near.web.unej.ac.idnear.web.unej.ac.id/.../09/konsepsi-dan-teori-etika.docx · web viewkalau mampu...

21

Click here to load reader

Upload: dohuong

Post on 07-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: near.web.unej.ac.idnear.web.unej.ac.id/.../09/KONSEPSI-DAN-TEORI-ETIKA.docx · Web viewkalau mampu bersaing. Para ahli sering berkelakar bahwa pengertian etika bisnis merupakan sebuah

KONSEPSI DAN TEORI ETIKA

MAKALAH

Disusun oleh :

Kelompok : 1(SATU)

Nama / NIM :

1. Diddo Adding Adove 130803103087

2. Magri Dema Umami 140803103010

3. Dannis Sharobi 140803103031

4. Hilda Putri 140803103020

5. Yolanda fristilia 140803103019

Nama Dosen : Dr. Lilik Farida, M.Si

UNIVERSITAS JEMBER

2015

1

Page 2: near.web.unej.ac.idnear.web.unej.ac.id/.../09/KONSEPSI-DAN-TEORI-ETIKA.docx · Web viewkalau mampu bersaing. Para ahli sering berkelakar bahwa pengertian etika bisnis merupakan sebuah

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

. Masalah etika bisnis atau etika usaha akhir-akhir ini semakin banyak

dibicarakan bukan hanya di tanah air kita, tetapi juga di negara-negara lain

termasuk di negara-negara maju. Perhatian mengenai masalah ini tidak terlepas

dari semakin berkembangnya dunia usaha kita sebagai hasil pembangunan selama

ini. Peran dunia usaha dalam perekonomian begitu cepatnya, sehingga dalam hal

investasi, misalnya, sekarang sudah 3 kali investasi pemerintah. Kegiatan bisnis

yang makin merebak baik di dalam maupun di luar negeri, telah menimbulkan

tantangan baru, yaitu adanya tuntutan praktek bisnis yang baik, yang etis, yang

juga menjadi tuntutan kehidupan bisnis di banyak negara di dunia. Transparansi

yang dituntut oleh ekonomi global menuntut pula praktik bisnis yang etis. Dalam

ekonomi pasar global, kita hanya bisasurvive kalau mampu bersaing. 

Para ahli sering berkelakar bahwa pengertian etika bisnis merupakan sebuah

kontradiksi istilah karena ada pertentangan antara etika dan minat pribadi yang

berorientasi pada pencarian keuntungan. Ketika ada konflik antara etika dan

keuntungan, bisnis lebih memilih keuntungan daripada etika. Buku Business

Ethics mengambil pandangan bahwa tindakan etis merupakan strategi bisnis

jangka panjang terbaik bagi perusahaan sebuah pandangan yang semakin diterima

dalam beberapa tahun belakangan ini. Oleh karena itu, pemahaman tentang etika

bisnis diperlukan untuk para pelaku bisnis agar usaha yang dijalankan dapat

menjadi suatu usaha bisnis yang beretika dan mengurangi resiko kegagalan. Selain

itu pemahaman tentang pengertian komunikasi terutama komunikasi bisnis.

2

Page 3: near.web.unej.ac.idnear.web.unej.ac.id/.../09/KONSEPSI-DAN-TEORI-ETIKA.docx · Web viewkalau mampu bersaing. Para ahli sering berkelakar bahwa pengertian etika bisnis merupakan sebuah

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari etika dan bagaimana etika menurut perspektif barat?

2. Apa pengertian dari bisnis ?

3. Apa pengertian etika bisnis ?

4. Apa saja indikator etika bisnis ?

5. Apa saja prinsip etika dalam berbisnis ?

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Etika

Secara etimologi kata etika bersasal dari Yunani yang dalam bentuk tunggal yaitu

ethos dan dalam bentuk jamaknya yaitu ta etha. “Ethos” yang berarti sikap cara

berpikir, watak kesusilaan atau adat. Kata ini identik dengan perkataan moral yang

