ni nyoman desi kusuma dewi 1214511042.1 · tempat pembuangan akhir ... jurusan ilmu kelautan,...

16
vi ABSTRAK Ni Nyoman Desi Kusuma Dewi. 1214511042. Kandungan Nitrat Dan Fosfat Sedimen Serta Keterkaitannya Dengan Kerapatan Mangrove Di Kawasan Mertasari Dan Aliran Sungai TPA Suwung Denpasar, Bali. Dibimbing oleh I Gusti Nengah Putra Dirgayusa dan Yulianto Suteja. Mangrove merupakan tumbuhan hijau yang toleran terhadap air asin yang tumbuh terutama sepanjang daerah pantai terlindung, khususnya sepanjang teluk atau di dalam estuaria. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung terletak di Desa Pedungan Kecamatan Denpasar Selatan merupakan tempat pembuangan akhir sampah yang berasal dari Kota Denpasar dan Kabupaten Badung terdapat tumbuhan mangrove alami di aliran sungai TPA. Di Kawasan Mertasari terletak di Desa Sanur Kauh Kecamatan Denpasar merupakan tempat penanam mangrove dan sebagai obyek wisata di pantai mertasari. Tujuan dari penelitian ini, yaitu : (1) Mengetahui kandungan nitrat dan fosfat pada sedimen mangrove, (2) Mengetahui kerapatan mangrove di Kawasan Mertasari dan Aliran Sungai TPA Suwung dan (3) Mengetahui keterkaitan kerapatan mangrove dengan kandungan nitrat dan fosfat sedimen mangrove. Metode yang digunakan dari penelitian ini adalah regresi linier. Kandungan nitrat dan fosfat sedimen mangrove di Aliran Sungai TPA Suwung dan Kawasan Mertasari berkisar 0,04 ppm 79,034 ppm. Rata rata hasil kerapatan jenis mangrove tingkat pohon, anakan dan semai di lokasi yang berbeda berkisar 0,01 ind/m 2 0,32 ind/m 2 . Aliran sungai TPA Suwung menghasilkan perhitungan regresi linier sederhana nitrat sedimen dengan kerapatan mangrove y = -0,002x + 0,288 (R 2 ) 10,1 %, dan perhitungan fosfat sedimen dengan kerapatan mangrove menghasilkan y = 0,007x + 0,125 (R 2 )6,1 % Hasil perhitungan regresi linier sederhana nitrat sedimen dengan kerapatan mangrove dikawasan Mertasari yaitu y = -0,002x+ 0,537 R 2 = 4,7%, dan perhitungan fosfat sedimen dengan kerapatan mangrove menghasilkan y = - 0,038x + 0,777 (R 2 ) 63,7 %. Kata Kunci : Mangrove, Kerapatan, Nitrat, Fosfat, Sedimen

Upload: dinhtram

Post on 28-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: NI NYOMAN DESI KUSUMA DEWI 1214511042.1 · Tempat Pembuangan Akhir ... Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana. ... magang di PT. BALIMAYA PERMAI

vi

ABSTRAK

Ni Nyoman Desi Kusuma Dewi. 1214511042. Kandungan Nitrat Dan Fosfat

Sedimen Serta Keterkaitannya Dengan Kerapatan Mangrove Di Kawasan

Mertasari Dan Aliran Sungai TPA Suwung Denpasar, Bali. Dibimbing oleh I

Gusti Nengah Putra Dirgayusa dan Yulianto Suteja.

