napza

19
NAPZA PENGERTIAN NAPZA NAPZA (narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya) adalah bahan / zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan / psikologis seseorang serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologik

Upload: bima-ghovaroliy

Post on 26-Nov-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

uyuyuyuyuy

TRANSCRIPT

Page 1: Napza

NAPZAPENGERTIAN NAPZA

NAPZA (narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya) adalah bahan / zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan / psikologis seseorang serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologik

Page 2: Napza

NARKOTIKA

Adalah zat atau obat yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menyebabkan ketergantungan

Page 3: Napza

Dikelompokkan menjadi 3 golongan :1. Narkotika gol. I : Untuk pengembangan

ilmu pengetahuan contoh : heroin, kokain ganja Potensi sangat tinggi ketergantungan

2. Narkotika gol II : Untuk pengembangan ilpeng dan terapi contoh : morfin, petidinPotensi tinggi ketergantungan

3. Narkotika gol III : Untuk pengembangan ilpeng dan terapi contoh : kodeinPotensi ringan ketergantungan

Page 4: Napza

NARKOTIKA

GOL INDIKASI POTENSI

ADDIKSI

JENIS2

I ILMIAH,

TH/ -

+++ HEROIN, KOKAIN,

GANJA

II TH/ TERAKHIR ++ MORFIN, PETIDIN

III THERAPI + KODEIN

Page 5: Napza

PSIKOTROPIKAAdalah zat atau obat yang berkhasiat

psikoaktif melalui pengaruh selektif pada

susunan saraf pusat yg menyebabkan

perubahan khas pada aktifitas mental dan

perilaku

Dibagi menjadi 4 golongan

ZAT ADIKTIF LAINNYA

Yang termasuk dalam zat adiktif lainnya

adalah inhalasia mis : lem, aceton, ether

Page 6: Napza

PSIKOTROPIKA

GOL INDIKASI ADIKSI JENIS2

I Ilmiah, th - ++++ Ekstasi, LSD, shabu

II Ilmiah, th + +++ Amfetamin

III Therapi ++ ++ Fenobarbital,flunitrazepam

IV Therapi +++ + Diazepam, etc, pil BK, Koplo, Rohipnol

Page 7: Napza

ZAT ADIKTIF LAIN MINUMAN BERALKOHOL ( KEPPRES NO 3 TH 1997)

GOL KADAR ETANOL JENIS

A 1-5% BIR

B 5-20% ANGGUR

C 20-45% Whiskey, vodca,

Lain2 : Metanol, benzil alkohol,

TEMBAKAU, KAFEIN

Page 8: Napza

Beberapa jenis NAPZA yang populer digunakan di Indonesia :

• Putau : tergolong heroin yang sangat membuat ketergantungan, berbentuk bubuk

• Ganja : berisi zat kimia delta-9-tetra hidrokanbinol, berbentuk tanaman yang dikeringkan

• Shabu-shabu: kristal yang berisi methamphetamine. • Ekstasi: methylendioxy methamphetamine dalam bentuk

tablet atau kapsul• Pil BK, megadon dan obat-obat depresan sejenis

Page 9: Napza

Penyalahgunaan NAPZA

Adalah pemakaian NAPZA yang bukan

untuk tujuan pengobatan atau yang

digunakan tanpa mengikuti aturan atau

pengawasan dokter

Page 10: Napza

• Ketergantungan : suatu keadaan kebutuhan fisik/jiwa thd napza sbg akibat pemakaian napza sec terus menerus

• Toleransi: khasiat zat terhadap tubuh menurun setelah pemakaian berulang

• Gejala putus zat : Gejala fisik / psikologis yg timbul akibat dihentikan/dikuranginya pemakaian zat pd orang yg sudah ketergantungan

Page 11: Napza

Ciri-ciri ketergantungan NAPZA: • Keinginan yang tak tertahankan untuk mengkonsumsi

salah satu atau lebih zat yang tergolong NAPZA• Kecenderungan untuk menambah dosis sejalan dengan

batas toleransi tubuh yang meningkat• Ketergantungan psikis, yaitu apabila penggunaan

