no. 06 - september 2017 - 103.19.80.229103.19.80.229/download/ipc news september 2017.pdf · hari...
TRANSCRIPT
No. 06 - SEPTEMBER 2017
IPC MENGUSUNG TRANSAKSI NON TUNAI
BERITA UTAMA WHATZ UP
206 HEWANIPC SALURKAN
KURBAN
CEO LETTER
PERUSAHAAN PELABUHANIPC MENUJUBERKELAS DUNIA
www.indonesiaport.co.id
@indonesiaport @indonesiaportcorpPelabuhan Indonesia II Pelabuhan Indonesia II / IPC
BERBAGIIPC
IPC TURUT SERTA DALAM4TH ASIA EUROPE
MEETING
COVER STORY
PC menyalurkan 206 hewan
qurban, yakni 196 ekor Sapi
dan 1o ekor Kambing ke 12
wilayah operasi pelabuhan yang
tersebar pada 10 provinsi di
Indonesia. Sebagai Perusahaan
yang menjunjung tinggi
komitmen terhadap lingkungan
dan kepedulian masyarakat, IPC
ikut berpartisipasi memperingati
Hari Raya Idul Adha 1438 H.
Kegiatan ini merupakan salah
satu bukti nyata IPC Group dalam
implementasi nilai Perusahaan
“CINTA” yakni Customer Centric.
I
IPC terus berupaya untuk
membangun hubungan
kekeluargaan yang harmonis
dengan stakeholders serta
berbagai lapisan masyarakat
disekitar wilayah IPC Group.
Secara simbolis penyaluran
hewan qurban dilakukan setelah
penyelenggaraan Sholat Idul
Adha di Masjid Al
Khoddamutaqwa Pelabuhan
Tanjung Priok yang juga dihadiri
oleh Direktur Sumber Daya
Manusia dan Hukum IPC, Rizal
Ariansyah, turut hadir perwakilan
Kementerian Perhubungan,
instansi pemerintah, stakeholder,
dan asosiasi Pelabuhan Tanjung
Priok.
IPC PERINGATI HARI RAYA IDUL ADHA 1438 HDENGAN MEYALURKAN 206 HEWAN QURBAN
NAVIGASI
Pemimpin RedaksiEVP Sekretaris Perusahaan
Redaktur PelaksanaSDVP Komunikasi Perusahaan
Tim RedaksiSekretaris Perusahaan
Desain GrafisSekretaris Perusahaan &PT Indonesia Expose
Sekretaris Perusahaan &PT Indonesia Expose
Fotografer
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengutip, menyalin, memperbanyak, dan menyebarkan, sebagian maupun keseluruhan isi majalah ini dengan cara apapun, tanpa seizin tertulis dari penerbit.
IPC MenujuPerusahaan PelabuhanBerkelas Dunia
Mari kita berprestasi mewujudkan cita-cita bersama
04
IPC Salurkan206 Hewan Kurban
IPC Group salurkan hewan qurban, ke 12 wilayah operasi pelabuhan yang tersebar pada 10 provinsi
07
Pantai TongaciMenawarkanSejuta Pesona
Pantai Tongaci berada di Kampung Pasir, Sungailiat, Kabupaten Bangka yang diresmikan pada tanggal 8 September 2016 oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam sebuah event bertajuk Bangka Culture Wave 2016.
22IPC Mengusung TransaksiNon Tunai di LingkunganPelabuhanUntuk mencapai world class port atau world class secara keuangan, kita semua pasti
terkait dengan IT. Kita mulai dari IT auto collection, pengguna jasa, pembayaran semuanya menggunakan IT
10
Motor Antik CiptakanMomen Menarik
Taufik Budi Dyanto mulai tertarik dengan motor antik sejak tahun 2006
14
Forum Humas Cabang IPC 2017
IPC menyelenggarakan Forum Humas Cabang yang melibatkan humas masing-masing cabang
16
Main BasketTingkatkan Kekompakan
Komunitas Basket IPC mengada-kan latihan rutin seminggu sekali di sport Mall Kelapa Gading
20
Alamat Redaksi: Jl. Pasoso No. 1, Tanjung Priok, Jakarta 14310Telepon: (021) 4301080 (25 Saluran)Fax: (021) 4351419, 43931300, 43935140www.indonesiaport.co.id, email: [email protected]
Redaksi menerima kontribusi tulisan maupun foto untuk
dimuat di rubrik-rubrik majalah IPC News.
03• No. 06 • September 2017
IPC Pangkal BalamTerus Berinovasi
PMLI akan Fokus Menjadi
Pangkal Balam memiliki peran yang cukup signifikan terhadap kegiatan perekonomian di Pulau Bangka
12
PMLI merupakan bagian dari transformasi IPC menjadi operator pelabuhan kelas dunia.
13 Learning Delivery Partner
CEO LETTER
I
04 • No. 06 • September 2017
nsan IPC sekalian,Triwulan III 2017 akan segera
kita lalui dan sampai dengan
Agustus 2017 perusahaan telah
membukukan pendapatan operasi
sebesar Rp 6,6 triliun, EBITDA Rp
2,5 triliun, laba bersih tahun berjalan
Rp 1,3 triliun dan BOPO 69%,
dimana secara keseluruhan
meningkat dari periode yang sama
tahun sebelumnya dan telah
malampaui taget portofolio di tahun
berjalan.
Walaupun kinerja finansial
mencapai target, namun terhadap
realisasi trafik arus petikemas
hingga Agustus 2017 belum sesuai
target yaitu sebanyak 4,4 juta TEUs
atau lebih rendah dari target 4,5
juta TEUs. Sedangkan untuk
kunjungan kapal pencapaiannya
23.037 unit atau melampaui target
RKAP sebanyak 22.266 unit, untuk
arus barang telah tercapai sebanyak
36,593 juta ton atau melampaui
target RKAP sebanyak 36,055 juta
ton. Terhadap pencapaian
tersebut, saya atas nama
manajemen mengucapkan
terimakasih atas kerja keras Insan
IPC sekalian dan agar seluruh
Direktorat, Cabang serta anak
perusahaan tetap fokus guna
mencapai target 2017 dengan
menyelesaikan semua “pending matters” di setiap area.
Insan IPC yang berbahagia, Pada bulan September ini
dalam peringatan Hari
Perhubungan Nasional
(HARHUBNAS) yang jatuh pada 17
September 2017, IPC Sebagai
mitra kerja Kementerian
Perhubungan telah berpartisipasi
dalam kegiatan Harhubnas, yaitu
dengan mengikuti sejumlah
kegiatan perlombaan dan
pertandingan di bidang seni maupun
olah raga, dimana untuk ke dua
kalinya secara berturut turut IPC
kembali berhasil meraih Juara
Umum, saya ucapkan selamat atas
prestasi ini. Dalam kesempatan yang
sama, Menteri Perhubungan juga
memberikan apresiasinya atas
dedikasi dan keberhasilan IPC dalam
membuat banyak terobosan dalam
bidang kepelabuhanan guna menuju
Digital Port yang bertujuan
menyelenggarakan layanan
transportasi dengan standar layanan
pelabuhan kelas dunia kepada
pengguna jasa.
Dalam kesempatan lain, di tahun
2017 ini kita juga harus berbangga
hati dengan diraihnya beberapa
penghargaan, diantaranya adalah
Penghargaan sebagai CEO Best
Communicator dari Public Relations
Indonesia untuk kategori BUMN non
Tbk, penghargaan Anugerah BUMN
sebagai Juara 3 Kategori Kinerja
Keuangan Terbaik serta Juara 3
untuk katagori Tata Kelola
Perusahaan Terbaik. Kepada
segenap Insan IPC, saya berharap
dengan diraihnya sejumlah
penghargaan tersebut dapat
menambah motivasi kita semua
untuk memberikan yang terbaik bagi
perusahaan yang kita cintai ini.
Elvyn G. MasassyaPresident DirectorIPC MENUJU
PERUSAHAANPELABUHANBERKELAS DUNIA
05• No. 06 • September 2017
CEO LETTER
Insan IPC yang saya banggakan, Sebagaimana diketahui, dengan
telah dikeluarkannya Peraturan
Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun
2017 sebagai landasan Percepatan
Pembangunan dan Pengoperasian
Pelabuhan Kijing, perusahaan
bercita-cita untuk berkontribusi
secara nasional dalam hal
meningkatkan konektivitas,
mengembangkan infrastruktur
kemaritiman serta meningkatkan
perekonomian khususnya di
Kalimantan Barat. Untuk itu pada
bulan Oktober mendatang akan
direalisasikan Pencanangan
Pembangunan Terminal Kijing
Pelabuhan Pontianak. Selain itu
perusahaan juga giat melakukan
terobosan terobosan guna
menurunkan “dwelling time”
diantaranya adalah dalam waktu
dekat akan segera di
implementasikan CFS center dan
juga Buffer area dimana diharapkan
dapat menurunkan “dwelling time”
di Pelabuhan Tanjung Priok menjadi
lebih baik lagi.
Sejalan dengan “corporate roadmap” 2017 saat ini kita
memasuki fase “corporate enhancement” dan pertama kalinya
dalam sejarah kepelabuhanan saat
ini IPC tengah mempersiapkan
pendirian Investment Company
yang bertujuan untuk
mengkonsolidasikan kegiatan
investasi perusahaan baik dalam
hal pelaksanaan “fund raising”
maupun investasi. Dengan adanya
investment company ini, maka IPC
Group akan lebih cepat dalam
berkembang secara unorganik dan
bisnis perusahaan dapat
berkembang lebih pesat, untuk itu
segenap insan IPC agar
mempelajari dan memahami
keberadaan investment company
ini, sebagai nilai tambah “added value” bagi perusahaan.
