Iptek Hortikultura diterbitkan satu kali dalam setahun oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura. Pengarah: Dr. Hardiyanto, M.Sc, Ketua Penyunting: Ir. Sulusi Prabawati, MS, Anggota Penyunting: Dr. Catur Hermanto, Dr. Ir. Mizu Istianto, Dr. Ir. Rudy Soehendi, MP, Dr. Ir. Joko Susilo Utomo, MP, Ketua Penyunting Pelaksana: Drs. Sanuki Pratikno, Anggota: Ir. Ofi Luthfiyah, Andi Supriadi, SP, Asep Saefullah, SP, Ir. Harlion, M. Sc, Dr. Harwanto, Sartono, Aat Indah Widiastuti, S. Kom, Primma Sontanu, S. Kom, Latifah Aini,

Alamat Penyunting: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, Jl. Tentara Pelajar No. 3C Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu, Bogor 16111, Telp: +62 251-8372096, Fax: +62 251-8387651, 8372096, E-mail: iptekhorti@gmail.com.

Redaksi menerima artikel hasil penelitian komoditas hortikultura, gagasan berdasarkan hasil penelitian terdahulu dalam bidang rekayasa dan sosial ekonomi. Artikel disajikan dalam bentuk semi populer. Jumlah halaman naskah maksimum 10 halaman termasuk gambar dan diketik dua spasi. Selain dalam bentuk tercetak, Iptek Hortikultura tersedia dalam bentuk elektronik yang dapat diakses secara on-line pada http://www.hortikultura.litbang.pertanian.go.id.

Tuntutan dan dinamika serta persaingan yang semakin ketat akan produk hortikultura, baik regional maupun internasional mendorong Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura menghasilkan berbagai teknologi inovatif yang diharapkan mampu bersaing dengan produk hortikultura dari negara

lain. Inovasi teknologi tersebut diarahkan dapat memecahkan masalah yang dihadapi oleh para pelaku usaha hortikultura saat ini, dan teknologi alternatif untuk kebutuhan di masa depan yang bersifat antisipatif dan prospektif dalam penerapannya. Teknologi tersebut diharapkan dapat mendongkrak produksi, produktivitas, dan daya saing produk hortikultura segar dan olahan. Berbagai teknologi inovatif Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura dihasilkan melalui serangkaian proses untuk memastikan bahwa inovasi tersebut aplikatif, berdampak signifikan terhadap peningkatan produksi, dan daya saing produk hortikultura yang sekaligus diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha hortikultura.

Majalah semi populer Iptek Hortikultura merupakan upaya proaktif Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura dalam upaya mempercepat proses alih teknologi hasil penelitian hortikultura. Iptek Hortikultura diterbitkan dalam rangka promosi teknologi kepada dunia usaha sektor hortikultura agar dapat dimanfaatkan sebagai aset usaha dan dikembangkan lebih lanjut pada skala komersial dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Iptek Hortikultura juga dapat berfungsi sebagai media tukar menukar informasi dan masukan untuk pengembangan hortikultura bagi para pakar, praktisi, dan pengambil kebijakan.

Semoga dengan terbitnya Iptek Hortikultura Nomor. 12 Tahun 2016 dapat menggugah dunia usaha untuk terus mengembangkan dan memajukan agribisnis hortikultura sekaligus mendukung pembangunan hortikultura di Indonesia.

Redaksi

No. 12 - September 2016 iptek hortikultura

Pengantar

No. 12 - September 2016 iptek hortikultura

Daftar Isi

• Teknologi Perbanyakan Phalaenopsis Secara In Vitro Menggunakan Rachis Bunga Sebagai Sumber Eksplan (Budi Winarto) ..................................................................................................................................................

• Mengupas Seluruh Potensi Bahan Tanaman pada Perbanyakan Lili (Deborah Herlina) ...................................• Teknik Pematahan Dormansi Mata Tunas Jeruk dengan Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh (Agus Sugiyatno) ........• Cendawan Ramah Lingkungan Pembunuh Hama Diaphorina citri Kuwayama (Hemiptera: Psyllidae), Vektor

Penyakit Huanglongbing pada Jeruk (Mutia Erti Dwiastuti) ..........................................................................• Siam Pontianak Tipe Baru: Pengaruh Colchicine pada Media Embryogenesis (Dita Agisimanto dan Farida

Yulianti) ...........................................................................................................................................................• Mekanisme Pembentukan Jeruk Soe Seedless Hasil Induksi Radiasi Sinar Gamma (Farida Yulianti dan Dita

Agisimanto) .....................................................................................................................................................• Waspadai Invasi Kutu Kebul Raksasa (Giant Whitefly) Aleurodicus dugesii Cockerell (Homoptera:

Aleyrodidae) pada Tanaman Sayuran (Wiwin Setiawati, Ahsol Hasyim, dan Abdi Hudayya) ...............................• Cabai Hibrida H-1 Agrihorti Siap Bersaing dengan Produk Cabai Hibrida Swasta Besar (Kusmana dan Rinda

Kirana) .............................................................................................................................................................• Kutu Kebul Bemisia tabaci Gennadius (Hemiptera: Aleyrodidae) Penyebar Penyakit Virus Mosaik Kuning

pada Tanaman Terung (Ahsol Hasyim, Wiwin Setiawati, dan Liferdi L) ........................................................• Teknologi Budidaya Kentang pada Musim Hujan (Kusmana dan Liferdi) .........................................................• Karakteristik Empat Cendawan Patogen pada Durian: Phytophthora palmivora, Phytopythium Vexans,

Pythium cucurbitacearum, dan Pythium sp. D37 (Panca Jarot Santoso) ............................................................• Idiotipa Tanaman Pisang dan Sumber Daya Genetik Pendukungnya (Edison HS dan Catur Hermanto) ............• Mengenal Morfologi Bunga untuk Meningkatkan Kualitas Benih Pepaya (Tri Budiyanti) .............................• Status Pengembangan Mangga Garifta di Kabupaten Pasuruan (Rebin, Karsinah, dan Endriyanto) ..............• Pengembangan Salak Sari Intan di Bintan (Sri Hadiati) .................................................................................

59-64

55-5850-54

1-6

46-49

7-1415-22

23-30

31-35

36-39

40-45

65-6970-7475-8081-84