no. 21/kppu-l/2010

40
R A H A S I A SALINAN P U T U S A N Perkara Nomor 21/KPPU-L/2010 Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia selanjutnya disebut Komisi yang memeriksa Dugaan Pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat selanjutnya disebut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 pada Tender Pekerjaan Pembangunan Jaringan Distribusi DL. 005/LISDES-BKL/2009 untuk lokasi Kabupaten Muko Muko (Kecamatan Teras Terunjam, Kecamatan Teramang Jaya, Desa Bukit Makmur, Desa Bandar Jaya Desa Sido Makmur dan Desa Perenyah), Kabupaten Benteng (Kecamatan Tabah Penanjung, Kecamatan Pagar Jati, Desa Datar Lebar, Desa Karang Are dan Desa Lubuk Puar) dan Kabupaten Rejang Lebong (Kecamatan Put dan Desa Bukit Batu) pada Satuan Kerja Listrik Pedesaan Bengkulu di Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Direktorat Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi Listrik Perdesaan Bengkulu Tahun Anggaran 2009, yang dilakukan oleh:--------------------------- 1. PT Tiara Dita, pelaku usaha yang berbentuk badan hukum dan berkedudukan di Jl. Musium No.21 Tanah Patah Bengkulu, Telp. (0736) 22480 sebagai Terlapor I;------ 2. PT. Budazakarya Andria, pelaku usaha yang berbentuk badan hukum dan berkedudukan di Jl. Putri Gading Cempaka No.28, Penurunan Bengkulu, Telp. & Fax. : (0736) 23028, sebagai Terlapor II;--------------------------------------------------- 3. PT. Arjuna Mas Abadi, pelaku usaha yang berbentuk badan hukum dan berkedudukan di Jl Lingkaran 1 No. 306 F 15 Illir Palembang, sebagai Terlapor III;------------------------------------------------------------------------------------------------- 4. PT. Sahabat Tehnik, pelaku usaha yang berbentuk badan hukum dan berkedudukan di Jl. RE Martadinata No. I B Palembang, Telp. (0711) 361575 – 363428 sebagai Terlapor IV; ----------------------------------------------------------------- 5. Panitia Pengadaan Pekerjaan Pembangunan Jaringan Distribusi pada Satuan Kerja Listrik Pedesaan Bengkulu di Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Direktorat Jenderal Listrik dan Pemanfaatan

Upload: lamdiep

Post on 12-Jan-2017

229 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A SALINAN

P U T U S A N Perkara Nomor 21/KPPU-L/2010

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia selanjutnya disebut Komisi

yang memeriksa Dugaan Pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999

tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat selanjutnya

disebut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 pada Tender Pekerjaan Pembangunan

Jaringan Distribusi DL. 005/LISDES-BKL/2009 untuk lokasi Kabupaten Muko Muko

(Kecamatan Teras Terunjam, Kecamatan Teramang Jaya, Desa Bukit Makmur, Desa

Bandar Jaya Desa Sido Makmur dan Desa Perenyah), Kabupaten Benteng (Kecamatan

Tabah Penanjung, Kecamatan Pagar Jati, Desa Datar Lebar, Desa Karang Are dan Desa

Lubuk Puar) dan Kabupaten Rejang Lebong (Kecamatan Put dan Desa Bukit Batu) pada

Satuan Kerja Listrik Pedesaan Bengkulu di Departemen Energi dan Sumber Daya

Mineral Republik Indonesia Direktorat Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi Listrik

Perdesaan Bengkulu Tahun Anggaran 2009, yang dilakukan oleh:---------------------------

1. PT Tiara Dita, pelaku usaha yang berbentuk badan hukum dan berkedudukan di Jl.

Musium No.21 Tanah Patah Bengkulu, Telp. (0736) 22480 sebagai Terlapor I;------

2. PT. Budazakarya Andria, pelaku usaha yang berbentuk badan hukum dan

berkedudukan di Jl. Putri Gading Cempaka No.28, Penurunan Bengkulu, Telp. &

Fax. : (0736) 23028, sebagai Terlapor II;---------------------------------------------------

3. PT. Arjuna Mas Abadi, pelaku usaha yang berbentuk badan hukum dan

berkedudukan di Jl Lingkaran 1 No. 306 F 15 Illir Palembang, sebagai Terlapor

III;-------------------------------------------------------------------------------------------------

4. PT. Sahabat Tehnik, pelaku usaha yang berbentuk badan hukum dan

berkedudukan di Jl. RE Martadinata No. I B Palembang, Telp. (0711) 361575 –

363428 sebagai Terlapor IV; -----------------------------------------------------------------

5. Panitia Pengadaan Pekerjaan Pembangunan Jaringan Distribusi pada Satuan

Kerja Listrik Pedesaan Bengkulu di Departemen Energi dan Sumber Daya

Mineral Republik Indonesia Direktorat Jenderal Listrik dan Pemanfaatan

Page 2: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 2 dari 40

SALINAN

Energi Listrik Perdesaan Bengkulu Tahun Anggaran 2009, yang beralamat

Kantor di Jl. Prof Dr Hazairin No.8 Bengkulu, sebagai Terlapor V; --------------------

mengambil Putusan sebagai berikut: -------------------------------------------------------------- Majelis Komisi:--------------------------------------------------------------------------------------

Setelah membaca surat-surat dan dokumen-dokumen dalam perkara ini: ---------------

Setelah membaca Laporan Hasil Pemeriksaan Pendahuluan (selanjutnya disebut

LHPP); -------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah membaca Laporan Hasil Pemeriksaan Lanjutan (selanjutnya disebut

LHPL); -------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah membaca Berita Acara Pemeriksaan (selanjutnya disebut BAP). ---------------

TENTANG DUDUK PERKARA 1. Menimbang bahwa Sekretariat Komisi menerima laporan tanggal 21 Agustus 2009

tentang adanya Dugaan Pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun

1999 pada Pengadaan Pekerjaan Pembangunan Jaringan Distribusi DL.

005/LISDES-BKL/2009 untuk lokasi Kabupaten Muko Muko (Kecamatan Teras

Terunjam, Kecamatan Teramang Jaya, Desa Bukit Makmur, Desa Bandar Jaya.

Desa Sido Makmur dan Desa Perenyah), Kabupaten Benteng (Kecamatan Tabah

Penanjung, Kecamatan Pagar Jati, Desa Datar Lebar, Desa Karang Are dan Desa

Lubuk Puar) dan Kabupaten Rejang Lebong (Kecamatan Put dan Desa Bukit Batu)

pada Satuan Kerja Listrik Pedesaan Bengkulu di Departemen Energi dan Sumber

Daya Mineral Republik Indonesia Direktorat Jenderal Listrik dan Pemanfaatan

Energi Listrik Perdesaan Bengkulu Tahun Anggaran 2009;-------------------------------

2. Menimbang bahwa setelah melakukan klarifikasi dan penelitian atas laporan

tersebut, maka Komisi menyatakan laporan tersebut telah lengkap dan jelas; ----------

3. Menimbang bahwa berdasarkan laporan yang lengkap dan jelas tersebut, Komisi

menerbitkan Penetapan Komisi No. 54/KPPU/PEN/III/2010 tanggal 15 Maret 2010

tentang Pemeriksaan Pendahuluan Perkara No. 21/KPPU-L/2010 terhitung sejak

tanggal 15 Maret 2010 sampai dengan tanggal 27 April 2010 (vide bukti A2); --------

4. Menimbang bahwa untuk melaksanakan Pemeriksaan Pendahuluan, Sekretaris

jenderal menerbitkan Surat Tugas No. 343.2/SJ/ST/III/2010 tanggal 15 Maret 2010

Page 3: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 3 dari 40

SALINAN

yang menugaskan Sekretariat Komisi sebagai Tim Pemeriksa dalam Pemeriksaan

Pendahuluan Perkara Nomor 21/KPPU-L/2010 (vide bukti A3);-------------------------

5. Menimbang bahwa setelah melakukan Pemeriksaan Pendahuluan, Tim Pemeriksa

menyimpulkan terdapat bukti awal yang cukup terjadinya persekongkolan tender

yang dilakukan oleh Terlapor I, Terlapor II, Terlapor III, Terlapor IV, dan Terlapor

V (vide bukti A9); -------------------------------------------------------------------------------

6. Menimbang bahwa berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Pendahuluan, Tim

Pemeriksa merekomendasikan kepada Rapat Komisi agar Pemeriksaan Pendahuluan

dilanjutkan ke tahap Pemeriksaan Lanjutan (vide bukti A9);------------------------------

7. Menimbang bahwa atas dasar rekomendasi Tim Pemeriksa, Komisi menyetujui dan

menerbitkan Penetapan Komisi Nomor 91/KPPU/PEN/IV/2010 tanggal 28 April

2010 yang menetapkan untuk melanjutkan Perkara Nomor 21/KPPU-L/2010 ke

dalam tahap Pemeriksaan Lanjutan terhitung sejak tanggal 28 April 2010 sampai

dengan 22 Juli 2010 dan bila diperlukan dapat diperpanjang dari tanggal 23 Juli

2010 sampai dengan 03 September 2010 (vide bukti A10); -------------------------------

8. Menimbang bahwa untuk melaksanakan Pemeriksaan Lanjutan, Sekretaris Jenderal

menerbitkan Surat Tugas Nomor 612/SJ/ST/IV/2010 tanggal 28 April 2010 yang

menugaskan Sekretariat Komisi sebagai Tim Pemeriksa dalam Pemeriksaan

Lanjutan Perkara Nomor 21/KPPU-L/2010 (vide bukti A11); ----------------------------

9. Menimbang Tim Pemeriksa memandang perlu dilaksanakan Perpanjangan

Pemeriksaan Lanjutan, Komisi menerbitkan Keputusan Komisi Nomor

256/KPPU/KEP/VII/2010 tanggal 23 Juli 2010 tentang Perpanjangan Pemeriksaan

Lanjutan Perkara Nomor 21/KPPU-L/2010 terhitung sejak tanggal 23 Juli 2010

sampai dengan 03 September 2010 (vide bukti A29);--------------------------------------

10. Menimbang bahwa untuk melaksanakan Perpanjangan Pemeriksaan Lanjutan,

Sekretaris Jenderal menerbitkan Surat Tugas Nomor 1091/SJ/ST/VII/2010 tanggal

23 Juli 2010 yang menugaskan Staff Sekretariat Komisi sebagai Tim Pemeriksa

dalam Perpanjangan Pemeriksaan Lanjutan Perkara Nomor 21/KPPU-L/2010 (vide

bukti A30); ---------------------------------------------------------------------------------------

11. Menimbang bahwa dalam proses Pemeriksaan Pendahuluan dan Pemeriksaan

Lanjutan, Tim Pemeriksa telah mendengar keterangan dari para Terlapor dan Saksi; -

12. Menimbang bahwa identitas serta keterangan para Terlapor dan Saksi telah dicatat

dalam BAP yang telah ditandatangani oleh para Terlapor dan Saksi;--------------------

Page 4: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 4 dari 40

SALINAN

13. Menimbang bahwa dalam Pemeriksaan Pendahuluan dan Pemeriksaan Lanjutan,

Tim Pemeriksa telah meneliti, menilai sejumlah surat, dan/atau dokumen, BAP,

serta mendapatkan bukti-bukti lain yang diperoleh selama Pemeriksaan; ---------------

14. Menimbang bahwa setelah melakukan Pemeriksaan Lanjutan dan Perpanjangan

Pemeriksaan Lanjutan, Tim Pemeriksa membuat Laporan Hasil Pemeriksaan

Lanjutan yang berisi (vide bukti A42) : ------------------------------------------------------