Insan IPC sekalian, Dalam kaitan pengembangan
Sumber Daya Manusia serta pola
karir, telah dilakukan rotasi dan
promosi di lingkungan IPC. Hal ini
sejalan dengan perkembangan
dan tuntutan perusahaan serta
diharapkan akan memberikan
penyegaran dan meningkatkan
produktifitas kerja. Perusahaan juga
berusaha meningkatkan
kenyamanan bekerja dengan
diberikannya benefit baru berupa
penyediaan makan siang bagi
karyawan/karyawati yang untuk
tahap awal dilakukan uji coba
pelaksanaannya pada Kantor Pusat.
Pada kesempatan ini saya juga
ingin mengucapkan Selamat Tahun
Baru Islam 1439 H bagi yang
merayakan. Semoga kita dapat
mengawalinya dengan semangat
untuk menjadi umat yang lebih
bertaqwa dan mempersiapkan diri
dengan produktifitas kinerja yang
lebih baik lagi dari sebelumnya.
Hijrah sesungguhnya dapat
dimaknai sebagai berpindah “move on”, dari “bad” menjadi “good”, dari
“good” menjadi “great”, dari “great” menjadi “excellent” dan dari
“excellent” menjadi “legacy”. Untuk
itu, saya mengajak seluruh insan
IPC “hijrah” dan tetap optimis, keep learning, bekerja dengan team work
yang solid. Mari kita berprestasi
mewujudkan cita-cita bersama : IPC
Menuju Perusahaan Pelabuhan
Berkelas Dunia.
Saya yakin kita bisa.
Salam,Elvyn G. Masassya
BOPO
69%
LABABERSIH
RP 1.3T R I L I U N
EBITDARP 2.5T R I L I U N
PENDAPATANOPERASI
RP 6.6T R I L I U N
Kinerja Finansial PerusahaanTriwulan ke III hingga bulan Agustus 2017
Hijrah sesungguhnya dapat dimaknai
sebagai berpindah “move on”, dari “bad” menjadi “good”, dari
“good” menjadi “great”, dari “great” menjadi “excellent” dan dari “excellent” menjadi “legacy”.
dapun peringatan
HARHUBNAS tahun ini,
diharapkan dapat
menjadi wahana untuk
meningkatkan soliditas, sinergitas
dan semangat kerja bersama, yang
pada akhirnya dapat
memperkokoh rasa persaudaraan
dan kekeluargaan.
Seluruh rangkaian kegiatan
HARHUBNAS dimulai sejak tanggal
17 Agustus sampai dengan puncak
acara di Silang Monas pada tanggal
17 September 2017. Pada
perhelatan akbar ini, terdapat 7
jenis perlombaan yang diikuti oleh
IPC Group, yaitu Futsal, Tenis Meja,
Bulutangkis, Bola Voli, Lagu
Dangdut Putra, Lagu Dangdut Putri
dan Catur.
Dari seluruh perlombaan yang
A
Peringatan Hari Perhubungan Nasional, yang jatuh pada tanggal 17 September dianggap sebagai momentum yang tepat bagi seluruh insan yang berada dibawah naungan Kementerian Perhubungan untuk meresapi kontribusi apa saja yang sudah disumbangkan untuk memajukan sektor transportasi di Indonesia. diikuti, IPC berhasil meraih
kemenangan pada perlombaan :
Futsal, Tenis Meja Beregu Putra,
Tenis Meja Beregu Putri,
Bulutangkis, Bola Voli, Lagu
Dangdut Putra, Lagu Dangdut
Putri, dan Catur
Dengan total seluruh
kemenangan tersebut, IPC
berhasil meraih Juara Umum
HARHUBNAS 2017. Penyerahan
Piala Juara Umum bergilir
diserahkan langsung oleh Menteri
Perhubungan RI Bapak Budi Karya
Sumadi dan diterima oleh Direktur
Pengelolaan Anak Perusahaan IPC
Bapak Riry Syeried Jetta pada
Acara Puncak di Monas. (IPC)
HARIPERHUBUNGANNASIONAL 2017
BERITA UTAMA
06 • No. 06 • September 2017
BERITA UTAMA
dapun peringatan
HARHUBNAS tahun ini,
diharapkan dapat
menjadi wahana untuk
meningkatkan soliditas, sinergitas
dan semangat kerja bersama, yang
pada akhirnya dapat
memperkokoh rasa persaudaraan
dan kekeluargaan.
Seluruh rangkaian kegiatan
HARHUBNAS dimulai sejak tanggal
17 Agustus sampai dengan puncak
acara di Silang Monas pada tanggal
17 September 2017. Pada
perhelatan akbar ini, terdapat 7
jenis perlombaan yang diikuti oleh
IPC Group, yaitu Futsal, Tenis Meja,
Bulutangkis, Bola Voli, Lagu
Dangdut Putra, Lagu Dangdut Putri
dan Catur.
Dari seluruh perlombaan yang
diikuti, IPC berhasil meraih
kemenangan pada perlombaan :
Futsal, Tenis Meja Beregu Putra,
Tenis Meja Beregu Putri,
Bulutangkis, Bola Voli, Lagu
Dangdut Putra, Lagu Dangdut
Putri, dan Catur
Dengan total seluruh
kemenangan tersebut, IPC
berhasil meraih Juara Umum
HARHUBNAS 2017. Penyerahan
Piala Juara Umum bergilir
diserahkan langsung oleh Menteri
Perhubungan RI Bapak Budi Karya
Sumadi dan diterima oleh Direktur
Pengelolaan Anak Perusahaan IPC
Bapak Riry Syeried Jetta pada
Acara Puncak di Monas. (IPC)
JUARA 1
EMAS
FUTSAL
JUARA 1
EMAS
TENISMEJA
BEREGUPUTRA
JUARA 1
EMASJUARA 1
EMAS
BULU-TANGKIS
DAFTAR PEROLEHAN
MEDALI IPC
BERITA UTAMA
TENISMEJA
BEREGUPUTRI
JUARA 2
PERAK
BOLAVOLI
JUARA 2
PERAK
LAGUDANGDUT
PUTRA
JUARA 3
PERUNGGU
TENISMEJA
BEREGUPUTRI
JUARA 3
PERUNGGU
CATUR
07• No. 06 • September 2017
BERITA UTAMA
Sebagai Perusahaan yang menjunjung tinggi komitmen terhadap lingkungan dan kepedulian pada masyarakat, dalam memperingati Hari Raya Idul Adha 1438 H / 2017 PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) / IPC Group salurkan 206
hewan qurban, yakni 196 ekor sapi dan 10 ekor kambing ke 12 wilayah operasi pelabuhan yang tersebar pada 10 provinsi di Indonesia.
imbolis penyaluran hewan qurban dilakukan
setelah penyelenggaraan Sholat Idul Adha di
Masjid Al Khoddamutaqwa Pelabuhan
Tanjung Priok yang juga dihadiri oleh Direktur
Sumber Daya Manusia dan Hukum IPC, Rizal
Ariansyah, turut hadir perwakilan Kementerian
Perhubungan, instansi pemerintah, stakeholder, dan
asosiasi Pelabuhan Tanjung Priok.
“Mengulang komitmen tahun lalu, tahun ini IPC
kembali menyalurkan sebanyak 199 ekor hewan
qurban melalui 12 cabang dan 16 anak perusahaan
IPC. Kami ingin berbagi kebahagiaan. Kegiatan ini
merupakan salah satu bukti nyata IPC Group dalam
implementasi salah satu nilai Perusahaan “CINTA”
yakni Customer Centric. IPC terus berupaya untuk
membangun hubungan kekeluargaan yang harmonis
dengan stakeholders serta berbagai lapisan
masyarakat di sekitar wilayah IPC Group. Kami
berharap program-program Corporate Social Responsibility (CSR) IPC dapat menciptakan
kebahagiaan di tengah-tengah masyarakat,” ujar
SElvyn G. Masassya, Direktur Utama IPC.
Sapi dan kambing tersebut akan dibagikan
untuk masyarakat di sekitar wilayah operasi
pelabuhan. Adapun rincian penyaluran hewan
kurban adalah sebagai berikut: IPC Tanjung Priok
sebanyak 41 ekor, IPC Palembang sebanyak 13 sapi,
IPC Teluk Bayur sebanyak 7 sapi, IPC Pontianak 22
sebanyak sapi, IPC Panjang sebanyak 14 sapi, IPC
Cirebon sebanyak 8 sapi, IPC Bengkulu sebanyak
12 sapi, IPC Jambi sebanyak 5 sapi, IPC Sunda
Kelapa sebanyak 6 sapi, IPC Banten sebanyak 5
sapi dan 2 kambing, IPC Pangkal Balam sebanyak 5
sapi, IPC Tanjung Pandan sebanyak 5 sapi, PT IPC
TPK sebanyak 2 sapi, TPK Koja sebanyak 15 sapi,
PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia
(PMLI) sebanyak 2 sapi, PT Pelabuhan Tanjung
Priok (PTP) sebanyak 20 sapi, PT Multi Terminal
Indonesia (MTI) sebanyak 5 sapi, PT Rumah Sakit
Pelabuhan (RSP) sebanyak 7 sapi, PT Rukindo
sebanyak 8 kambing, dan PT ILCS sebanyak 2
kambing.
KE 12 WILAYAH OPERASI PELABUHAN
IPC SALURKAN206 HEWAN KURBAN
08 • No. 06 • September 2017
BERITA UTAMA
Mengupas perayaan Hari Raya
Idul Adha di beberapa cabang IPC,
IPC Cabang Panjang kurbankan 13
ekor sapi, hewan kurban itu baru
mereka potong pada Senin
(04/09/2017).
