obat emergency
TRANSCRIPT
OBAT EMERGENCY
CITRA AHDI PRASETYA
OBAT2AN EMERGENCYOnset cepat efek segeraPada umumnya diberikan melalui injeksi (SC, IM, IV)Pada umumnya mempunyai rentang terapi sempit
pengawasan ketatContoh: adrenalin
PERAN PERAWAT:Mengetahui indikasi dan kontraindikasi pemberian
obatMampu melakukan menghitungan dosis yang tepatMampu memberikan obat2 emergency dengan rute
yang tepatMengetahui hal2 yg harus dievaluasi setelah
pemberian obat
RUTE PEMBERIAN OBAT1. TOPIKAL
salep, bedak, cream, dll2. ORAL
syrupkaplet, kapsul,
3. SUBLINGUALefek sangat bervariasi antar individucontoh: nifedipin, Nitroglicerin
4. SUPPOSITORIA
5. INJEKSIINTRADERMALSUBKUTANINTRAMUSKULERINTRAVENA
6. ENDOTRAKHEAL (Melalui pipa ET)
Macam pemberian obat2 IV: IV bolus (diberikan langsung) IV flush (setelah dibolus, dilanjutkan dengan
10-20 ml Saline) Drip/ Infusion (dicampur infus/ infusion
pump, syringe pump)
PENGENCERAN/ PELARUTANSediaan obat injeksi:Serbuk
Ditambahkan aquades sampai volume tertentuMisal: Cefotaxime 1 g/ Vial
Larutan/ SuspensiSudah dalam bentuk larutan/ cairBisa langsung digunakan/ diencerkan dahuluContoh: dopamine (200 mg/ 5 mL)
Contoh 1:Cefotaxim 1 g (1000 mg)/ vialDitambah sampai 10 mL aquades 1000 mg/
10 mL 100 mg/mL
Ditambah sampai 20 mL aquades 1000 mg/ 20 mL
50 mg/mL
Misal : BB pasien 25 kg, dosis 10 mg/kgBB 250 mg/X
dengan pengenceran 10 mL ?? ml dengan pengenceran 20 mL ?? ml
Contoh 2:Diazepam (10 mg/ 2 ml) encerkan menjadi 5 mlBerat badan 20 kgDosis 0,3 mg IV pelan 20 x 0,3 = 6,0 mg
Diazepam 1 ampul + 3 ml aquadesDosis setelah pengenceran = 10 mg/ 5 ml = 2
mg/ml
Untuk diazepam sebesar 6,0 mg, larutan yg diambil adalah ml3
ml
Jika tidak diencerkan 5 mg/mlUntuk kebutuhan 6 mg, larutan yg diambil = 1,2 ml
Contoh 3 (syringe pump):Dopamin (Ampul 200 mg/ 5 ml 200. 000 ug/ 5
ml)Berat badan pasien 40 kg, Dosis yg dibutuhkan 5 ug/kgBB/menitDopamin yg dibutuhkan = 40 x 5 = 200
ug/menit
Kecepatan syringe pump pu dalam ml/jam
Dosis/jam = 12.000 ug/jam
Jika Volume syringe pump = 50 ml (5 ml dopamine + 45 ml NS)
maka 1 ml = 4.000 ug
Dopamine yg dibutuhkan
200 ug/menit
Kecepatan syringe pump ( ml/ jam)
12.000 ug/jam4.000
ug/ml
= 3 ml/ jam
200.000 ug/ 50 ml = 4.000
200 x 60 menit = 12.000
3 ml/ jam 3 x 4.000 ug/jam = 12.000 ug/jam
12.000 ug/jam = 12.000/60 menit = 200 ug/ menit
Jika dopamine diencerkan 20 ml ??Adrenaline 1 ug/menit ??
