opsi teknologi sanitasi untuk kawasan khusus dan daerah sulit di indonesia
DESCRIPTION
Opsi Teknologi Sanitasi untuk Kawasan Khusus dan Daerah Sulit di Indonesia merupakan hasil kajian terhadap berbagai opsi teknologi sesuai dengan kondisi fisik dan sosial ekonomi kawasan ybs.TRANSCRIPT
Opsi Sanitasi Untuk Daerah Sulit di IndonesiaDipersiapkan oleh:
ENRICO RAHADI DJONOPUTRO
1
GOAL
• Untuk mendukung Pemerintah Indonesia dan pemangku kepentingan lainnya dalam menanggapi kebutuhan akan perbaikan sanitasi di daerah spesifik, dimana pilihan sanitasi yang terjangkau tidak dapat diterapkan karena kondisi geografis, iklim, maupun topografi.
2
TUJUAN STUDI (Fase 2)
Mengkaji & menganalisa kesesuaian desain opsi sanitasi di daerah-daerah spesifik yang
ada dan juga memberikan rekomendasi untuk adaptasi
yang memungkinkan.
Mengidentifikasi daerah spesifik di Indonesia, jumlah populasi yang terkena dampak, kondisi sistem
sanitasi & inventarisasi opsi sanitasi yang digunakan saat ini di
area tersebut
TUJUAN STUDI (Fase 1)
DOKUMEN PENUNTUN (GUIDANCE
NOTE)
Diseminasi kepada Pemerintah Daerah
BUKU PEDOMAN
(GUIDELINE BOOK)
Peer Review
10 juta penduduk tinggal di daerah
spesifik
Kajian teknis dan non-teknis
DAERAH SPESIFIK
Kondisi Lingkungan Daerah Spesifik
A
B
C
Aktivitas Domestik di Daerah Spesifik
# # ## #
BAB dari dalam rumah
BAB di luar rumah
1110
98
7
TANTANGAN FISIK
12
34
56
GelombangBanjir
Kestabilan lahan
Variasi taraf muka air
Muka air tanah tinggiErosi
Penurunan Tanah
Lingkungan Korosif
Pola Permukiman
Keterbatasan Lahan
Jalan akses
TANTANGAN NON-FISIK
12
3
4
5
6
Kawasan Kumuh
Pengetahuan kesehatan lingkungan rendah
Dominasi penduduk pendatang
Keinginan menyambung atau menggunakan
Keragaman tingkat ekonomi
Bukan daerah prioritas pembangunan
Apa Yang Kita Cari?
KETERJANGKAUANAFFORDABILITY
KEBERLANJUTANSUSTAINABILITYPENERIMAAN
ACCEPTABILITY
Fokus pada kemampuan masyarakat dalam
menyediakan biaya O&M dan konstruksi dapat dibangun
dengan memanfaatkan sumber daya lokal
Konstruksi dapat menanggulangi tantangan lingkungan, dipelihara dengan mudah, dan dapat dilakukan pengurasan.
Sistem sanitasi secara sosial, teknis, institusional dan pembiayaan dapat diterima oleh masyarakat
OPSI SANITASI
12
Apa Saja Yang Telah Diterapkan?
13
14
15
KESIMPULAN• Nilai investasi per rumah tangga sangat beragam. • Teknologi pengolahan sebenarnya telah tersedia• Pembangunan sistem sanitasi lebih sulit dan mahal daripada pembangunannya
di daerah normal• O&M fasilitas sanitasi lebih sulit dan mahal.• Akses untuk penyedotan tinja dapat dikatakan sangat terbatas. • Konstruksi pilihan sanitasi yang ada dapat dibangun oleh anggota masyarakat
ataupun pemerintah daerah. • Keinginan ini menggunakan sangat dipengaruhi oleh kualitas pelayanan
fasilitas sanitasi dan juga kesadaran lingkungan yang.• Keberadaan tim pengelola sangat penting dimana terdapat kecenderungan
bahwa buruknya pengelolaan fasilitas sanitasi mengakibatkan tidak berfungsinya fasilitas tersebut.
• Besar tarif pemanfaatan sistem dan tata cara penarikan retribusi tersebut ditentukan secara bersama oleh masyarakat.
• Keterlibatan pemerintah ini dalam memonitor dan mendukung sangatlah diperlukan.
16
17
TERIMA KASIH
18