Mangrove merupakan tumbuhan hijau yang toleran terhadap air asin yang

tumbuh terutama sepanjang daerah pantai terlindung, khususnya sepanjang teluk

atau di dalam estuaria. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

terletak di Desa Pedungan Kecamatan Denpasar Selatan merupakan tempat

pembuangan akhir sampah yang berasal dari Kota Denpasar dan Kabupaten

Badung terdapat tumbuhan mangrove alami di aliran sungai TPA. Di Kawasan

Mertasari terletak di Desa Sanur Kauh Kecamatan Denpasar merupakan tempat

penanam mangrove dan sebagai obyek wisata di pantai mertasari. Tujuan dari

penelitian ini, yaitu : (1) Mengetahui kandungan nitrat dan fosfat pada sedimen

mangrove, (2) Mengetahui kerapatan mangrove di Kawasan Mertasari dan Aliran

Sungai TPA Suwung dan (3) Mengetahui keterkaitan kerapatan mangrove dengan

kandungan nitrat dan fosfat sedimen mangrove. Metode yang digunakan dari

penelitian ini adalah regresi linier. Kandungan nitrat dan fosfat sedimen mangrove

di Aliran Sungai TPA Suwung dan Kawasan Mertasari berkisar 0,04 ppm –

79,034 ppm. Rata – rata hasil kerapatan jenis mangrove tingkat pohon, anakan dan

semai di lokasi yang berbeda berkisar 0,01 ind/m2 – 0,32 ind/m2. Aliran sungai

TPA Suwung menghasilkan perhitungan regresi linier sederhana nitrat sedimen

dengan kerapatan mangrove y = -0,002x + 0,288 (R2 ) 10,1 %, dan perhitungan

fosfat sedimen dengan kerapatan mangrove menghasilkan y = 0,007x + 0,125

(R2)6,1 % Hasil perhitungan regresi linier sederhana nitrat sedimen dengan

kerapatan mangrove dikawasan Mertasari yaitu y = -0,002x+ 0,537 R2 = 4,7%,

dan perhitungan fosfat sedimen dengan kerapatan mangrove menghasilkan y = -

0,038x + 0,777 (R2) 63,7 %.

Kata Kunci : Mangrove, Kerapatan, Nitrat, Fosfat, Sedimen

Page 2: NI NYOMAN DESI KUSUMA DEWI 1214511042.1 · Tempat Pembuangan Akhir ... Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana. ... magang di PT. BALIMAYA PERMAI

vii

ABSTRACT

Ni Nyoman Desi Kusuma Dewi. 1214511042. The content of Nitrates and

Phosphates Sediment And Their Correlation With Mangrove density at

Mertasari area And TPA Suwung River Flow Denpasar, Bali. Guided by I Gusti

Nengah Putra Dirgayusa dan Yulianto Suteja.

Mangrove is a green plants tolerant of salt water, which grows mainly

along the sheltered coastal areas, especially along the bay or in estuaries. Final

Disposal (TPA) Rubbish Suwung which located in the village Pedungan South

Denpasar District is the rubbish dumps originating from the city of Denpasar and

Badung. There is a natural mangrove vegetation in the river TPA. Mertsari area

which located in the village of Sanur, West Denpasar District is a mangrove

planting area and tourism destination on the Mertasari Beach. The purpose of

this research where follows: (1) To identify the content of nitrate and phosphate

in mangrove sediments, (2) To determine the density of mangrove in Region

Mertasari and TPA Suwung River Flow and (3) To describe the mangrove density

is linkage with nitrate and phosphate mangrove sediments. The method used on

this research was linear regression. Nitrate and phosphate in mangroves of

sediments in TPA Suwung River Flow and Region Mertasari range of 0.04 ppm -

79.034 ppm. The average density results of the mangrove trees, saplings and

seedlings in different locations ranged 0.01 ind / m2 - 0.32 ind / m2. The river's

flow TPA Suwung produce a simple linear regression calculation of nitrate

mangrove sediments density y = -0,002x + 0,288 (R2 ) 10,1 %, and the calculation

of the density sedimentary phosphate mangrove produce y = 0,007x + 0,125 (R2)

6,1 %. The results of simple linear regression calculation of nitrate sediments

density Mertasari mangrove area is y = -0,002x+ 0,537 R2 = 4,7%, and the

calculation of the density sedimentary phosphate mangrove produce y = -0,038x

+ 0,777 (R2) 63,7 %.

