november 2002 - orpc.org.sg nov02.pdf · menghadang jalan menuju ruangan perayaan natal, dan di...

20
Diterbitkan oleh Gereja Presbyterian Orchard 3 Orchard Road Singapore Edisi November 2002 Lebih Dekat dengan Rini Liputan Bulan Keluarga GPBB Natal Sekolah Minggu Sharing peserta Misi Lingka Cerpen - renungan

Upload: lamanh

Post on 06-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: November 2002 - orpc.org.sg nov02.pdf · menghadang jalan menuju ruangan perayaan Natal, dan di situ tampak Kak Tri yang sedang sibuk dengan sticker-sticker kecil. Sedang apa dia?

1

Diterbitkan oleh Gereja Presbyterian Orchard3 Orchard Road Singapore

Edisi November 2002

Lebih Dekatdengan Rini

Liputan BulanKeluarga GPBB

Natal SekolahMinggu

Sharing pesertaMisi Lingka Cerpen - renungan

Page 2: November 2002 - orpc.org.sg nov02.pdf · menghadang jalan menuju ruangan perayaan Natal, dan di situ tampak Kak Tri yang sedang sibuk dengan sticker-sticker kecil. Sedang apa dia?

2

redaksi GEMA GPO:

penasihat:

Pdt. Roy Tamaweol, Dkn. Lina Sugianto, Dkn. Salmon Wattimena

team redaksi: Andreas, Julianto, Nonie, Yuyun

email: [email protected]

Daftar isi Gema November:Daftar isi Gema November:Daftar isi Gema November:Daftar isi Gema November:Daftar isi Gema November:

22222 Dari RedaksiDari RedaksiDari RedaksiDari RedaksiDari Redaksi33333 Ada apa di GPOAda apa di GPOAda apa di GPOAda apa di GPOAda apa di GPO55555 Ada apa di GPBBAda apa di GPBBAda apa di GPBBAda apa di GPBBAda apa di GPBB88888 WawancaraWawancaraWawancaraWawancaraWawancara1111111111 Misi - sharingMisi - sharingMisi - sharingMisi - sharingMisi - sharing1414141414 CerminCerminCerminCerminCermin1616161616 Cerpen - renunganCerpen - renunganCerpen - renunganCerpen - renunganCerpen - renungan2020202020 PengumumanPengumumanPengumumanPengumumanPengumuman

Natal Biru.. ini yang sedang digencarkan olehPepsi Cola untuk Natal tahun ini, karena warna

merah adalah warna dari Coca-Cola, sainganberatnya.

Bagaimana dengan Anda?Ini sudah November... waktu berjalan begitu

cepat.. apa yang Anda rasakan?? tak terasasebentar lagi kita sudah akan menutup tahun

2002.. Akankah kita melewatinya dengan sukacitaatau justru “biru” (=sedih)??

Orchard Road telah dihias.. toko-toko telahberlomba menjual Natal untuk meraup uang lebih

banyak.. Banyak orang juga menyambut Natalsebagai saat liburan panjang..

mulai sibuk mencari paket tour..

Ada apa di gereja..??Komisi Anak telah mendahului merayakan Natal

di bulan ini.. dan tentunya Gereja serta setiapKomisi juga pasti sedang sibuk mempersiapkan

Natal.. akan ada perayaan demi perayaan.. kalaumau diikuti semua bisa-bisa dalam sebulan sampai

10 kali..Semua ingin menyambut Natal dengan sukacita..

Tapi.. kita tidak boleh lupa bahwa yang terpentingdalam menyambut Natal bukanlah acaranya..

tetapi hati kita.. pikiran kita.. dan seluruh hidupkita.. jangan sampai kita terlena dengan kesibukan

demi kesibukan, perayaan demi perayaan ...sehingga setelah Natal lewat.. kita hanya

kecapean..dan sukacita itu hilang lagi...

Pernahkah Anda merenungkan, kapankah Natalyang paling berkesan dalam hidup Anda terakhir

kalinya? Kenapa?

Mari kita doakan agar Natal tahun ini juga punyakesan tersendiri dalam perjalanan hidup iman

kita.. mari kita siapkan diri dengan tepat

dalam Gema edisi ini, ada beberapa kesaksianpribadi dari jemaat yang dapat memberikaninspirasi bagaimana kita dapat menikmati sukacitaitu ... Ya .. benar!Tidak ada yang lebih penting dan yang dapatmembuat surga dan dunia bersukacita, kalaubukan jiwa-jiwa yang bertobat dan dimenangkanbagi Kristus!

Pada saat malam Natal pertama, malaikat di surgajuga bersukacita menyatakan kabar baik tentangkedatangan Juru Selamat dunia..Kita hanya akan merasakan sukacita yang sama..apabila kita juga menyampaikan kabar Baik yangsama!Juru Selamat dunia.. datang untukmenyelamatkan setiap orang pilihanNya!Kabarkan! kabarkan! dimanapun... kapanpun..kepada siapapun..

Jika anda ingin merasakan sukacita yang tidakpernah hilang.. itu adalah sukacita menyampaikankabar baik dan memenangkan jiwa bagi Kristus!

Page 3: November 2002 - orpc.org.sg nov02.pdf · menghadang jalan menuju ruangan perayaan Natal, dan di situ tampak Kak Tri yang sedang sibuk dengan sticker-sticker kecil. Sedang apa dia?

3

Di Minggu siang, 10 November,tampak di Dunman Hall, sebuah tulisanterpampang dengan indahnya,mengatakan “Yesus Juruselamatku”.Itulah tema Natal Komisi Anak tahun ini.Dunman Hal l yang kosong, sekejapdipenuhi dengan hiasan-hiasan indahhasil sentuhan Kak Wen-Wen, Kak Vonnydan sang tangga darurat…Kak Rusmin.

Jam menunjuk 1400 lewat, hujanyang tadinya r int ik - r in t ik , menjadisemakin deras dan lebat . Tetapiguyuran air ini tidak menghalangi anak-anak untuk datang merayakankelah i ran Juruse lamat mereka!Sukacita Natal itu tetap terpancar padawajah mereka, mesk i pakaian dantubuh mereka basah kuyup.

Tak jauh dar i p intu depanDunman Hal l , tampak sebuah mejamenghadang jalan menuju ruanganperayaan Natal, dan di situ tampak KakTri yang sedang sibuk dengan sticker-sticker kecil. Sedang apa dia? Oo…ternyata itu adalah Stand Kado. AcaraNatal kali ini tidak lupa diisi denganacara tukar kado. Semua anak datangdengan langkah mantap sambi lmenyerahkan kado yang terbungkuskertas Koran.

Tepat pk. 2.30 siang, acara Natalanak dimulai dengan puji-pujian yangdipandu oleh Kak Debora dan diiringidng alunan mus ik o leh Kak Diana .Tampak juga Kak Pei-Pei, Kak Ori danKak Sarah yang mendampingi adik-adik

menaikkan puj i-puj ian. Setelah itu,acara dilanjutkan dengan pemutaranf i lm Natal dan d i rangkum denganFirman oleh Ibu Peggy Tamaweol.

Setelah acara kebaktian Natalusai, segera adik-adik menyerbu mejapengambilan kado, dan tampak wajahmereka berseri-seri sewaktu membukakado yang mereka dapatkan.Di tambah lagi dengan beragamhidangan lezat yang telah disusunsedemikian rapihnya oleh Ibu Widari,Ibu Yuli, Kak Anne , dan Kak Wendy .Segera setelah itu, Ibu Widari memimpinadik-adik dalam doa makan danmenyanyikan beberapa lagu Nataluntuk memberi kesempatan pada adik-adik untuk menyalami teman-temannya.

Sementara adik-adik‘berkonsentrasi’ dengan makanan yangdilahapnya, para guru Sekolah Minggut idak mau ket inggalan, jugamengadakan acara tukar kado.Tampak Kak Wen-Wen yang berwajah‘bingung’ menatap kadonya yangberupa ‘dompet cowok’ Untung sajaada Kak Rusmin yang dengan segenaphati bersedia mengambil dompet itudan menukarnya dengan kado yangdidapatnya.