14.1 Dugaan Pelanggaran;-----------------------------------------------------------------

14.1.1 Terlapor I, Terlapor II, Terlapor III dan Terlapor IV bersekongkol

untuk memenangkan Terlapor I sebagai pemenang tender;------------

14.1.2 Terlapor V melakukan persekongkolan dengan mengabaikan

kesamaan dokumen Terlapor I, Terlapor II, Terlapor III dan

Terlapor IV yang menfasilitasi PT Tiara Dita untuk memenangkan

tender; -------------------------------------------------------------------------

14.2 Fakta-fakta yang diperoleh dalam pemeriksaan; -------------------------------

14.2.1 Obyek Tender; --------------------------------------------------------------

Obyek tender dalam perkara ini adalah Pembangunan Jaringan

Distribusi DL. 005/LISDES-BKL/2009 untuk lokasi Kabupaten

Muko Muko (Kecamatan Teras Terunjam, Kecamatan Teramang

Jaya, Desa Bukit Makmur, Desa Bandar Jaya Desa Sido Makmur

dan Desa Perenyah), Kabupaten Benteng (Kecamatan Tabah

Penanjung, Kecamatan Pagar Jati, Desa Datar Lebar, Desa Karang

Are dan Desa Lubuk Puar) dan Kabupaten Rejang Lebong

(Kecamatan Put dan Desa Bukit Batu):-----------------------------------

14.2.2 Nilai Tender (vide bukti C19); --------------------------------------------

Nilai tender dalam perkara ini berdasarkan pengumuman di Surat

Kabar Harian ”Media Indonesia” pada tanggal 18 Mei 2009 dengan

Pengumuman Pelelangan No: 002.Pm/103/LISDES-BKL/2009

adalah sebesar Rp.2.638.864.000,- (dua milyar enam ratus tiga

puluh delapan juta delapan ratus enam puluh empat ribu rupiah)

yang berasal dari APBN TA 2009;----------------------------------------

14.2.3 Sistem Tender (vide bukti C19);------------------------------------------

Tender dilaksanakan dengan metode pascakualifikasi sistem gugur

mengacu pada Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003;-----------

Page 5: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 5 dari 40

SALINAN

14.2.4 Pembentukan Panitia Tender (Terlapor V);---------------------------

Bahwa Panitia Tender dibentuk berdasarkan Surat Keputusan

Direksi PT. PLN (Persero) Untuk Pelimpahan Dari Direktur Utama

Selaku Kuasa Pengguna Anggaran/Barang (KPA/KPB) Pada Satuan

Kerja Listrik Perdesaan Nomor 130.K/DIR/2009 tentang

Pembentukan Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dan Panitia Penerima

Barang/Jasa Pada Satuan Kerja Listrik Perdesaan Tahun Anggaran

2009 tanggal 06 Mei 2009 dengan susunan sebagai berikut:

No. Nama Jabatan Dalam Panitia

1. Suprabowo Ketua panitia merangkap anggota

2. Afren Armanto Sekretaris merangkap anggota

3. Susmiati Ali Anggota

4. Aji Heru Anggota

5. Puput Septemberini Anggota

14.2.5 Kronologis Tender (vide bukti C19); ------------------------------------

14.2.5.1 Bahwa pengumuman tender Pembangunan Jaringan

Distribusi DL.005/LISDES-BKL/2009 diumumkan di

Surat Kabar Harian ”Media Indonesia” pada tanggal 18

Mei 2009 dengan Pengumuman Pelelangan No:

002.Pm/103/LISDES-BKL/2009 dengan Pagu

Rp.2.638.864.000 (dua milyar enam ratus tiga puluh

delapan juta delapan ratus enam puluh empat ribu

rupiah);-----------------------------------------------------------

14.2.5.2 Bahwa pendaftaran dan pengambilan dokumen

pelelangan dilaksanakan pada tanggal 18-26 Mei 2009

dengan waktu pukul 08.00 s/d 15.00 WIB bertempat di

Kantor Listrik Perdesaan Bengkulu Jalan Prof. DR.

Hazairin, SH No. 8 Bengkulu, yaitu sebagai berikut: -----

No. Nama Perusahaan 1. Terlapor I 2. Terlapor II 3. Terlapor III 4. Terlapor IV

Page 6: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 6 dari 40

SALINAN

14.2.5.3 Bahwa hari Jumat tanggal 29 Mei 2009 dilakukan Rapat

Penjelasan Pekerjaan (aanwijzing) yang dihadiri oleh 6

(enam) perusahaan, yakni PT. Budaza Karya Andria, PT.

Tiara Dita, PT. Santy Abadi Mandiri, PT. Arjuna Mas

Abadi, PT. Sahabat Tehnik, dan PT. Sapta Karya

Lestari; -----------------------------------------------------------

14.2.5.4 Bahwa hasil rapat penjelasan pekerjaan (aanwijzing)

tertuang dalam Berita Acara Penjelasan (Aanwijzing)

Pekerjaan Nomor: BA.RPP.005/LISDES-BKL/2009

yang ditandatangani oleh Terlapor V dan 1 (dua) Peserta

Tender yaitu Terlapor III dan PT Santi Abadi Mandiri

(vide bukti C19):------------------------------------------------

14.2.5.5 Bahwa panitia menyampaikan koreksi terhadap

kesalahan pencetakan dalam pengumuman di Surat

Kabar Harian ”Media Indonesia” pada tanggal 18 Mei

2009 dengan Pengumuman Pelelangan No:

002.Pm/103/LISDES-BKL/2009 terkait pagu anggaran

untuk Paket 004/LISDES-BKL/2009 dan paket

005/LISDES-BKL/2009 (vide bukti B13.); ----------------

14.2.5.6 Bahwa seharusnya untuk paket 004/LISDES-BKL/2009

pagu sebesar Rp. 2.638.864.000 (dua milyar enam ratus

tiga puluh delapan juta delapan ratus enam puluh empat

ribu rupiah), sedangkan untuk paket 005/LISDES-

BKL/2009 pagu sebesar Rp. 3.073.523.000 (tiga milyar

tujuh puluh tiga juta lima ratus dua puluh tiga ribu

rupiah) (vide bukti B13); -------------------------------------

14.2.5.7 Bahwa pada tanggal 08 Juni 2009 dilakukan pemasukan

dokumen penawaran. hasil pemasukan dokumen

penawaran tertuang dalam berita acara pemasukan dan

pembukaan dokumen penawaran Nomor: BAPP.

5. PT. Multiyasa Aneka Dharma 6. PT. Santy Abadi Mandiri 7. PT. Martimbang Utama 8. PT. Sapta Karya Lestari

Page 7: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 7 dari 40

SALINAN

005/LISDES-BKL/2009 yang ditandatangani oleh

Terlapor I dan Terlapor III. Tercatat sebanyak 6 (enam)

peserta tender yang memasukkan dokumen penawaran,

antara lain;-------------------------------------------------------

14.2.5.8 Bahwa pada tanggal yang sama juga dilaksanakan

pembukaan dokumen penawaran. Hasil pembukaan

dokumen penawaran tertuang dalam Berita Acara

Pembukaan Penawaran Nomor: BAPP. 005/LISDES-

BKL/2009. Hasil pembukaan dokumen penawaran dari

ke 5 (lima) peserta tender tersebut ialah bahwa dokumen

penawaran ke 5 (lima) peserta tersebut dinyatakan SAH:

14.2.5.9 Bahwa untuk Pembangunan Jaringan Distribusi

DL.005/LISDES-BKL/2009 dari hasil penilaian evaluasi

administrasi terhadap 6 (enam) penawaran maka yang

dinyatakan ”LULUS” ada 3 (tiga) penawaran dan yang

dinyatakan ”GUGUR” adalah 3 (tiga) penawaran yaitu: -

14.2.5.9.1. Hasil Evaluasi Administrasi: --------------

No. Nama Perusahaan Evaluasi Administrasi

1. Terlapor I LULUS 2. Terlapor II LULUS 3. Terlapor III GUGUR 4. Terlapor IV GUGUR 5. PT. Multiyasa Aneka Dharma GUGUR 6. PT. Santy Abadi Mandiri LULUS

14.2.5.9.2. Hasil Evaluasi Harga: ----------------------

Penawaran yang telah lulus tahap evaluasi

administrasi dilanjutkan ke tahap Evaluasi

No. Nama Perusahaan 1. Terlapor I 2. Terlapor II 3. Terlapor III 4. Terlapor IV 5. PT. Santy Abadi Mandiri 6. PT. Multiyasa Aneka Dharma

Page 8: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 8 dari 40

SALINAN

Harga dengan memperbandingkan antara

harga penawaran (HP) terhadap harga

pagu agar tidak melebihi/melampaui Pagu

Anggaran yang ada dan ketimpangan

dengan harga;----------------------------------

No. Nama Perusahaan Harga Penawaran Terkoreksi

Harga Satuan

Timpang 1. Terlapor I Rp. 2.841.388.000,- Tidak Ada 2. Terlapor II Rp.3.031.147.000,- Tidak Ada 3. PT. Santy Abadi Mandiri Rp.3.038.646.000,- Tidak Ada

14.2.5.9.3. Bahwa penawaran yang dinyatakan

”LULUS” pada tahap sebelumnya maka

dilanjutkan pada Evaluasi Teknis.

Evaluasi Teknis untuk Pembangunan

Jaringan Distribusi DL.005/LISDES-

BKL/2009; ------------------------------------

No. Nama Perusahaan Evaluasi Teknis

1. Terlapor I LULUS 2. Terlapor II LULUS 3. PT. Santy Abadi Mandiri GUGUR

14.2.5.9.4. Bahwa penawaran yang dinyatakan

”LULUS”, maka dilanjutkan pada

penilaian kualifikasi dan pembuktian.

Rekapitulasi Hasil Penilaian Kualifikasi

dan Pembuktian untuk Pembangunan

Jaringan Distribusi DL.005/LISDES-

BKL/2009 : -----------------------------------

No. Nama Perusahaan Evaluasi Teknis

1. Terlapor I LULUS 2. Terlapor II GUGUR

14.2.5.10 Bahwa berdasarkan hasil penilaian dan evaluasi tersebut,

maka Panitia Pelelangan Pengadaan Barang/Material dan

Page 9: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 9 dari 40

SALINAN

Pemborongan Pekerjaan/Jasa Tahun Anggaran 2009

Listrik Perdesaan Bengkulu menetapkan calon

pemenang sebagai berikut: -----------------------------------

No. Nama Perusahaan Harga Penawaran Responsif

1. Terlapor I Rp. 3.031.147.000,- I

14.2.5.11 Bahwa Surat dari Ketua Panitia Pelelangan Pengadaan

Barang/Material dan Pemborongan Pekerjaan/Jasa

Tahun Anggaran 2009 ditujukan kepada Pejabat

Pembuat Komitmen PT. PLN (Persero) Cabang

Bengkulu Listrik Perdesaan Bengkulu dengan Nomor

Surat LP.005/LISDES-BKL/2009 tertanggal 18 Juni

2009, diusulkan calon pemenang lelang untuk

Pembangunan Jaringan Distribusi DL.005/LISDES-

BKL/2009 sebagai berikut: -----------------------------------

• PT. Tiara Dita diusulkan sebagai Calon

Pemenang dengan Harga Penawaran : Rp.

3.031.147.000,-; ---------------------------------------

14.2.5.12 Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen No:

SPPBJ.005/612/LISDES-BKL/2009 tertanggal 19 Juni

2009 tentang Penetapan Pemenang Pelelangan,

Pemenang Pelelangan untuk Pembangunan Jaringan

Distribusi DL.005/LISDES-BKL/2009 adalah sebagai

berikut;-----------------------------------------------------------

• PT. Tiara Dita ditetapkan sebagai Calon

Pemenang dengan Harga Penawaran : Rp.