berasal dari kata latin “mos” yang dalam bentuk jamaknya Mores yang berarti

juga adat atau cara hidup. Jadi secara etimologis, etika adalah ajaran atau ilmu

tentang adat kebiasaan yangb erkenaan dengan kebiasaan baik atau buruk, yang

diterima umum mengenai sikap, perbuatan, kewajiban dan sebagainya

Menurut Larkin (2000) “Ethics is concerned with moral obligation,

responsibility, and social justice” . Hal ini berarti bahwa etika sangat

memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan kewajiban moral, tanggung

jawab dan keadilan sosial. Etika yang dimiliki individu ini secara lebih luas

mencerminkan karakter organisasi/perusahaan, yang merupakan kumpulan

individu-individu. Etika menjelaskan standar dan norma prilaku baik dan buruk

yang kemudian diimplementasikan oleh masing-masing karyawan dalam

organisasi (Fatt,1995) dan (Louwers,1997). Etika menurut Gray (1994)

merupakan nilai-nilai tingkah laku atau aturan-aturan tingkah laku yang diterima

oleh suatu golongan tertentu atau individu.

Untuk lebih jelas berikut pengertian etika dalam perspektif yang berbeda

antara perspektif barat dan perspektif Islam.

3

Page 4: near.web.unej.ac.idnear.web.unej.ac.id/.../09/KONSEPSI-DAN-TEORI-ETIKA.docx · Web viewkalau mampu bersaing. Para ahli sering berkelakar bahwa pengertian etika bisnis merupakan sebuah

a. Etika dalam Perspektif Barat

Dalam sistem etika Barat ini, ada tiga teori etika yang akan dibahas, antara lain :

1. Teleologi

Teori yang dikembangkan oleh Jeremy Bentham dan John Stuart Mill

ini mendasarkan pada dua konsep yakni : Pertama, konsep Utility

(manfaat) yang kemudian disebut Utilitarianisme. artinya, pengambilan

keputusan etika yang ada pada konsep ini dengan menggunakan

pertimbangan manfaat terbesar bagi banyak pihak sebagai hasil akhirnya.

Dengan kata lain, sesuatu yang dinilai benar adalah sesuatu yang

memaksimalisasi apa yang baik atau meminimalisir apa yang berbahaya

bagi banyak pihak. Maka, sesuatu itu dinilai sebagai perbuatan etis ketika

sesuatu itu semakin bermanfaat bagi banyak orang.

Dan kedua, teori Keadilan Distribusi (Distribitive Justice) atau

keadilan yang berdasarkan pada konsep Fairness. Inti dari teori ini adalah

perbuatan itu dinilai etis apabila menjunjung keadilan distribusi barang

dan jasa berdasarkan pada konsep Fairness. Yakni konsep yang memiliki

nilai dasar keadilan.

Dalam hal ini, suatu perbuatan sangat beretika apabila berakibat pada

pemerataan atau kesamaan kesejahteraan dan beban, sehingga konsep ini

berfokus pada metode distribusinya. Distribusi sesuai bagiannya,

kebutuhannya, usahanya, sumbangan sosialnya dan sesuai jasanya, dengan

ukuran hasil yang dapat meningkatkan kerjasama antar anggota

masyarakat.

2. Deontologi

Teori yang dikembangkan oleh Immanuel Kant ini mengatakan bahwa

keputusan moral harus berdasarkan aturan-aturan dan prinsip-prinsip

universal, bukan "hasil" atau "konsekuensi" seperti yang ada dalam teori

teleologi. Perbuatan baik bukan karena hasilnya tapi mengikuti suatu

prinsip yang baik berdasarkan kemauan yang baik.

Dalam teori ini terdapat dua konsep, yaitu : Pertama, Teori Keutamaan

(Virtue Ethics). Dasar dari teori ini bukanlah aturan atau prinsip yang

4

Page 5: near.web.unej.ac.idnear.web.unej.ac.id/.../09/KONSEPSI-DAN-TEORI-ETIKA.docx · Web viewkalau mampu bersaing. Para ahli sering berkelakar bahwa pengertian etika bisnis merupakan sebuah

secara universal benar atau diterima, akan tetapi apa yang paling baik bagi

manusia untuk hidup. Dasar dari teori ini adalah tidak menyoroti

perbuatan manusia saja, akan tetapi seluruh manusia sebagai pelaku moral.

