obat baru farmakognosi
TRANSCRIPT
-
8/20/2019 OBAT BARU FARMAKOGNOSI
1/13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap manusia pada hakekatnya mendambakan hidup sehat dan sejahtera lahir dan batin.
Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, disamping kebutuhan akan
sandang, pangan, papan dan pendidikan, karena hanya dengan kondisi kesehatan yang baik
serta tubuh yang prima manusia dapat melaksanakan proses kehidupan untuk tumbuh dan
berkembang menjalankan segala aktivitas hidupnya. Maka tidak terlalu berlebihan, jika ada
selogan “Kesehatan memang bukan segalagalanya, tetapi tanpa kesehatan anda tidak bisa
berbuat apa-apa, bahkan segalagalanya itu mungkin akan sirna”. Bertolak dari hal itu maka
upaya kesehatan terpadu (sehat jasmani, rokhani dan sosial mutlak diperlukan baik se!ara
pribadi maupun kelompok masyarakat untuk me"ujudkan #ndonesia sehat $%&%. Keterpaduan
upaya kesehatan tersebut meliputi pen!egahan penyakit (preventi', penyembuhan (kurati',
pemulihan kesehatan (rehabilitati' serta peningkatan kesehatan (promoti'. Berbagai !ara
bisa dilakukan dalam rangka memperoleh derajat kesehatan yang optimal, salah satunya
dengan meman'aatkan tanaman obat yang dikemas dalam bentuk jamu atau obat tradisional.
dapun yang dimaksud dengan obat tradisional adalah obat jadi atau ramuan bahan alam
yang berasal dari tumbuhan, he"an, mineral, sediaan galenik atau !ampuran bahan-bahan
tersebut yang se!ara tradisional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.
)ada kenyataannya bahan obat alam yang berasal dari tumbuhan porsinya lebih besar
dibandingkan yang berasal dari he"an atau mineral, sehingga sebutan obat tradisional (*+
hampir selalu identik dengan tanaman obat (+* karena sebagian besar *+ berasal dari +*.
*bat tradisional ini (baik berupa jamu maupun +* masih banyak digunakan oleh
masyarakat, terutama dari kalangan menengah keba"ah. Bahkan dari masa ke masa *+
mengalami perkembangan yang semakin meningkat, terlebih dengan mun!ulnya isu kembali
ke alam (ba!k to nature serta krisis yang berkepanjangan. amun demikian dalam
perkembangannya sering dijumpai ketidak tepatan penggunaan *+ karena kesalahan
in'ormasi maupun anggapan keliru terhadap *+ dan !ara penggunaannya. ari segi e'ek
samping memang diakui bah"a obat alam*+ memiliki e'ek samping relati' ke!il
dibandingkan obat modern, tetapi perlu diperhatikan bila ditinjau dari kepastian bahan akti'
dan konsistensinya yang belum dijamin terutama untuk penggunaan se!ara rutin.
1.2 Tujuan
untuk mengetahui perkembangan obat tradisional dan obat baru tradisional
-
8/20/2019 OBAT BARU FARMAKOGNOSI
2/13
BABA II
PEMBAHASAN
I. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN OBAT TRADISIONAL / TANAMAN OBAT
. Kelebihan *bat +radisional
ibandingkan obat-obat modern, memang *++* memiliki beberapa kelebihan, antara lain /
e'ek sampingnya relati' rendah, dalam suatu ramuan dengan komponen berbeda memiliki
e'ek saling mendukung, pada satu tanaman memiliki lebih dari satu e'ek 'armakologi serta
lebih sesuai untuk penyakit-penyakit metabolik dan degenerati'.
1). Efek samping OT relatif kecil bila digunakan secara benar dan tepat
*++* akan berman'aat dan aman jika digunakan dengan tepat, baik takaran, "aktu dan !ara
penggunaan, pemilihan bahan serta penyesuai dengan indikasi tertentu.
a Kete!atan takaran/"#$%$
aun sledri (pium graviolens telah diteliti dan terbukti mampu menurunkan tekanan darah,
tetapi pada penggunaannya harus berhati-hati karena pada dosis berlebih (over dosis dapat
menurunkan tekanan darah se!ara drastis sehingga jika penderita tidak tahan dapat
menyebabkan syok. *leh karena itu dianjurkan agar jangan mengkonsumsi lebih dari & gelas
perasan sledri untuk sekali minum. emikian pula mentimun, takaran yang diperbolehkan
tidak lebih dari $ biji besar untuk sekali makan. 0ntuk menghentikan diare memang bisa
digunakan gambir, tetapi penggunaan lebih dari & ibu jari, bukan sekedar menghentikan diare
bahkan akan menimbulkan kesulitan buang air besar selama berhari-hari (kebebelen.
