mulki muhammad adam_universitas halu oleo_pkmp

Upload: mulkyadam

Post on 06-Feb-2018

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Mulki Muhammad Adam_Universitas Halu Oleo_PKMP

    1/21

    i

    USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN (Rhizophora mucronata) SEBAGAI

    ANTIBIOTIK TERHADAP PENGENDALIAN PENYAKIT UDANG

    WINDU (Penaeus monodon) DI TAMBAK ALAMI DESA PASSARE APUASULAWESI TENGGARA

    PKM-P

    Diusulkan Oleh :

    Ketua Kelompok : Mulki Muhammad Adam/ NIM. F1D113029 (2013)

    Anggota : 1. Endang Sriwahyuni/ NIM. F1D113073 (2013)

    2. Junaidil/ NIM. F1D113023 (2013)

    3. Kurniawanto/ NIM. F1D113025 (2013)

    4. La Ode Adi Parman Rudia/ NIM. F1D110043 (2010)

    UNIVERSITAS HALU OLEO

    KENDARI

    2014

  • 7/21/2019 Mulki Muhammad Adam_Universitas Halu Oleo_PKMP

    2/21

    iiii

  • 7/21/2019 Mulki Muhammad Adam_Universitas Halu Oleo_PKMP

    3/21

    iii

    DAFTAR ISI

    HalamanHALAMAN JUDUL i

    HALAMAN PENGESAHAN. ii

    DAFTAR ISI ... iii

    RINGKASAN ................................................................................................... iv

    BAB 1. PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang.. 1

    1.2. Tujuan Penelitian.. 2

    1.3. Luaran Yang Diharapkan. 2

    1.4. Kegunaan Penelitian 2

    BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. Deskripsi Udang Windu (Penaeus monodon).. 3

    2.2. Pengenalan Habitat.. 4

    2.3. Kandungan DaunRhizophora mucronata Lamk.. 5

    BAB 3. METODE PENELITIAN

    3.1. Pengambilan Sampel Daun.. 6

    3.2. Pembuatan Ekstrak.. 6

    3.3. Sterilisasi Peralatan. 6

    3.4. Identifikasi Bakteri.. 6

    3.5. Uji in vitro... 6

    3.6. Pewarnaan Gram. 7

    BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

    4.1. Anggaran Biaya.. 8

    4.2. Jadwal Kegiatan.. 8

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

  • 7/21/2019 Mulki Muhammad Adam_Universitas Halu Oleo_PKMP

    4/21

    iv

    Ringkasan

    Udang windu (Penaeus monodon) merupakan udang asli Indonesia yang

    keberadaannya saat ini sudah mulai berkurang. Udang windu tidak berkembang

    dengan baik lagi di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunyakarena terserang berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Namun,

    populasi udang windu di desa Passare Apua Kecamatan Lantari Jaya Kabupaten

    Bombana masih tetap berkembang dengan baik. Udang windu di daerah tersebut

    hidup dikawasan hutan bakau jenis Rhizopora mucronata. Tujuan khusus dari

    penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas ekstrak daun Rhizopora

    mucronata sebagai antibiotik terbarukan terhadap pengendalian penyakit pada

    udang windu di tambak alami. Adapun tujuan jangka panjang pada penelitian ini

    adalah menjadikan desa Passare Apua Kecamatn Lantari Jaya Kabupaten Bombana

    sebagai kawasan konservasi udang windu, serta studi penelitian terpadu dan

    publikasi pada jurnal nasional terakreditasi maupun jurnal internasional .

    Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada instansi

    terkait dan masyarakat luas mengenai antibiotik alami yang dapat mengendalikan

    penyakit pada udang windu agar populasi udang windu di desa Passare Apua

    Kecamatan Lantari Jaya Kabupaten Bombana dapat meningkat dan berkembang

    sehingga daerah tersebut dapat menjadi tempat pembudidayaan udang windu,

    sehingga dapat menarik perhatian para wisatawan yang nantinya dapat memberikan

    manfaat secara ekonomi sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat

    setempat. Dan dalam skala nasional, hasil penelitian ini diharapkan mampu

    meningkatakan produktivitas udang windu di Indonesia serta menjadikan Indonesia

    sebagai negara pengekspor udang windu. Metode yang digunakan adalah metode

    eksperimental laboratoris. Ekstraksi merupakan suatu proses penarikan komponenyang diinginkan dari suatu bahan dengan cara pemisahan satu atau lebih komponen

    dari suatu bahan yang merupakan komponennya (Achmadi 1992 dalam Yulian

    2011). Pemilihan metode ekstrak didasarkan pada senyawa aktif yang terdapat pada

    daun Rhizopora mucronata, antara lain alkaloid, flavonoid, steroid, triterpenoid,

    saponin, dan tanin. Senyawa-senyawa aktif pada tanaman ini diharapkan dapat

    mempunyai daya hambat (bakteriostatik) maupun daya bunuh (bakterisidal)

    terhadap patogen pada udang windu (Penaeus monodon).

  • 7/21/2019 Mulki Muhammad Adam_Universitas Halu Oleo_PKMP

    5/21

    1

    BAB I. PENDAHULUAN

    1.1Latar Belakang

    Sulawesi Tenggara merupakan salah satu daerah yang membudidayakan

    udang windu, salah satunya yaitu desa Passare Apua Kecamatan Lantari Jaya

    Kabupaten Bombana yang merupakan kawasan vegetasi mangrove sesuai

    dengan preferensi habitat udang windu. Sehingga memberikan ruang bagi

    udang windu untuk dibudidayakan pada ekosistem mangrove. Jenis udang

    yang paling banyak diusahakan baik dengan budidaya maupun penangkapan di

    Indonesia adalah udang windu (Penaeus monodon). Namun, dalam 5 tahun

    terakhir produktivitas budidaya udang windu menunjukkan kecenderungan

    penurunan. Penurunan ini disebabkan oleh bakteri dapat menyebabkan

    kerugian yang cukup besar, bahkan juga dapat menyebabkan proses budidaya

    terhenti (Feliatra, 1999). Selama ini pencegahan terhadap serangan bakteripada umumnya dilakukan dengan pemberian antibiotik. Akan tetapi,

    penggunaan antibiotik ternyata dapat menimbulkan efek samping bagi patogen

    itu sendiri maupun terhadap udang yang dipelihara serta upaya tersebut secara

    terus menerus dapat menyebabkan organisme patogen menjadi resisten dan

    lebih berbahaya. Selain itu, residu dari antibiotik dapat mencemari lingkungan

    perairan yang mengakibatkan kualitas air menjadi turun (Nanin, 2011).

    Penyakit pada udang windu diakibatkan oleh faktor lingkungan dan

    adanya pathogen dalam tubuh udang windu. Tetapi sebagian besar penyakit

    pada udang windu disebabkan oleh pathogen , misalnya penyakit bintik putihyang disebabkan oleh infeksi virus SEMBV (Systemic Ectodermal

    Mesodermal Baculo Virus), penyakit bintik Hitam/Black Spot yang disebabkan

    oleh virus Monodon Baculo Virus (MBV), dan nekrosis yang disebabkan oleh

    tingginya konsentrasi bakteri dalam air tambak. Beberapa cara pengendalian

    sudah dilakukan oleh para pengelola pembibitan udang, namun upaya tersebut

    belum memberikan hasil. Cara yang paling banyak dilakukan adalah dengan

    memberikan antibiotik. Namun, pemberian antibiotik tidak didasarkan pada

    hasil uji laboratorium sehingga hasilnya tidak efektif.

