newiii

34
PROPOSAL PROGRAM HIBAH BINA DESA BINA DESA: RANGKAIAN PROGRAM PENGABDIAN 3 TAHUN DALAM RANGKA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA JATIMUKTI - KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG Oleh: Hikmahwati (260110110081 – 2011) Nurfidini Azmi (260110110074 – 2011) Agis Maulana Pratama (260110110148 – 2011) Syah Akbarul Adha (260110120078 – 2012)

Upload: tresna-mustikasari

Post on 30-Nov-2015

36 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

aaaaaaaaaaaaaa

TRANSCRIPT

PROPOSAL PROGRAM HIBAH BINA DESA

BINA DESA: RANGKAIAN PROGRAM PENGABDIAN 3 TAHUN DALAM RANGKA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

DESA JATIMUKTI - KECAMATAN JATINANGORKABUPATEN SUMEDANG

Oleh:

Hikmahwati (260110110081 – 2011)Nurfidini Azmi (260110110074 – 2011)

Agis Maulana Pratama (260110110148 – 2011)Syah Akbarul Adha (260110120078 – 2012)

BEM KELUARGA MAHASISWA FARMASIUNIVERSITAS PADJADJARAN

BANDUNG2013

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul : BAKTI DESA: Rangkaian Program 3 Tahun dalam Rangka Peningkatan Taraf Hidup Masyarakat Desa Jatimukti, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang

2. Tema : Empowering with Passion3. Nama Organisasi Pelaksana : BEM Kemafar Unpad4. Ketua Pelaksana

Nama Lengkap : HikmahwatiNIM/NIK : 260110110081Program Studi/Jurusan : FarmasiPerguruan Tinggi : Universitas PadjajaranNo. Telepon/HP : 087883771226E-mail : [email protected]

5. Jumlah Anggota Pelaksana : 3 orang6. Dosen Pendamping

Nama Lengkap, Gelar : Iyan Sopyan, M.Si., Apt.NIP/NIK : 0012017802No. Telepon/HP : 085228544040Nama Lengkap, Gelar : Gofarana Wihlar, M.Si., Apt.NIP/NIK : No. Telepon/HP :

7. Nama Lokasi Desa Binaan : Desa JatimuktiWilayah Mitra (Kelurahan/Kec.) : Kecamatan JatinangorKabupaten/Kota : Kabupaten SumedangProvinsi : Provinsi Jawa BaratJarak PT ke lokasi mitra : 10 km

8. Jangka Waktu Pelaksanaan (bulan) : 10 bulan9. Biaya Total : Rp 42.561.750,00

Dikti (Rp) : Rp 30.000.000,00Sumber lain (Rp) : Rp 12.561.750,00

Jatinangor, 20 Maret 2013Menyetujui,` Ketua TimKetua BEM Kemafar Unpad

Rizki Pamula Hikmahwati260110100011 260110110081

Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan

Sriwidodo, M.SI, AptNIP.19740330 199802 1 001 i

IDENTITAS PROPOSAL PROGAM HIBAH BINA DESA

No Data 1. Judul : Bina Desa: Rangkaian Program

Pengabdian 3 Tahun dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa Jatimukti, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang

2. Tema : Empowering with Passion3. Organisasi Pelaksana : BEM Keluarga Mahasiswa Farmasi

Unpad 4. Ketua Pelaksana  Nama : Hikmahwati  NIM : 2601100110081  Tahun Angkatan : 2011  Jurusan/Departemen : Farmasi  Perguruan Tinggi : Universitas Padjadjaran

  Alamat perguruan tinggi: Jalan Raya Bandung-Sumedang Km 21, Jatianangor – Sumedang

  No. Telepon/HP : 087883771226  E-mail : [email protected]. Nama Anggota 1 : Nurfidini Azmi  NIM : 260110110074  Jurusan/Departemen : Farmasi  Perguruan Tinggi : Universitas Padjadjaran  Nama Anggota 2 : Agis Maulana Pratama  NIM : 260110110148  Jurusan/Departemen : Farmasi  Perguruan Tinggi : Universitas Padjadjaran  Nama Anggota 3 : Syah Akbarul Adha  NIM : 2601100120078  Jurusan/Departemen : Farmasi  Perguruan Tinggi : Universitas Padjadjaran  Nama Penanggung Jawab :  NIP :6. Dosen Pendamping : Iyan Sopyan  Nama Dosen Pendamping :   Gelar Depan :   Gelar Belakang : M.Si.,Apt.  NIDN Dosen Pendamping : 001201780  No. Telepon/HP : 085228544040  Email : [email protected]  Nama Dosen Pendamping : Gofarana Wihlar  Gelar Depan :   Gelar Belakang : M.Si, Apt.

