naskah publikasi ku - copyeprints.ums.ac.id/25995/11/naskah_publikasi-.pdfomunikasi d s what in w t...

12
KOMUNIKASI EKSTERNAL HARIAN JOGLOSEMAR DENGAN BIRO IKLAN NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Strata I Program Studi Ilmu Komunikasi Diajukan Oleh : NIA SETYOWATI L 100 080 142 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

Upload: lecong

Post on 14-Jul-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KOMUNIKASI EKSTERNAL HARIAN JOGLOSEMAR DENGAN BIRO IKLAN

NASKAH PUBLIKASI

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Mencapai Derajat Strata I

Program Studi Ilmu Komunikasi

Diajukan Oleh :

NIA SETYOWATI

L 100 080 142

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2013

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Jl. A. Yani Tromol Pos I, Pabelan, Kartasura.Telp (0271)717417,719483 Fax715448 Surakarta 57102

Surat persetujuan artikel publikasi ilmiah

Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir.

Nama :Budi Santoso, S.Sos, M.Si

Telah membaca mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan

ringkasan skripsi (tugas akhir) dari mahasiswa.

Nama : Nia Setyowati

NIM : L100080142

Program Studi : Ilmu Komunikasi

Judul Skripsi : KOMUNIKASI EKSTERNAL HARIAN

JOGLOSEMAR DENGAN BIRO IKLAN (Studi

Deskriptif Kualitatif Komunikasi Eksternal Harian

JOGLOSEMAR dengan Biro Iklan April 2013).

Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian

persetujuan yang dibuat, semoga dapat dipergunakan sepenuhnya.

KOMUNIKASI EKSTERNAL HARIAN JOGLOSEMAR DENGAN BIRO IKLAN

ABSTRAK

Nia Setyowati, L100080142, Program Studi Komunikasi dan Informatika, Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta 2013. Judul Komunikasi Ekaternal Harian JOGLOSEMAR dengan Biro Iklan (Deskriptif Kualitatif Komunikasi Eksternal Harian Joglosemar dengan Biro Iklan April 2013). Rumusan masalah : Bagaimana peran marketing public relations Harian JOGLOSEMAR dalam memperkuat hubungan eksternal dengan Biro Iklan. Tujuan Penelitian Mendeskripsikan peran marketing public relations Harian JOGLOSEMAR dalam upaya memperkuat hubungan eksternal dengan Biro Iklan.

Komunikasi eksternal yang terjalin antara biro iklan ini terbilang sangat baik. Hal ini dilakukan dengan klegiatan-kegiatan gathering dalam upaya meningkatkan hubungan dengan semua biro iklan. kegiatan ini dilakukan untuk menumbuhkan kedekatan dan kekeluargaan sehingga akan tercipta keharmonisan dalam sebuah hubungan. Dalam meningkatkan hubungan eksternal public relations melakukan program-program untuk memaksimalkan kinerja biro iklan dalam menawarkan media kepada klien, dengan memberikan promo-promo sehingga mampu menunjang kinerja biro iklan. Untuk meningkatkan komunikasi interpersonal marketing public relations di Harian JOGLOSEMAR melakukan pengelolaan Biro iklan secara maksimal dengan membagi divisi marketing untuk membawahi langsung beberapa biro iklan sesuai dengan kedekatannya.

Kata kunci: Komunikasi Eksternal, Biro Iklan, JOGLOSEMAR

A. P

P

manusia

melalui

informas

Media sa

dari med

M

kalangan

aktivitas

masyarak

lainnya.

seperti ek

dan lainn

media m

meneliti

JOGLOS

dengan B

Pasal

banyak s

media ter

, maka

Biro san

dalam m

klien. Se

PENDAHUL

eran medi

sangatlah

media, Ma

i apapun ya

aat ini berk

ia elektronik

Media seakan

n orang, kare

ekonomi ya

kat pada

konomi, sos

nya. Persain

menjadi keter

sejauh m

SEMAR dala

Biro Iklan.