    Rhizopora mucronatamerupakan salah satu jenis mangrove yang dapat

    dimanfaatkan sebagai antibiotik pada udang windu. Di desa Passare Apua

    Kecamatan Lantari Jaya Kabupaten Bombana nelayan tambak telah

    menggunakan daun Rhizopora mucronata sebagai antibiotik secara alami

    untuk mengatasi penyakit pada udang windu. Daun Rhizopora mucronata

    mampu mengatasi penyakit pada udang windu karena pada daunnya

    mengandung beberapa senyawa aktif yang dinilai mampu mengendalikan

    penyakit pada udang yang disebabkan oleh bakteri dan virus. Senyawa aktif

    yang terdapat pada daun Rhizopora mucronata, antara lainflavonoid,steroid,

    saponin, dan tannin.Namun, senyawa yang terkandung dalam daunRhizopora

    mucronata belum diuji secara laboratorium peranannya sebagai antibiotik

  • 7/21/2019 Mulki Muhammad Adam_Universitas Halu Oleo_PKMP

    6/21

    2

    alami. Sehingga penelitian ini perlu dilaksanakan guna memberikan informasi

    terbaru terhadap masyarakat dan instansi terkait di desa Passare Apua

    Kecamatan Lantari Jaya Kabupaten Bombana mengenai kandungan daun

    Rhizopora mucronatasebagai antibiotik yang mampu mengendalikan penyakit

    pada udang windu, sehingga udang windu dapat dibudidayakan kembali oleh

    para petambak udang.

    1.2. Tujuan Penelitian

    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun

    Rhizophora mucronatasebagai antibiotik terhadap pengendalian udang windu

    (Penaeus monodon) dengan Minimum Inhibitory Concentration (MIC) dan

    Minimum Bactericidal Concentration (MBC) yang tepat sehingga dapat

    menunjang keberadaan udang windu (Penaeus monodon) dan patogen menjadi

    tidak resisten terhadap antibiotic yang diberikan. Untuk target jangka panjang

    adalah peningkatan kapasitas desa Passare Apua Kecematan Lantari Jaya

    Kabupaten Bombana sebagai daerah pembudidayaan udang windu yang ke

    depannya dapat menunjang kesejahteraan masyarakat desa Passare Apua dan

    memberikan devisa bagi pendapatan negara.

    1.3. Luaran Yang Diharapkan

    Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah diketahuinya

    konsentrasi minimum yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri atau

    Minimum Inhibitory Concentration (MIC) dan konsentrasi minimum yang

    dapat membunuh bakteri atau Minimum Bactericidal Concentration (MBC)

    dari ekstrak daunRhizophora mucronata terhadap pengendalian penyakit pada

    udang windu (Penaeus monodon) serta memberikan informasi tentang khasiat

    ekstrak daun Rhizophora mucronata dalam menghambat dan membunuh

    bakteri atau patogen yang menyerang udang windu.

    1.4. Kegunaan Penelitian

    Manfaat ekstrak daun Rhizophora mucronata untuk antibiotik terhadap

    pengendalian penyakit udang windu (Penaeus monodon) yang dapat

    menghambat dan membunuh bakteri atau patogen yang menyerang udang

    windu.

  • 7/21/2019 Mulki Muhammad Adam_Universitas Halu Oleo_PKMP

    7/21

    3

    BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. Deskripsi Udang Windu (Penaeus monodon)

    Sebagai anggota dari golongan krustasea, semua badan udang dan

    kepiting terdiri dari ruas-ruas yang tertutup oleh kulit keras yang mengandungzat khitin. Secara periodik, kulit keras tersebut terlepas (moulting) dan berganti

    dengan kulit baru yang lembek. Seiring dengan mengerasnya kulit tersebut

    selama beberapa hari, tubuh udang tersebut dapat tumbuh besar dengan cepat

    (Rachmatun & Takarina, 2009).

    Giant tiger atau pancet atau tiger shr imp (Penaeus monodon) di

    Indonesia dikenal populer dengan nama udang windu. Nama-nama lokal dari

    udang windu yaitu udang pancet, bago, menjangan, pedet, pelaspelas, sito

    liling/sotong/lotong, baratan, dan tepus (Rachmatun & Takarina, 2009). Udang

    windu adalah suatu binatang laut yang memiliki kulit agak keras, dan

    dibesarkan dalam budidaya secara luas untuk makanan. Distribusi udang windu

    yang alami di Pasifik barat Indonesia, berkisar antara pantai Afrika, dari

    Semenanjung Arab sampai Asia Tenggara, dan Laut Jepang (Suyanto &

    Mudjiman, 2006). Udang windu dapat juga ditemukan di Australia, dari

    Austria timur, dan sejumlah kecil ditemukan di Laut Tengah melalui Terusan

    Suez. Nama internasional dan nama dagang dari udang windu adalah Tiger

    Shrimp/tiger prawn lantaran berukuran besar dan warna tubuhnya bergaris-

    garis hitam putih seperti harimau (Rachmatun & Takarina, 2009).