NAPZA dihentikan akan menimbulkan kecemasan, depresi dan gejala psikis lain

• Ketergantungan fisik, yaitu apabila pemakaian dihentikan akan menimbulkan gejala fisik yang disebut gejala putus zat (withdrawal syndrome)

Page 12: Napza

Ciri-ciri Pengguna NAPZA a.  Fisik • Berat badan turun drastis• Mata cekung dan merah, muka pucat dan bibir

kehitaman• Buang air besar dan air kecil kurang lancar • Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas • Tanda berbintik merah seperti bekas gigitan nyamuk dan

ada bekas luka sayatan• Terdapat perubahan warna kulit di tempat bekas

suntikan• Sering batuk-pilek berkepanjangan • Mengeluarkan air mata yang berlebihan • Mengeluarkan keringat yang berlebihan • Kepala sering nyeri, persendian ngilu

Page 13: Napza

b. Emosi • Sangat sensitif dan cepat bosan • Jika ditegur atau dimarahi malah membangkang• Mudah curiga dan cemas• Emosinya naik turun dan tidak ragu untuk

memukul atau berbicara kasar kepada orang  disekitarnya, termasuk kepada anggota keluarganya, ada juga yang berusaha menyakiti diri sendiri

Page 14: Napza

c.   Perilaku • Malas dan sering melupakan tanggung jawab/tugas rutinnya• Menunjukkan sikap tidak peduli dan jauh dari keluarga• Di rumah waktunya dihabiskan untuk menyendiri di kamar,

toilet, gudang, kamar mandi, ruang-ruang yang gelap• Nafsu makan tidak menentu• Takut air, jarang mandi• Sering menguap• Sikapnya cenderung jadi manipulatif dan tiba-tiba bersikap

manis jika ada maunya, misalnya untuk membeli obat • Sering bertemu dengan orang-orang yang tidak dikenal

keluarga, pergi tanpa pamit dan pulang lewat tengah malam • Selalu kehabisan uang, barang-barang pribadinya pun hilang

dijual• Suka berbohong dan gampang ingkar janji • Sering mencuri baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun

pekerjaan

Page 15: Napza

Di samping itu, kondisi fisik penyalahguna NAPZA akan sangat mudah dikenali dalam keadaan putus obat, terutama narkotika (seperti ganja, putau dan sejenisnya), yaitu dengan ciri-ciri:

• air mata berlebihan • banyaknya lendir dari hidung • pupil mata membesar • diare • bulu kuduk berdiri • sukar tidur • menguap • jantung berdebar-debar • ngilu pada sendi

Page 16: Napza

Penyebab penyalahgunaan napza

• Faktor individu • Faktor lingkungan

- Lingk. Keluarga : tdk harmonis,ortu

sibuk,permisif,otoriter,pengedar napza

- Lingk. Sekolah : sklh tdk disiplin,dekat

tempat hiburan,hub guru-siswa kurang

dekat,tdk ada penyaluran minat

- Lingk masy. : kultur setempat,ada kelomp

sebaya pengguna

Page 17: Napza

Upaya pencegahan penyalahgunaan napza di sekolah bagi siswa.

• Memberikan pendidikan kepada siswa tentang bahaya dan akibat penyalahgunaan napza

• Menyediakan pilihan keg. Ekstrakurikuler• Meningkatkan keg. Konseling oleh guru BK• Membantu siswa yg kemungkinan telah

menyalahgunakan napza• Penerapan kehidupan beragama dlm keg

sehari-hari

Page 18: Napza

Upaya mencegah peredaran napza di sekolah

• Razia dengan cara sidak

• Melarang siswa keluar lingkungan sekolah pada jam pelajaran tanpa ijin

• Membina kerjasama dengan berbagai pihak terkait

• Meningkatkan pengawasan sejak siswa datang sampai dengan pulang sekolah

Page 19: Napza

Upaya membina lingk. sekolah

• Menciptakan suasana lingk. sekolah yang harmonis

• Mengupayakan kehadiran guru secara teratur

• Sikap keteladanan dari guru

• Mengembangkan kemandirian anak

• Meningkatkan pengawasan sejak anak masuk sekolah sampai pulang