Perayaan Natal anak te lahberlalu, tapi kami berharap sukacitaNatal itu selalu ada dalam hati adik-adik sekal ian, dan k i ta semua,mengingat lahirnya Juruselamat kitayang membawa kese lamatan kedalam dunia

Selamat Natal! Tuhan memberkati

NNNNNatatatatatal Kal Kal Kal Kal Komisi Anakomisi Anakomisi Anakomisi Anakomisi Anak111110 N0 N0 N0 N0 Nooooovvvvvember 2002ember 2002ember 2002ember 2002ember 2002

“Yesus JuruSelamatku”

Ibu Peggy membawakan Firman Tuhan

Page 4: November 2002 - orpc.org.sg nov02.pdf · menghadang jalan menuju ruangan perayaan Natal, dan di situ tampak Kak Tri yang sedang sibuk dengan sticker-sticker kecil. Sedang apa dia?

4

UNPLUGGED – Komisi Pemuda

dikenal, sehingga kita bisa ikut bernyanyidengan Wiwin, Thamrin, Dani dan William… dan menikmati hikmatnya lagu-laguyang dibawakan, ditata apik dengam tigagitar akustik… sungguh syahdu. Tataruangannya pun dibuat berbeda, denganpenerangan beberapa buah lampu danfloating candles membuat suasanamenjadi santai dan ada nuansakekeluargaan yang kental didalamnya….

Acara Unplugged ini dibagi jadi duabagian, paruh pertama dinyanyikan 7 buahlagu, kemudian break sebentar danditeruskan paruh kedua yang terdiri dari 6lagu. Beberapa buah lagu yangdinyanyikan adalah karangan teman kitaThamrin dan William.

Bagi teman-teman Pemuda dan pembacasetia GEMA yang belum sempat hadirdalam acara Unplugged ini … KomisiPemuda akan menyelenggarakanUnplugged yang kedua di bulan Februari2003 … Acara sedang disusun dan diimprovisasi, dengan harapan Unpluggedkedua akan lebih baik dari yang pertama… Cindy Pelenkahu akan memandu acaraUnplugged yang kedua ini, … pastikanteman-teman Pemuda dan pembacasetia GEMA hadir … dan nantikan beritadari kami

Oh ya, selain kenangan yang indah dariUnplugged pertama, saya juga membawapulang satu bookmark yang indah, hasilkreasi dari Michael …

Sampai ketemu di UNPLUGGED berikutnya

Publikasi TeamKomisi Pemuda GPO

Hi Teman-teman Pemuda dan pembacasetia GEMA…

Saatnya melaporkan satu acara yangkeren dari Komisi Pemuda, acara gress inidinamakan UNPLUGGED Pemuda GPO …

Mungkin teman-teman dan pembaca setia GEMAbertanya-tanya, apa sih UNPLUGGED itu? IdeUnplugged ini memang dipikirkan oleh beberapadari teman-teman kita di persekutuan pemuda yangpunya talenta bermain musik dan bernyanyi.Karena Tuhan sudah memberkati mereka dengantalenta yang baik, saatnya talenta itudikembangkan untuk jadi berkat buat orang yangmendengarkan permainan musik dan senandungsuara mereka …

Konsep acara Unplugged itu sendiri miripdengan apa yang dimiliki saluran musikMTV, hanya skala yang dibuat lebihsederhana … dan tentu saja, lagu-laguyang dipilih adalah lagu-lagu rohani…

Tanggal 26 Oktober lalu, acara Unpluggedperdana sukses diselenggarakan, iniditandai dengan hadirnya kurang lebih 60orang, yang sebagian besar adalahpemuda-pemudi yang menghadiripersekutuan pemuda, dan juga beberapapemuda (yang belum pernah hadir dipersekutuan pemuda) ikut hadir, … tidakketinggalan beberapa utusan dari Komisigereja turut menghadiri, dan yang jugamenambah kegembiraan kami malam ituadalah kehadiran Ibu Inge, ketua Majeliskita, bersama dengan keluarganya.

Tema yang diangkat dalam Unpluggedperdana ini adalah Worship … lagu-laguyang dipilihpun, sebagian sudah cukup

Page 5: November 2002 - orpc.org.sg nov02.pdf · menghadang jalan menuju ruangan perayaan Natal, dan di situ tampak Kak Tri yang sedang sibuk dengan sticker-sticker kecil. Sedang apa dia?

5

dan kesatuan harusterjadi di semua lapisanjemaat.

Dengan berlandaskantema di atas, acara-acarayang dilaksanakan di GPBBadalah:• Family Altar :Persekutuan keluarga

• Endless Love and recommitmentmarriage

• Dinner with My Family : Persekutuankeluarga

• Malam Puji dan Doa, Acara gabunganbersama GPO

• Special Dinner :Acara ini bertujuan menciptakanhubungan kekeluargaan antara parapemuda/i atau mahasiswa/i yang jauhdari keluarganya, dengan parakeluarga yang tinggal di Singapore.Para pemuda/i dipilih secara acakuntuk diundang para keluarga yangtelah menyatakan kesanggupannyauntuk menjadi ‘host’ bagi mereka.Meskipun dilakukan ditengah-tengahpersiapan para mahasiswa yang akanujian, tetapi Puji Tuhan tanggapanyang diberikan untuk acara ini cukupbaik. Lewat acara inilah terbentuk‘anak dan orang tua angkat’ di GPBB.

• Bersatu Kita Teguh Bercerai KitaRuntuhAcara puncak dan penutupan bulankeluarga dirayakan Multi Purpose Hall,GPBB. Sifat acara ini lebih kepadaacara permainan yaitu

o “fashion show” : Pembuatanmodel pakaian dengan kertaskoran

o kuis keluarga antar suami istrio scavenger hunto diakhiri dengan makan

bersama.

Bulan Oktober yangdicanangkan sebagai BulanKeluarga baru saja berlalu.Seperti yang telahdiketahui bahwa setiaptahun Bidang PersekutuanBP Gereja PresbyterianBukit Batok selalumencanangkan programyang berhubungan dengan keluarga. Mengapa?

Karena peranan keluarga sangatlahpenting dalam pembinaan dan pertumbuhaniman Kristiani seseorang. Pengertian keluargatidak hanya berarti bahwa ada hubungandarah satu dengan yg lain, tetapi jiwakekeluargaan juga bisa terjalin antarasaudara-saudara seiman, seperti dalamjemaat di GPBB. Sedemikian pentingnya jiwakekeluargaan tersebut sehingga jiwakekeluargaan menjadi salah satu pilar dalamvisi dan misi GPBB.

Tahun ini program bulan keluargamengambil tema sentral “Demikianlah kamubukan lagi orang asing atau pendatang,melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggotakeluarga Allah” (Efesus 2:19) dengan subtema1. Peranan kita dalam keluarga inti, yang

bertujuan membina dan meningkatkankerohanian keluarga inti

2. Peranan kita dalam keluarga Tuhan(keluarga besar GPBB), yang bertujuanuntuk menciptakan rasa kekeluargaan diantara jemaat GPBB,

Tema ini diangkat untuk lebihmenyadarkan jemaat bahwa kita harus teruslebih menyatukan visi, misi, kebersamaan dankekeluargaan yg sudah terjalin erat selamaini. Persatuan dan kesatuan dalam kasih dankekeluargaan amat penting untuk mengatasijika muncul- kesalahpahaman,kesalahpengertian komunikasi dll. Persatuan

BULAN KELUARGA GPBB 2002BULAN KELUARGA GPBB 2002BULAN KELUARGA GPBB 2002BULAN KELUARGA GPBB 2002BULAN KELUARGA GPBB 2002“Demikianlah kamu bukan lagi orang asing atau pendatang,

melainkan kawan sewarga dari orang-orangkudus dan anggota-anggota keluarga Allah”

bersatu kita teguh,bercerai kita runtuh

Page 6: November 2002 - orpc.org.sg nov02.pdf · menghadang jalan menuju ruangan perayaan Natal, dan di situ tampak Kak Tri yang sedang sibuk dengan sticker-sticker kecil. Sedang apa dia?

6

Sedikit cuplikan foto perayaan Bulan Keluarga 2002 di GPBB

Walaupun Bulan Keluarga dan segalaacaranya sudah berakhir, kiranya jiwakekeluargaan yang telah tertanam tidakterputus bahkan terus bertumbuh danberkembang sehingga tercipta suatu keluargabesar GPBB, dimana semua jemaat di GPBBsaling mengenal. Dengan demikian, tidak perlulagi Liturgis mencari dan menanyakan apakah

ada pendatang baru di GPBB, tetapi semuajemaat dapat langsung mengenali adanyawajah baru di GPBB.

Terima kasih semua jemaat GPBB yangmendukung suksesnya acara ini, dan jugaterima kasih untuk semua panitia BulanKeluarga.Tuhan memberkati GPO danGPBB.