  NIDN Dosen Pendamping :   No. Telepon/HP :  Email :7. Biaya yang diperlukan : Rp 42.561.750,00

 Biaya yang diusulkan ke Dikti : Rp 30.000.000,00

ii

A. JUDUL

BINA DESA: RANGKAIAN PROGRAM PENGABDIAN 3 TAHUN DALAM RANGKA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN

MASYARAKAT DESA JATIMUKTI - KECAMATAN JATINANGOR

KABUPATEN SUMEDANG

B. LATAR BELAKANG MASALAHIndonesia merupakan negara yang sangat luas dengan jumlah

penduduk yang sangat besar. Penduduk Indonesia paling banyak terdapat di pulau Jawa, salah satunya provinsi Jawa Barat. Berdasarkan data sensus penduduk tahun 2010, Jawa Barat menempati tiga provinsi dengan tingkat penduduk terbanyak, yaitu 43.021.826 orang.

Dengan jumlah penduduk sebanyak itu dan lapangan pekerjaan yang sangat terbatas, menyebabkan tidak semua penduduk bisa merasakan kesejahteraan. Belum lagi bagi penduduk yang berdomisili di daerah pedesaan dimana kesempatan untuk pekerjaan masih sangat jarang. Salah satunya daerah di Kabupaten Sumedang, tepatnya di Desa Jatimukti.

Desa Jatimukti memiliki luas wilayah 1.900.000 m² dan penduduk sebanyak 4557 orang dengan sebagian besar mata pencaharian penduduk adalah sebagai petani, buruh tani dan karyawan swasta. Mayoritas penduduk Desa Jatimukti pun belum sejahtera, hal ini disebabkan banyaknya pekerja petani dan buruh tani namun lahan pertanian di Desa Jatimukti cukup sempit, yaitu hanya seluas 32,5 Ha tanahnya yang sangat subur. Perekonomian pun ditopang dengan banyak masyarakat yang bekerja sebagai karyawan swasta di satu-satunya pabrik yang terletak di dekat wilayah Desa Jatimukti.

Desa Jatimukti merupakan desa yang baru berkembang sehingga amat penting untuk diberikan perhatian lebih guna membangun desa ini menjadi desa yang mandiri. Desa Jatimukti berdiri pada tahun 1984 setelah terjadinya pemekaran Desa Jatiroke oleh sesepuh dan para tokoh masyarakat setempat. Pembangunan yang dilaksanakan di desa ini pun hanya terjadi sekali, yaitu pembangunan perluasan lapangan sepak bola pada tahun 1985 dengan sumber dana dari masyarakat.

Dalam masalah pendidikan Desa Jatimukti hanya memliki fasilitas pendidikan berupa 2 bangunan sekolah dasar. Tingkat pendidikan warga di Desa Jatimukti juga cukup beragam, dimana masih terdapat warga yang tidak lulus sekolah dasar, namun ada juga warga yang bisa melanjutkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi meski jumlahnya sangat sedikit. Fasilitas kesehatan yang ada di Desa Jatimukti pun sangat kurang, karena saat warga membutuhkan pertolongan medis, warga harus keluar dari desa ke kota. Hal ini disebabkan tidak adanya keberadaan dokter ataupun apotek, meskipun terdapat bidan yang menjadi tenaga medis di desa tersebut.

Peran pemerintah dalam rangka membangun desa ini pun telah coba dilakukan. Terdapat suatu balai kesehatan di desa ini, hanya saja belum dapat dioptimalkan. Hal ini terlihat dari jarangnya balai kesehatan ini

beroperasi serta minimnya tempat pengobatan, karena balai ini berupa satu kamar kecil di balai desa. Selain itu telah ada pula jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) dari pemerintah, namun jamkesmas ini tidak mencakup keseluruhan warga yang tidak mampu berobat. Bahkan, dari pendapat beberapa warga desa justru jamkesmas diperoleh beberapa warga yang telah mampu berobat. Pemerintah telah berupaya terbaik untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat, hanya saja belum dapat menjangkau seluruh masyarakat. Oleh karena itu, perlu peran serta masyarakat, termasuk mahasiswa.

Selaku mahasiswa yang dekat dengan lokasi desa dan berhubungan langsung dengan masyarakat desa, mahasiswa farmasi memiliki rasa tanggungjawab untuk turut serta dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Jatimukti. Rasa tanggung jawab itu ditorehkan dalam sebuah program kerja Bina Desa berjangka waktu tiga tahun dan tahun ini telah memasuki tahun kedua. Pada tahun kedua ini akan dilaksanakan serangkaian acara seperti Pekan Pemberdayaan (PP) Jilid II, Farmasi Berbagi Ilmu (FBI), Penyuluhan Bahaya Rokok serta Penyuluhan, Pengobatan dan Pelayanan Kesehatan (P3K) Gratis. Dalam penyusunan program kerja ini, telah diusahakan program kerja yang dapat menjangkau seluruh masyarakat desa dengan cakupan yang luas. Namun keterbatasan dana menyebabkan keterbatasan ruang gerak untuk keberlanjutan program ini dengan cakupan yang lebih luas. Oleh karena itu, diperlukan bantuan dari pemerintah dalam hal ini berupa bantuan dana agar keberlanjutan program ini lebih terjamin dan cakupannya pun lebih luas.