Sebaliknya penggunaan minyak jarak (*leum re!ini untuk urus-urus yang tidak terukur akan
menyebabkan iritasi saluran pen!ernaan. emikian juga dengan pemakaian keji beling
(Strobilantus !rispus untuk batu ginjal melebihi $ gram serbuk (sekali minum bisa
menimbulkan iritasi saluran kemih.
& Kete!atan 'aktu !enggunaan
Sekitar tahun &12%-an terdapat suatu kasus di salah satu rumah sakit bersalin, beberapa pasien
mengalami kesulitan persalinan akibat mengkonsumsi jamu !abe puyang sepanjang masa
(termasuk selama masa kehamilan. Setelah dilakukan penelitian, ternyata jamu !abe puyang
mempunyai e'ek menghambat kontraksi otot pada binatang per!obaan. *leh karena itu
kesulitan melahirkan pada ibu-ibu yang mengkonsumsi !abe puyang mendekati masa
-
8/20/2019 OBAT BARU FARMAKOGNOSI
3/13
persalinan karena kontraksi otot uterus dihambat terus-menerus sehingga memperkokoh otot
tersebut dalam menjaga janin didalamnya. Sebaliknya jamu kunir asem bersi'at abortivum
sehingga mungkin dapat menyebabkan keguguran bila dikonsumsi pada a"al kehamilan.
Sehubungan dengan hal itu, seyogyanya bagi "anita hamil minum jamu !abe-puyang di a"al
kehamilan (antara &-3 bulan untuk menghindari resiko keguguran dan minum jamu kunir-
asem saat menjelang persalinan untuk mempermudah proses persalinan. Kasus lain adalah
penggunaan jamu sari rapet terus menerus sejak gadis hingga berumah tangga dapat
menyebabkan kesulitan memperoleh keturunan bagi "anita yang kurang subur karena ada
kemungkinan dapat memperke!il peranakan.
( Kete!atan (ara !enggunaan
aun ke!ubung (atura metel 4. telah diketahui mengandung alkaloid turunan tropan yang
bersi'at bronkodilator (dapat memperlebar saluran perna'asan sehingga digunakan untuk
pengobatan penderita asma. )enggunaannya dengan !ara dikeringkan lalu digulung dan
dibuat rokok serta dihisap (seperti merokok. kibat kesalahan in'ormasi yang diperoleh atau
kesalah 'ahaman bah"asanya se!ara umum penggunaan +* se!ara tradisional adalah direbus
lalu diminum air seduhannya5 maka jika hal itu diperlakukan terhadap daun ke!ubung, akanterjadi kera!unan karena tingginya kadar alkaloid dalam darah. *rang 6a"a menyebutnya
7mendem ke!ubung8 dengan salah satu tandanya midriasis, yaitu mata membesar.
" Kete!atan !e)%l%*an &a*an $e(ara &enar
Berdasarkan pustaka, tanaman lempuyang ada 9 jenis, yaitu lempuyang emprit (:ingiber
amari!ans 4 lempuyang gajah (:ingiber ;erumbert 4. dan lempuyang "angi (:ingiber
aromati!um 4.. 4empuyang emprit dan lempuyang gajah ber"arna kuning berasa pahit dan
se!ara empiris digunakan untuk menambah na'su makan5 sedangkan lempuyang "angi
ber"arna lebih putih (kuning pu!at rasa tidak pahit dan berbau lebih harum, banyak
digunakan sebagai komponen jamu pelangsing. Kenyataannya banyak penjual simplisia yang
kurang memperhatikan hal tersebut, sehingga kalau ditanya jenisnya hanya mengatakan yang
dijual lempuyang tanpa mengetahui apakah lempuyang "angi atau yang lain. Keran!auan
serupa juga sering terjadi antara tanaman ngokilo yang di8anggap sama8 dengan keji beling,
daun sambung nya"a dengan daun de"a, bahkan akhir-akhir ini terhadap tanaman kunir
putih, dimana 9 jenis tanaman yang berbeda (
-
8/20/2019 OBAT BARU FARMAKOGNOSI
4/13
Kaemp'eria rotunda seringkali sama-sama disebut sebagai 7kunir putih8 yang sempat
men!uat kepermukaan karena dinyatakan bisa digunakan untuk pengobatan penyakit kanker.
e Kete!atan !e)%l%*an TO/ra)uan OT untuk %n"%ka$% tertentu
Kenyataan dilapangan ada beberapa +* yang memiliki khasiat empiris serupa bahkan
dinyatakan sama (e'ek sinergis. Sebaliknya untuk indikasi tertentu diperlukan beberapa jenis
+* yang memiliki e'ek 'armakologis saling mendukung satu sama lain (e'ek komplementer.
