nyeri sendi akibat rematik

19
NYERI SENDI AKIBAT REMATIK (sumber suara mardeka) Penyakit rematik (rheumatoid arthritis) merupakan suatu penyakit di mana terjadi proses peradangan pada selaput bagian dalam kapsul pembungkus sendi, sehingga sendi membengkak dan terasa nyeri. Penyakit rematik merupakan salah satu penyebab nyeri sendi, khususnya sendi-sendi kecil di daerah pergelangan tangan dan jari-jari. ISTILAH penyakit rematik telah sedemikian populer di kalangan masyarakat awam, sehingga hampir semua keluhan nyeri sendi dianggap sebagai penyakit rematik. Penyebab lain yang sering dikaitkan dengan keluhan nyeri adalah asam urat. Pada kenyataannya, anggapan tersebut keliru, karena kedua penyakit tersebut, yaitu penyakit rematik dan asam urat, hanya menjadi penyebab sebagian kecil dari keluhan nyeri sendi yang banyak dialami oleh manusia selama hidupnya. Penyebab terbanyak adalah pengapuran sendi atau osteoartritis (yang pernah dikupas oleh penulis di Harian Suara Merdeka pada tanggal 31 Juli 2008). Penyakit rematik berbeda dengan pengapuran sendi (osteoartritis) di mana pada pengapuran sendi terjadi penipisan lapisan tulang rawan sendi, sehingga ujung tulang pembentuk sendi saling bergesekan secara langsung tanpa lapisan tulang rawan dan terasa nyeri. Penyakit rematik cenderung mengenai sendi-sendi kecil di daerah jari-jari dan pergelangan tangan, meskipun adakalanya mengenai sendi siku, bahu, pergelangan kaki dan lutut. Sementara pengapuran sendi lebih banyak mengenai sendi besar seperti lutut dan pinggul. Selain itu, penyakit rematik hampir selalu menyerang sendi secara simetris (yaitu sisi kanan dan kiri) dan mengenai tiga atau lebih secara bersamaan. Pengapuran sendi pada umumnya hanya mengenai satu sendi saja, misalnya lutut tanpa disertai nyeri pada sendi yang lain. Penyebab Untuk memahami penyebab penyakit rematik, perlu diketahui bahwa tubuh manusia memiliki sistem pertahanan terhadap bakteri dan virus, yang dikenal sebagai antibodi. Antibodi beredar di dalam aliran darah dan dibentuk oleh sel-sel darah putih sebagai respon terhadap masuknya bakteri atau virus ke dalam tubuh manusia. Pada orang normal, antibodi tersebut berfungsi membunuh bakteri dan virus yang menyebabkan infeksi. Pada orang yang menderita penyakit rematik, antibodi yang dibentuk oleh tubuh dengan tujuan membunuh bakteri dan virus tersebut justru secara keliru menyerang balik ke tubuh orang tersebut. Bagian tubuh yang diserang oleh antibodi tersebut adalah lapisan dalam kapsul pembungkus sendi, yang disebut lapisan sinovium.

Upload: dama-cinta-islam

Post on 24-Nov-2015

33 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

NYERI SENDI AKIBAT REMATIK(sumber suara mardeka)

Penyakit rematik (rheumatoid arthritis) merupakan suatu penyakit di mana terjadi proses peradangan pada selaput bagian dalam kapsul pembungkus sendi, sehingga sendi membengkak dan terasa nyeri. Penyakit rematik merupakan salah satu penyebab nyeri sendi, khususnya sendi-sendi kecil di daerah pergelangan tangan dan jari-jari.

ISTILAH penyakit rematik telah sedemikian populer di kalangan masyarakat awam, sehingga hampir semua keluhan nyeri sendi dianggap sebagai penyakit rematik. Penyebab lain yang sering dikaitkan dengan keluhan nyeri adalah asam urat. Pada kenyataannya, anggapan tersebut keliru, karena kedua penyakit tersebut, yaitu penyakit rematik dan asam urat, hanya menjadi penyebab sebagian kecil dari keluhan nyeri sendi yang banyak dialami oleh manusia selama hidupnya.

Penyebab terbanyak adalah pengapuran sendi atau osteoartritis (yang pernah dikupas oleh penulis di Harian Suara Merdeka pada tanggal 31 Juli 2008). Penyakit rematik berbeda dengan pengapuran sendi (osteoartritis) di mana pada pengapuran sendi terjadi penipisan lapisan tulang rawan sendi, sehingga ujung tulang pembentuk sendi saling bergesekan secara langsung tanpa lapisan tulang rawan dan terasa nyeri. Penyakit rematik cenderung mengenai sendi-sendi kecil di daerah jari-jari dan pergelangan tangan, meskipun adakalanya mengenai sendi siku, bahu, pergelangan kaki dan lutut. Sementara pengapuran sendi lebih banyak mengenai sendi besar seperti lutut dan pinggul. Selain itu, penyakit rematik hampir selalu menyerang sendi secara simetris (yaitu sisi kanan dan kiri) dan mengenai tiga atau lebih secara bersamaan. Pengapuran sendi pada umumnya hanya mengenai satu sendi saja, misalnya lutut tanpa disertai nyeri pada sendi yang lain.PenyebabUntuk memahami penyebab penyakit rematik, perlu diketahui bahwa tubuh manusia memiliki sistem pertahanan terhadap bakteri dan virus, yang dikenal sebagai antibodi. Antibodi beredar di dalam aliran darah dan dibentuk oleh sel-sel darah putih sebagai respon terhadap masuknya bakteri atau virus ke dalam tubuh manusia.