    Gambar 1. Udang Windu (Penaeus monodon)

    Sumber :www.hk_fish.net

    Menurut Suwignyo et al. (1997) dalamAriesta (2007), udang dapat

    diklasifikasikan sebagai berikut :

    Kingdom : Animalia

    Filum : Arthropoda

    Sub Filum : Mandibulata

    Kelas : Crustacea

    Sub Kelas : Malacostraca

    Ordo : Decapoda

    http://www.hk_fish.net/http://www.hk_fish.net/http://www.hk_fish.net/http://www.hk_fish.net/
  • 7/21/2019 Mulki Muhammad Adam_Universitas Halu Oleo_PKMP

    8/21

    4

    Sub Ordo : Natantia

    Famili : Penaeidae

    Genus :Penaeus

    Spesies :Penaeus monodon

    Tubuh udang windu terdiri dari dua bagian yaitu bagian depan dan

    bagian belakang. Bagian depan disebut bagian kepala yang sebenarnya terdiri

    dari bagian kepala dan dada yang menyatu. Oleh karena itu dinamakan kepala

    dada (Cephalothorax). Pada bagian perut (abdomen) terdapat ekor di bagian

    belakangnya ( Suyanto dan Mujiman 2003).

    Semua bagian badan terdiri dari ruas ruas (segmen). Kepaladada

    terdiri dari 13 ruas, yaitu kepala terdiri dari 5 ruas dan dada terdiri dari 8 ruas.

    Sedangkan bagian perut terdiri dari 6 ruas. Tiap ruas badan memiliki sepasang

    anggota badan yang beruasruas pula (Suyanto dan Mujiman 2003).

    Seluruh tubuh tertutup oleh kerangka luar yang disebut eksoskeleton

    yang terbuat dari bahan chitin. Bagian cephalothorax tertutup oleh sebuah

    kelopak yang dinamakan kelopak kepala atau cangkang kepala (carapace). Di

    bagian depan, kelopak kepala memanjang dan meruncing yang pinggirnya

    bergigi atau biasa disebut rostrum. Di bagian perut terdapat 5 pasang kaki

    renang (pleopoda) yaitu pada ruas pertama sampai kelima. Sedangkan pada

    ruas keenam, kaki renang mengalami perubahan bentuk menjadi ekor kipas

    atau ekor (uropoda). Ujung ruas keenam ke arah belakang membentuk ujung

    ekor (telson). Di bawah pangkal ujung ekor terdapat lubang dubur (anus)

    (Suyanto dan Mujiman 2003).

    2.2. Pengenalan Habitat

    Habitat adalah suatu ruang atau tempat dimana suatu organisme dapat

    hidup dan berkembang secara optimal. Ruang atau tempat yang dimaksud

    terdiri dari tempat kawin, tempat istirahat, tempat bertelur, dan tempattempat

    lainnya dimana suatu organisme melakukan segala aktivitas kehidupannya

    yang tercermin ke dalam suatu daerah jelajahanya (Anonimous, 1985 dalam

    Alikodra, 1990).

    Udang windu(Penaeus monodon) memiliki sifat-sifat dan ciri khas

    yang membedakannya dengan udang-udang yang lain. Udang windu bersifat

    Euryhaline, yakni secara alami bisa hidup di perairan yang berkadar garam

    dengan rentang yang luas, yakni 5-45 . Kadar garam ideal untuk

    pertumbuhan udang windu adalah 19-35. Sifat lain yang juga

    menguntungkan adalah ketahanannya terhadap perubahan suhu yang dikenal

    sebagai eurythemal (Suyanto dan Mujiman 2004).