Secara simbolis General Manager
IPC Cabang Panjang, Mulyadi
meneyerahkan paket daging yang
sudah dibungkus dengan kemasan
kepada masyarakat yang sebelumnya
sudah dibagi kupon oleh panitia
kurban. Mulyadi berharap apa yang
mereka lakukan ini bisa bermanfaat
bagi masyarakat yang berada
disekitar perusaan yang dinahkodai
olehnya,” Kami berharap ini
bermanfaat bagi masyarakat,”
ujarnya.
Menurut ketua panitia kurban,
Arie Widodo dari 13 ekor sapi yang
mereka potong itu dibagi menjadi
1520 paket. Setiap paket berisi 1 kg
daging. 1520 paket itulah yang
dibagikan kepada masyarakat yang
berdomisili di sekitar perusahaan.
Hewan kurban sengaja dipotong pada
hari kerja karena berharap pada Hari
Raya Idul Adha 1438 H ini masyarakat
disekitar perusahaan dapat menikmati
daging kurban yang mereka bagikan.
Samidah warga Sukalila kelurahan
Panjang Utara merasa terbantu
dengan adanya hewan kurban dari
IPC Cabang Panjang. Dia berharap
perusahaan yang bergerak dibidang
jasa kepelabuhanan itu terus
berkembang maju sehingga
kedepan dapat lebih meningkatkan
jumlah hewan kurbannya.
IPC cabang Teluk Bayur juga
ikut serta memberikan bantuan
kepada masyarakat di lingkungan
pelabuhan Teluk Bayur, pada
kesempatan ini IPC Cabang Teluk
Bayur menyerahkan bantuan
hewan kurban sebanyak 7 (tujuh)
ekor sapi. Acara penyerahan
dilakukan didepan kantor IPC
Cabang Pelabuhan Teluk Bayur
diwakili oleh DGM Komersial
beserta tim manajemen lainnya.
Pada kesempatan ini yang
mendapatkan bantuan sapi kurban
adalah :
1. Lantamal Teluk Bayur
2. Mesjid Raya kelurahan Teluk
Bayur
3. Mesjid Muhammadiyah kelurahan
Teluk Bayur
4. Mesjid Nurul Janah kelurahan
Gaung
5. Mesjid Nurul Ihsan kelurahan Air
Manis
6. Mesjid Muhajirin komplek YUKA
/ Koperbam kelurahan
Pampangan
7. Mesjid Jabal Nur Bukit Putus
Pelaksanaan penyerahan
berlangsung pada jam 14.00 WIB
atau tepatnya sehari sebelum
perayaan hari raya Idul Adha.
Penyerahan langsung diberikan
kepada para pengurus dan panitia
kurban.
IPC Palembang menyalurkan 13
(tiga belas) ekor sapi dalam
memperingati Idul Adha 1438 H.
Sumbangan sapi tersebut terdiri dari:
1. Hewan Qurban sebanyak 7
(tujuh) ekor sapi program
Kemitraan dan Bina Lingkungan.
2. Hewan Qurban sebanyak 6
(enam) ekor sapi sumbangan dari
para karyawan IPC Palembang
yang di kelola oleh PPDI Cabang
Palembang.
Pemotongan hewan Qurban di
lakukan di Komplek Rumah dinas
Pelabuhan Jl. Sutan Syahrir
Palembang. Untuk pendistribusian
hewan Qurban diberikan kepada,
masyarakat di wilayah pelabuhan
Boombaru, masyarakat di wilayah
Sei Lais, masyarakat di wilayah Sei
Lincah, Yayasan Darut Tauhid
Palembang, IKAPENDA (Ikatan
Pensiunan Pelabuhan), TKBM
(Tenaga Kerja Bongkar Muat), Panti
Asuhan (Rido Anugerah, Fii
Sabilillah, Darussalam, As-Syifa,
Babul Iman, Pelita Hati, Rizki
Albarokah, Restu Bunda), Masjid
Nurush Sholihin, TNO (Tenaga Non
Organik) Cabang Palembang,
Tenaga Kerja Kokarpel (Koperasi
Karyawan Pelabuhan) dan para
donatur hewan kurban. (IPC)
Direktur Sumber Daya Manusia dan Hukum IPC, Rizal Ariansyah dalam acara penyaluran secara simbolis hewan kurban dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1438H
09• No. 06 • September 2017
10 • No. 06 • September 2017
CORPORATE UPDATE
agaimana kinerja
keuangan IPC saat ini?
Saat ini, kinerja keuangan
IPC secara keseluruhan mengalami
peningkatan. Dimana, laba bersih
IPC di tahun 2017 meningkat sekitar
B15% sampai 18% dibandingkan
tahun 2016.
Bisa dijelaskan tentang Cash
Management System?
Terkait dengan Cash
Management System (CSM),
dimana CSM itu pertama kita
inginkan adalah semua cabang
IPC menerapkan cashless. Yang
kita lakukan adalah mulai
mengenalkan yang namanya
Iman RachmanDirektur Keuangan IPC
Untuk mencapai world class port atau world class secara keuangan, kita semua pasti terkait dengan IT. Kita mulai dari IT auto collection, pengguna jasa, pembayaran semuanya menggunakan IT.
IPCNON TUNAIMENGUSUNG TRANSAKSI
DI LINGKUNGAN PELABUHAN
11• No. 06 • September 2017
CORPORATE UPDATE
mini atm ke cabang-cabang.
Diharapkan sampai akhir tahun,
semua cabang sudah
menggunakan yang namanya mini
atm di samping Electronic Data
Capture (EDC). Jadi pengguna
jasa kita tidak lagi menggunakan
cash dalam operasional
pembayaran.
Apa strategi manajemen dalam
mencapai target perusahaan
pada semester II ini?
Sejak Januari sampai dengan
Agustus 2017 secara revenue kita
on track dengan RKAP karena
basic-nya adalah RKAP. Kita juga
melakukan yang namanya cost effectiveness. Jadi kita masih
melakukan budget control sama
seperti tahun lalu. Selain dengan
budget control, kita juga mulai
melakukan project costing. Oracle
Project Costing ini berguna untuk
melakukan pengendalian
terhadap CAPEX (biaya
investasi). Dengan sistem ini kita
dapat melihat apakah pembiayan
tiap proyek mengalami eskalasi
atau tidak. Kita sudah dapat
memprediksi penganggaran
setiap proyek.
Bagaimana penerapan teknologi
yang akan dilakukan?
Untuk mencapai world class port atau world class secara keuangan,
kita semua pasti terkait dengan IT
(Information and Technology).
Kita mulai dari IT auto collection,
pengguna jasa, pembayaran
semuanya menggunakan IT.
Bahkan, pencatatan kita dengan
oracle juga menggunakan IT. Hal
ini akan terus kita lakukan dan
tingkatkan.
Kita juga akan melakukan
Advanced Global Intercompany
System (AGIS), sebagai pilot
project adalah PT Jasa Peralatan
Pelabuhan Indonesia (JPPI).
Nantinya ketika ada tagihan dari
JPPI ke kilennya, sudah tidak
perlu lagi coklit, tapi secara
automatis sistem ini akan
membuat pencatatan di rekening
JPPI.
Terkait kerjasama dengan BNI,
apa saja yang dikerjasamakan
dan apa keuntungannya?
Kita melakukan yang namanya
Supply Chain Financing (SCF)
dengan BNI. Kita sudah tanda
tangan MoU dengan bank BNI,
tapi sebenarnya kita akan
kembangkan juga dengan bank
lainnya. Sebagaimana kita
ketahui, untuk transaksi banking
di pelabuhan kita sudah
bekerjasama dengan 6 bank,
yakni BNI, Mandiri, BRI, CIMB,
BCA dan Bank Bukopin. Nah kita
mulai SCF ini dengan BNI, karena
yang menawarkan kita dan
paling siap adalah bank BNI. Jadi
sebagai pilot project-nya, kita
bekerjasama dengan BNI.
Apa gunanya SCF ini?
Kegunaannya adalah para
pengguna jasa punya pilihan,
bisa membayar secara tunai atau
pinjam. Dan keuntungan buat
kita, tidak ada lagi piutang.
Karena begitu kita deliver jasanya langsung di bayar, tidak
lagi minta waktu dan sebagainya.
Jadi tidak ada lagi piutang di
kemudian hari untuk
transaksi-transaksi bongkar muat
dan sebagainya.
Bagaimana rencana kerjasama
dengan pihak lain?
Selain dengan Bank BNI,
kerjasama dengan 5 bank lainnya
juga akan ditingkatkan. Harapan
saya, kedepannya semua
transaksi di pelabuhan adalah
non tunai. Semua itu bisa
dilakukan jika kita kedepannya
kita sudah bekerja sama dengan
beberapa bank terkait. (IPC)
KILAS CA-PER (CABANG & ANAK PERUSAHAAN)
elabuhan Pangkal Balam
memiliki peran yang cukup
signifikan terhadap
kegiatan perekonomian di Pulau
Bangka karena keluar masuknya
arus barang di Kepulauan Bangka,
sebagian besar melalui Pelabuhan
Pangkal Balam.
Pelabuhan Pangkal Balam
merupakan satu-satunya pelabuhan
laut yang ada di Pangkal Pinang.
Pelabuhan Pangkal Balam memiliki
dermaga sepanjang 829 m, fasilitas
penumpukan seluas 20.483 m² serta
terminal penumpang dengan luas
400 m², dan lapangan parkir seluas
4.510m². Untuk lebih memperluas dan
melancarkan aktivitas pelabuhan di
Pulau Bangka, pelabuhan IPC
Cabang Pangkal Balam berencana
mengembangkan dua pelabuhan
kawasan di Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung, yakni Pelabuhan
Pangkal Balam dan Belinyu.