Pada orang normal, antibodi tersebut berfungsi membunuh bakteri dan virus yang menyebabkan infeksi. Pada orang yang menderita penyakit rematik, antibodi yang dibentuk oleh tubuh dengan tujuan membunuh bakteri dan virus tersebut justru secara keliru menyerang balik ke tubuh orang tersebut. Bagian tubuh yang diserang oleh antibodi tersebut adalah lapisan dalam kapsul pembungkus sendi, yang disebut lapisan sinovium.Serangan antibodi tersebut menyebabkan lapisan sinovium meradang, sehingga sendi membengkak dan terasa nyeri. Peradangan sinovium menyebabkan produksi cairan sendi bertambah banyak sehingga membuat sendi bertambah bengkak dan nyeri.

Sampai sekarang tidak diketahui secara pasti mengapa pada orang yang menderita penyakit rematik antibodi justru salah sasaran mengenai tubuh sendiri. Serangan antibodi terhadap tubuh sendiri seperti yang terjadi pada penyakit rematik ini dapat diibaratkan seperti sebuah pemberontakan atau kudeta di sebuah negara. Tentara yang dibentuk untuk mempertahankan kedaulatan suatu negara justru berbalik menyerang negaranya sendiri.

Penyakit rematik dapat mengenai semua lapisan usia, mulai dari anak-anak sampai orang tua. Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang untuk menderita penyakit rematik, yaitu: (1) wanita memiliki risiko 2-3 kali lebih besar dibanding laki-laki; (2) kelompok usia 40-60 tahun paling tinggi risikonya menderita penyakit rematik; (3) jika di dalam sebuah keluarga ada yang menderita penyakit ini. dan (4) merokok.GejalaPada stadium awal, penyakit rematik biasanya mengenai sendi-sendi berukuran kecil di daerah pergelangan tangan dan jari-jari. Ada tiga sendi yang paling sering terserang, yaitu (1) sendi pangkal jari-jari tangan, (2) sendi buku-buku jari tangan bagian atas, dan (3) sendi pangkal jari-jari kaki. Pada stadium awal, jari-jari tersebut terasa kaku pada pagi hari sebagai akibat penumpukan cairan di dalam sendi karena peradangan lapisan sinovium. Setelah digerak-gerakkan, kekakuan sendi-sendi tersebut biasanya berkurang.

Selain kaku, sendi-sendi tersebut juga membengkak, terasa nyeri, hangat dan acapkali tampak kemerahan. Rasa nyeri dan kaku dapat sedemikian berat sehingga gerakan sendi terbatas dan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Tanpa pengobatan yang tepat, peradangan lapisan sinovium sendi yang terjadi selama bertahun-tahun dapat menyebabkan kerusakan permukaan tulang rawan sendi jari-jari tangan dan mengakibatkan cacat yang permanen. Jari-jari menjadi bengkok dan bergeser arahnya ke sisi jari kelingking.

Selain ketiga sendi tersebut, penyakit rematik juga dapat mengenai sendi pergelangan tangan, siku, bahu, lutut, pergelangan kaki, serta tulang leher dan rahang, meskipun lebih jarang dan berbeda-beda untuk setiap penderita.. Perlu diingat bahwa penyakit rematik tidak pernah hanya mengenai satu sendi saja, tetapi paling sedikit menyerang tiga sendi dalam waktu bersamaan. Nyeri sendi yang hanya dialami pada satu sendi saja tidak mungkin disebabkan oleh penyakit rematik.

Keluhan kaku, nyeri dan bengkak akibat penyakit rematik dapat berlangsung terus-menerus dan semakin lama semakin berat, tetapi adakalanya hanya berlangsung selama beberapa hari dan kemudian sembuh dengan pengobatan. Namun demikian, kebanyakan penyakit rematik berlangsung kronis, yaitu sembuh dan kambuh kembali secara berulang-ulang sehingga menyebabkan kerusakan sendi secara menetap. Keluhan kaku dan nyeri sendi pada penyakit rematik adakalanya disertai oleh perasaan mudah lelah.

Selain menyerang kapsul pembungkus sendi, pada sekitar 15% penderita, penyakit rematik juga dapat menyebabkan kelainan pada bagian tubuh lain, seperti kulit, mata dan paru-paru. Di daerah kulit siku dan tumit dapat terbentuk benjolan yang disebut sebagai nodul subkutan, pada paru-paru dapat terjadi fibrosis (pembentukan jaringan parut) yang dapat menganggu fungsi paru-paru, sementara kornea mata dapat mengalami peradangan yang disebut keratokonjungtivitis sika.