3.031.147.000,-;----------------------------------------

14.2.5.13 Berdasarkan Pengumuman No: PP.005/612/LISDES-

BKL/2009 tertanggal 21 Juni 2009 tentang Keputusan

Penetapan Pemenang Pelelangan, Pemenang Pelelangan

untuk Pembangunan Jaringan Distribusi

DL.005/LISDES-BKL/2009 adalah sebagai berikut: -----

Page 10: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 10 dari 40

SALINAN

• PT. Tiara Dita ditetapkan sebagai Pemenang

dengan Harga Penawaran : Rp. 3.031.147.000,----

14.2.5.14 Bahwa berdasarkan dokumen kronologis pelelangan DL.

005/LISDES-BKL/2009 yang disampaikan oleh panitia,

tidak terdapat dokumen sanggahan yang berasal dari

peserta lelang lainnya hingga batas waktu yang

ditentukan untuk mengajukan sanggahan (vide bukti

C19); ------------------------------------------------------------

14.3 Hasil Penelitian Dokumen; ----------------------------------------------------------

14.3.1 Tentang kepemilikan silang atau crossownership; ------------------

14.3.1.1 Bahwa ditemukan adanya kesamaan pengurus

(komisaris) dan kesamaan orang pada kepemilikan

saham PT. Tiara Dita dan PT.Budazakarya Andria yaitu

atas nama Hj. Surila Dewi (vide bukti , C1, C2, C6); -----

14.3.1.2 Bahwa alamat kantor PT Budazakarya Andria

merupakan alamat dari rumah dari Sdr. Beny Amir dan

Befriany.BN yang merupakan Direktur dari PT Tiara

Dita (vide bukti B1, B2); -------------------------------------

14.3.1.3 Bahwa menurut keterangan PT. Tiara Dita, Hj. Surila

Dewi merupakan istri dari Beny Amir (vide bukti B1,

B2); --------------------------------------------------------------

14.3.1.4 Bahwa salah satu pemilik PT. Tiara Dita, yakni

Befriany BM. merupakan anak dari Hj. Surila Dewi dan

Beny Amir (vide Bukti B1, B2); -----------------------------

14.3.1.5 Bahwa ditemukan adanya kesamaan alamat dan nomor

telepon serta faximili antara PT. Arjuna Mas Abadi dan

PT. Sahabat Teknik (vide bukti C8, C9, C13, C14); ------

14.3.1.6 Bahwa kesamaan alamat yang dimaksud adalah pada Jl.

Lingkaran I No. 306 B, Ilir, Palembang sebagaimana

tertera pada Lembar Surat Penetapan Penanggung Jawab

Teknik (SP-PJT) atas nama Nofri Abdi selaku Penjatek

Elektrikal PT. Sahabat Teknik dan Lembar Surat

Penetapan Penanggung Jawab Teknik (SP-PJT) atas

Page 11: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 11 dari 40

SALINAN

nama Soewadji Penjatek Elektrikal PT. Arjuna Mas

Abadi (vide bukti C8, C9, C13, C14.); ----------------------

14.3.1.7 Bahwa kesamaan nomor telepon yang dimaksud yaitu

(0711)-361575 dan nomor faximili (0711)-363428

sebagaimana tertera pada Lembar Surat Penetapan

Penanggung Jawab Teknik (SP-PJT) sebagaimana tertera

di atas (vide bukti C8, C9, C13, C14.); ---------------------

14.3.2 Tentang Persesuaian Dalam Dokumen Penawaran; ---------------

14.3.2.1 Bahwa di dalam Dokumen Kualifikasi milik PT. Tiara

Dita dan PT. Budazakarya Andria terdapat kesamaan

nomor telepon yang dicantumkan pada Surat Pernyataan

Minat Untuk Mengikuti Pelelangan Pekerjaan

Pembangunan Jaringan Distribusi dan Surat Pernyataan

Kinerja Baik dan Tidak Termasuk Daftar Hitam, dimana

nomor telepon yang dicantumkan pada kedua Surat

Pernyataan tersebut adalah (0736) 23028 (vide bukti C1,

C2, C6.); ---------------------------------------------------------

14.3.2.2 Bahwa dalam dokumen penawaran PT. Tiara Dita dan

PT. Budazakarya Andria terdapat kesamaan kesalahan

pengetikan diantaranya (vide bukti C1, C2, C6);-----------

14.3.2.2.1 Bahwa terdapat kesamaan kesalahan

penulisan kata ‘FAKTA INTERGRITAS’

yang seharusnya ‘PAKTA INTEGRITAS’

pada lembar PAKTA INTEGRITAS

dokumen penawaran Terlapor I dan II; -------

14.3.2.2.2 Bahwa terdapat kesamaan kesalahan

penulisan kata ‘kebakrn’ yang seharusnya

‘kebakaran’ pada poin 36 Lembar Daftar

Peralatan Terlapor I dan II; ---------------------

14.3.2.2.3 Bahwa terdapat kesamaan kesalahan

penulisan kata ‘Mitsubitsi’ yang seharusnya

‘Mitsubishi’ pada poin 58 tentang Merk alat

Page 12: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 12 dari 40

SALINAN

Bor Tangan di Lembar Daftar Peralatan

Terlapor I dan II; --------------------------------

14.3.2.3 Bahwa terdapat kesamaan isi dan kesalahan penulisan

pada Metode Pelaksanan dari Dokumen Teknis dan

Kualifikasi PT. Tiara Dita, PT. Budazakarya Andria, PT

Sahabat Teknik, PT Multiyasa Aneka Darma, dan PT.

Arjuna Mas Abadi; ---------------------------------------------

14.3.2.4 Bahwa kesamaan kesalahan penulisan pada Metode

Pelaksanan tersebut di atas adalah sebagai berikut (vide

bukti C1, C2, C6, C8, C9, C13, C14): ----------------------

14.3.2.4.1 Terdapat kesalahan penulisan pada kata

“kades diLokasi” (tidak ada acuan dalam

Dokumen lelang); --------------------------------

14.3.2.4.2 Terdapat kesalahan penulisan pada kata

“anatara lain”, sedangkan pada acuan

dokumen lelang tertulis BAB IV Syarat-

Syarat Teknik tertulis “antara lain”; ----------

14.3.2.4.3 Terdapat kesalahan penulisan pada kata

“setipa kawatnya”, sedangkan pada acuan

dokumen lelang tertulis BAB IV Syarat-

Syarat Teknik poin 53.1.c tertulis “setiap

kawatnya”; ---------------------------------------

14.3.2.4.4 Bahwa pada dokumen lelang BAB IV Syarat-

Syarat Teknik terdapat uraian terkait

kegiatan tiap-tiap item pekerjaan. Bahwa di

dalam lembar Metode Pelaksanaan, beberapa

peserta mengacu pada Dokumen Lelang

BAB IV Syarat-Syarat Teknik;-----------------

14.3.2.5 Bahwa panitia tidak memberikan contoh/lampiran terkait

Metode Pelaksanaan kepada peserta lelang; ---------------

14.3.3 Tentang Penyusunan Dokumen Penawaran; ------------------------

Page 13: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 13 dari 40

SALINAN

14.3.3.1 Bahwa dokumen penawaran Terlapor I dan Terlapor II

disusun oleh orang yang sama, dalam hal ini pihak yang

dimaksud adalah Saudari Cici; -------------------------------

14.3.3.2 bahwa Terlapor IV melalui pimpinan cabang Bengkulu

mengakui dokumen metode pelaksanaan dari Terlapor

IV dibuat oleh Terlapor I; ------------------------------------

14.3.4 Tentang Peserta Pendamping; ------------------------------------------

14.3.4.1 Bahwa. PT. Sahabat Tehnik mengakui jika PT. Sahabat

Tehnik diminta oleh Saudara Elvan dari PT. Tiara Dita

untuk menjadi pendamping, dan PT. Sahabat Tehnik

bersedia (vide bukti B4); -------------------------------------

14.3.4.2 Bahwa alasan kesediaan PT. Sahabat Tehnik adalah

untuk mendapatkan pengalaman (vide buukti B4); -------

14.3.4.3 Bahwa atas kesediaan menjadi pendamping tersebut, PT.

Sahabat Tehnik mendapatkan Rp.5.000.000,- (lima juta

rupiah) dari PT. Tiara Dita (vide bukti B4); ----------------

14.3.5 Tentang Dokumen Terlapor I; ------------------------------------------

14.3.5.1 Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan pendahuluan tim

pemeriksa menemukan fakta bahwa dalam dokumen

kualifikasi PT. Tiara Dita tidak dilampirkan dokumen

yang dipersyaratkan dalam RKS; ----------------------------

14.3.5.2 Bahwa persyaratan-persyaratan yang tidak dilengkapi

oleh Terlapor I antara lain: -----------------------------------

14.3.5.2.1 Tidak ada lembar Time Schedule atau Jadwal

Pelaksanaan Pekerjaan; -------------------------

14.3.5.2.2 Tidak ada Sertifikasi Badan Usaha Bidang

Elektrikal; -----------------------------------------

14.3.5.2.3 Tidak ada lembar Copy Type Test Certificate

dari JASER JMK; -------------------------------

14.3.5.2.4 Tidak ada lembar Copy Sertifikat ISO 9001;

14.3.5.2.5 Tidak ada lembar Copy SPM; -----------------

14.3.5.2.6 Tidak ada lembar Surat Dukungan Asli; -----

Page 14: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 14 dari 40

SALINAN

14.3.5.2.7 Tidak ada lembar Perhitungan Tingkat

Komponen Dalam Negeri / TKDN; -----------

14.3.5.2.8 Tidak ada lembar Surat Ijin Usaha Jasa

Konstruksi; ---------------------------------------

14.3.5.2.9 Tidak ada lembar Surat Pernyataan Tidak

Dalam Pengawasan Pengadilan; ---------------

14.3.5.3 Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan lanjutan terhadap

pihak panitia atas kekurangan dalam dokumen

kualifikasi Terlapor I, pihak panitia menyatakan bahwa

dokumen yang diteliti oleh tim pemeriksa saat itu adalah

dokumen copy dimana isi yang ada di dalamnya

memang ada sebagian dokumen yang tercopot dan

dokumen yang lengkap adalah dokumen asli dari

Terlapor I (vide bukti B7); ------------------------------------

14.3.5.4 Bahwa selanjutnya panitia menyerahkan dokumen asli

kepada tim pemeriksa dan tim menemukan bahwa

dokumen asli dari PT. Tiara Dita lebih lengkap dan tidak

lagi terdapat kekurangan sebagaimana ditemukan saat

pemeriksaan pendahuluan (vide bukti B7); -----------------

14.3.6 Tentang Perubahan Pemenang; ----------------------------------------

14.3.6.1 Bahwa sebelum Panitia mengumumkan dan menetapkan

PT. Tiara Dita sebagai pemenang tender, sebelumnya

Panitia telah mengumumkan jika yang menjadi

pemenang tender adalah PT. Santy Abadi Mandiri; ------

14.3.6.2 Bahwa dalam Berita Acara Pemeriksaan PT. Santy

Abadi Mandiri menyatakan menerima sebuah faximili

dari Panitia yang isinya merupakan sebuah pengumuman

yang menyatakan PT. Santy Abadi Mandiri sebagai

pemenang; ------------------------------------------------------

14.3.6.3 Bahwa berdasarkan copy faximili yang dimaksud,

terdapat sebuah Pengumuman Nomor PP.