(Karim)

Para kontestan ‘fashion show besertadesignernya

para suami yang ‘kewalahan’menjawab pertanyaan kuis

para istri dan suami sedangmenyimak aturan main kuis

giliran para istrimemperlihatkan kebolehannya

Page 7: November 2002 - orpc.org.sg nov02.pdf · menghadang jalan menuju ruangan perayaan Natal, dan di situ tampak Kak Tri yang sedang sibuk dengan sticker-sticker kecil. Sedang apa dia?

7

Keluarga besar GPBB tercinta

para pemuda Bukit batok ‘in

action’ dengan fashionnyatampak masih malu-malu sebelum

menyerbu ‘teppanyaki’

Page 8: November 2002 - orpc.org.sg nov02.pdf · menghadang jalan menuju ruangan perayaan Natal, dan di situ tampak Kak Tri yang sedang sibuk dengan sticker-sticker kecil. Sedang apa dia?

8

Yesus adalah sahabat yang sejati dikalasusah maupun senang.

G: Apa yang mendorong untuk datangke Singapore?

R : Saya datang ke Singapore ini merupakanrencana dan kehendak Tuhan, karena dulusaya tidak pernah mempunyai niat untukbekerja di Singapore bahkan dulu diIndonesia saya sudah mempunyaipekerjaan tetap yang sesuai dengan bidangsaya, jadi waktu itu memang tidak ada niatuntuk meninggalkan pekerjaan saya itu.Apalagi keluarga khususnya ibu saya tidakmerestui kalau saya pergi ke luar negeri.Tapi karena waktu itu ada saudara sayayang mengajak saya, jadi saya pingin coba.Toh kalau seandainya waktu itu sayanggak kerasan (betah) saya bisa pulang.Tapi setelah tinggal disini beberapa bulandan saya bisa menyesuaikan dengankeadaan disini, apalagi saya bisa bertemudengan teman-teman seiman danberibadah di gereja setiap minggunya, jadirasa ingin pulang ke Indonesia terlupakan.Tapi saya percaya in adalah karena Tuhanpunya rencana buat kehidupan saya.

Gema (G) : Sudah berapa lama di Singapore?

Rini (R) : Saya di Singapore sudah +/- 12tahun, saya masuk Singapore padatanggal 17 Oktober 1989

G : Bagaimana perjalanan hidup danbekerja di Singapore ?

R : Perjalanan hidup saya mungkin tidakjauh berbeda dengan teman-teman yanglain. Memang dulu waktu pertama kalisaya bekerja sebagai PRT saya ikutsaudara sendiri jadi tidak terasa, tetapisetelah saya ikut orang lain (bukansaudara) memang terasa bahkan sayasempat stress dibuatnya. Karena banyakmasalah yang saya hadapi baik denganmajikan maupun pekerjaan yang begitubanyak. Walaupun saya mempunyaibanyak masalah yang saya hadapi tetapisaya tetap bersyukur kepada Tuhankarena Tuhan tidak pernah meninggalkansaya sendirian. Kadang saya tidak mampumenghadapi masalah saya yang begituberat, saya selalu sharing dengan teman-teman, tapi yang utama buat saya setiapmasalah yang saya hadapi saya selaluberserah pada Tuhan minta bimbingandan kekuatan dari Tuhan. Karena Tuhan

Nama : Lydia rini gagarinaTempat/tgl lahir : temanggung, 15 desember 1962pelayanan di gpo :- tahun 1990 : bergabung dengan paduan suara jemaat

membantu komisi wanita membantu di sekolah minggu

- tahun 1998 - juni 2001 : ketua I komisi maria marta gpo- sekarang : ketua ii komisi maria marta gpomotto hidup : carilah dahulu kerajaan allah dan

kebenarannya, maka semuanya akan ditambahkan

Page 9: November 2002 - orpc.org.sg nov02.pdf · menghadang jalan menuju ruangan perayaan Natal, dan di situ tampak Kak Tri yang sedang sibuk dengan sticker-sticker kecil. Sedang apa dia?

9

G : Sejak kapan mengenal Kristus?

R : Saya mengenal Kristus sejak saya masihkecil, tapi saya mulai percaya bahwa Yesushadir di dalam kehidupan saya sebagaipenolong dan Juruselamat secara pribadisejak saya dikelas II SMEA dan padawaktu itu juga saya dibaptis.

G : Sejak kapan tahu ada GPO dankemudian bergabung?

R : Saya bergabung dengan GPO pada bulanJanuari, seingat saya minggu ke II tahun1990, tapi saya menjadi anggota tetapGPO tahun 1994.

Saya tahu kalau ada GPO dari saudarasaya yang mencarikan di buku telepon.Tapi saudara saya juga tidak tahu pasti adakebaktian bahasa Indonesia atau tidakkarena saudara saya bukan orang Kristen.Tapi dengan Iman dan keyakinan bahwaTuhan akan memimpin saya danmenunjukkan, saya berangkat sendiridengan berjalan kaki dari Cairnhill ke GPOkarena mau naik bus takut kesasar(tersesat – red), mau naik MRT belumtahu caranya tapi saya bersyukur padaTuhan, karena Tuhan pimpin di sepanjangperjalanan itu sehingga sampailah saya diGPO. Waktu itu saya sampai gereja barujam 10:30 pagi tapi saya tidak pernahputus asa, sambil menunggu orang datangsaya duduk di depan gereja kemudian adaseorang Bapak yang memberi tahu bahwakebaktian bahasa Indonesia dimulai jam2:30 siang.

G : Apa yang mendorong Rini untukikut melayani?

R : Bagi saya melayani itu merupakan suatupanggilan, karena Tuhan itu terlalu baikbuat saya. Saya sebagai seorang yang telahdiselamatkan tidak mampu untukmembalasnya. Segala kebaikan yangTuhan telah nyatakan dalam kehidupan

saya maka saya terbeban dan terpanggiluntuk melayani Nya.

G : Apa suka duka melayani di GPO?

R : Bagi saya melayani di GPO banyaksukanya daripada dukanya. Sebetulnyawaktu pertama kali saya terlibat dalampelayanan di GPO, saya merasa minderapalagi saya tidak punya kepandaian, sayahanya seorang pekerja biasa. Tapi sayatahu bahwa dihadapan Tuhan itu kitasama apalagi dalam pelayanan, kita tidakbisa membeda-bedakan, di mata Tuhankita itu sama dan tujuan saya melayani ituhanya untuk Kemuliaan nama Tuhan.Kalau kita melayani dengan sungguh-sungguh dan penuh kesetiaan, suka citaitu akan datang dengan sendirinya.

Memang melayani Tuhan itu dimana-mana juga ada dukanya, tapi saya percayadan yakin bahwa setiap cobaan yang kitahadapi dalam pelayanan itu merupakansuatu ujian bagi kita. Jadi apabila kitatahan uji, pasti akan timbul kesetiaan danketekunan dalam melayani Tuhan danduka itu akan berubah menjadi suka cita.

G : Apa Visi dan Misi Komisi MariaMarta?

R : Adapun visi dan misi Komisi Maria Martatidak jauh dari visi misi jemaat GPO.Hanya karena jangkauan pelayananKomisi Maria Marta adalah para tenagakerja wanita dari Indonesia, maka visi danmisi diangkat dari konteks Maria Martayaitu : “Menjadi pekerja wanita yangmengakui dan memuliakan Allahyang terwujud dalam doa, kesaksianpelayanan dan persekutuan”

G : Seberapa jauh perkembanganKMM sejak berdiri hinggasekarang?

R : Banyak perkembangan yang terjadi diKMM, antara lain bertambahnya anggota,

Page 10: November 2002 - orpc.org.sg nov02.pdf · menghadang jalan menuju ruangan perayaan Natal, dan di situ tampak Kak Tri yang sedang sibuk dengan sticker-sticker kecil. Sedang apa dia?

10

kalau dulu ditahun pertamaanggota Maria Marta sekitar50-60 dan yang hadirsekitar 40 orang setiappertemuan diakhir bulan,kini anggota MM sudahmencapai sekitar 120 orangdan setiap persekutuan yanghadir sekitar 75 orang. Jugakalau dulu hanyapersekutuan setiap bulan,kini ditambah denganadanya doa sore yangdiadakan setiap minggu ke 2 dan ke 4, PAyang diadakan setiap minggu I. Walaupundalam PA dan Doa Sore masih belumbanyak anggota yang terlibat, tapi sayayakin disuatu hari nanti pasti banyakanggota yang rindu untuk ikut bergabung,baik dalam Doa Sore maupun PA. Jugakegiatan yang lain seperti vocal group, kitabisa ikut melayani di kebaktian umummelalui persembahan pujian ataupelayanan yang lain, ang melibatkanbanyak anggota MM. Juga Tuhan pakaibeberapa anggota Maria Marta yangmelayani di Bukit Batok dan setiapbulannya bisa mempersembahkan pujianmelalui Vocal Group ini.