Keywords: Mangrove, Density, Nitrate, Phosphate, Sediment

Page 3: NI NYOMAN DESI KUSUMA DEWI 1214511042.1 · Tempat Pembuangan Akhir ... Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana. ... magang di PT. BALIMAYA PERMAI

viii

RINGKASAN

Ni Nyoman Desi Kusuma Dewi. 1214511042. Kandungan Nitrat Dan Fosfat

Sedimen Serta Keterkaitannya Dengan Kerapatan Mangrove Di Kawasan

Mertasari Dan Aliran Sungai TPA Suwung Denpasar, Bali. Dibimbing oleh I

Gusti Nengah Putra Dirgayusa dan Yulianto Suteja.

Kawasan pesisir pantai menjadi bagian yang sangat penting dalam kegiatan

pembangunan dan perekonomian. Sebagai salah satu ekosistem pesisir, hutan

mangrove merupakan ekosistem yang unik dan rawan. Ekosistem ini mempunyai

fungsi ekologis yaitu hutan mangove yang menjadi habitat biota laut , sebagai

pelindung garis pantai, mecegah intrusi air laut, dan fungsi ekonomis yaitu

sebagai penghasil bibit, keperluan rumah tangga serta industri. Mangrove dapat

berfungsi sebagai biofilter serta agen pengikat dan perangkap polusi. Daun dan

ranting pohon mangrove yang gugur didekomposisi oleh mikroorganisme.

Mangrove mempunyai peran penting bagi masyarakat dan kehidupan di daerah

sekitar pantai. Ekosistem mangrove merupakan ekosistem utama peyusun

ekosistem wilayah pesisir berupa formasi tumbuhan litoral dengan karakteristik

terdapat didaerah tropika dan sub tropika , terhampar disepanjang pesisir (Manan,

1986). Wilayah pesisir merupakan ekosistem yang paling mudah terkena dampak

kegitan manusia dalam pembangunan baik secara langsung maupun tidak

langsung berdampak pada penurunan kualitas lingkungan. Penurunan kualitas

lingkungan mangrove akan berpengaruh terhadap distribusi kandungan nitrat dan

fosfat didalam sedimen yang akan mempengaruhi kesuburan mangrove. Sumber

sedimen dikawasan mangrove berasal dari daratan dan lautan serta dari mangrove

itu sendiri berupa guguran daun, ranting, dan organisme mati yang terdeposisi di

daerah mangrove (Budiasih et al., 2015). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui kandungan nitrat dan fosfat sedimen mangrove, mengetahui

kerapatan mangrove di Aliran Sungai TPA Suwung dan Kawasan Mertasari, serta

mengetahui keterkaitan kerapatan mangrove dengan nitrat, fosfat sedimen

mangrove didua lokasi yang berbeda.

Penelitian ini dilakukan di kawasan mangrove alami di Aliran Sungai TPA

Suwung dan Kawasan Mertasari Denpasar, Bali. Metode yang digunakan dari

penelitian ini adalah Regresi Linier Sederhana. Pengambilan data meliputi

kerapatan jenis dan relatif mangrove dengan pengamatan petak/plot berukuran 10

m x 10 m, dan pengambilan sampel sedimen di kedalaman 30 cm menggunakan

pipa paralon sepanjang 60 cm dengan diameter 10 cm dilakukan di 12 titik lokasi.

Berdasarkan hasil kerapatan jenis mangrove yang diperoleh dari kawasan

mangrove alami TPA Suwung dan Kawasan Mertasari didominansi oleh jenis

Bruguiera Cylindrica dan Rhizopora Apiculata, serta ditemukan jenis lainnya

seperti Rhizopora Mucronata, Avicinea Alba, Soneratia Alba, Rhizopora Stilosa,

dan Rhizopora Brugurea. Hasil pengukuran kandungan nitrat pada 12 titik

pengambilan sampel sedimen mangrove di kawasan Mertasari dan TPA Suwung

yaitu berkisar 0,08 - 79,034 ppm. Pengukuran kandungan fosfat pada sedimen

mangrove di kawasan Mertasari dan TPA Suwung di 12 titik pengamatan dengan

kedalaman 30 cm diperoleh hasil yaitu berkisar 0,04 – 20,292 ppm.