General Manajer Pelabuhan
Pangkal Balam, Hambar Wiyadi
mengatakan, saat ini, pihaknya
sedang fokus melakukan finalisasi
Rencana Induk Pelabuhan (RIP)
terhadap pelabuhan Pangkal Balam.
Untuk pengembangan di
Pelabuhan Pangkal Balam, lanjut
Hambar, rencananya akan dibangun
untuk curah kering dan cair. Hal ini
dilihat dari potensi yang sangat
besar dalam pengiriman CPO
(minyak sawit), bungkil dan kernel.
Selain daerah kawasan
Pelabuhan Pangkal Balam,
ungkapnya, Hambar juga berencana
melakukan pengembangan
pelabuhan di Belinyu. Dimana
pengiriman stok BBM melalui
kawasan ini, sangat besar
potensinya. “Di kawasan Belinyu,
kita kembangkan untuk
P
pengangkutan curah cair dan curah
kering,” ucapnya.
Terkait kinerja smester 1 tahun 2017,
kinerja Pelabuhan Pangkal Balam
terbilang cukup bagus. “Kemarin kita
mendapat indeks kepuasan target paling
tinggi. Dimana target corporate index-
nya 4, tapi kita mencapai indeks 4,3.
Prestasi ini akan kita tingkatkan terus,”
terang Hambar.
Karena prestasi tersebut, manajemen
IPC memberikan predikat kepada
Pelabuhan Pangkal Balam sebagai The
Best Perfomance Branch 2017. “Predikat
ini diperoleh, karena pencapain target
kita di smester pertama melebihi target,”
akunya.
Ambar menjelaskan, keberhasilan
yang diraih tidak terlepas dari kerja keras
semua karyawan di Pelabuhan Pangkal
Balam. “Jadi itu sebetulnya, hasil kerja
keras teman-teman semua disini,”
imbuhnya.
Program kerja ke depannya, terang
Hambar, Pelabuhan Pangkal Balam ingin
menjadi Hub Terminal untuk pelabuhan
pulau-pulau sekitarnya dan untuk kapal
internasional. “Kita coba
mengoptimalkan kontribusi Pelabuhan
Pangkal Balam kepada masyarakat di
Pulau Bangka,” ungkapnya. (IPC)
KILAS CA-PER (CABANG & ANAK PERUSAHAAN)
Hambar WiyadiGM. Pelabuhan Pangkal Balam
12 • No. 06 • September 2017
RAIH PENGHARGAAN,IPC PANGKAL BALAM TERUS BERINOVASI
KILAS CA-PER (CABANG & ANAK PERUSAHAAN)
T Pendidikan Maritim dan
Logistik Indonesia (PMLI)
merupakan bagian dari
transformasi IPC menjadi operator
pelabuhan kelas dunia. PMLI memiliki
komitmen untuk berkontribusi dalam
mengoptimalkan sumber daya manusia
di IPC.
Belum lama ini, PMLI meraih
penghargaan pada ajang Indonesian
Platinum & Best Corporate Award 2017
untuk kategori “The Most Improved Institution of The Year”. Penghargaan
ini langsung diterima oleh Amri Yusuf,
Direktur Utama PMLI dari Lembaga
Indonesian Inpire.
Menurut Amri, penghargaan ini
merupakan bentuk apresiasi dan
pengakuan yang diberikan pihak
eksternal kepada PMLI atas ikhtiar dan
karya yang telah diupayakan untuk
memberikan manfaat, motivasi dan
inspirasi bagi stakeholder dan
masyarakat.
Mengenai branding PMLI sebagai
IPC Corporate University (CorpU), Amri
menjelaskan, PMLI dan Corporate University (CorpU) sebenarnya
merupakan dua entitas yang berbeda.
PMLI adalah, entitas bisnis yang fokus
kegiatannya terkait dengan
program-program pembelajaran,
training dan konsultasi. Sedangkan
CorpU, adalah instrumen strategis
yang dimiliki oleh sebuah entitas bisnis
untuk mendesain program-program
pembelajaran yang terkait dengan
kebutuhan bisnis dan karyawan.
“Terdapat anggapan bahwa
infrastruktur di Ciawi adalah identik
dengan corpu, dan selanjutnya PMLI
yang berkedudukan di Ciawi dianggap
sebagai CorpU, padahal keduanya
merupakan entitas yang berbeda”.
Secara best practice, ownership CorpU
berada di induk perusahaan, dalam hal
ini Kantor Pusat IPC dengan Jajaran
Direksi IPC sebagai pimpinan CorpU.
Desain Program pembelajarannya
wajib mengikuti dinamika bisnis IPC
secara berkelanjutan.
Kedepan, dengan bisnis model
yang baru PMLI akan berperan
sebagai penyelenggara
program-program pendidikan baik
internal maupun eksternal dan CorpU
P
Amri YusufDirektur Utama PMLI
KILAS CA-PER (CABANG & ANAK PERUSAHAAN)
LEARNING DELIVERY PARTNER
akan menjadi pusat pembelajaran
untuk internal perusahaan yang
nantinya akan disesuaikan dengan
kebutuhan perusahaan. Untuk itu, lanjut
Amri, PMLI sudah mengusulkan agar
dilakukan transformasi di IPC dengan
membentuk sebuah Divisi CorpU yang
dijalankan dengan format, governance
dan prinsip corpu sesuai best practice.
Menurutnya, program pembelajaran di
IPC harus dioptimalkan, karena kalau
dibandingkan dengan lembaga lain
relatif tertinggal, padahal IPC
mempunyai sarana infrastruktur yang
premium. “Nanti PMLI fokus untuk
public training-nya dan menjadi partner bagi Divisi CorpU IPC. PMLI akan fokus
sebagai penyelenggara pelatihan,
pendidikan dan consulting, sedangkan
program pembelajaran internal akan
dikelola oleh Divisi CorpU” ungkapnya.
Program pembelajaran yang dikelola
oleh Divisi CorpU akan bersifat multi
platform dan tidak hanya bertumpu
pada training an sich.
Terkait kinerja PMLI, Amri
mengatakan, dari sisi operasional PMLI
sebenarnya cukup bagus namun
karena selama ini diberikan amanat
untuk menjadi operator CorpU, PMLI
mendapatkan tanggung jawab besar
untuk mengelola infrastruktur di Ciawi.
Sehingga, kinerja keuangannya menjadi
tidak bagus karena harus menanggung
biaya pemeliharaa aset yang jumlahnya
cukup besar dan PMLI tidak bisa
meng-cover dari revenue yang
diperoleh.
“Kami sudah mengusulkan
restrukturisasi PMLI pada 3 area.
Alhamdulillah sudah disetujui oleh IPC
selaku pemegang saham, meliputi;
organisasi, bisnis dan keuangan”.
Meskipun dari sisi operasional, revenue
PMLI tumbuh namun diharapkan
kedepan setelah restrukturisasi
kontribusi PMLI bisa lebih dioptimalkan.
Pasca restrukturisasi, Amri menuturkan,
maka model layanan PMLI akan fokus
pada empat area bisnis yaitu
penyelenggaraan pelatihan publik,
pengelolaan fasilitas pembelajaran,
asesmen dan sertifikasi, dan
penyediaan tenaga kerja terlatih. “Kami
ingin menempatkan PMLI menjadi The Best Learning Delivery Partner bagi IPC
Group,” terangnya. (IPC)
13• No. 06 • September 2017
PMLI AKAN FOKUS MENJADI
14 • No. 06 • September 2017
SHOW ME!
enurut Taufik,
penggemar motor klasik
atau antik ini ada
komunitasnya. Kadang-kadang
komunitas motor klasik melakukan
touring ke Pulau Jawa. “Kita ada
komunitas juga, belum club tapi
komunitas. Dan komunitas motor
klasik sering mengadakan
jalan-jalan,’ ujarnya.
Yang menarik dalam
menggeluti hobi motor antik ini,
Dalam menjalani hobinya,
Taufik tidak melupakan kewajiban
utamanya sebagai karyawan
Pelabuhan Pangkal Balam.
“Apapun hobi kita, yang penting
M
sering mogok di jalan. “Waktu
jaman kuliah dulu, pernah jalan
ke Semarang mogok tiga kali.
Jadi harus diperbaiki di jalan,”
tuturnya.
Motor ANTIKTaufik Budi Dyanto mulai tertarik dengan motor antik sejak tahun 2006, tepatnya sejak masa kuliah dan berlanjut sampai sekarang.
“Saya dulunya suka motor keluaran Honda, namun sekarang saya suka motor yang antik-antik. Ada sedikit rejeki saya sisihkan untuk beli
motor antik,” ucapnya.
CIPTAKAN MOMEN MENARIK
menurut Taufik, saat motor yang
ingin dimiliki barangnya terbatas.
Jadi, mau tidak mau harus saling
berebutan untuk dapat
memilikinya. “Saya ada motor
Honda CB 100 tahun 1971 dan di
Pangkal Pinang ini hanya ada 5
motor. Dulu motor tersebut
punya kawan, lalu saya beli. Yang
menarik, saya menunggunya
cukup lama sekitar 3 tahun. Begitu
kawan saya mau jual, saya harus
buru-buru beli agar tidak di
dahului sama yang lain. Dan
motornya sampai sekarang masih
saya gunakan. Karena motornya
antik, setiap di jalan sering ditanya
apakah motornya mau dijual,”
kenangnya.