005/512/LISDES-BKL/2009 tentang Keputusan

Penetapan Pemenang Pelelangan tertanggal 21 Juni 2009

Page 15: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 15 dari 40

SALINAN

yang ditandatangani oleh Ketua Panitia lelang yakni

Suprabowo yang pada pokoknya isinya adalah sebagai

berikut : ---------------------------------------------------------

14.3.6.3.1 Menetapkan PT. Santy Abadi Mandiri

sebagai calon pemenang; -----------------------

14.3.6.3.2 Terlapor I sebagai calon cadangan

pemenang; ----------------------------------------

14.3.6.4 Bahwa Panitia mengakui jika sebelum ditetapkannya PT.

Tiara Dita sebagai pemenang, sebelumnya telah

mengumumkan PT. Santy Abadi Mandiri sebagai

pemenang; -------------------------------------------------------

14.3.6.5 Bahwa menurut Panitia, dalam dokumen penawarannya,

PT. Santy Abadi Mandiri tidak melampirkan Metode

Pelaksanaan dan Sistem Pengawasan Mutu; ---------------

14.3.6.6 Bahwa PT. Santy Abadi Mandiri menyatakan telah

melampirkan baik Metode Pelaksanaan maupun Sistem

Pengawasan Mutu; --------------------------------------------

14.3.6.7 Bahwa PT. Santy Abadi Mandiri tidak melakukan

sanggahan dikarenakan waktu yang tidak

memungkinkan; ------------------------------------------------

14.3.7 Tentang Evaluasi Ulang; -------------------------------------------------

14.3.7.1 Bahwa menurut Panitia, kronologis diakukannya

evaluasi ulang adalah setelah PT. Tiara Dita yang

diwakili oleh Elvan mendatangi kantor Panitia untuk

melakukan sanggahan secara lisan (vide bukti B13); -----

14.3.7.2 Bahwa secara pokok, sanggahan yang dilakukan oleh

PT. Tiara Dita tersebut adalah ketidaklengkapan

dokumen penawaran PT. Santy Abadi Mandiri. Yakni,

tidak dilampirkannya Metode Pelaksanaan dan Sistem

Pengendali Mutu (vide bukti B13); --------------------------

14.3.7.3 Bahwa setelah menerima sanggahan PT. Tiara Dita

secara lisan tersebut, Panitia bersama-sama dengan PT.

Tiara Dita melakukan evaluasi dokumen PT. Santy

Page 16: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 16 dari 40

SALINAN

Abadi Mandiri. Menurut Panitia setelah melakukan

analisa secara bersama tersebut, diketahui PT. Santy

Abadi Mandiri tidak melampirkan Metode Pelaksanaan

dan Sistem Pengendali Mutu dalam dokumen

penawarannya (vide bukti B13 ); ----------------------------

14.3.7.4 Bahwa setelah melakukan evaluasi ulang tersebut Panitia

kemudian menyatakan menggugurkan menggugurkan

PT. Santy Abadi Mandiri dan kemudian menyatakan PT.

Tiara Dita sebagai pemenang; -------------------------------

14.3.7.5 Bahwa menurut PT. Tiara Dita, pengetahuan atau

informasi ketidaklengkapan dokumen penawaran PT.

Tiara Dita diketahui atau didapatkannya saat dilakukan

pembukaan penawaran. Saat itu PT. Tiara Dita

merupakan salah satu Saksi; ---------------------------------

14.3.7.6 Bahwa dalam dokumen Berita Acara Hasil Pelelangan

No. BAHP. 006/LISDES-BKL/2009 tentang Pekerjaan

Pembangunan Jaringan Distribusi Lokasi : Kabupaten

Muko-Muko, Kabupaten Bengkulu Tengah dan

Kabupaten Rejang Lebong Listrik Perdesaan Bengkulu

DL.005/LISDES-BKL/2009 tertanggal 17 Juni 2009

yang ditandatangani oleh Ketua Panitia Lelang

Suprabowo diketahui fakta yang pada pokoknya adalah

sebagai berikut (vide bukti C19) : ---------------------------

14.3.7.6.1 Bahwa terdapat enam peserta yang

memasukkan dokumen penawaran yang

dianggap sah yakni : -----------------------------

a. PT. Budazakarya Andria ; ----------------

b. PT. Tiara Dita; ------------------------------

c. PT. Multiyasa Aneka Dharma; -----------

d. PT. Sahabat Tehnik; -----------------------

e. PT. Arjuna Mas Abadi; --------------------

f. PT. Santy Abadi Mandiri; -----------------

Page 17: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 17 dari 40

SALINAN

14.3.7.6.2 Bahwa dari penilaian administrasi terhadap

enam penawaran tersebut maka yang

dinyatakan lulus adalah: ------------------------

a. PT. Budaza Karya Andria; ----------------

b. PT. Tiara Dita; ------------------------------

c. PT. Santy Abadi Mandiri; -----------------

14.3.7.6.3 Bahwa pada evaluasi teknis, PT. Santy

Abadi Mandiri dinyatakan gugur; -------------

14.3.7.6.4 Bahwa pada evaluasi harga dan penilaian

kualifikasi serta pembuktian PT. Tiara Dita

dinyatakan lulus dan ditetapkan sebagai

calon pemenang; ---------------------------------

14.3.8 Tentang Nilai Penawaran Pemenang Tender yang Melebihi

Pagu Anggaran; ------------------------------------------------------------

14.3.8.1 Bahwa berdasarkan pengumuman yang terdapat dalam

harian Media Indonesia tertanggal ditemukan fakta

sebagai berikut (vide bukti C19, B13); ----------------------

14.3.8.1.1 Pagu Anggaran untuk paket 004 adalah

sebesar Rp.3.073.523.000; ---------------------

14.3.8.1.2 Pagu anggaran untuk paket 005 adalah

sebesar Rp.2.638.864.000; ---------------------

14.3.8.2 Bahwa nilai penawaran dari Pemenang Tender, yakni

PT. Tiara Dita adalah sebesar Rp . 3.031.174.000; --------

14.3.8.3 Bahwa atas fakta adanya nilai penawaran PT. Tiara Dita

yang melebihi pagu anggaran, Panitia menyatakan hal

tersebut terjadi karena adanya kesalahan pencetakan

dalam pengumuman; ------------------------------------------

14.3.8.4 Bahwa adanya kesalahan pengumuman terkait nilai

tender tersebut telah disampaikan dalam Berita Acara

Penjelasan (aanwijzing); --------------------------------------

14.3.8.5 Bahwa penyampaian kesalahan dalam Berita Acara

Penjelasan diakui oleh Terlapor dan juga Saksi; ----------

Page 18: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 18 dari 40

SALINAN

14.3.8.6 Bahwa berdasarkan dokumen Harga Perhitungan Sendiri

(HPS) untuk paket 005/LISDES-BKL/2009 untuk lokasi

Ds. Makmur, Ds. Bandar Jaya, Ds. Sido Makmur. Ds.

Perenyah, Ds. Datar Lebar, Ds. Karang Are dan Lubuk

Puar, yang diserahkan panitia kepada tim pemeriksa

diketahui bahwa HPS ditetapkan sebesar

Rp.3.073.523.000; ---------------------------------------------

14.3.9 Tentang Analisis; ----------------------------------------------------------

14.3.9.1 Persekongkolan Horizontal; -------------------------------

14.3.9.2 Bahwa PT. Tiara Dita mengakui jika dokumen

penawaran PT. Tiara Dita dan PT. Budazakarya Andria

disusun oleh orang yang sama. Hal ini menunjukkan

adanya pengaturan diantara keduanya untuk

memenangkan peserta tender tertentu, dalam hal ini

adalah PT. Tiara Dita (vide bukti A9, A42); ---------------

14.3.9.3 Bahwa dengan adanya pengakuan dari PT. Sahabat

Tehnik yang diminta untuk menjadi peserta pendamping

oleh PT. Tiara Dita dengan imbalan uang sebesar

Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) menunjukkan adanya

pengaturan untuk memenangkan peserta tender tertentu,

dalam hal ini PT. Tiara Dita (vide bukti A9, A42); -------

14.3.9.4 Bahwa dengan adanya kesamaan kesalahan pengetikan

di dalam dokumen tender PT. Tiara Dita, PT.

Budazakarya Andria, PT. Sahabat Tehnik dan PT.

Arjuna Mas Abadi Cabang Bengkulu menunjukkan

adanya pengaturan dalam tender untuk memenangkan

peserta tertentu dalam hal ini PT. Tiara Dita (vide bukti

A9, A42); -------------------------------------------------------

14.3.9.5 Bahwa terdapat bukti terjadinya hubungan

kepemilikan/crossownership diantara PT. Arjuna Mas

Abadi dan PT. Sahabat Teknik dimana hal tersebut

didasarkan atas bukti kesamaan alamat yaitu Jl.

Lingkaran I No. 306 B, Ilir, Palembang dan kesamaan

Page 19: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 19 dari 40

SALINAN

nomor telepon serta faximili diantara keduanya yaitu

(0711)-361575 dan (0711)-363428; -------------------------

14.3.9.6 Persekongkolan Vertikal: -----------------------------------

14.3.9.7 Bahwa Pasal 27 ayat (1) Keputusan Presiden Nomor 80

tahun 2003 tentang Pengadaan Barang dan Jasa

Pemerintah menyebutkan : -----------------------------------

Pasal 27

Peserta pemilihan penyedia barang/jasa yang merasa dirugikan, baik secara sendiri maupun bersama peserta tender lain dapat mengajukan sanggahan kepada Pejabat Pembuat Komitmen, apabila ditemukan :

a. penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa;

b. rekayasa tertentu sehingga menghalangi terjadinya persaingan yang sehat;

c. penyalahgunaan wewenang oleh panitia/pejabat pengadaan dan/atau pejabat yang berwenang lainnya;

d. adanya unsur KKN diantara peserta pemilihan penyedia barang/jasa;

e. adanya unsur KKN antara peserta dengan anggota Pejabat / Panitia Pengadaan / Unit Layanan Pengadaan (Procurement Unit) dan/atau dengan pejabat yang berwenang lainnya.

14.3.9.8 Bahwa tindakan Panitia tender yang melakukan evaluasi

ulang dengan dasar sanggahan lisan PT. Tiara Dita

tersebut, selain merupakan bentuk pelanggaran dari

Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang

Pengadaan barang dan jasa Pemerintah juga

menunjukkan adanya upaya pengaturan dalam tender

untuk memenangkan peserta tender tertentu dalam hal

ini PT. Tiara Dita; ---------------------------------------------

14.3.9.9 Bahwa tindakan Panitia Tender yang melakukan

evaluasi ulang bersama dengan PT. Tiara Dita selain

merupakan bentuk pelanggaran dari Keputusan Presiden

Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pengadaan barang dan

Page 20: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 20 dari 40

SALINAN

jasa Pemerintah juga menunjukkan adanya upaya

pengaturan dalam tender untuk memenangkan peserta

tender tertentu dalam hal ini PT. Tiara Dita; ---------------

14.3.9.10 Bahwa jika menganalisa pada 2(dua) surat/dokumen,

yakni pada dokumen Pengumuman No: PP.