Menentukan seseorang menderita penyakit rematik bukan hal yang mudah, seperti memastikan penyakit pengapuran sendi yang dapat mudah terlihat jelas dengan foto Rontgen sendi yang terserang. Oleh karena itu, pada tahun 1987 American College of Rheumatology menetapkan kriteria sebagai pedoman diagnosis penyakit rematik sebagai berikut:

1. Kekakuan di waktu pagi pada atau di sekitar sendi yang berlangsung satu jam atau lebih sebelum mengalami perbaikan maksimal.2. Pembengkakan pada tiga sendi atau lebih.3. Pembengkakan sendi pangkal jari-jari tangan, sendi buku-buku jari tangan bagian atas, atau pergelangan tangan.4. Pembengkakan sendi harus simetris mengenai sisi kanan dan kiri.5. Benjolan di bawah kulit (nodul subkutan).6. Tes faktor rematik yang positif di dalam darah.7. Erosi dan/atau pengeroposan tulang di sekitar sendi-sendi jari-jari dan/atau pergelangan tangan.

Untuk memastikan diagnosis penyakit rematik harus ditemukan 4 dari 7 kriteria tersebut pada seseorang dan kriteria nomer 1-4 harus telah berlangsung paling sedikit selama 6 minggu.

Untuk menetapkan diagnosis penyakit rematik, selain pemeriksaan fisik terhadap sendi yang meradang, juga perlu dilakukan pemeriksaan foto Rontgen dan pemeriksaan darah. Tujuan pemeriksaan darah adalah untuk menemukan suatu jenis antibodi yang disebut faktor rematik. Perlu diketahui bahwa tidak semua penderita penyakit rematik memiliki antibodi tersebut, sebaliknya tidak semua orang yang mempunyai antibodi faktor rematik di dalam darahnya pasti menderita penyakit rematik, karena ada beberapa penyakit lain yang juga menyebabkan terbentuknya antibodi tersebut di dalam darah.

Menyimak ketatnya kritera di atas, dapat dikatakan bahwa tidaklah gampang menetapkan diagnosis penyakit rematik pada seorang penderita. Oleh karena itu, kebiasaan (yang keliru) dari sebagian masyarakat awam (dan bahkan beberapa dokter) yang dengan mudah menghubungkan keluhan nyeri sendi dengan penyakit rematik merupakan keadaan yang merugikan karena dapat berakibat salah diagnosis dan salah pengobatan terhadap keluhan nyeri sendi yang sebenarnya sama sekali tidak disebabkan oleh penyakit rematik