lnya hidup

sedikitnya ik

rsebut. Sejal

keduanya ti

ngat berpera

menawarkan m

bagai media

LUAN

a dalam

penting.

anusia dapa

ang mereka

kembang san

k,maupun su

n menjadi b

ena media m

ang memiliki

berbagai

sial, politik,

gan yang be

rtarikan pen

mana pera

am menjalin

media be

klan yang di

lan dengan f

idak bisa d

an besar ba

media terseb

a baru, hubu

kehidupan

Pasalnya

at mencari

a inginkan.

ngat pesat,

urat kabar.

bisnis bagi

merupakan

i pengaruh

aktivitas

keamanan

esar dalam

nulis untuk

an media

n hubungan

rasal dari

idapat dari

fungsi Biro

dipisahkan.

agi media

but kepada

ungan yang

baik

dalam

JO

20

(Sumb

Oktob

Land

1.

denga

makna

Lassw

to who

1995:

komun

periba

510152025

dengan biro

m memaksim

Data

OGLOSEMA

009-2011.

ber Data: Data

er 2012)

GData Perol

JOGLOSEMbulan Feb

asan Teori

Komunika

Komunika

an communic

a. Dimana k

well,”who say

om with wha

10).

Dalam

nikasi ada

adi yang men

000000

2009

o sangat m

malkan penda

Perolehan

AR dari Biro

a pengkoding

Grafik. 1.2 lehan Iklan H

MAR dari Bibruari-Juni 2

asi

asi atau yang

cation memi

komunikasi d

ys what in w

at effect ?” (

Kalfried K

alah inter

nggunakan s

2010 201

mempengaruh

apatan iklan.

Iklan Haria

o Iklan Tahu

gan bulan

Harian iro Iklan 2012.

g disebut

liki arti sam

diartikan oleh

which channe

(Effendy,

Knapp bahw

raksi anata

sistem simbu

11

Iklan Baris

Iklan Display

hi

an

un

ma

h

el

wa

ar

ul

linguistik, seperti simbul verbal (kata-

kata),verbal dan non verbal sistem ini

dapat disosialisasikan secara langsung atau

tatap muka atau melalui media lain

(Liliweri,2008: 4).

2. Proses Komunikasi

Proses dalam komunikasi terbagi

menjadi dua tahapyaitu primer dan

skunder (Effendy, 1995:11).

A. Proses komunikasi secara primer

Yaitu proses penyampaian pikiran

dan perasaan seseorang kepada orang lain

dengan menggunakan lambing (syimbol)

sebagai media. Diantaranya adalah bahasa,

isyarat, gambar dan sebagainya.

Komunikasi berlangsung apabila terjadi

kesamaan makna dalam pesan yang

diterima oleh komunikator. Dalam

komunikasi antarpersonal itu bersifat

dialogis. Umpan balik menjadi peran yang

amat penting dalam komunikasi sebab ia

akan menentukan berlanjutnya komunikasi

atau berhentinya komunikasi yang

dilancarkan oleh komunikator.

B. Proses komunikasi sekunder

Proses penyampaian pesan oleh

seseorang kepada orang lain dengan

menggunakan alat atau sarana sebagai

media kedua setelah memakai lambing

sebagai media pertama. Dalam komunikasi

ini menjadi penting karena keefisiensinya

dalam mencapai komunikan, karena

dengan menyiarkan pesan hanya satu kali

saja, mampu tersebar luas khalayak yang

begitu besar jumlahnya.

3. Periklanan

Periklanan merupakan pesan-pesan

penjualan yang paling persuasif yang

diarahkan kepada para calon pembeli yang

paling potensial atas produk barang atau

jasa tertentu dengan biaya yang semurah-

murahnya (Jefkins, 1996:5).

Secara umum definisi dari biro

iklan adalah bahwa peranan biro iklan

terbatas pada agen dari media (seperti

perannya sebagai pialang ruangan di masa

awal dahulu), dan jika diperluas status

hukum biro iklan bertanggung jawab atas

pembayaran dimuatnya iklan di media

(Jefkins,1996:60).