=alaupun demikian karena sesuatu hal, pada berbagai kasus ditemui penggunaan +* tunggal
untuk tujuan pengobatan tertentu. Misalnya seperti yang terjadi sekitar tahun &123, terdapat
banyak pasien di salah satu rumah sakit di 6a"a +engah yang sebelumnya mengkonsumsi
daun keji beling. )ada pemeriksaan laboratorium dalam urine-nya ditemukan adanya sel-sel
darah merah (dalam jumlah melebihi normal. >al ini sangat dimungkinkan karena daun keji
beling merupakan diuretik kuat sehingga dapat menimbulkan iritasi pada saluran kemih.
kan lebih tepat bagi mereka jika menggunakan daun kumis ku!ing (*rtosiphon stamineus
yang e'ek diuretiknya lebih ringan dan dikombinasi dengan daun tempuyung (Son!hus
arvensis yang tidak mempunyai e'ek diuretik kuat tetapi dapat melarutkan batu ginjal
berkalsium. )enggunaan daun tapak dara (?in!a rosea untuk mengobati diabetes bukan
merupakan pilihan yang tepat, sebab daun tapak dara mengandung alkaloid vinkristin dan
vinblastin yang dapat menurunkan jumlah sel darah putih (leukosit. 6ika digunakan untuk
penderita diabetes yang mempunyai jumlah leukosit normal akan membuat penderita rentan
terhadap serangan penyakit karena terjadi penurunan jumlah leukosit yang berguna sebagai
pertahanan tubuh.
2). Adanya efek komplementer dan atau sinergisme dalam ramuan obat
tradisional/komponen bioaktif tanaman obat
alam suatu ramuan *+ umumnya terdiri dari beberapa jenis +* yang memiliki e'ek
saling mendukung satu sama lain untuk men!apai e'ektivitas pengobatan. @ormulasi dan
komposisi ramuan tersebut dibuat setepat mungkin agar tidak menimbulkan kontra indikasi,
bahkan harus dipilih jenis ramuan yang saling menunjang terhadap suatu e'ek yang
dikehendaki. Sebagai ilustrasi dapat di!ontohkan bah"a suatu 'ormulasi terdiri dari
komponen utama sebagai unsur pokok dalam tujuan pengobatan, asisten sebagai unsur
pendukung atau penunjang, ajudan untuk membantu menguatkan e'ek serta pesuruh sebagai
pelengkap atau penyeimbang dalam 'ormulasi.
-
8/20/2019 OBAT BARU FARMAKOGNOSI
5/13
Setiap unsur bisa terdiri lebih dari & jenis +* sehingga komposisi *+ la;imnya !ukup
komplek. Misalnya suatu 'ormulasi yang ditujukan untuk menurunkan tekanan darah,
komponennya terdiri dari / daun sledri (sebagai vasodilator, daun apokat atau akar teki
(sebagai diuretika, daun murbei atau besaren (sebagai
-
8/20/2019 OBAT BARU FARMAKOGNOSI
6/13
pada tanaman tersebut sekurang-kurangnya ada 9 komponen akti' yang saling mendukung
sebagai anti tusi'. emikian pula e'ek diuretik pada daun kumis ku!ing karena adanya
senya"a 'lavonoid, saponin dan kalium.
3). Pada satu tanaman bisa memiliki lebi dari satu efek farmakologi
:at akti' pada tanaman obat umunya dalam bentuk metabolit sekunder, sedangkan satu
tanaman bisa menghasilkan beberapa metabolit sekunder5 sehingga memungkinkan tanaman
tersebut memiliki lebih dari satu e'ek 'armakologi. A'ek tersebut adakalanya saling
mendukung (seperti pada herba timi dan daun kumis ku!ing, tetapi ada juga yang seakan-
akan saling berla"anan atau kontradiksi (sperti pada akar kelembak. Sebagai !ontoh
misalnya pada rimpang temu la"ak (al serupa juga terdapat pada tanaman kelembak (Cheum o''i!inale
yang telah diketahui mengandung senya"a antrakinon bersi'at non polar dan ber'ungsi
sebagai laksansia (urus-uruspen!ahar5 tetapi juga mengandung senya"a tanin yang bersi'at
polar dan ber'ungsi sebagai astringentpengelat dan bisa menyebabkan konstipasi untuk
menghentikan diare. 4ain lagi dengan buah mengkudu (Morinda !itri'olia yang pernah
populer karena disebutkan dapat untuk pengobatan berbagai ma!am penyakit. Kenyataan
seperti itu disatu sisi merupakan keunggulan produk obat alam +* *+5 tetapi disisi lain
merupakan bumerang karena alasan yang tidak rasional untuk bisa diterima dalam pelayanan
kesehatan 'ormal. +erlepas dari itu semua, sebenarnya merupakan 7lahan subur8 bagi para
peneliti bahan obat alam untuk berkiprah memun!ulkan 'enomena ilmiah yang bisa diterima
dan dipertangungja"abkan kebenaran, keamanan dan man'aatnya.