Page 4: NI NYOMAN DESI KUSUMA DEWI 1214511042.1 · Tempat Pembuangan Akhir ... Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana. ... magang di PT. BALIMAYA PERMAI

ix

Keterkaitan kandungan nitrat sedimen dengan kerapatan mangrove di Aliran

Sungai TPA Suwung menghasilkan regresi linier y = -0,002x + 0,288 dengan

koefisien determinasi R2 yang diperoleh adalah 0,101 atau sebesar 10,1 % serta

koefisien korelasi diperoleh R = -0,318. Dalam perhitungan regresi linier di

Kawasan Mertasari menghasilkan y = -0,002x + 0,537 dengan koefisien

determinasi R2 yang diperoleh adalah 0,047 yang artinya tidak adanya keterkaitan

antara kandungan nitrat sedimen dengan kerapatan mangrove di Kawasan

Mertasari sebesar 4,7%. Hasil perhitungan regresi linier antara fosfat sedimen

dengan kerapatan mangrove diperoleh y = -0,038x + 0,777 , koefisien determinasi

R2 yaitu 0,637 atau sebesar 63,7 % yang artinya tidak ada keterkaitan kerapatan

jenis mangrove dengan fosfat sedimen di TPA Suwung dan koefisien korelasi (r)

yang diperoleh adalah -0,792. Sedangkan di Kawasan Mertasari hasil perhitungan

kandungan fosfat sedimen dengan kerapatan mangrove yaitu y = 0,007x + 0,125

koefisien determinasinya R2 adalah 0,061 atau sebesar 6,1 % artinya tidak ada

keterkaitan antara kandungan fosfat sedimen dengan kerapatan mangrove dan

koefisien korelasi (r) adalah 0,247.

Page 5: NI NYOMAN DESI KUSUMA DEWI 1214511042.1 · Tempat Pembuangan Akhir ... Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana. ... magang di PT. BALIMAYA PERMAI

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat

rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini yang merupakan

salah satu syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan strata satu (S1) pada

Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana.

Penulisan skripsi ini tidak lain untuk memberikan informasi kerapatan

mangrove yang ada kaitannya dengan kandungan nitrat dan fosfat sedimen

mangrove di Aliran Sungai TPA Suwung dan Kawasan Mertasari Denpasar,Bali.

Skripsi ini yang berjudul KANDUNGAN NITRAT DAN FOSFAT SEDIMEN

SERTA KETERKAITANNYA DENGAN KERAPATAN MANGROVE DI

KAWASAN MERTASARI DAN ALIRAN SUNGAI TPA SUWUNG

DENPASAR, BALI. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih

kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan moral maupun material

sehingga skripsi ini dapat tersusun dengan baik.

Dengan segala keterbatasan, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih

jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan

saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi

ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.

Bukit Jimbaran, 14 Maret 2017

Ni Nyoman Desi Kusuma Dewi

Page 6: NI NYOMAN DESI KUSUMA DEWI 1214511042.1 · Tempat Pembuangan Akhir ... Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana. ... magang di PT. BALIMAYA PERMAI

xi

UCAPAN TERIMA KASIH

Selama kegiatan penelitian dan penyusunan skripsi ini banyak dukungan

dan bantuan dari berbagai pihak sehinga skripsi ini bisa selesai. Tiada kata lain

yang mampu terucap dari lisan ini selain kata “terima kasih” yang sebesar-

besarnya sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan atas segala bentuk

bantuan, doa dan bimbingannya selama menjalani masa studi di kelautan. Ucapan

ini saya berikan kepada:

1. Bapak Prof Ir. I Wayan Arthana, MS.,Ph.D selaku Dekan Fakultas Kelautan Dan

Perikanan Universitas Uadayana.