G : Apa yang menjadi focus pelayananKomisi Maria Marta?

R : Menjangkau pekerja wanita Indonesia diSingapore agar mereka boleh mengenaldan menerima Tuhan sebagaiJuruselamatnya, belajar Firman Tuhan,tekun berdoa dan giat bekerja. Pada saatini anggota Maria Marta yang berjumlah120 orang dengan pengurus berjumlah 12orang.

G : Apakah kesulitan-kesulitan yangdihadapi dalam pelayanan KomisiMaria Marta dan bagaimanaanggota jemaat atau komisi-komisilainnya dapat membantu?

R : Memang banyakkesulitan yang dihadapidalam pelayanan kami;antara lain perbedaan waktuoff antara anggota yang satudengan yang lain, jadi setiappersekutuan yang diadakan 1bulan sekali tidak semuaanggota bisa hadir. Kedua;

pemain musik dalam persekutuan, selamaini kita selalu minta bantuan dari teman-teman pelaut. Tapi bukan semua temanpelaut yang bisa main musik itu terbebandalam pelayanan khususnya di KomisiMaria Marta.

Setahu saya selama ini belum adajemaat GPO yang terbeban untukmelayani di Komisi Maria Marta, adaCuma beberapa ibu yang memangterbeban dalam pelayanan. Kalau darikomisi yang lain selama ini belum ada,hanya teman dari pelaut yang sukamembantu. Kami juga mengharapkandukungan dari jemaat GPO maupunkomisi yang lain, mungkin ada dari jemaatatau anggota komisi yang lain yangterbeban untuk melayani di Komisi MariaMarta atau membantu kami, maka dengansenang hati kami akan menerimanya.

G : Kalau Tuhan masih memberi umurpanjang, apakah yang menjadikeinginan Rini di masa depan?

R : Saya akan tetap bersandar pada Tuhan,serta minta pimpinan dan penyertaanTuhan dimanapun saya berada nantinyadan saya akan tetap melayani Tuhansampai Tuhan datang kedunia untukkedua kalinya. Amin

Rini bersama Ruth

Page 11: November 2002 - orpc.org.sg nov02.pdf · menghadang jalan menuju ruangan perayaan Natal, dan di situ tampak Kak Tri yang sedang sibuk dengan sticker-sticker kecil. Sedang apa dia?

11

Love LingkaLove LingkaLove LingkaLove LingkaLove Lingka, , , , , by by by by by Kelvin

setempat mulai dari anak-anak, ibu-ibu sampaibapak-bapak. Mereka sangat ramah.

Sebelumnya, aku pernah bergumul....Tuhan Yesus pernah berkata, “Kasihilah sesamamumanusia seperti dirimu sendiri.” Matius 22:39.Aku sempat kuatir dan berpikir, “Bagaimana akubisa mengasihi orang di Pulau Lingka, merekaorang asing (“stranger”) buat diriku. Aku jugapernah merasakan kurang mengasihi keluargakudan temen-temen dekatku.”

Tuhan memang baik sekali. Sekali lagi,mataku dibuka kembali untuk melihat lebih jauh.Semua kekuatiranku lenyap, pertanyaan2ku dandoaku terjawab, ketika berhadapan denganpenduduk Pulau Lingka.

Kutatap wajah mereka yang berseri seri.Kurasakan kehangatan dan suka cita dari balikwajah mereka. Tanpa ada satu kecurigaan apapun,beberapa anak kecil menggandeng tanganku dankami berjalan bersama-sama menuju rumah PakElias, hamba Tuhan setempat. Aku tertegunsejenak dan hati nuraniku berkata, “Aku maumengasihi mereka karena Tuhan terlebih dahulumengasihiku.”

Setelah beristirahat, kami berkunjung kerumah penduduk. Malam harinya, kami menginapdi rumah-rumah penduduk (tiap 2 peserta nginapdi 1 rumah penduduk). Segala kegiatan kamiselama 3 hari, 2 malam berjalan dengan lancar.

Selama 3 hari di Pulau Lingka, aku tidakmerasakan bermisi itu tugas rutinitas ataupuntugas “volunteer”/sukarela.Aku yakin semuapeserta yang ikut Mission Trip merasakan sukacitayang tidak berkesudahan dalam memberitakankabar baik kepada penduduk di Pulau Lingka. Darisini timbul kerinduanku untuk melayani dalambidang misi lebih lanjut.

Ini semua hanya dapat terjadi atas anugrahdan kasih karunia Tuhan Yesus. Tuhan berkatipenduduk di Pulau Lingka dan saudara-saudarisekalian.

To God be the Glory!To God be the Glory!To God be the Glory!To God be the Glory!To God be the Glory!

Beberapa minggu lagi aku akan pergibermisi ke Pulau Lingka. Inilah saat pertama kaliaku ikut bermisi. Berbagai perasaan seperti,senang, rasa ingin tahu, kuatir dan jiwa berkobar-kobar, meliputi diriku. Aku merasa cukup siapuntuk melakukan tugas ini setelah dibekali EEselama 2 bulan lebih.

Pada pertemuan pertama pembinaanuntuk misi ini, aku melihat wajah-wajah baru.Dalam benakku, langsung tercantum “Inilah rekanseperjuanganku yang akan pergi bermisi ke PulauLingka bersama sama”

Aku diberikan tugas baru untukmemimpin renungan pagi buat peserta. Dalamhati, aku mengeluh, “Oh, No! Aku gak bisa nih.Aku sama sekali gak bisa nyanyi! Tidak ada satulagupun yang aku hafal! Suaraku jelek!”, “Nyanyiaja kamu gak bisa, Vin, gimana mau mimpinrenungan pagi? Sudahlah, tolak aja deh tugas itu”,demikian suara iblis menggodaku.

Aku hampir saja “surrender”. Tiba-tiba akuteringat kembali pada satu ayat ‘ jaminanjaminanjaminanjaminanjaminankemenangankemenangankemenangankemenangankemenangan’ yang sudah aku pelajari di KTBku.Ayat 1 Korintus 10:13 menegurku kembali.Dengan penuh iman, aku menerima tugas itudengan sepenuh hati.

Seminggu sebelum Mission Trip, kamiberlatih menyanyi di rumah Diana, salah seorangperserta. Billy membantuku mencari 3 lagu danmengajarku bernyanyi. Suara Billy hampirterkuras habis setelah mengajarku bernyanyiberjam-jam. Akhirnya aku bisa nyanyi sedikitdemi sedikit. Diluar latihan, aku juga dibantu olehYummy, my girlfriend, untuk bernyanyi lebihbaik. (Oh ya, dari latihan nyanyi ini, aku mendapatberkat yang sangat besar dari Tuhan. Hubungankudengan Yummy menjadi lebih erat. Sampaisekarang ini, kami kadang-kadang bernyanyi lagurohani bersama-sama di “park” dan tepi laut.)

Tibalah saatnya untuk pergi bermisi, 21Juni 2002 (Mission Trip 2). Kami berangkat padapagi hari dari WTC ke Sekupang, Batam. Setelahselesai belanja, rombongan kami naik 2 perahukecil, “pompong”, menuju Pulau Lingka.

Setibanya kami di dermaga Pulau Lingka,kami disambut dengan baik oleh penduduk

Page 12: November 2002 - orpc.org.sg nov02.pdf · menghadang jalan menuju ruangan perayaan Natal, dan di situ tampak Kak Tri yang sedang sibuk dengan sticker-sticker kecil. Sedang apa dia?

12

Entah kenapa ..... sejak sayamenghadiri acara sharing peserta MissionTrip beberapa waktu yang lalu, hati sayabergejolak ..... ada dorongan yang sangatkuat dalam hati untuk memberi diri dalampekerjaan misi.

Berulang-ulang saya menepisdorongan hati ini karena saya merasapekerjaan misi bukan menjadi bagian saya,seorang ibu rumah tangga.

“Di manakah suara hatimu ? SuaraYesus Kekasih Jiwa ?”, pertanyaan ini terusmengganggu diri saya, sadar tidak bisamenjawab pertanyaan ini, maka saya mulaiberdoa, minta agar Tuhan memberikankepada saya “beban misi yang benar” dan juga“hati yang mengasihi orang-orang lain yangbelum terjangkau Injil Kristus”.