Artritis didefinisikan sebagai keterbatasan gerak sendi yang disertai pembengkakan, nyeri saat bergerak, nyeri tekan atau rasa hangat. Artralgia adalah nyeri sendi yang tidak disertai keterbatasan rentang gerak dan tanpa adanya gejala lain yang terkait. Gejala-gejala ini dapat muncul dengan poliartikular (banyak sendi), pausiartikular (sedikit sendi) atau monoartikular (satu sendi).Hampir semua fraktur diakbatkan dari trauma langsung di bagian metafisi tulang dan oleh karena itu tidak muncul sebagai nyeri sendi. Akan tetapi, fraktur yang terletak di dekat lempeng pertumbuhan merupakan penyebab nyeri posttraumatik yang sering dijumpai. Fraktur ini dapat diklasifikasikan berdasarkan tampilan radiografik dan beratnya fraktur. Cedera yang terlokalisasi atau nyeri tekantitik pada sendi anak memerlukan imobilisasi dan pemantauan orthopedik, bahkan jika radiografi tidak memperlihatkan lokasi fraktur yang jelas .Cedera akibat penggunaan sendi yang berlebihan terjadi pada saat terdapat sejumlah kecil stress yang mengenai suatu sendi dalam jangka waktu lama. Walaupun cedera ini paling sering mengenai sndi lutut, tetapi cedera pada sendi lain dapat terjadi sekunder akibat latihan yang tidak tepat, baik kecepatannya, intensitasnya atau keduanya.Posted inNyeri Sendi |Taggedmengobati nyeri sendi,nyeri sendi,nyeri sendi atau osteoartritis,osteoartritis adalah,pengertian osteoartritis,penyakit nyeri sendi,penyebab nyeri sendi,penyebab nyeri sendi lutut,penyebab osteoartritis |Leave a commentMengatasi Nyeri Sendi Pada LututPosted bynyeri sendiGaya hidup diketahui berperan terhadap terjadinyaosteoarthritis. Berat badan berlebih mengakibatkan tekanan pada lutut besar, mengakibatkan kerusakan rawan sendi lutut. Menurunkan berat badan merupakan anjuran yang perlu diperhatikan bagi penderita pengapuran lutut.Selain itu sebaiknya berolahraga unutk memperkuat otot di sekitar lutut, salah satunya latihan otot quardriceps. Otot ini berada di bagian depan paha dan menjadi lebih lemah pada penderita osteoarthritis lutut. Telah dibuktikan bahwa latihan otot ini tidak hanya meningkatkan ksehatan tubuh, melainkan juga dapat mengurangi rasa nyeri.Gambar : Salah satu jenis latihan untuk membantu mengatasi nyeri sendi pada lututLatihan otot quarisep untukmengatasi nyeri sendi lututAda beberapa latihan yang dapat dilakukan untu menguranginyeri sendi lutut. Paling umum adalah dilakukan dalam posisis duduk di atas kursi.1. Starihgt-leg raise : dalam posisi duduk tegak. Agkat dan tegangkan kaki, tahan hingga hitungan 10, kemudian turunkan perlahan. Ulangi gerajan tersebut hingga setidaknya 10 kali untuk setiap kaki.2. Straight-leg raise : dalam posisi berbaring, satu lutut di teluk, sednagkan lutut yang lain kurus. Angkat kaki yang lurus, pertahankan sekitara 5 detik, kemudian turunkan. Lakukan latihan yang sama untuk kaki sisi yang lain, setidaknya dalam satu minggu dua kali.3. Latihan kekuatan otot. Setidaknya satu minggu sekali, saat berbaring dapat melakukan latihan otot. Pertama letakkan handuk digulung dibawah tumit kaki yang tidak dilatih. Pada kaki yang diluruskan, gunakan otot kaki untuk menekan lutut ke bawah , ke arah lantai. Tahan dalam 5 hitungan, selanjutkan lemaskan kembali, terus ulangi latihan tersebut.Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri sendi pada lutut :1. Pastikan anda tidak menekuk lutut dalam waktu lama. Misalnya tidak meletakkan bantal dibawah lutut saat tidur malam hari. Cobalah untuk meluruskan lutut meskipun terasa agak nyeri.2.Gunakan sepatu-terutama sepatu olahraga yang sesuai untuk kaki dan terasa nyaman, sehingga dapat berperan sebagai perendam getaran terhadap lutut.3.Jangan diam terlalu lama, tetap gerakan lutut, namun jika nyeri segera istirahat. Saat nyeri berkurang, aktivitas dapat dilanjutkan.4.Gunakan tongkat untuk menopang berat badan tubuh jika memang diperlukan.5. Gunakan pegangan tangan saat naik tangga. Naik tangga satu persatu, kaki sehat terlebih dahulu. Saat turun, dahulukan kaki yang nyeri, diikuti oleh kaki sehat. Tetap berpegangan pada penopang.Posted inNyeri Sendi |Taggedmengatasi nyeri sendi,mengobati nyeri sendi,nyeri sendi,nyeri sendi lutut,pengertian osteoartritis,penyakit nyeri sendi,penyebab nyeri sendi,penyebab nyeri sendi lutut |Leave a commentNyeri Sendi LututPosted bynyeri sendiPengapuran sendi lutut mengakibatkan nyeri, sehingga aktivitas terganggu. Beragam jenis terapi dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini, bergantung derajat kerusakan yang terjadi.Nyeri sendi lututsering terjadi ketika seseorang menekuk lututnya, baik ketika sedang sholat, atau saat ingin jongkok. Sendi lutut merupakan sendi dengan beban kerja yang cukup berat. Saat berdiri tegak, sendi ini dalam posisi mengunci agar posisi tubuh stabil. Sedangkan saat berjalan, sendi ini berperan layaknya engsel, sehingga gerakan kaki menjadi fleksibel. Saat kita berlari, atau berolahraga, sendi ini harus dapat menahan beban putaran dan daya saat kaki menekuk, melompat atau saat berlari. Hal ini menunjukkan bahwa sendi lutut memegang peranan penting dalam setiap posisi atau gerakan tubuh.