2. Bapak Dr. Eng I Dewa Nyoman Nurweda Putra, S.Si,.M.Si selaku Ketua Program

Studi Ilmu Kelautan Fakultas Kelautan Dan Perikanan Universitas Udayana.

3. Bapak Ir. I Gusti Ngurah Putra Dirgayusa, MT. selaku pembimbing satu yang

telah meluangkan waktunya dan memberikana arahan serta membimbing penulis

dalam menyusun skripsi.

4. Bapak Yulianto Suteja, S.Kel., M.Si selaku pembimbing dua yang telah

meluangkan waktunya dan memberikan arahan serta membimbing penulis dalam

menyusun skripsi.

5. Bapak I Wayan Mister Adi dan Ibu Kustiningsih selaku kedua orang tua yang

selalu mendoakan dan memberikan dukungan,kasih sayang, motivasi serta

semangat kepada penulis.

6. Ni Wayan Uci Purnama Sari dan Ni Made Uce Purnama Dewi, S.E selaku kedua

kakak perempuan yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan,kasih

sayang, motivasi serta semangat kepada penulis.

7. Ibu Nur Hayati selaku pegawai di BPHM yang telah membantu saat pengambilan

data skripsi

8. Bapak Simon yang telah membantu saat pengambilan data di lapangan.

9. Indah Mahasani, Putu Setiawati, Dewi Damayanti, Puspita Dewanti, Ananda

Putra Suardana, Agung Dhananjaya, dan Adi Prawira yang telah memberikan

dukungan, motivasi serta membantu selama penyusunan skripsi.

Page 7: NI NYOMAN DESI KUSUMA DEWI 1214511042.1 · Tempat Pembuangan Akhir ... Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana. ... magang di PT. BALIMAYA PERMAI

xii

10. Teman - teman Almamater Ilmu Kelautan angkatan 2012 Adit, Risky, Arifin,

Gung Gita, Dewi, Tatak, Lanang, Bayu, Surya, Jaya, Ade, Geg Indah, Eva,

Sangap, Dhanan, Erick, Andreas, Pipit, Sabil, Herlambang, Pita, Padma, Satya,

Yoga, Riri, Dewa, Gung Nanda, Gus Indra, Adi, Geg Mirah, Ekayana,dan

Keluarga Mahasiswa Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan,

Universitas Udayana terimakasih atas motivasinya.

Semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Terimakasih bantuannya penulis ucapkan. Semoga karya ini dapat bermanfaat

bagi semua pihak.

Page 8: NI NYOMAN DESI KUSUMA DEWI 1214511042.1 · Tempat Pembuangan Akhir ... Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana. ... magang di PT. BALIMAYA PERMAI

xiii

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Tabanan, 18 Desember 1994.

Merupakan anak ke tiga dari empat bersaudara dari

pasangan I Wayan Mister Adi dan Kustiningsih.

Pendidikan formal penulis adalah lulusan SD 3 Bantas

pada tahun 2006, kemudian melanjutkan di SMP Negeri

1 Selemadeg Timur. Setelah itu melanjutkan pendidikan

di SMA Negeri 1 Tabanan dan lulus pada tahun 2012.

Pada tahun 2012 penulis lulus seleksi masuk Universitas

Udayana jalur PMDK serta diterima di Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas

Kelautan dan Perikanan.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif dalam oragnisasi

kemahasiswaan sebagai sekretaris Bidang II ( Pendidikan dan Penalaran) di Badan

Eksekutif Mahasiswa FKP Udayana (2012), selain itu aktif juga sebagai anggota

Departemen Sosial Kemasyarakatan di Himpunan Mahasiswa Juusan (HMJ) ilmu

Kelautan Fakultas Kelautan dan Perikanan (2013). Penulis juga pernah mengikuti

magang di PT. BALIMAYA PERMAI FOOD CANNIG INDUSTRY

Pengambengan Negara.