Taufik menyadari, mengoleksi
motor antik pasti ada biaya
perawatan yang harus
dikeluarkan. Kalau tidak dirawat
dengan baik, motornya akan
antara kerja dan hobi harus
seimbang. Kerja jalan dan hobi
juga harus jalan,” urainya.
Rencana kedepan, kalau
ada support dari perusahaan,
Taufik ingin keliling Indonesia
menggunakan motor antiknya
dengan membawa nama
perusahaan IPC. “Keinginan
saya adalah sekalian touring
dan melakukan acara bakti
sosial dengan support dari
manajemen tentunya. Ya, siapa
tahu bisa terwujud,” harapnya.
(IPC)
15• No. 06 • September 2017
Untuk memudahkan manajemen dan pelayanan pelanggan men-
dapatkan gambaran kondisi setiap pelanggan secara keseluruhan.
Customer Profiling
Untuk mempermudah dalam tracking proses eskalasi tindak
lanjut keluhan pelanggan dan sebagai wadah bagi management
untuk melakukan monitoring, analisa, dan mengukur perfomansi
dari sisi penanganan keluhan pelanggan di setiap cabang.
Customer Service
Sebagai single source of truth
dan single view seluruh data
pelanggan PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero).
Customer DataManagement
Untuk mempermudah dalam
penyebaran, pengisian, dan
monitoring pelaksanaan survey.
Customer Survey
Sebagai alat untuk memonitor,
menganalisa, dan mengukur kinerja
pelaksanaan Customer Visit.
Customer VisitManagement
SHOW ME!
Dalam menjalani hobinya,
Taufik tidak melupakan kewajiban
utamanya sebagai karyawan
Pelabuhan Pangkal Balam.
“Apapun hobi kita, yang penting
sering mogok di jalan. “Waktu
jaman kuliah dulu, pernah jalan
ke Semarang mogok tiga kali.
Jadi harus diperbaiki di jalan,”
tuturnya.
antara kerja dan hobi harus
seimbang. Kerja jalan dan hobi
juga harus jalan,” urainya.
Rencana kedepan, kalau
ada support dari perusahaan,
Taufik ingin keliling Indonesia
menggunakan motor antiknya
dengan membawa nama
perusahaan IPC. “Keinginan
saya adalah sekalian touring
dan melakukan acara bakti
sosial dengan support dari
manajemen tentunya. Ya, siapa
tahu bisa terwujud,” harapnya.
(IPC)
KEPO (KNOWLEDGE OF PORT)
IPC menyelenggarakan Forum Humas Cabang yang melibatkan
humas masing-masing cabang sebagai perwakilannya. Adapun
rangkaian acara pada hari pertama adalah pelatihan media sosial
oleh para ahli dan pada hari kedua adalah arahan Direktur Utama
dan presentasi masing-masing cabang.
Acara tersebut mengusung tema The Power of Social Media Towards World Class Port. Forum
Humas Cabang IPC Tahun 2017 merupakan
kegiatan rutin tahunan yang dilakukan sesuai
dengan RKM 2017 dalam rangka memperkuat
kolaborasi dan penyampaian perkembangan
kinerja masing-masing humas guna tersampainya
visi dan misi perusahaan dari sisi kehumasan.
Penyelenggaraan kegiatan ini dimaksudkan
untuk koordinasi dan evaluasi antara humas
Kantor Pusat dan humas cabang.
Kegiatan Forum Humas Cabang kali ini
difokuskan pada dua hal. Satu, pelatihan tentang
WHATZ UP
IPC dengan menunjuk kepada
Surat Keputusan Menteri
Badan Usaha Milik Negara
nomor SK-215/MBU/10/2017
tanggal 4 Oktober 2017 tentang
Pemberhentian dan
Pengangkatan Anggota-
Anggota Dewan Komisaris
Perusahaan Perseroan (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia II secara
resmi menjalankan pergantian
pada struktur Dewan Komisaris di
tubuh IPC.
Pelantikan yang dilakukan di
Kantor Kementerian Badan Usaha
Milik Negara pada Rabu (4/10) ini
sekaligus menandai peresmian
jabatan bagi Andhi Nirwanto dan
berakhirnya masa jabatan Chris
Kuntadi dan Fadjar Judisiawan
selaku anggota Dewan Komisaris
IPC. Dengan latar belakang dan
pengalaman yang berbeda,
diharapkan formasi baru ini
dapat membawa energi baru
kepada korporasi, serta mampu
memberikan inovasi dalam
sinergi dan melakukan akselerasi
perubahan di masa mendatang.
“Perusahaan mengucapkan
terima kasih atas semua
sumbang pikiran dan kontribusi
terbaik yang telah diberikan oleh
Pak Chris dan Pak Fadjar, kami
mengucapkan selamat dan
sukses atas penugasan yang
baru, dan kepada Pak Andhi kami
ucapkan selamat datang dan
mari bersama meneruskan
perjuangan untuk meraih
mimpi-mimpi besar korporasi
dalam memajukan dunia
kepelabuhanan dan logistik di
Indonesia,” tutup Elvyn G.
Masassya, Direktur Utama IPC.
(IPC)
IPC 2017Media Sosial. Pelatihan ini dipilih
karena melihat pentingnya media
sosial untuk perusahaan untuk
mensukseskan fungsi humas
khususnya dalam hal penyaluran
informasi positif perusahaan dengan
mudah, murah dan cepat. Kedua,
presestasi dari tiap-tiap cabang terkait
kegiatan kehumasan yang sudah
dilakukan sepanjang tahun 2017 dan
kendala-kendala yang dihadapi dalam
menjalankan fungsi kehumasan. (IPC)
FORUM HUMAS CABANG
16 • No. 06 • September 2017
PERGANTIAN STRUKTUR
DEWAN KOMISARIS IPC
1. Komisaris Utama Tumpak H. P
2. Komisaris Heru Pambudi
3. Komisaris Cris Kuntadi
4. Komisaris Montty Giriana
5. Kom. Independen Suaidi Marasabessy
6. Komisaris Fadjar Judisiawan
7. Komisaris Djadmiko
1. Komisaris Utama Tumpak H. P
2. Komisaris Kushari Suprianto
3. Komisaris Montty Giriana
4. Komisaris Djadmiko
5. Kom. Independen Suaidi Marasabessy
6. Komisaris Andhi Nirwanto
Jajaran Dewan KomisarisIPC Lama:
Jajaran Dewan KomisarisIPC Baru:
Divisi Operasi dan Direktorat
Teknik menyelenggarakan
Gathering Operasi dan
Teknik di Hotel Aryaduta
Palembang. Adapun rangkaian
acara antara lain, pemberian
penghargaan Innovation Awards ke
Cabang yang memberikan Inovasi
paling baik dalam kategori Terminal
Petikemas, Terminal Non-Petikemas
dan Kegiatan Kapal, dan pemberian
penghargaan Innovation Awards
level individual ke insan-insan IPC
yang memberikan ide inovatif.
Untuk membangun semangat
inovasi di dalam budaya IPC, Divisi
Operasi memberikan penghargaan
kepada cabang-cabang dan
individu yang telah memberikan
ide inovasinya. Penghargaan
Innovation Award Cabang Terbaik
Kategori Terminal Petikemas
diberikan kepada Cabang
Pelabuhan Palembang, atas
inovasinya mengimplementasikan
sistem Automation Tally yang
WHATZ UP
pertama di Indonesia. Penghargaan
Innovation Award Cabang Terbaik
Kategori Non-Petikemas diberikan
kepada Cabang Pelabuhan Banten
Hebat, atas inovasinya
mengimplementasikan NPK TOS
yang pertama di Indonesia.
Penghargaan Innovation Award
Cabang Terbaik Kategori Marine
Services diberikan kepada PT Cabang
Pelabuhan Tanjung Priok, atas
mengimplementasikannya
VMS-INAPORTNET.
Penghargaan individual dibuka
kepada seluruh karyawan dari semua
entitas IPC untuk mengusulkan ide
inovasinya kepada tim Operations
Innovation. Setelah di evaluasi, juara
ke-3 diberikan kepada M. Saliman
dari Cabang Palembang, dengan
inovasi “Pelayanan Informasi
terhadap Pengguna Jasa”. Juara ke-2
diberikan kepada Dadan Wardana
dari PT PTP, dengan inovasi “YOR
Prediction for Managerial Decision Making Tool”. Juara pertama
diberikan kepada Stefanus Happy
Yanuar H, dengan inovasi “Dual Cycling Discharge and Load at Pontianak.” (IPC)
GATHERING OPERASI & TEKNIK
Jalan tol Cibitung – Cilincing
(JTCC) adalah proyek utama
PT Akses Pelabuhan
Indonesia (API). API sebagai
investment holding company
merupakan cucu perusahaan dari
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
atau IPC yang bergerak dalam
bidang pengembangan Jalan
Khusus Akses Pelabuhan (berupa
jalan khusus pelabuhan dan jalan
tol).
Latar Belakang Investasi di Tol
Cibitung-Cilincing
• Mendukung visi IPC sebagai
WORLD CLASS PORT OPERATOR
dengan meningkatkan kualitas
aksesibilitas ke Pelabuhan Tj Priok
dan Kalibaru. Karena 70% lalu lintas
ekspor dan impor yang
dengan return yang bagus karena
volume lalu lintas yang tinggi dimana
proporsi Gol 4 dan 5 (Container)
lebih dari 25%.
Pembangunan Jalan Tol Cibitung
– Cilincing telah dimulai pada tanggal
19 September 2017 dan ditargetkan
selesai pada Agustus 2019. (IPC)
PT API Siap Bangun Tol Cibitung - Cilincing
17• No. 06 • September 2017
menggunakan Tj Priok berasal dari
kawasan Industri di timur Cibitung,
Cikarang dan Karawang (Studi
JICA).