C. PERUMUSAN MASALAHMayoritas masyarakat desa bekerja sebagai petani dan buruh tani

namun upah yang diterima tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya. Pekan Pemberdayaan (PP) Jilid 2 akan membuka kesempatan masyarakat desa untuk berwirausaha dengan pelatihan-pelatihan yang diperuntukkan bagi kelompok masyarakat guna memproduksi suatu bahan mentah menjadi barang jadi dan bernilai jual.

Akibat upah minim yang dimiliki masyarakat desa, masyarakat pun kurang memperhatikan masalah pendidikan terutama bagi anak-anaknya. Pendidikan anak-anak di sini mayoritas sebatas pendidikan formal di sekolah dasar. Belum ada tindak lanjut bagi ketertarikan khusus anak untuk minat tertentu dan pengembangannya. Farmasi Berbagi Ilmu (FBI) akan membantu penelusuran minat dan bakat anak-anak desa serta menbantu dalam hal pengembangannya.

Tingkat kesadaran untuk berobat dan menggunakan obat masyarakat desa ini sebenarnya cukup baik. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang telah paham pentingnya berobat ke balai pengobatan terdekat jika terserang penyakit tertentu serta pengobatan penyakit ringan dengan obat-obatan yang dijual bebas. Namun karena keterbatasan pengetahuan, obat-obatan yang dijual bebas itu tidak

digunakan dengan baik sehingga dapat memicu masalah kompleks lain. Keterbatasan balai pengobatan yang ada di desa serta lokasi yang cukup jauh dari kota menyebabkan masyarakat tidak mendapat pelayanan kesehatan dengan baik. Selain itu, program jamkesmas yang tidak merata juga menyebabkan banyak masyarakat yang kurang mampu tidak mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik. Penyuluhan, Pengobatan dan Pelayanan Kesehatan (P3K) Gratis akan memberikan pemahaman penggunaan obat secara rasional oleh masyarakat desa dan memberikan kesempatan bagi masyarakat desa yang sedang sakit untuk mendapatkan pengobatan dan pelayanan kesehatan secara gratis.

Kesadaran dalam hal pengobatan oleh masyarakat tidak diiringi dengan tingkat kesadaran kesehatan dimana dalam hal ini masyarakat tidak menjalankan pola hidup sehat. Masyarakat kurang memahami arti penting menjaga kesehatan tubuh. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat desa yang merokok. Penyuluhan Bahaya Rokok akan memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya menghindari rokok, terutama bagi siswa/i SMP yang beru memasuki usia remaja dan sangat rentan terhadap pergaulan.

D. TUJUANTujuan program kerja Bina Desa ini adalah:1. Membentuk kelompok masyarakat desa yang mampu memproduksi

suatu sediaan herbal hingga menjadi barang bernilai jual dan dapat membantu perekonomian masyarakat desa

2. Mengajarkan cara hidup sehat melalui pendidikan kepada siswa/i Sekolah Dasar

3. Membantu penelusuran bakat bagi siswa/iSekolah Dasar4. Mengenalkan profesi apoteker sebagai salah satu praktisi kesehatan5. Mengurangi tingkat kecaduan merokok pada siswa SMP melalui

penyuluhan intensif6. Memperkenalkan cara penggunaan obat yang rasional7. Memberikan pengobatan dan pelayanan kesehatan secara gratis8. Membangun hubungan yang sinergis antara sivitas akademika Fakultas

Farmasi Unpad, mahasiswa dan desa binaan melalui mahasiswa yang peduli, kreatif dan inovatif dalam menciptakan solusi bagi permasalahan yang terjadi di masyarakat

E. INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM1. Terbentuk satu kelompok masyarakat desa yang mampu memproduksi

suatu produk bernilai jual 2. 75% peserta mendengarkan materi dengan saksama dan mengajukan

pertanyaan

3. Mendapat peserta yang berbakat dan terdapat sedikitnya tiga bidang bakat yang diminati oleh keseluruhan peserta

4. 75% peserta hadir dan mengajukan pertanyaan5. 75% peserta hadir dan mengajukan beberapa pertanyaan6. 75% peserta yang hadir mendengarkan dengan saksama dan

mengajukan beberapa pertanyaan7. 90% warga penerima kupon pengobatan gratis menghadiri acara ini8. Terbentuk hubungan yang sinergis antara sivitas akademika Fakultas

Farmasi Unpad, mahasiswa dan desa binaan

F. LUARAN YANG DIHARAPKAN1. Terbentuk satu kelompok usaha kecil masyarakat yang produktif

dalam memproduksi suatu produk sediaan herbal2. Dihasilkannya media poster/pamflet mengenai cara hidup sehat3. Dihasilkannya makalah kesehatan bagi masyarakat4. Publikasi ilmiah: data profil kesehatan Desa Jatimukti5. Film dokumenter mengenai pengabdian6. Terbentuk Unit Kegiatan Mahasiswa: Gerakan Farmasi Mengajar