Memandang sikap dan akhlak seseorang yang adil, jujur, mura hati, dsb

sebagai keseluruhan.

Kedua, Hukum Abadi (Eternal Law), dasar dari teori ini adalah bahwa

perbuatan etis harus didasarkan pada ajaran kitab suci dan alam.

3. Hybrid

Dalam teori ini terdapat lima teori, meliputi :

a) Personal Libertarianism

Dikembangkan oleh Robert Nozick, dimana perbuatan etikal

diukur bukan dengan keadilan distribusi kekayaan, namun dengan

keadilan atau kesamaan kesempatan bagi semua terhadap pilihan-

pilihan yang ada (diketahui) untuk kemakmuran mereka. Teori ini

percaya bahwa moralitas akan tumbuh subur dari maksimalisasi

kebebasan individu.

b) Ethical Egoism

Dalam teori ini, memaksimalisasi kepentingan individu dilakukan

sesuai dengan keinginan individu yang bersangkutan. Kepentingan

ini bukan harus berupa barang atau kekayaan, bisa juga berupa

ketenaran, keluarga bahagia, pekerjaan yang baik, atau apapun

yang dianggap penting oleh pengambil keputusan.

c) Existentialism

Tokoh yang mengembangkan teori ini adalah Jean-Paul Sartre.

Menurutnya, standar perilaku tidak dapat dirasionalisasikan. Tidak

ada perbuatan yang benar-benar salah ataua benar-benar benar

atau sebaliknya. Setiap orang dapat memilih prinsip etika yang

disukai karena manusia adalah apa yang ia inginkan dirinya

menjadi.

d) Relativism

5

Page 6: near.web.unej.ac.idnear.web.unej.ac.id/.../09/KONSEPSI-DAN-TEORI-ETIKA.docx · Web viewkalau mampu bersaing. Para ahli sering berkelakar bahwa pengertian etika bisnis merupakan sebuah

Teori ini berpendapat bahwa etika itu bersifat relatif, jawaban dari

etika itu tergantung dari situasinya. Dasar pemikiran teori ini

adalah bahwa tidak ada kriteria universal untuk menentukan

perbuatan etis. Setiap individu mempunyai kriteria sendiri-sendiri

dan berbeda setiap budaya dan negara.

e) Teori Hak (right)

Nilai dasar yang dianut dalam teori in adalah kebebasan.

Perbuatan etis harus didasarkan pada hak individu terhadap

kebebasan memilih. Setiap individu memiliki hak moral yang

tidak dapat ditawar.

B. Pengertian Bisnis

Kata bisnis berasal dari bahasa Inggris, yaitu business (Plural business).

Mengandung sejumlah arti diantaranya : Commercial activity involving the

exchange of moner for goods or services – Usaha komersial yang menyangkut

soal penukaran uang bagi produsen dan distributor (goods) atau bidang jasa

(services)

Pengertian bisnis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah:

1. Kegiatan dengan mengarahkan tenaga pikiran atau badan untuk mencapai

suatu maksud.

2. Kegiatan di bidang perdagangan/perbisnisan..

Bisnis dapat pula diartikan berdasarkan konteks organisasi atau perusahaan

yaitu : usaha yang dilakukan orgnisasi atau perusahaan dengan menyediakan

produk barang atau jasa dengan tujuan memperoleh nilai lebih (value added).

Karena organisasi (perusahaan ) yang menyediakan produk barang atau jasa tentu

dengan tujuan memperoleh laba selalu memperhitungkan perbedaan penerimaan

bisnis dengan biaya yang dikeuarkan. Maka laba disini merupakan pemicu

(driver) bagi pebisnis untuk memulai dan mengembankan bisnis. Bagaimanapun

juga pebisnis mendapatkan laba dari risiko yang diambil ketika meginvestasikan

sumber daya (modal, skillkeahlian, dan waktu) mereka.