• Menyelesaikan masalah
bottleneck di JORR arah Cikunir
yang makin parah.
• JTCC merupakan investasi
Kegiatan the 4th ASEM/ Asia-Europe Meeting-Transport Ministers Meeting (Transportaion Infrastructure & Logistic Exhibition) merupakan ajang berbagi informasi dan peluang kerjasa sama antara para pebisnis khususnya yang terkait dengan pembangunan infrasturktur transportasi di Indonesia.
Bertempat di Exhibition
Hall The Westin Resort
Hotel Nusa Dua Bali,
mulai tanggal 26 – 28 September
2017. IPC sebagai BUMN dalam
bidang jasa kepelabuhanan dan
logistik ikut berpartisipasi
memperkenalkan proyek
strategis nasional seperti
NewPriok, New Deep Port
Development Kijing, Cikarang
Bekasi Laut (Inland Waterways),
Sorong-Seget Port Development
dan New Deep Port
Development Tanjung Carat.
Proyek tersebut dipamerkan
kepada para audience exhibition
dalam hal ini para Menteri
Transportasi di 51 negara dan
para delegasinya.
Dalam kesempatan ini IPC
juga berkesempatan melakukan
IPC TURUT SERTA
One on One Meeting dengan
Kedutaan Besar Italia untuk
Indonesia. Pertemuan ini membahas
bahwa pihak Kedutaan Besar saat ini
mengembangkan ekspor nanas dari
Indonesia khususnya kota
Palembang ke Italia dimana saat ini
tahap pertama sudah rutin
mengekspor 150 kontainer untuk
setiap shipping dan akan
mengembangkan sampai sekitar
1.500 kontainer per shippingnya,
dikarenakan permintaan yang terus
meningkat di negara Italia tersebut.
Pihak IPC menawarkan fasilitas di
daerah Tanjung Api – Api Sumatera
Selatan untuk pengiriman nanas
yang lebih efektif dan efisien.
Di hari kedua the 4th ASEM/
Asia-Europe Meeting-Transport
Ministers Meeting (Transportaion
Infrastructure & Logistic Exhibition)
Direktur Utama IPC juga
memperoleh kesempatan untuk
menjadi pembicara dalam Bisnis
Forum yang merupakan rentetan
agenda acara tersebut. Direktur
Utama IPC mendapat sesi pada
topik Strengthening ASEM ‘s Region
Sea Port Connectivity. (IPC)
DALAM 4TH ASIAEUROPE MEETING(ASEM TMM) DI BALI
WHATZ UP
18 • No. 06 • September 2017
19• No. 06 • September 2017
IPC CARE
erbekal uang 10 juta rupiah
pinjaman dari kakak kandung
nya di Palembang,
Muhammad Densih (38), pria kelahiran
Palembang, 10 Juni 1978 ini merantau
ke Pulau Bangka, tepatnya di kota
Pangkalpinang pada tahun 2005
dengan niat mengembangkan bisnis
nya sendiri dalam Pembuatan
Bingkai/Figura yang diberi nama MDK
Bingkai. Densih muda pada tahun
1989-1994 masih ikut bisnis ayahnya
dalam bidang batik di Palembang dan
mulai bergelut dalam dunia bingkai
sejak tahun 1995 dikarenakan adanya
ide dari nya untuk menuangkan motif
batik di Bingkai/Figura dan ternyata
menarik banyak minat dari pelanggan.
Seiring berjalannya waktu dan MDK
Bingkai mulai sedikit dikenal di pasar,
tahun 2008 Densih mendengar adanya
Program Kemitraan yang
dipersembahkan oleh PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero) Cabang
Pelabuhan Pangkal Balam. Dengan
berbekal keyakinan dan agunan BPKB
sebuah motor yang biasa digunakan
untuk operasionalnya, Densih dengan
yakin melangkah ke Kantor PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero)
Cabang Pelabuhan Pangkal Balam
untuk mengajukan proposal pinjaman
kemitraan yang memang disediakan PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero)
Cabang Pelabuhan Pangkal Balam
dalam membantu penyediaan modal
untuk Usaha Mikro, Kecil dan
Dalam dunia bisnis bingkai/figura,
Densih merupakan salah satu
produsen bingkai yang cukup
dipandang di Pangkal Pinang saat ini.
Mitra Densih mulai bertambah baik
dari kalangan percetakan, fotografer
dan bahkan Pelukis. Akan tetapi
Densih tidak memasarkan produknya
secara online dikarenakan
menghargai bisnis mitra-mitra yang
memakai jasanya dalam pembuatan
bingkai.
Densih berharap kedepan adanya
program diklat untuk Mitra Binaan PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero)
Cabang Pelabuhan Pangkal Balam
yaitu sejenis studi banding ke daerah
luar masing-masing jenis unit bisnis
Mitra Binaan supaya Mitra Binaan PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero)
Cabang Pelabuhan Pangkal Balam
semakin bisa berkembang dan dapat
menegtahui kekurangan dan
kelebihan di daerah masing – masing
Mitra Binaan. “Sambil kita bisa belajar
cara produksi, baik dalam pembuatan
dan pengemasan untuk pemasaran
dalam ruang lingkup yang lebih besar
dan juga bisa mengisi kekurangan
serta membagi kelebihan kita
terhadap sesama pemain bisnis
khususnya dalam produksi bingkai”
tutupnya. (IPC)
B
Menengah di lingkungan Pulau
Bangka.
“Tahun 2008 saya mendengar
adanya Program dari IPC Cabang
Pangkal Balam untuk memberikan
modal kepada UMKM, kita pun
tertarik dan mengajukan proposal
dengan pinjaman sebesar 8 juta
rupiah dan Alhamdulillah dana pun
cair,” kenang Densih saat memulai
mengajukan Program Kemitraan.
“Benar-benar sangat bersyukur
dengan adanya program dimaksud,
kita bisa membeli mesin pembuat
bingkai pertama kita, walau dibeli
secara kredit dikarenakan kita harus
memutar setengah uangnya untuk
membeli bahan baku bingkai dan
butuh waktu lebih kurang 3 bulan
untuk mempelajarinya secara
otodidak dengan melihat buku
panduan.” tambahnya.
Melihat permintaan pasar yang
tinggi, Densih cukup kewalahan
menangani permintaan tersebut
dikarenakan terbentur modal yang
kurang untuk pembelian bahan
baku. Dengan lunasnya pinjaman
Program Kemitraan PT Pelabuhan
Indonesia II (Perero) Cabang
Pelabuhan Pangkal Balam, Densih
berniat untuk ikut kembali pada
program tersebut.
Selama orang masih mengabadikan fotonya di dinding rumah dan sebagai hiasan di rumah, Bisnis Bingkai/ Figura masih menjanjikan.
MENYUSUN KISAH SUKSES
DALAM SATU BINGKAI
agoes mengatakan,
berawal dari hobinya
dan rekan-rekan lain
bermain basket, mereka
akhirnya mengadakan latihan
rutin. “Awalnya memang hobi,
karena semakin banyak
teman-teman yang ikut bermain
basket, akhirnya kita bentuk
komunitas basket IPC,” ujarnya.
Komunitas Basket IPC, lanjut
Bagoes, mengadakan latihan
rutin seminggu sekali di sport
Mall Kelapa Gading. “Biasanya
kita latihan sebulan empat kali,
tapi kalau ada kejuaraan kita
melakukan latihan tambahan,”
ujarnya.
Saat ini, anggota komunitas
Basket IPC yang terdaftar
berjumlah 20 orang. Tapi, jelas
Bagus, kalau yang sering ikut
latihan basket bersama totalnya
ada 30 orang. “Mereka ikut
membicarakan informasi ter up
date dari pekerjaan
masing-masing yang mungkin
dapat berguna bagi rekan lainnya.
Bahkan kita juga tak jarang
memberikan masukan positif
untuk teman-teman,” paparnya.
Beberapa prestasi pun sudah
di raih tim Basket IPC,
diantaranya, Juara 2 Turnamen
Pabean Cup Tahun 2015 yang
diselenggarakan oleh Bea Cukai,
dan masuk 16 besar Porseni BUMN
Apada tahun 2016.
Menurut Bagoes moment
yang tidak pernah terlupakan,
ketika tim Basket IPC Juara 2 di
Turnamen Pabean Cup. Pada
saat itu, Bagus tidak percaya tim
Basket IPC bisa meraih juara 2.
Karena, lanjutnya, untuk
mengumpulkan tim saja sangat
susah dan waktunya sangat
sedikit untuk mengadakan
latihan. “Waktu juara 2 di
Pabean Cup itu, kita susah
KOMUNITAS
mengumpulkan orang, karena jam
kerjanya berbeda-beda. Tapi dari
situ kita bisa kompak, dan punya
komitmen untuk meraih juara,”
kenangnya.
Bagoes berharap ke depan,
adanya regenerasi dari tim Basket
IPC. Karena saat ini, tim Basket IPC
sudah banyak yang senior. Selain
itu, lanjut Bagoes, komunitas Basket
IPC berharap dapat dibantu
sosialisasi ke cabang-cabang IPC,
karena memang belum melakukan
spot challenge ke cabang. “Saat ini
yang main di turnamen, banyakan
teman-teman dari kantor pusat dan
kantor Cabang Priok,” paparnya.
