muttafaqun alaih

13
Pelajaran Agama Islam: Hadits Riwayat Muttafaqun ‘Alaih Dan Permasalahan Agama yang Ada di Masyarakat Clarissa Ruby Fortuna, Disha Kintan Amalia, Gisela Deviandini, Latifah Hanif, Malika Mutia, Nada Nurul Karimah, Ridha Safitri, Riezky Fajri Septiani Kelas X MIIA 1 Tugas Agama

Upload: clarissa-ruby

Post on 20-Oct-2015

425 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim

TRANSCRIPT

Pelajaran Agama Islam:Hadits Riwayat Muttafaqun AlaihDan Permasalahan Agama yang Ada di Masyarakat

Clarissa Ruby Fortuna, Disha Kintan Amalia,Gisela Deviandini, Latifah Hanif,Malika Mutia, Nada Nurul Karimah,Ridha Safitri, Riezky Fajri Septiani

Kelas X MIIA 1Tugas AgamaSMA NEGERI (SMAN) 2 CIBINONGKARADENAN - CIBINONGOktober 2013

Hadits Muttafaqun Alaih

A. Pengertian Muttafaqun AlaihMuttafaqun Alaih adalah hadits yang diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bukhariy dan Al-Imam Muslim. Maksudnya adalah hadits tersebut disepakati oleh kedua Imam hadits tersebut.Apakah Kedua Imam Hadits (Bukhary dan Muslim) pernah bersepakat?Sebenarnya, kedua imam hadits, al-Bukhari dan Muslim tidak pernah menyatakan secara jelas (implisit) perihal persyaratan yang disyaratkan atau ditentukan oleh mereka berdua sebagai tambahan atas persyaratan-persyaratan yang telah disepakati di dalam menilai hadits yang shahih pada pembahasan sebelumnya. Akan tetapi para ulama peneliti melalui proses pemantauan (follow up) dan analisis terhadap metode-metode yang digunakan oleh keduanya mendapatkan apa yang dapat mereka anggap sebagai persyaratan yang dikemukakan oleh keduanya atau salah seorang dari keduanya.

Dapat dikatakan bahawa yang dimaksudkan dengan persyaratan asy-Syaikhan atau salah satu dari keduanya adalah bahwa hadits tersebut hendaklah diriwayatkan dari jalur Rijal (para periwayat) dari kedua kitab tersebut atau salah satu darinya dengan memperhatikan metode yang digunakan keduanya di dalam meriwayatkan hadits-hadits dari mereka.

B. Makna Kata Muttafaqun AlaihMaksudnya adalah hadits tersebut disepakati oleh kedua Imam hadits, iaitu al-Bukhari dan Muslim, yakni kesepakatan mereka berdua atas keshahihannya, bukan kesepakatan umat Islam. Hanya saja, Ibn ash-Shalh memasukkan juga ke dalam makna itu kesepakatan umat sebab umat memang sudah bersepakat untuk menerima hadits-hadits yang telah disepakati oleh keduanya. (Ulm al-Hadts:24)

C. Contoh Hadits Muttafaqun AlaihI. Hadits Tentang Sholat1. Orang yang shalat malam karena iman dan mengharap pahala, akan diampuni dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhari no.37, 2009, Muslim, no. 759)2. Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. berkata, "Rasulullah saw. bersabda, Apabila shalat telah ditegakkan, maka janganlah kalian mendatanginya dengan tergesa-gesa, namun datangilah dengan berjalan dan hendaklah kalian menjaga ketenangan. Ikutilah raka'at yang dapat kamu ikuti dan sempurnakanlah raka'at yang tertinggal," (HR Bukhari [908] dan Muslim [602]).3. Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW: "Bagaimana menurut kalian kalau seandainya ada sebuah sungai di depan pintu rumah kalian & dia mandi di sana sehari 5 kali. Apakah masih ada sisa kotoran yg ditinggalkan olehnya? Para sahabat menjawab, Tentu saja tdk ada lagi kotoran yg masih ditingalkan olehnya. Maka beliau bersabda,Dmkian itulah perumpamaan shalat 5 waktu dpt menghapuskan dosa2. (HR. Bukhari[528],Muslim[667])