4. Public Relations

Menurut (Lattimore dkk, 2010:4)

“Public Relations diartikan dengan fungsi

kepemimpinan dan manajemen yang

membantu pencapaian tujuan sebuah

organisasi, membantu mendefinisikan

filosofi, serta memfasilitasi perubahan

organisasi.

5. Ruang Lingkup dan Peran

Public Relations

Dalam Iriantara Stakeholders atau

sering disebut dengan para pihak memiliki

arti setiap kelompok yang berada di dalam

atau di luar sebuah perusahaan yang

memiliki peran dalam menentukan

keberhasilan perusahaan (Kasali 1994:63).

dengan kata lain, publik biasa diartikan

dengan orang-orang yang memiliki

kepentingan langsung atau tidak langsung

dari sebuah organisasi..

Publik itu sendiri dapat

diklasifikasikan dalam beberapa kategori

diantaranya (Soemirat dan Ardinanto

2004:15-17):

a. Publik internal

Dalam publik internal ini meliputi

pihak-pihak yang berada di dalam

organisasi. Seperti, karyawan, manajer,

dan pemegang saham..

Penelitian yang dilakukan oleh

peneliti sangat berhubungan dengan publik

internal yang meliputi :

1) Karyawan Perusahaan banyak

ragamnya yang bisa ditinjau dari

segi kedudukan, karakteristik

demografi, masalah-masalah

setatus ekonomi dan usia. Maka

melihat karakteristik tersebut

masalah informasi menjadi bidang

spesialisasi tersendiri.

b. Publik Eksternal Publik eksternal

adalah publik yang berada di luar

organisasi seperti bank, pemasok dan

agen.

1) Distributor atau agen

Suatu publik yang kerjaanya

menangani barang-barang konsumen

dalam partai besar dan hadir diantara

pembuat barang dan para pembelinya.

6. Teori Mengenai Hubungan

Praktisi humas dalam pekerjaanya

kerap harus melakukan komunikasi

interpersonal, birbicara secara face to face

dengan satu atau beberapa orang lainnya.

terutama dalam upaya memperkuat

hubungan perusahaan dengan Biro Iklan.

Kesan positif yang diberikan orang

terhadap praktisi humas akan

mempengaruhi kesan orang tersebut

terhadap organisasi atau perusahaan.

Hubungan adalah seperangkat

harapan yang dimiliki oleh dua orang yang

saling mengenal atas tingkahlaku masing-

masing pihak berdasarkan pola interaksi

yang terjadi diantara mereka (Morissan,

2010:56).

Teori hubungan atau teori komunikasi

relational mengacu pada empat asumsi

diantaranya adalah :

1. Hubungan selalu terkait dengan

komunikasi, yaitu dengan kata lain

hubungan tidak dapat dipisahkan dari

komunikasi.

2. Sifat-sifat hubungan ditentukan oleh

komunikasi diantara para anggotanya.

3. Suatu hubungan biasanya ditentukan

secara implicit, bukan secara eksplisit.

4. Hubungan berkembang sepanjang

waktu melalui proses negosiasi

diantara mereka yang terlibat.

A. Kerangka Pemikiran

Hubungan stakeholders Eksternal

ini kemudian mampu dijelaskan pada

kerangka pemikiran sebagai berikut :

 

 

Hubungan Eksternal perusahaan

dilakukan dengan Biro iklan dimana

     Biro Iklan

Pendekatan Interpersonal

Kebijakan promo   dan perubahan kebijakan 

Komunikasi Persuasif 

Perencanaan sistem kredit  

   JOGLOSEMAR 

dijelaskan dalam kerangka tersebut, bahwa

Biro iklan sangat erat hubungannya

dengan perusahaan dimana mereka seling

mempengaruhi satu sama lain.

Dalam komunikasi eksternal,

publican relations perusah melakukan,

komunikasi persuasif dan pendekatan

interpersonal dalam upaya memperkuat

hubungan dengan semua biro iklan. tidak

hanya itu perusahaan juga melakukan

kebijakan dan perencanaan dalam

menciptakan opini publik secara positif.