Akhirnya kesempatan untuk itudatang jua, pendaftaran untuk pesertaMission Trip dibuka, tidak mudah mengambilbagian dalam acara ini, beberapa rintanganmuncul di hadapan saya, membuat surut minatsaya mengikuti Mission Trip.

Pada saat inilah terngiang kembalipertanyaan itu “di manakah suara hatimu ?Suara Yesus Kekasih Jiwa ?” ..... akhirnya sayamenyerah kalah dan berkata: “Tuhan, inilahsaya, saya bersedia memberi diri dalampekerjaan misi di Pulau Lingka, tapi janganberikan saya tugas yang berat, karenasebagai ibu rumah tangga saya hanya tahuurusan dapur”.

Berulang-ulang saya tegaskan padadiri saya sendiri kalau ini adalah keputusanyang paling bijaksana dan tepat yang bisasaya ambil, dorongan yang kuat untuk bermisikini terpenuhi, apa lagi yang kurang ?

Kelas persiapan dimulai, sayahadir di kelas itu tidak dengansepenuh hati, tetap pada konseppemikiran saya, kalau saya ikuthanya sebagai orang yang bertugasdi dapur.

Tapi .. . . . saya ternyataditunjuk untuk menangani tugas dibidang pembinaan anak. “Mengajaranak-anak sekolah minggu ?”, akh..... keputusan panitia ini terasabagaikan halilintar di siang haribolong, bagaimana mungkin sayayang tidak pernah ikut Mission

Trip diberikan tugas dan tanggung jawabseperti ini ???

Saya mencari dalih dan berbagaialasan untuk menolak tugas dan tanggungjawab ini, ketika hal ini tidak membuahkanhasil, maka saya memutuskan untukmengundurkan diri sebagai peserta missiontrip.

Pada saat itu, saya tidak menyadari kalaukeputusan ini membuat saya kehilangan suka citadan damai sejahtera, saya hanya merasa adasesuatu yang hilang dalam hati dan diri saya, hatisaya terasa kosong, saat teduh pun tidak dapatmengembalikan semua yang terhilang .....

“Ada apa dengan diri sayasebenarnya?”, pertanyaan ini berkecamukdalam benak saya, saya terpojok, sayaterhimpit, saya tertekan ..... tidak tahandengan suasana hati yang seperti ini sayaberteriak dalam hati: “Tuhan, saya rindu sayabisa kembali menikmati suka cita dan damaisejahtera Mu. Katakan Tuhan, apakahkeputusan saya mengundurkan diri sebagaipeserta mission trip salah ? Berikan hikmatkepada saya untuk mengerti apa maksud

Tuhan di balik semua ini”.Setelah bergumul beberapa hari,

akhirnya saya menemukan jawabannyadalam saat teduh saya pribadi, sayabetul-betul dimantapkan karenajawaban itu saya dapatkan sampai 3hari berturut-turut !

Saya betul-betul disegarkandan mendapatkan kekuatan baru,suka cita dan damai sejahtera itukembali memenuhi segenap hati,jiwa dan hidup saya ... . . saya

bersyukur karena Tuhan memberikansaya kesempatan untuk mengikuti mission

LINGKA ISLAND - IN MEMORY by: Tan Lucia

Page 13: November 2002 - orpc.org.sg nov02.pdf · menghadang jalan menuju ruangan perayaan Natal, dan di situ tampak Kak Tri yang sedang sibuk dengan sticker-sticker kecil. Sedang apa dia?

13

trip ini dan melayani anak-anak sekolahminggu, bersyukur karena mendapatkanpengertian bahwa kesempatan mengabarkankasih Tuhan adalah satu anugerah dan tidakbisa dilemparkan kepada orang lain,bersyukur karena saya diingatkan bahwaTuhan juga mengasihi anak-anak dan jiwaseorang anak juga sangat berharga di mataTuhan.

Pulau Lingka ….. sudah ada di depanmata saya, sebentar lagi kami akan mendarat,penduduk Pulau Lingka berdatangan satu persatu menyambut kedatangan kami, termasukanak-anak.

“Oh Tuhan ….. anak-anak inikah yangEngkau percayakan kepada saya ? Penuhi hatisaya dengan kasih Mu Tuhan agar sayasungguh-sungguh dapat menyalurkan kasihTuhan kepada mereka”, doa saya dalam hati.

Keterbukaan, keramah-tamahan dankesederhanaan penduduk menentramkangejolak hati saya yang tidak menentu,suasana seperti ini tidak dapat lagi dijumpaidi kota-kota besar dan metropolitan.

“Tuhan, mampukan saya untukmemberikan yang terbaik dalam pelayanansaya. Saya rindu untuk menyampaikankepada anak-anak kalau Engkau jugamengasihi mereka meskipun mereka masihkecil”, kembali saya berdoa.

Tanpa terasa waktu bergulir begitucepat, hari kedua Mission Trip menjadi hariyang begitu bersejarah, semangat dan gairahanak-anak di dalam bernyanyi, kehausanmereka mendengarkan cerita tentang kasihTuhan, keasyikan dan kegembiraan merekasaat berpartisipasi dalam setiap kegiatanyang sudah disiapkan membuat saya semakinterharu.

Saya sungguh bersyukur karena bisamengikuti Mission Trip ini, bersyukur karenaTuhan dengan caranya yang ajaibmempersiapkan, melengkapi dan membentuksaya secara pribadi untuk pelayanan ini, sayayakin dan percaya teman-teman sekerja sayayang lain yang tergabung dalam team missiontrip juga pasti dipersiapkan Tuhan secaraajaib juga.

Mission Trip ketiga sudah berlalu …..yang tinggal hanya sejuta kenangan manis …..saya berharap satu saat kelak bisa kembalimenginjak Pulau Lingka, bertemu lagi dengananak-anak di sana, bernyanyi, bermain,bercengkerama dengan mereka semua …….

Segala puji dan hormat saya kembalisemuanya hanya kepada Tuhan

LINGKA ISLAND - IN MEMORYLINGKA ISLAND - IN MEMORYLINGKA ISLAND - IN MEMORYLINGKA ISLAND - IN MEMORYLINGKA ISLAND - IN MEMORY

Nun ……… jauh di sanaJauh dari keramaianJauh dari kebisingan

Jauh dari hiruk pikuk kota metropolitanTerletak satu pulau kecil …..

Lingka ….. adalah sebutan untuk pulau ini

Tidak gentar menghadapi kerasnya hidup iniDinginnya terpaan angin malam …..

Berjuang menahan rasa kantuk …..Demi sesuap nasi

Demi menghidupi keluarga tercinta …..Adalah ciri khas kehidupan pulau Lingka

Kerendahan hati, keterbukaan,keramah-tamahan, kesederhanaan

kasih yang tulus kepada Tuhan dan sesamadapat dijumpai di setiap pelosok pulau ini

sungguh menggugah hati setiap insan

Hari-hari yang singkat namun padatTelah kami lalui ……..

Bersama Lingka, tambatan jiwa kamiDari pulau lingka kami belajar banyak perkara

Kini ….. jarak yang memisahkan kami …..Beribu-ribu kilometer ……

Tapi ini tidak menjadi hambatanUntuk kami tetap saling mengasihi….

Saling memperhatikan ……..Saling mendoakan

Masih segar dalam ingatan kami …..Tinggal bersama-sama di pulau Lingka

Meski waktunya singkatNamun meninggalkan kesan …..

yang amat mendalam di hati sanubari kami

Selamat tinggal pulau Lingka ……Sejuta kata takkan cukup

Untuk melukiskan betapa beratnya perpisahanini

Namun kami tahu pastiDengan pertolongan Tuhan ……

Suatu saat kelak kami akan diberikankesempatan

untuk kembali ……Menginjak pulau tercinta

Ungkapan hati Team Mission Trip III

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Page 14: November 2002 - orpc.org.sg nov02.pdf · menghadang jalan menuju ruangan perayaan Natal, dan di situ tampak Kak Tri yang sedang sibuk dengan sticker-sticker kecil. Sedang apa dia?

14

akhirnya aku putuskan untuk pergi lagi ke NUHhari Sabtunya.