G. MANFAAT PROGRAM 1. Dapat menaikkan taraf hidup masyarakat desa, khususnya ibu-ibu desa

dan menjadikannya lebih kreatif dalam pemanfaatan barang-barang di sekitar lingkungan dan berinovasi menciptakan produk-produk baru lainnya

2. Siswa/i SD lebih peka terhadap cara hidup sehat melalui simulasi3. Siswa/i SD dapat mengembangkan bakatnya dan memahami bahwa

tidak hanya akademis yang baik, namun kegiatan non-akademis juga harus sejalan

4. Masyarakat mengenal profesi apoteker dan menggunakan jasanya di apotek yang ada

5. masyarakat pecandu rokok dapat memahami betapa bahayanya rokok dan pentingnya kesehatan bagi warga tersebut

6. Membentuk rasa saling memiliki antara masyarakat desa dan Keluarga Farmasi Unpad

H. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARANMasyarakat Desa Jatimukti paling banyak bekerja sebagai petani,

yaitu sebanyak 490 orang dan 150 orang bekerja sebagai buruh tani. Para petani dan buruh tani sering mengeluhkan sakit pada pinggangnya melalui survei yang telah kami lakukan. Namun ketika ditanya obat apa yang biasa digunakan, para petani mengaku tidak pernah minum obat karena rasa

sakitnya akan hilang dengan sendirinya. Dari hasil survei tersebut, penderita rematik cukup besar di wilayah ini.

Tidak hanya sebagai petani, kegiatan perekonomian desa ini pun turut dibantu dengan kehadiran satu pabrik yang letaknya tak jauh dari Desa Jatimukti dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Sebanyak 475 orang masyarakat desa bekerja sebagai karyawan swasta. Meskipun cukup banyak masyarakat desa yang memiliki pekerjaan, upah yang diperoleh belum mampu memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal ini berdampak bagi seluruh sektor kehidupan keluarganya.

Desa Jatimukti terdiri atas tiga dusun dengan tujuh RW dan 26 (dua puluh enam) RT. Maysarakat desa sangat patuh terhadap perangkat desa dan sangat dekat dengan ibu-ibu kader yang ada di tiap RW. Ibu-ibu kader menjadi sosok pemimpin di lingkungan masyarakat dan amat dihormati selayaknya kepala desa dan perangkat desa lainnya.

Program kerja Bina Desa oleh Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran ini akan berjalan selama tiga tahun dan tahun ini memasuki tahun kedua. Antusias masyarakat terlihat dari hasil pengamatan kepada beberapa penduduk desa yang siap untuk menerima materi-materi baru dari kami. Tidak hanya itu, telah terbentuk kelompok dari ibu-ibu kader dan ibu-ibu lain yang amat tertarik dengan berbagai kreasi dari sampah anorganik yang telah kami berikan materinya pada Bina Desa tahun lalu.

I. METODE PELAKSANAAN1. Identifikasi Masalah

Masalah yang terjadi dalam masyarakat adalah upah minim yang diterima masyarakat sehingga tidak mampu dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya baik dalam hal kesehatan maupun pendidikan. Banyaknya masyarakat yang bekerja sebagai petani dan buruh tani juga menyumbang penyakit rematik yang terjadi di masyarakat. Dengan tingkat kesejahteraan yang kurang, hal-hal penting lainnya seperti kesehatan dan pendidikan pun menjadi terabaikan.

2. Analisis KebutuhanMasyarakat butuh kegiatan usaha tambahan untuk mencukupi

kebutuhan hidupnya. Tidak hanya itu, diperlukan pula solusi dan penyuluhan pentingnya obat bagi para petani yang sering mengalami gejala rematik dan tidak pernah diobati.

3. Penyusunan ProgramProgram Bina Desa tahun kedua ini disesuaikan dengan kebutuhan

dan keinginan dari masyarakat desa. Bertema “empowering with

passions”, kami akan memberdayakan masyarakat desa sesuai hasil survei desa serta permasalahan yang terjadi di desa ini.

Adapun program kerja Bina Desa merupakan rangkaian acara kegiatan pengabdian masyarakat warga Kemafar Unpad dan sivitas akademika Fakultas Farmasi Unpad. Adapun inti dari acara ini adalah Pekan Pemberdayaan, dimana pada tahun pertama merupakan tahun perkenalan, tahun kedua merupakan masa bimbingan dan tahun ketiga merupakan tahun pelepasan. Di tahun pertama, telah diperkenalkan berbagai macam tanaman obat, informasi kesehatan serta pengelolaan mengenai sampah. Di tahun kedua ini, akan pengembangan dari ilmu yang telah disampaikan tahun lalu, yaitu mengenai tanaman obat dimana tahun ini tanaman obat akan dikemas menjadi suatu produk bernilai jual. Diharapkan di akhir kegiatan, akan terbentuk satu kelompok masyarakat yang produktif dalam memproduksi produk dari tanaman obat itu dan dapat membantu peningkatan perekonomian desa.