Sebagai slah satu syararat untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas

Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana penulis menyusun skripsi dengan

judul “Kandungan Nitrat Dan Fosfat Sedimen Serta Keterkaitannya Dengan

Kerapatan Mangrove Di Kawasan Mertasari Dan Aliran Sungai TPA

Suwung Denpasar, BALI”.

Page 9: NI NYOMAN DESI KUSUMA DEWI 1214511042.1 · Tempat Pembuangan Akhir ... Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana. ... magang di PT. BALIMAYA PERMAI

xiv

DAFTAR ISI

Halaman

BERITA ACARA ..................................................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH .................................................. iv

PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ............................................... v

ABSTRAK ................................................................................................................ vi

ABSTRACT .............................................................................................................. vii

RINGKASAN ........................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .............................................................................................. x

UCAPAN TERIMAKASIH..................................................................................... xi

RIWAYAT HIDUP .................................................................................................. xiii

DAFTAR ISI ............................................................................................................. xiv

DAFTAR TABEL..................................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xvii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xviii

I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 2

1.3 Tujuan ................................................................................................................ 2

1.4 Manfaat .............................................................................................................. 3

1.5 Batasan Penelitian .............................................................................................. 3

II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Hutan Mangrove ................................................................................................ 4

2.2 Vegetasi mangrove ............................................................................................ 4

2.3 Fungsi dan manfaat mangrove ........................................................................... 5

2.4 Kerapatan Mangrove ......................................................................................... 6

2.5 Unsur Hara ......................................................................................................... 7

III METODELOGI

3.1 Waktu dan tempat .............................................................................................. 10

3.2 Alat dan bahan ................................................................................................... 11

3.3 Perosedur kerja .................................................................................................. 13

3.3.1 Teknik Pengambilan Sampel Sedimen .................................................... 13

3.3.2 Teknik Pengukuran Mangrove ................................................................. 14

3.4 Analisis Data ..................................................................................................... 15

3.4.1 Mangrove ................................................................................................. 15

Page 10: NI NYOMAN DESI KUSUMA DEWI 1214511042.1 · Tempat Pembuangan Akhir ... Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana. ... magang di PT. BALIMAYA PERMAI

xv

3.4.2 Analisis Keterkaitan Kerapatan Jenis Dengan Kandungan Nitrat dan

Fosfat Di Sedimen ..................................................................................... 16

IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Nitrat ................................................................................................................. 18

4.2 Fospat ................................................................................................................ 19

4.3 Kerapatan Jenis Dan Kerapatan Relatif Mangrove........................................... 21

4.4 Keterkaitan kerapatan mangrove dengan kandungan nitrat dan fosfat

sedimen mangrove ........................................................................................... 24

4.4.1 Keterkaitan kerapatan mangrove dengan nitrat sedimen ......................... 25

4.4.2 Keterkaitan kerapatan mangrove dengan fosfat sedimen ........................ 27

V. PENUTUP

5.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 30

5.2 Saran .................................................................................................................. 30

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: NI NYOMAN DESI KUSUMA DEWI 1214511042.1 · Tempat Pembuangan Akhir ... Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana. ... magang di PT. BALIMAYA PERMAI

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Alat yang digunakan dalam penelitian ........................................................... 11

2. Bahan yang digunakan dalam penelitian......................................................... 12

3. Data kerapatan jenis dan kerapatan relatif jenis mangrove di TPA Suwung

Denpasar ........................................................................................................... 22

4. Data kerapatan jenis dan kerapatan relatif jenis mangrove di Kawasan Mertasari

Denpasar ........................................................................................................... 24

Page 12: NI NYOMAN DESI KUSUMA DEWI 1214511042.1 · Tempat Pembuangan Akhir ... Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana. ... magang di PT. BALIMAYA PERMAI

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Peta Lokasi Penelitian Pantai Mertasari Dan Aliran TPA Suwung ....................... 10