Aku terus bergumul, berpikir apa yang harus akukatakan kepada ibunya untuk menginjili. Selamaini dia merasa begitu banyak penderitaan.Tokonya di Jakarta kena terbakar pada waktukerusuhan. Kemudian mereka pindah ke Medan.Setelah itu james sakit2an sampai keluar masukrumah sakit. Belum lagi biaya yang dikeluarkanselama berobat di Singapura. Oh Tuhan, apa yangharus aku katakan ???

Setelah bergumul…bergumul…danbergumul…aku merasa ‘ini’ yang akan akuceritakan (yaitu kisah Yesus menyembuhkanorang Gerasa yang kerasukan setan). Point yangingin kusampaikan adalah bahwa Yesus sangatmengasihi jiwa manusia dan jiwa manusiaberharga dimataNya.

Hari Sabtu siang aku berangkat ke NUHsendirian. Aku berharap James kecil tidakmenangis lagi. Aku juga membawa sedikit mainanyang sengaja kubeli di Carrefour.

Ha….lega juga! Karna James sedang good mood.“Halo James….”, sapaku. Ibunya bilang, “James,tuh tante datang nengokin James, ayo kasihtoastnya”. Lalu James mengangkat tangannya

Ini adalah pengalamanku yang pertama kalimengikuti pelawatan Komisi Wanita GPObersama Ibu Cheong dan Ibu Peggy. Tidak adayang unik memang, tapi pasien yang terakhir yangkami kunjungi di hari itu tidak akan pernah akulupakan.

Hari itu kami mengunjungi beberapa pasien diRS Mount Elizabeth. Cukup lelah…karenaselama kami mengunjungi pasien, kami tidak bisaduduk. Biasanya kami ngobrol-ngobrol danberdoa sambil berdiri. Aku salut dengan IbuCheong yang masih tetap kuat dan semangatmengunjungi pasien2 meskipun usianya hampirdua kali lipat dariku. Dari ME kami melanjutkanperjalanan ke NUH. Dan di RS inilah akubertemu dengan pasien kecil yang bernama James.

Masih segar dalam ingatanku tubuh mungil yangterbaring dengan rambut separuh botak karenaoperasi. Saat itu James kecil (5 tahun) sedangmenangis tersengguk2 dengan wajah yangditutupi oleh bantal kesayangannya ‘the Pooh’.Dia hanya ditemani oleh ibunya datang dariMedan. Siang malam ibunya menjaga James.Mandi diRS, tidur pun dikursi RS.

Aku mencoba mengusap2 tangan James danmembujuknya agar ia tidak nangis. Aku inginsekali melihat wajah anak ini. Tapi sampai saatkami pulang, James tidak mau memperlihatkanwajahnya.

Aku juga masih ingat saat itu Ibu Cheongmemberi aku tugas pertama kali untuk berdoa.Selesai berdoa, ibunya James terlihat menangisharu. Dia terharu karena ada orang yang maupeduli terhadap penderitaannya. Tapi sayangnyadia belum mengenal Yesus.

Didorong oleh rasa keingintahuan yang besaruntuk melihat wajah James dan juga keinginanyang sangat besar untuk menginjili mamanya,

James kecil….James kecil….James kecil….James kecil….James kecil….by Marianaby Marianaby Marianaby Marianaby Mariana

Page 15: November 2002 - orpc.org.sg nov02.pdf · menghadang jalan menuju ruangan perayaan Natal, dan di situ tampak Kak Tri yang sedang sibuk dengan sticker-sticker kecil. Sedang apa dia?

15

seolah mengajak toast. “Aduh James pandaiyah…”, kataku.

James terlihat senang sekali ketika aku berikanmainan2nya. Anak ini selalu ingat akan saudarakembarnya, Jason, di Medan. Setiap kali diapunya permen, mainan, dll, dia suruh mamanyauntuk simpan sebagian buat Jason.

Siang itu, banyak sekali waktu yang Tuhanberikan untuk aku menginjili. Tidak ada orangdatang menjenguk selain aku. Dengan hati berdoakemudian aku mulai mengadakan percakapansehari2 dengan ibunya. Dan akhirnya aku punyakesempatan untuk cerita tentang Yesus yangmenyembuhkan itu. Selesai itu, aku juga ceritatentang tanteku yang diubahkan oleh Tuhan.

Aku berada diRS itu sampai sore hari. Sebelumpulang, aku berdoa buat James dan ibunya. Hari2selanjutnya aku sempat mengunjungi James lagi.Empat kali kepala anak ini dioperasi,bayangkan….

Setelah beberapa bulan berobat, akhirnya doktermengijinkan mereka pulang. Aku sempatkanwaktu mengantar mereka ke airport.

James kelihatan lebih ceria. Dia sudah beranibercanda2 denganku, bahkan minta digendongdipunggung. James tidak bisa jalan karena sudahsangat lama dia selalu terbaring ditempat tidursehingga kakinya menjadi lemah. Aku jugamelatih dia jalan seperti melatih bayi yang barumau belajar jalan….

Waktu berjalan satu minggu setelah Jameskembali ke Medan…tiba2 aku menerima telpondari ibunya James yang mengabarkan bahwaJames masuk rumah sakit lagi. Ya Tuhan, kenapalagi dengan James… kami masih punya kontakmeskipun mereka sudah balik ke Indonesia.Setiap kali ibunya mengeluh tentangpenderitaannya, aku cuma bisa berkata, “sabarbu, kita berdoa minta pertolongan Tuhan.” Akumerasa menyesal karena kesempatan yang begitubanyak yang Tuhan berikan selama mereka diSingapur, tidak aku pakai untuk menginjili danmembimbing ibunya secara iman. Sebenarnyaiman lah yang membuat seseorang tidak mudahputus asa, imanlah yang membuat seseorangmempunyai pengharapan walaupun sulit dan beratpenderitaan yang dialami….

Sampai akhirnya suatu pagi, setelah lewat satutahun, aku menerima interlokal dariMedan…ibunya James mengabarkan bahwaJames sudah meninggal dunia….aku sempatmenangis mendengar berita itu, lemas….tapi akupercaya Tuhan punya rencana untuk keluargaini….

Pengalaman ini mengajarku untuk peka terhadapkesempatan yang Tuhan berikan untuk menginjilidan selalu siap sedia….’bersaksi sebagai gaya’bersaksi sebagai gaya’bersaksi sebagai gaya’bersaksi sebagai gaya’bersaksi sebagai gayahidup’…hidup’…hidup’…hidup’…hidup’…

Page 16: November 2002 - orpc.org.sg nov02.pdf · menghadang jalan menuju ruangan perayaan Natal, dan di situ tampak Kak Tri yang sedang sibuk dengan sticker-sticker kecil. Sedang apa dia?

16

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Akhir bulan November sudahhampir tiba. Bulan Desember akansegera datang. Berarti Natal yangdinantikan banyak orang diseluruhdunia ini tak lama lagi juga akan tiba.Ah…. Natal, dimana-mana orangsudah menyambut saat-saat itudengan begitu meriahnya. Tak ketinggalan diSingapura ini, sepanjang Orchard Road lampu-lampu sudah berkelap-kelip dengan genitnya.Setiap pusat perbelanjaan telahmempercantik diri dengan hiasan-hiasan Natalyang saling berlomba untuk menarik setiaporang yang melewatinya. Lagu-lagu Natalyang syahdu sudah mulai diperdengarkandimana-mana.

Menik sempat terpesona ketika melaluiOrchard Road dalam suatu perjalanannyamenuju gereja. Indah nampak dimatapemandangan yang dilihatnya sepanjangjalan. Terlintas dalam pikirannya yangmenerawang, suasana demikiankah yangdiharapkan Yesus ketika Ia datang ke duniaini? Ketika pikirannya tengah melayang-layang, tiba-tiba terbayanglah suatupercakapan imaginer dalam pikirannya.

“Menik, sedang apakah engkau?,”suara seseorang menyapanya.Menik menoleh kearah datangnya suaratersebut dan dengan sedikit tercengang diamenjawab : “Ah… Yesus, Engkaukah itu?”

“Ya, Aku ini. Sedang apakah engkau?”“Aku sedang berpikir tentang Natal”“Apa yang kau pikirkan?”“Masa Tuhan tidak mengetahui apa

yang sedang aku pikirkan?,” jawab Menikdengan malu.

“Tentu saja Aku mengetahuinya, tapiAku ingin mendengar sendiri dari mulutmu”

“Ah, Yesus aku malu mengatakannya”“Kenapa musti malu? Apakah kau pikir

Aku akan menertawakan setiap perkataanyang mungkin terdengar lucu ataumenggelikan bagi telinga manusia yangdisampaikan padaKu?”