005/512/LISDES-BKL/2009 tentang Keputusan

Penetapan Pemenang Pelelangan tertanggal 21 Juni 2009

yang ditandatangani oleh Ketua Panitia Lelang yakni

Suprabowo dan Pengumuman No: PP.005/612/LISDES-

BKL/2009 tertanggal 22 Juni 2009 tentang Keputusan

Penetapan Pemenang Pelelangan, Pemenang Pelelangan

untuk Pembangunan Jaringan Distribusi

DL.005/LISDES-BKL/2009 maka terdapat kerancuan

dalam hal kronologis (tanggal) waktu; ----------------------

14.3.9.11 Bahwa logikanya, jika terdapat evaluasi ulang, maka

seharusnya terdapat 2 (dua) Berita Acara Hasil

Pelelangan. yang pertama adalah Berita Acara Hasil

Pelelangan yang menetapkan PT. Santy Abadi Mandiri

dan Berita Acara Hasil Pelelangan Ulang yang

menetapkan PT. Tiara Dita sebagai pemenang; -----------

14.3.9.12 Bahwa secara kronologis, jeda waktu antara tanggal

pengumuman pertama yang memenangkan PT. Santy

Abadi Mandiri, yakni tanggal 21 Juni 2009 dan

pengumuman kedua yang memenangkan PT. Tiara Dita,

yakni pada tanggal 22 Juni 2009 menunjukkan

perubahan dilakukan tiba-tiba tanpa dilalui dengan

proses yang seharusnya dilakukan (vide bukti A9, A42);

14.3.10 Kesimpulan; ----------------------------------------------------------------

14.3.11 Berdasarkan analisis terhadap fakta-fakta yang diperoleh selama

Pemeriksaan Lanjutan, Tim Pemeriksa menyimpulkan terdapat

bukti yang cukup terjadinya persekongkolan tender pada pelelangan

Pembangunan Jaringan Distribusi DL.005/LISDES-BKL/2009 baik

secara horizontal yang dilakukan diantara PT. Tiara Dita, PT.

Page 21: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 21 dari 40

SALINAN

Budazakarya Andria, PT. Arjuna Mas Abadi dan PT. Sahabat

Teknik serta secara vertikal yang dilakukan oleh Panitia Tender

untuk memenangkan PT. Tiara Dita sebagai pemenang tender; ------

14.3.12 Menimbang bahwa berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan

Lanjutan, Tim Pemeriksa merekomendasikan kepada Rapat Komisi

untuk dilakukan Sidang Majelis Komisi; --------------------------------

14.3.13 Menimbang bahwa selanjutnya Komisi menerbitkan Penetapan

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor

153`/KPPU/PEN/VIII/2010 tanggal 31 Agustus 2010 tentang

Sidang Majelis Komisi Perkara Nomor 21/KPPU-L/2010 dalam

jangka waktu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja

terhitung sejak tanggal 03 September 2010 sampai dengan 19

Oktober 2010 (vide bukti A37); -------------------------------------------

14.3.14 Menimbang bahwa untuk melaksanakan Sidang Majelis Komisi,

Komisi menerbitkan Keputusan Komisi Pengawas Persaingan

Usaha Nomor 327/KPPU/Kep/VIII/2010 tentang Penugasan

Anggota Komisi sebagai Majelis Komisi dalam Sidang Majelis

Komisi Perkara Nomor 21/KPPU-L/2010 (vide bukti A38); ---------

14.3.15 Menimbang bahwa untuk membantu Majelis Komisi dalam Sidang

Majelis Komisi maka Sekretariat Jenderal menerbitkan Surat Tugas

Nomor 1330/SJ/ST/VIII/2010 tanggal 31 Agustus 2010 (vide bukti

A39); -------------------------------------------------------------------------

14.3.16 Menimbang bahwa untuk membantu Majelis Komisi dalam Sidang

Majelis Komisi maka Sekretariat Jenderal menerbitkan Surat Tugas

Nomor 1331/SJ/ST/VIII/2010 tanggal 31 Agustus 2010 (vide bukti

A40); -------------------------------------------------------------------------

14.3.17 Menimbang bahwa untuk membantu Majelis Komisi dalam Sidang

Majelis Komisi maka Sekretariat Jenderal menerbitkan Surat Tugas

Nomor 1332/SJ/ST/VIII/2010 tanggal 31 Agustus 2010; -------------

14.3.18 Menimbang bahwa dalam Sidang Majelis Komisi pada tanggal 06

Oktober 2010, Terlapor I, Terlapor II, Terlapor III, Terlapor IV dan

Terlapor V menyampaikan pendapat atau pembelaan secara tertulis

Page 22: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 22 dari 40

SALINAN

terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan Lanjutan yang pada pokoknya

menyatakan sebagai berikut; ----------------------------------------------

14.3.18.1 Pembelaan Terlapor I (vide bukti A53); -----------------

14.3.16.1.1 Menyatakan bahwa Majelis Komisi dapat

menetapkan mengenai tidak perlu

dilakukannya pemeriksaan lanjutan

terhadap perkara No. 21/KPPU-L/2010; ---

14.3.16.1.2 Menyatakan permohonan perubahan

perilaku sebagaimana dimungkinkan

berdasarkan Pasal 37 ayat (2) UU No. 5

Tahun1999; ------------------------------------

14.3.18.2 Pembelaan Terlapor II (vide bukti A54); -----------------

14.3.16.2.1 Menyatakan bahwa Majelis Komisi dapat

menetapkan mengenai tidak perlu

dilakukannya pemeriksaan lanjutan

terhadap perkara No. 21/KPPU-L/2010; ---

14.3.16.2.2 Menyatakan permohonan perubahan

perilaku sebagaimana dimungkinkan

berdasarkan Pasal 37 ayat (2) UU No. 5

Tahun1999; ------------------------------------

14.3.18.3 Pembelaan Terlapor III (vide bukti A55); ---------------

14.3.16.3.1 Bahwa Terlapor III menolak isi dari

laporan dugaan pelanggaran, laporan hasil

pemeriksaan pendahuluan dan laporan

hasil pemeriksaan lanjutan tim perkara No.

21/KPPU-L/2010; -----------------------------

14.3.16.3.2 Bahwa Terlapor III menolak tuduhan

terdapat kepemilikan silang antara Terlapor

III dan Terlapor IV; ---------------------------

14.3.16.3.3 Bahwa Terlapor III menyangkal terdapat

alamat yang sama serta nomor faximili

yang sama antara Terlapor III dan Terlapor

IV; -----------------------------------------------

Page 23: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 23 dari 40

SALINAN

14.3.16.3.4 Bahwa kesamaan isi dan kesalahan

penulisan pada metode pelaksanaan terjadi

karena metode pelaksanaan yang diajukan

dibuat oleh pihak yang pekerjaan sehari-

harinya sebagai penerima jasa pengetikan

dokumen penawaran tender yang bernama

Eci; -----------------------------------------------

14.3.16.3.4 Bahwa kesamaan kesalahan penulisan

dalam metode pelaksanaan pekerjaan tidak

dapat dikategorikan sebagai suatu indikasi

persekongkolan karena penyusunan

metode pelaksanaan itu mengacu pada

pasal 53 di dalam RKS; -----------------------

14.3.18.4 Pembelaan Terlapor IV (vide bukti A56); ----------------

14.3.16.4.1 Bahwa tidak benar alamat dan nomor

telepon Terlapor IV sama dengan alamat

dan nomor telepon Terlapor III;---------------

14.3.16.4.2 Bahwa adanya persamaan kesalahan

pengetikan dalam Metode Pelaksanaan

dikarenakan Terlapor IV dan perusahaan

yang mengikuti lelang juga meminta jasa

orang sama. Yang biasa membuat dokumen

tender di Bengkulu yang bernama Cici;

14.3.16.4.3 Bahwa tidak benar Terlapor IV diminta

oleh Terlapor I sebagai peserta

pendamping; -------------------------------------

14.3.18.5 Pembelaan Terlapor V (vide bukti A57); -----------------

14.3.16.5.1 Bahwa Panitia menyatakan memang benar

Panitia bersama dengan Sdr Elvan dari PT.

Tiara Dita dan atas sepengetahuan PT.

Santi Abadi Mandiri melakukan

pemeriksaan berkas ulang; -------------------

Page 24: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 24 dari 40

SALINAN

14.3.16.5.2 Bahwa setelah dokumen yang diperiksa

tersebut benar, maka Panitia meminta PT.

Tiara Dita untuk segera membuat surat

sanggahan secara tertulis (lampiran

sanggahan surat Nomor 065/TD/2009

tanggal 21 Juni); -------------------------------

14.3.16.5.3 Bahwa terkait kerancuan tentang tanggal

dalam dokumen pengumuman No :

PP.005/612/LISDES-BKL/2009 tentang

Keputusan Penetapan Pemenang

Pelelangan tertanggal 21 Juni 2009 adalah

benar, sedangkan dokumen pengumuman

No : PP.005/612/LISDES-BKL/2009

tertanggal 22 Juni 2009 terdapat kesalahan

pengetikan, seharusnya dokumen

pengumuman No : PP.005.A/612/LISDES-

BKL/2009 tertanggal 24 Juni 2009; --------

14.3.16.5.4 Bahwa terkait dengan 2 (dua) evaluasi

dengan adanya 2 (dua) berita acara maka

Panitia menyatakan bahwa

BAHP.005/LISDES-BKL/2009 tanggal 17

Juni 2009 dengan pemenang PT. Santi

Abadi Mandiri, sedangkan untuk

pemenang PT. Tiara Dita ditulis

BAHP.005/LISDES-BKL/2009 tanggal 17

Juni 2009, seharusnya

BAHP.005.A/LISDES-BKL/2009 tanggal

22 Juni 2009; -----------------------------------

14.3.16.5.5 Bahwa Panitia menyerahkan bukti

sanggahan tertulis dari PT. Tiara Dita; -----

14.3.18.6 Surat Penjelasan Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi

Kontraktor Listrik Indonesia / DPD AKLI; ------------

Page 25: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 25 dari 40

SALINAN

Bahwa pada saat Sidang Majelis berlangsung, Terlapor

III membawa surat keterangan yang berasal dari DPD

AKLI yang menyatakan bahwa DPD AKLI Sumatera

Selatan mengakui kesalahan dalam hal penulisan alamat

PT. Sahabat Tehnik. Sebagaimana diketahui dalam

SP.PJT Nomor 5008/C/026/2009 tanggal 23 Maret 2009,

alamat yang tertulis adalah Jl. Lingkaran I No. 306 B 15

Illir Palembang 30124 dan seharusnya alamat PT.

Sahabat Tehnik adalah di Jl. R.E. Martadinata Nomor 1

B Palembang; (vide bukti A58) ------------------------------

14.3.18.7 Keterangan Saksi M. Yusrizal dalam Sidang Majelis;

14.3.16.4.4 Bahwa Yusrizal diutus oleh Direktur Utama

untuk mendaftar pada lelang DL 05

bersama dengan dua staf PT. Sahabat

Tehnik yang lain. Yaitu Sdr Novri dan Sdr

Depantri (vide bukti B28); ---------------------

14.3.16.4.5 Bahwa Yusrizal menyatakan keterangannya

didalam Pemeriksaan terkait dengan

penerimaan fee sebesar Rp. 5.000.000,00

(lima juta rupiah) adalah tidak benar.