Selain itu, lanjutnya, berharap
adanya dukungan dari manajemen
terhadap tim Basket IPC, mungkin
saja seperti penyediaan fasilitas
basket. “Sejauh ini kan kita memang
di support untuk latihan, namun
kalau musim hujan kita banyak
offnya. Kita berharap ada satu
tempat yang bisa digunakan
bersama, seperti lapangan indoor
yang bisa digunakan untuk cabang
olahraga lainnya. Kalau punya
lapangan sendiri kita tidak perlu
sewa lagi, karena biaya sewa
lapangan di luar cukup mahal,”
imbuh Bagoes. (IPC)
Basket adalah permainan yang menggunakan tangan untuk menyentuh bola, berbanding terbalik dengan permainan sepakbola yang menggunakan kaki untuk menendang bola. Salah satu karyawan IPC yang hobi bermain basket sekaligus menjadi ketua Komunitas Basket, yakni Moch. Bagoes Sentiko D., staf Pentarifan IPC.
latihan basket, karena sama-sama
hobi main basket, ya kita ajak
gabung,” paparnya.
Hal menarik dari komunitas
Basket, menurut Bagus, saat
istirahat setelah latihan basket,
biasanya sering mengobrol
seputar pekerjaan atau hal-hal
ringan lainnya. “Karena anggota
komunitas Basket IPC dari
berbagai macam bidang
pekerjaan, biasanya kita
Main BasketMain BasketMain BasketTINGKATKAN KEKOMPAKANTINGKATKAN KEKOMPAKAN
20 • No. 06 • September 2017
agoes mengatakan,
berawal dari hobinya
dan rekan-rekan lain
bermain basket, mereka
akhirnya mengadakan latihan
rutin. “Awalnya memang hobi,
karena semakin banyak
teman-teman yang ikut bermain
basket, akhirnya kita bentuk
komunitas basket IPC,” ujarnya.
Komunitas Basket IPC, lanjut
Bagoes, mengadakan latihan
rutin seminggu sekali di sport
Mall Kelapa Gading. “Biasanya
kita latihan sebulan empat kali,
tapi kalau ada kejuaraan kita
melakukan latihan tambahan,”
ujarnya.
Saat ini, anggota komunitas
Basket IPC yang terdaftar
berjumlah 20 orang. Tapi, jelas
Bagus, kalau yang sering ikut
latihan basket bersama totalnya
ada 30 orang. “Mereka ikut
membicarakan informasi ter up
date dari pekerjaan
masing-masing yang mungkin
dapat berguna bagi rekan lainnya.
Bahkan kita juga tak jarang
memberikan masukan positif
untuk teman-teman,” paparnya.
Beberapa prestasi pun sudah
di raih tim Basket IPC,
diantaranya, Juara 2 Turnamen
Pabean Cup Tahun 2015 yang
diselenggarakan oleh Bea Cukai,
dan masuk 16 besar Porseni BUMN
pada tahun 2016.
Menurut Bagoes moment
yang tidak pernah terlupakan,
ketika tim Basket IPC Juara 2 di
Turnamen Pabean Cup. Pada
saat itu, Bagus tidak percaya tim
Basket IPC bisa meraih juara 2.
Karena, lanjutnya, untuk
mengumpulkan tim saja sangat
susah dan waktunya sangat
sedikit untuk mengadakan
latihan. “Waktu juara 2 di
Pabean Cup itu, kita susah
KOMUNITAS
mengumpulkan orang, karena jam
kerjanya berbeda-beda. Tapi dari
situ kita bisa kompak, dan punya
komitmen untuk meraih juara,”
kenangnya.
Bagoes berharap ke depan,
adanya regenerasi dari tim Basket
IPC. Karena saat ini, tim Basket IPC
sudah banyak yang senior. Selain
itu, lanjut Bagoes, komunitas Basket
IPC berharap dapat dibantu
sosialisasi ke cabang-cabang IPC,
karena memang belum melakukan
spot challenge ke cabang. “Saat ini
yang main di turnamen, banyakan
teman-teman dari kantor pusat dan
kantor Cabang Priok,” paparnya.
Selain itu, lanjutnya, berharap
adanya dukungan dari manajemen
terhadap tim Basket IPC, mungkin
saja seperti penyediaan fasilitas
basket. “Sejauh ini kan kita memang
di support untuk latihan, namun
kalau musim hujan kita banyak
offnya. Kita berharap ada satu
tempat yang bisa digunakan
bersama, seperti lapangan indoor
yang bisa digunakan untuk cabang
olahraga lainnya. Kalau punya
lapangan sendiri kita tidak perlu
sewa lagi, karena biaya sewa
lapangan di luar cukup mahal,”
imbuh Bagoes. (IPC)
latihan basket, karena sama-sama
hobi main basket, ya kita ajak
gabung,” paparnya.
Hal menarik dari komunitas
Basket, menurut Bagus, saat
istirahat setelah latihan basket,
biasanya sering mengobrol
seputar pekerjaan atau hal-hal
ringan lainnya. “Karena anggota
komunitas Basket IPC dari
berbagai macam bidang
pekerjaan, biasanya kita
Main BasketMain BasketMain BasketTINGKATKAN KEKOMPAKANTINGKATKAN KEKOMPAKAN
21• No. 06 • September 2017
antai ini merupakan sebuah
marina dan kawasan
rekreasi serta penangkaran
penyu. Pantai Tongaci tidak hanya
(Chelonia Midas) dan Penyu Sisik
(Eretmochelys Imbricata),
wadah-wadah untuk menampung
tuik-tuik, serta area penangkaran
di dalam marina. Konversasi
penyu ini dijalankan oleh Yayasan
Tukik Babel yang sebelumnya
melakukan penangkaran di Pantai
Batavia. Pada jam-jam tertentu,
pengunjung dapat mendengar bel
yang bertanda waktu makan bagi
penyu dan pengunjung dapat
menyaksikan penyu-penyu
tersebut diberi makan oleh para
petugas.
Ketika memasuki pintu
gerbang Pantai Tongaci, pada sisi
kiri dan kanan pengunjung akan
disuguhkan pemandangan burung
Garuda yang diangkut dari Bali,
serta berbagai koleksi pahat dan
lukis dalam figura dengan nuansa
oriental. Di dalam komplek Pantai
Tongachi ini terdapat museum,
galeri dan perpustakaan yang
diberi nama Garuda.
Di dalam Museum Garuda
terdapat artifak-artifak tembikar,
foto-foto tua serta artefak-artefak
dari masa kolonial. Di samping
Museum Garuda terdapat
bangunan galeri dan P
Pantai Tongaci berada di Kampung
Pasir, Sungailiat, Kabupaten Bangka
yang diresmikan pada tanggal 8
September 2016 oleh Menteri
Pariwisata Arief Yahya dalam sebuah
event bertajuk Bangka Culture Wave
2016.
menyuguhkan keindahan
pemandangan air laut yang
berwarna biru tosca dan
halusnya pasir putih, tetapi
Pantai Tongaci juga menyediakan
wisata edukasi.
Di pantai ini, terdapat sebuah
kolam berisi penyu-penyu hijau
perpustakaan dalam satu
bangunan rumah kayu, pada lantai
1 terdapat koleksi ribuan macam
buku mulai dari buku zaman
dahulu hingga masa kini. Pada
lantai 2 terdapat galeri yang
dinamakan Gallery Garuda,
dimana terdapat bermacam
koleksi lukisan atau dokumen
tempo dulu, termasuk surat kabar
yang dicetak pada tahun 1925.
Di komplek Pantai Tongaci ini
juga terdapat restoran dengan
menu utama makanan khas
Bangka yaitu seafood yang dibeli
langsung dari para nelayan
setempat dengan hasil tangkapan
yang masih sangat segar. Salah
satunya adalah Cafe Combi Tiam,
merupakan cafe di pinggir pantai
yang menggunakan mobil VW
Combi yang didatangkan dari
Jakarta.
Untuk menikmati keseruan
maupun keindahan yang ada di
Pantai Tongaci, pengunjung dapat
mengunjungi De Locomotief
dimana menjadi lokasi Pantai
Tongaci serta menjadi tempat
wisata yang berada di tepian
pantai yang ada di Pulau Bangka
dengan memadukan keelokan
pantai, museum serta
perpustakaan. (IPC)
NEGERI MARITIM
MENAWARKAN SEJUTA PESONA
22 • No. 06 • September 2017
(Chelonia Midas) dan Penyu Sisik
(Eretmochelys Imbricata),
wadah-wadah untuk menampung
tuik-tuik, serta area penangkaran
di dalam marina. Konversasi
penyu ini dijalankan oleh Yayasan
Tukik Babel yang sebelumnya
melakukan penangkaran di Pantai
Batavia. Pada jam-jam tertentu,
pengunjung dapat mendengar bel
yang bertanda waktu makan bagi
penyu dan pengunjung dapat
menyaksikan penyu-penyu
tersebut diberi makan oleh para
petugas.
Ketika memasuki pintu
gerbang Pantai Tongaci, pada sisi
kiri dan kanan pengunjung akan
disuguhkan pemandangan burung
Garuda yang diangkut dari Bali,
serta berbagai koleksi pahat dan
lukis dalam figura dengan nuansa
oriental. Di dalam komplek Pantai
Tongachi ini terdapat museum,
galeri dan perpustakaan yang
diberi nama Garuda.
Di dalam Museum Garuda
terdapat artifak-artifak tembikar,
foto-foto tua serta artefak-artefak
dari masa kolonial. Di samping
Museum Garuda terdapat
bangunan galeri dan
menyuguhkan keindahan
pemandangan air laut yang
berwarna biru tosca dan
halusnya pasir putih, tetapi
Pantai Tongaci juga menyediakan
wisata edukasi.