2. Peletakkan subplot 2m x 2m (semai) dan subplot 5m x 5m (anakan) dalam plot

10m x 10m (pohon) .............................................................................................. 15

3. Grafik hasil pengukuran nitrat sedimen di TPA Suwung dan Kawasan Mertasari

Denpasar ................................................................................................................ 19

4. Grafik hasil pengukuran fosfat sedimen mangrove di TPA Suwung dan

Kawasan Mertasari Denpasar ................................................................................ 20

5. Keterkaitan kandungan nitrat sedimen dengan kerapatan mangrove di Aliran

Sungai TPA Suwung ............................................................................................. 25

6. Keterkaitan kandungan nitrat sedimen dengan kerapatan mangrovedi Kawasan

Mertasari ................................................................................................................ 26

7. Keterkaitan kandungan fosfat sedimen dengan kerapatan mangrove di Aliran

TPA Suwung ......................................................................................................... 28

8. Keterkaitan kandungan fosfat sedimen dengan kerapatan mangrove di Kawasan

Mertasari ................................................................................................................ 28

Page 13: NI NYOMAN DESI KUSUMA DEWI 1214511042.1 · Tempat Pembuangan Akhir ... Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana. ... magang di PT. BALIMAYA PERMAI

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Dokumentasi Kondisi Mangrove Di Kawasan Mertasari ...................................... 34

2. Dokumentasi Kondisi Mangrove Di Aliran Sungai TPA Suwung ........................ 36

3. Dokumentasi Pengujian Kandunga Nitrat Dan Fosfat Di Laboratorium Analitik

Universitas Udayana.............................................................................................. 38

4. Hasil Pengujian Kandungan Nitrat Di Laboratorium Analitik Universitas

Udayana ................................................................................................................. 39

5. Hasil Pengujian Kandungan Fosfat Di Laboratorium Analitik Universitas

Udayana ................................................................................................................. 40

Page 14: NI NYOMAN DESI KUSUMA DEWI 1214511042.1 · Tempat Pembuangan Akhir ... Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana. ... magang di PT. BALIMAYA PERMAI

1

I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hutan mangrove adalah komunitas vegetasi pantai tropis dan merupakan

komunitas yang hidup di dalam kawasan yang lembab dan berlumpur serta

dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Mangrove merupakan tumbuhan hijau yang

toleran terhadap air asin yang tumbuh terutama sepanjang daerah pantai

terlindung, khususnya sepanjang teluk atau di dalam estuaria. Mangrove dapat

tumbuh dan berkembang secara maksimum dalam kondisi penggenangan dan

pergantian sedimen secara terus menerus. Sirkulasi yang terus menerus dapat

meningkatkan pasokan oksigen dan nutrien, untuk keperluan fotosintesis dan

respirasi (Dahuri et al., 2008).

Ekosistem hutan mangrove merupakan salah satu ekosistem yang memiliki

produktivitas yang tinggi dibandingkan ekosistem lain dengan dekomposisi bahan

organik yang tinggi, dan menjadikannya sebagai mata rantai ekologis yang sangat

penting bagi kehidupan makhluk hidup yang berada diperairan sekitarnya (Bruno

et al., 1998). Ekosistem mangrove merupakan ekosistem utama peyusun

ekosistem wilayah pesisir berupa formasi tumbuhan litoral dengan karakteristik

terdapat didaerah tropika dan sub tropika , terhampar disepanjang pesisir (Manan,

1986). Wilayah pesisir merupakan ekosistem yang paling mudah terkena dampak

kegitan manusia dalam pembangunan baik secara langsung maupun tidak

langsung berdampak pada penurunan kualitas lingkungan.

Penurunan kualitas lingkungan akan berpengaruh terhadap distribusi

kandungan nitrat dan fosfat di sedimen yang akan mempengaruhi kesuburan

mangrove. Sedimen menyimpan sumber makanan dari tumbuhan mangrove dalam

bentuk unsur hara yang terserap di akar mangrove. Sumber sedimen dikawasan

mangrove berasal dari daratan dan lautan serta dari mangrove itu sendiri berupa

guguran daun, ranting, dan organisme mati yang terdeposisi di daerah mangrove

(Budiasih et al., 2015).