Sehingga dengan hal ini maka

dibutuhkan marketing public relations

dalam perusahaan untuk meningkatkan

kualitas maupun dalam hubungan

eksternal kepada Biro iklan.

Diperlukan peran Public relations

yang mampu membina hubungan dengan

baik terhadap pihak eksternal, dalam

mengoptimalkan pendapatan iklan

tersebut.

Metode penelitian

Metode penelitian ini adalah

kualitatif dimana Jenis dari penelitian ini

adalah penelitian kualitatif.

Penelitian kualitatif adalah suatu

proses penelitian ilmiah yang lebih

dimaksudkan untuk memahami masalah-

masalah manusia dalam konteks sosial

dengan menciptakan gambaran

menyeluruh dan kompleks yang disajikan,

melaporkan pandangan terperinci dari para

sumber informasi, serta dilakukan dalam

setting yang alamiah tanpa intervensi

apapun dari peneliti (Herdiansyah,

2012:8).

Pada penelitian ini mengambil

objek komunikasi eksternal Harian

JOGLOSEMAR dengan Biro Iklan dari

Bulan April 2013. Data yang digunakan

adalah data primer dan data skunder

dimana data primer didapat dari sumber

yang mngetahui dan berhubungan

langsung dengan objek yang diteliti

sedangkan sekunder adalah data yang

didapat dari perilaku atau tingkah laku

objek.

Teknik pengumpulan data

dilakukan dengan wawancara, observasi

dan dokumentasi.Validitas data digunakan

dengan trianggulasi sumber yang

menggunakan beberapa sumber untuk

mendapatkan data yang sejenis. Teknik

analisis data dilakukan dengan tiga cara

yaitu reduksi data, sajian data, dan

verifikasi data.

Pembahasan

Marketing public relations dalam

upaya memperkuat hubungan eksternal

dengan biro iklan, banyak melakukan

program-program untuk selalu

mengoptimalkan kinerja biro iklan dalam

menawarkan media kepada khalayak.

Pengoptimalan biro iklan dalam

menawarkan media dipengaruhi oleh isi

media dan perusahaan, dimana isi media

adalah kualitas dari media itu sendiri,

bagaimana anggapan masyarakat terhadap

media ini sehingga akan mempengaruhi

bagaimana pandangan khalayak terhadap

media ini.

Semakin banyak khalayak yang

memandang media ini bagus maka

semakin banyak pula klien yang ingin

memasang iklan pada media ini.

Sedangkan perusahaan sangat berperan

dalam mengatur kebijakan-kebijakan

marketing untuk menarik khalayak melalui

biro iklan untuk menarik klien dalam

memasang iklan di media ini.

Banyak dan sedikitnya iklan yang

masuk akan mempengaruhi isi media,

semakin banyak iklan maka penambahan

halaman pada media akan dilakukan.

Sehingga peran marketing public

relations dalam perencanaan dalam

mempengaruhi atau merubah kebijakan

publik sangat berperan penting dalam

upaya mengoptimalkan pendapatan iklan.

salah satu upaya tersebut dengan cara

memperkuat hubungan eksternal dengan

biro iklan.

Dalam mempertahankan sebuah

hubungan, dimulai dari sebuah komunikasi

keadaan tersebut bisa diamati pada

hubungan antara biro dan media yang

dijelaskan oleh peneliti sebelumnya.

Pengamatan tersebut dilakukan guna

melihat upaya public relations dalam

menjalin hubungan eksternal.

Hal ini bisa dilihat pada bagaimana

humas mampu mempengaruhi opini publik

secara positif bagi organisasi atau

perusahaan.

Cara tersebut dapat diperlihatkan pada

kegiatan gathering yang direspons positif

oleh biro iklan. melalui kegiatan ini

komunikasi yang berlangsung mampu

memberikan timbal balik antara keduanya.

Mereka maendapatkan apa yang

diinginkan. Kegiatan ini mampu

menjadikan hubungan secara intim.