    Hutan mangrove merupakan kawasan yang menjadi preferensi habitat

    dari udang windu (Penaeus monodon). Hutan mangrove adalah suatu kawasan

    hutan yang menduduki pesisir pantai, muara sungai dan berada di zona pasang

    surut di laguna, estuari, dan endapan lumpur yang datar (Soegarto, 1984,

  • 7/21/2019 Mulki Muhammad Adam_Universitas Halu Oleo_PKMP

    9/21

    5

    Nugroho, S.G.,A. Setiawan, dan S.P. Harianto, 1990). Ekosistem hutan

    mangrove memiliki banyak fungsi, salah satunya yakni fungsi biologis,

    diantaranya sebagai tempat pemijahan (spawning ground), tempat pengasuhan

    atau pembesaran (nursery ground) berbagai jenis ikan, udang, dan spesies

    lainnya. Dan juga fungsi lainnya sebagai fungsi ekonomi yang dapat berguna

    sebagai lahan tambak alami.

    2.3. Kandungan Daun Rhizophora mucronata Lamk.

    Hampir semua bagian tanaman Rhizophora mucronata Lamk.

    mengandung senyawa alkaloid, saponin, flavonoid dan tannin (Rohaeti dkk,

    2010). Alkaloid bersifat toksikterhadap mikroba, sehingga efektif membunuh

    bakteri dan virus (Sari, 2008). Senyawa saponin dapat bekerja sebagai

    antimikroba karena akan merusak membran sitoplasma dan membunuh sel

    (Rahayu, 2007). Senyawa flavonoid mekanisme kerjanya mendenaturasi

    protein sel bakteri dan merusak membran sel tanpa dapat diperbaiki lagi

    (Rinawati, 2011). Tanin merupakan senyawa fenolik komplek yang dapat

    menghambat aktivitas bakteri sehingga tumbuhan yang mengandung tanin

    sering digunakan dalam bidang farmasi karena tanninmengandung asam tanik

    yang telah digunakan sebagai antiseptik (Trianto dkk,2004).

  • 7/21/2019 Mulki Muhammad Adam_Universitas Halu Oleo_PKMP

    10/21

    6

    BAB 3. METODE PENELITIAN

    Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental

    laboratoris. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap

    (RAL).3.1. Pengambilan Sampel Daun

    Sampel daun Rhizophora mucronata Lamk. diambil dari desa Pasare

    Apua, Kecamatan Lantari Jaya, Kabupaten Bombana. Jenis sampel daun yang

    diambil merupakan daun tua. Sebanyak 5 kg sampel basah daun Rhizophora

    mucronatadiambil.

    Pengambilan sampel dilakukan melalui purposive sampling dimana

    sampel diambil dari lokasi dimana ditemukan adanya komoditas sampel yang

    diinginkan. Titik koordinatnya dicatat dengan menggunakan GPS. Sampel

    diambil dari tiga lokasi yang berbeda dengan tujuan untuk mewakili

    Rhizophora mucronata Lamk. yang ada di desa Pasare Apua, Kecamatan

    Lantari Jaya, Kabupaten Bombana.

    3.2. Pembuatan ekstrak

    Pembuatan ekstrak daun Rhizophora mucronata dilakukan dengan

    menggunakan metode maserasi. Bagian daun yang digunakan adalah pucuk

    daun, daun tua dan daun kering. Daun dicuci sampai bersih kemudian

    dikeringkan, selanjutnya daun dihaluskan dengan menggunakan blender dan

    diayak dengan saringan sampai didapatkan bubuk halus. Kemudian sebanyak

    250 gram serbuk daun diektrak dengan tiga pelarut yaitu metanol, etil asetat,

    dan hexan. Kemudian disaring dengan menggunakan kertas saring supayadidapatkan ekstrak yang siap digunakan.

    3.3. Sterilisasi Peralatan

    Peralatan yang digunakan dalam penelitian disterilkan menggunakan

    autoclave pada suhu 121C selama 15 menit agar bebas dari bakteri sehingga

    menghindari adanya kontaminasi.