Yusrizal merasa terpojokkan oleh Tim

Pemeriksa sehingga tidak berpikir dengan

jernih (vide bukti B28); ------------------------

14.3.16.4.6 Bahwa dalam proses pendaftaran lelang

tersebut, Yusrizal menyatakan tidak pernah

balik ke Palembang (vide bukti B28); --------

14.3.19 Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Komisi menilai telah

mempunyai bukti dan penilaian yang cukup untuk mengambil

Putusan; -----------------------------------------------------------------------

Page 26: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 26 dari 40

SALINAN

TENTANG HUKUM

15. Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Lanjutan (selanjutnya disebut “LHPL”),

Tanggapan/Pembelaan/Pendapat para Terlapor, BAP, surat-surat dan dokumen-

dokumen dan alat bukti lainnya dalam perkara ini, Majelis Komisi menilai,

menyimpulkan dan memutuskan perkara berdasarkan bukti yang cukup tentang telah

terjadi atau tidak terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh para Terlapor dalam

perkara a quo yaitu sebagai berikut : ---------------------------------------------------------

15.1 Tentang Dugaan Pelanggaran; -----------------------------------------------------

15.1.1 Bahwa Tim Pemeriksa dalam LHPL pada pokoknya menyimpulkan

bahwa terdapat bukti yang cukup terjadinya persekongkolan tender

pada pelelangan Pembangunan Jaringan Distribusi

DL.005/LISDES-BKL/2009 baik secara horizontal yang dilakukan

diantara PT. Tiara Dita, PT. Budazakarya Andria, PT. Arjuna Mas

Abadi dan PT. Sahabat Teknik serta secara vertikal yang dilakukan

oleh Panitia Tender untuk memenangkan PT. Tiara Dita sebagai

pemenang tender-------------------------------------------------------------

15.2 Tentang Identitas Terlapor; --------------------------------------------------------

15.2.1 Bahwa Majelis Komisi sependapat dengan fakta mengenai identitas

Terlapor dalam LHPL dan secara mutatis mutandis menjadi bagian

dalam pertimbangan hukum Majelis Komisi;----------------------------

15.2.2 Bahwa PT. Tiara Dita, PT. Budazakarya Andria, PT. Arjuna Mas

Abadi, PT. Sahabat Teknik merupakan peserta Pengadaan

Pekerjaan Pembangunan Jaringan Distribusi pada Satuan Kerja

Listrik Pedesaan Bengkulu di Departemen Energi dan Sumber Daya

Mineral Republik Indonesia Direktorat Jenderal Listrik dan

Pemanfaatan Energi Listrik Perdesaan Bengkulu Tahun Anggaran

2009; --------------------------------------------------------------------------

15.2.3 Bahwa Panitia tender yang terdiri dari Suprabowo (Ketua,

merangkap anggota), Afren Armanto (Sekretaris merangkap

anggota), Susmiati Ali (Sekretaris I), Aji Heru (anggota), Puput

Septemberini (Anggota), yang merupakan pegawai PT. PLN

(Persero), yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT.

Page 27: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 27 dari 40

SALINAN

PLN (Persero) Untuk Pelimpahan Dari Direktur Utama Selaku

Kuasa Pengguna Anggaran/Barang (KPA/KPB) Pada Satuan Kerja

Listrik Perdesaan Nomor 130.K/DIR/2009 tentang Pembentukan

Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dan Panitia Penerima Barang/Jasa

Pada Satuan Kerja Listrik Perdesaan Tahun Anggaran 2009 tanggal

06 Mei 2009; ----------------------------------------------------------------

15.3 Tentang Obyek Tender dan Pagu Anggaran; -----------------------------------

15.3.1 Bahwa obyek tender dalam perkara ini adalah Pengadaan Pekerjaan

Pembangunan Jaringan Distribusi pada Satuan Kerja Listrik

Perdesaan Bengkulu di Departemen Energi dan Sumber Daya

Mineral Republik Indonesia Direktorat Jenderal Listrik dan

Pemanfaatan Energi Listrik Perdesaan Bengkulu Tahun Anggaran

2009 paket DL. 005/LISDES-BKL/2009 untuk lokasi Kabupaten

Muko Muko (Kecamatan Teras Terunjam, Kecamatan Teramang

Jaya, Desa Bukit Makmur, Desa Bandar Jaya. Desa Sido Makmur

dan Desa Perenyah), Kabupaten Benteng (Kecamatan Tabah

Penanjung, Kecamatan Pagar Jati, Desa Datar Lebar, Desa Karang

Are dan Desa Lubuk Puar) dan Kabupaten Rejang Lebong

(Kecamatan Put dan Desa Bukit Batu); ----------------------------------

15.3.2 Nilai pagu untuk paket DL. 005/LISDES-BKL/2009 adalah sebesar

Rp. 3.073.523.000,- (tiga milyar tujuh puluh tiga juta lima ratus dua

puluh tiga ribu rupiah); -----------------------------------------------------

15.3.3 Sumber dana berasal dari APBN Departemen Energi dan Sumber

Daya Mineral Republik Indonesia Direktorat Jenderal Listrik dan

Pemanfaatan Energi Listrik Perdesaan Bengkulu Tahun Anggaran

2009; --------------------------------------------------------------------------

15.4 Tentang Penyusunan Dokumen; ---------------------------------------------------

15.4.1 Bahwa dalam LHPL, Tim Pemeriksa menemukan fakta adanya

kesamaan isi dan kesalahan penulisan pada Metode Pelaksanaan

dari Dokumen Teknis dan Kualifikasi PT. Tiara Dita, PT.

Budazakarya Andria, PT Sahabat Teknik, PT Multiyasa Aneka

Darma, dan PT. Arjuna Mas Abadi; --------------------------------------

Page 28: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 28 dari 40

SALINAN

15.4.2 Bahwa Tim Pemeriksa, dalam LHPL menyatakan panitia tidak

memberikan contoh/lampiran terkait Metode Pelaksanaan kepada

peserta lelang; ----------------------------------------------------------------

15.4.3 Bahwa Tim Pemeriksa, dalam LHPL mendapatkan pengakuan dari

M. Yusrizal yang merupakan pimpinan Cabang Bengkulu yang

mewakili Terlapor IV dalam tender a quo bahwa dokumen metode

pelaksanaan dari Terlapor IV dibuat oleh Terlapor I;-------------------

15.4.4 Bahwa Terlapor I dan Terlapor II tidak melakukan pembelaan atau

sanggahan terkait dengan fakta penyusunan metode pelaksanaan

pada dokumen teknis dan kualifikasi;-------------------------------------

15.4.5 Bahwa Terlapor III dalam pembelaannya pada pokoknya

menyatakan kesamaan isi dan kesalahan penulisan pada metode

pelaksanaan terjadi karena metode pelaksanaan yang diajukan

dibuat oleh pihak yang pekerjaan sehari-harinya sebagai penerima

jasa pengetikan dokumen penawaran tender yang bernama Eci; ------

15.4.6 Bahwa Terlapor III dalam pembelaannya menyatakan kesamaan

kesalahan penulisan dalam metode pelaksanaan pekerjaan tidak

dapat dikategorikan sebagai suatu indikasi persekongkolan karena

penyusunan metode pelaksanaan itu mengacu pada pasal 53 di

dalam RKS; ------------------------------------------------------------------

15.4.7 Bahwa Majelis Komisi menilai dengan tidak adanya

contoh/lampiran terkait Metode Pelaksanaan yang ada dalam

dokumen tender kepada peserta tender seharusnya metode

pelaksanaan dari tiap peserta tender berbeda satu dengan yang lain,

karena metode pelaksanaan merupakan salah satu persyaratan

dalam tender yang harus dipenuhi dan merupakan penilaian dalam

tender; -------------------------------------------------------------------------

15.4.8 Bahwa Majelis Komisi menilai tidak adanya pembelaan dan

sanggahan dari Terlapor I dan Terlapor II, dalam hal ini terutama

Terlapor I yang menurut M. Yusrizal membuatkan dokumen untuk

Terlapor IV merupakan bukti adanya kerjasama diantara Terlapor I,

Terlapor II, Terlapor III, dan Terlapor IV dalam hal penyusunan

Page 29: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 29 dari 40

SALINAN

metode pelaksanaan dari Dokumen Teknis dan Kualifikasi para

Terlapor dalam tender a quo; ----------------------------------------------

15.4.9 Bahwa Majelis menilai, Pasal 53 RKS yang menurut Terlapor IV

merupakan acuan dalam penyusunan metode pelaksanaan sama

sekali tidak memuat format seperti metode pelaksanaan yang dibuat

oleh masing-masing Terlapor; ---------------------------------------------

15.4.10 Bahwa dengan demikian Majelis Komisi menyimpulkan Terlapor I,

Terlapor II, Terlapor III, dan Terlapor IV telah melakukan

persekongkolan tender melalui pembuatan dokumen penawaran

secara bersama-sama ; ------------------------------------------------------

15.5 Tentang Kepemilikan Silang;-------------------------------------------------------

15.5.1 Bahwa Tim Pemeriksa dalam LHPL menemukan fakta adanya

kesamaan pengurus (komisaris) dan kesamaan orang pada

kepemilikan saham PT. Tiara Dita dan PT.Budazakarya Andria

yaitu atas nama Hj. Surila Dewi; ------------------------------------------

15.5.2 Bahwa Tim Pemeriksa dalam LHPL menemukan fakta alamat

kantor PT Budazakarya Andria merupakan alamat dari rumah dari

Sdr. Beny Amir dan Befriany.BN yang merupakan Direktur dari PT

Tiara Dita; --------------------------------------------------------------------

15.5.3 Bahwa Tim Pemeriksa dalam LHPL menemukan fakta adanya

kesamaan alamat dan nomor telepon serta faximili antara PT.

Arjuna Mas Abadi dan PT. Sahabat Teknik. Kesamaan alamat yang

dimaksud adalah pada Jl. Lingkaran I No. 306 B, Ilir, Palembang

sebagaimana tertera pada Lembar Surat Penetapan Penanggung

Jawab Teknik (SP-PJT) atas nama Nofri Abdi selaku Penjatek

Elektrikal PT. Sahabat Teknik dan Lembar Surat Penetapan

Penanggung Jawab Teknik (SP-PJT) atas nama Soewadji Penjatek

Elektrikal PT. Arjuna Mas Abadi;-----------------------------------------

15.5.4 Bahwa Terlapor I dan Terlapor II tidak melakukan pembelaan atau

sanggahan terkait dengan kepemilikan silang diantara Terlapor I

dan Terlapor II; --------------------------------------------------------------

Page 30: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 30 dari 40

SALINAN

15.5.5 Bahwa Terlapor III dan Terlapor IV dalam pembelaannya

menyangkal terdapat alamat yang sama serta nomor faximili yang

sama antara Terlapor III dan Terlapor IV; -------------------------------

15.5.6 Bahwa dalam pembelaannya Terlapor III melampirkan surat

keterangan yang berasal dari DPD AKLI yang menyatakan bahwa

DPD AKLI Sumatera Selatan mengakui kesalahan dalam hal

penulisan alamat PT. Sahabat Tehnik. Sebagaimana diketahui

dalam SP.PJT Nomor 5008/C/026/2009 tanggal 23 Maret 2009,

alamat yang tertulis adalah Jl. Lingkaran I No. 306 B 15 Illir

Palembang 30124 dan seharusnya alamat PT. Sahabat Tehnik

adalah di Jl. R.E. Martadinata Nomor 1 B Palembang;-----------------

15.5.7 Bahwa Majelis Komisi menilai tidak adanya pembelaan dan

sanggahan dari Terlapor I dan Terlapor II terkait kepemilikan silang

diantara Terlapor I dan Terlapor II merupakan bukti yang

memperkuat adanya kepemilikan silang diantara Terlapor I dan

Terlapor II; -------------------------------------------------------------------

15.5.8 Bahwa Majelis Komisi menilai dengan adanya Surat dari DPD

AKLI Sumatera Selatan, Majelis Komisi sependapat dengan

pembelaan dari terlapor III dan Terlapor IV terkait dengan

kepemilikan silang diantara Terlapor III dan Terlapor IV;-------------

15.5.9 Bahwa dengan demikian Majelis Komisi menyimpulkan bahwa

terdapat kepemilikan silang diantara Terlapor I dan Terlapor II.

