantren dengan jutaan
santri maupun alumni di Indonesia2
4
3
5
https://drive.google.com/file/d/13j4sA7ZTl
58J77hFx6R0KLHMlh4dhP6t/view?usp=s
haring
File PDF nya bisa diunduh melalui link ini:
Proyek Peternakan
Lahan Wakaf Pusat Pembibitan Sapi Universitas (FKH, F Peternakan)
•Dosen→ Tri Dharma PT
•Mahasiswa→ Lab
•Mendukung “merdeka belajar”
CSR Perusahaan
•Suplai daging (sebagai raw
material) kontinue
•Harga bahan baku murah
terjangkau
Masjid & Pesantren•Harga daging terjangkau &
stabil
•Nutrisi santri meningkat
Apa keunggulan Proyek peternakan ini?
Sunan Drajat
(Lamongan)
Gontor
(Ponorogo)
Sidogiri
(Pasuruan)Prenduan
(Sumenep
Air Minum
kemasan
“Aidrat”Sepatu Mebel Garam
Kolaborasi pengembangan Industri pesantren
File PDF (Unduh)
https://drive.google.com/file/d/1JqPQW4u
r5Gl8JlyfVJdN3IXeGX5RSCQF/view?usp
=sharing
Kenaikan iuran BPJS
Kesehatan. Solusi?
Peningkatan iuran BPJS Kesehatan bukan solusi
yang tepat dalam jangka panjang, justru semakin
membebani APBN
Tol:Proyek bisnis menguntungkan dengan resiko
kerugian yang kecil dan keberlangsungannya
(sustainability) berjalan lama.
Jalan tol penting untuk transportasi pribadi, bis
dan truk untuk peningkatan ekonomi
Dana Wakaf bisa digunakan
untuk pembangunan jalan tol
Proyek Jalan Tol?
Transaksi ekonomi perpindahan barang
dari satu daerah ke daerah lain sangatlah
tinggi di Indonesia
Adanya jalan berbayar dengan harga yang
relatif lebih tinggi tetapi masih terjangkau akan
sangat dinantikan bagi kalangan pebisnis.
Kualitas jalan biasa hanya didesain untuk
mobil biasa dll, sehingga tidak
memungkinkan bagi truk besar melewatinya
secara masif.
Sepanjang jalan tol bisa disediakan
restaurant, pom bensin, mini market yang
disewakan sehingga pendapatan sewa
juga bisa menjadi pemasukan bagi biaya
kesehatan masyarakat Indonesia.
Proyek Jalan Tol?
1. Semakin banyak alternatif yang diberikan oleh wakif dalam
mengalokasikan dana wakaf tunainya
2. Ekonomi akan meningkat karena dukungan infrastruktur
yang memadai
3. Solusi dalam mengurangi defisit BPJS Kesehatan
4. Beban pemerintah dalam belanja infrastruktur menjadi
berkurang.
5. Hubungan pemerintah dengan masyarakat akan semakin
erat
Proyek Jalan Tol?
Takmir Sebagai Perantara Nazhir
Penghimpunan Pengelola Bisnis
MasjidBMT
UMKM
•Mudharabah
•Murabahah•Penyerahan dana wakaf1 2
45 Laba usaha
Munfiq
Wakif
Perusahaan
Infaq
Wakaf
CSR•Air Masjid
•Wifi
•Upah guru ngaji &imam
•Panel surya
•Perkakas penunjang
lainnya
laba bisa
diperuntukkan:
Peresmian “Wakaf Manfaat” selang pom bensin oleh
pemilik kepada pengelola (Pondok Modern Tazakka)
Wakaf Profesi
Sighat wakaf “Saya wakafkan
profesi saya setiap hari Jum’at”
Nazhir
Mauquf alaih
Sighat wakaf “Saya wakafkan uang
yang saya terima setiap hari Jum’at”
Nazhir
Dikelola
1 2
Mauquf alaih
Prof. DR. Raditya Sukmana (Ketua Departemen Ekonomi Syariah FEB Universitas Airlangga, Surabaya )
• Pendidikan
• S1 Manajemen (Keuangan) Univ Airlangga (lulus 1999)
• S2 Economics Georgia State University USA (lulus 2002)
• S3 Economics International Islamic University Malaysia (lulus 2010)
• Jabatan Akademik
• Lektor (2011)
• Lektor Kepala (2015)
• Profesor (2019)
• Visiting Scholar IRTI Islamic Development Bank Dec 2014-Jan 2015, Jeddah, Arab
Saudi
• Penulis dalam 17Journal Scopus (H-Index 5)
• Pemakalah Ekonomi Islam di Bayero University (Nigeria,2017), Harvard University
(USA,2014), Cambridge University (UK,2012), La Trobe University (Australia,
2009), Oxford University (UK,2005), dll
• Email, No telp/wa: [email protected], 0878 5421 6776
TERIMA KASIH