Bidang kesehatan juga ditunjukkan dari dua pertemuan untuk penyuluhan mengenai kesehatan serta pendampingan dan perhatian terhadap kesehatan siswa/i Sekolah Dasar. Tidak hanya itu, cakupan program kami juga akan dirasakan oleh siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama melalui penyuluhan bahaya rokok dalam rangka memperingati Hari Tanpa Rokok Sedunia. Selain itu, juga akan diberikan penyuluhan ke rumah-rumah warga mengenai kesehatan dan memberikan pengobatan gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.

Jadi, di dalam kegiatan Bina Desa ini terdapat beberapa acara, yaitu:

1. Pekan Pemberdayaan (PP) Jilid 22. Penyuluhan Bahaya Rokok3. Farmasi Berbagi Ilmu (FBI)4. Penyuluhan, Pengobatan dan Pelayanan Kesehatan (P3K)

Gratis

4. Pelaksanaan Program1. Pembentukan panitia

Pembentukan panitia dikhususkan bagi anggota Keluarga Mahasiswa Farmasi Unpad.

2. PersiapanMeliputi kegiatan rapat yang akan dilakukan guna mempersiapkan acara yang akan berlangsung.

3. Pencarian bantuan danaPencarian dana dilakukan melalui bantuan hibah dana Bina Desa oleh DIKTI ini. Tidak hanya itu, kami juga melakukan pencarian

dana dari fakultas, BEM, dana usaha oleh panitia serta bantuan dana lainnya.

4. Pemantauan dan Pendampingan PanitiaKami selaku pengurus Departemen Pengabdian kepada Masyarakat bertanggungjawab dalam hal pemantauan dan pendampingan bagi panitia di setiap acara Bina Desa serta wajib mengikuti tiap rapat yang dilaksanakan.

5. Pelatihan bagi calon pengajar Ditujukan bagi mahasiswa yang berminat menjadi pengajar di salah satu acara Bina Desa, yaitu: Farmasi Berbagi Ilmu (FBI).

6. Pelatihan komunikasi Ditujukan bagi panitia salah satu acara Bina desa, yaitu: Penyuluhan, Pengobatan dan Pelayanan Kesehatan Gratis (P3K) yang akan melakukan survey dan penyuluhan mengenai kesehatan secara langsung kepada masyarakat desa.

7. Pelaksanaan kegiatanPelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai jadwal kegiatan yang telah ditetapkan. Dalam pelaksanaannya, panitia akan didampingi oleh BEM Kemafar Unpad dan diawasi kinerjanya oleh Badan Pengawas Mahasiswa (BPM) Kemafar Unpad.

5. Monitoring dan EvaluasiMonitoring dan evaluasi akan dilaksanakan sebelum, saat dan setelah kegiatan ini berlangsung.

6. Lokakarya HasilLokakarya hasil akan dilakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

7. PelaporanPelaporan akan dilakukan setiap kegiatan telah berlangsung.

J. JADWAL KEGIATAN PROGRAMTabel 1.1 Jadwal Kegiatan Program

Nama Kegiatan

Bulan ke-

4 5 6 7 9 10 11

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Pekan Pemberdayaan (PP) Jilid 2

Penyuluhan Bahaya Rokok

Farmasi Berbagi Ilmu (FBI)

Penyuluhan, Pengobatan dan Pelayanan Kesehatan (P3K) Gratis

K. RANCANGAN BIAYAa. Tabel 2.1 Rancangan Biaya Pekan Pemberdayaan Jilid 2

NO URAIAN RINCIAN JUMLAH

BAHAN HABIS PAKAI

1. DVD-R 4 keping x Rp. 3.500 Rp. 15.000,00

2. Cetak surat-menyurat 50 lembar x Rp. 500 Rp. 10.000,00

3. Alat Tulis Kantor 1 paket X Rp 100.000 Rp. 100.000,00

PERALATAN PENUNJANG

1.Mesin Penggilingan Open Top Roller (OT)

1 Buah X Rp. 5.000.000 Rp. 6.000.000,00

2.Mesin Pengering Konvensional (ECP)

1 Buah X Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000,00

3.Mesin Penyegel Kemasan (Hand sealer)

1 Buah X Rp. 600.000 Rp. 600.000,00

4.Bibit Tanaman Obat (Antanan)

15 Polibag X Rp. 30.000 Rp. 450.000,00

5. Simplisia Antanan 50 kg X Rp. 40.000 Rp. 2.000.000,00

6.Bibit Tanaman Obat (Sukun)

50 Batang X Rp 15.000 Rp. 600.000,00

7. Timbangan Duduk Jarum 1 Buah X Rp. 200.000 Rp. 300.000,00

8. Kemasan Teh Ukuran 50 g 600 pcs X Rp. 800 Rp. 480.000,00

9. Kemasan Teh Ukuran 100 g 200 pcs X Rp. 1.000 Rp. 200.000,00

10. Baki 15 Buah X Rp. 30.000 Rp. 450.000,00

11. Sudip 20 Buah X Rp. 20.000 Rp. 400.000,00

12. Trashbag 20 Buah X Rp. 2.500 Rp. 50.000,00

13. Masker Tissue 3 Ply Tali 2 Pak X Rp. 40.000 Rp. 80.000,00

14. Sarung Tangan Non Steril 2 Pak X Rp. 50.000 Rp. 100.000,00

15. Pin 30 Buah X Rp. 2.500 Rp 75.000,00

16.Perizinan Usaha Kecil Menengah

Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000,00

TRANSPORTASI

1.Transportasi (Sewa Angkot)