KARDIOVASKULER
ADRENALIN (EPINEPHRIN).INDIKASI:VF, Pulseless VT, PEA, AsystoleMengatasi gangguan sirkulasi (Syok distributif) menghilangkan bronchospasme SEDIAAN: ampul 1:1000 (1 mg/1 ml)/ ampul 1:10000 (0,1 mg / 1 ml)Rute: IV flush, ET (2-3 x dosis IV), Infusion 1 mg/500 ml
D5%/NS (2 ug/mL)
DOSIS:CPR : 1 mg IV flush (diikuti 10 ml NS), diulang 3-5 menit
2- 2,5 mg ET (dilarutkan dlm 10 ml NS) Anafilaktik : 0,5 mg SC/IMShock : infusion 1 ug/menit, titrasi sampai max 10 ug/mnt
Bronkodilator : 0,3 mg SC (syarat kondisi jantung bagus)
Meningkatkan kekuatan kontraksi jantungMeningkatkan konduksi HR meningkatMeningkatkan resistensi vaskuler BP naik
mengubah “Fine Ventricular Fibrillation” menjadi “Coarse Ventricular Fibrillation” lebih mudah di DC
Dosis besar dapat menyebabkan iskemia miokard, angina, dan peningkatan kebutuhan oksigen miokard
ATROPINGolongan antikolinergikINDIKASI:Asystole/PEA (2nd line setelah adrenalin)Unstable bradikardiaKeracunan kolinergik (organofosfat)SEDIAAN:Ampul 0,25 mg/ 1 mLDOSIS:Asistol/PEA : 1 mg IV flush, diulang 3 – 5 menit (maks 3
mg) 2 – 3 mg dilarutkan dalam 10 ml NS
Bradikardia : 0,5 mg IV flush, diulang tiap 3 –5 menit (maks 3 mg)
Keracunan organofosfat: 1-2 mg, diulang tiap 2-5 menit sampai terdapat tanda atropinisasi
EFEK:Meningkatkan konduksi HR naikMenurunkan sekresi klj antikolinergik
PERHATIAN:Dapat memperburuk iskemia miokard
(takikardi, palpitasi)Menyebabkan bradikardia paradoksal (< 0,5
mg)Hipertensi, kejang Tidak berguna untuk blok AV node derajat 2
tipe II dan derajat 3
LIDOKAIN/ LIGNOCAININDIKASI:Multifokal PVCVT/ VFSEDIAAN:ampul 40 mg/2 mL
DOSIS:Henti jantung karena VF/VT : dosis inisial 1 –
1,5 mg/kg IV bolusVF refrakter : 0,5 – 0,75 mg/kg IV bolus, diulang
tiap 5 – 10 menit; maksimal 3 kali pemberian (3 mg/kg)
Endotrakeal : 2 – 4 mg/kg
EFEK:Meningkatkan efek DC shockMenurunkan HR
EFEK SAMPING:Depresi pernafasanKejangBradikardia arrest
AMIODARONINDIKASI:henti jantung refrakter terhadap RJP, shock, dan vasopresorAritmia ventrikel berulang (VF atau VT dengan
hemodinamik tak stabil)
SEDIAAN:Ampul 150 mg/ 3 mlDOSIS:henti jantung : 300 mg (dalam 20 ml – 30 ml D5%) IV
bolusaritmia ventrikel : 150 mg IV dalam 10 menit (15
mg/menit)Maintenance : 1 mg/menit IV dalam 6 jam, kemudian 0,5 mg/menit IV dalam 18 jam (dosis maksimal : 2,2 g/hari)
PERHATIAN:waktu paruh sangat panjang (sampai 40 hari)interaksi obat yang kompleks dan multipelhipotensi (pada pemberian berulang)bradikardi
DOPAMINEINDIKASI:Shock (refrakter terhadap pemberian cairan)obat pilihan kedua untuk bradikardia
simtomatis (setelah atropin)Hipotensi (TDS < 70 mmHg)SEDIAAN: Ampul 200 mg/ 5 mLDOSIS:2 – 5 ug/kg/menit meningkatkan renal
blood flow5 – 10 ug/kg/mnt meningkatkan kontraksi
jantung> 10 ug/kg/ mnt konstriksi sistemik
PERHATIAN:Setelah target tercapai, turunkan bertahap
(tapering)Jangan mencampur/melarutkan dengan
natrium bikarbonat, lakukan pengenceran dengan D5%, D5 1/2 NS, D10 0,18 NS; RL
Diberikan dengan syringe pump atau infusion pump, harus selalu drip, bukan IV bolus
Bisa menyebabkan takiaritmia, vasokonstriksi yang eksesif
DOBUTAMININDIKASI:Dipertimbangkan untuk kasus pump
problems (gagal jantung kongestif, sembab paru/congestive pulmonum) dengan TDS 70 – 100 mmHg dan tidak ada tanda-tanda syok
SEDIAAN: Ampul 250 mg/ 10 mLDOSIS:2 – 20 µg/kg per menit, titrasi sehingga HR
tidak sampai meningkat 10 % dari baseline
PERHATIAN:Cegah pemberian pada TDS < 100 mmHg
dan ada tanda-tanda syokMenyebabkan takiaritmiaTidak boleh mencampur dengan natrium
bikarbonat
MORFININDIKASI:Chest pain dengan Acute Coronary Syndrome (ACS)
yang tak respon dengan nitratEdema paru akut kardiogenik (bila TD adekuat)
SEDIAAN: Ampul 10 mg/ 1 mLDOSIS:Dosis inisial : 2 – 4 mg IV dalam 1 – 5 menit, setiap 5
sampai 30 menitDosis ulangan : 2 – 8 mg pada interval 5 sampai 15
menitMasukkan pelan-pelan dan titrasi sampai tercapai
efek
PERHATIANTidak untuk infark inferior Bisa menyebabkan depresi napasMenyebabkan hipotensi (pada pasien dengan
deplesi volume cairan)Gunakan dengan hati-hati/perhatian penuh
pada kasus infark ventrikel kananAntidotum : nalokson (0,4 – 2 mg IV)