    3.4. Identifikasi Bakteri

    Bakteri udang windu (Penaeus monodon)diinokulasikan pada media agar

    dalam cawan petri yang telah diberi label. Isolat dengan kepadatan 107CFU/ml

    diambil sebanyak 0,1 ml menggunakan mikropipet dan disebar menggunakanbatang kaca penyebar kemudian cawan petri diinkubasi selama 24 jam (Meylia,

    2010).

    3.5. Uji in vitro

    Uji in vitro dilakukan untuk melihat aktivitas antibakteri dari ekstrak

    daun mangrove terhadap bakteri pada udang winduuji ini dilakukan dengan

    menggunakan uji MIC (minimum inhibitory concentration) menggunakan

    paper disk. Metode ini dilakukan dengan cara menentukan konsentrasi

    terendah dari ektrak daun mangrove yang dibutuhkan untuk menghambat

    pertumbuhan mikroorganisme uji.

  • 7/21/2019 Mulki Muhammad Adam_Universitas Halu Oleo_PKMP

    11/21

    7

    3.6. Pewarnaan Gram

    Setelah dilakukan penentuan MBC, kemudian koloni bakteri yang

    tumbuh diperiksa menggunakan pewarnaan Gram untuk memastikan bentuk

    dan jenis Gram bakteri.

    Tahapan penelitian dapat digambarkan dalam bagan berikut :

    dikeringkan dan diblender

    diekstraksi

    disaring

    Gambar 2. Diagram Alir Penelitian

    DaunRhizophora mucronata Lamk.

    Berbentuk bubuk

    Metanol, etil asetat, hexan

    Hasil ekstraksi

    Inokulasi bakteri

    MIC

    Analisis data

    MBC

  • 7/21/2019 Mulki Muhammad Adam_Universitas Halu Oleo_PKMP

    12/21

    8

    BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

    4.1. Anggaran Biaya

    Tabel 1. Ringkasan anggaran yang dibutuhkan selama penelitian

    No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

    1 Pelaksanaan Kegiatan 5.500.000,-

    2 Jasa/ Sewa Alat 1.300.000,-

    3 Biaya Perjalanan 4.100.000,-

    4 Biaya Pengeluaran lain-lain 800.000,-

    Jumlah 11.700.000,-

    4.2. Jadwal Kegiatan

    Tabel 2. Rincian kegiatan dan tahapan yang telah dilakukan selama penelitian.

    No KegiatanBulan

    1 2 3

    1.Perencanaan

    Kegiatan

    2.

    Persiapan

    kelompok,

    persiapan alat danbahan.

    3.Pelaksanaan

    penelitian

    4.

    Pengolahan data

    dan pembuatan

    laporan PKMP

    (Lap. Kemajuan

    & Lap. Akhir)

  • 7/21/2019 Mulki Muhammad Adam_Universitas Halu Oleo_PKMP

    13/21

    ix

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

    Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Peneliti

    A. Identitas Diri Ketua Pelaksana

    1. Nama Lengkap : Mulki Muhammad Adam2. Jenis Kelamin : Laki-Laki

    3. Program Studi : Biologi

    4. NIM : F1D1 13 029

    5. Tempat dan Tanggal Lahir : Kendari, 18 Agustus 1995

    6. Email : [email protected]

    7. No Telp/HP : 082347981178

    B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama Instistusi SDN 11 Kendari

    Barat

    SMPN 1 Kendari SMAN 9

    Kendari

    Jurusan - - IPA

    Tahun Masuk-

    Lulus

    2002-2007 2007-2010 2010-2013

    C. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)

    No. Nama Pertemuan

    Ilmiah/ Pertemuan

    Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

    Tempat

    1. - - -

    2. - - -3. - - -

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

    dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari

    ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

    sanksi. Dengan biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah

    satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Penelitian 2014.