Di dalamsendilutut, terdapat 3 komponen tulang. Ujung tulang paha (femur), tulang tungka bawah (tibia), dan tulang lutut (patella). Pada bagian ujung dari tulang, terdapat komponen yang disebut dengan tulang rawan. Tulang rawan berperan melapisi ujung tulang di persendian. Dengan adanya tulang rawan, ketiga tulang tersebut bertemu, namun tidak terjadi gesekan dan gerakan sendi menjadi mulus.Sesuai perjalanan usia, pada orang tua akan terjadi kerusakan pada tulang rawan (kartilago) sendi. Selain faktor usia, dan juga faktor lain yang dapat mempercepat proses kerusakan. Misalnya saja infeksi, trauma, aktivitas yang tinggi atau berat badan berlebih. Jika terjadi kerusakan, maka tulang rawan menjadi tipis dan permukaannya tidak rata. Akibatnya terjadi gesekan di antara tulang dan menimbulkan nyeri.Selain itu pengapuran sendi lutut, juga dapat disebabkan oleh bentuk sendi yang tidak normal. Misalnya menekuk keluar (valgus) atau menekuk ke dalam (varus). Kondisi ini mengakibatkan beban tubuh tidak lagi berada pada tempat yang ideal, melainkan bergesar ke arah luar atau ke dalam. Bagian yang mengalami beban berat akan lebih cepat mengalami pengapuran di banding bagian yang tidak mendapat beban.Kerusakan pada tulang rawan mengakibatkan gerakan tidak lagi mulus. Ujung-ujung tulang bertemu dan bergesekan satu sama lain. Kerusakan tulang rawan merangsang pertumbuhan tulang baru di dalam sendi, dikenal dengan osteofit. Dengan adanya osteofit, nyeri bertambah parah dan tentu saja aktivitas terganggu.Perlu diketahui bahwa selama ini ada di kalangan-kalangan awam yang salah mengartikan pengapuran osteoporosis. Osteoporosis merupakan pengeroposan tulang,sedangkanosteoarthritisadalah kerusakan pada tulang rawan sendi (kartilago).Posted inNyeri Sendi |Taggedmengatasi nyeri sendi,mengobati nyeri sendi,nyeri sendi,nyeri sendi jari tangan,nyeri sendi lutut,nyeri sendi tangan,penyakit nyeri sendi,penyebab nyeri sendi |Leave a commentPenyakit Nyeri SendiPosted bynyeri sendiPenyakit nyeri sendi merupakan penyakit yang biasanya mengganggu otot sendi.Penyakit nyeri sendi ini merupakan suatu gejala yang bersifat tunggal dan dapat mengganggu kinerja bagian tubuh lainnya. Gejala dari penyakit nyeri sendiri ini dapat dilihat dari berbagai segi seperti merasa tidak nyaman ketika dipegang, bengkak, peradangan, kaki dan pembatasan gerakan. Hal yang biasanya menyebabkan nyeri sendi ini adalah penyakit rematik. Namun penyakit nyeri sendi tidak selalu menandakan penyakit reumatik, karena selain nyeri sendi, reumatik juga dapat mempengaruhi otot dan tendon (tempat melekatnya otot), yang mungkin tidak bengkak tetapi tetap sakit. Pada umumnya ada banyak jenis reumatik, namun yang paling umum yaitu osteoarthritis, reumathiod arthritis dan gout arthritis (pirai).Penyakit nyeri sendi akibat asam urat tidak ada memar sedangkan nyeri akibat terbentur biasanya ada memar dan ada riwayat terbentur.Pada patah tulang nyerinya sangat hebat, tulang sangat sakit kalau digerakkan, bentuk tulang menjadi tidak lurus dan didahului oleh trauma pada tulang sedangkan nyeri akibat penyakit asam urat biasanya lokasinya di sendi, meradang dan kambuh-kambuhan. Pada saat terjadi peradangan hebat maka sendi akan tampak merah, bengkak dan nyeri, tetapi jika meradangnya berkurang maka gejala-gejala diatas akan berkurang. Akibat peradangan maka pembuluh darah ditempat itu melebar dan aliran darah ditempat itu meningkat sehingga menimbulkan warna merah. Peradangan pada sendi akibat penyakit ini menyebabkan pembengkakan sendi.Banyak jenis dan cara pengoabatan dari penyakit nyeri sendi arthritis, tergantung dari beratnya keluhan dan penyakit penyebabnya, serta sendi yang terkena arthritis.Pengobatannya tergantung pada umur, pekerjaan dan kegiatan sehari-hari penderita. Prinsip pengobatannya adalah menghilangkan dan mengobati pennyakit yang mencegah komplikasi perubahan bentuk sendi. menyebabkan timbulnya keluhan arthritis. Karena penyakit yang mendahului yang menimbulkan keluhan arthritis sering tidak bisa diobati sehingga pengobatan bertujuan untuk mengurangu keluhan sakit dan mencegah komplikasi perubahan bentuk sendi.Dasar pengobatanpenyakit nyeri sendiadalah memberikan obat sederhan agar penderita mampu bergerak mengerjakan kegiatan sehari-hari dan bisa beristirahat lebih baik. Obat yang lazim diberikan kepada penderita arthritis adalah : Parasetamol (acetaminophen) Aspirin Obat antiperadangan yang bukan golongan steroid (NSAID=nonsteroid antiinflamasi