6

Page 7: near.web.unej.ac.idnear.web.unej.ac.id/.../09/KONSEPSI-DAN-TEORI-ETIKA.docx · Web viewkalau mampu bersaing. Para ahli sering berkelakar bahwa pengertian etika bisnis merupakan sebuah

Kata bisnis dalam Al-Qur’an biasanya yang digunakan al-tijarah, al-bai’,

tadayantum, dan isytara. Tetapi yang seringkali digunakan yaitu al-tijarah dan

dalam bahasa arab tijaraha, berawal dari kata dasar t-j-r, tajara, tajran wa tijarata,

yang bermakna berdagang atau berniaga. At-tijaratun walmutjar yaitu

perdagangan, perniagaan (menurut kamus al-munawwir).

Dari penjelasan diatas, terlihat bahwa term bisnis dalam Al-Qur’an dari

tijarah pada hakikatnya tidak semata-mata bersifat material dan hanya bertujuan

mencari keuntungan material semata, tetapi bersifat material sekaligus immaterial,

bahkan lebih meliputi dan mengutamakan hal yang bersifat immaterial dan

kualitas.

Aktivitas bisnis tidak hanya dilakukan semata manusia tetapi juga

dilakukan antara manusia dengan Allah swt, bahwa bisnis harus dilakukan dengan

ketelitian dan kecermatan dalam proses administrasi dan perjanjian-perjanjian dan

bisnis tidak boleh dilakukan dengan cara penipuan, dan kebohongan hanya demi

memperoleh keuntungan.

Dalam hal ini, ada dua definisi tentang pengertian bisnis, dari dua sudut

pandang yang berbeda, yaitu menurut mufassir dan ilmu fikih:

1. Menurut Mufassir, Bisnis adalah pengelolaan modal untuk mendapatkan

keuntungan.

2. Menurut Tinjauan Ahli Fikih, Bisnis adalah saling menukarkan harta

dengan harta secara suka sama suka, atau pemindahan hak milik dengan

adanya penggantian.

C. Pengertian Etika Bisnis

Etika Bisnis merupakan salah satu bagian dari prinsip etika yang diterapkan

dalam dunia bisnis (Lozano, 1996). Istilah etika bisnis mengandung pengertian

bahwa etika bisnis merupakan sebuah rentang aplikasi etika yang khusus

mempelajari tindakan yang diambil oleh bisnis dan pelaku bisnis. Menurut David

(1998), etika bisnis adalah aturaan main prinsip dalam organisasi yang menjadi

pedoman membuat keputusan dan tingkah laku. Etika bisnis adalah etika pelaku

7

Page 8: near.web.unej.ac.idnear.web.unej.ac.id/.../09/KONSEPSI-DAN-TEORI-ETIKA.docx · Web viewkalau mampu bersaing. Para ahli sering berkelakar bahwa pengertian etika bisnis merupakan sebuah

bisnis. Pelaku bisnis tersebut bisa saja manajer, karyawan, konsumen dan

masyarakat.

Pada dasarnya etika bisnis menyoroti moral perilaku manusia yang

mempunyai profesi di bidang bisnis dan dimiliki secara global oleh perusahaan

secara umum, sedangkan perwujudan dari etika bisnis yang ada pada masing-

masing perusahaan akan terbentuk dan terwujud sesuai dengan kebudayaan

perusahaan yang bersangkutan. Etika bisnis ini akan muncul ketika masing-

masing perusahaan berhubungan dan berinteraksi satu sama lain sebagai sebuah

satuan stakeholder. Tujuan etika bisnis disini adalah menggugah kesadaran moral

para pelaku bisnis untuk menjalankan bisnis dengan “baik dan bersih”.

(Erni,2011)

Menurut Bartens etika bisnis adalah studi tentang aspek-aspek moral dari

kegiatan ekonomi dan bisnis. Etika bisnis dapat dijalankan pada tiga taraf : taraf

makro, meso dan mikro. Tiga taraf ini berkaitan dengan tiga kemungkinan yang

berbeda untuk menjalankan kegiatan ekonomi dan bisnis. Pada taraf makro, etika

bisnis mempelajari aspek-aspek moral dari sistem ekonomi keseluruhan. Jadi,

disni masalah etika disoroti pada skala besar. Misalnya masalah keadilan :

bagaimana sebaiknya kekayaan di bumi ini dibagi dengan adil ? beberapa contoh

lain adalah : aspek-aspek etis dari kapitalisme; masalah keadilan sosial dalam

suatu masyarakat, terutama berkaitan dengan kaum buruh, masalah utang-utang

negara.