“Bukan begitu. Baiklah aku akanmengatakannya. Aku sedang memikirkansuasana Natal yang setiap tahun aku lewati.”

“Oh ya? Sudah berapa banyakNatal kau lewati?”

“Banyak, bahkan sepertinyaaku tidak ingat lagi untukmenghitungnya.”

“Lalu?,” tanya Yesus yangmelihat Menik terdiam beberapa saat.

“Boleh aku bertanya padaMu, Tuhan?”“Tentu saja, tanyalah apa yang ingin

kau tanyakan. Aku pasti akan menjawabdengan senang hati dan kebenaran meskipunseringkali manusia tidak senangmendengarkan jawabanKu”

“Engkau tentu sangat bahagia melihatbagaimana manusia menyambut danmerayakan hari kelahiranMu bukan?”

“Ah…,” terdengar desah nafas“Mengapa Engkau mendesah, Tuhan?”“Aku merasa bahagia sekaligus sedih”“Lho kok bisa begitu?,” Menik bertanya

dengan mulut yang sedikit mencong danmimik muka yang terbengong-bengong.

“Iya, bahagia karena manusia yangmenyambut kedatanganKu, sedih karenamasih lebih banyak manusia yang menolakkedatanganKu. Atau mereka menyambut hariNatal dengan penuh sukacita dan suasanayang begitu meriah, padahal dihatinyamereka tidak menyambut Aku. Sebaliknya dibagian-bagian lain di bumi ini, ada banyakorang yang menyambut Aku dalam hatinyatapi mereka tidak bisa merayakan Natal ini.Boro-boro mereka mau berpesta pora denganberbagai macam hadiah dan makanan. Untukbisa melewatkan hari demi hari saja merekaharus berjuang dengan keras. Juga untuk bisaberibadah padaKu, sering harus dengansembunyi-sembunyi karena ancaman dantindasan. Tapi Aku tetap melihat hati merekayang dengan sungguh-sungguh mencari Aku.”

“Tapi sambutan manusia ataskedatanganKu ini sejak kelahiranKu sampaisekarang ini masih tetap sama. Sebagianmenerima dan menyambut Aku, banyak yangmenolak mentah-mentah bahkan mengusirAku. Itu semua sudah Aku ketahui sebelum Akudiutus oleh BapaKu,” lanjut Yesus.

Tampak Menik terdiam merenungkankata-kata Yesus.

NATAL (Kasih yang menyelamatkan)NATAL (Kasih yang menyelamatkan)NATAL (Kasih yang menyelamatkan)NATAL (Kasih yang menyelamatkan)NATAL (Kasih yang menyelamatkan)melayani dengan penuh sukacita

Percakapan Imaginer Menik dengan Yesus - sebuah renungan

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Page 17: November 2002 - orpc.org.sg nov02.pdf · menghadang jalan menuju ruangan perayaan Natal, dan di situ tampak Kak Tri yang sedang sibuk dengan sticker-sticker kecil. Sedang apa dia?

17

“Apa yang kau pikirkan sekarangMenik?,” tanya Yesuspadanya.

“Boleh aku tanyalagi, Yesus?,” jawab Menik.

“Silahkan, tanya sajaapa yang ingin kautanyakan!”

“Tadi Engkau bilangbahwa Engkau sudahmengetahui bagaimanareaksi manusia menyambutkedatanganMu sebelumEngkau turun ke bumi diutusBapa bukan? Lalu apakahEngkau merasa terpaksamenerima pengutusan dantugas yang dibebankanBapa padaMu? Maaf lhoYesus kalau pertanyaan initerdengar aneh.” Menikbertanya dengan sedikit rasa takut.

“Tentu saja tidak, Menik. Bukankahengkau tahu firmanKu yang tertulis dalamYohanes 3;16 itu? Coba bisakah kaumengingat firman itu? Ayo katakan padaKu”Lalu Menik menjawab :”Karena begitu besarkasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telahmengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidupyang kekal”

“Betul. Nah, kau tahu kan maksud darifirman tersebut? Bagaimana mungkin Akumerasa terpaksa turun ke dunia ketika BapaKumengutus Aku? Bukankah engkau juga tahubahwa BapaKu dan Aku juga Roh Kudusadalah satu?”

“Jadi, Engkau turun kedunia ini denganperasaan yang bagaimana Yesus?”

“Ah, Menik, apakah engkau masihbelum memahaminya?,” Yesus balik bertanyapada Menik.

“Maaf, Tuhan. Tapi aku cuma ingin lebihjelas lagi saja. Apakah Engkau marah karenapertanyaanku ini?,” tanya Menik ragu-ragusambil memandang pada Yesus.

Yesus tersenyum sebelum menjawabpertanyaan Menik.

“Menik, Menik, kamu memang lucu danpolos. Aku senang mendengar pertanyaanorang yang ingin mengetahui Aku lebih dalam.

Mari kita ingat-ingat lagi firmanKu yang lain,dalam Lukas 4 : 18-19, cobabuka Alkitabmu.”Menik membuka Alkitabnyadan membacanya : ”RohTuhan ada pada-Ku, olehsebab Ia telah mengurapiAku, untuk menyampaikankabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telahmengutus Aku untukm e m b e r i t a k a npembebasan kepadaorang-orang tawanan, danpenglihatan bagi orang-orang buta, untukmembebaskan orang-orangyang tertindas, untukmemberitakan tahunrahmat Tuhan telahdatang.”

“Nah, jelas bukan bahwa Aku datangke dunia ini adalah untuk melaksanakankehendak BapaKu? Sebagai Anak maka Akuharus taat akan kehendak dan perintah Bapa.Dan kehendak itu adalah untuk kebaikanmanusia karena Aku mengasihi setiap manusiayang telah diciptakan serupa dan segambardengan Allah. Manusia telah jauhmenyeleweng dari kehendak Allah. Jadi Akudatang dengan tujuan mengajak manusiauntuk berbalik dari jalannya yang telah sesat.Namun karena manusia itu cenderung untukberbuat dosa, maka mereka menolak Aku.Padahal Aku juga telah mengatakan firmanKuyang mengajak umat manusia untuk datangpadaKu dengan jelas dalam Matius 11 : 28 –30, coba kau bacakan pula.”

Kembali Menik membuka Alkibnya danmembaca : “Marilah kepada-Ku, semua yangletih lesu dan berbeban berat, Aku akanmemberi kelegaan kepadamu. Pikullah kukyang Kupasang dan belajarlah pada-Ku,karena Aku lemah lembut dan rendah hati danjiwamu akan mendapat ketenangan. Sebabkuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.”

“Tapi Tuhan, aku masih belum jelassejelas-jelasnya tentang perasaanMu ketikaEngkau menerima tugas yang diberikan BapapadaMu”, Menik menyambung perkataannyasetelah membaca firman Tuhan tersebut.

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Page 18: November 2002 - orpc.org.sg nov02.pdf · menghadang jalan menuju ruangan perayaan Natal, dan di situ tampak Kak Tri yang sedang sibuk dengan sticker-sticker kecil. Sedang apa dia?

18

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

“Coba buka lagi Alkitabmu bagianYohanes 5 : 36,” dengan sabar Yesus kembalimengajak Menik membuka Alkitabnya untukmembaca bagian firman Tuhan yang lain lagi.“Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yanglebih penting dari pada kesaksian Yohanes,yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapakepada-Ku, supaya aku melaksanakannya.Pekerjaan itu juga yang Ku-kerjakan sekarang,dan itulah yang memberi kesaksian tentangAku, bahwa Bapa yang mengutus Aku.”

“Nah, tentunya sekarang engkaumengertikan Menik? Bahwa Aku menerimatugas yang diberikan Bapa kepada-Ku dengansukacita dan taat,” Yesus menjelaskan padaMenik dengan lembut dan senyum yangbegitu teduh melegakan hati Menik.

“Ya, Yesus, aku semakin mengertisekarang. Sebagai Anak, Engkau telah dengantaat melaksanakan kehendak Bapa, meskipunEngkau harus menderita bagi kami manusiacelaka ini. Aku juga teringat akan bagianfirmanMu yang lain lagi, sebentar kalau tidaksalah firman itu terdapat di Ibrani…. ya inidalam Ibrani 5 : 8; “Dan sekalipun Ia adalahAnak, Ia telah belajar menjadi taat dari apayang telah diderita-Nya.”“Sebenarnya aku ingat ada firman lain lagiyang mengatakan, bahwa Engkau telahmengosongkan diri dan taat sampai matibahkan sampai mati dikayu salib. Tapi aku lupadimana ya ayat itu terdapat,” sambung Menik.