drug) Kortikosteroid Obat untuk menekan reaksi kekebalan (imunosuppresif).Fisio terapi untuk otot-otot dan rehabilitasi persendian perlu untuk penderita penyakit nyeri sendi yang berat. Sebagai penderita arthritis sembuh sempurna dengan pengobatan tetapi lebih banyak yang menjadi sakit sendi yang menahun. Penyakit nyeri sendi ini dapat membuat orang menjadi lemah, tetapi berolahraga secara teratur dapat membantu membentuk massa otot. Meskipun tidak disarankan untuk melakukan gerakan olharaga pada sendi yang panas dan meradang, cobalah menggerakan tangan ke semua rentang gerakan paling tidak sehaki sehari demi menjaga kemampuan gerak. Kompres hangay dapat meredakan nyeri dan mengurangi kejang otot.Posted inNyeri Sendi |Taggedgejala osteoartritis,gejala penyakit nyeri sendi lutut,mengatasi nyeri sendi,mengobati nyeri sendi,nyeri sendi,nyeri sendi atau osteoartritis,nyeri sendi jari tangan,nyeri sendi lutut,nyeri sendi tangan,osteoartritis adalah,osteoartritis lutut,pengertian osteoartritis,penyakit nyeri sendi,penyakit osteoartritis adalah,penyebab nyeri sendi |Leave a commentOsteoartritis LututPosted bynyeri sendiGangguan pada sendi atauosteoartritis lututsangat sering terjadi dan menjadi masalah. Wanita sering sekali mengeluh nyeri pada lutunya bahkan bila terus dibiarkan akan menjadi lutut yang bengkok. Hal tersebut terjadi secara bergantian dari lutut yang satu ke lutut sebelahnya. Pada penderita dengan riwayat trauma sekitar lutut juga mendapat resiko mengalami osteoartritis pada lutut tersebut.Osteoartritis merupakan penyakit persendian yang tersering. Kerusakan tulang rawan sendi dikenal dengan Osteoartritis.Osteoartritis sendi lutut sering terjadi pada lutut-lutut yang pernah mengalami trauma, infeksi atau cedera lain. Tulang rawan bersifat licin dan lembut merupakan jaringan lunak yang berfungsi melapisi kedua ujung tulang yang membentuk persendian. Osteoartritis terjadi bila tulang rawan ini terganggu, rusak atau hilang. Dengan hilangnya tulang rawan maka ruang sendi akan menyempit.Dalam perkembangan osteoartritis tulang rawan menjadi tipis dan menjadi terpecah-pecah dan terlepas dari tempatnya. Tulang-tulang disekitarnya akan bereaksi menjadi lebih tebal dan bertumbuh tulang baru yang sering masyarakat kenal dengan pengapuran (spurs), selaput pembungkus sendi (synovium) meradang dan menebal. Hal ini menyebabkan cairan sendi bertambah sehingga timbul pembengkakan.Keluhan penderita tersering adalah nyeri dan kemudian keluhan deformitas atau kelainan bentuk.Dengan demikian maka inti pengobatan pada osteoartritis ini adalah mengatasi nyeri dan deformitas. Besarnya gangguan sendi ini tergantung pada toleransi penderita dan derajat kerusakan sendi.Atas dasar itu maka dibuat beberapa tahapan terapi yang diputuskan bersama-sama antara dokter dan pasien. Beberapa alternatif terapi yang saat ini dikenal secara umum dibagi dalam lima kelompok. Modifikasi hidup sehat, seperti pendidikan pasien, aktivitas, pengurangan berat badan, olahraga, memakai brace.Pengobatan osteoarthritistermasuk anti-nyeri, glukosamin, dan kondroitin sulfat. Suntikan intra artilkular seperti suntikan kortikosteroid, asam hyaluronat. Pembedahan seperti arthroscopy, osteotomy, total knee replacement.Posted inNyeri Sendi |Taggedgejala osteoartritis,gejala penyakit nyeri sendi lutut,nyeri sendi atau osteoartritis,osteoartritis adalah,osteoartritis lutut,pengertian osteoartritis,penyakit nyeri sendi,penyakit osteoartritis adalah,penyebab nyeri sendi lutut,penyebab osteoartritis |Leave a commentSendi Pusat Gerak TulangPosted bynyeri sendiSendi merupakan hubungan antartulang sehingga tulang dapat digerakkan.Badan kesehatan dunia WHO sejak enam tahun lalu memperkirakan bahwa beberapa ratus juta orang telah menderita penyakit sendi dan tulang (rematik) dan angka tersebut diperkirakan akan meningkat tajam pada tahun 2020 .Menurut WHO penyakit rematik terbanyak ditemukan dalam praktik sehari-hari dan memberikan dampak disabilitas yang tinggi.Dan di Indonesia sendiri, WHO mencatat penderita gangguan sendi mencapai 81% dari total populasi.Di Asia penyakit rematik ini mulai sering ditemui pada usia muda. Banyak ditemui wanita mengalami penyakit ini pada umur 30 tahun dan menjadi beban keluarganya.Penyebab rematik sangat bervariasi tapi umumnya karena masalah otoimun (autoimune), dimana sistem kekebalan tubuh berbalik menyerang jaringan persendian. Akibatnya tulang rawan disekitar sendi menipis. Sebagai gantinya terbentuklah tulang baru. Ketika tubuh