  • 7/21/2019 Mulki Muhammad Adam_Universitas Halu Oleo_PKMP

    14/21

    x

    A. Identitas Diri (Anggota Pelaksana I)

    1. Nama Lengkap : Endang Sriwahyuni

    2. Jenis Kelamin : Perempuan

    3. Program Studi : Biologi

    4. NIM : F1D1 13 073

    5. Tempat dan Tanggal Lahir : Kendari, 25 Mei 1995

    6. Email : [email protected]

    7. No Telp/HP : 082345804996

    B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama Instistusi SDN 1 Baruga SMPN 4 Kendari SMAN 4

    Kendari

    Jurusan - - IPA

    Tahun Masuk-

    Lulus

    2002-2007 2007-2010 2010-2013

    C. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)

    No. Nama Pertemuan

    Ilmiah/ Pertemuan

    Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

    Tempat

    1. - - -

    2. - - -

    3. - - -

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dandapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari

    ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

    sanksi. Dengan biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah

    satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Penelitian 2014

  • 7/21/2019 Mulki Muhammad Adam_Universitas Halu Oleo_PKMP

    15/21

    xi

    A. Identitas Diri (Anggota Pelaksana II)

    1. Nama Lengkap : Junaidil

    2. Jenis Kelamin : Laki-Laki

    3. Program Studi : Biologi

    4. NIM : F1D1 13 023

    5. Tempat dan Tanggal Lahir : Onembute, 5 September 1995

    6. Email :[email protected]

    7. No Telp/HP : 082190342347

    B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama Instistusi SDN

    Anggondara

    SMPN 3

    Palangga

    SMAN 1

    Palangga

    Jurusan - - IPA

    Tahun Masuk-

    Lulus

    2002-2007 2007-2010 2010-2013

    C. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)

    No. Nama Pertemuan

    Ilmiah/ Pertemuan

    Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

    Tempat

    1. - - -

    2. - - -

    3. - - -

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

    dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari

    ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

    sanksi. Dengan biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah

    satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Penelitian 2014

    Kendari, 26 September 2014

    Pengusul,

    (Junaidil)

    NIM. F1D1 13 023

  • 7/21/2019 Mulki Muhammad Adam_Universitas Halu Oleo_PKMP

    16/21

    xii

    A. Identitas Diri (Anggota Pelaksana III)

    1. Nama Lengkap : Kurniawanto

    2. Jenis Kelamin : Laki-Laki3. Program Studi : Biologi

    4. NIM : F1D1 13 025

    5. Tempat dan Tanggal Lahir : Basala, 23 Maret 1995

    6. Email : [email protected]

    7. No Telp/HP : 085240016261

    B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama Instistusi SDN 1

    Sukamulia

    SMPN 4 Angata SMAN 1 Basala

    Jurusan - - IPA

    Tahun Masuk-

    Lulus

    2002-2007 2007-2010 2010-2013

    C. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)

    No. Nama Pertemuan

    Ilmiah/ Pertemuan

    Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

    Tempat

    1. - - -

    2. - - -

    3. - - -

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

    dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari

    ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

    sanksi. Dengan biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah

    satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Penelitian 2014

  • 7/21/2019 Mulki Muhammad Adam_Universitas Halu Oleo_PKMP

    17/21

    xiii

    A. Identitas Diri (Anggota Pelaksana IV)

    1. Nama Lengkap : La Ode Adi Parman Rudia

    2. Jenis Kelamin : Laki-Laki

    3. Program Studi : Biologi

    4. NIM : F1D1 10 043

    5. Tempat dan Tanggal Lahir : Raha, 10 Oktober 1991

    6. Email :[email protected]

    7. No Telp/HP : 085396691601

    B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama Instistusi SD Negeri 15

    Katobu Raha

    SMP Negeri 2

    Raha

    SMA Negeri 1

    Raha

    Jurusan - - IPA

    Tahun Masuk-

    Lulus

    1998-2004 2004-2007 2007-2010

    C. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)

    No. Nama Pertemuan

    Ilmiah/ Pertemuan

    Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

    Tempat

    1. - - -

    2. - - -

    3. - - -

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dandapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari

    ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

    sanksi. Dengan biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah

    satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Penelitian 2014

    Kendari, 26 September 2014

    Pengusul,

  • 7/21/2019 Mulki Muhammad Adam_Universitas Halu Oleo_PKMP

    18/21

    xiv

    Lampiran 2. Justifikasi Anggaran

    JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN

    4.1. Anggaran BiayaTabel 4.1.1. Pelaksanaan Kegiatan

    No Uraian Biaya (Rp)