Sementara itu, Majelis Komisi menyimpulkan tidak terbukti adanya

kepemilikan silang diantara Terlapor III dan Terlapor IV;-------------

15.6 Tentang Peserta Pendamping;------------------------------------------------------

15.6.1 Bahwa Tim Pemeriksa dalam LHPL mendapatkan pengakuan dari

Terlapor IV yang diminta untuk menjadi peserta pendamping oleh

Terlapor I dengan imbalan uang sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta

rupiah);------------------------------------------------------------------------

15.6.2 Bahwa Terlapor I tidak melakukan pembelaan atau sanggahan

terkait dengan adanya permintaan sebagai peserta pendamping dan

pemberian imbalan sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah)

kepada Terlapor IV; ---------------------------------------------------------

Page 31: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 31 dari 40

SALINAN

15.6.3 Bahwa Terlapor IV dalam pembelaannya menyatakan tidak benar

jika Terlapor IV diminta menjadi peserta pendamping oleh Terlapor

I; -------------------------------------------------------------------------------

15.6.4 Bahwa dalam Sidang Majelis, M. Yusrizal yang merupakan

pimpinan Cabang Terlapor IV dan mewakili Terlapor IV dalam

proses tender menyatakan keterangannya didalam Pemeriksaan

terkait dengan penerimaan fee sebesar Rp. 5.000.000,00 (lima juta

rupiah) adalah tidak benar; -------------------------------------------------

15.6.5 Bahwa dalam Sidang Majelis, M. Yusrizal menyatakan bahwa

dirinya diutus bersama 2 (dua) staf yang lain oleh Direktur Utama

Terlapor IV untuk mengikuti proses tender a quo;----------------------

15.6.6 Bahwa 2 (dua) staf yang ikut bersama dengan M. Yusrizal bernama

Novri dan Depantri. Sementara Direktur Utama Terlapor IV

bernama Defi Oni;-----------------------------------------------------------

15.6.7 Bahwa dalam Sidang Majelis, M. Yusrizal menyatakan bahwa

dirinya tidak pernah kembali ke Palembang selama proses tender a

quo berlangsung;-------------------------------------------------------------

15.6.8 Bahwa Tim Pemeriksa dalam LHPL mendapatkan fakta M.

Yusrizal yang mewakili terlapor IV dalam proses tender a quo

belum membuat metode pelaksanaan. Metode pelaksanaan Terlapor

IV baru dibuat di Bengkulu; -----------------------------------------------

15.6.9 Bahwa dalam dokumen metode pelaksanaan dari Dokumen Teknis

dan Kualifikasi Terlapor IV terdapat tandatangan dari Direktur

Utama yakni Defi Oni;------------------------------------------------------

15.6.10 Bahwa Majelis Komisi menilai, berdasarkan kronologis fakta yang

terdapat didalam LHPL, Dokumen Terlapor IV terutama dokumen

metode pelaksanaan yang ditandatangani Direktur Utama bernama

Defi Oni serta keterangan M. Yusrizal dalam Sidang Majelis

Komisi yang menyatakan tidak pernah kembali ke Palembang

selama proses tender a quo berlangsung, maka Majelis Komisi

sependapat dengan Tim Pemeriksa dalam LHPL terkait dengan

Peserta Pendamping; --------------------------------------------------------

Page 32: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 32 dari 40

SALINAN

15.6.11 Bahwa Majelis Komisi menilai tidak adanya pembelaan dan

sanggahan dari Terlapor I terkait permintaan Terlapor I kepada

Terlapor IV untuk menjadi peserta pendamping dalam tender a quo

merupakan bukti yang memperkuat posisi Terlapor IV sebagai

peserta pendamping; --------------------------------------------------------

15.6.12 Bahwa dengan demikian Majelis Komisi menyimpulkan

keikutsertaan Terlapor IV dalam tender a quo hanya menjadi

peserta pendamping menunjukkan adanya bukti terjadinya

persaingan semu; ------------------------------------------------------------

15.7 Tentang Perubahan Pemenang dan Evaluasi Ulang; -------------------------

15.7.1 Bahwa Tim Pemeriksa dalam LHPL mendapatkan fakta sebelum

Panitia mengumumkan dan menetapkan Terlapor I sebagai

pemenang tender, Panitia telah mengumumkan jika yang menjadi

pemenang tender a quo adalah PT. Santy Abadi Mandiri; -------------

15.7.2 Bahwa dalam LHPL Panitia mengakui sebelum menetapkan

Terlapor I sebagai pemenang, sebelumnya telah mengumumkan PT.

Santy Abadi Mandiri sebagai pemenang; --------------------------------

15.7.3 Bahwa dalam LHPL Panitia menyatakan dalam dokumen

penawarannya, PT. Santy Abadi Mandiri tidak melampirkan

Metode Pelaksanaan dan Sistem Pengawasan Mutu; -------------------

15.7.4 Bahwa Tim Pemeriksa dalam LHPL mendapatkan fakta bahwa

kronologis perubahan pemenang terjadi setelah diadakan evaluasi

ulang. Evaluasi ulang diadakan setelah Terlapor I yang diwakili

oleh Elvan mendatangi kantor Panitia untuk melakukan sanggahan

secara lisan setelah menerima sanggahan Terlapor I secara lisan

tersebut, Panitia bersama-sama dengan Terlapor I melakukan

evaluasi dokumen PT. Santy Abadi Mandiri. Menurut Panitia

setelah melakukan analisa secara bersama tersebut, diketahui PT.

Santy Abadi Mandiri tidak melampirkan Metode Pelaksanaan dan

Sistem Pengendali Mutu dalam dokumen penawarannya; -------------

15.7.5 Bahwa Tim Pemeriksa dalam LHPL menyatakan adanya kerancuan

terkait dengan kronologis waktu dengan membandingkan 2 (dua)

surat/dokumen, yakni pada dokumen Pengumuman No : PP.

Page 33: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 33 dari 40

SALINAN

005/512/LISDES-BKL/2009 tentang Keputusan Penetapan

Pemenang Pelelangan tertanggal 21 Juni 2009 yang ditandatangani

oleh Ketua Panitia lelang yakni Suprabowo dan Pengumuman

No:PP.005/612/LISDES-BKL/2009 tertanggal 22 Juni 2009 tentang

Keputusan Penetapan Pemenang Pelelangan untuk Pembangunan

Jaringan Distribusi DL.005/LISDES-BKL/2009 maka terdapat

kerancuan dalam hal kronologis (tanggal) waktu;-----------------------

15.7.6 Bahwa Tim Pemeriksa dalam LHPL menyatakan jeda waktu antara

tanggal pengumuman pertama yang memenangkan PT. Santy Abadi

Mandiri, yakni tanggal 21 Juni 2009 dan pengumuman kedua yang

memenangkan Terlapor I, yakni pada tanggal 22 Juni 2009

menunjukkan perubahan dilakukan tiba-tiba tanpa dilalui dengan

proses yang seharusnya dilakukan;----------------------------------------

15.7.7 Bahwa Terlapor I tidak melakukan pembelaan atau sanggahan

terkait dengan adanya evaluasi ulang yang dilakukan secara

bersama dengan Panitia; ----------------------------------------------------

15.7.8 Bahwa Terlapor V dalam pembelaannya menyatakan memang

benar Panitia bersama dengan Sdr Elvan dari PT. Tiara Dita dan

atas sepengetahuan PT. Santi Abadi Mandiri melakukan

pemeriksaan berkas ulang; -------------------------------------------------

15.7.9 Bahwa Terlapor V dalam pembelaannya menyatakan setelah

dokumen yang diperiksa tersebut benar, maka Panitia meminta PT.

Tiara Dita untuk segera membuat surat sanggahan secara tertulis

(lampiran sanggahan surat Nomor 065/TD/2009 tanggal 21 Juni

2009); -------------------------------------------------------------------------

15.7.10 Bahwa Terlapor V dalam pembelaannya menyatakan, terkait

kerancuan tentang tanggal dalam dokumen pengumuman No :

PP.005/612/LISDES-BKL/2009 tentang Keputusan Penetapan

Pemenang Pelelangan tertanggal 21 Juni 2009 adalah benar,

sedangkan dokumen pengumuman No : PP.005/612/LISDES-

BKL/2009 tertanggal 22 Juni 2009 terdapat kesalahan pengetikan ,

seharusnya dokumen pengumuman No : PP.005.A/612/LISDES-

BKL/2009 tertanggal 24 Juni 2009;---------------------------------------

Page 34: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 34 dari 40

SALINAN

15.7.11 Bahwa Terlapor V dalam pembelaannya terkait 2 (dua) evaluasi,

dengan adanya 2 (dua) berita acara, menyatakan bahwa

BAHP.005/LISDES-BKL/2009 tanggal 17 Juni 2009 dengan

pemenang PT. Santi Abadi Mandiri, sedangkan untuk pemenang

PT. Tiara Dita ditulis BAHP.005/LISDES-BKL/2009 tanggal 17

Juni 2009, seharusnya BAHP.005.A/LISDES-BKL/2009 tanggal 22

Juni 2009; --------------------------------------------------------------------

15.7.12 Bahwa Majelis Komisi sebelum menilai perlu melihat dokumen-

dokumen dalam tender a quo dan menemukan fakta-fakta sebagai

berikut :

15.7.12.1 Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen No.

SPPBJ.005/612/612/LISDES-BKL/2009 tentang

Penetapan Pemenang Pelelangan yaitu PT. Tiara Dita

sebagai pemenang pelelangan tertanggal 19 Juni 2009;---

15.7.12.2 Surat Panitia Nomor : LP.005/LISDES-BKL/2009

tentang Usulan Calon Pemenang Pelelangan yaitu PT.

Tiara Dita sebagai pemenang tertanggal 18 Juni 2009; ---

15.7.12.3 Dokumen Berita Acara Hasil Pelelangan,

BAHP.005/LISDES-BKL/2009 yang pada

kesimpulannya Panitia menetapkan PT. Tiara Dita

sebagai calon pemenang pelelangan tertanggal 17 Juni

2009; -------------------------------------------------------------

15.7.12.4 Dokumen Pengumuman No: PP.005/512/LISDES-

BKL/2009 tentang Keputusan Penetapan Pemenang

Pelelangan yaitu PT. Santi Abadi Mandiri sebagai calon

pemenang tertanggal 21 Juni 2009; --------------------------

15.7.12.5 Dokumen Berita Acara Hasil Pelelangan,

BAHP.005/LISDES-BKL/2009 yang pada

kesimpulannya Panitia menetapkan PT. Tiara Dita

sebagai calon pemenang pelelangan tertanggal 17 Juni

2009. Dokumen ini menurut PT. Santi Abadi Mandiri

dikirim Panitia melalui fax tertanggal pengirimannya

adalah 21 Juni 2009; -------------------------------------------

Page 35: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 35 dari 40

SALINAN

15.7.13 Bahwa Majelis Komisi menilai evaluasi ulang yang dilakukan oleh

Terlapor I dan Terlapor V secara bersama-sama melanggar

ketentuan yang diatur dalam Pasal 28 ayat (3) Keppres 80 Tahun

2003; --------------------------------------------------------------------------

15.7.14 Bahwa dengan demikian Majelis Komisi menyimpulkan Terlapor I

dan Terlapor V melakukan evaluasi ulang secara bersama

melanggar ketentuan Pasal 28 ayat (3) Keppres 80 Tahun 2003; -----

15.7.15 Bahwa Majelis Komisi menilai, terdapat kerancuan kronologis

dalam tender a quo, terutama dalam proses evaluasi ulang dan

perubahan pemenang; -------------------------------------------------------

15.7.16 Bahwa Majelis Komisi menyimpulkan evaluasi ulang dan

perubahan pemenang dilakukan oleh Terlapor V secara tiba-tiba

dan tidak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Keppres No.