-
8/20/2019 OBAT BARU FARMAKOGNOSI
7/13
!). Obat tradisional lebi sesuai untuk penyakit"penyakit metabolik dan degeneratif
Sebagaimana diketahui bah"a pola penyakit di #ndonesia (bahkan di dunia telah mengalami
pergeseran dari penyakit in'eksi (yang terjadi sekitar tahun &1D% ke ba"ah ke penyakit-
penyakit metabolik degenerati' (sesudah tahun &1D% hingga sekarang. >al ini seiring dengan
laju perkembangan tingkat ekonomi dan peradaban manusia yang ditandai dengan pesatnya
perkembangan ilmu dan teknologi dengan berbagai penemuan baru yang berman'aat dalam
pengobatan dan peningkatan kesejahteraan umat manusia. )ada periode sebelum tahun &1D%-
an banyak terjangkit penyakit in'eksi yang memerlukan penanggulangan se!ara !epat dengan
mengunakan antibiotika (obat modern. )ada saat itu jika hanya mengunakan *+ atau 6amu
yang e'eknya lambat, tentu kurang bermakna dan pengobatannya tidak e'ekti'. Sebaliknya
pada periode berikutnya hinga sekarang sudah !ukup banyak ditemukan turunan antibiotika
baru yang potensinnya lebih tinggi sehingga mampu membasmi berbagai penyebab penyakit
in'eksi. kan tetapi timbul penyakit baru yang bukan disebabkan oleh jasad renik, melainkan
oleh gangguan metabolisme tubuh akibat konsumsi berbagai jenis makanan yang tidak
terkendali serta gangguan 'aal tubuh sejalan dengan proses degenerasi. )enyakit ini dikenal
dengan sebutan penyakit metabolik dan degenerati'. Eang termasuk penyakit metabolik
antara lain / diabetes (ke!ing manis, hiperlipidemia (kolesterol tinggi, asam urat, batu ginjal
dan hepatitis5 sedangkan penyakit degenerati' diantaranya / rematik (radang persendian,asma (sesak na'as, ulser (tukak lambung, haemorrhoid (ambaien"asir dan pikun (4ost o'
memory. 0ntuk menanggulangi penyakit tersebut diperlukan pemakain obat dalam "aktu
lama sehinga jika mengunakan obat modern dika"atirkan adanya e'ek samping yang
terakumulasi dan dapat merugikan kesehatan. *leh karena itu lebih sesuai bila menggunakan
obat alam*+, "alaupun penggunaanya dalam "aktu lama tetapi e'ek samping yang
ditimbulkan relati' ke!il sehingga dianggap lebih aman.
B. Kelemahan )roduk *bat lam *bat +radisional
isamping berbagai keuntungan, bahan obat alam juga memiliki beberapa kelemahan yang
juga merupakan kendala dalam pengembangan obat tradisional (termasuk dalam upaya agar
bisa diterima pada pelayanan kesehatan 'ormal. dapun beberapa kelemahan tersebut antara
lain / e'ek 'armakologisnya yang lemah, bahan baku belum terstandar dan bersi'at
higroskopis serta volumines, belum dilakukan uji klinik dan mudah ter!emar berbagai jenis
mikroorganisme. Menyadari akan hal ini maka pada upaya pengembangan *+ ditempuh
berbagai !ara dengan pendekatanpendekatan tertentu, sehingga ditemukan bentuk *+ yang
-
8/20/2019 OBAT BARU FARMAKOGNOSI
8/13
telah teruji khasiat dan keamanannya, bisa dipertanggung ja"abkan se!ara ilmiah serta
memenuhi indikasi medis5 yaitu kelompok obat 'itoterapi atau 'ito'armaka kan tetapi untuk
melaju sampai ke produk 'ito'armaka, tentu melalui beberapa tahap (uji 'armakologi,
toksisitas dan uji klinik hingga bisa menja"ab dan mengatasi berbagai kelemahan tersebut.