    1 Perijinan 200.000,-

    2 Alat dan Bahan Penelitian 2.500.000,-

    3 Uji Laboratorium 2.000.000,-

    4 Olah Data 800.000,-

    Sub Total (Rp) 5.500.000,-

    Tabel 4.1.2. Jasa/ Sewa Alat

    No Uraian Volume

    Biaya

    Satuan

    (Rp)

    Jumlah(Rp)

    1GPS (Global Position

    System)1 Buah 600.000,- 600.000,-

    2 Kompas 1 Buah 200.000,- 200.000,-

    3 Pemandu/ Jagawana 2 Orang 250.000,- 500.000,-

    Sub Total (Rp) 1.300.000,-

    Tabel 4.1.3. Biaya Perjalanan

    No Uraian Volume

    Biaya

    Satuan(Rp)_

    Jumlah

    (Rp)

    1Sewa mobil carteran

    (Antar-Jemput)1 Buah 800.000,- 1.600.000,-

    2

    Transport lapangan

    (sewa motor, mobil lokal

    di lapangan)

    1 Buah 1.500.000,- 1.500.000,-

    3 Penginapan (Home stay) 1 Rumah 1.000.000,- 1.000.000,-

    Sub Total (Rp) 4.100.000,-

  • 7/21/2019 Mulki Muhammad Adam_Universitas Halu Oleo_PKMP

    19/21

    xv

    Tabel 4.1.4. Biaya Pengeluaran Lain-Lain

    No Uraian

    Biaya

    Satuan

    (Rp)

    Jumlah

    (Rp)

    1

    Biaya administrasi, surat-

    menyurat, informasi, dan

    penelusuran pustaka

    400.000,- 400.000,-

    2Pembuatan proposal, laporan,

    penggandaan dan penjilidan400.000,- 400.000,-

    Sub Total (Rp) 800.000,-

    Tabel 4.1.5. Rekapitulasi

    No Jenis PengeluaranJumlah

    (Rp)

    1 Pelaksanaan Kegiatan 5.500.000,-

    2 Jasa/ Sewa Alat 1.300.000,-

    3 Biaya Perjalanan 4.100.000,-

    4 Biaya Pengeluaran Lain-Lain 800.000,-

    Total (Rp) 11.700.000,-

  • 7/21/2019 Mulki Muhammad Adam_Universitas Halu Oleo_PKMP

    20/21

    xvi

    Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

    No Nama/ NIMProgram

    Studi

    Bidang

    Ilmu

    Alokasi

    Waktu

    (Jam/

    Minggu)

    Uraian Tugas

    1

    Mulki

    Muhammad

    Adam/

    F1D113029

    Biologi Mikrobiologi14 Jam/

    Minggu

    Mengontrol

    anggota,

    melakukan

    pembuatan

    ekstraksi daun

    Rhizophora

    mucronata

    Lamk.

    2

    Endang

    Sriwahyuni/

    F1D113073

    Biologi Mikrobiologi14 Jam/

    Minggu

    Melakukan

    pengamatan

    terhadapinokulasi

    bakteri pada

    udang windu,

    melakukan uji

    in vitrountuk

    mengamati

    aktivitas

    antibiotic

    terhadap

    bakteri uji

    3Junaidil/

    F1D113023Biologi Ekologi

    14 Jam/

    Minggu

    Membuat

    dokumentasi

    selama

    kegiatan

    penelitian

    berlangsung

    4.Kurniawanto/

    F1D113025

    Biologi Ekologi14 Jam/

    Minggu

    Menentukan

    lokasi dan

    melakukan

    pengambilan

    sampel daunRhizophora

    mucronata

    Lamk.

    5.

    La Ode Adi

    Parman Rudia/

    F1D110043

    Biologi Ekologi14 Jam/

    Minggu

    Melakukan

    sterilisasi

    peralatan

    penunjang

    kegiatan yang

    telah

    disiapkan

  • 7/21/2019 Mulki Muhammad Adam_Universitas Halu Oleo_PKMP

    21/21

    xvii