Pantai Mertasari dan Aliran Sungai Di TPA Suwung yang berada di

Provinsi Bali, tepatnya di daerah pusat kota Denpasar. Kedua tempat ini memiliki

karakteristik yang berbeda yaitu dikawasan mertasari merupakan kawasan

Page 15: NI NYOMAN DESI KUSUMA DEWI 1214511042.1 · Tempat Pembuangan Akhir ... Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana. ... magang di PT. BALIMAYA PERMAI

2

mangrove alami yang berhadapan langsung dengan laut lepas, Aliran Sungai TPA

Suwung merupakan kawasan yang dipengaruhi oleh aktivitas manusia yang dekat

dengan tempat pembuangan ak hir kota Denpasar. Menurut Arbain et al (2008),

tingginya kosentrasi nitrat dan fosfat pada air tanah dangkal yang bersumber dari

cairan limbah TPA Sampah Suwung, pertanian, pengolahan ikan serta kegiatan

masyarakat.

Melihat pentingnya pertumbuhan mangrove bagi kesuburan mangrove di

Pantai Mertasari dan Aliran Sungai TPA Suwung, maka penting dilakukan

pengujian kandungan nitrat fosfat dalam sedimen mangrove yang ada

keterkaitannya dengan kerapatan mangrove.

1.2 Rumusan Masalah

Penurunan kualitas lingkungan yang terjadi di Pantai Mertasari dan Aliran

Sungai TPA Suwung mengangkat perumusan masalah pada skripsi yang berjudul

“Kandungan Nitrat Dan Fosfat Sedimen Serta Keterkaitannya Dengan Kerapatan

Mangrove Di Kawasan Mertasari Dan Aliran Sungai Tpa Suwung Denpasar,

Bali”. Dimana perumusan masalah dari penilitian ini yaitu sebagai berikut :

1. Bagaimana kandungan nitrat dan fosfat di sedimen mangrove ?

2. Bagaimana kerapatan mangrove di Aliran Sungai TPA Suwung dan

Kawasan Mertasari?

3. Bagaimana keterkaitan antara kandungan nitrat dan fosfat sedimen

dengan kerapatan mangrove di Aliran Sungai TPA Suwung dan

Kawasan Mertasari ?

1.3 Tujuan

Tujuan dari penelitian proposal ini yaitu antara lain:

1. Mengetahui kandungan nitrat dan fosfat pada sedimen mangrove

2. Mengetahui kerapatan mangrove di Kawasan Mertasari dan Aliran

Sungai TPA Suwung

3. Mengetahui keterkaitan kerapatan mangrove dengan kandungan nitrat

dan fosfat sedimen mangrove

Page 16: NI NYOMAN DESI KUSUMA DEWI 1214511042.1 · Tempat Pembuangan Akhir ... Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana. ... magang di PT. BALIMAYA PERMAI

3

1.4 Manfaat

Manfaat dari penelitian ini adalah dapat memberikan informasi mengenai

tingkat kesuburan mangrove dan kandungan nitrat dan fosfat di sedimen yang ada

keterkaitannya dengan kerapatan mangrove di Kawasan Mertasari dan Aliran

Sungai TPA Suwung Denpasar, Bali.

1.5 Batasan Penelitian

Penelitian ini dilakukan di wilayah TAHURA mangrove alami yang hanya

difokuskan di 2 lokasi penelitian yaitu :

1. Kawasan Mertasari Sanur Denpasar

2. Aliran Sungai TPA Suwung Serangan Denpasar

Penelitian yang dilakukan hanya mengukur kandungan nitrat dan fosfat yang ada

di dalam sedimen hutan mangrove alami. Penelitian ini hanya menghitung

kerapatan jenis dan kerapatan relatif di kawasan mangrove alami.