Sehingga hal ini akan mempengaruhi

keloyalitasan biro iklan terhadap media

tersebut dalam menawarkan media ini

kepada klien.

Komunikasi yang diciptakan oleh

marketing public relations sudah mampu

menjadikan hubungan antara Biro iklan

sangat intim, sehingga hubungan tersebut

akan lebih mudah dibina secara

berkelanjutan melalui gathering.

Dalam merencanakan dan

mengimplementasikan untuk

mempengaruanhi atau merubah kebijakan

publik, maka sebagai marketing pablic

relations melakukan program-program

dalam upaya meningkatkan hubungan

eksternal dengan Biro iklan.

Program tersebut diimplementasikan

dalam promo yang diberikan kepada biro

iklan dan untuk memudahkan dalam

penawaran space di media ini maka promo

juga diberikan kepada calon klien.

Perubahan kebijakan yang sangat

memberikan efek adalah perubahan harga

yang terjadi secara terus menerus sehingga

mempengaruhi perusahaan dan medianya.

perbaikan penampilan dengan peningkatan

kualitas media mengakibatkan kenaikan

harga pada media ini.

Sehingga kebijakan tersebut

mempengaruhi hubungan media dengan

Biro iklan, Biro iklan merasa kesulitan

dalam menawarkan media ini kepada klien

. Komunikasi yang dilakukan oleh public

relation belum mampu memberikan solusi

yang maksimal.

Penambahan halaman dilakukan

jika terjadi iklan yang melebihi space iklan

yang sudah ditentukan media sebelumnya.

Penyusuhan iklan pada media dilakukan

lebih dulu dibandingkan dengan berita

yang akan ditampilkan. Hal ini dilakukan

untuk meminimalisir kesalahan iklan.

Serta dalam meminimalisir kesalahan

iklan yang akan diterbitkan ,AE selalu

berusaha melakukan pemantauan baik

dalam pembuatan desain iklan sampai

dengan layout iklan itu selesai. Dalam

melakukan finishing AE selalu

mengkomunikasikan desain iklan terlebih

dahulu kepada klien, sehingga dengan ini

akan menciptakan hubungan yang terjalin

dengan baik dengan klien serta biro iklan.

Kesimpulan

Komunikasi eksternal yang terjalin

antara biro iklan ini terbilang sangat baik.

Hal ini dilakukan dengan klegiatan-

kegiatan gathering dalam upaya

meningkatkan hubungan dengan semua

biro iklan. kegiatan ini dilakukan untuk

menumbuhkan kedekatan dan

kekeluargaan sehingga akan tercipta

keharmonisan dalam sebuah hubungan.

Dalam meningkatkan hubungan eksternal

public relations melakukan program-

program untuk memaksimalkan kinerja

biro iklan dalam menawarkan media

kepada klien, dengan memberikan promo-

promo sehingga mampu menunjang

kinerja biro iklan.

Untuk meningkatkan komunikasi

interpersonal marketing public relations di

Harian JOGLOSEMAR melakukan

pengelolaan Biro iklan secara maksimal

dengan membagi divisi marketing untuk

membawahi langsung beberapa biro iklan

sesuai dengan kedekatannya.

PERSANTUNAN

Dalam penelitian ini peneliti

mengucapkan terimakasih kepada para

dosen pembimbing Ibu Dian Purworini

dan Bapak Budi Santoso.

DAFTAR PUSTAKA

Herdiansyah, Haris. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Cangara. 2006. Pengantar ilmu komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Soemirat, Ardianto. 2004. Dasar-dasar Public Relations , Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Sutopo. 2002. Metodelogi Penelitian Kualitatif, Surakarta : Sebelas Maret

Jefkins. 2006. Periklanan. Jakarta : Erlangga

Noor. 2010. Ekonomi Media. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Liliweri. 2008. Dasar-Dasar Komunikasi Kesehatan, Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Morissan. 2010. Manajemen Public Relations, Jakarta : Prenada Media Group

Lattimore, Baskin, Haimar dan Toth. 2010. Public Relations, Jakarta : Salemba Humanika