II. Hadits Tentang Harta4. Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan. Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah. (HR. Bukhari no.3666, Muslim no. 1027)5. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Kekayaan (yang hakiki) bukanlah dengan banyaknya harta. Namun kekayaan (yang hakiki) adalah hati yang selalu merasa cukup. (HR. Bukhari no. 6446 dan Muslim no. 1051).6. Dari Abu Hurairah,Rasulullah shallallahualaihi wa sallam bersabda: Bukanlah kekayaan itu dengan banyaknya harta benda, akan tetapi kekayaan (yang hakiki) itu adalah kecukupan di dalam hati. (Al-Bukhari dan Muslim)7. Dari Abu Hurairah radliyallaahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, 'Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak.' Dan lainnya berkata, 'Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit.'" (Shahih Bukhari no. 1442 dan Shahih Muslim no. 1010)8. Rasulullah shallallahualaihi wa sallam bersabda,"Barangsiapa senang dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umur-nya maka hendaknya bersilaturahim." (HR. al-Bukhari dan Mus-lim dari Anas, Mukhtashar Shahih al-Bukhari, no. 940, dan Mukh-tashar Shahih Muslim, no. 1762)9. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Tangan yang di atas lebih baik dari tangan yang di bawah. Tangan di atas adalah orang yang memberi dan tangan yang dibawah adalah orang yang meminta. (HR. Bukhari no.1429, Muslim no.1033)10. Dari Abu Hurairah R.A, dari Nabi SAW bersabda : "Apabila seorang diantara kamu melihat orang yang dilebihkan dalam hal harta-benda dan bentuk rupa, maka ia hendaklah melihat kepada yang lebih rendah daripadanya". (HR. Bukhari dan Muslim)11. Dari Ibnu Abbas ra bahwa Nabi saw bersabda, Bagi kita tidak ada perumpamaan yang lebih buruk (lagi) daripada orang yang mengambil kembali pemberiannya, seperti anjing yang menelan kembali muntahnya. (Muttafaqun alaih: Fathul Bari V: 234 no: 2622 dan ini lafadz bagi Imam Bukhari, Muslim III: 1240 no: 1622, Aunul Mabud IX: 454 no: 3521, Tirmidzi II: 383 no: 1316 dan Nasai VI: 265)12. Abu hurairah r.a. berkata: Nabi SAW. bersabda: "Sebusuk-busuk makanan ialah undangan makanan walimah yang ditujukan hanya kepada orang-orang kaya, sementara orang-orang fakir(miskin) ditinggalkan, siapa yang tidak mendatangi undangan maka ia melanggar tuntunan Allah dan Rasulullah." (HR. Bukhari - Muslim).13. Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu. (HR. Bukhari dan Muslim)

III. Hadits Tentang Surga dan Neraka14. Jika datang bulan Ramadhan, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu. (HR. Bukhari no.3277, Muslim no. 1079)15. Surga itu dikelilingi banyak kesulitan sedangkan neraka dikelilingi syahwat-syahwat (HR. Bukhari dan Muslim)16. Dari Haritsah bin Wahb r.a, Rasululah saw. bersabda, 'Maukah kamu aku beritahu tentang penduduk surga? mereka semua adalah orang-orang lemah yang tawadhu', namun jika bersumpah niscaya Allah akan mengabulkan sumpahnya. Maukah kamu aku beritahu tentang penduduk neraka? Mereka semua adalah orang-orang keras lagi kasar, tamak lagi rakus, dan takabbur'," (HR Bukhari [4198] dan Muslim [2853]).

IV. Hadits Tentang Ilmu17. Rasul saw bersabda, Wahai manusia, siapa saja yg mengetahui sesuatu hendaklah ia mengatakannya, dan siapa yg tdk mengetahui sesuatu maka hendaklah ia berkata, Allahu Alam (Allah lebih tahu). Karena sungguh termasuk ilmu jika seseorang mengatakan Aku tdk tahu, Allah lebihtahu. [HR Muttafaq Alaih]18. Orang yang pandai membaca Al Qur'an akan bersama malaikat yang mulia lagi berbakti, dan yang membaca tetapi sulit dan terbata-bata maka dia mendapat dua pahala. (HR. Bukhari dan Muslim)

V. Hadits Tentang Beriman19. Dari Anas RA dari Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tidaklah (sempurna) iman seseorang diantara kalian hingga dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri". (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim).20. Anas RA berkata: Nabi SAW bersabda: "Tiga sifat, siapa melakukannya pasti dapat merasakan manisnya iman: 1.Cinta kepada Allah dan Rasulullah melebihi dari cintanya kepada yang lainnya. 2.Cinta kepada sesama manusia semata-mata karena Allah. 3.Enggan (tidak suka) kembali kepada kekafiran sebagaimana enggan (tidak suka) dimasukkan ke dalam api neraka". (HR.Bukhari-Muslim)21. Perumpamaan orang yang mengingat Rabbnya dengan orang yang tidak mengingat Rabbnya adalah seperti perumpamaan orang yang hidup dengan orang yang sudah mati. (HR. Bukhari dan Muslim)

VI. Hadits Tentang Puasa22. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda (yang artinya) : Tidaklah seorang hamba yang puasa di jalan Allah kecuali akan Allah jauhkan dia (karena puasanya) dari neraka sejauh tujuh puluh musim [Hadits Riwayat Bukhari 6/35, Muslim 1153 dari Abu Sa'id Al-Khudry, ini adalah lafadz Muslim. Sabda Rasulullah : "70musim" yakni : perjalanan 70 tahun, demikian dikatakan dalam Fathul Bari 6/48].

