Negosiasi kegiatan agribisnis

Smt IV / 2015

Negosiasi : sebuah bentuk interaksi sosial saat pihak-pihak yg terlibat berusaha utk menyelesaikan tujuan yg berbeda dan bertentangan

Faktor-faktor penyebab kegagalan negosiasi dalam agribisnis

1. Mengabaikan sisi lain dari masalah : tidak memahami masalah ytang sedang di negosiasioleh rekan bisnis, maka tidak akan dapat menawarkan solusi terbaik ( kuasai masalah yang akan di negosiasi )

2. Membiarkan harga melindas kepentingan lain lain : memudahkan hal-hal yg lain dan hanya berfokus pd harga yangakan disepakati. Tidak mengabaikan faktor-faktor penting yg lain (menciptakan hubungan yg positip, niat yg baik )

3. membiarkan posisi oposisi menghapuskan kepentingan : walaupun terdapat posisi oposisi mungkin saja terdapat kepentingan yg saling menghargai. Akan lebih produktif jika mengembangkan sebuah kesepakatan yg memuaskan serangkaian kepentingan yg berbeda.

4. Terlalu gigih mencari kesamaan : kesamaan memang membantu dalam

negosiasi, namun kepentingan yang berbeda dapat membuat kedua belah pihak menemukan hal-hal diluar kesepatan.

5. Mengabaikan Best Alternative to a Negotiated Agreement ( BATNA) :

alternatif terbaik utk perjanjian yg sedang di negosiasikan, jika mengabaikan maka akan ada sejumlah opsi yg akan dihadapi dan pastinya perjanjian ini akan sia-sia.

6. Gagal memperbaiki visi yg kliru: terdapat 2 jenis penyimpangan yg dpt

mempengaruhi negosiasi yaitu -penyimpangan peran : kecederungan utk mengartikan informasi dengan melakukan penafsiran terlalu tinggi.

penyimpangan persepsi partisan.: kecenderungan utk mengagungkan posisi diri sendiri dan menjelek-jelekan lawan atau kompetitor

Bagaimana aplikasi yg harus dilakukan terhadap bisnis saudara : 1. Pahami keinginan dan prespektif sangatlah

penting utk dapat meyakinkan mereka utk menyetujui proposal yg saudara lakukan.

2. Lakukan riset mengenai individu atau perusahaan sebelum negosiasi.

3. Jangan terlalu agresif dalam bernegosiasi 4. Lakukan analisis menyeluruh pada

perjanjian yg akan dilakukan agar tercapai kesepakatan yg menguntungkan kedua belah pihak.