Pada taraf meso (menengah),, etika bisnis menyelidiki masalah-masalah

etis di bidang organisasi. Organisasi disini berarti perusahaan, serikat buruh,

lembaga konsumen, perhimpunan profesi, dan lain-lain.

Pada taraf mikro yang difokuskan ialah individu dalam hubungan dengan

ekonomi atau bisnis. Disini dipelajari tanggung jawab etis dari karyawan dan

majikan, bawahan dan manajer, produsen dan konsumen, pemasok dan investor.

D. Indikator Etika Bisnis

Dari berbagai pandangan tentang etika bisnis, beberapa indikator yang dapat

dipakai untuk menyatakan apakah seseorang dan suatu perusahaan telah

8

Page 9: near.web.unej.ac.idnear.web.unej.ac.id/.../09/KONSEPSI-DAN-TEORI-ETIKA.docx · Web viewkalau mampu bersaing. Para ahli sering berkelakar bahwa pengertian etika bisnis merupakan sebuah

melaksanakan etika bisnis dalam kegiatan usahanya antara lain adalah: Indikator

ekonomi; indikator peraturan khusus yang berlaku; indikator hukum; indikator

ajaran agama; indikator budaya dan indikator etik dari masing-masing pelaku

bisnis.

1. Indikator Etika bisnis menurut ekonomi adalah apabila perusahaan atau

pebisnis telah melakukan pengelolaan sumber daya bisnis dan sumber daya

alam secara efisien tanpa merugikan masyarakat lain.

2. Indikator etika bisnis menurut peraturan khusus yang berlaku. Berdasarkan

indikator ini seseorang pelaku bisnis dikatakan beretika dalam bisnisnya

apabila masing-masing pelaku bisnis mematuhi aturan-aturan khusus yang

telah disepakati sebelumnya.

3. Indikator etika bisnis menurut hukum. Berdasarkan indikator hukum

seseorang atau suatu perusahaan dikatakan telah melaksanakan etika bisnis

apabila seseorang pelaku bisnis atau suatu perusahaan telah mematuhi

segala norma hukum yang berlaku dalam menjalankan kegiatan

bisnisnya.

4. Indikator etika berdasarkan ajaran agama. Pelaku bisnis dianggap

beretika bilamana dalam pelaksanaan bisnisnya senantiasa merujuk

kepada nilai- nilai ajaran agama yang dianutnya.

5. Indikator etika berdasarkan nilai budaya. Setiap pelaku bisnis baik secara

individu maupun kelembagaan telah menyelenggarakan bisnisnya dengan

mengakomodasi nilai-nilai budaya dan adat istiadat yang ada disekitar operasi

suatu perusahaan, daerah dan suatu bangsa.

6. Indikator etika bisnis menurut masing-masing individu adalah apabila

masing-masing pelaku bisnis bertindak jujur dan tidak mengorbankan

integritas pribadinya.

E. Prinsip Etika Dalam Berbisnis

Secara umum, prinsip-prinsip yang dipakai dalam bisnis tidak akan pernah lepas

dari kehidupan keseharian kita. Namun prinsip-prinsip yang berlaku dalam bisnis

sesungguhnya adalah implementasi dari prinsip etika pada umumnya.

9

Page 10: near.web.unej.ac.idnear.web.unej.ac.id/.../09/KONSEPSI-DAN-TEORI-ETIKA.docx · Web viewkalau mampu bersaing. Para ahli sering berkelakar bahwa pengertian etika bisnis merupakan sebuah