VII. Hadits Tentang Perintah Berbuat Kebaikan23. Tidak ada satu kebaikan yg diberikan kepada seseorang yg lebih baik dan lebih banyak gunanya daripada kesabaran. (HR Muttafaq alaih).24. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, "Seorang muslim yang baik adalah yang menjaga tangan dan lisannya sehingga tidak menyakiti saudara muslimnya yang lain" (HR. Bukhari no. 10 dan Muslim no. 41)25. Ali r.a. : Rasulullah SAW bersabda: "Beramallah kamu sekalian, karena beramal akan merubah sesuatu yang buruk yang telah ditentukan-Nya padamu". (HR. Bukhari-Muslim)26. Rosulullah bersabda: "Bekerjalah untuk duniamu, seakan-akan kau akan hidup selama-lamanya. dan bekerjalah untuk akhiratmu, seakan-akan kau akan mati besok". (HR. Bukhari - Muslim)27. Dua kalimat yang ringan di lidah, pahalanya berat di timbangan (hari Kiamat) dan disenangi oleh Tuhan Yang Maha Pengasih, adalah: Subhaanallaah wabihamdihi, subhaanallaahil azhiim. (HR. Al-Bukhari 7/168, Muslim 4/2072.)VIII. Hadits Tentang Hubungan Seorang Muslim dengan Muslim Lainnya28. Abdullah bin Umar RA mengatakan, Rasulullah SAW bersabda: "Orang muslim adalah saudara bagi saudaranya yang lain, tidak berbuat zalim kepadanya dan tidak menghinakannya. Barang siapa peduli pada kebutuhan saudaranya, maka Alloh akan memenuhi kebutuhannya. Barang siapa menghilangkan kesusahan seorang muslim, maka Alloh akan menghilangkan kesusahannya pada hari kiamat kelak. Dan barang siapa menutup aib seorang muslim, maka Alloh akan menutup aibnya pada hari kiamat kelak. ( Hadits Riwayat Mutafakkun 'Alaih)29. Nu'man bin Basyir memberitahukan, Rasulullah SAW bersabda: "Perumpamaan orang muslim dalam cinta-mencintai, kasih mengasihi dan sayang-menyayangi adalah laksana satu tubuh. Jika salah satu anggotanya sakit, maka seluruh tubuhnya akan merasakan demam. ( Hadits Riwayat Mutafakkun 'Alaih)30. Abu Musa Al-Asy'ari membaritahukan, Rasulullah SAW bersabda: "Orang mu'min dengan orang mu'min laksana bangunan yang masing-masing bagian saling memperkuat."( Hadits Riwayat Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi)31. Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia memuliakan tamunya. (HR. Bukhari no. 6018 dan Muslim no. 47)32. Dari Abu Musa Al-Asy'ari RA bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Sesungguhnya perumpamaan teman shalih dengan teman buruk laksana penjual minyak wangi dan pandai besi; penjual minyak akan memberi olesan minyak kepadamu, atau kamu membeli dari-nya atau mendapati aromanya. Sementara pandai besi terkadang membakar pakaianmu atau kamu mendapati bau yang anyir." (Muttafaq'alaih: Bukhari 9/569; Muslim 2628)

IX. Hadits Tentang Kubur33. Dari Ibnu Abbas RA ia berkata, "Rasulullah saw. melintas di salah satu kebun Madinah atau Makkah, lalu beliau mendengar suara dua orang manusia yg sedang disiksa di dalam kuburnya. Lantas beliau bersabda, 'Mereka berdua sedang disiksa dan tidaklah mereka disiksa karena dosa besar. Tentu! Adapun salah seorang diantara mereka tidak bersuci dari kencing dan yg satu lagi suka menghasut'," (HR Bukhari 216 dan Muslim 292)34. Ada tiga perkara yang mengikuti mayit (orang meninggal) sesudah wafatnya (matinya), yaitu Keluarganya, Hartanya dan Amalnya. Yang dua kembali dan yang satu tinggal bersamanya. Yang pulang kembali adalah keluarga dan hartanya, sedangkan yang tinggal bersamanya adalah Amalnya. (HR. Bukhari dan Muslim)