2 angkot X Rp. 125.000 X 4 pertemuan

Rp. 1.000.000,00

KONSUMSI & DOKUMENTASI

1.Konsumsi (Peserta Peyuluhan)

50 Orang X Rp. 4.000 X 2 Pertemuan

Rp. 400.000,00

2.Konsumsi (Peserta Kelompok Kegiatan)

20 Orang X Rp. 10.000 X 3 Pertemuan

Rp. 600.000,00

3. Air Mineral Gelas 8 dus X Rp. 15.000 Rp. 120.000,00

4. Air minum Botol 600ml 1 dus X Rp 36.000 Rp. 36.000,00

5. Konsumsi Pemateri 6 Orang X Rp. 12.000 Rp. 72.000,00

6. Sertifikat Pemateri 3 Orang X Rp. 3.000 Rp. 9.000,00

7. Cetak Proposal 5 Buah X Rp. 15.000 Rp. 65.000,00

8. Cetak LPJ 4 Buah X Rp. 20.000 Rp. 80.000,00

9.Spanduk (3 Meter X 1 Meter)

1 Buah X Rp. 60.000 Rp. 60.000,00

10.Baligho (5 Meter X 4 Meter)

20 m2 X Rp. 30.000 Rp. 600.000,00

11. Poster Kegiatan 4 Buah X Rp. 8.000 Rp. 32.000,00

12. Plakat 2 Buah X Rp. 50.000 Rp. 100.000,00

b. Tabel 2.2 Rancangan Biaya Penyuluhan Bahaya Rokok

NO URAIAN RINCIAN JUMLAHBAHAN HABIS PAKAI

1    ATK 1 paket x Rp 100.000,00 Rp 100.000,00 2   Cetak surat-menyurat 50 lembar x Rp 500,00 Rp 25,000.00

3 DVD-R 4 keping x Rp. 3.500 Rp. 15.000,00

PERALATAN PENUNJANG

1 Sewa panggung 24 m2 x Rp 40.000,00 Rp 960.000,00

2 Sewa Tenda 100 m2 x Rp 30.000,00 Rp 3.000.000,00 3  Sewa sound system 1 paket x Rp 300.000,00 Rp 300.000,00

TRANSPORTASI1 Transportasi (sewa angkot) 4 mobil x Rp 125.000,00 Rp 500.000,00

KONSUMSI & DOKUMENTASI1 Konsumsi peserta (snack box) 400 box x Rp 5.000,00 Rp 2.000.000,00

2Konsumsi guru & kepala sekolah (snack box) 25 box x Rp 8.000,00 Rp 200.000,00

3 Air minum cup 24 dus x Rp 12.000,00 Rp 288.000,00 4 Air minum botol 600ml 3 dus x Rp 36.000,00 Rp 108.000,00 5 Poster 5 buah x Rp 10.000,00 Rp 50.000,00 6 Leaflet 400 buah x Rp 500,00 Rp 200.000,00 7 Plakat 3 buah x Rp 50.000,00 Rp 150,000.00 8 Sertifikat 30 buah x Rp 5.000,00 Rp 150,000.00 9 Doorprize (Alat Tulis) 1 paket X Rp. 125.000 Rp 125,000.00

c. Tabel 2.3 Rancangan Biaya Farmasi Berbagi Ilmu (FBI)

NO URAIAN RINCIAN JUMLAHBAHAN HABIS PAKAI

1 ATK 1 paket x Rp 100.000 Rp 100.000,002 Cetak surat-menyurat 50 lembar x Rp 500,00 Rp 25.000,003 DVD-R 4 buah x Rp 3.500,00 Rp 14.000,004 Peralatan Mengajar 4 pertemuan x Rp

100.000,00Rp 400.000,00

PERALATAN PENUNJANG1 Hadiah perlombaan Rp 500.000,002 Sound System 1 paket x Rp 300.000,00 Rp 300.000,003 Sabun cuci tangan 150 x Rp 3.000,00 Rp 450.000,00

TRANSPORTASI1 Transportasi 2 xRp 125.000 x 5

pertemuanRp 1.200.000,00

KONSUMSI DAN DOKUMENTASI1 Konsumsi :

- Konsumsi Peserta FBI 4 pertemuan x 140 x Rp Rp 2.800.000,00

5.000,00- Konsumsi Pemateri 2 orang xRp. 12.000,00 Rp 24.000,00- Air mineral 15 dus x Rp. 15.000,00 Rp 225.000,00

2 Poster kegiatan 4 lembar x Rp. 10.000,00 Rp 40.000,003 Plakat 1 buah x Rp. 30.000,00 Rp 30.000,00

d. Tabel 2.4 Rancangan Biaya Penyuluhan, Pengobatan dan Pelayanan Kesehatan (P3K) Gratis