1. Prinsip Otonomi

Orang bisnis yang otonom sadar sepenuhnya akan apa yang menjadi

kewajibannya dalam dunia bisnis. la akan sadar dengan tidak begitu saja

mengikuti saja norma dan nilai moral yang ada, namun juga melakukan sesuatu

karena tahu dan sadar bahwa hal itu baik, karena semuanya sudah dipikirkan

dan dipertimbangkan secara masak-masak. Dalam kaitan ini salah satu

contohnya perusahaan memiliki kewajiban terhadap para pelanggan,

diantaranya adalah:

a. Memberikan produk dan jasa dengan kualitas yang terbaik dan sesuai

dengan tuntutan mereka;

b. Memperlakukan pelanggan secara adil dalam semua transaksi, termasuk

pelayanan yang tinggi dan memperbaiki ketidakpuasan mereka;

c. Membuat setiap usaha menjamin mengenai kesehatan dan keselamatan

pelanggan, demikian juga kualitas Iingkungan mereka, akan dijaga

kelangsungannyadan ditingkatkan terhadap produk dan jasa perusahaan;

d. Perusahaan harus menghormati martabat manusia dalam menawarkan,

memasarkan dan mengiklankan produk.

Untuk bertindak otonom, diandaikan ada kebebasan untuk mengambil

keputusan dan bertindak berdasarkan keputusan yang menurutnya terbaik.

karena kebebasan adalah unsur hakiki dari prinsip otonomi ini. Dalam etika,

kebebasan adalah prasyarat utama untuk bertindak secara etis, walaupun

kebebasan belum menjamin bahwa seseorang bertindak secara otonom dan etis.

Unsur lainnya dari prinsip otonomi adalah tanggungjawab, karena selain

sadar akan kewajibannya dan bebas dalam mengambil keputusan dan tindakan

berdasarkan apa yang dianggap baik, otonom juga harus bisa

mempertanggungjawabkan keputusan dan tindakannya (di sinilah dimung-

kinkan adanya pertimbangan moral). Kesediaan bertanggungjawab merupakan

ciri khas dari makhluk bermoral, dan tanggungjawab disini adalah tanggung

jawab pada diri kita sendiri dan juga tentunya pada stakeholder.

2. Prinsip Kejujuran

10

Page 11: near.web.unej.ac.idnear.web.unej.ac.id/.../09/KONSEPSI-DAN-TEORI-ETIKA.docx · Web viewkalau mampu bersaing. Para ahli sering berkelakar bahwa pengertian etika bisnis merupakan sebuah

Bisnis tidak akan bertahan lama jika tidak ada kejujuran, karena kejujuran

merupakan modal utama untuk memperoleh kepercayaan dari mitra bisnis-nya,

baik berupa kepercayaan komersial, material, maupun moril. Kejujuran

menuntut adanya keterbukaan dan kebenaran. Terdapat tiga lingkup kegiatan

bisnis yang berkaitan dengan kejujuran:

a. Kejujuran relevan dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak.

Pelaku bisnis disini secara a priori saling percaya satu sama lain, bahwa

masing-masing pihak jujur melaksanakan janjinya. Karena jika salah satu

pihak melanggar, maka tidak mungkin lagi pihak yang dicuranginya mau

bekerjasama lagi, dan pihak pengusaha lainnya akan tahu dan tentunya

malas berbisnis dengan pihak yang bertindak curang tersebut.

b. Kejujuran relevan dengan penawaran barang dan jasa dengan mutu dan

harga yang baik. Kepercayaan konsumen adalah prinsip pokok dalam

berbisnis. Karena jika ada konsumen yang merasa tertipu, tentunya hal

tersebut akan rnenyebar yang menyebabkan konsumen tersebut beralih ke

produk lain.

c. Kejujuran relevan dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan

yaitu antara pemberi kerja dan pekerja, dan berkait dengan

kepercayaan. Perusahaan akan hancur jika kejujuran karyawan ataupun

atasannya tidak terjaga.