“Ya sudah, nanti engkau cari lagiperlahan-lahan atau tanyakan saja padapendetamu di gereja. Engkau beribadah diGPO kan? Nah tanyakan saja ya pada

hamba-Kuy a n gm e l a y a n id i s i t u ,P e n d e t aRoy atauP e n d e t aJ o s e p h .T a p ip e s a n K uyang perlukau ingata d a l a h ,janganlahh a n y amendengar,

m e m b a c adan mengertiakan firmanKusaja, tapilaksanakanlahitu semuadalam setiapa s p e kkehidupanmu.Maka hidupyang Akujanjikan yaituhidup kekalakan kauterima. Dan kalau kau mengasihiKusebagaimana Aku mengasihimu, lakukansegala kehendak Bapa.”

“Dengan melayani di gereja yaYesus?,” tanya Menik

“Bukan hanya di gereja saja, tapilayanilah sesamamu. Karena bagaimanaengkau melayani Aku kalau engkau tidak maumelayani sesamamu.”

“Boleh dengan terpaksa tidak?”“Apakah Aku terpaksa dalam

melaksanakan kehendak BapaKu?”“Tidak.”“Nah, contohlah Aku. Tiru teladanKu.”“Bagaimana aku bisa melayani kalau

aku tidak memiliki sarananya? Misalkan akuingin melayani dalam paduan suara, tapi akutidak bisa menyanyi?”

“Bukankah Aku memberikan suarayang keluar dari mulutmu? Jika engkau merasatidak bisa menyanyi, mengapa tidak belajardan mengikuti dengan benar arahanpembinamu? Kalau kau bergabung denganpaduan suara Eklesia, ikuti dan pelajari denganbenar apa yang diarahkan oleh pak Linardi,atau ibu Esther yang membina di paduansuara yang lain.”

“O, Tuhan juga tahu ya siapa pembinapaduan suara di GPO?,” tanya Menik dengansedikit bengong

“Tentu saja,” jawab Yesus dengantersenyum arif.

“Tapi kalau terlibat dalam pelayananmacam itu berarti kan banyak yang harusdikorbankan, Tuhan? Jadinya terpaksa dong?”

“Aduh Menik, apakah Aku merasaterpaksa turun kedunia meninggalkan segalayang Ku miliki di Sorga ketika Bapa mengutusAku?” jawab Yesus masih dengan senyum arifdan kesabaran luar biasa.

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Page 19: November 2002 - orpc.org.sg nov02.pdf · menghadang jalan menuju ruangan perayaan Natal, dan di situ tampak Kak Tri yang sedang sibuk dengan sticker-sticker kecil. Sedang apa dia?

19

“Tidak,” jawab Menik“Jadi karena aku telah menerima

keselamatan dan hidup kekal tersebut, makasebagai balas jasa aku harus siap melayaniEngkau, begitu kan Tuhan?” lanjut Menikdengan bertanya kembali.

“Menik, Aku tidak membutuhkan balasjasa itu. Karena apa yang telah Aku perbuatbagi dunia ini adalah karena kasihKu yangtidak berkesudahan.”

“Jadi mengapa kami harus melayani?”tanya Menik yang semakin bingung.

“Karena Aku telah mengatakannyadalam Yohanes 14: 12, coba kau baca ayatitu.”

“Aku berkata kepadamu: Sesunggunyabarangsiapa percaya kepada-Ku, ia akanmelakukan juga pekerjaan-pekerjaan yangAku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaanyang lebih besar dari pada itu….” Menikmembaca sampai disitu lalu meneruskannyadengan berkata: “Ohh…. Ya…. Ya…. Akumengerti sekarang. Tapi bagaimana kalau akutidak mampu melakukan apa yang Kaukehendaki?”

“Bukankah Aku memberikan penolongyang akan memimpin yaitu Roh Kudus?”

“Aduh… iya masak aku lupa sih.”“Sekarang maukah engkau

memberitahukan hal ini pada teman-temanmu?”

“Baik Yesus, aku akan menceritakanpercakapan ini pada teman-teman, agarmereka semua juga mendapat berkat sepertiaku. Agar mereka semua juga merasakan

sukacita dalam melayani Engkau dan sesamakami bukan terpaksa. Agar mereka semua maumemberikan apa yang terbaik bagiMu, bukankarena terpaksa atau merasa berkorban.Karena Engkau lah yang telah berkorban bagikami manusia celaka ini. Karena KasihMusehingga kami mampu untuk melakukansegala kehendakMu. Pimpin kami terus yaYesus, beri kami kekuatan dalam segalapelayanan kami. Semuanya hanya untukkemuliaan NamaMu saja. Terima kasih Yesus,Engkau telah mengingatkan kami kembaliuntuk memperbaharui komitment pelayanankami. Terima kasih. Amin.”

Sampai disitu percakapan imaginerMenik dengan Yesus, yang telahmenyadarkannya akan arti pelayanan yangselama ini dijalaninya. Lalu Menik berpikir-pikir,bagaimana caranya memberitakan ini padateman-temannya? Aku bukan seorangpengkhotbah pikir Menik. Apakah teman-teman mau mendengarkan aku? Menik terusmemikirkan hal ini, sampai-sampai sulit tidur.Bahkan dalam tidurnyapun kembaliterbayang-bayang percakapan imajinernyadengan Yesus. Akhirnya Menik menemukanjalan untuk menyampaikannya melalui tulisan.Karena dengan tulisan maka akan adabanyak orang yang membacanya, sehinggakapan saja cerita tentang percakapanimajiner ini bisa diketahui teman-temannya.Semoga mereka juga mendapatkan berkatdari kisah ini.

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Page 20: November 2002 - orpc.org.sg nov02.pdf · menghadang jalan menuju ruangan perayaan Natal, dan di situ tampak Kak Tri yang sedang sibuk dengan sticker-sticker kecil. Sedang apa dia?

20

Mission Trip Lingka IVJumat-Minggu, 10-12 Januari 2002

P e n d a f t a r a n :P e n d a f t a r a n :P e n d a f t a r a n :P e n d a f t a r a n :P e n d a f t a r a n :Kelv in (98483244)Benny (94379809)

Syarat peserta:1. Bersedia atau te lah mengikut iTraining EE dan Persiapan Mision Trip2. Kontr ibus i peserta $25-$30

Terbatas bag i 10 orang peserta saja!

RRRRRedaksi dan pembacaedaksi dan pembacaedaksi dan pembacaedaksi dan pembacaedaksi dan pembacaGemaGPO mengucapkGemaGPO mengucapkGemaGPO mengucapkGemaGPO mengucapkGemaGPO mengucapkananananan

ikikikikikut berut berut berut berut berdukdukdukdukdukacita atasacita atasacita atasacita atasacita atasmeninggalnmeninggalnmeninggalnmeninggalnmeninggalnyyyyya papa ta papa ta papa ta papa ta papa tererererercintacintacintacintacinta

dari Ibu Pdt. Pdari Ibu Pdt. Pdari Ibu Pdt. Pdari Ibu Pdt. Pdari Ibu Pdt. PeggyeggyeggyeggyeggyTTTTTamaamaamaamaamawwwwweol di Teol di Teol di Teol di Teol di Tondano.ondano.ondano.ondano.ondano.

KiranKiranKiranKiranKiranyyyyya Ta Ta Ta Ta Tuhan memberiuhan memberiuhan memberiuhan memberiuhan memberikkkkkekekekekekuatan dan penghiburanuatan dan penghiburanuatan dan penghiburanuatan dan penghiburanuatan dan penghiburan

kkkkkepada kepada kepada kepada kepada keluarga yeluarga yeluarga yeluarga yeluarga yangangangangangditinggalkditinggalkditinggalkditinggalkditinggalkananananan

“YESUS DATANG MEMBAWA DAMAI”

Mari bergabung bersama dalam acara Natal KomisiMaria Marta pada :

Hari/Tanggal : Minggu, 15 Desember 2002Tempat : Dunman HallWaktu : 14:30Pembicara : Pdt. Tertius L.

Ada acara tukar kado. Bagi yang ingin ikutan jangan lupa membawakado seharga S$ 10,- (sepuluh Singapore Dollar).Seluruh anggota Komisi Maria Marta diharap kehadirannya. Jangansampai ketinggalan ya......... see you there......

○○○○○○○○○○○○○○○

○○○○○○○○○○○○○○○○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

More Info : Rita (98449884)