NO URAIAN RINCIAN JUMLAHBAHAN HABIS PAKAI

1 ATK 1 paket X Rp. 100.000 Rp. 100.000,002 Kupon Gratis 150 buah x Rp 1.000,00 Rp 150.000,003 Lembar survei 300 lembar x Rp 200,00 Rp 60.000,004 Obat Rp 6.000.000,00

PERALATAN PENUNJANG1 Sewa tenda 4m x 2m x Rp 30.000,00 Rp 240.000,00

2 Sewa kursi 250 buah x Rp 7.000,00 Rp 1.750.000,00

TRANSPORTASI1 Transportasi (sewa angkot) 13 mobil x Rp 125.000,00 Rp 1.625.000,00

KONSUMSI & DOKUMENTASI1 Konsumsi dokter 1 box x Rp 20.000,00 Rp 20.000,00

2 Konsumsi apoteker 1 box x Rp 20.000,00 Rp 20.000,00

3 Konsumsi Co Ass 5 box x Rp 20.000,00 Rp 100.000,00

4 Konsumsi mahasiswa Apt 5 box x Rp 20.000,00 Rp 100.000,00

5 Air mineral cup 10 box x Rp 12.000,00 Rp 120.000,00

6 Konsumsi peserta (snack box) 200 box x Rp 5.000,00 Rp 1.000.000.00

7 Makan siang tamu (nasi box) 10 box x Rp 20.000,00 Rp 200.000,00

8 Air minum botol 600 ml 4 dus x Rp 36.000,00 Rp 144.000,00

9 Poster 10 lembar x Rp 10.000,00 Rp 100.000,00

10 Sertifikat 4 buah x Rp 5.000,00 Rp 20.000,00

11 Plakat 2 buah x Rp 30.000,00 Rp 60.000,00

Anggaran Total yang Diajukan ke Dikti1. Pekan Pemberdayaan Jilid 2 : Rp 19.029.000,002. Penyuluhan Bahaya Rokok : Rp 7.521.000,003. Farmasi Berbagi Ilmu (FBI) : Rp 5.380.000,004. Penyuluhan, Pengobatan dan Pelayanan : Rp 8.013.750,00

Kesehatan (P3K) Gratis +TOTAL : Rp 38.723.250,00

e. Tabel 2.5 Rancangan Belanja Pegawai Pekan Pemberdayaan Jilid 2

BELANJA PEGAWAI

1. Honor Pemateri 6 orang X Rp. 125.000 Rp 750.000,00

2. Honor petugas Kebersiahan dan Keamanan

2 orang X 5 pertemuan X Rp. 25.000

Rp 250.000,00

3. Pengisi Acara 1 orang X 5 pertemuan X Rp. 75.000

Rp 375.000,00

Subtotal Rp 1.375.000,00

g. Tabel 2.6 Rancangan Belanja Pegawai Penyuluhan Bahaya Rokok

BELANJA PEGAWAI1 Honor pembicara 1 1 orang x Rp 300.000,00 Rp 300.000,00 2 Honor pembicara 2 1 orang x Rp 200.000,00 Rp 200.000,00 3 Pengisi acara 1 tim x Rp 150.000,00 Rp 150.000,00 4 Pendamping kemahasiswaan 1 orang x Rp 75.000,00 Rp 75.000,00 5 Uang keamanan 3 orang x Rp 20.000,00 Rp 60.000,00

SUBTOTAL Rp 785.500,00

h. Tabel 2.7 Rancangan Belanja Pegawai Farmasi Berbagi Ilmu (FBI)

BELANJA PEGAWAI1 Honor Pemateri 2 orang x Rp. 150.000,00 Rp 300.000,002 Honor Petugas kebersihan dan

Keamanan1 orang x 5 pertemuan x Rp 20.000,00

Rp 100.000,00

3 Honor pendamping kemahasiswaan

1 orang x 5 pertemuan x Rp 75.000,00

Rp 375.000,00

SUBTOTAL RP.775.000,00

f. Tabel 2.8 Rancangan Belanja Pegawai Penyuluhan, Pengobatan, dan Pelayanan Kesehatan (P3K) Gratis

BELANJA PEGAWAI1 Honor dokter 1 orang x Rp 400.000,00 Rp 400.000,00

2 Honor apoteker 1 orang x Rp 350.000,00 Rp 350.000,00

3 Honor Co Ass 5 orang x Rp 250.000,00 Rp 1.250.000,00

4 Honor Mahasiswa Apt 5 orang x Rp 250.000,00 Rp 1.250.000,00

5 Honor pembicara 1 orang x Rp 150 000,00 Rp 150.000,00

6 Keamanan 2 orang x Rp 25.000,00 Rp 50.000,00

7 Pendamping mahasiswa 1 orang x Rp 75.000,00 Rp 75.000,00

SUBTOTAL Rp 3.525.000,00

Anggaran Total yang Bersumber Dari Sumber Lain1. Pekan Pemberdayaan Jilid 2 : Rp 1.375.000,002. Penyuluhan Bahaya Rokok : Rp 785.500,003. Farmasi Berbagi Ilmu (FBI) : Rp 775.000,004. Penyuluhan, Pengobatan dan Pelayanan : Rp 3.525.000,00