3. Prinsip Keadilan

Prinsip ini menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan

aturan yang adil dan kriteria yang rasional objektif dan dapat

dipertanggungjawabkan. Keadilan berarti tidak ada pihak yang dirugikan hak

dan kepentingannya. Salah satu teori mengenai keadilan yang dikemukakan

oleh Aristoteles adalah:

a. Keadilan legal. Ini menyangkut hubungan antara individu atau kelompok

masyarakat dengan negara. Semua pihak dijamin untuk mendapat

perlakuan yangsama sesuai dengan hukum yang berlaku. Secara khusus

dalam bidang bisnis, keadilan legal menuntut agar Negara bersikap netral

dalam memperlakukan semua pelaku ekonomi, negara menjamin kegiatan

11

Page 12: near.web.unej.ac.idnear.web.unej.ac.id/.../09/KONSEPSI-DAN-TEORI-ETIKA.docx · Web viewkalau mampu bersaing. Para ahli sering berkelakar bahwa pengertian etika bisnis merupakan sebuah

bisnis yang sehat dan baik dengan mengeluarkan aturan dan hukum bisnis

yang berlaku secara sama bagi semua pelaku bisnis.

b. Keadilan komunitatif. Keadilan ini mengatur hubungan yang adil antara

orang yang satu dan yang lain. Keadilan ini menyangkut hubungan vertikal

antara negara dan warga negara, dan hubungan horizontal antar warga

negara. Dalam bisnis keadilan ini berlaku sebagai kejadian tukar, yaitu

menyangkut pertukaran yang fair antara pihak-pihak yang terlibat.

c. Keadilan distributif. Atau disebut juga keadilan ekonomi, yaitu distribusi

ekonomi yang merata atau dianggap adil bagi semua warga negara. Dalam

dunia bisnis keadilan ini berkaitan dengan prinsip perlakuan yang sama

sesuai dengan aturan dan ketentuan dalam perusahaan yang juga adil dan

baik.

4. Prinsip Saling Menguntungkan

Prinsip ini menuntut agar semua pihak berusaha untuk saling menguntungkan

satu sama lain. Dalam dunia bisnis, prinsip ini menuntut persaingan bisnis

haruslah bisa melahirkan suatu win-win situation.

5. Prinsip Integritas Moral

Prinsip ini menyarankan dalam berbisnis selayaknya dijalankan dengan tetap

menjaga nama baiknya dan nama baik perusahaan.

Dari kelima prinsip yang tentulah dipaparkan di atas, menurut Adam

Smith, prinsip keadilanlah yang merupakan prinsip yang paling penting dalam

berbisnis. Prinsip ini menjadi dasar dan jiwa dari semua aturan bisnis, walaupun

prinsip lainnya juga tidak akan terabaikan. Karena menurut Adam Smith, dalam

prinsip keadilan khususnya keadilan komutatif berupa no harm, bahwa sampai

tingkat tertentu, prinsip ini telah mengandung semua prinsip etika bisnis lainnya.

Karena orang yang jujur tidak akan merugikan orang lain, orang yang mau saling

menguntungkan dengan pibak lain, dan bertanggungjawab untuk tidak merugikan

orang lain tanpa alasan yang diterima dan masuk akal.

12

Page 13: near.web.unej.ac.idnear.web.unej.ac.id/.../09/KONSEPSI-DAN-TEORI-ETIKA.docx · Web viewkalau mampu bersaing. Para ahli sering berkelakar bahwa pengertian etika bisnis merupakan sebuah

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

etika adalah ajaran atau ilmu tentang adat kebiasaan yangb erkenaan dengan kebiasaan baik atau buruk, yang diterima umum mengenai sikap, perbuatan, kewajiban dan sebagainya

Dalam sistem etika Barat ini, ada tiga teori etika yang akan dibahas, antara lain Teleologi,Deontologi,Hybrid

Etika Bisnis merupakan salah satu bagian dari prinsip etika yang diterapkan dalam dunia bisnis (Lozano, 1996).

Prinsip Etika Dalam Berbisnis antara lain :

Prinsip Otonomi

Prinsip Kejujuran

Prinsip Keadilan

Prinsip Saling Menguntungkan

Prinsip Integritas Moral

DAFTAR PUSTAKA

http://handyleonardoetikabisnis.blogspot.com/2012/09/pengertian-etika-etika-bisnis-dan.html

http://baddaysp.blogspot.com/2013/10/pengertian-etika-bisnis-indikator-etika.html

http://www.markazinayah.com/prinsip-dan-etika-bisnis-dalam-islam.html

http://staincurup.ac.id/etika-bisnis-dalam-islam/

13