X. Hadits Tentang Perintah Berbakti Kepada Orang Tua35. Dari Abu Hurairah RA: "Datang seseorg kpd Rasulullah SAW dan berkata, 'Wahai Rasulullah, kpd siapakah aku harus berbakti pertama kali ?' Nabi SAW menjawab, 'Ibumu!' Org tsb kembali bertanya, 'Kemudian siapa lagi ?' Nabi SAW menjawab, 'Ibumu!' Ia bertanya lagi, 'Kemudian siapa lagi?' Nabi SAW menjawab, 'Ibumu!', Org tsbbertanya kembali, 'Kemudian siapa lagi, 'Nabi SAW menjawab, 'Bapakmu'"[HR Bukhari 5971,Muslim 2548]

XI. Lain-lain36. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda kepada Abdurrahman bin Samurah radhiallahu anhu: Janganlah engkau (berambisi) mencari kepemimpinan, karena sesungguhnya hal itu adalah kehinaan dan penyesalan pada hari kiamat nanti. (hadits shahih riwayat imam al-Bukhari (no. 6248) dan Muslim (no. 1652), dan riwayat Muslim (no. 1825))37. Ibn Abbas r.a. berkata: Ketika Nabi saw. mengutus Muadz r.a. ke Yaman beliau berpesan kepadanya: Berhati-hatilah terhadap doanya orang yang teraniaya, sebab antara dia dengan Allah tidak ada hijab (penghalang). (Bukhari, Muslim)38. Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara : [1] Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, [2] Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, [3] Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, [4] Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, [5] Hidupmu sebelum datang kematianmu. (HR. Al Hakim dalam Al Mustadroknya, dikatakan oleh Adz Dzahabiy dalam At Talkhish berdasarkan syarat Bukhari-Muslim.39. Rasulullah saw bersabda, Tanda-tanda orang munafik ada tiga, apabila diberi amanah ia khianat, apabila berbicara ia dusta, apabila berjanji ia tidakmenepati. [HR Muttafaq Alaih]40. Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata baik ataudiam. [HR Muttafaq Alaih]

Permasalahan Agama Yang Ada di Masyarakat

1. Adzan yang diawali dengan bedug, benarkah?2. Saat sholat Jumat, ada masjid yang adzannya dua kali, ada juga yang hanya sekali.3. Dalam wudhu, ada yang setelah mengusap kepala langsung ke telinga tanpa mengambi air lagi dan hanya dilakukan satu kali, ada juga yang mengusap kepala dahulu tiga kali dan dilanjutkan dengan mengusap telinga tiga kali.4. Melafalkan (mengucapkan) niat saat beribadah (nawaitu bla-bla-bla)5. Saat takbiratul ihram, ada yang posisi tangannya diatas dada, di dada, di perut, di bawah perut, di pinggang, dan lain-lain.6. Dalam membaca bacaan sholat, ada yang mengucapkan dibibir ada juga yang dalam hati.7. Saat gerakan Itidal, ada yang bersedekap, ada yang tidak.8. Isyarat mengangkat terlunjuk saat tasyahud ada yang turun naik jarinya ada yang tidak.9. Arti tumaninah dalam sholat. 10. Ada yang mengatakan sholat sunnah sebelum/sesudah sholat Ashar itu kobliyah saja, ada juga yang mengatakan badiyah saja.11. Hukum masbuk (tertinggal rakaat) dalam sholat.12. Merapatkan shaf saat sholat.13. Mengusap muka setelah sholat.14. Imsak dalam makan sahur.15. Puasa Arafah ada yang mengatakan 3 hari, ada yang 2 hari ada juga yang 1 hari.16. Kuburan yang dihias sedemikian rupa (ditembok dan ditenda) dengan kuburan yang tidak diberi apa-apa.17. Bertato/melukis tubuh.18. Hukum menggunakan behel, wig, dan operasi plastik dalam Islam.19. Hukum memanjangkan kuku20. Hukum mewarnai, menyambung, dan menyanggul rambut21. Memakai pakaian/celana diatas mata kaki (isbal) bagi laki-laki.22. Perempuan yang menutup tubuhnya dari atas sampai bawah dan perempuan yang memakai pakaian syuhrah.23. Ada perempuan yang memakai kerudung panjang dan lebar, ada juga yang hanya memakai turban saja.24. Hukum memainkan alat musik25. Hukum memajang dan membuat gambar dan patung bernyawa.26. Hukum rekayasa genetika dan sejenisnya.27. Ada yang melaksanakan KB (keluarga berencana) ada juga yang mengharamkannya.28. Hukum meramal kejadian yang akan datang dan tafsir mimpi banyak disukai orang.29. Merayakan hari kelahiran, kematian, pernikahan, dsb.30. Melaksanakan perayaan selain dua hari raya (Maulid nabi, isra miraj, tahun baru)