bregerak, tulang-tulang dipersendian bersinggungan, inilah yang memicu rasa sakit dan nyeri yang hebat.Rematikjuga dipicu oleh faktor pertambahan usia. Pada mereka yang sudah berusia lanjut, lapisan pelindung persendian yang berfungsi mengalami terjadinya gesekan antar tulang mulai menipis dan cairan tulang mulai mengental, menyebabkan tubuh menjadi kaku dan sakit saat digerakkan.Bagi mereka yang melakukan pola hidup sehari-hari tak sehat, akan beresiko mengidap rematik cukup besar.Posted inNyeri Sendi |Taggedmengatasi nyeri sendi,mengobati nyeri sendi,nyeri sendi,nyeri sendi jari tangan,nyeri sendi lutut,nyeri sendi tangan,penyakit nyeri sendi,penyebab nyeri sendi |Leave a commentCara Mengobati Nyeri SendiPosted bynyeri sendiArthritis atau radang sendimerupakan penyakit yang disertai dengan gejala-gejala yang bisa sangat mengganggu aktivitas keseharian. Radang sendi ini biasanya ditandai dengan kemerahan, kekakuan, pembengkakan dan rasa sakit di area persendian. Radang sendi ini bisa dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu rematik arthritis yang biasanya menyerang persendian jari, pergelangan, lutut dan jari kaki.Cara Mengobati Nyeri Sendi1. Cara PertamaBahan-Bahan :- 10 lembar daun jarak pagar segar- Air hangat secukupnyaCara Pemakaian :- Daun jarak pagar di cuci bersih- Kemudian tumbuk hingga halus- Lalu remas dengan air hangat secukupnya- Setelah itu balurkan dan gosok pada bagian yang sakit- Lakukan 2 kali sehari2. Cara KeduaBahan-Bahan :- 2,5 gram bubuk kulit kayu manis- 1/2 cangkir air hangatCara Pemakaian :- Bubuk kulit kayu manis di seduh dengan air hangat- Aduk hingga merata dan minum airnya- Lakukan 2 kali sehari dengan dosis yang sama3. Cara KetigaBahan-Bahan :- 6 gram ranting kayu manis muda- 1 gelas air hangatCara Pemakaian :- Ranting kayu manis muda di rebus dalam 1 gelas air- Diamkan hingga tersisa setengahnya- Lalu minum air rebusannya sekaligus- Lakukan 2 kali sehari dengan dosis yang sama4. Cara KeempatBahan-Bahan :- 6 gram ranting kayu manis muda- 1/2 gelas air hangatCara Pemakaian :- Giling ranting kayu manis muda hingga menjadi bubuk- Kemudian seduh dengan 1/2 gelas air panas- Minum sekaligus- Lakukan 2 kali sehari5. Cara KelimaBahan-Bahan :- Kepala bunga matahari secukupnyaCara Pemakaian :- Rebus kepala bunga matahari hingga menjadi kanji- Lalu tempelkan pada sendi yang sakitPosted inNyeri Sendi |Taggedmengatasi nyeri sendi,mengobati nyeri sendi,nyeri sendi,nyeri sendi jari tangan,nyeri sendi lutut,nyeri sendi tangan,penyakit nyeri sendi,penyebab nyeri sendi |Leave a commentMacam-Macam Nyeri SendiPosted bynyeri sendi1. Nyeri Sendi Jari TanganNyeri sendi jari-jari tangan dapat disebabkan oleh penyakit rematik. Namun demikian, jangan terburu-buru menganggap semua nyeri pada sendi jari-jari dan pergelangan tangan selalu disebabkan oleh penyakit rematikRematik adalahpenyakit di mana terjadi peradangan bagian dalam kapsul sendi akibat adanya antibodi tidak normal yang justru menyerang bagian tubuh sendiri, yaitu kapsul sendi. Penyakit rematik memang terutama menyerang sendi-sendi jari-jari dan pergelangan tangan. Namun demikian, penyakit rematik lazim menyerang lebih dari tiga sendi serta mengenai kedua tangan kanan dan kiri secara simetris pada waktu yang bersamaan. Penyakit rematik sangat jarang menyebabkan nyeri hanya pada satu sendi saja.Ada beberapa penyakit lain yang lebih sering menyebabkan nyeri sendi di daerah tangan dibanding penyakit rematik, yaitupenyakit trigger finger, penyakit de Quervain, dan carpal tunnel syndrome.Ketiga penyakit ini lebih sering mengenai wanita dibanding laki-laki.Penyakit trigger fingerterjadi akibat terjepitnya otot jari-jari di daerah telapak tangan. Gejala yang khas adalah adanya nyeri pada pangkal jari tangan, terutama jika jari-jari digunakan untuk menggenggam. Jari sering seperti tersangkut pada saat dilipat dan terasa nyeri jika diluruskan kembali.Penyakit De Quervaintimbul akibat terjepitnya otot ibu jari tangan. Nyeri terasa di daerah pergelangan tangan di sebelah atas pangkal ibu jari. Rasa nyeri timbul pada saat tangan dipakai menggenggam atau mengangkat sesuatu, misalnya gayung untuk mandi.Penyebab lain nyeri jari-jari tangan adalahCarpal tunnel syndrome (CTS)yang disebabkan terjepitnya saraf medianus di daerah pergelangan tangan. Gejala CTS yang lebih menonjol dibanding rasa nyeri adalah rasa tebal dan kesemutan pada ibu jari, telunjuk, jari tengah dan manis; jari kelingking tidak mengalami gejala semacam itu.2. Nyeri