A'ek 'armakologis yang lemah dan lambat karena rendahnya kadar senya"a akti' dalam
bahan obat alam serta kompleknya ;at balastsenya"a banar yang umum terdapat pada
tanaman. >al ini bisa diupayakan dengan ekstrak terpuri'ikasi, yaitu suatu hasil ekstraksi
selekti' yang hanya menyari senya"a-senya"a yang berguna dan membatasi seke!il mungkin
;at balast yang ikut tersari. Sedangkan standarisasi yang komplek karena terlalu banyaknya
jenis komponen *+ serta sebagian besar belum diketahui ;at akti' masing-masing komponen
se!ara pasti, jika memungkinkan digunakan produk ekstrak tunggal atau dibatasi jumlah
komponennya tidak lebih dari 3 jenis +*. isamping itu juga perlu diketahui tentang asal-
usul bahan, termasuk kelengkapan data pendukung bahan yang digunakan5 seperti umur
tanaman yang dipanen, "aktu panen, kondisi lingkungan tempat tumbuh tanaman (!ua!a,
jenis tanah, !urah hujan, ketinggian tempat dll. yang dianggap dapat memberikan solusi
dalam upaya standarisasi +* dan *+. emikian juga dengan si'at bahan baku yang
higroskopis dan mudah terkontaminasi mikroba, perlu penanganan pas!apanen yang benar
dan tepat (seperti !ara pen!u!ian, pengeringan, sortasi, pengubahan bentuk, pengepakan serta
penyimpanan.
-
8/20/2019 OBAT BARU FARMAKOGNOSI
9/13
II. O&at Baru Tra"%$%#nal
&.
-
8/20/2019 OBAT BARU FARMAKOGNOSI
10/13
9. >A)#M0 4andson
K#)!#$%$% , )hyllanthus niruri 9%%mg, !ur!uma anthorrhi;a dried etr &%%mg
In"%ka$% , Meningkatkan sistem imun, hepatprotektor dan mengobati
hepatitis, meningkatkan na'su makan.
E+ek Sa)!%ng , mual, muntah
D#$%$ / #mmunostimulan/ 9 & !aps, Gangguan hati/ 9 &-$ !aps,
)emeliharaaan/ $ & !aps
H. M*# )+.#ndustri 6amu Borobudur
Kandungan 6ati Belanda dari produk ini sudah terkenal ampuh sebagai obat
pelangsing. 6ati Belanda (Gua;umae @olium dapat mengurangi penyerapan lemak,
dan meningkatkan pembuangannya melalui buang air besar. Bahan Kemuning
(Murrayae @olium, menghambat penyerapan kolestrol dan lemak. Kelembak (Chei
Cadi, dengan senya"a ntrakinon melan!arkan proses buang air besar. +emu >itam
(
-
8/20/2019 OBAT BARU FARMAKOGNOSI
11/13
KHASIAT "an KE-UNAAN,
• Membantu memelihara kesehatan hati.
• Membantu menyembuhkan penyembuhan maag, liver, kuning.
KOMPOSISI,
•
-
8/20/2019 OBAT BARU FARMAKOGNOSI
12/13
MK4> +0GS @CMK*G*S# ##
“*B+ +C#S#*4 +ACBC0”
ama / Susi Arna"ati
#M / &9%&%%H2
SAK*4> +#GG# +AK*4*G# #0S+C# @CMS#
B*G*C
$%&3
DATAR PUSTAKA
-------------, 2001, Jamu Campur Obat Keras dicabut Registrasinya, (Harian Umum,
Kompas, Jakarta, o!" 2001#
------------, 2002, $otensi Obat-obat %radisiona& per&u 'iga&i, Harian Umum, uara
)erdeka, emarang, 2* Januari 2002"
-
8/20/2019 OBAT BARU FARMAKOGNOSI
13/13
'+u&karnain ", 1., Obat %radisiona& %idak %anpa a/aya,Cermin 'unia
Kedokteran o"
)a/es/ari H", 2002, $emanaatan Obat 3&ami 4 $otensi dan $rospek
$engembangan,/ttp 4 55rudct"tripod"com"5sem260125/era6ma/es/ari"/tm
$ramono ", 2002, Reormu&asi Obat %radisiona&, eminar e/ari 7Ree!a&uasi dan
Reormu&asi Obat %radisiona& 8ndonesia9, )a:a&a/ Obat %radisiona& ;