Di pantai ini, terdapat sebuah
kolam berisi penyu-penyu hijau
perpustakaan dalam satu
bangunan rumah kayu, pada lantai
1 terdapat koleksi ribuan macam
buku mulai dari buku zaman
dahulu hingga masa kini. Pada
lantai 2 terdapat galeri yang
dinamakan Gallery Garuda,
dimana terdapat bermacam
koleksi lukisan atau dokumen
tempo dulu, termasuk surat kabar
yang dicetak pada tahun 1925.
Di komplek Pantai Tongaci ini
juga terdapat restoran dengan
menu utama makanan khas
Bangka yaitu seafood yang dibeli
langsung dari para nelayan
setempat dengan hasil tangkapan
yang masih sangat segar. Salah
satunya adalah Cafe Combi Tiam,
merupakan cafe di pinggir pantai
yang menggunakan mobil VW
Combi yang didatangkan dari
Jakarta.
Untuk menikmati keseruan
maupun keindahan yang ada di
Pantai Tongaci, pengunjung dapat
mengunjungi De Locomotief
dimana menjadi lokasi Pantai
Tongaci serta menjadi tempat
wisata yang berada di tepian
pantai yang ada di Pulau Bangka
dengan memadukan keelokan
pantai, museum serta
perpustakaan. (IPC)
NEGERI MARITIM
23• No. 06 • September 2017
24 • No. 06 • September 2017
enerapan K3 di Pangkal
Balam sudah berjalan
dengan sebagaimana
mestinya baik ketertiban para
pengguna jasa maupun para
operator di lapangan. Ada 5 program
K3 pada tahun 2017 yaitu
perlengkapan persyaratan K3 untuk
tenaga operator, penyiapan APD, tes
urin, inpeksi rutin dan pemasangan
rambu.
Hani Yuniarti, ADGM
Pengendalian Mutu PFSO dan
Manajemen Resiko Cabang
Pelabuhan Pangkal Balam,
mengatakan, untuk penerapan
pemakaian APD masih mengalami
kendala, karena buruh-buruh di
Pangkal Balam tidak terbiasa untuk
pemakaian APD. “Masih banyak
kapal-kapal yang membawa
sembako yang belum terbiasa
memakai APD karena mereka
menganggap barang-barang
mereka tidak berbahaya seperti
petikemas,” ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, ada
sebagian buruh yang sudah
memakai APD, contohnya buruh
peti kemas yang sudah menyadari
pentingnya APD karena barang
yang dibongkar lebih berakibat fatal
jika terjadi kecelakaan saat kerja.
Solusinya, tambah Hani,
melakukan sosialisasi ke mereka
(Tenaga Kerja Bongkar Muat)
tentang pentingnya pemakaian
APD. Walaupun kelihatannya sepele
tapi dampak kedepannya
berbahaya, seperti masker ketika
sedang bongkar pupuk, bongkar
semen, dimana debunya sangat
berbahaya untuk kesehatan mereka.
“Perlahan-lahan kita akan sosialisasikan
kepada para buruh,” imbuhnya.
Kalau untuk sanksi atau teguran
terhadap buruh yang belum
mematuhi, Hani mengatakan, pihak
manajemen belum menerapkan saat
ini tapi akan terus melakukan edukasi.
“Jadi kami berupaya membuat SOP
dan aturan-aturan terbaru yang
disesuaikan dengan kondisi yang
terjadi di Pangkal Balam. Nanti
bentuknya bukan hanya untuk K3 saja,
tapi juga termasuk untuk kelengkapan
legalitas, termasuk kendaraan,
semuanya kita cek,” paparnya.
Saat ini, terang Hani, manajemen
Pelabuhan Pangkal Balam sudah
menyiapkan lahan parkir untuk buruh
pelabuhan. Selain itu, juga sudah
dipasang rambu-rambu atau
pentunjuk keselamatan kerja. Seperti
pemasangan rambu-rambu jalan,
petunjuk titik kumpul apabila ada
bahaya serta rambu ketertiban di
lapangan. “Dulu sebelum ada
rambu-rambu keselamatan kerja,
Pelabuhan Pangkal Balam kalau sore
menjadi tempat rekreasi, tapi sekarang
tidak lagi, karena sudah tidak terbuka
untuk yang tidak berkepentingan,”
ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, untuk
pengaturan di gate sebelumnya belum
ada palang tapi sekarang sudah ada.
Dan pengaturan lalu lintas keluar
masuknya, dulu ada beberapa pintu
sekarang hanya ada dua pintu untuk
masuk dan keluar.
Hani menambahkan, K3 Pelabuhan
Pangkal Balam telah melakukan
kerjasama dengan KSOP dan KP3.
Kerjasama yang dilakukan dalam hal
penertiban, kalau ada permasalahan di
lingkungan IPC, pihak-pihak tersebut
membantu. “Mereka juga memberi
dukungan dengan inpeksi, dan
membantu melakukan patroli rutin
yang dilakukan setiap setengah jam
bersama security,” tuturnya.
Rencana kedepannya, Hani
mengatakan, Pelabuhan Pangkal
Balam akan membuat parkir otomasis
untuk terminal penumpangn, juga
pemasangan cctv serta K3 juga
ditingkatkan. (IPC)
P
SAFETY FIRST
Oleh :
Hani YuniartiADGM Pengendalian Mutu PFSOdan Manajemen Resiko Cabang Pelabuhan Pangkal Balam
MENINGKATKAN
PENERAPAN K3DI PELABUHAN PANGKAL BALAM
25• No. 06 • September 2017
SOSOK & PERISTIWA
enderal bintang tiga
kelahiran Surabaya ini
sebelumnya memperoleh
pendidikan di ELS (setingkat
sekolah dasar) kemudian diteruskan
ke HBS (setingkat SMU). Tamat dari
HBS, ia sempat melanjutkan
pendidikan di Ika Dai Gakko
(Sekolah Kedokteran masa
pendudukan Jepang) di Jakarta,
namun tidak sempat selesai.
Perwira kelahiran Surabaya ini
pernah menjadi Sekretaris Delegasi
Militer Indonesia pada Konferensi
Meja Bundar, Atase Militer RI untuk
Negeri Belanda dan terakhir sebagai
Deputy II Menteri/ Panglima
Angkatan Darat (Men/Pangad).
Ketika Proklamasi kemerdekaan RI
di proklamasikan, ia yang sedang
berada di Jakarta segera
bergabung dengan pemuda lain
untuk berjuang mempertahankan
kemerdekaan. Perjuangannya
dilanjutkan dengan masuk Tentara
Keamanan Rakyat (TKR), awal
pengangkatannya ia memperoleh
pangkat Mayor.
Tjakrabirawa kemudian
melepaskan tembakan melalui pintu
kamar tidur terkunci dan Haryono
melompat ke lantai. Ia bersembunyi
untuk menunggu penyerangan
pertama yang masuk ke kamar tidur
membawa kertas pembakaran untuk
cahaya. Haryono mencoba untuk
merebut senjata prajurit, namun
tidak berhasil dan ia pun berlari
keluar dari pintu dalam keadaan
bingung. Haryono ditembak mati
lalu diseret melalui kebun, dan
tubuhnya dibawa ke salah satu truk
yang sudah menunggu. Lalu tubuh
Haryono disembunyikan di sumur
bekas bersama dengan mayat para
Jenderal lainnya.
Pada tanggal 4 Oktober, seluruh
mayat ditemukan dan para Jenderal
diberi pemakaman kenegaraan.
Haryono dimakamkan dengan
rekan-rekannya di Taman Makam
Pahlawan yang terletak di Kalibata
pada tanggal 5 Oktober. Pada hari
yang sama, atas perintah Presiden
Soekarno, ia secara anumerta
dipromosikan dan menjadi
Pahlawan Revolusi.
J
Selama terjadinya perang
mempertahankan kemerdekaan
yakni antara tahun 1945 sampai
tahun 1950, ia sering di pindah
tugaskan. Pertama, ia ditempatkan
di Kantor Penghubung, kemudian
sebagai Sekretaris Delegasi RI
dalam perundingan dengan Inggris
dan Belanda, pernah juga ia
ditempatkan sebagai Sekretaris
Dewan Pertahanan Negara dan
sebagai Wakil Tetap pada
Kementerian Pertahanan Unrusan
Gencatan Senjata. Pada saat
diselenggarakannya Konferensi
Meja Bundar (KMB), ia merupakan
Sekretaris Delegasi Militer
Indonesia.
Pada tanggal 1 Oktober 1965,
anggota Tjakrabirawa mendatangi
rumah Haryono di Jalan
Prambanan No. 8. Istri Haryono
terbangun oleh sekelompok orang
yang mengatakan bahwa suaminya
telah dipanggil oleh Presiden
Sukarno. Istri Haryono kembali ke
kamar tidur mengunci pintu di
belakangnya dan mengatakan ke
Haryono apa yang terjadi.
Memiliki nama lengkap Mas Tirtodarmo Harjono atau dikenal dengan Letnan Jenderal TNI Anumerta MT Haryono, lahir di Surabaya, 20 Januari 1924 merupakan salah satu dari tujuh Pahlawan Revolusi yang gugur dalam tragedi G30S/PKI. Beliau dimakamkan di Taman Pemakaman Pahlawan Kalibata, Jakarta.
MAS TIRTODARMO HARJONO
QUIZ
quizsusungambar
* Kirim jawaban ke [email protected]. Dua jawaban benar akan diundi untuk mendapatkan hadiah menarik dari IPC News
Puzzle Quiz
- Tempelkan potongan dari lembar sisipan tersebut ke dalam template yang telah tersedia di lembar halaman agar membentuk sebuah foto yang benar !- Foto dan kirimkan susunan tersebut ke alamat redaksi !