Sendi Bahu dan SikuNyeri bahu paling sering diakibatkan oleh penyakitshoulder impingement,yaitu suatu penyakit akibat peradangan otot di dalam sendi bahu. Peradangan tersebut lazim disebabkan oleh robekan serabut-serabut otot di dalam sendi bahu, yang dikenal sebagairotator cuff.Gejala penyakit ini adalah bahu terasa nyeri jika lengan diangkat ke arah atas atau ke arah belakang. Penderita mengalami kesulitan melakukan gerakan tertentu, seperti menyisir, mengangkat gayung atau memakai kaos.Ada dua penyakit penyebab nyeri sendi siku.Penyakit tennis elbow menyebabkan nyeri di daerah sisi luar sendi siku, sementara golfers elbow mengakibatkan nyeri pada sisi dalam sendi siku.Sama seperti shoulder impingement, kedua penyakit ini disebabkan oleh peradangan otot akibat peregangan otot secara berlebihan, bukan karena penyakit rematik atau asam urat.3. Nyeri Sendi KakiSelain rematik, asam urat sering dituduh sebagai penyebab nyeri sendi. Asam urat jika menumpuk di dalam sendi dalam bentuk kristal natrium urat memang dapat menyebabkan peradangan dan nyeri sendi. Akan tetapi, sekitar 90% nyeri sendi yang disebabkan oleh asam urat hanya menyerang sendi pangkal ibu jari kaki.Dengan kata lain, nyeri sendi yang dapat dihubungkan dengan asam urat adalah nyeri sendi yang mengenai pangkal ibu jari kaki. Asam urat jarang mengakibatkan nyeri pada sendi yang lain, meskipun juga dapat menyerang sendi siku dan jari-jari tangan serta pergelangan kaki.Penyebab utama nyeri di daerah kaki adalah plantar fasciitis dan Achilles tendonitis, bukan asam urat atau rematik. Kedua penyakit ini disebabkan oleh peradangan otot di daerah kaki.Plantar fasciitis menyebabkan nyeri pada telapak kaki (sisi bawah tumit), khususnya ketika bangun pada pagi hari yang biasanya berkurang setelah kaki digunakan berjalan beberapa waktu. Sementara Achilles tendonitis menyebabkan nyeri pada ujung belakang tumit. Kedua penyakit ini bukan merupakan penyakit rematik4. Nyeri Sendi LututSendi pinggul dan lutut adalah dua sendi yang paling sering terasa nyeri karena paling banyak menerima beban. Penyebab utama nyeri kedua sendi tersebut juga bukan penyakit rematik atau asam urat.Pada usia di bawah 45 tahun, penyebab utama nyeri kedua sendi ini adalah peradangan otot dan kapsul pembungkus sendi akibat peregangan yang berlebihan, seperti misalnya karena olah raga atau terpeleset. Sementara di atas umur 45 tahun, penyebab utama nyeri kedua sendi tersebut adalah pengapuran sendi (osteoartritis), bukan penyakit rematik atau asam urat, seperti keyakinan banyak orangPengapuran sendi merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh menipisnya tulang rawan sendi. Tulang rawan berfungsi melapisi setiap ujung tulang pembentuk sendi, sehingga sendi dapat bergerak bebas tanpa rasa sakit. Jika tulang rawan tersebut menipis, ujung tulang tidak dilapisi lagi oleh tulang rawan dan akan saling bergesekan secara langsung sehingga mengakibatkan rasa nyeri.Posted inNyeri Sendi |Taggedmengatasi nyeri sendi,mengobati nyeri sendi,nyeri sendi,nyeri sendi jari tangan,nyeri sendi lutut,nyeri sendi tangan,penyakit nyeri sendi,penyebab nyeri sendi |Leave a commentArthritisPosted bynyeri sendiArthritis adalahperadangan pada satu atau kedua sendi anda, pada satu atau kedua lutut atau pergelangan tangan, atau pada bagian punggung. Dua jenis arthritis yang paling umum adalah osteoarthritis dan rheumatoid arthritisGejala dan Tanda-TandaTanda dan gejala arthritis yang paling umum terjadi pada area sendi. Berdasarkan pada tipe arthritis yang anda miliki, arthritis pada sendi memiliki gejala :- Nyeri- Kaku- Bengkak- Kemerahan- Berkurangnya jarak langkah andaBeberapa tipe arthritis memiliki tanda dan gejala pada bagian lain tubuh, antara lain :- Demam- Lelah- Ruam- Berat badan yang turun- Masalah pernapasan- Mata dan mulut terasa kering- Berkeringat pada malam hariPenyebab ArthritisNyeri yang terkait dengan arthritis disebabkan oleh kerusakan pada sendi, antara lain :- CartilageSendi yang keras tetapi licin dan melapisi ujung tulang, cartilage membuat tulang mudah tergelincir dengan lembut satu sama lain.- Joint CapsuleMembran yang agak keras ini membungkus semua bagian sendi.- SynoviumMembran tipis melapisi joint capsule dan mengeluarkan cairan synovial yang melicinkan persendian.Posted inNyeri Sendi |Taggedmengatasi nyeri sendi,mengobati nyeri sendi,nyeri sendi,nyeri sendi jari tangan,nyeri sendi lutut,nyeri sendi tangan,penyakit nyeri sendi,penyebab nyeri sendi |Leave a comment