80 Tahun 2003; --------------------------------------------------------------

15.8 Menimbang bahwa dalam Pasal 22 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999

menyatakan

“Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk mengatur dan

atau menentukan pemenang tender sehingga dapat mengakibatkan

terjadinya persaingan usaha tidak sehat” ------------------------------------------

15.9 Menimbang bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut dan dikaitkan dengan

dugaan pelanggaran terhadap ketentuan pasal 22 Undang-undang Nomor 5

Tahun 1999, maka Majelis Komisi menilai pemenuhan unsur-unsur pasal

sebagai berikut: -------------------------------------------------------------------------

15.9.1 Unsur Pelaku Usaha; -----------------------------------------------------

15.9.1.1 Bahwa yang dimaksud pelaku usaha berdasarkan Pasal 1

angka 5 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 adalah

orang perorangan atau badan usaha, baik yang

berbentuk badan hukum atau bukan badan hukum yang

didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan

dalam wilayah hukum negara Republik Indonesia, baik

sendiri maupun bersama-sama melalui perjanjian,

menyelenggarakan berbagai kegiatan usaha dalam

bidang ekonomi; -----------------------------------------------

Page 36: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 36 dari 40

SALINAN

15.9.1.2 Bahwa pelaku usaha yang dimaksud dalam perkara ini

adalah PT. Tiara Dita, PT. Budazakarya Andria, PT.

Arjuna Mas Abadi dan PT. Sahabat Teknik; ---------------

15.9.1.3 Bahwa dengan demikian unsur pelaku usaha terpenuhi;

15.9.2 Unsur Bersekongkol untuk Mengatur dan/atau Menentukan

Pemenang Tender; --------------------------------------------------------

15.9.2.1 Bahwa yang dimaksud dengan bersekongkol

berdasarkan Pedoman Pasal 22 Undang-undang Nomor

5 Tahun 1999 adalah kerjasama yang dilakukan oleh

pelaku usaha dengan pihak lain atas inisiatif siapapun

dan dengan cara apapun dalam upaya memenangkan

peserta tender tertentu; ----------------------------------------

15.9.2.2 Bahwa berdasarkan Pedoman Pasal 22 Undang-undang

Nomor 5 Tahun 1999, persekongkolan dapat terjadi

dalam tiga bentuk, yaitu persekongkolan horizontal,

persekongkolan vertikal, dan gabungan dari

persekongkolan horizontal dan vertikal; --------------------

15.9.2.3 Bahwa yang dimaksud dengan persekongkolan

horizontal adalah persekongkolan yang terjadi antara

pelaku usaha atau penyedia barang dan jasa dengan

sesama pelaku usaha atau penyedia barang dan jasa

pesaingnya; persekongkolan vertikal adalah

persekongkolan yang terjadi antara salah satu atau

beberapa pelaku usaha atau penyedia barang dan jasa

dengan panitia tender atau panitia lelang atau pengguna

barang dan jasa atau pemilik atau pemberi pekerjaan,

sedangkan gabungan persekongkolan horizontal dan

vertikal adalah persekongkolan antara panitia tender atau

panitia lelang atau pengguna barang dan jasa atau

pemilik atau pemberi pekerjaan dengan sesama pelaku

usaha atau penyedia barang dan jasa; -----------------------

Page 37: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 37 dari 40

SALINAN

15.9.2.4 Persekongkolan Horizontal; --------------------------------

15.9.2.5 Bahwa terdapat bukti Terlapor I, Terrlapor II, Terlapor

III, dan Terlapor IV menyusun dokumen penawaran

secara bersama-sama sebagaimana diuraikan dalam butir

15.4 Bagian Tentang Hukum; --------------------------------

15.9.2.6 Bahwa terdapat bukti adanya kepemilikan silang

diantara Terlapor I dan Terlapor II sebagaimana

diuraikan dalam butir 15.5 Bagian Tentang Hukum; ------

15.9.2.7 Bahwa terdapat bukti Terlapor IV hanya sebagai peserta

pendamping atas permintaan Terlapor I dimana hal ini

merupakan suatu bentuk persaingan semu sebagaimana

diuraikan dalam butir 15.6 Bagian Tentang Hukum; ------

15.9.2.8 Bahwa dengan demikian, unsur persekongkolan

horisontal diantara Terlapor I, Terlapor II, Terlapor III,

dan terlapor IV terpenuhi;------------------------------------

15.9.2.9 Persekongkolan Vertikal; -----------------------------------

15.9.2.10 Bahwa Terlapor V terbukti melakukan evaluasi ulang

dan perubahan pemenang secara tiba-tiba dan tidak

sesuai dengan ketentuan yang ada sebagaimana

diuraikan dalam butir 15.7 Bagian Tentang Hukum; ------

15.9.2.11 Bahwa dengan demikian unsur bersekongkol untuk

mengatur dan atau menentukan pemenang tender

terpenuhi; ------------------------------------------------------

15.9.3 Unsur Pihak Lain; ---------------------------------------------------------

15.9.3.1 Bahwa berdasarkan Pedoman Pasal 22 Undang-undang

Nomor 5 Tahun 1999 yang dimaksud dengan pihak lain

adalah para pihak (vertikal dan horizontal) yang terlibat

dalam proses tender yang melakukan persekongkolan

tender baik pelaku usaha sebagai peserta tender dan atau

subjek hukum lainnya yang terkait dengan tender

tersebut; ---------------------------------------------------------

15.9.3.2 Bahwa pihak lain dalam perkara ini adalah PT.

Budazakarya Andria, PT. Arjuna Mas Abadi, PT.

Page 38: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 38 dari 40

SALINAN

Sahabat Teknik dan Panitia Pengadaan Pekerjaan

Pembangunan Jaringan Distribusi pada Satuan Kerja

Listrik Pedesaan Bengkulu di Departemen Energi dan

Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Direktorat

Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi Listrik

Perdesaan Bengkulu Tahun Anggaran 2009; ---------------

15.9.3.3 Bahwa dengan demikian, unsur pihak lain terpenuhi; ---

15.9.4 Persaingan Usaha Tidak Sehat; ----------------------------------------

15.9.4.1 Bahwa yang dimaksud dengan persaingan usaha tidak

sehat yang ditetapkan dalam Pasal 1 angka 6 Undang-

undang No. 5 Tahun 1999 adalah persaingan antara

pelaku usaha dalam menjalankan kegiatan produksi dan

atau pemasaran barang dan atau jasa yang dilakukan

dengan cara tidak jujur atau melawan hukum atau

menghambat persaingan usaha; ------------------------------

15.9.4.2 Bahwa Terlapor I, Terlapor II, terlapor III, terlapor IV,

dan terlapor V telah melakukan upaya mengatur proses

tender untuk memenangkan Terlapor I dalam tender a

quo sebagaimana diuraikan dalam butir 15.4, 15.5, 15.6,

dan 15.7 Bagian Tentang Hukum; ---------------------------

15.9.4.3 Bahwa dengan demikian, unsur persaingan usaha tidak

sehat terpenuhi; -----------------------------------------------

16. Menimbang bahwa sebagaimana tugas Komisi yang dimaksud dalam Pasal 35 huruf

e Undang-undang No. 5 Tahun 1999, Majelis Komisi merekomendasikan kepada

Komisi untuk memerintahkan kepada atasan langsung Panitia guna memberikan

sanksi administratif kepada Panitia karena telah melanggar Pasal 22 Undang-undang

Nomor 5 Tahun 1999; --------------------------------------------------------------------------

17. Menimbang bahwa perkara ini tidak dalam ruang lingkup kegiatan dan atau

perbuatan dan atau perjanjian yang dikecualikan sebagaimana dimaksud Pasal 50

huruf a Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999; ---------------------------------------------

18. Menimbang bahwa Terlapor I, Terlapor III, Terlapor IV dan Terlapor V

menunjukkan sikap kooperatif pada saat proses pemeriksaan; ---------------------------

Page 39: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 39 dari 40

SALINAN

19. Menimbang bahwa Terlapor II menunjukkan sikap tidak kooperatif pada saat proses

pemeriksaan; ------------------------------------------------------------------------------------

20. Menimbang bahwa berdasarkan fakta dan kesimpulan di atas, serta dengan

mengingat Pasal 43 ayat (3) Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999, Majelis

Komisi: -------------------------------------------------------------------------------------------

MEMUTUSKAN

1. Menyatakan Terlapor I, Terlapor II, Terlapor III, Terlapor IV dan Terlapor

V, terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 22 Undang-Undang

Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan

Usaha Tidak Sehat; -------------------------------------------------------------------------

2. Menghukum Terlapor I untuk membayar denda sebesar Rp. 75.000.000

(Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah) yang harus disetor ke Kas Negara sebagai

setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan usaha Satuan

Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah dengan

kode penerimaan 423755 (Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang

Persaingan Usaha); -------------------------------------------------------------------------

3. Menghukum Terlapor II untuk membayar denda sebesar Rp. 25.000.000,-

(Dua Puluh Lima Juta Rupiah) yang harus disetor ke Kas Negara sebagai

setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan usaha Satuan

Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah dengan

kode penerimaan 423755 (Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang

Persaingan Usaha); -------------------------------------------------------------------------

4. Menghukum Terlapor III untuk membayar denda sebesar Rp. 25.000.000,-

(Dua Puluh Lima Juta Rupiah) yang harus disetor ke Kas Negara sebagai

setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan usaha Satuan

Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah dengan

kode penerimaan 423755 (Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang

Persaingan Usaha); -------------------------------------------------------------------------

5. Menghukum Terlapor IV untuk membayar denda sebesar Rp. 25.000.000,-

(Dua Puluh Lima Juta Rupiah) yang harus disetor ke Kas Negara sebagai

Page 40: No. 21/KPPU-L/2010

R A H A S I A

halaman 40 dari 40

SALINAN

setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan usaha Satuan

Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah dengan

kode penerimaan 423755 (Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang

Persaingan Usaha); ------------------------------------------------------------------------

6. Menghukum Terlapor V untuk membayar denda sebesar Rp. 150.000.000,-

(Seratus Lima Puluh Juta Rupiah) yang dibebankan kepada PT. PLN

(Persero) yang harus disetor ke Kas Negara sebagai setoran pendapatan

denda pelanggaran di bidang persaingan usaha Satuan Kerja Komisi

Pengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah dengan kode

penerimaan 423755 (Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan

Usaha); ----------------------------------------------------------------------------------------

Demikian putusan ini ditetapkan melalui musyawarah dalam Sidang Majelis Komisi

pada hari Selasa tanggal 19 Oktober 2010 dan dibacakan di muka persidangan yang

dinyatakan terbuka untuk umum pada hari yang sama oleh Majelis Komisi yang terdiri

dari Dr. Sukarmi, S.H., M.H, sebagai Ketua Majelis, Dr. Ir. Benny Pasaribu, MEc. dan

Ir. Dedie Martadisastra, S.E., MM. masing-masing sebagai Anggota Majelis, dengan

dibantu oleh Dewi Meryati, S.Kom sebagai Panitera. ------------------------------------------

Ketua Majelis,

ttd

Dr. Sukarmi, S.H., M.H

Anggota Majelis

ttd

Dr. Ir. Benny Pasaribu, MEc.

Anggota Majelis

ttd

Ir. Dedie S. Martadisastra, S.E., MM.

Panitera,

ttd

Dewi Meryati, S.Kom.

Salinan sesuai dengan aslinya:

SEKRETARIAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA Plt. Sekretaris Jenderal,

Mokhamad Syuhadhak