nic noc resiko infeksi

11
RENCANA KEPERAWATAN Tgl/ jam Diagnosa keperawatan Rencana Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Rasional Jum, at, 2 juli 2010 Jam 08.2 5 6.Resiko infeksi berhubungan dengan Tidakan infasif keperawatan DS : - DO : - Klien terpasang infus KA-EN sejak dua hari yang lalu - balutan infus bersih - suhu :39,8°C Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam diharapkan klien tidak terjadi infeksi,dengan kriteria hasil : - tidak terjadi tanda- tanda infeksi pada daerah sekitar tusukan infus (kolor, rubor, dolor, tumor, functio laesa). 1. observasi keadaan umum dan tanda- tanda vital klien. 2. kaji tanda-tanda infeksi terutama pada daerah sekitar tusukan infus. 3. lakukan penggantian balutan stiap hari dan penggantian tempat tusukan infus setiap 3 hari. 1. Perubahan status kesehatan ,dapat diketahui dari adanya perubahan tanda-tanda vital. 2. Tusukan infus dapat sebagai jalan masuknya mikro organisme patogen. 3. Pembuluh darah yang terbuka merupa- kan pintu 87

Upload: anonim

Post on 10-Nov-2015

169 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

rencana keperawatan

TRANSCRIPT

RENCANA KEPERAWATANTgl/jamDiagnosa keperawatanRencana

Tujuan dan kriteria hasilIntervensiRasional

Jum,at, 2 juli 2010Jam 08.256.Resiko infeksi berhubungan dengan Tidakan infasif keperawatanDS : -DO : Klien terpasang infus KA-EN sejak dua hari yang lalu balutan infus bersih suhu :39,8C WBC : 3.1 10/ulRBC : 3, 89 10^6/ul(tgl 27 juni 2010) Terdapat luka post op di kepala dan perut.Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam diharapkan klien tidak terjadi infeksi,dengan kriteria hasil : tidak terjadi tanda-tanda infeksi pada daerah sekitar tusukan infus (kolor, rubor, dolor, tumor, functio laesa). Jumlah WBC dalam batas normal ( 4,8 10,8. 103/uL ) Kadar hemoglobin dalam batas normal (12-14 gr/dL) Sistem pertahanan tubuh sekunder baik

(ndok)1. observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital klien.2. kaji tanda-tanda infeksi terutama pada daerah sekitar tusukan infus.3. lakukan penggantian balutan stiap hari dan penggantian tempat tusukan infus setiap 3 hari.4. lakukan tindakan keperawatan yang bersifat invasiv secara asepsis.5. ajarkan keluarga cuci tangan sebelum dan sesudah memegang klien.6. Pantau jumlah WBC, RBC dan TLS.7. Berikan obat antibiotik

(ndok)1. Perubahan status kesehatan ,dapat diketahui dari adanya perubahan tanda-tanda vital.2. Tusukan infus dapat sebagai jalan masuknya mikro organisme patogen.3. Pembuluh darah yang terbuka merupa- kan pintu masuk mikro organisme patogen penyebab phlebitis.4. Komplikasi penyakit dapat muncul akibat tindakan invasiv keperawatan yang sepsis.5. Cuci tangan dapat meminimalkan terjadinya infeksi.6. WBC dan RBC merupakan salah satu sistem perthanan sekunder7. Membantu mencegah terjadiya infeksi

(ndok)

CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATANDiagnosa KeperawatanTanggal/jamIMPLEMENTASIE V A L U A S I

PROSESHASIL

Resiko infeksi behubungan dengan tindakan infasif keperawatan 2 juli 2010 08.30

09.00

09.30

10.05

15.55

16.00

17.0019.00

22.00

03 juli 201003.55

04.00

08.40

09.00

09.10

10.00

15.40

16.00

21.50

22.00

04 juli 201003.50

04.00

08.30

O9.00

10.00

15.40

16.00

21.50

22.00

03.50

04.00

Mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital klien

Melakukan tindakan infasif secara aseptif. Mengajarkan keluarga menyemprot tangan pakai alkohol sebelum memeganng klien. Memberikan obat oral klydamycin

Mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital klien

Memberikan obat oral klydamycin

Melepas infus Mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital klien

Memberikan obat oral klydamycin

Mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital klien

Memberikan obat oral klydamycin

Mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital klien

Melakukan perawatan luka

Mengajarkan keluarga menyemprot tangan pakai alkohol sebelum memeganng klien. Memberikan obat oral klydamycin

Menobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital klien

Memberikan obat oral antibiotik klyndamycin Mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital klien

Memberikan obat oral antibiotik klyndamycin

Mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital klien

Memberikan obat oral antibiotik klyndamycin Mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital klien

Melakukan perawatan luka

Memberikan obat oral antibiotik klyndamycin Mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital klien

Memberikan obat oral antibiotik klyndamycin Mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital klien

Memberikan obat oral antibiotik klyndamycin Mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital klien

Memberikan obat oral antibiotik klyndamycin

TD: 100/ 80 mmhgN: 130 x / menitRR: 38 x/ menitS: 39,8 C Melakukan perawatan luka dikepala dan perut Keluarga klien mengetahui apa yang diberi tahu perawat

Memberikan obat oral antibiotik klyndamycin 50 mg TD: 100/ 80 mmhgN: 130 x / menitRR: 38 x/ menitS: 39 C Memberikan obat oral antibiotik klyndamycin 50 mg Infus dilepas TD: 100/ 80 mmhgN: 130 x / menitRR: 38 x/ menit Memberikan obat oral antibiotik klyndamycin 50 mg

TD: 100/ 80 mmhgN: 130 x / menitRR: 38 x/ menitS: 38 C Memberikan obat oral antibiotik klyndamycin 50 mg N: 130 x / menitRR: 38 x/ menitS: 38,5 C Melakukan perawatan luka dikepala dan perut dan kaki kiri. Keluarga klien mengetahui apa yang diberi tahu perawat

Memberikan obat oral antibiotik klyndamycin 50 mg N: 130 x / menitRR: 38 x/ menitS: 38,8 C Memberikan obat oral antibiotik klyndamycin 50 mg N: 130 x / menitRR: 38 x/ menitS: 39C Memberikan obat oral antibiotik klyndamycin 50 mg

N: 130 x / menitRR: 38 x/ menitS: 39C Memberikan obat oral antibiotik klyndamycin 50 m N: 130 x / menitRR: 38 x/ menitS: 38,8 C Melakukan perawatan luka dikepala dan perut dan kaki kiri Memberikan obat oral antibiotik klyndamycin 50 m N: 130 x / menitRR: 38 x/ menitS: 39 C Memberikan obat oral antibiotik klyndamycin 50 mg N: 130 x / menitRR: 38 x/ menitS: 38,8 C Memberikan obat oral antibiotik klyndamycin 50 mg N: 130 x / menitRR: 38 x/ menitS: 39,8 C Memberikan obat oral antibiotik klyndamycin 50 mg

2 juli 2010 jam 23.00S: O:- Keadaan umum pasien lemah Terdapat luka dikepala dan perut Keadaan luka kering WBC:3,1 RBC: 3.99 Terpasang infus KA-EN 3A 12 tetes/menit ditangan kanan.A: Tujuan Tercapai SebagianP:Lanjutkan Itervensi1. Obsevasi tanda-tanda vital klien2. Lakukan tindakan secara aseptif3. Kelola obat anti biotik

Handoko

3 juli 2010 jam 22.00S: O:- Keadaan umum pasien lemah Terdapat luka dikepala dan perut Keadaan luka kering WBC:3,1 RBC: 3.99 A: Tujuan Tercapai SebagianP:Lanjutkan Itervensi1. Obsevasi tanda-tanda vital klien2. Lakukan tindakan secara aseptif3. Kelola obat anti biotik

4 juli 2010 jam 22.00S: O:- Keadaan umum pasien lemah Terdapat luka dikepala dan perut Keadaan luka kering WBC:3,1 RBC: 3.99 .A: Tujuan Tercapai SebagianP:Lanjutkan Itervensi1. Obsevasi tanda-tanda vital klien2. Lakukan tindakan secara aseptif3. Kelola obat anti biotik

Handoko

87