Kesehatan (P3K) Gratis +TOTAL : Rp 6.460.500,00

L. LAMPIRAN-LAMPIRAN1. Biodata Ketua dan Anggota Pelaksana Kegiatan

Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap : Hikmahwati b. Tempat/tanggal lahir : Jakarta, 03 Fberuari 1993c. Alamat : Pd. Bunda Lestari, Cikuda-Jatinangord. NPM : 260110110081e. Fakultas/PTN : Farmasi/Universitas Padjadjaranf. Nomor Telepon : 087883771226g. Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan

Institusi Tahun

SDN 001 Pagi Jakarta 1999-2001

SD Yayasan Pendidikan Vidya Dahana Patra (YPVDP)

2001-2005

SMP Yayasan Pendidikan Vidya Dahana Patra (YPVDP)

2005-2008

SMA Yayasan Pendidikan Vidya Dahana Patra (YPVDP)

2008-2011

Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran

2011-sekarang

Jatinangor, 20 Maret 2013Ketua Pelaksana

HikmahwatiNPM. 260110110081

Anggota IKetua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap : Nurfidini Azmib. Tempat/tanggal lahir : Bandar Lampung, 06 Januari 1996c. Alamat : Pd. Putri Edelweis, Jln. Gentramanah

Jatinangord. NPM : 260110110074e. Fakultas/PTN : Farmasi/Universitas Padjadjaranf. Nomor Telepon : 087881948484g. Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan

Institusi Tahun

SDIT Permata Bunda 2001-2007

SMPN 02 Bandar Lampung 2007-2009

SMAN 02 Bandar Lampung 2009-2011

Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran

2011-sekarang

Jatinangor, 20 Maret 2013Anggota I

Nurfidini AzmiNPM. 260110110074

Anggota IIa. Nama Lengkap : Agis Maulana Pratamab. Tempat/tanggal lahir : Bandung, 28 November 1993c. Alamat : Jl. Moh. Toha, Kp. Leuwimeulang

RT. 01/10, Bandung-Jawa Baratd. NPM : 260110110148e. Fakultas/PTN : Farmasi/Universitas Padjadjaranf. Nomor Telepon : 08986909820g. Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan

Institusi Tahun

SDN Pasawahan 3 1999-2005

SMPN 10 Bandung 2005-2008

SMKN 7 Bandung 2008-2011

Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran

2011-sekarang

Jatinangor, 20 Maret 2013 Anggota II

Agis Maulana Pratama NPM. 260110110148

Anggota IIIa. Nama Lengkap : Syah Akbarul Adhab. Tempat/tanggal lahir : Bandar Lampung, 31 Mei 1993c. Alamat :d. NPM : 260110120078e. Fakultas/PTN : Farmasi/Universitas Padjadjaranf. Nomor Telepon : 085352700789g. Email :

Riwayat Pendidikan

Institusi Tahun

Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran

2011-sekarang

Jatinangor, 20 Maret 2013Anggota III

Syah Akbarul AdhaNPM. 260110120078

2. Biodata Dosen PembimbingDosen Pembimbing Ia. Nama Lengkap, Gelar : Sriwidodo, M.Si., Apt.b. Tempat/tanggal lahir :c. Alamat :d. NIDN : e. Golongan Pangkat :f. Jabatan Struktural :g. Fakultas/PTN : Farmasi/Universitas Padjadjaranh. Bidang Keahlian :

Riwayat Pengabdian

Jatinangor, 20 Maret 2013Dosen Pembimbing I

Sriwidodo, M.Si., Apt.NIDN.

Dosen Pembimbing IIa. Nama Lengkap, Gelar : Iyan Sopyan, M.Si., Apt.b. Tempat/tanggal lahir :c. Alamat :d. NIDN : e. Golongan Pangkat :f. Jabatan Struktural :g. Fakultas/PTN : Farmasi/Universitas Padjadjaranh. Bidang Keahlian :

Riwayat Pengabdian

Jatinangor, 20 Maret 2013Dosen Pembimbing II

Iyan Sopyan, M.Si., Apt.NIDN.

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

Tempat dan tanggal lahir :

Alamat Rumah :

Menyatakan bersedia untuk bekerjasama dalam rangka melaksanakan Program

Pengabdian Kepada Masyarakat dengan judul Bina Desa: Rangkaian Program Pengabdian 3 Tahun dalam Rangka Peningkatan Taraf hidup Masyarakat Desa Jatimukti, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang

Demikian surat saya buat dengan sungguh-sungguh, agar dapat digunakan untuk kepentingan seperti tersebut diatas.

Sumedang, 20 Maret 2013

Mengetahui,Kepala Desa Jatimukti Perwakilan Warga Desa Jatimukti

Didi Tati Hartati

3. Surat Keputusan Organisasi Mahasiswa